Final KAK Pendampingan Fasilitasi Adopsi Teknologi Digital UMKM 2023 v170323 PDF
Final KAK Pendampingan Fasilitasi Adopsi Teknologi Digital UMKM 2023 v170323 PDF
Adopsi teknologi digital UMKM telah dilakukan sejak tahun 2017 melalui program nasional
yang dikenal sebagai Gerakan Nasional UMKM Go Online yang melibatkan kementerian /
lembaga / pemerintah daerah / platform digital / akademisi terkait. Kegiatan onboarding atau
mendorong UMKM teregistrasi dalam platform digital dilakukan melalui fasilitasi dalam bentuk
pendampingan dan pelatihan serta bantuan toolkit atau perangkat pendukung pelatihan. Bagi
UMKM yang sudah onboarding terus didorong untuk melakukan optimalisasi pemanfaatan
teknologi digitalnya hingga mampu bertransaksi dan naik kelas dari sisi usahanya.
Di tahun 2022, dilakukan fasilitasi Adopsi Teknologi Digital UMKM dan penyediaan starter kit
terhadap 30.000 UMKM Produsen Sektor Pengolahan di 10 Kawasan Pariwisata Prioritas dan 3
Kawasan Prioritas Lainnya (Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Barat). Program ini diawali
dengan launching yang dibuka oleh Menteri Kominfo, pelatihan Training of Trainers (ToT)
selama 2 minggu bagi 165 fasilitator, pelatihan dilakukan secara online sebanyak 369 pelatihan
yang bekerjasama dengan 23 platform digital, dan offline dilakukan oleh 165 fasilitator dengan
target masing-masing fasilitator melakukan minimal 4 kali pendampingan perbulan serta telah
dilakukan 3 kali webinar di Papua Barat, Papua dan Maluku Utara yang diikuti 100 UMKM per
wilayah. Kegiatan puncak dari program ini yaitu 100 UMKM Champion dari 13 Kawasan
Prioritas mengikuti virtual expo dan rangkaian kegiatan webinar selama 4 hari. Dari 30.000 yang
didampingi kemudian didapatkan jumlah UMKM yang naik kelas dari sisi adopsi teknologi
digital adalah sebesar 7.401 UMKM.
Pada tahun 2023, program ini disiapkan untuk mendorong UMKM naik kelas (level up) dari sisi
adopsi teknologi, sesuai tugas dan fungsi Kementerian Kominfo dalam mendorong adopsi
teknologi digital kepada UMKM. Definisi level yang dimaksud dibagi atas 4 kriteria yaitu:
1. Leader, telah memiliki tata kelola perusahaan yang matang, serta memiliki pengetahuan
dan tingkat penggunaan teknologi untuk kepentingan usaha yang relatif intensif.
Bentuk intervensi teknologi yang dibutuhkan diantaranya penggunaan aplikasi Customer
Relationship Management dan Enterprise Resource Planning, subsidi sewa cloud
computing, pendampingan akses modal via digital platform, pendirian innovation labs,
dan pengenalan teknologi 4.0
2. Adopter, telah dikelola secara modern namun dengan intensitas penggunaan teknologi
yang cenderung rendah dalam kegiatan usahanya.
Bentuk intervensi teknologi yang dibutuhkan diantaranya pelatihan promosi digital,
pendampingan dan business coaching, penyediaan conditional cash transfer/financing,
subsidi ongkos kirim, penyelenggaraan virtual expo, dan pendirian inkubator bisnis
3. Observer, telah memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan usahanya dengan cukup
intensif, tetapi pengelolaan usaha cenderung bersifat tradisional.
Bentuk intervensi teknologi yang dibutuhkan diantaranya melalui bantuan teknologi
dasar, bantuan alat Point-of-Sales (POS), pelatihan dan pendampingan urgensi teknologi
digital, basic digital training, dan pendampingan onboarding marketplace
4. Beginner, usaha dikelola secara tradisional dengan level pemanfaatan teknologi digital
yang minimal.
Bentuk intervensi teknologi yang dibutuhkan diantaranya dukungan akses internet,
dukungan kewirausahaan dasar, penyediaan infrastruktur internet dasar, pelatihan dasar
digital dan usaha, dan conditional cash transfer/financing.
Selain mendorong UMKM untuk dapat level up dari sisi adopsi teknologi digital, kegiatan ini
dilaksanakan untuk mendorong UMKM agar aktif berjualan (active selling) melalui teknologi
digital. Definisi aktif berjualan (active selling) yang dimaksud terbagi atas 3 (tiga) kriteria, yaitu:
1. Aktif melakukan upload foto dan deskripsi produk;
2. Aktif melakukan interaksi kepada calon pelanggan; dan
3. Aktif melakukan transaksi penjualan.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari Program Pendampingan dan Fasilitasi Adopsi Teknologi Digital UMKM “UMKM
Level Up 2023” adalah mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam rangka
meningkatkan akses pemasaran dan permodalan, meningkatkan proses bisnis yang efisien dan
efektif, meningkatkan daya saing dan inovasi, serta meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
4. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan: 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender
Pra-Pendampingan 1. UMKM:
● Penentuan 20.000 (dua puluh ribu) UMKM peserta
pendampingan dari 15 kawasan prioritas dengan kriteria yang
telah ditentukan oleh pemilik pekerjaan. Rincian 15 kawasan
prioritas adalah sebagai berikut:
1. Sumatra Utara
2. Bangka Belitung
3. Banten
4. Jakarta Metropolitan Area (Jabodetabek)
5. Jawa Barat
6. Jawa Tengah
7. D.I. Yogyakarta
8. Jawa Timur
9. Kalimantan Barat
10. Nusa Tenggara Barat
11. Nusa Tenggara Timur
12. Sulawesi Tenggara
13. Maluku Utara
14. Papua Barat
15. Papua
4. Awareness:
● Pembuatan Konten Promosi dan Sosialisasi Program,
Launching, dan Pendampingan UMKM di Media Sosial
● Publikasi konten di media sosial berupa infografis, video,
dan-lain dengan target keseluruhan posting social media
management selama 6 bulan terhitung sejak kegiatan
sosialisasi Program di media sosial dimulai, yaitu:
- Instagram:
a. minimal 3 post @ feed per minggu
b. minimal 3 post @ reels per minggu
c. minimal 1 post @ story per hari
- Facebook:
a. minimal 3 post @ feed per minggu
b. minimal 3 post @ reels per minggu
c. minimal 1 post @ story per hari
- Twitter:
a. minimal 3 tweet per hari
- TikTok:
a. minimal 3 post @ feed per minggu
- YouTube:
a. minimal 3 post @ YouTube Shorts per minggu
b. minimal 1 video durasi min. 10 menit per minggu
5. Pelaporan:
Melakukan pelaporan progres pekerjaan secara berkala (per hari)
melalui aplikasi yang disediakan oleh KOMINFO.
Pra-Pendampingan
9. Produksi konten dan publikasi konten di media sosial ● Laporan kegiatan produksi
KOMINFO: dan publikasi konten di media
● Pembuatan Konten Promosi dan Sosialisasi sosial
Program serta Launching UMKM Level Up di ● Video produksi (kualitas
Media Sosial Full HD/4K) yang berisi
● Persyaratan konten harian / mingguan: pelaksanaan program untuk
- Mengatasnamakan KOMINFO masing-masing daerah lokasi
- Bahasa tidak kontroversial dan mengandung (15 video), dalam bentuk
SARA story telling
- Jenisnya audiovisual (foto / video)
- Target sasaran: 25 tahun keatas
- Tema: Sosialisasi Program Pendampingan
Adopsi Teknologi Digital dan Digital Business
Incubation
- Materi konten mendapatkan persetujuan dari
pihak KOMINFO
- Jika pihak KOMINFO tidak setuju atas konten
yang ditawarkan penyedia harus merevisi
konten atau biaya pembuatan konten tidak akan
dilakukan pembayaran.
- Semua konten menjadi milik KOMINFO.
- Pembuatan konten berupa infografis,
videografis, foto/video pelaksanaan Program,
dan lain-lain.
- Konten-konten yang beragam seperti
mengadakan kuis, giveaway, tantangan, dan lain
sebagainya.
● Persyaratan video dokumenter pelaksanaan
Program:
- Untuk video berdurasi minimal 1 menit (60
detik) dengan kualitas Full HD/4K yang berupa
story telling untuk masing-masing lokasi
pelaksanaan Program.
● Publikasi konten di media sosial berupa infografis,
video, dan-lain dengan target keseluruhan posting
social media management selama 6 bulan terhitung
sejak kegiatan sosialisasi Program di media sosial
dimulai, yaitu:
- Instagram:
a. minimal 3 post @ feed per minggu
b. minimal 3 post @ reels per minggu
c. minimal 1 post @ story per hari
- Facebook:
a. minimal 3 post @ feed per minggu
b. minimal 3 post @ reels per minggu
c. minimal 1 post @ story per hari
- Twitter:
a. minimal 3 tweet per hari
- TikTok:
a. minimal 3 post @ feed per minggu
- YouTube:
a. minimal 3 post @ YouTube Shorts
per minggu
b. minimal 1 video durasi min. 10 menit per
minggu
orang.
● Backstage crew dengan pengalaman minimal 3
kali dalam 2 tahun terakhir pada kegiatan hybrid
bertugas untuk mengoordinasikan semua pihak
yangToT
Pelaksanaan berada di belakang
kepada panggung
110 Fasilitator sebanyak
di 15 Kawasan2
2. Laporan kegiatan ToT Fasilitator
Prioritas. ToT ini dilakukan dengan mengundang
narasumber dari perwakilan platform digital dari 5
Modul Adopsi Teknologi Digital UMKM dan 1 Modul
Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi yang dikembangkan
KOMINFO serta Modul Pelatihan Tematik.
4. Menyiapkan kuesioner dan daftar hadir secara digital Laporan hasil pengisian kuesioner
yang akan diberikan kepada seluruh UMKM yang hadir dan daftar hadir oleh UMKM
dalam sesi pelatihan baik online / offline dalam rangka
penilaian kepuasan UMKM dalam mengikuti kegiatan
pelatihan.
Daftar hadir tersebut memuat:
● Nama UMKM
● Nama Usaha UMKM
● Nomor HP
● Nama Akun / Toko Marketplace
UMKM Kuesioner tersebut memuat:
● Nama Narasumber yang memberikan pelatihan
● Judul materi yang disampaikan
● Nama Fasilitator yang mendampingi
● Pengkukuran tingkat kepuasan dalam kualitas materi
yang disampaikan
● Pengukuran tingkat kepuasan dalam kualitas
narasumber pelatihan
● Pengukuran tingkat kepuasan dalam kualitas
fasilitator pendampingan
● Pengukuran tingkat kepuasan dalam kualitas sarana
prasarana yang didapatkan
● Kolom kritik dan saran yang dapat ditulis oleh
UMKM
5. Melakukan update data terkait: ● Laporan penggunaan
● Aplikasi pembelajaran online yang dapat dan evaluasi aplikasi
digunakan oleh UMKM pembelajaran online
● Aplikasi EO yang disediakan KOMINFO. Hal ● Laporan penggunaan
ini terkait updating data atas: dan evaluasi aplikasi
- Jumlah data UMKM yang melakukan yang disediakan
pendampingan berada di angka 20.000 KOMINFO
peserta
- Kompilasi dan koordinasi dengan penyedia
jasa starter kit terkait pencatatan penerimaan
paket data serta turnover UMKM
Pasca-Pendampingan
1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Laporan Monitoring dan Evaluasi
perkembangan pelatihan dan pendampingan UMKM periodik per minggu.
secara periodik per minggu. Evaluasi dilakukan kepada
masing-masing UMKM pada tiap sesi pendampingan
tematik yang mencakup pemahaman UMKM atas modul
tersebut. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara
periodic dengan meng-update data pada aplikasi UMKM
yang disediakan oleh KOMINFO. Laporan ini memuat:
- Pemberian materi pendampingan pada
masing-masing UMKM
- Melakukan rekapitulasi hasil kuesioner dan
analisis pengukuran tingkat kepuasan pelaku
UMKM atas pelaksanaan pendampingan oleh
fasilitator dan perwakilan platform digital /
stakeholder lainnya.
- Kendala yang dihadapi serta solusi yang akan
atau sudah dilakukan
- Perkembangan target capaian program level up
dan target active selling.
Untuk biaya honor narasumber dan perjalanan dinas yang mengacu kepada PMK SBM TA
2023 tidak dikompetisikan dan akan dibayarkan secara at-cost. Dalam hal biaya yang
dikeluarkan lebih tinggi maka dibayarkan senilai maksimum yang ada di dalam HPS. Pada
saat penagihan pembayaran, penyedia harus melampirkan bukti-bukti pengeluaran.
Untuk memenuhi hal-hal tersebut, Penyedia Jasa Lainnya perlu mengidentifikasi data-data
sesuai dengan kebutuhan pengadaan barang dan jasa guna pencapaian kinerja
program-program KOMINFO terkait UMKM yang menjadi tugas dan kewenangan
penyedia jasa.
Lokasi pengadaan pekerjaan jasa lainnya akan dilaksanakan di 15 kawasan prioritas,
sebagai berikut:
1. Jawa Timur
2. Jawa Tengah
3. D.I. Yogyakarta
4. Sumatera Utara
5. Maluku Utara
6. Nusa Tenggara Barat
7. Nusa Tenggara Timur
8. Bangka Belitung
9. Sulawesi Tenggara
10. Banten
11. Jakarta Metropolitan Area (Jabodetabek)
12. Jawa Barat
13. Papua
14. Papua Barat
15. Kalimantan Barat
1 Pra-Pendampingan
a. Tersedianya database atas peserta program pendampingan dan fasilitasi UMKM Level
Up sebanyak 20.000 UMKM peserta dengan kategori produsen sektor pengolahan
yang tervalidasi
b. Tersedianya laporan pre-assessment atas kategorisasi UMKM dan rekomendasi
modul training sesuai kategorisasi tersebut
c. Tersedianya paparan/Video beserta quiz atas masing-masing topik pendampingan
d. Tersedianya laporan pengelolaan 110 Fasilitator di 15 kawasan lokasi pelaksanaan
Program.
e. Tersedianya laporan penetapan 15 lokasi tempat pelatihan / learning center di 15
Kawasan Prioritas.
f. Tersedianya laporan desain dan cetak spanduk serta x-banner di masing-masing 15
lokasi pelatihan.
g. Tersedianya laporan fasilitasi laptop bagi fasilitator dan pada tiap learning
centre/basecamp
3 Pasca-Pendampingan
a. Tercapainya jumlah UMKM yang Level-Up dari sisi adopsi teknologi digital sebanyak
minimal 4.700 UMKM
b. Tercapainya jumlah UMKM yang aktif bertransaksi sebanyak minimal 470 UMKM
c. Tersedianya laporan kegiatan produksi dan publikasi konten media sosial dalam setiap
tahapan serta pencapaian target 100.000 views, 5.000 likes, dan engagement rate 0.8%
di 5 platform milik KOMINFO.
d. Tersedianya video produksi (kualitas Full HD/4K) yang berisi pelaksanaan program
untuk masing-masing daerah lokasi (15 video), dalam bentuk story telling untuk setiap
tahapan
e. Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi periodik per minggu
f. Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi melalui visitasi ke 15 kawasan prioritas
g. Tersedianya laporan rekapitulasi hasil kuesioner dan analisis pengukuran tingkat kepuasan
pelaku UMKM atas pelaksanaan pendampingan oleh fasilitator dan perwakilan platform digital
/ stakeholder lainnya.
h. Tersedianya laporan post assessment terkait tingkat adopsi digitalisasi UMKM
7. Output (Keluaran)
Output atau Keluaran utama dari Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya Pendampingan Tahun 2023
adalah laporan berbentuk softcopy dan hardcopy (5 eksemplar) yang harus diserahkan kepada
pemilik pekerjaan dalam jangka waktu maksimal 7 (tujuh) hari sebelum tanggal penagihan yang di
dalamnya meliputi:
1 Laporan Pra-Pendampingan
a. Database atas peserta program pendampingan dan fasilitasi UMKM Level Up
sebanyak 20.000 UMKM peserta dengan kategori produsen sektor pengolahan yang
tervalidasi
b. Laporan pre-assessment atas kategorisasi UMKM dan rekomendasi modul training
sesuai kategorisasi tersebut
c. Paparan/Video beserta quiz atas masing-masing topik pendampingan
d. Laporan pengelolaan 110 Fasilitator di 15 kawasan lokasi pelaksanaan Program.
e. Laporan penetapan 15 lokasi tempat pelatihan / learning center di 15 Kawasan Prioritas
f. Laporan desain dan cetak spanduk serta x-banner di masing-masing 15 lokasi pelatihan
g. Laporan fasilitasi laptop bagi fasilitator dan pada tiap learning center
2 Pendampingan dan Fasilitasi “UMKM Level Up”
3 Pasca-Pendampingan
a. Laporan jumlah UMKM yang Level Up dari sisi adopsi teknologi digital sebanyak
minimal 4.700 UMKM
b. Laporan jumlah UMKM yang aktif bertransaksi sebanyak minimal 470 UMKM
c. Laporan kegiatan produksi konten dan publikasi media sosial dalam setiap tahapan serta
pencapaian target 100.000 views, 5.000 likes, dan engagement rate 0.8% di 5 platform
milik KOMINFO.
d. Video produksi (kualitas Full HD/4K) yang berisi pelaksanaan program untuk
masing-masing daerah lokasi (15 video), dalam bentuk story telling untuk setiap tahapan
e. Laporan monitoring dan Evaluasi periodik per minggu
f. Laporan monitoring dan evaluasi melalui visitasi ke 15 kawasan prioritas
g. Laporan rekapilutasi hasil kuesioner dan analisis pengukuran tingkat kepuasan pelaku
UMKM atas pelaksanaan pendampingan oleh fasilitator dan perwakilan platform digital /
stakeholder lainnya.
h. Laporan post-assessment terkait tingkat adopsi digitalisasi UMKM
No. Key Performance Indicator Unit Target
Pengukuran
Jabatan
Pengalama
Tk Pendidikan dalam Jumlah
n Kerja Kompetensi Keahlian/Keterampilan
No Formal yang Pekerjaan Sertifikat Personil
Minimal Minimal
Dipersyaratkan yang
(Tahun)
Diusulkan
Bulan Ke
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7
1 Pra−Pendampingan
- Validasi dan seleksi data UMKM
- Pre−assessment pendampingan
- Penentuan dan penyiapan lokasi learning
center/basecamp, serta timeline kegiatan
- Penyiapan fasilitas laptop untuk Fasilitator dan di
learning center
- Pembuatan paparan dan bahan ajar pendampingan
2 Pendampingan dan Fasilitasi UMKM Level Up
- Launching UMKM Level Up
- Training of Trainers (ToT)
- Pendampingan dan pelatihan kepada 20.000 UMKM
- Updating data UMKM ke Aplikasi Kominfo
- Pemberian Stimulus Digital Marketing TopAds
Marketplace kepada 8.000 UMKM
- Penyiapan materi publikasi (awareness)
3 Pasca−Pendampingan
- Monitoring dan Evaluasi kegiatan
- Rekapitulasi hasil post−assessment kegiatan
4 Produksi konten untuk media sosial
5 Pembuatan laporan
11. Penutup
Demikian dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk digunakan sebagai pedoman
teknis dalam Program Pengadaan Jasa Lainnya Pendampingan dan Fasilitasi Adopsi Teknologi
Digital UMKM “UMKM Level Up” 2023.