Nomor : 072/DOKMIL/JL/TENDER/PJ52/KDPDTT/PHLN/VII/2023
Tanggal : 18 Juli 2023
i
DAFTAR ISI
ii
4. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN DARI BANK ......................................... 169
5. BENTUK JAMINAN UANG MUKA DARI BANK ............................................ 171
iii
BAB I. UMUM
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai berikut.
- Jasa Lainnya : Jasa nonkonsultansi atau jasa yang membutuhkan
peralatan, metodologi khusus, dan/atau keterampilan
dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di
dunia usaha untuk rnenyelesaikan suatu pekerjaan
4
- FHO : Final Hand Over/Penyerahan Akhir Pekerjaan setelah
Masa Pemeliharaan berakhir
- Form Isian : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
Elektronik Data oleh peserta tender untuk menginput dan mengirimkan
Kualifikasi data kualifikasi
C. Pokja Pemilihan
mengumumkan pelaksanaan tender ini melalui website
www.kemendesa.go.id dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.
5
BAB II. PENGUMUMAN TENDER
Pemerintah Indonesia telah menerima Pinjaman Bank Dunia (IBRD 8941–ID) untuk
“Institutional Strenghening For Improved Village Service Delivery Project ”. Pemerintah
melalui Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berencana akan memakai sebagian Pinjaman untuk
pembiayaan kontrak jasa lainnya “PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA PENDAMPING
PROFESIONAL PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA
TAHUN ANGGARAN 2023”.
Calon Penyedia Jasa akan diseleksi berdasarkan penawaran terendah dan responsif
(memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan), bagi yang berminat dapat menyampaikan
penawaran sesuai jadwal yang tertera pada aplikasi SPSE.
6
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Pokja Pemilihan mengumumkan kepada para peserta
untuk menyampaikan penawaran atas paket
Pengadaan Jasa Lainnya sebagaimana tercantum
dalam Lembar Data Penawaran (LDP).
9
4.2. Selanjutnya, sesuai dengan kebijakan Bab IV.2, Peserta
meminta, dan mengharuskan agennya (baik
dinyatakan maupun tidak), subpenyedia,
subkonsultan, penyedia jasa atau pemasok beserta
personilnya untuk mengizinkan, Pemerintah
Indonesia dan/atau Bank Dunia untuk melakukan
pemeriksaan terhadap segala buku, catatan dan
dokumen lain yang berkaitan dengan proses
Pascakualifikasi, pemasukan penawaran, dan
pelaksanaan kontrak (dalam hal penunjukan
pemenang) dan meminta agar setiap buku, catatan dan
dokumen tersebut diaudit oleh auditor yang ditunjuk
oleh Pemerintah Indonesia dan/atau Bank Dunia,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
Tiap Peserta anggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan
satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PEMILIHAN
7. Isi Dokumen 7.1. Dokumen Pemilihan terdiri dari:
Pemilihan a. Bab I Umum
b. Bab II Pengumuman
c. Bab III Instruksi Kepada Peserta (IKP);
d. Bab IV Lembar Data Penawaran (LDP);
e. Bab IV.1 Negara-Negara Yang Memenuhi
Syarat;
f. Bab IV.2 Kebijakan Bank Dunia – Praktek
Korupsi dan Penipuan;
g. Bab V Lembar Data Kualifikasi (LDK);
h. Bab VI Bentuk Standar Penawaran:
(i) Bentuk Surat Penawaran (untuk
Peserta tunggal atau Peserta
Kemitraan/KSO),
(ii) [Bentuk Perjanjian Kemitraan/
Kerja Sama Operasi (KSO), apabila
diperlukan],
(iii) Bentuk Dokumen Penawaran
Teknis;
(iv) Bentuk Dokumen Kualifikasi,
(v) Bentuk Pakta Integritas,
i. Bab VII Bentuk Standar Kontrak:
(i) Bentuk Surat Perintah Kerja
(ii) Bentuk Kontrak
j. Bab VIII Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK);
k. Bab IX Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK);
l. Bab X Spesifikasi Teknis;
m. Bab XI Jadwal Aktivitas;
n. Bab XII Bentuk Dokumen Standar Lainnya
12
1) BentukSurat Penunjukan Penyedia
Pekerjaan (SPPBJ);
2) Bentuk Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK);
3) Bentuk Jaminan Pelaksanaan dari
Bank;
4) Bentuk Jaminan Pelaksanaan dari
perusahaan asuransi/penjaminan;
5) Bentuk Jaminan Uang Muka dari
Bank (apabila dipersyaratkan);
6) Bentuk Persyaratan Bank
Komersial atas Fasilitas Kredit
(apabila diperlukan);
14
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
12. Biaya dalam 12.1. Peserta sepenuhnya menanggung biaya dalam
Penyiapan penyiapan dan penyampaian penawaran.
Penawaran
14. Dokumen- 14.1. Dokumen Penawaran dimasukan dalam satu file yang
Dokumen yang meliputi:
Termasuk dalam a. surat penawaran yang mencantumkan;
Penawaran 1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran;
3) total harga penawaran;
4) tanda tangan wakil yang sah.
b. Konfirmasi tertulis seperti surat kuasa, yang
memberikan kewenangan kepada orang yang
menandatangani Penawaran untuk melakukan
perikatan atas nama Peserta.
c. Jadwal Aktivitas yang sudah dilengkapi (sesuai
dengan BAB XI. Jadwal Aktivitas);
d. Softcopy hasil pemindaian Surat Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila peserta
berbentuk Kemitraan/KSO);
e. Penawaran teknis yang terdiri dari (kecuali tidak
ditentukan lain dalam LDP) :
1) metode pelaksanaan;
2) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima hasil
pekerjaan;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan;
4) asuransi;
5) daftar personil inti;
6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan
(apabila ada bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan);
15
7) data teknis (seperti brosur, spesifikasi dsb).
f. Dokumen kualifikasi: Lihat Bab V – Lembar Data
Kualifikasi dan Formulir Isian Elektronik Data
Kualifikasi dalam aplikasi SPSE (untuk peserta
tunggal) dan dalam Bab VI (untuk peserta
Kemitraan/Kerjasama Operasi/KSO) dalam
Dokumen Pemilihan ini.
g. Pakta Integritas (peserta yang berbentuk
Kemitraan/ Kerja Sama Operasi/KSO harus
mengisi dan Formulir Pakta Integitas yang
ditetapkan dalam Bab VI Dokumen tender ini
bersama dengan penawarannya. Semua peserta
lain dianggap telah menandatangani Pakta
Integritas ketika mendaftarkan diri sebagai
peserta tender paket pekerjaan melalui aplikasi
SPSE).
15. Harga Penawaran 15.1. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka
dan huruf.
16
16. Mata Uang 16.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk
Penawaran dan mata uang Rupiah.
Cara Pembayaran
16.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan
sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam
dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.
18. Pengisian Form 18.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi Form Isian
Kualifikasi Elektronik Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
19. Pakta Integritas 19.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi,
korupsi, dan nepotisme (KKN).
D. PEMASUKAN PENAWARAN
20 Persiapan Data 20.1. Dokumen Penawaran disampaikan oleh peserta terdiri
Kualifikasi dan atas 1 (satu) Dokumen Penawaran yang telah
Dokumen disandikan/dienkripsi dan terdiri atas:
Penawaran a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga; dan
d. Dokumen Kualifikasi.
22. Batas Akhir Waktu 22.1. Penawaran harus disampaikan secara elektronik
Pemasukan melalui aplikasi SPSE kepada Pokja Pemilihan paling
Penawaran dan lambat pada tanggal dan waktu yang ditentukan oleh
Penawaran Pokja Pemilihan dalam aplikasi SPSE.
Terlambat
22.2. Apabila terpaksa dilakukan perubahan batas akhir
pemasukan penawaran maka Pokja Pemilihan harus
menyampaikan alasan yang sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.
20
dapat meminta klarifikasi dari Peserta mengenai
penawarannya.
21
26.2. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Pokja Pemilihan
menyusun daftar penawaran dan peringkatnya mulai
dari penawaran harga terkoreksi terendah.
28. Evaluasi Kualifikasi 28.1. Pokja Pemilihan harus menentukan apakah Peserta
yang terpilih adalah peserta dengan harga terkoreksi
terendah dan secara administratif dan teknis
responsif secara substansial dengan syarat-syarat
yang ditentukan dalam kualifikasi seperti yang tertera
pada Lembar Data Kualifikasi (LDK) pada Dokumen
Pemilihan Bab V Dokumen Pemilihan ini.
29. Penawaran yang 29.1. Penawaran yang tidak wajar adalah harga
Tidak Wajar Penawaran, dengan kombinasi dengan unsur-unsur
penyusun lain dari penawaran, dianggap sangat
rendah dan tidak wajar yang menimbulkan
kekhawatiran secara material mengenai kemampuan
Penyedia jasa untuk melaksanakan Kontrak dengan
harga penawaran yang ditawarkan.
F. PENETAPAN PEMENANG
31. Penetapan Pokja Pemilihan harus menetapkan pemenang
Pemenang yang menawar dengan harga terkoreksi
terendah dan yang penawarannya dinyatakan
25
responsif secara substansial dalam evaluasi
administrasi, teknis dan harga, serta memenuhi
ketentuan kualifikasi yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan ini.
26
33.2. Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi
penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden
No. 16 Tahun 2018 dan perubahannya
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa beserta petunjuk
teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat;
dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja
Pemilihan dan/atau pejabat berwenang lainnya.
34. Penjelasan dari 34.1. Pada saat menerima Pemberitahuan dari Bank
Pokja Pemilihan untuk Pemenang sebagaimana dimaksud dalam
Terhadap Hasil LDP 32.1, Peserta Tender yang tidak berhasil
Tender memiliki 3 (tiga) hari kerja untuk membuat
(Debriefing) permintaan tertulis kepada Pokja Pemilihan untuk
meminta penjelasan. Pokja Pemilihan harus
memberikan penjelasan kepada semua Peserta
Tender yang tidak berhasil yang permintaan
penjelasannya diterima dalam batas waktu ini.
28
G. PENUNJUKAN PEMENANG
35. Penunjukan 35.1. Sebelum berakhirnya masa berlakunya penawaran
Penyedia dan setelah berakhirnya masa sanggah (standstill),
seperti ditentukan dalam IKP 33.4. atau
perpanjangan daripadanya, dan setelah dengan
memuaskan menjawab setiap pengaduan yang telah
diajukan dalam masa sanggah, Pemberi Kerja harus
memberi tahu Peserta Pemilihan yang
direkomendasikan sebagai pemenang, secara
tertulis, bahwa penawarannya telah diterima.
Selanjutnya Pokja Pemilihan menyampaikan Berita
Acara Hasil Pemilihan (BAHP) kepada Pejabat
Pembuat Komitmen dengan tembusan kepada
Kepala UKPBJ sebagai dasar untuk menerbitkan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
29
35.7. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari
kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan
banding dijawab.
36. BAHP, Berita 36.1. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita
Acara Lainnya, Acara Hasil Tender (BAHP) oleh Pokja Pemilihan
dan Kerahasiaan bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman
Proses pemenang.
H. TENDER GAGAL
37. Tender Gagal 37.1. Pokja Pemilihan menyatakan tender gagal,
apabila tidak ada penawaran yang responsif secara
substansial setelah tahap evaluasi.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
38. Jaminan 38.1. Pemenang akan menyerahkan Jaminan Pelaksanaan
Pelaksanaan dengan nilai yang ditetapkan dalam IKP 39.1. dalam
waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal
diterbitkannya SPPBJ.
31
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
39. Penanda-tanganan 39.1. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat
Kontrak 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ
dan setelah Peserta menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan, dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
terkoreksi adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari
harga penawaran terkoreksi; dan
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai serah
terima pertama Pekerjaan.
32
39.6. Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas
nama peserta adalah direktur utama/pimpinan
perusahaan/pengurus koperasi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
33
BAB IV. LEMBAR DATA PENAWARAN (LDP)
Acuan
Ketentuan Uraian
IKP
Pokja : Pokja Pemilihan 52 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
IKP 1.1 Alamat : Gedung Utama Lantai 6, Kantor Kementerian Desa, PDT
dan Transmigrasi Jl. TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan
12750
Paket pekerjaan ini terdiri atas 11 (sebelas) lot kegiatan. Proses Pemilihan 11
(sebelas) lot kegiatan dibawah ini dilakukan secara bersamaan sebagaimana
tercantum dalam LPSE Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.
Calon Penyedia dapat memilih 1 (satu) lot atau lebih dalam dengan melakukan
upload penawaran secara terpisah untuk setiap lotnya sesuai dengan nama
paket kegiatan yang tercantum dalam LPSE Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
34
Lot 8 Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Selatan
Lot 9 Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
Lot 10 Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat
Lot 11 Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Papua
Lingkup pekerjaan lebih rinci dapat dilihat pada BAB X SPESIFIKASI TEKNIS
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut: diperkirakan selama 2
IKP 1.3
(dua) bulan
Pekerjaan ini dibiayai melalui DIPA Badan Pengembangan Sumber Daya
IKP 2 Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi yang bersumber dari pinjaman luar negeri Loan IBRD 8941-ID
35
Jumlah anggota maksimal Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) adalah 2
IKP 3.2
(dua).
Aduan terkait adanya indikasi praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dapat
dialamatkan melalui The World Bank’s Integrity Vice Presidency (INT) website:
IKP 4.3 https://wbgcmsprod.microsoftcrmportals.com/en-US/anonymous-users/int-
fraud-management/create-new-complaint/
36
a) Penawaran biaya Management Fee oleh calon Penyedia Jasa dianggap
sudah termasuk biaya Tenaga Teknis/Pelaksana, Tenaga Pendukung,
biaya pengelolaan, biaya operasional dan biaya-biaya lainya serta
keuntungan Penyedia Jasa dalam melaksanakan jasa layanan.
b) Penawaran biaya Management Fee tidak termasuk jenis kegiatan yang
harga satuannya ditawar oleh Calon Penyedia Jasa, dimana harga satuan
yang ditawar dianggap sudah termasuk biaya pengelolaan, biaya
operasional dan biaya-biaya terkait lainnya. Dengan demikian,
Management Fee dinyatakan sebagai persentase (%) dari total biaya yang
harga satuannya ditetapkan oleh Pemberi Jasa.
IKP 15.4 Harga penawaran yang diajukan berdasarkan jenis kontrak harga satuan
Penyesuaian harga tidak diberlakukan dalam kontrak ini sesuai dengan
IKP 15.5
ketentuan dalam SSUK dan SSKK.
Pembayaran atas pekerjaan dilakukan dengan cara sebagaimana dijelaskan
IKP 16.2
dalam SSUK dan SSKK.
Masa berlaku penawaran 90 (Sembilan Puluh) hari kalendar sejak batas akhir
IKP 17.1
pemasukan penawaran yang ditetapkan dalam aplikasi SPSE.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan: 2 (dua) bulan setelah Penandatanganan
IKP 17.4
Kontrak.
Tanggal dan waktu batas akhir pemasukan penawaran adalah sebagaimana
IKP 21.1
disebutkan dalam aplikasi SPSE.
Tanggal dan waktu pembukaan penawaran adalah sebagaimana disebutkan
IKP 23.1
dalam aplikasi SPSE.
IKP 29.1 Pokja Pemilihan dapat mengklarifikasi calon penyedia jasa diminta untuk
mengklarifikasi basis dari harga penawaran mereka termasuk melalui analisa
harga satuan.
Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.
Tembusan sanggahan disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) kepada:
a. PPK : Satuan Kerja Pusat Pengembangan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Alamat : Gedung A Lantai 4, Kantor Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jl.
TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan 12750
No. Fax : -
email : -
IKP 33.1 b. KPA Satuan Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Alamat : Gedung A Lantai 1, Kantor Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jl.
TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan 12750
No. Fax : -
email : -
37
Alamat : Gedung Utama Lantai 4, Kantor Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jl.
TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan 12750
No. Fax : -
email : -
IKP
Jaminan Pelaksanaan diterbitkan oleh Bank Umum Pemerintah/Swasta.
38.3.a
IKP Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 2 (dua) bulan sejak
38.3.b penandatanganan kontrak.
Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada:
PPK Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal,
IKP 38.3.f
dan Transmigrasi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
38
BAB IV.1. NEGARA-NEGARA YANG MEMENUHI SYARAT
Dengan mengacu kepada IKP 3.6(b) dan 3.8, sebagai informasi bagi Peserta, sampai saat
ini, badan usaha, barang dan jasa dari negara-negara berikut tidak boleh ikut dalam proses
tender ini:
“Tidak Ada”
39
BAB IV.2. KEBIJAKAN BANK DUNIA – PRAKTEK KORUPSI DAN PENIPUAN
Pedoman Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Non-Konsultasi yang Dibiayai
dengan Pinjaman IBRD serta Kredit & Hibah IDA oleh Negara-Negara Peminjam Bank
Dunia, tertanggal Januari 2011.
1
Dalam konteks ini, setiap tindakan untuk mempengaruhi proses pengadaan atau pelaksanaan kontrak demi
keuntungan yang tidak sebagaimana mestinya adalah tidak patut.
2
Dalam ayat ini, “pihak lain” memaksudkan pejabat publik yang bertindak sehubungan dengan proses pengadaan
atau pelaksanaan kontrak. Dalam konteks ini, “pejabat publik” termasuk didalamnya staf Bank Dunia dan
karyawan organisasi lain yang membuat atau memeriksa keputusan-keputusan pengadaan.
3
Dalam ayat ini, “pihak” memaksudkan pejabat publik; istilah “manfaat” dan “kewajiban” berkaitan dengan proses
pengadaan atau pelaksanaan kontrak; dan “tindakan” atau “pengabaian” dimaksudkan untuk mempengaruhi proses
pengadaan atau pelaksanaan kontrak.
4
Dalam ayat ini, “pihak” memaksudkan mereka yang berpartisipasi dalam proses pengadaan (termasuk pejabat
publik) yang berupaya, baik oleh mereka sendiri maupun melalui pihak atau entitas lain yang tidak berpartisipasi
dalam proses pengadaan atau seleksi, untuk mendorong persaingan atau menetapkan harga penawaran pada tingkat
yang tidak kompetitif atau direkayasa atau membocorkan harga penawaran atau syarat-syarat lain kepada satu sama
lain.
5
Dalam ayat ini, “pihak” memaksudkan pihak yang berpartisipasi dalam proses pengadaan atau pelaksanaan
kontrak.
40
(bb) perbuatan yang ditujukan untuk secara material menghalangi pelaksanaan
hak Bank dalam melakukan pemeriksaan dan audit yang ditetapkan
berdasarkan butir (e) di bawah ini.
(b) menolak usulan penetapan pemenang apabila Bank memutuskan bahwa peserta yang
direkomendasikan sebagai pemenang atau personilnya atau kuasanya atau
subkonsultan, subpenyedia, penyedia jasa, pemasok dan/atau karyawan-karyawannya
secara langsung maupun tidak langsung telah terlibat dalam praktek korupsi,
penipuan, kolusi, pemaksaan atau obstruktif dalam bersaing memenangkan kontrak
bersangkutan;
(c) menyatakan proses pengadaan tidak sesuai dengan ketentuan Bank (misprocurement)
dan membatalkan sebagian pinjaman yang dialokasikan untuk kontrak apabila Bank
memutuskan pada waktu kapan pun bahwa perwakilan dari Peminjam atau penerima
sebagian hasil pinjaman telah melakukan praktek korupsi, penipuan, kolusi,
pemaksaan atau obstruktif selama proses pengadaan atau pelaksanaan kontrak
bersangkutan tanpa ada tindakan yang cepat dan tepat dari pihak Peminjan yang
dianggap memuaskan oleh Bank untuk menanggulangi praktek-praktek tersebut
ketika praktek-praktek itu dilakukan, termasuk lalai untuk segera memberitahukan
Bank pada waktu mereka mengetahui adanya praktek-praktek tersebut;
(d) menjatuhkan sanksi atas suatu badan usaha atau orang (individu) pada saat kapan pun
sesuai dengan prosedur sanksi Bank yang berlaku,6 termasuk dengan menyatakan
secara terbuka bahwa badan usaha atau orang tersebut tidak memenuhi syarat selama
jangka waktu tertentu atau jangka waktu tidak tertentu: (i) untuk diberikan kontrak
yang dibiayai oleh Bank; dan (ii) untuk diusulkan7;
(e) mewajibkan agar suatu ketentuan dicantumkan dalam Dokumen Pemilihan dan dalam
kontrak yang dibiayai dengan pinjaman Bank yang mengharuskan peserta, pemasok
dan penyedia, dan subpenyedia, kuasa/agen, personil, konsultan, penyedia jasa atau
pemasoknya untuk mengizinkan Bank memeriksa semua pembukuan, catatan dan
dokumen-dokumen lain berkaitan dengan pemasukan penawaran dan pelaksanaan
kontrak, dan meminta agar pembukuan, catatan dan dokumen-dokumen lain tersebut
diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Bank.”
6
Suatu badan usaha atau seseorang dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi pemenang kontrak yang
dibiayai oleh Bank setelah: (i) selesainya proses penjatuhan sanksi oleh Bank menurut prosedur sanksi Bank, antara
lain termasuk cross-debarment (larangan lintas lembaga untuk mengikuti tender) sebagaimana disepakati dengan
Lembaga-Lembaga Keuangan Internasional lain, termasuk Bank-Bank Pembangunan Multilateral, dan melalui
penerapan prosedur sanksi administratif pengadaan korporat Grup Bank Dunia atas penipuan dan korupsi; dan (ii)
akibat penangguhan sementara atau penangguhan sementara dini sehubungan dengan proses penjatuhan sanksi
yang sedang berlangsung. Lihat catatan kaki 14 dan ayat 8 Apendiks 1 dalam Pedoman ini.
7
Subpenyedia, konsultan, manufaktur atau pemasok atau penyedia jasa yang diusulkan (sebutan yang berbeda
digunakan bergantung pada Dokumen Pemilihan tertentu) adalah yang telah: (i) diikutsertakan oleh peserta dalam
permohonan Pascakualifikasi atau penawarannya karena mempunyai pengalaman dan pengetahuan spesifik yang
penting sehingga peserta dapat memenuhi persyaratan kualifikasi untuk penawaran tertentu; atau (ii) ditunjuk oleh
Peminjam.
41
BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
42
Lot 7 Peningkatan Kapasitas Tenaga
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Nusa Tenggara Timur
Lot 8 Peningkatan Kapasitas Tenaga
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
dan Kalimantan Selatan
Lot 9 Peningkatan Kapasitas Tenaga
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara
Lot 10 Peningkatan Kapasitas Tenaga
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat
Lot 11 Peningkatan Kapasitas Tenaga
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Papua
46
Laporan Tahunan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik dalam 3 tahun terakhir dijumlahkan dan
dibagi 3 sebagai berikut:
Lot Nama Kegiatan Nilai (Rp)
Lot 1 Peningkatan Kapasitas Tenaga 5.518.916.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Aceh
Lot 2 Peningkatan Kapasitas Tenaga 4.261.913.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Sumatera Utara, Sumatera
Barat dan Riau
Lot 3 Peningkatan Kapasitas Tenaga 4.051.242.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Jambi, Sumatera Selatan,
Bengkulu, Lampung, Kepulauan
Riau, dan Kepulauan Bangka
Belitung
Lot 4 Peningkatan Kapasitas Tenaga 4.249.413.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Jawa Barat, D.I.
Yogyakarta, dan Bali
Lot 5 Peningkatan Kapasitas Tenaga 5.958.683.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Jawa Tengah
Lot 6 Peningkatan Kapasitas Tenaga 6.829.669.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Jawa Timur
Lot 7 Peningkatan Kapasitas Tenaga 4.292.998.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Nusa Tenggara Timur
Lot 8 Peningkatan Kapasitas Tenaga 3.904.968.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, dan
Kalimantan Selatan
Lot 9 Peningkatan Kapasitas Tenaga 4.266.728.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi
47
Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara
Lot 10 Peningkatan Kapasitas Tenaga 2.740.384.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Maluku, Maluku Utara,
dan Papua Barat
Lot 11 Peningkatan Kapasitas Tenaga 4.800.045.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD)
Wilayah Papua
48
Lot 4 Peningkatan Kapasitas Tenaga 2.124.706.500
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Bali
Lot 5 Peningkatan Kapasitas Tenaga 2.979.341.500
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Jawa Tengah
Lot 6 Peningkatan Kapasitas Tenaga 3.414.834.500
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Jawa Timur
Lot 7 Peningkatan Kapasitas Tenaga 2.146.499.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Nusa Tenggara Timur
Lot 8 Peningkatan Kapasitas Tenaga 1.952.484.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, dan Kalimantan Selatan
Lot 9 Peningkatan Kapasitas Tenaga 2.133.364.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara
Lot 10 Peningkatan Kapasitas Tenaga 1.370.192.000
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Maluku, Maluku Utara, dan Papua
Barat
Lot 11 Peningkatan Kapasitas Tenaga 2.400.022.500
Pendamping Profesional Program
Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah
Papua
50
BAB VI. BENTUK-BENTUK TENDER STANDAR
51
A. BENTUK SURAT PENAWARAN
(UNTUK PESERTA TUNGGAL ATAU PESERTA KEMITRAAN/KSO)
Kepada Yth.
Pokja Pemilihan 52 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
di
______________________________
Kami setuju dengan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan (dan Berita Acara Penjelasan Tender serta Adendum yang diterbitkan sesuai
dengan Instruksi Kepada Peserta).
Penawaran ini berlaku selama 90 (sembilan puluh) hari kalendar sejak batas akhir
pemasukan penawaran yang tercantum dalam aplikasi SPSE.
53
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Jadwal Aktivitas yang sudah diisi;
2. Surat konfirmasi, seperti surat kuasa, yang memberikan wewenang kepada orang
yang menandatangani Penawaran untuk melakukan pengikatan terhadap Peserta
Tender.
3. [Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
4. Dokumen Penawaran Teknis yang terdiri dari:
a. Metode Pelaksanaan;
b. Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima
hasil Pekerjaan;
c. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;
d. Asuransi;
e. Daftar personil inti;
f. Data teknis (seperti brosur, spesifikasi dsb).
5. Bentuk Dokumen Penawaran Kualifikasi.
Nama: ____________________________________________________________________
Dalam Kapasitas sebagai: _____________________________________________________
Tanda tangan: _______________
Diberi kuasa untuk menandatangani Penawaran untuk dan atas nama:
_________________________________________________________________________
Tanggal: __________________________________________________________________
54
B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)
(Apabila Perlu)
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (_______________)
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas
segel/bermaterai dan ditandatangani oleh wakil yang sah dari setiap perusahaan peserta
Kemitraan/KSO.
56
C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat
dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
1. Data Teknis berupa metode pelaksanaan, jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan: berpedoman pada BAB X Spesifikasi Teknis;
Data teknis berupa Surat Dukungan Sewa atau bukti kepemilikan dilengkapi dengan
Spesifikasi dan Jumlah yang berpedoman pada BAB X Spesifikasi Teknis dan BAB XI.
Jadwal Aktivitas
57
D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN KUALIFIKASI
Diisi oleh setiap peserta. Bagi Peserta yang berbentuk Kemitraan/KSO, setiap
anggotanya wajib mengisi Formulir Kualifikasi dengan kualifikasi perusahaan mereka
masing-masing.
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
e-mail : ___________________________________
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
58
A. Data Administrasi
1. Nama Badan Usaha : _____________________
D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
4. Kualifikasi Usaha : ___________
5. Klasifikasi Usaha : ___________
G. Data Keuangan
Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
No. Nama No. Identitas Alamat Persentase
I. Data Peralatan
Kapasitas
Status Ke-
atau Merk Tahun
Jenis Lokasi pemilikan
No. Jumlah Output dan Pembuata Kondisi
Peralatan Sekarang /Dukung
Pada Saat Tipe n
-an Sewa
ini
J. Data pengalaman
Calon Penyedia Jasa harus memiliki pengalaman minimal 1 (satu) kontrak kerja dengan
sifat pekerjaan di bidang Jasa Event Organizer Penyelenggaraan Kegiatan Workshop
atau Bimtek, yang paling sedikit telah diselesaikan prestasi pekerjaan 90% sebagai
penyedia utama, anggota KSO atau penyedia manajemen dengan minimal nilai kontrak
ini dalam 4 tahun terakhir sejak 1 Januari 2019 dengan minimal kontrak sesuai
60
persyaratan. Pemenuhan persyaratan kontrak kerja harus dibuktikan dengan referensi
dan perjanjian KSO (jika KSO) yang memuat porsi masing-masing anggota KSO
Pemberi
Tanggal Selesai
Ringkas- Tugas/Pejabat
Nama Kontrak Pekerjaan
an Pembuat
Paket Berdasarkan
No. Lingkup Lokasi Komitmen
Pekerja
Pekerja-
-an Alamat No/ BA Serah
an Nama Nilai Kontrak
/Telp Tgl Terima
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika di kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan
tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia
dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
________________ [Pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
61
E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS (untuk Kemitraan/Kerja Sama Operasi-KSO)
Catatan: Dengan mendaftar sebagai peserta pada aplikasi SPSE maka peserta tunggal
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas.
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________________________
Jabatan : __________________________
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. Kami tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
3. Apabila kami melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, kami
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
62
__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]
[Nama Peserta] [Nama Peserta]
63
F. BENTUK DAFTAR TENAGA TEKNIS
1.
2.
3.
4.
64
G. BENTUK CURRICULUM VITAE TENAGA TEKNIS
CURRICULUM VITAE
1 Posisi Penugasan yang
diusulkan
2 Nama Perusahaan
3 Nama tenaga teknis
4 Tanggal lahir, bulan,
tahun
5 Pendidikan
6 Sertifikat
7 Alamat Email
8 Nomor Telepon
9 Pengalaman pekerjaan
a) Tahun …………………
Nama Proyek
Nama Pengguna jasa
Jabatan penugasan
Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan
(sebutkan mulai dan
berakhir dalam bulan
dan tahun)
Ruang lingkup pekerjaan 1.
2.
3.
4.
Nama Ref. pemberi kerja
Email
Mobile phone
b) Tahun : ……………..
Nama Proyek
Nama Pengguna Jasa
Jabatan penugasan
Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan
(sebutkan mulai dan
berakhir dalam bulan
dan tahun)
Ruang lingkup pekerjaan 1.
2.
3.
4.
Nama Ref. pemberi kerja
Email
Mobile phone
c) Tahun : …………..
Nama Proyek
Nama Pengguna jasa
Jabatan penugasan
65
Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan
(sebutkan mulai dan
berakhir dalam bulan
dan
tahun)
Ruang lingkup pekerjaan 1.
2.
3.
4.
Nama Ref. pemberi kerja
Email
Mobile phone
DAN SETERUSNYA
Pernyataan :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan sepengetahuan dan atas keyakinan
saya, CV ini secara tepat menggambarkan diri saya, kualifikasi saya, dan pengalaman saya,
dan saya bersedia, sesuai keperluan dan bilamana perlu, untuk menyanggupi pelaksanaan
pekerjaan seandainya kontrak ini dianugerahkan. Saya paham bahwa setiap pernyataan yang
tidak benar atau penyajian yang keliru yang disebutkan di atas dapat menyebabkan saya
didiskualifikasi atau mengalami pemutusan kontrak oleh Klien, dan/atau dijatuhi sanksi oleh
Bank.
66
BAB VII. BENTUK DOKUMEN KONTRAK
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat
dan ditandatangani di Jakarta pada hari ...... tanggal ......... bulan .... tahun ........... antara
Andhika Sampurno, SE. selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas
nama Satker Loan Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi, BPSDM, yang berkedudukan di Jakarta berdasarkan Surat
Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 126 Tahun
2023 (selanjutnya disebut “PPK”) dan [Nama Direktur], selaku Direktur yang bertindak
untuk dan atas nama [nama perusahaan] yang berkedudukan [alamat] berdasarkan [akta
pendirian], selanjutnya disebut “Penyedia” yang masing-masing anggotanya bertanggung
jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK
berdasarkan Kontrak.
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Jasa Lainnya sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini
(selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya”);
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak
ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-
hal sebagai berikut:
67
1. [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum ditulis
sebagai berikut: ”total harga Kontrak atau Nilai Kontrak yang diperoleh berdasarkan
kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Aktifitas
adalah sebesar Rp .............................(Terbilang);”]
[untuk kontrak lump sum ditulis sebagai berikut: ”total harga Kontrak atau Nilai Kontrak
tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp ________________
(___________rupiah);”]
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang
telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang
telah ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
68
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,
angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun
sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPK;
7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam Kontrak;
8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam Syarat
Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
DEMIKIANLAH, Kontrak ini ditandatangai dan dilaksanakan oleh PPK dan Penyedia Tender
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
69
BAB. VIII. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
Rancangan SSUK
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi Di bawah ini adalah arti atau tafsiran dari istilah-istilah yang
digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak:
1.1 Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan
kemampuan tertentu yang mengutamakan
keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata
kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan
dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi,
pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan
Barang.
70
kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan
(subkontrak).
71
1.18 Metoda pelaksanaan pekerjaan adalah cara kerja yang
layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis
berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar.
72
2. Penerapan Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) diterapkan secara luas
dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Lainnya ini tetapi tidak
dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan
hierarki dalam Surat Perjanjian.
8
“Pihak lain” memaksudkan pejabat publik yang bertindak sehubungan dengan proses pengadaan atau pelaksanaan kontrak.
Dalam konteks ini, “pejabat publik” adalah staf Bank Dunia dan karyawan organisasi lain yang membuat atau
memeriksa keputusan-keputusan pengadaan.
73
pihak untuk mendapatkan manfaat finansial
atau manfaat lain atau menghindari kewajiban;9
(iii) “Praktek kolusi” adalah pengaturan antara dua
pihak atau lebih yang dirancang untuk
mencapai tujuan yang tidak patut, termasuk
untuk mempengaruhi tindakan-tindakan pihak
lain secara tidak patut;10
(iv) “Praktek pemaksaan (koersif)” adalah merusak
atau merugikan, atau mengancam untuk
merusak atau merugikan, secara langsung
maupun tidak langsung, suatu pihak atau
properti pihak tersebut guna mempengaruhi
tindakan-tindakan suatu pihak secara tidak
patut;11
(v) “Praktek obstruktif” adalah:
(aa) secara sengaja merusak, memalsukan,
mengubah atau menyembunyikan barang
bukti investigasi, atau membuat pernyataan
palsu kepada petugas penyelidik untuk
secara material menghalangi investigasi
Bank terhadap tuduhan praktek korupsi,
penipuan, pemaksaan atau kolusi; dan/atau
mengancam, mengganggu atau
mengintimidasi suatu pihak untuk
menghalanginya dalam menyingkapkan
apa yang diketahuinya sehubungan dengan
investigasi atau dalam melakukan
investigasi, atau
(bb) Perbuatan yang ditujukan untuk secara
material menghalangi pelaksanaan hak Bank
dalam melakukan pemeriksaan dan audit
yang ditetapkan berdasarkan Pasal 77
(Inspeksi dan Audit oleh Bank).
9
“Pihak” memaksudkan pejabat publik; istilah “manfaat” dan “kewajiban” berkaitan dengan proses pengadaan atau
pelaksanaan kontrak; dan “tindakan” atau “pengabaian” dimaksudkan untuk mempengaruhi proses pengadaan atau
pelaksanaan kontrak.
10
“Pihak” memaksudkan mereka yang berpartisipasi dalam proses pengadaan (termasuk pejabat publik) yang berupaya
menetapkan harga penawaran pada tingkat yang tidak kompetitif atau direkayasa.
11
“Pihak” memaksudkan pihak yang berpartisipasi dalam proses pengadaan atau pelaksanaan kontrak.
74
6. Korespondensi 6.1 Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail
dan/atau faksimili dengan alamat tujuan para pihak
yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh
PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh
pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
75
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya
diperbolehkan kepada Penyedia spesialis.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka
pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-
menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi
pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain.
Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan
secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang
melakukan pengabaian.
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan kontrak ini bertanggung jawab penuh
terhadap personil dan sub penyedianya (jika ada) serta
pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.
76
15.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah
melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK
dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan
tugas penyedia dengan adendum kontrak.
78
21. Pengawasan 21.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK
Pelaksanan jika dipandang perlu dapat mengangkat Pengawas
Pekerjaan Pekerjaan yang berasal dari personil PPK atau
konsultan pengawas. Pengawas Pekerjaan
berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan
pekerjaan.
24. Akses ke Lokasi Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil
Kerja Sah PPK dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi kerja dan
lokasi lainnya dimana pekerjaan ini sedang atau akan
dilaksanakan.
79
mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus
dituangkan dalam adendum Kontrak.
81
31.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK
menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan.
83
3. mengubah spesifikasi teknis pekerjaan
sesuai dengan kebutuhan lokasi pekerjaan;
dan/atau
4. melaksanakan pekerjaan tambah yang
belum tercantum dalam kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan.
b. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan paling tinggi 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal.
c. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK
secara tertulis kepada penyedia kemudian
dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga
dengan tetap mengacu pada ketentuan yang
tercantum dalam kontrak awal.
d. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita
Acara sebagai dasar penyusunan adendum
kontrak.
85
b. biaya langsung pembongkaran dan
demobilisasi Hasil Pekerjaan Sementara dan
Peralatan;
c. biaya langsung demobilisasi Personil.
39. Pemutusan 39.1 Pemutusan Kontrak dapat dilakukan oleh PPK atau
Kontrak Penyedia berdasarkan peristiwa dan keadaan yang
disebutkan masing-masing dalam Butir 40 dan
Butir 41.
40. Pemutusan 40.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh PPK Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat
memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal
sebagai berikut
a. kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda
melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak
akan mampu menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan walaupun diberikan kesempatan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender
sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. Penyedia tanpa persetujuan pengawas
pekerjaan tidak memulai pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan Butir 15;
d. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28
(dua puluh delapan) hari dan penghentian ini
tidak tercantum dalam program mutu serta
tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan;
e. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
f. Penyedia selama Masa Kontrak gagal
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu
yang ditetapkan oleh PPK;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan
Jaminan Pelaksanaan;
h. Pengawas Pekerjaan memerintahkan Penyedia
untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan
pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik
selama 28 (dua puluh delapan) hari;
i. Penyedia, atau karyawan, agen atau
subpenyedianya, terbukti melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan sesuai
dengan SSUK Butir 4.
86
Penyedia dapat mengakhiri Kontrak dan meminta
Penyedia untuk keluar dari Lokasi Kerja. Namun,
untuk ketentuan subparagraf (g) atau (i), PPK dapat
langsung mengakhiri Kontrak setelah
menyampaikan pemberitahuan.
41. Pemutusan 41.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak Oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat
Penyedia memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan
SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai
dengan yang disepakati sebagaimana tercantum
dalam SSKK.
88
a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak
dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan
dokumen kontrak;
b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir
penyelesaian perselisihan.
Dalam hal ini pemutusan Kontrak dilakukan paling
kurang 30 (tiga puluh) hari setelah Penyedia
menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan
Kontrak secara tertulis kepada PPK.
89
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab
dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan
segala pekerjaan permanen maupun sementara
yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian
dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam
kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai
untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan
membatasi perusakan dan gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan
penyedia.
46. Hak Kekayaan Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau
Intelektual klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia.
92
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
93
54.3 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
55. Usaha Mikro, 55.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Usaha Kecil dan koperasi kecil, antara lain dengan
Koperasi Kecil mensubkontrakkan sebagian pekerjaanya.
94
sampai dengan serah terima pekerjaan/ serah terima
pertama pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO).
99
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga
dari nilai tagihan yang terlambat dibayar,
berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku
pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia,
atau dapat diberikan kompensasi;
e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi
diperhitungkan dalam pembayaran prestasi
pekerjaan;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan
oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan
tagihan disertai perhitungan dan data-data.
66. Hari Kerja – 66.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya
apabila disimpan oleh penyedia. Daftar pembayaran
diperlukan ditandatangani oleh masing-masing pekerja dan
dapat diperiksa oleh PPK.
101
Ho = Harga Satuan untuk personil yang
tercantum pada jadwal Aktivitas di dalam
kontrak;
a = Koefisien tetap yang terdiri atas
keuntungan dan overhead;
102
G. PENGAWASAN MUTU
70. Pengawasan dan PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan
Pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan
kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan
pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia.
72. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil
Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas
setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PPK atau Pengawas
Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk
menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta
menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau
Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
74. Perbaikan Cacat 74.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan
Mutu pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera
setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia
bertanggung jawab atas cacat mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
H. PENYELESASIAN PERSELISIHAN
75. Penyelesaian 75.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-
Perselisihan sungguh menyelesaikan secara damai semua
perselisihan yang timbul dari atau berhubungan
dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau
setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
76. Itikad Baik 76.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya
yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat
dalam kontrak.
105
BAB IX. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
RANCANGAN SSKK
[Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) berikut ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK). Apabila terdapat pertentangan maka ketentuan
SSKK lebih tinggi daripada ketentuan SSUK].
106
Perubahan 35.1 b Klausul ini diubah menjadi
Lingkup Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya
Pekerjaan anggaran.
Asuransi 50.1 Besaran minimum asuransi yang wajib disediakan oleh
Penyedia jasa untuk:
a. Pihak ketiga akibat dari kecelakaan kendaraan yang
dikendarai oleh personil Penyedia jasa:
• Rp. 10,000,000 – cedera tubuh
• Rp. 50,000,000 – kematian akibat cedera
• Rp. 50,000,000 – invalide/cacat
107
Pembayaran 65.2 Pembayaran pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus
Prestasi
Pekerjaan Disertai dengan Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk
mengajukan tagihan pembayaran dan Laporan Hasil Pekerjaan
atas seluruh hasil pekerjaan.
Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14 (empat
belas) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan
dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh
PPK.
Ketentuan pembayaran dari Pemberi Jasa kepada Penyedia Jasa
adalah sebagai berikut:
1. Biaya Bahan, Akomodasi, Transportasi, Honor dan Uang
Harian
a. Harga satuan biaya yang ditawar oleh calon Penyedia
Jasa adalah harga satuan tetap (fixed), sesuai dengan
harga satuan dan harga penawaran yang diusulkan
secara kompetitif oleh Penyedia Jasa di dalam Jadwal
Aktivitas, dimana pembayaran oleh Pemberi Jasa kepada
Penyedia Jasa dibuat berdasarkan harga satuan tetap
(fixed) yang tercantum di dalam Jadwal Aktivitas
dikalikan dengan jumlah kuantitas aktual. Dalam
mengajukan tagihan pembayaranya, Penyedia Jasa
diminta untuk melampirkan dokumen pendukung yang
membuktikan bahwa volume/kuantitas kegiatan yang
ditagihkan benar-benar telah dilaksanakan dan untuk
jenis tagihan ini tidak diperlukan bukti harga satuan
biaya maupun besaran pengeluaran biaya yang
sebenarnya (actual cost).
b. Harga satuan biaya yang ditetapkan oleh Pemberi Jasa
yang merupakan harga satuan tetap (fixed), dimana
pembayaran oleh Pemberi Jasa kepada Penyedia Jasa
dibuat berdasarkan harga satuan tetap (fixed) yang
tercantum di dalam Jadwal Aktivitas dikalikan dengan
jumlah kuantitas aktual. Dalam mengajukan tagihan
pembayaranya Penyedia Jasa diminta untuk
melampirkan dokumen pendukung yang membuktikan
bahwa volume/kuantitas kegiatan yang ditagihkan
benar-benar telah dilaksanakan dan untuk jenis tagihan
ini diperlukan bukti harga satuan biaya maupun
besaran pengeluaran biaya yang sebenarnya (actual
cost).
c. Harga satuan biaya yang ditetapkan oleh Pemberi Jasa
yang merupakan harga satuan tertinggi (ceiling),
dimana pembayarannya oleh Pemberi Jasa kepada
Penyedia Jasa dibuat berdasarkan biaya aktual (at cost)
dan tidak dapat melebihi batas harga satuan yang sudah
ditetapkan dengan didukung oleh dokumen tagihan asli
untuk membuktikan bahwa harga satuan, volume
pekerjaan dan besaran tagihan sesuai dengan kejadian
yang sebenarnya.
108
2. Biaya Management Fee
a) Penawaran biaya Management Fee oleh calon Penyedia
Jasa dianggap sudah termasuk biaya Tenaga
Teknis/Pelaksana, Tenaga Pendukung, biaya
pengelolaan, biaya operasional dan biaya-biaya lainya
serta keuntungan Penyedia Jasa dalam melaksanakan
jasa layanan.
b) Penawaran biaya Management Fee tidak termasuk jenis
kegiatan yang harga satuannya ditawar oleh Calon
Penyedia Jasa, dimana harga satuan yang ditawar
dianggap sudah termasuk biaya pengelolaan, biaya
operasional dan biaya-biaya terkait lainnya. Dengan
demikian, Management Fee dinyatakan sebagai
persentase (%) dari total biaya yang harga satuannya
ditetapkan oleh Pemberi Jasa.
Denda 65.3 c Besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas
keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak
[Penyesuaian 69.1 Apakah penyesuaian harga berlaku: Tidak Ada
Harga untuk 69.9 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
remunerasi
personil]
Cacat Mutu 72 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
Pengujian 73 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
Perbaikan Cacat 74 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
Mutu
Penyelesaian 75.2 Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak
Perselisihan tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak
menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di
bawah sebagai Pemutus Sengketa:
109
BAB X. SPESIFIKASI TEKNIS
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
BAB XI. JADWAL AKTIVITAS
Keterangan:
1. Jadwal aktivitas harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP),
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK),
Spesifikasi Teknis.
3. Harga dalam Jadwal aktivitas telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,
pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan,
overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam
Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan
harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk
dalam harga mata pembayaran lain dalam Jadwal Aktivitas.
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada
Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume
pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan dan
harga satuan tidak boleh diubah.
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
BAB XII. BENTUK DOKUMEN LAIN
164
1. BENTUK PERNYATAAN KETERSEDIAAN SUMBER KEUANGAN
JUMLAH
NO. SUMBER KEUANGAN
IDR USD [Eqivalent] *
1
2
3
Tandatangan : _________________
Nama lengkap : _________________
Jabatan/Posisi : _________________
Meterai
165
2. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini
yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021
tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun 20218 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. Pokja Pemilihan 71
......... dst
166
3. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
167
5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian
pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000
(satu per seribu) dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat
Umum Kontrak.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
168
4. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN DARI BANK
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan
berupa:
a. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
169
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar
Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi
akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang
Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
_____________.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________
Materai Rp.10.000,00
_________________
[Nama dan Jabatan]
170
5. BENTUK JAMINAN UANG MUKA DARI BANK
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
171
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang
Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
___________.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________
Materai Rp.10.000,00
_________________
[Nama dan Jabatan]
172