Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KEGIATAN Kelompok

KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI

MAHASISWA BERBASIS RISET DAN PENGEMBANGAN


ILMU KEAGAMAAN
DESA LAWANG AGUNG, KECAMATAN MUARA RUPIT,
KABUPATEN MURATARA

Oleh:

YASSER ALI

PROGRAM STUDI ILMU HADITS

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN 2019
PENGESAHAN LAPORAN KKN INDIVIDU
Setelah diverifikasi oleh Tim Panitia Pelaksana KKN Mandiri pada
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, pada :

Hari / Tanggal : Kamis


Tempat : FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang
NIM : 1533600013
Fakultas/ Prodi : Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam/ Prodi Ilmu
Hadits
Judul Laporan : “POLA RESPONS PESERTA DIDIK TERHADAP
PENGAJARAN ILMU KEAGAMAAN DI RUANG
LINGKUP PENDIDIKAN FORMAL”
Maka laporan KKN Saudara/i dapat diterima untuk melengkapi
sebagian syarat guna memperoleh nilai akhir dan sertifikat kuliah kerja nyata
(KKN) Mandiri.

TIM PENGESAHAN

Palembang, Februari 2019


Ketua LP2M Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Syefriyeni, M.Ag Sulaiman M. Nur, M.Ag


NIP. 197209011997032003 NIP. 197210231998031003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN.................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 2

B. Rumusan Masalah........................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian............................................................................ 3

D. Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 3

E. Metode Pnelitian..............................................................................4

F. Sistematika Pembahasan.................................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KKN TERINTEGRASI PPM

A. Profil Lokasi KKN Mandiri........................................................... 6

B. Profil Potensi Lokasi (Sosial, Ekonomi, Budaya) Lokasi

KKN Mandiri ................................................................................ 8

C. Data dan Peta Aset/Potensi Lokasi Berkarakter (Sosial,

Ekonomi, Budaya)......................................................................... 13

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KKN TERINTEGRASI PPM


A. Bentuk kegiatan................................................................................ 18

B. Deskripsi Proses Kegiatan............................................................... 19

C. Hasil Kegiatan.................................................................................. 24

iii
D. Keberlanjutan Program.................................................................... 25

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 26
B. Rekomendasi.................................................................................... 26

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena


telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya, sehingga penyusun mampu
menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) MANDIRI angkatan 1 tahun 2018
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang.
Laporan akhir ini adalah bentuk-bentuk dan jenis program kerja yang
telah penyusun laksanakan dan operasionalkan selama kegiatan KKN
berlangsung. Sebagai sebuah kewajiban, program kerja yang telah penyusun
lakukan diharapkan mampu menjadi suatu proses pemberdayaan bagi
masyarakat. Sehingga, sangatlah diharapkan terjadinya perkembangan serta
pertumbuhan dalam bidang-bidang yang telah diberdayakan, terutama dalam
bidang-bidang keagamaan dan pendidikan masyarakat. Oleh karena itu,
penyusun berharap bahwa kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut
benar-benar mampu memberikan suatu perkembang yang positif dalam
kehidupan masyarakat secara berkeseimbangan.
Dengan terselesaikan kegiatan KKN dan laporan akhir ini, penyusun
mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusun pada khususnya sehingga penyusun mampu
menyelesaikan kegiatan KKN dan laporan akhir ini tanpa ada satu halangan
yang berarti, secara khusus, penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih
kepada:
1. Bapak. Prof. Dr. H . Sirozi, Ph,D selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang
v
2. Bapak. Dr. Alfi Julizun Azwar, MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam
3. Bapak Sulaiman, M.Nur sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
KKN Kelompok VI desa Lawang Agung.
4. Ibu Dr. Syefriyeni, M.Ag selaku Ketua LP2M UIN Raden Fatah
Palembang
5. Bapak Kaharuddin AZ Sebagai Kepala Desa Lawang Agung
6. Seluruh perangkat Desa Lawang Agung Kec. Muara Rupit
7. Tokoh agama, tokoh masyarakat, yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan KKN ini dengan baik.
8. Ayahanda dan Ibunda tercinta kami, yang telah memberikan doa dan
dukungannya, baik materiil maupun moril yang tidak terhingga.
Terimakasih atas kasih sayang kalian yang diberikan selama ini.
Semoga kalian senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
9. Teman-teman seperjuangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok
16. Semoga kekeluargaan ini selalu terjaga meski KKN kita telah
selesai.
10. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebut satu persatu yang
telah membantu terlaksananya kegiatan KKN.

Selanjutnya, penyusun pun berharap semoga laporan akhir ini dapat


memenuhi salah satu tugas wajib dalam mata kuliah Kuliah Kerja Nyata.
Harapan penyusun, semoga laporan akhir ini dapat memberikan manfaat bagi
penyusun pada khususnya dan umumnya bagi semua pihak yang terkait dalam
kegiatan ini.

Palembang,
Penyusun

YASSER ALI
NIM. 1533600013
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang


adalah suatu aktivitas perkuliahan sebagai langkah pendidikan keterampilan
keberagamaan yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat
melalui kegiatan pendidikan pengalaman lapangan, kajian sosial dan
keagamaan serta pemberdayaan masyarakat, dengan desain tertentu dilakukan
dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditentukan.

Berbagai permasalah di masyarakat merupakan bagian penting dari


KKN yang harus inventarisir dan diselesaikan. Mulai dari masalah
kepemudaan, pendidikan agama dan kemasyarakatan. Semuanya menunggu
perhatian ekstra dari mahasiswa. Untuk itulah ilmu yang didapatkan secara teori
dibangku kuliah menjadi penting sebagai bahan praktek di lokasi KKN.

Salah satu bidang terpenting dalam pelaksanaan KKN adalah bidang


keagamaan dan pendidikan. Bidang keagamaan dan pendidikan memegang
peranan penting dalam melahirkan SDM yang berkualitas yang sangat berguna
dalam pembentukan karekter seseorang dalam rangka peningkatan Iman dan
Takwa

Setelah penulis melakukan survey kelapangan dan berdasarkan data-


data yang diperoleh oleh penulis dari berbagai pengamatan dan pendataan maka
di dapat lah sebuah realita yang terjadi di desa Lawang Angung, Kecamatan
Muara Rupit, Kabupaten Muratara yang berupa kurangnya perhatian orang tua
terhadap pendidikan anak-anak terutama dalam bidang agama. Disana bisa
terlihat dari ungkapan kebanyakan warga tentang banyaknya kenakalan remaja
yang sudah terlibat dalam pemakaian barang – barang yang terlarang seperti
1
narkotika dan obat-obatan. Namun seiring berjalannya waktu maka upaya
pemerintah dalam mengurangi kejahatan tersebut sedikit-demi sedikit
membuahkan hasil. Di sini bisa dilihat berkurangnya kejahatan yang terjadi di
kabupaten Muratara dari tahun ke tahun. Namun disisi lain adapun faktor yang
menjadi pengamatan penulis yaitu dari lingkup pendidikan. Penulis mengamati
beberapa sekolah yang ada di desa Lawang Agung baik itu sekolah yang umum
maupun yang berbasis islami terdapat kurangnya penerapan ilmu agama kepada
anak-anak. Ini bisa dilihat dari proses belajarnya di kelas. Contohya terjadi pada
sekolah Madrasah Ibtidaiyah kelas 3 tepatnya, saat penulis mengamati
bahwasanya sedikit sekali penerapan ajaran agama disana seperti halnya dalam
belajar bahasa arab yang sebenarnya merupakan pelajaran yang pokok bagi
Mereka, namun kebanyakan dari mereka kurang mengerti dan kurang
memahaminya. Penulis melihat terdapat kurangnya semangat anak-anak dalam
mencari serta menangkap pelajaran yang ada terkhusus pelajaran bahasa arab.
Seperti halnya sekolah lainnya, penulis mengamati adanya kekurangan. Namun
untuk sekolah umum ini terjadi pada faktor lingkungan dan faktor karakter
teman sebaya nya. Dari rincian diatas maka penulis mencoba untuk mengangkat
masalah seputar FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN
SEMANGAT BELAJAR PADA ANAK – ANAK SEKOLAH DI DESA
LAWANG AGUNG KECAMATAN MUARA RUPIT KABUPATEN
MURATARA (RESPON YANG DI TANGGAPI ANAK-ANAK SAAT
BELAJAR AGAMA)

B. RUMUSAN MASALAH
Dari pemaparan latar belakang masalah tersebut, maka dapat disimpulkan
rumusan masalah yang akan di bahas yaitu sebagai berikut:
a. Apa saja yang menjadi faktor semangat anak dalam belajar di desa
Lawang Agung ?
b. Apa yang mejadikan anak-anak tertarik dalam belajar agama di desa
Lawang Agung ?

2
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menumbuhkan rasa semangat belajar anak-anak di desa Lawang
Agung tersebut khususnya belajar agama.
2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhinya dalam belajar
agama ?

D. PELAKSANAAN PENELITIAN
Adapun pelaksanaan penelitian ataupun kegiatan ngajar-mengajar anak-
anak keseluruhan yaitu dimulai sejak 8 Desember 2018 tepatnya pada hari
senin hingga Hari Jum’at saat proses ngajar-mengajarnya berlangsung.

E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Field Research (penelitian lapangan)
menggunakan metode kualitatif. Menurut herdiansyah dalam bukunya
Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Penelitian kualitatif
adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu
fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi yang harus mendalam antara peneliti dengan
fenomena yang diteliti.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekataan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatf artinya
pendekatan yang dilakukan dengan menjelaskan, mengajarkan,
menjelaskan dan menguraikan pokok permasalahan yang hendak dibahas
dalam penelitian ini kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif (Annur,
2008).
3. Metode Penelitian

3
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam penelitian ini
untuk memperoleh keterangan yang lebih luas dan mendalam mengenai
hal-hal yang menjadi pokok pembahasan yag harus diketemukan
jawabannya dalam penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mencari informasi guna mendapatkan data-data yang
diperlukan, peneliti menggunakan teknik, yaitu :
a. Observasi
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
Obeservasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap prilaku masyarakat Desa Muara Rupit Kecamatan Rupit
Kabupaten Musi Rawas Utara.
b. Metode Wawancara (interview)
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara langsung pada
masyarakat Desa Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas
Utara.
c. Metode Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah salah satu metode pengumpul data yang
digunakan dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis.
Penggalian sumber data lewat studi dokumen, merupakan sumber data
yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis,
gambar (foto) dan karya-karya monumental yang semuanya itu
memberikan informasi bagi proses penelitian.

F. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah penyusunan dalam laporan ini, maka peneliti
akan membahas tentang sistematika pembahasan yang akan digunakan
sebagai berikut:

4
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menggambarkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kegunaan penelitian, ,kerangka
teori, metodologi penelitian, teknik pengumpulan data dan sistematika
pembahasan.
BAB II Deskripsi Wilayah
Bab ini berisi tentang penjelasan wilayah penelitian, keadaan penduduk,
Pada Masyaratkat Desa Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musi
Rawas Utara.
BAB III Pelaksanaan Program Kkn Mandiri Berbasis Riset Dan
Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter Angkatan Ke-1 Tahun
2018-2019
Bab ini akan menguraikan tentang laporan penelitian yang menyangkut
gambaran global penelitian yang terdiri dari hasil penelitian dan
pembahasan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi penutup yang meliputi kesimpilan dan rekomendasi

5
BAB II

Deskripsi Wilayah

a. PROFIL LOKASI KKN MANDIRI


KKN adalah salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah
masyarakat, secara terstruktur melalui beberapa tahap diantaranya persiapan,
pembekalan,observasi sampai pada tahap evaluasi. Persiapan merupakan tahap
awal sebelum KKN dilaksanakan, persiapan dilakukan agar kegiatan dapat
terlaksana dengan terstruktur dan terarah sesuai rencana. Persiapan telah
dilakukan baik oleh pihak LP2M selaku koordinator dan mahasiswa sebagai
peserta KKN. Dalam pelaksanaan KKN di masyarakat, mahasiswa diharapkan
dapat memberikan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan program pengembangan Desa.
Pembekalan KKN diselenggarakan oleh pihak LP2M pada tanggal 7
Desember 2018 di Ruang Munaqosah Ushuluddin dan membekali mahasiswa
dengan materi pemberdayaan masyarakat melalui KKN, materi tentang
POSDAYA, serta materi yang terkait dengan teknis kegiatan KKN. Melakukan
koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok secara
efektif. Mahasiswa KKN juga mengadakan pertemuan secara rutin membahas
program kerja. Ketika penerjunan ke lokasi KKN, para mahasiswa melakukan
kegiatan observasi. Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar
terjun ke lokasi KKN. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati secara langsung
terhadap situasi, kondisi, sarana, dan pasarana yang ada di lokasi KKN dalam
hal guna mendukung proses kuliah kerja nyata.
Posdaya merupakan kepanjangan dari Pos Pemberdayaan Keluarga
adalah sebuah tempat yang dapat dijadikan forum silahturahmi, advokasi,
komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi

6
wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.
Yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam
berbagai bidang, utamanya agama, pendidikan, kesehatan, wirausaha dan
lingkungan hidup, sehingga keluarga secara harmonis bisa tumbuh mandiri di
daerahnya.
Profil Posdaya dalam pelaksanaan KKN berbasis riset dan
pengembangan potensi lokal berkarakter tahun 2018-2019 di desa Lawang
Agung
Tabel 1
Pembagian wilayah administrasi Kabupaten Musi Rawas Utara
No. Kecamatan Luas (km²) Persentase (%)
1 Karang Dapo 551,58 9,18
2 Karang Jaya 1.436,04 23,9
3 Nibung 654,33 10,89
4 Rawas Ilir 1.019,65 16,97
5 Rawas Ulu 478,28 7,96
6 Rupit 386,35 6,43
7 Ulu Rawas 1.482,31 24,67
Kab. Musi Rawas Utara 6008,55 100

Gambar 1
Peta Desa Muara Rupit Kecamatan Muara Rupit Kabupten Musi
Rawas Utara

7
Desa Lawang Agung merupakan desa yang terletak di daerah Pasar
karena desa tersebut merupakan pusat dari pasar yang ada di kecamatan Muara
Rupit. Desa ini adalah desa yang dikabarkan warga setempat memiliki rukun
warga yang lebih banyak dari desa-desa lainnya. Sebagian besar wilayah desa
ini merupakan desa yang berpenghasilan dari berdagang.
Berhubung dengan setiap daerah Sumatera Selatan memiliki
karakterisktik berbeda satu dengan lainnya, memiliki banyak budaya dan ciri
khas, KKN berbasis riset dan pengembangan potensi lokal berkarakter
bertujuan agar Mahasiswa KKN mampu memunculkan ciri khas itu lalu
dikembangkan menjadi sesuatu yang bermakna bagi masyarakat dan
pemerintah.

b. PROFIL POTENSI LOKAL (SOSIL, EKONOMI, BUDAYA)


LOKASI KKN MANDIRI

Kata sosial berasal dari bahasa latin yaitu “socius’’ yang berarti segala
sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama.
Sedangkan menurut Sudarna menekankan pengertian sosial pada

8
strukturnya, yaitu suatu tatanan dari hubungan-hubungan sosial dalam
masyarakat yang menempatkan pihak-pihak tertentu (keluarga, kelompok,
kelas) di dalam posisi-posisi sosial tertentu berdasarkan suatu sistem nilai
norma yang berlaku pada suatu masyarkat pada waktu tertentu.
Dalam laporan kelompok ini sikap sosial ataupun interaksi sosial di
dalam lingkungan desa Lawang Agung terjalin cukup erat dimana setiap
akan diselenggarakannya berbagai macam kegiatan peran pemuda ataupun
perlombaan dapat membantu keberlangsungan jalannya acara tersebut dan
saling berkerjasama dengan anggota lain karena didalam anggota sebuah
organisasi itu perlu diadakan kerjasama dan memiliki tanggung jawab atas
pilihannya sendiri. Tetapi kadangkalanya juga terjadi perselisihan antara
ketua dan anggota lainnya dengan adanya perselisihan itu akan
mempereratsilatuhrahmi sesamanya. Ikatan ini juga bekerjasama dengan
orang-orang penting didalam lingkungan tersebut seperti RWdan RT
sehingga dapat berinteraksi dengan orang yang lebih tua bukan hanya anak-
anak muda saja.

1. Kondisi Sosial Masyarakat Lawang Agung


a. Pendidikan
Selama dalam pengamatan penulis terdapat 2 bangunan sekolah SD yaitu
sekolah SD O1 dan sekolah SD 04 yang jaraknya bersampingan. Yang
membedakan hanya akreditas yang di sandang serta dari segi bangunan yang
ada SD 01 lebih unggul dibandingkan SD 04. Lalu terdapat juga satu bangunan
SMP yang letaknya di seberang jalan provinsi yang menghubungkan Muratara
– Jambi, SMP tersebut yaitu SMP 01 Model Muara Rupit. Lalu SMP ini juga
tidak berjauhan dengan pembinaan suku anak dalam, yang mana suku anak
dalam ini di bina dan di manusiawikan agar menjadi penduduk yang dapat
bersaing di dunia milenial ini. Pembinaan ini sangat di prioritaskan oleh
pemerintahan setempat. Selama dalam pengamatan penulis, banyak yang
menjadi hal menarik disana. Penulis mendapatkan beberapa data terkait

9
pembinaan di sana. Adapun data yang di dapat yaitu disana terdapat 2 agama
yaitu agama kristen dan agama islam. Untuk agama kristen itu berjumlah 12
orang siswa dan untuk islam berjumlah 65 siswa. Dalam pembinaan di sana
terdapat 12 tenaga pengajar dari dinas pendidikan. Yang menjadi uniknya di
sini yaitu tenaga pengajarnya kebanyakan berasal dari tamatan SMA, terlebih
yang mengajar pada pelajaran agam islam juga merupakan tamatan dari SMA
sehingga selamadalam pengamatan penulis hanya sedikit sekali perkembangan
yang terjadi. Dalam sistem pengajarannya yaitu 1 jam permata pelajaran dan
hari libur di isi dengan olahraga dan kebersihan.

b. Bidang Kesehatan
Pelayanan bidang kesehatan yang ada di desa Lawang Agung yakni
Posyandu, Bidan dan Puskesmas. Adapun jam kerjanya yaitu setipa hari
mulai dari pagi hingga menjelang sore.

c. Bidang Sosial
1) Agama
Nama Agama Jumlah
1. Islam 600 orang
2. Kristen -
3. Khatolik -
4. Hindu -
5. Budha -

2) Potensi Kelembagaan
a. Lembaga Pemerintah
Pemerintah Kelurahan :
1) Jumlah Aparat : 5 Orang
2) Pendidikan Kades : S.1
3) Pendidikan Sekretaris Kades : SMA
10
4) Jumlah RW : 8 Orang
5) Jumlah RT : 12 Orang

b. Lembaga Kemasyarakatan
Organisasi Perempuan :
1) PKK : seluruh ibu-ibu
2) Pengajian Ibu-ibu

c. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan Jumlah
1. SD dan Madrasah Ibtidiyah 2 Unit
a. Jumlah Tenaga Guru -
b. Jumlah Murid -
2. SMP 1
a. Jumlah Tenaga Guru -
b. Jumlah Murid -
3. SMA 1
a. Jumlah Tenaga Guru -
b. Jumlah Murid -
4. Pembinaan Suku Anak Dalam
a. Jumlah Tenaga Guru 12
b. Jumlah Murid 77

Terdapat beberapa organisasi yang dijalankan di desa Lawang Agung


yaitu Karang Taruna, PKK, dan Majelis Ta’lim ibu-ibu serta Jamaah
Tabligh.
Masyarakat desa Lawang Agung mayoritas menganut agama Islam.
Desa Lawang Agung dilengkapi dengan Fasilitas Ibadah diantaranya dua
buah Masjid yaitu:

11
1) Masjid Raya As-Syuhada di dekat jalan provinsi
2) Masjid Al-Jihad di dekat posko LPTQ sebelum ke arah pasar

2. Ekonomi
Desa Lawang Agung mayoritas masyarakat bekerja sebagai pedagang,
adapula petani karet, duku dan durian serta buruh bangunan dan PNS.
Dilihat dari asal muasal nya, banyak juga yang berjualan di sana yang
berasal dari daerah lain yang berkumpul dan berjualan di daerah Lawang
Agung tersebut.

3. Budaya
Di desa Lawang Agung ini dilihat dari adat istiadatnya sama seperti halnya
dengan daerah lain. Kebanyakan dari mereka menikah muda sejak tamat
bangku SMA. Uangkapan salah seorang warga di sana bahwasanya alasan
mereka menikahkan anaknya pada saat usia muda yaitu agar mereka dapat
berjuang bersama-sama dalam berkeluarga, tidak di latar belakangi oleh hal
yang lain.

1. Potensi Sarana dan Prasarana


1) Sarana dan prasarana pemerintahan
Nama Jumlah
1. Kantor desa 1
2. Laptop 1
3. Komputer 1
4. Lemari arsip 1
5. Lemari buku 1
5. Kendaraan dinas 1

2) Sarana Dan Prasarana Olahraga


Nama Jumlah
12
1. lapangan Volly 1

c. DATA DAN PETA ASET/ POTENSI LOKAL BERKARAKTER


(SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA)
1. Data Daerah Lokasi KKN
b. Sejarah Lawang Agung
Berdasarkan letak geografis di kabupaten Musi Rawas Utara Lokasi KKN
Mandiri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Prodi Ilmu Hadits
Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan kabupaten termuda di Provinsi
Sumatera Selatan yang terbentuk pada tahun 2013 berdasarkan Undang-undang
No. 16 tahun 2013.  Secara geografis, Kabupaten Musi Rawas Utara terletak
antara 102°4’0’’ BT-103°22’13’’ BT dan 2°19’15’’ LS-3°6’30’’ LS.
Letaknya yang merupakan salah satu kabupaten terluar di sebelah barat
Provinsi Sumatera Selatan membuat Kabupaten Musi Rawas Utara berbatasan
langsung dengan beberapa provinsi lain, yaitu Provinsi Jambi dan Provinsi
Bengkulu. Menurut pasal 5 UU No 16  tahun 2003, batas wilayah Kabupaten
Musi Rawas Utara Sebagai berikut:berbatasan dengan wilayah lainnya seperti :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Perdamaian, Desa Simpang
Nibung Kecamatan Singkut, dan Desa Mersip, Desa Napal Melintang
Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi;
b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sako Suban, Desa Lubuk
Bintialo Kecamatan Batangharileko dan Desa Ulak Embacang, Desa
Air Balui Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin;
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukaraya, Desa Kosgoro,
Desa Sukamerindu Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas,
Desa Madang Kecamatan Sumber Harta, Desa Rejo Sari, Desa Mekar
Sari, Desa Campur Sari, Desa Tegal Sari, Desa Marga Puspita
Kecamatan Megang Sakti, Desa Marga Baru, Desa Sidomulyo, Desa

13
Pelita Jaya, Desa Prabumulih Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten
Musi Rawas; dan
d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Ulu Sebelas Kecamatan Pinang
Belapis dan Desa Tik Serong Kecamatan Topos Kabupaten Lebong
Provinsi Bengkulu.
Desa Lawang Agung merupakan desa yang awalnya berada di
kabupaten Musi Rawas namun Karena mengalami pemekaran sehingga
sekarang berada di kabupaten Musi rawas Utara. Dahulu berdasarkan
ungkapan warga setempat berdasarkan data yang penulis dapatkan
bahwasanyan daerah Lawang Agung tersebut tepatnya di daerah pasar
Lawang Agung merupakan daerah yang ingin di jadikan pemerintahan
setempat sebagai jalan raya Muratara-Jambi sejak tahun 85. Karena
warga setempat tidak sepakat atas hal kebijakan pemerintahan tersebut
maka di batalkan lah daerah tersebut menjadi jalan raya. Sehingga
dibuatlah jalan raya tersebut bergeser sedikit ke arah keluar dari pada
daerah pasar Lawang Agung. Di tinjau dari nama Lawang Agung ini
merupakan nama yang asal mulanya berasal dari warga Palembang
yang mencetuskannya, berdasarkan ungkapan warga daerah setempat.
Adapun makna daripada Lawang Agung tersebut yaitu Lawang yang
artinya Pintu sedangkangkan Agung arinya besar sehingga warga
setempat memaknainya dengan Pintu Besar Yang terbuka untuk siapa
saja yang datang ke daerah tersebut (maksudya daerah tersebut dahulu
merupakan daerah yang rawan akan kejahatan, dinamai tersebut agar
masyarakat yang lain tahu bahwasanya telah berkuranglah kejahatan di
daerah tersebut dan terbuka untuk warga lain tanpa adanya rasa
ketakutan akan kejahatan)

c. Demografi
Berdasarkan pada data administrasi pemerintah desa Lawang
Agung jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi :
14
No Keterangan Jumlah
1 Jumlah penduduk 700
2 Jumlah laki-laki 355
3 Jumlah perempuan 444
4 Jumlah kk 245

15
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KKN MANDIRI BERBASIS RISET DAN
PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL BERKARAKTER ANGKATAN
KE-1 TAHUN 2018-2019

A. Bidang Pengembangan Posdaya


Bidang Pengembangan potensi lokal berkarakter yang akan dikembangkan
oleh kelompok VI KKN 1 MANDIRI Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran
Islam UIN Raden Fatah Palembang di desa Lawang Agung Kecamatan Muara
Rupit kabupaten Muratara adalah Bidang pendidikan, Keagamaan, Olahraga,
Sosial Budaya, dan Pembangunan. Bidang Pengembangan ini di kembangkan
dengan menggunakan Basis Riset.

Kegiatan KKN Mandiri Ilmu Hadits


Kelompok VI di Desa Lawang Agung
Kec. Muara Rupit Kab. Musi Rawas Utara, Prov. Sumsel

No Bidang Kegiatan Penanggung Jawab


1 Pendidikan
- Mengajar di Yayasan Suku Anak - Rial Trisno, S.Si
Dalam (SAD)
- Mengajar di SDN 04 Muara Rupit - Sukmawati, S.Pd
- Mengajar di SDN 01 Muara Rupit - Peserta KKN
- Berkerja sama dengan
pemerintahan bagian
(kesejahteraan rakyat)
2 Keagamaan
- Pengajian Mingguan Ibu-Ibu - Mahasiswa KKN yang
Perempuan
- Tausiyah Mingguan
- Mahasiswa KKN yang
Laki-Laki sebagai
16
- Praktek Kepengurusan Jenazah di petugas pengisi
Masjid AL-JIHAD Tausiyah secara
bergantian.

- Tabliq Akbar yang di isi oleh Al- - Dilaksanakan oleh ke-

Ustadz Sofwatillah (pembuat Al- pengurusan Al-JIHAD

Quran Raksasa) di bawah naungan


PONPES Ihya
Assunnah sebagai
instansi yang
mengadakan.

- Mahasiswa KKN
3 Sosial
- Gotong royong di Desa Lawang - Anggota mahasiswa
Agung KKN Mandiri dan
- Kerja bakti di masjid masyarakat Lawang
Agung.
- Kerja bakti di lapangan volly
- Anggota mahasiswa
Desa Lawang Agung
KKN Mandiri dan
Karang Taruna.
- Anggota mahasiswa
KKN Mandiri dan
Karang Taruna.

17
4 Seni
- Lomba hafalan hadits - Anggota Posko KKN
- Lomba Surah-surah Pendek
- Lomba Adzan - Anggota panitia KKN
- Tabliq Akbar
- Turnamen Volly Desa Lawang
Agung
- STQ

B. BENTUK KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan di mana mahasiswa
dituntut untuk cekatan, cepat dan tanggap terhadap situasi dan kondisi yang
terjadi di tempat lokasi KKN. Selama kegiatan KKN dilakukan, mahasiswa
diharuskan memiliki ide dalam berbagai bentuk kegiatan yang akan dilakukan
di Daerah terkait. Dalam hal ini, kami Mahasiswa KKN kelompok VI memiliki
bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilakukan, adapun bentuk kegiatan tersebut
secara garis besar ialah:

1. Kegiatan Fisik
Kegiatan fisik ialah bentuk kegiatan berupa pembangunan dalam bentuk
reel atau secara nyata dapat kita lihat.
Berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; membersihkan masjid,
pembersihan lapangan volley, Kerja Bakti (Gotong Royong), dan senam
pramuka dan SKJ di sekolah Dasar.

2. Kegiatan Non Fisik


Kegiatan non fisik ialah kegiatan yang di lakukan dengan fokus
utamanya ialah untuk memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki oleh
18
masyarakat, dalam hal ini lebih kepada bentuk pelatihan-pelatihan,
pengajaran bukan dalam bentuk fisik reel. Adapun Kegiatan non fisik yang
kami lakukan dari keadaan daerah yang telah kami survei, maka kami
Mahasiswa UIN Raden Fatah mendapatkan ide atau pemikiran untuk
mengadakan kegiatan Non Fisik berupa mengajar di sekolah – sekolah
seperti sekolah SD, MI dan suku anak dalam, menghadiri undangan kegiatan
keagamaan, membuat Tabligh Akbar dan lain-lain.

C. DESKRIPSI PROSES KEGIATAN


Deskripsi kegiatan ini berisi uraian berbagai kegiatan yang dilakukan
selama kegiatan KKN Mandiri berbasis riset dan pengembangan potensi lokal
berkarakter di laksanakan yang meliputi program kerja (langkah-langkah
kegiatan), Pengalaman menarik, Faktor Pendukung, Kendala dan Solusi. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Program Kerja (langkah-langkah kegiatan selama 45 hari)


Program kerja (langkah-langkah kegiatan selama 45 hari) Kuliah
Kerja Nyata Mandiri (KKN) Berbasis Riset dan Pengembangan Ilmu
Keagamaan Potensi Lokal Berkarakter kelompok posko VI UIN Raden
Fatah Palembang adalah sebagai berikut:

Jadwal Rutinitas
Kegiatan Mahasiswa KKN MANDIRI Kelompok VI
Waktu
Hari Kegiatan Penanggung Jawab
(WIB)
Senin - 07.30 – - Kantor Desa - Endah
12.00 Triwahyuni

- Suku Anak - Tri Asia

- 14.00 – Dalam Anggraini

15.00 (SAD)
- Amelia
Pravitri
- Mukmin

19
- Niko Yandika.
- SD 01 Muara
- 07.00 – P
Rupit
10.00s - Ina Maria
- Heni Palwanti
- Yuliana

- Nizarul Alpan
- Sholeh
- Yaser Ali
- Yeni Utami
- Nopeni
- Lidya

Waktu
Hari Kegiatan Penanggung Jawab
(WIB)
Selasa - 07.30 – - Kantor Desa - Ina Maria
12.00 - Yuliana

- Suku Anak
- Yasser Ali
- 10.00 – Dalam (SAD)
- Sholeh
12.00
- Nizarul Alpan
- Tri Asia
Anggraini

- SD 04 Muara - Endah

Rupit Triwahyuni
- 07.30 – 12.00 - Lidya
- Yeni Utami

- Mukmin
- Niko Yandika.
P

20
- Nopeni
- Heni Palwanti
- Amelia
Pravitri

Waktu
Hari Kegiatan Penanggung Jawab
(WIB)
- 07.30 – - Kantor Desa - Lidya Sartika
12.00 - Amelia

- SD 01 Muara Pravitri

- 07.30 – Rupit
- Ina Maria
12.00
- Yuliana
- Tri Asia
Anggraini
- SD 04 Muara
- Heni Palwanti
Rupit
- 07.30 – - Mukmin
Rabu - Niko Yandika.
12.00
P

- Yasser Ali
- Sholeh
- Nizarul Alpan
- Yeni Utami
- Nopeni
- Endah
Triwahyuni

Waktu
Hari Kegiatan Penanggung Jawab
(WIB)
Kamis - 07.30 – 12.00 - Kantor Desa - Nopeni

21
- Heni Palwanti
- 07.30 – 12.00 - SD 01 Muara
Rupit - Sholeh
- Nizarul Alpan
- Endah
Triwahyuni
- SD 04 Muara - Tri Asia
Rupit Anggraini
- Amelia
Pravitri
- Yasser Ali

- Lidya
- Yeni Utami
- Ina Maria
- Mukmin
- Niko Yandika.
P
- Yuliana

Waktu
Hari Kegiatan Penanggung Jawab
(WIB)
- 07.30 – - Kantor Desa - Yeni Utami
12.00 - Tri Asia

- SD 01 Muara Anggraini

- 07.30 – Rupit
- Heni Palwanti
Jum’at 12.00
- Ina Maria
- Mukmin
- Niko Yandika.

- SD 04 Muara P

Rupit
22
- 07.30 – - Yuliana
12.00 - Amelia
Pravitri
- Yasser Ali

- Endah
Triwahyuni
- Sholeh
- Nizarul Alpan
- Lidya
- Nopeni

1. Pengalaman Menarik
Pengalaman menarik yang didapat selama melakukan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) berbasis riset dan pengembangan potensi lokal berkarakter antara
lain:
 pengalaman berharga tentang bagaimana cara bermasyarakat yang
baik.
 Mengetahui cara mengidentifikasi tentang aset yang perlu
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
 Mengetahui cara memakmurkan Masjid
 Mengetahui cara mengontrol diri, memahami bagaimana menyatukan
beberapa sifat yang berbeda dalam beberapa kelompok, mendapatkan
keluarga baru dan bagaimana membuat sistem administrasi dalam
melakukan sebuah kegiatan.
 Pengalaman berharga tentang bagaimana proses membangun tim yang
solid dan cara membuat kegiatan yang sesuai dengan rencana.
 Mengetahui bagaimana itu yang Haq dan yang Batil.
 Melatih mental dan kesabaran.

23
2. Faktor pendukung
Dalam melaksanakan program kuliah nyata (KKN) ada beberapa faktor
pendukung yang kami dapatkan di desa Lawang Agung antara lain:
 Warga setempat yang selalu mendukung seluruh kegiatan Kelompok
mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.
 Posisi Posko yang strategis karena berdekatan antara Masjid dan warga
–warga setempat.
 Warga dan anak-anak yang antusias terhadap Mahasiswa UIN Raden
Fatah Palembang.

3. Kendala dan Solusi

Kendala yang didapat di lapangan masih dapat diselesaikan oleh


kelompok VI KKN MANDIRI UIN Raden Fatah Palembang dan ada juga yang
tidak dapat di selesaikan karena lintas pemahaman yang sama-sama kuat.

D. HASIL KEGIATAN
Berbagai hasil kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama
pelaksanaan KKN Tematik Posdaya Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi
Lokal Berkarakter antaranya ialah :
a) Kegiatan Fisik.
1. Kegiatan bersih masjid setiap minggu dan barpartisipasi dengan warga
setempat dalam beberapa kegiatan.

b) Kegiatan Non Fisik


1. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanalan oleh Kelompok VI di desa
Lawang Agung .Kegiatan ini di tujukan untuk membantu anak-anak
yang susah belajar.

24
2. Kegiatan Pengajian dan Pelatihan Pengurusan Jenazah ini
dilaksanakan oleh warga setempat yang mengadakan sehingga
mahasiswa disini hanya mendukung terlaksananya (Dokumentasi
terlampir)
E. KEBERLANJUTAN PROGRAM
Keberlanjutan program adalah berisi rencana tindak lanjut prioritas
program. Agar program-program yang telah dilakukan dapat terus berjalan,
maka kami kelompok 7 mengambil inisiatif untuk membentuk Posdaya berbasis
riset dan pengembangan potensi lokal dan berkarakter yaitu Posdaya yang
mengidentifikasi aset-aset yang dimiliki daerah, baik itu Sumber Daya Alam
(SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Dari segi sumber daya Manusia
di sini kami membuat suatu grup agar dapat berbagi ilmu untuk adik-adik di
desa Lawang Agung tersebut. Penulis di sini memanfaatkan tekhologi media
sosial sebagai media berbagi ilmu kepada adik-adik dan media lainnya.
Adapun yang penulis lakukan yaitu berbagi ilmu agama melalui video ataupun
artikel. Yang nanti dapat di baca oleh orang banyak. Dan media youtube untuk
menshare video dakwah.

25
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) mandiri oleh kelompok ( ) di
kelurahan Lawang Agung kecamatan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas
Utara selama 45 hari dilaksanakan dengan lacar sampai berakhirnya
acara.adapun program kerja yang dilakukan yaitu meliputi bidang: pendidikan,
kemasyarakatan, lingkungan, dan keagamaan. Dari pelaksanaan program ini
terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat di petik, baik dari pihak
masyarakatnya maupun pihak mahasiswanya.

B. REKOMENDASI

Pada akhir penulisan laporan KKN ini, dengan segala kerendahan hati
penyusun ingin sampaikan beberapa rekomendasi kepada semua pihak yang
terkait; Bagi mahasiswa, sebelum memulai kegiatan KKN sebaiknya
mempersiapkan diri dalam banyak hal baik fisik, psikis, mental, maupun
pengetahuan. Bagi daerah, tujuan dan program-program kerja harus tetap
dijalankan dan terus dikembangkan demi kemajuan daerah. Bagi DPL dan
LP2M harus lebih memperhatikan dan monitoring agar mahasiswa tetap dalam
arah dan tujuan dari KKN yang sesungguhnya. Demikianlah rekomendasi yang
dapat kami sampaikan mudah-mudahan dapat berguna sebagai suatu motivasi
positif bagi kita semua umumnya, dan bagi para mahasiswa khususnya.

26
JADWAL KEGIATAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
DI DESA MUARA RUPIT KECAMATAN MUARA RUPIT
KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
No Hari/ Tanggal Keterangan
1. Rabu , 26-12-2018 Berangkat, Naik kereta api
2. Kamis, 27-12-2018 -Serah terima Mahasiswa KKN Mandiri angakatan ke 1 di
kantor Bupati, Rupit, Muratara
-Ke Majelis bulanan Ibu-ibu di Masjid Muhajirin
-Pertemuan dengan Kades dan Staff Kantor Desa Lawang
Agung untuk meminta izin berkontribusi di Kantor tersebut
3. Jumat, 28-12-2018 -Khutbah Sholat Jumat Mahasiswa KKN di Masjid Al-
Jihad
-Mengikuti Pengajian Ibu-ibu di Masjid Syuhada
-Latihan Bola Volly
4. Sabtu, 29-12-2018 -Kunjungan ke Pemerintahan
5 Minggu, 30-12-2018 -Kunjungan perdana ke Mess Suku Anak Dalam
6. Senin, 31-12-2019 -KKN perdana di Kantor Desa Lawang Agung
-Bermain dengan Suku Anak Dalam
-Kunjungan Turnamen Volly bersama Ibu Kades di KBM
7. Selasa, 01-01-2019 Olahraga di Suku Anak Dalam
8. Rabu , 02-01-2019 -Olahraga ke Suku Anak Dalam
-Latihan Volly di depan kantor Kades dengan warga
setempat
9. Kamis, 03-01-2019 -Hadir dalam acara Hari Amal Bakti Kementrian Agama RI
Desa Lawang Agung
-Latihan volly rutin
10 Jumat, 04-01-2019 -Ke kantor Kades
. -Kunjungan ke rumah warga
-Tausiyah di Masjid Syuhada
-Takziyah
11 Sabtu, 05-01-2019 -Meninjau masjid-masjid di Desa Lawang Agung untuk
. mengadakan lomba
-Latiahan Volly
12 Minggu,06-01-2019 Gotong royong di masjid Istiqamah
.
13 Senin,,07-01-2019 -Mengajar di Suku Anak Dalam
-Mengajar di SD 01 Rupit
- Ke kantor kades
14 Selasa, 08-01-2019 -Mengajar di Suku Anak Dalam
. -Mengajar di SD 01 Rupit
-Ke kantor Kades
-Takziyah

27
15 Rabu, 09-01-2019 -Ke kantor Kades
. -Mengajar di SD 04 Rupit
16 Kamis, 10-01-2019 -Ke kantor Kades
. -Mengajar di SD 04 Rupit
17 Jumat, 11-01-2019 -Senam pagi sd 04 Rupit
. -Gotong royong di Masjid Jamiq
-Latihan Volly
18 Sabtu,12-01-2019 -Bersih-bersih di Masjid Jamiq Desa Lawang Agung
. -Latihan Volly
19 Minggu, 13-01-2019 -Kunjungan ke Masjid Agung Lubuk Linggau
.
20 Senin, 14-01-2019 -Mengajar di Suku Anak Dalam.
. -Mengajar di Sd N 01. Rupit
-Mengajar di Sd N 04. Rupit
-Mengajar di MI PN Rupit
-Ke Kantor Kades
21 Selasa, 15-01-2019 -Mengajar di Suku Anak Dalam
. -Mengajar di Sd N 01. Rupit
-Mengajar di Sd N 04. Rupit
-Mengajar di MI PN Rupit
-Ke Kantor Kades
22 Rabu, 16-01-2019 -Mengajar di Sd N 01. Rupit
. -Mengajar di Sd N 04. Rupit
-Mengajar di MI PN Rupit
-Ke Kantor Kades
23 Kamis, 17-01-2019 -Mengajar di Sd N 01. Rupit
. -Mengajar di Sd N 04. Rupit
-Mengajar di MI PN Rupit
-Ke Kantor Kades
24 Jumat, 18-01-2019 -Mengajar di Sd N 01. Rupit
. -Mengajar di Sd N 04. Rupit
-Mengajar di MI PN Rupit
-Ke Kantor Kades
25 Sabtu, 19-01-2019 - Masak-masak Bersama Ibuk-Ibuk Desa Lawang Agung
. -Sore Latihan Volly
26 Minggu, 20-01-2019 -Menggalang Dana Keliling Pasar untuk Mengadakan
. Turnamen Volly
27 Senin, 21-01-2019 -Rapat Persiapan untuk Tablig Akbar di Masjid Shuhada.
.
28 Selasa, 22-01-2019 -Membuat Snack di Rumah Warga
. -Membersihkan Masjid
-Tablig Akbar di Masjid Shuhada
29 Rabu, 23-01-2019 - Mengajar di MI
- Mengajar di SD 01 Muara Rupit
- Mengajar di SD 04 Muara Rupit
- Kantor Kades
- Persiapan untuk turnamen Volly (kegiatan sore)
30 Kamis,24-01-2019 - Mengajar di MI
28
- Mengajar di SD 01 Muara Rupit
- Mengajar di SD 04 Muara Rupit
- Kantor Kades
- Pembukaan untuk kegiatan turnamen Volly (kegiatan
sore)
31 Jum’at, 25-01-2019 - Mengajar di MI
- Mengajar di SD 01 Muara Rupit
- Mengajar di SD 04 Muara Rupit
- Kantor Kades
- Pembersihan dimasjid al-Jihad
- Menjadi panitia turnamen volly
32 Sabtu, 26-01-2019 - Senam di Sd 04 Muara Rupit
- Gotong Royong dikampung Palembang
- Menjadi panitia turnamen volly
33 Minggu, 27-01-2019 - Mengikuti turnamen volly
34 Senin, 28-01-2019 - Mengajar di MI
- Mengajar di SD 01 Muara Rupit
- Mengajar di SD 04 Muara Rupit
- Kantor Kades
- Menjadi panitia turnamen volly
35 Selasa, 29-01-2019 - Mengajar di MI
- Mengajar di SD 01 Muara Rupit
- Mengajar di SD 04 Muara Rupit
- Kantor Kades
- Menjadi panitia turnamen volly .
36 Rabu, 30-01-2019 - Mengajar di MI
- Mengajar di SD 04 Muara Rupit
- perpisahan di SD 01 Muara Rupit
- Kantor Kades
- Menjadi panitia turnamen volly
37 Kamis, 31-01-2019 - Perpisaan di SD 04 Muara Rupit
- Perpisahan di SAD (suku anak dalam)
- Foto dikantor Kades
- Menjadi panitia turnamen volly
38 Jumat, 01-02-2019 - Lomba Adzan dan Ayat pendik tingkat sekolah di Masjid
Al-Jihad
- Penyerahan pemenang sekaligus penuupan lomba volly
39 Sabtu, 02-02-2019 - Perpisahan dengan warga di masjid al-Jihat dan
penyerahan plakat
40 Minggu, 03-02-2019 - kinjungan-kunjungan ke desa-desa terdekat di rupit
41 Senin, 04-02-2019 - kinjungan-kunjungan ke desa-desa terdekat di rupit
42 Selasa,05-02-2019 - kinjungan-kunjungan ke desa-desa terdekat di rupit
43 Rabu,06-02-2019 - kinjungan-kunjungan ke desa-desa terdekat di rupit
44 Kamis, 07-02-2019 - penyerahan Plakat ke kantor kades
- penyerahan Plakat ke kantor camat
- penyerahan Plakat ke kantor kabag kesra
- penyerahan Plakat ke kantor bupati
- penyerahan Plakat ke kantor kemenag
29
45 Jumat, 08-02-2019 - pulang ke palembang

Lampiran-lampiran photo

Gambar.01 penyambutan Mahasisa oleh Sekda Muratara

30
Gambar.1. proses Ngajar mengajar di sekolah anak pedalaman

Gambar.2 photo bareng bersama Al-Ustadz Syofwatillah


setelah acara Tabligh Akbar

31
Gambar.3 Kegiatan Gotong Royong di masjid Al-Istiqomah (Kampung palembang)

Gambar.4 siswa-siswa anak dalam

32
Gambar .5 Tausiyah malam bersama masyarakat yang di sampaikan oleh
mahasiswa UIN

33
Gambar.6 proses mengajar di SD 04 Lawang Agung

Gambar.7 photo bersama perpisahan SD O1 Lawang Agung

34
Gambar.8 kegiaatan di kantor kades

Gambar.10 Gotong Royong

35

Anda mungkin juga menyukai