Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN KELENJAR LIMFE

LEHER
KKD 2.1
Dr. Ari Adrianto, SpB(K)BD
PERSIAPAN
• Memperkenalkan diri
• Memberikan penjelasan tentang pemeriksaan
kelenjar limfe leher dan arti pentingnya
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan, memakai sarung tangan bila
perlu
• Menempatkan pasien duduk di tempat
pemeriksaan, rileks dan nyaman
INSPEKSI
• Simetri
• Warna kulit
• Massa (benjolan abnormal): lokasi, jumlah,
ukuran, warna, ulkus
• Jaringan parut (sikatriks)
• Pembesaran kelenjar tiroid
• Keterbatasan gerakan leher
• Pembesaran kelenjar limfe leher
PALPASI
Raba kelenjar limfe ini secara berurutan, pakailah
permukaan ventral jari telunjuk dan jari tengah

1. Preaurikular – di depan telinga


2. Aurikular posterior – superfisial prosesus
mastoideus
3. Oksipital – pada basis kranii di sebelah posterior
4. Tonsilar – pada angulus mandibula
5. Submandibular – pada titik tengah angulus
(sudut) mandibula dengan ujung mandibula
6. Submental – pada garis tengah beberapa
sentimeter di belakang ujung mandibula
7. Servikal superfisial (anterior cervical chain) –
anterior dan superfisial m.sternomastoideus
8. Servikal posterior (posterior cervical chain) –
tepi anterior m.trapezius dan tepi posterior
m.sternomastoideus
9. Rangkaian servikal profunda – profundal
sternomastoid, sulit teraba
10. Supraklavikuler – profundal pada sudut os
klavikula dan m. sternomastoid
• Deskripsikan ukuran kelenjar limfe, bentuk,
batas, mobilitas, konsistensi, dan setiap nyeri
tekan yang ditemukan
• Jika nyeri kemungkinan peradangan
• Jika keras atau terfiksir kemungkinan
keganasan
• Jika ragu dengan berkas otot atau arteri,
rabalah dengan memutar kel. Limfe dalam dua
arah (naik-turun dan kanan kiri)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai