PROGRAM

PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI

TAHUN 2023

No Dokumen : PRG/03/PPN/I/2023

Tanggal Terbit : 03 Januari 2023

No Revisi :0

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SUMPIUH I

PROGRAM

PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI

 TAHUN 2023

No Dokumen : PRG/03/PPN/I/2023

Tanggal Terbit : 03 Januari 2023

No Revisi :0

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SUMPIUH I

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | i

 HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI

TAHUN 2023

Disusun sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kinerja

pelayanan kesehatan Puskesmas Sumpiuh I

Sumpiuh, 03 Januari 2023

Mengesahkan,
Kepala Puskesmas Sumpiuh I,
dr. Anggoro Supriyo
NIP. 19710112 200212 1 002

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | ii

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | iii
 DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................................................................................................................................... ii

TIM AKREDITASI PUSKESMAS SUMPIUH I.............................................................................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................................................................ iv

1. Pendahuluan................................................................................................................................................................................................................... 1

2. Latar Belakang................................................................................................................................................................................................................ 2

3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.................................................................................................................................................................................. 4

a. Tujuan Umum........................................................................................................................................................................................................ 4

b. Tujuan Khusus...................................................................................................................................................................................................... 4

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan............................................................................................................................................................................. 4

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan............................................................................................................................................................................................ 5

6. Sasaran (Target)............................................................................................................................................................................................................. 8

7. Jadwal Kegiatan.............................................................................................................................................................................................................. 10

8. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan................................................................................................................................................................ 10

a. Sistem Pencatatan dan Pelaporan........................................................................................................................................................................ 11

b. Form Pencatatan................................................................................................................................................................................................... 11

c. Evaluasi................................................................................................................................................................................................................ 11

9. Pembiayaan Anggaran.................................................................................................................................................................................................... 11

10. Penutup........................................................................................................................................................................................................................... 12

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | iv

1. Pendahuluan

Puskesmas Sumpiuh I merupakan Badan Layanan Umum Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas yang bertanggung

jawab menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan dan berdasarkan fungsi dari puskesmas, maka Puskesmas Sumpiuh I

harus selalu menyiapkan pelayanan terbaik yang sesuai standar untuk perseorangan maupun untuk masyarakat demi kepuasan

pelanggan. Sesuai visi dan misi Puskesmas Sumpiuh I dengan Visi “Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar paripurna menuju

masyarakat sehat mandiri” dan Misi “Mendorong kemandirian masyarkat untuk hidup sehat, meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan

kesehatan, meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia, meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral, dan

meningkatkan tertib administrasi dan keuangan” maka, untuk mencapai visi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan mutu dan kinerja

pelayanan kesehatan.

Pemerintah menetapkan 5 program prioritas nasional yaitu Pencegahan dan penurunan stunting, penurunan jumlah kematian

ibu dan bayi, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, program penanggulangan tuberkolosis, serta pengendalian penyakit tidak menular

dan factor resikonya. Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi ditetapkan sebagai program prioritas nasional dengan tujuan mendukung

pemerintah menuju Universal Child Immunization (UCI)

Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat oleh Puskesmas Sumpiuh I, didukung seluruh unit pelayanan yang ada dan

seluruh karyawan yang telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu terhadap masyarakat. Salah satu upaya

peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Sumpiuh I yaitu dengan menyusun Program peningkatan

cakupan dan mutu imunisasi. Program peningkatan cakupan dan mutu imunisasi yang disusun oleh koordinator pelayanan imunisasi dan

koordinator PPN, merupakan program yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti sebagai upaya

dalam meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan yang berkesinambungan (continous quality improvement).

Program imunisasi dilaksanakan sesuai Visi Puskesmas Sumpiuh I yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan dasar paripurna

menuju masyarakat sehat mandiri. Pelaksanaan program sesuai dengan tata nilai yang telah ditetapkan di Puskesmas Sumpiuh I yaitu

“BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)

Pelaksanaan Program imunisasi dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi

COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

2. Latar Belakang

Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan

efisien dalam mencegah penyakit dan menurunkan angka kematian seperti

cacar, polio, tubercolosis, hepatitis B, difteri, campak, rubella dan sindrom

kecacatan bawaan akibat rubella (congenital rubella syndrome/CRS), tetanus,

pneumonia (radang paru), meningitis (radang selaput otak) serta.diare.

Pelaksanaan imunisasi pada balita menyelamatkan sekitar 2–3 juta nyawa di

seluruh dunia setiap tahun dan berkontribusi besar pada penurunan angka
kematian bayi global dari 65 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990

menjadi 29 pada tahun 2018 (Nandi & Shet, 2020).

Pelaksanaan imunisasi diharapkan dapat menurunkan jumlah balita yang

meninggal akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31)

(InfoDatin Kementerian Kesehatan, 2016). Namun dalam beberapa tahun

terakhir, angka kematian balita akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat

dicegah dengan imunisasi masih terbilang tinggi. Laporan WHO tahun 2020

menyebutkan bahwa terdapat 20 juta anak belum mendapatkan pelayanan

imunisasi untuk balita di seluruh dunia secara rutin setiap tahun. Tingginya

jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi mengakibatkan beberapa

penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian, yang

seharusnya dapat dicegah dengan vaksin, muncul kembali di negara maju dan

berkembang. Penyakit tersebut antara lain campak, pertusis, difteri dan polio

(Hidayah et al., 2018; UNICEF, 2020).

Gambaran cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia tahun 2016-2018

yaitu pada tahun 2016 sebesar 91,58%. Pada tahun 2017 cakupan imunisasi

dasar lengkap mengalami penurunan menjadi 85,41%. Pada tahun 2018

cakupan imunisasi dasar lengkap kembali mengalami penurunan dari tahun

2017 yaitu 57,95% (Azis et al., 2020; Riskesdas, 2018). Data pada tahun 2019

cakupan imunisasi rutin di Indonesia masih dalam kategori kurang

memuaskan, dimana cakupan Pentavalent-3 dan MR pada tahun 2019 tidak

mencapai 90% dari target. Padahal, program imunisasi dasar diberikan secara

gratis oleh pemerintah di Puskesmas serta Posyandu (Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia, 2020; WHO, 2020).

Cakupan Universal Child Immunization ( UCI) di Kabupaten Banyumas tercapai 100 %,

Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi Kabupaten Banyumas tercapai

108,8 % sehingga untuk tingkat kab sudah tercapai sesuai teget . Sementara

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 2

 Cakupan UCI imunisasi Puskesmas Sumpiuh I tercapai 100%, dan Cakupan

imunisasi dasar lengkap Puskesmas Sumpiuh I tercapai 100 %untuk tingkat

puskesmas juga sudah sudah sesuai target.

Kepemilikan kartu menuju sehat (KMS)/ Buku Kesehatan Ibu dan Anak

(Buku KIA)/ buku kesehatan anak lainnya. Kepemilikan KMS/ buku KIA/ buku

catatan kesehatan anak sangat penting terutama untuk mengetahui jadwal

ataupun jenis imunisasi yang diberikan kepada balita. Dengan kepemilikan buku

ini maka orang tua dapat mengetahui jenis imunisasi apa yang sudah diberikan

dan imunisasi apa saja yang belum diberikan (Peraturan Menteri Kesehatan

No.155/Menkes/Per/1/2010 Tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat Untuk

Balita).

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 3

3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

a. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita

b. Tujuan Khusus

1. Menurunkan angka kematian bayi dan balita akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

2. Tercapainya Universal Child Immunization (100 %)

3. Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap ( 100 %)

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Tabel 1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita 1. Pelayanan Imunisasi di Puskesmas

dalam dan luar gedung 2. Pelayanan Imunisasi di Puskesmas Pembantu (PUSTU)

3. Pelayanan imunisasi di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)

4. Pelayanan imunisasi di jejaring

2 Validasi data Imunisasi 1. Menyiapkan catatan hasil pencapaian target dari kohort bayi,Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK)

2. Memvalidasi data hasil cakupan imunisasi

3. Sinkronisasi data SMILE

3. Sweeping Bayi dan Balita 1. Kunjungan rumah bayi balita yang belum diimunisasi

2. Kunjungan rumah kasus KIPI

3. Kunjungan rumah ibu bayi balita yang tidak mau diimunisasi

4 Koordinasi Lintas Program tentang 1. lintas program

pelayanan Imunisasi di dalam dan Luar a. Penyampaian koordinasi lewat penyampaian lokakarya mini bulanan

gedung b. Koordinasi antar petugas pemegang program terkait cakupan pelayanan imunisasi

c. Penyampaian cakupan dalam pembinaan bidan

d. Penyampaian cakupan dalam rapat koordinasi perawat

2. Lintas sektor

a. Penyampaian koordinasi lewat penyampaian lokakarya mini tri bulanan

b. Koordinasi dengan sekolah untuk pendataan jumlah siswa dan pelaksanan BIAS

5 Kunjungan Rumah 1. Kunjungan rumah bayi balita yang belum diimunisasi

b. Kunjungan rumah kasus KIPI

c. Kunjungan rumah ibu bayi balita dan keluarga yang tidak mau diimunisasi karena sebab tertentu

6 Pemeliharaan rantai dingin vaksin

1. Dilakukan pemantauan suhu dan pencatatan setiap hari (pagi jam 08.00 WIB) Dan sore jam 16.00 WIB.)

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 4

 2. Pembersihan refrigerator

3. Pengamanan pada saat mati lampu atau genset tidak berfungsi.

7 Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) 1. Pendataan sasaran BIAS

2. Sosialisasi pelaksanaan BIAS

3. Pelaksanaan BIAS di sekolah

4. Sweeping BIAS

5. Kunjungan rumah BIAS

6. Pelayanan BIAS di Puskesmas

7. Pelaporan pelaksanaan BIAS

8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan BIAS

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2. Cara Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Pelaksanaan Kegiatan

1. Pelayanan Imunisasi Bayi 1. Pelayanan Imunisasi di Puskesmas 1. Pelayanan imunisasi di Puskesmas

dan Balita dalam dan luar 2. Pelayanan Imunisasi di Puskesmas Pem- dilaksanakan setiap Bulan pada hari senin minggu ke empat

gedung bantu (PUSTU) 2. Pelayanan imunisasi di Puskesmas pembantu (PUSTU)

3. Pelayanan imunisasi di Poliklinik Kese- dilaksanakan setiap Bulan pada hari selasa minggu ke dua

hatan Desa (PKD) 3. Pelayanan imunisasi di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)

4. Pelayanan imunisasi di jejaring dilaksanakan setiap Bulan sesuai dengan jadwal desa

4. Pelayanan imunisasi di jejaring dilaksanakan setiap Bulan sesuai

dengan jadwal masing-masing Praktek Mandiri Bidan ( PMB)

2. Validasi data Imunisasi 1. Menyiapkan catatan hasil pencapaian tar- Pertemuan validasi data dengan Bidan Desa dan pengelola SMILE

get dari kohort bayi,Aplikasi Sehat Indone-

siaku (ASIK)

2. Memvalidasi data hasil cakupan imunisasi

3. Sinkronisasi data SMILE

3. Sweeping Bayi dan Balita 1. Kunjungan rumah bayi baita 1 Kunjungan rumah bayi baita yang belum diimunisasi

yang belum diimunisasi

2. Kunjungan rumah kasus KIPI 2. Melakukan kunjungan dan pemantauan kondisi bayi Balita Kejadian
3. Kunjungan rumah ibu bayi Ikutan Paka Imunisasi (KIPI) Bersama dokter

balita dan keluarga yang

tidak mau diimunisasi karena 3.Melakukan kerjasama dengan lintas sektoral (Pemdes, TOMA,

sebab tertentu TOGA, dan Kader) untuk melakukan pendekatan dengan ibu bayi balita

dan keluarga yang tidak mau diimunisasi karena sebab tertentu

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 5

4. Koordinasi Lintas Program 1. lintas program 1. Lintas Program

dan Lintas Sektoral a. Penyampaian koordinasi lewat a. Koordinasi cakupan imunisasi pada pertemuan lokakarya

tentang pelayanan penyampaian lokakarya mini bulanan Bidan desa, program Gizi,Promkes, Surveilan, pengelola

Imunisasi di dalam dan b. Koordinasi antar petugas pemegang SMILE dan dokter mini bulanan

Luar gedung program terkait cakupan pelayanan b. Koordinasi dengan terkait cakupan program, KIPI dan

imunisasi pelaksanaan pelayanan imunisasi

c. Penyampaian cakupan dalam c. Penyampaian cakupan imunisasi di pertemuan bidan

pembinaan bidan d. Penyampaian cakupan dan pelaksanaan imunisasi pada

d. Penyampaian cakupan dalam rapat rapat koordinasi perawat untuk pencapaian target imunisasi

koordinasi perawat

2. Lintas sektor 2. Lintas sektor

a. Penyampaian koordinasi lewat a. Sosialisasi cakupan imunisasi dan program imunisasi di

penyampaian lokakarya mini tri lokakarya mini tri bulanan

bulanan b. Sosialisasi pelaksanaan kegiatan BIAS dengan pihak

b. Koordinasi dengan sekolah untuk sekolah

pendataan jumlah siswa dan

pelaksanan BIAS

5. Kunjungan Rumah 1. Kunjungan rumah bayi baita yang belum di- 1. Kunjungan rumah bayi baita yang belum diimunisasi

imunisasi 2. Melakukan kunjungan dan pemantauan kondisi bayi Balita

2. Kunjungan rumah kasus KIPI Kejadian Ikutan Paka Imunisasi (KIPI) Bersama dokter

3. Kunjungan rumah ibu bayi balita dan kelu- 3. Melakukan kerjasama dengan lintas sektoral (Pemdes,

arga yang tidak mau diimunisasi karena se- TOMA, TOGA, dan Kader) untuk melakukan pendekatan

bab tertentu dengan ibu bayi balita dan keluarga yang tidak mau diimu-

nisasi karena sebab tertentu

6. Pemeliharaan rantai 1. Pemantauan dan pencatatan suhu vaksin

1. Dilakukan pemantauan suhu dan pencatatan setiap hari (pagi jam
dingin vaksin 2. Pembersihan refrigerator

08.00 WIB) Dan sore jam 16.00 WIB.)

3. Pengamanan vaksin
2. Pembersihan refrigerator

3. Pengamanan pada saat mati lampu dengan memindahkan vaksin

dari refrigerator ke dalam vaksin carier dalam pemantauan

thermometer suhu vaksin

7. Bulan Imunisasi Anak 1. Pendataan sasaran BIAS 1. Pendataan sasaran BIAS ke sekolah

Sekolah 2. Sosialisasi pelaksanaan BIAS 2. Sosialisasi pelaksanaan BIAS pada lokakarya mini bulanan

( BIAS) 3. Pelaksanaan BIAS di sekolah 3. Pelaksanaan BIAS di sekolah

4. Sweeping BIAS 4. Sweeping BIAS ke sekolah

5. Kunjungan rumah BIAS 5. Kunjungan rumah anak sekolah yang belum imunisasi oleh

6. Pelayanan BIAS di Puskesmas petugas Puskesmas

6. Pelayanan BIAS di Puskesmas untuk siswa yang belum imunisasi

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 6

 7. Pelaporan pelaksanaan BIAS di sekolah pada saat pelaksanaan BIAS

8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan 7. Pelaporan pelaksanaan BIAS pada saat selesai pelayanan dan

BIAS pelaporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan BIAS

3. Sasaran (Target)

Tabel 3. Sasaran (Target)

No. Kegiatan Pokok Sasaran (Target)

1. Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita dalam dan luar gedung Bayi dan balita

2. Validasi data Imunisasi Bidan dan Petugas Pengelola logistic vaksin (SMILE)

3. 1. Bidan

Sweeping Bayi dan Balita 2. Dokter

3. Pemdes, TOMA, TOGA, dan Kader

4. Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektoral tentang pelayanan 1.Lintas Program
Imunisasi di dalam dan Luar gedung
a. Bidan desa,

b. Program Gizi

c. Promkes

d. Surveilan

e. Pengelola SMILE

f. Dokter

g. Perawat

4. 2. Lintas Sektor

a. Camat

b. Kepala Desa/ Kelurahan

c. Kepala Sekolah

d. Kapolsek

e. Danramil

f. Korwil Dindik

g. Kepala BKKBN Kecamatan

h. Kepala KUA

i. Kader

j. TOMA, TOGA

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 7

 5. Kunjungan Rumah 1. Bidan

2. Dokter

3. Pemdes, TOMA, TOGA, dan Kader

6. Pemeliharaan rantai dingin vaksin 1. Pengelola rogram imunisasi

2. Bidan/Perawat Jaga

3. Petugas pengelola sarana dan prasarana

7. Bulan Imunisasi Anak Sekolah 1. Kepala Sekolah

( BIAS) 2. Bidan desa, perawat, program Gizi,Promkes, Surveilan, pengelola SMILE

dan dokter

3. Siswa kelas 1, 2 dan 5

4. Guru

5. Pengelola program imunisasi, dan pengelola SMILE

4. Jadwal Kegiatan

Tabel 4. Gantt Chart Jadwal Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Tahun 2023
No Kegiatan Penanggung Jawab
Ags

Nov
Sep

Des
Feb

Mar

Jun
Jan

Apr

Mei

Okt
Jul

1 Pelayanan Imunisasi Bayi dan x x x x x x x x x x x x Vera Setianingsih,

Amd.Keb
Balita dalam dan luar gedung

2 Validasi data Imunisasi x x x x x x x x x x x x Vera Setianingsih,

Amd.Keb

3 Sweeping Bayi dan Balita x x x x x x x x x x x x Vera Setianingsih,

Amd.Keb

4 Koordinasi Lintas Program dan x Vera Setianingsih,

Lintas Sektoral tentang pelayanan Amd.Keb

Imunisasi di dalam dan Luar

gedung

5 Kunjungan Rumah x x x x x x x x x x x x Vera Setianingsih,

Amd.Keb

6 Pemeliharaan rantai dingin vaksin x x x x x x x x x x x x Vera Setianingsih,

Amd.Keb

7 Bulan Imunisasi Anak Sekolah x x Vera Setianingsih,

Amd.Keb
( BIAS)

5. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 8

 a. Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan kegiatan Program Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi dilakukan dengan membuat dokumen implementasi

kegiatan baik dalam bentuk laporan kegiatan, hasil pertemuan, maupun bentuk aplikasi Sehat Indonesiaku ( ASIK). Pelaporan dilakukan

dengan membuat laporan hasil implementasi maupun hasil kegiatan program, dilaporkan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali. Hasil

implementasi maupun hasil kegiatan program dilaporkan kepada koordinator/penanggungjawab program dan penanggung jawab mutu

untuk selanjutkan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

b. Form Pencatatan

Form pencatatan yang digunakan dalam Program Peningkatan cakupan Mutu imunisasi menggunakan buku KIA, Kohort, PWS

Imunisasi, laporan bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). Dokumentasi kegiatan, tabel

hasil capaian beserta analisisnya maupun format lain yang diperlukan dalam pelaporan implementasi program.

c. Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan Program Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi Puskesmas dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga)

bulan dengan melihat hasil pelaksanaan program sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Sumpiuh I.

6. Pembiayaan Anggaran

Tabel 5. Pembiayaan Anggaran

No. Kegiatan Pokok Sumber Pembiayaan V

1. Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita dalam dan luar gedung Non Biaya

Validasi data Imunisasi

2. Non Biaya

Sweeping Bayi dan Balita

3. BOK dan BLUD

Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektoral tentang pelayanan Imunisasi di dalam dan Luar

4. gedung BOK dan BLUD

Kunjungan Rumah
5. BOK dan BLUD

6. Pemeliharaan rantai dingin vaksin Non Biaya

7. Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) BOK

7. Penutup

Program peningkatan cakupan dan mutu imunisasi dapat memberikan acuan bagi petugas untuk melaksanakan Program peningkatan

cakupan dan mutu imunisasi di Puskesmas Sumpiuh I. Program peningkatan cakupan dan mutu diharapkan dapat sebagai salah satu upaya

dalam meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumpiuh I secara berkelanjutan ( continuous quality improvement).

Seiring perjalanan waktu dan sesuai perubahan kebijakan, Program peningkatan cakupan dan mutu imunisasi ini akan dilakukan perbaikan secara

berkelanjutan.

Program Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi | 9