Uas Manajemen Bank
Uas Manajemen Bank
NPM :2171000420012
Lima belas tahun kemudian pemerintah menerbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang
isinya mengatur tentang tugas serta kedudukan Bank Indonesia. Undang-Undang ini
tentunya juga sebagai pembeda atas bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial.
Setelah diterbitkan Undang-Undang tersebut, Bank Indonesia juga memiliki tugas tambahan
yaitu membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pada tahun 1999 Bank Indonesia memasuki era baru dalam sejarah sebagai Bank Sentral
independen yang memiliki tugas dan wewenang untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Tugas tersebut ditetapkan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999.
Ketidak-tahuan masyarakat tentang Bank Indonesia, sejarah serta peran dan fungsinya
menjadi latar belakang paling utama didirikannya Museum BI. Sebagai dasar filosofis
tentang pembangunan museum Bank Indonesia adalah peran penting Bank Indonesia itu
sendiri yang termaktub dalam UU No. 23 tahun 1999. Museum Bank Indonesia menjadi
sarana yang sangat penting bagi Bank Indonesia sendiri dalam melakukan edukasi terhadap
masyarakat.
Museum Bank Indonesia diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 21
Juli tahun 2009. Siapa saja boleh mengunjungi museum BI tanpa dipungut biaya. Di Museum
BI, pengunjung dapat menggali ilmu pengetahuan tentang perjalanan Bank Indonesia
termasuk dampak dari kebijakan-kebijakan yang pernah di ambil dari masa ke masa, di
mana itu semua merupakan bagian dari perjalanan bangsa Indonesia yang sangat berharga.
Tidak cukup melalui museum Bank Indonesia Kota, sekarang Bank Indonesia juga sudah
merencanakan untuk mendirikan museum Bank Indonesia di daerah-daerah dengan
memanfaatkan bangunan-bangunan yang sudah tidak terpakai. Informasi terbaru, bahwa
Bank Indonesia sudah mempersiapkan Museum Mini Bank Indonesia atau MMBI di Kota
Padang.
Fasilitas yang disediakan di Museum Bank Indonesia antara lain adalah pusat informasi Bank
Indonesia (Bank Indonesia Information Centre), perpustakaan dan lain sebagainya. Di BI
Information Centre, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai ragam informasi dalam
bentuk time series dari masa ke masa yang merangkum semua perjalanan Bank Indonesia.
Pengunjung tidak perlu repot-repot dalam mengakses informasi tersebut, karena semua
informasi sudah dikemas dalam perangkat multi-media. Tidak hanya informasi yang berasal
dari dalam negeri, BI Information Centre juga menyediakan beragam informasi yang berasal
dari luar negeri. Jika pengunjung ingin fasilitas yang lebih modern, para pengunjung juga
bisa memanfaatkan Bank Indonesia Virtual Museum sebagai sarana untuk mengakses
informasi tentang BI melalui jaringan internet.
Status Bank Indonesia sudah sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai lembaga negara yang
independen dan memiliki kewenangan penuh dalam melaksanakan tugas serta terbebas
dari campur tangan pemerintah ataupun pihak lain. Hal tersebut berdasarkan Undang-
Undang No. 23 tahun 1999 yang kemudian diubah melalui Undang-Undang No. 6 tahun
2009 tentang Bank Indonesia. Mengingat status tersebut, maka pihak luar atau pihak lain
tidak boleh melakukan intervensi dalam bentuk apapun. Bank Indonesia juga berkewajiban
untuk menolak usaha campur tangan apapun dari pihak luar. Kedudukan dan status BI yang
independen sangat diperlukan agar BI dapat melakukan kewenangannya dalam
melaksanakan fungsi dan perannya sebagai otoritas moneter dengan maksimal.
Selain itu, Bank Indonesia juga diakui sebagai badan hukum baik itu badan hukum publik
maupun badan hukum perdata yang ditetapkan dengan undang-undang. Produk dari Bank
Indonesia sebagai badan hukum publik berupa aturan-aturan hukum yang mengikat atas
dasar pelaksanaan undang-undang yang berlaku bagi seluruh masyarakat. Sebagai badan
hukum perdata, BI dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di pengadilan maupun di
luar pengadilan.
BI hadir untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih baik dengan cara menjaga
nilai rupiah agar tetap stabil. Dengan mengetahui lebih jauh tentang Bank Indonesia,
setidaknya kita ikut membantu mewujudkan fungsi dan tugas BI tersebut sesuai dengan posisi
kita masing-masing. Hal yang paling sederhana dan bisa kita lakukan adalah dengan
mencintai rupiah (tidak pernah transaksi dengan mata uang asing) dan menggunakan produk
lokal tanah air.