Anda di halaman 1dari 4

#MELAKUKAN DRESSING (SLING, BANDAGE)#SOPNo.

Dokumen:SOP/97/UKPP/
I/2023No. Revisi:03Tanggal
Terbit:4 Januari 2023Halaman:1/5PUSKESMAS SUMPIUH I dr.
Anggoro Supriyo
NIP.197101122002121002

1. PengertianMelakukan dressing ( sling, bandage ) adalah menutup luka dan support


daerah tubuh yang mengalami fraktur tertutup terutama ekstremitas dengan jenis kain
perban2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan dressing
(sling, bandage)3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sumpiuh I No : 449.1/SK.44/I/2023
tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Sumpiuh I4. Referensi Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 20225. Prosedur / Langkah- langkahAlat dan Bahan
a. Elastic verban
b. Kain segitiga
Teknik Tindakan
Bandages
1. Circular bandaging
a. Petugas menempel secara diagonal di bagian tubuh yang akan diperban pada putaran
pertama
b. Petugas merekatkan pada sudut yang tepat dan bagian panjang ekstremitas pada
putaran kedua
c. Petugas melipat diantara lapisan pertama dan kedua dari perban pada bagian
diagonal dari perban yang tidak menempel
2. Spiral bandaging
a. Petugas memulai putaran dari bawah menuju keatas. Setiap satu putaran harus
menutupi 1/3 bagian perban dibawahnya
b. Putaran terakhir melipat bagian perban yang tidak menempel ke perban di bawahnya
c. Teknik ini lebih baik memakai perban elastik
3. Figure-of-eight bandage
a. Ikuti putaran seperti lingkaran di dekat sendi, perban harus menyebar keatas dan
kebawah. Putaran tersebut harus menyilang di tempat dimana sendi tersebut fleksi
b. Bentuk perban seperti ini dapat juga dibuat dengan memulai dari atas atau bawah
lipatan sendi. Titik dimana perban menyilang akan terletak di bagian sendi yang
akan fleksi atau esktensi, dimana bagian tersebut tidak tertutup perban
4. Recurrent bandaging
a. Perban digulung secara berulang dari satu sisi kesisi lainnya di bagian tubuh
yang tumpul, misal: jari tangan dan kaki
b. Selanjutnya di fiksasi dengan teknik circular bandaging atau spiral bandaging
5. Reverse spiral bandage
a. Perban dilipat kembali kebelakang dengan sendirinya 180� setiap putaran.
b. Bentuk seperti V yang terbentuk akibat lipatan kembali kebelakang adalah untuk
menutupi bagian tubuh yang menonjol dengan pas
c. Teknik ini dipakai bila menggunakkan perban non elastik
Saat ini, teknik ini jarang digunakan
Sling
1. Petugas berdiri di belakang pasien
2. Petugas meminta pasien menekuk siku dan taruh lengan bawah di bagian dada.
Pastikan bahwa tangan 10 cm lebih tinggi dari siku
3. Petugas memasang kain segitiga diantara lengan yang cedera dan dada. menyelipkan
kain melalui lekukan siku diantara lengan dan dada jika lengan yang digunakan untuk
bergerak nyeri
4. Petugas melipat kain segitiga mengelilingi lengan bawah dan taruh bagian ujung
kain pada bahu di lengan yang sakit
5. Petugas mengikat kedua ujung kain secara bersama di bagian bahu yang sehat
dengan simpul mati. Sebelum diikat mati pastikan lengan bergantung di tempat yang
benar dan kedua bahu relaksasi kearah bawah
6. Petugas meastikan lengan tengah beristirahat sepenuhnya di dalam kain segitiga
7. Petugas melipat kain segitiga di siku dan fiksasi dengan plester
Sling elevasi
1. Lihat langkah-langkah sling (langkah 1-3)
2. Petugas menekuk siku dan taruh jari-jari tangan pada lengan yang cedera di
tulang collar
3. Petugas melipat kain segitiga melewati lengan bawah dan fiksasi ujung kain
dengan menggunakan safety pin
6. Bagan AlirTidak diperlukan7. Hal-hal yang perlu diperhatikan1. Keadaan umum
pasien
2. Keadaan luka atau fraktur 9. Unit Terkait1. Ruang gawat darurat
2. Ruang pemeriksaan umum
10. Dokumen Terkait1. Rekam Medis
2. Catatan Tindakan2. 11. Rekaman historis
PerubahanNo
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan

1.
Kebijakan
Kata �Kebijakan� diganti �SK�. Dan perubahan nomor SK
1 September 2017

2.
Prosedur / langkah - langkah
Penggabungan point prosedur dan langkah - langkah

3.
Bagan alir
Penambahan diagram alir

4.
Hal � hal yang perlu diperhatikan
Penambahan point hal � hal yang perlu diperhatian

5.
Dokumen Terkait
Penambahan point dokumen terkait

6.
Kebijakan
Kata �Kebijakan� diganti �SK�. PerubahanNomor SK danisi SK ( SK Payung)
3 Januari 2019

7.
Puskesmas I Sumpiuh
Puskesmas Sumpiuh I

8.
Kepala naskah
Kepala Puskesmas Sumpiuh I dr. Dri Kusrini NIP. 197201122002122004 menjadi dr.
Anggoro Supriyo NIP. 197101122002121002
4 Januari 2023
9
Kebijakan
Perubahan Nomor SK dan isi SK ( SK Payung)

10
Referensi
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama berubah menjadi
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022

#
#
#
#

CONTOH DIAGRAM/BAGAN ALIR


#

#DISTRIBUSI INFORMASI DAN KOMUNIKASI HASIL PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN#S
O
PNo. Dokumen:SOP/IX/007No. Revisi:00Tanggal Terbit:4 April 2016Halaman:2/2
SOP MELAKUKAN DRESSING (SLING, BANDAGE) | # PAGE \* Arabic \* MERGEFORMAT #9# / 5

SOP MELAKUKAN DRESSING (SLING, BANDAGE)|# PAGE \* Arabic \* MERGEFORMAT #1# /5

Anda mungkin juga menyukai