Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Kuningan - Jakarta Selatan 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting) - Pes. 3100, 3102, 3104 Fax. (021) 5201589/5223011

SURAT TUGAS
NOMOR: DL.02.02/I.4/6034/2021

Sehubungan dengan surat Plt. Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK
Nomor UND/2195/DKM.00.03/85/11/2021 tanggal 23 November 2021 hal Undangan Peserta
Web-Seminar Tematik Tahun 2021, dengan ini kami menugaskan kepada:

(Nama,NIP,Pangkat dan Jabatan terlampir)

Untuk :
1. Mengikuti kegiatan Webinar Tematik Tahun 2021 yang akan dilaksanakan secara
daring dengan dibagi menjadi 3 Batch yaitu Batch 1 dengan Tema Probity Audit
sebagai Upaya Efektif Pencegahan Korupsi pada tanggal 30 November 2021; Batch 2
dengan tema Peluang Penerapan CRA dalam Review Regulasi di Indonesia pada
tanggal 7 Desember 2021; dan Batch 3 dengan tema Modus dan Penanganan Kasus
Korupsi Pengadaan Barang/Jasa Bidang Konstruksi pada tanggal 8 Desember 2021
2. Wajib melakukan rekam absensi datang dan pulang
3. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan langsung
4. Tidak diperkenankan meminta, menerima dan/atau memberikan gratifikasi serta suap
dalam bentuk apapun

Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

01 Desember 2021
Sekretaris Inspektorat
Jenderal

*ttd*

drg. Rarit Gempari, MARS, QIA

Tembusan:
-

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/4)
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/4)
Lampiran : Surat Tugas
Nomor : DL.02.02/I.4/6034/2021
Tanggal : 01 Desember 2021

DAFTAR PEJABAT PEGAWAI YANG DITUGASKAN

No Nama Pangkat Jabatan Keterangan


1 Albertus Yudha Poerwadi, SE, Pembina Utama Inspektur Batch 1, 2 dan 3
M.Si.,CA., CPMA. Madya - IV/d Investigasi
NIP 196612131987031002
2 Dadi Suhardiman, SKM, MKM, Pembina - IV/a Auditor Ahli Madya Batch 1, 2 dan 3
CRMP (JF)
NIP 196905101992031006
3 Dian Ambarini, S.Sos, MM Penata Tk. I - III/d Auditor Ahli Muda Batch 1, 2 dan 3
NIP 196508051989032003 (JF)
4 Oong Rusmana, SKM, M.Ak Penata Tk. I - III/d Auditor Ahli Muda Batch 2 dan 3
NIP 197201081992031006 (JF)
5 Kanser Arif Ardiyanto, SKM., CFrA Penata Tk. I - III/d Auditor Ahli Batch 1, 2 dan 3
NIP 197506211999031001 Pertama (JF)

6 Achmad Rofik, SKM, MM., CRMP Penata Tk. I - III/d Auditor Ahli Muda Batch 3
NIP 197108312006041002 (JF)
7 Yuli Kurniawan, SKM, MKM, Penata Tk. I - III/d Auditor Ahli Muda Batch 1, 2 dan 3
QRMA (JF)
NIP 197707221999031005
8 Achmad Suryaman, Apt, QRMA Penata Tk. I - III/d Auditor Ahli Muda Batch 1, 2 dan 3
NIP 198105092009121001 (JF)
9 Achmad Noor Cholid, SE, MPH, Penata Tk. I - III/d Kepala Subbagian Batch 2 dan 3
CIAP Tata Usaha
NIP 198505082008011002
10 Yelma, S.Kom, MM Penata - III/c Auditor Ahli Muda Batch 1, 2 dan 3
NIP 197507101999032001 (JF)
11 dr. Sinsiwa Lamser Sihotang Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 1, 2 dan 3
NIP 198210162015031001 - III/b Pertama (JF)
12 Dwi Purbarini, S.Si Penata Muda Tk. I Auditor Ahli / Batch 1, 2 dan 3
NIP 198602112015032001 - III/b Analis
Pengawasan (JP)
13 Ahmad Fahrudin, SE Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 3
NIP 198211282015031001 - III/b Pertama (JF)
14 Wahyu Wulandari, SKM Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 1, 2 dan 3
NIP 199012012015032005 - III/b Pertama (JF)
15 Andina Sri Fahmi, SKM Penata Muda Tk. I Auditor Ahli / Batch 1, 2 dan 3
NIP 199101302015032001 - III/b Analis
Pengawasan (JP)
16 Laurent Renato Sitorus, SKM Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 3
NIP 199203192015031001 - III/b Pertama (JF)
17 Yunan Helmi, SE Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 1, 2 dan 3
NIP 197901042014021002 - III/b Pertama (JF)
18 Yasrizal, S.Kom Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 1 dan 3
NIP 198205172010121001 - III/b Pertama (JF)
19 Ichwan Perdana, SH Penata Muda Tk. I Auditor Ahli / Batch 1, 2 dan 3
NIP 198403252009121001 - III/b Analis
Pengawasan (JP)
20 Gustian Yondi Pramudita, SKM, Penata Muda Tk. I Auditor Ahli Batch 3
CIAP - III/b Pertama (JF)
NIP 198908262015031004

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (3/4)
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (4/4)
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : UND/£\^S /DKM.00.03/85/11/2021 l3 November 2021
Sifat : Segera
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan Peserta Web-Seminar Tematik Tahun 2021

Yth.
1. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kementerian/Lembaga
2. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota
3. Satuan Tugas Bagian Hukum pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota
di Tempat

Sebagai bagian dari program kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pemberantasan
korupsi melalui bidang pendidikan, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi berkolaborasi dengan
Kedeputian Koordinasi Supervisi KPK dan Direktorat Monitoring KPK menyelenggarakan Webinar Tematik
yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas APIP dan Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait lainnya. Kegiatan
Webinar Tematik terbagi menjadi 3 batch yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia
Tahun 2021. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/lbu untuk mengikuti kegiatan
tersebut yang akan dilaksanakan pada:

Batch Tema Tempat Waktu Sasaran Peserta


1 Probity Audit sebagai Upaya Selasa, 30 November 2021 APIP Pusat/Daerah
Efektif Pencegahan Korupsi Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB
2 Peluang Penerapan CRA dalam Zoom Selasa, 7 Desember 2021 Bagian Hukum dan
Review Regulasi di Indonesia Webinar Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB APIP Pusat/ Daerah
Modus dan Penanganan Kasus ACLC KPK Rabu, 8 Desember 2021 APIP Pusat/Daerah
3 Korupsi Pengadaan Barang/Jasa Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB
Bidang Konstruksi

Uraian topik, jadwal dan ruang lingkup kegiatan ini kami sampaikan pada Kerangka Acuan Kegiatan
(KAK) sebagaimana terlampir. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Sdri. Ida Martines, email:
eksternal.aclc@kpk.qo.id nomor telepon: 0857-276-922-78 dan Sdri. Any Susanti,
email: anv.susanti@kpk.qo.id nomor telepon 0812-979-695-75.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Bapak/lbu diucapkan terima kasih.

a.n. Pimpinan
Pit. Deputi Bidang Pendidikan dan
eran Serta Masyarakat

r Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi,

'ovianthi
Tembusan:
1.Yth. Pimpinan KPK;
2.Yth. Pit. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK:
3.Yth. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK;
4.Yth. Inspektur KPK;
5. Yth. Direktur Monitoring KPK.
Jalan Kuningan Persada, Kav.4, Setiabudi, Jakarta 12950
Telepon (021) 25578300, Faksimile (021) 25578333, (021) 52892456, http://www.kpk.go.id
Lampiran 1 Surat Direktur Pendidikan dan
Pelatihan Antikorupsi
Nomor : UND/^l^S /DKM.00.03/85/11/2021
Tanggal : November 2021

WEBINAR BATCH 1
Link Registrasi: https://bit.ly/WebinarKPK-Probity2021

Probity Audit Hari Selasa, Panelis 1 Direktorat Koordinasi dan Suprevisi pada Kedeputian
sebagai Upaya 30 November Koordinasi Supervisi - KPK Republik Indonesia
Efektif 2021,
Pencegahan Panelis 2 Koordinator Bidang Ekonomi Kreatif pada Deputi
Korupsi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang
pukul 09.00 Perekonomian dan Kemaritiman BPKP
s.d. 12.00 WIB Republik Indonesia
Panelis 3 Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum pada
Kedeputian Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah
- LKPP Republik Indonesia
Moderator Tim pada Satuan Tugas Kedeputian KORSUP - KPK
Host Satgas Pembelajaran Eksternal - ACLC KPK

WEBINAR BATCH 2
Link Registrasi: https://bit.ly/WebinarKPK-CRA2021

Peluang Hari Selasa, 7 Panelis 1 Pakar dan Praktisi Regulasi dan Kebijakan
Penerapan Desember Pemerintah
CRA dalam 2021, Panelis 2 Satuan Tugas Direktoring Monitoring KPK Republik
Review Indonesia
Regulasi di Pukul 09.00 Panelis 3 Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) pada
Indonesia s.d. 12.00 WIB Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Moderator Tim Kajian pada Direktorat Monitoring KPK
Host Satgas Pembelajaran Eksternal - ACLC KPK

WEBINAR BATCH 3
Link Registrasi: https://bit.ly/WebinarKPK-Konstruksi2021

Modus dan Hari Rabu, Panelis 1 Penyidik pada Direktorat Penyidikan - KPK
Penanganan 8 Desember Republik Indonesia
Kasus 2021, Panelis 2 Auditor Madya pada Kedeputian Bidang Investigasi -
Korupsi BPKP Republik Indonesia
Pengadaan pukul 09.00
Barang/Jasa s.d. 12.00 WIB Panelis 3 Jaksa pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Bidang
Moderator Tim Satuan Tugas pada KPK - Kedeputian Bidang
Konstruksi,
Pencegahan
Host Satgas Pembelajaran Eksternal - ACLC KPK
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi % Pusat
Edukasi
Antikorupsl
Opta • Karya • Berdaya

KERANGKAACUAN KERJA(KAK)
WEB-SEMINAR SERIES TEMATIK
TAHUN 2021

Instansi/Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat
Unit Organisasi Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi
Pelaksana Kegiatan SatuanTugas Pembelajaran Eksternal
Nama Kegiatan Web Seminar (Webinar) Series

Tema 1. Probity Audit sebagai Upaya Efektif Pencegahan Korupsi


2. Peluang Penerapan Corruption Risk Assessment (CRA) dalam Review
Regulasi di Indonesia
3. Modus dan Penanganan Kasus Korupsi Pengadaan Barang/Jasa Bidang
Konstruksi

1. LATAR BELAKANG KEGIATAN

Tindak pidana korupsi merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi
masyarakat yang akan menimbulkan kerusakan besar bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pada tataran penegakan hukuman atau sanksi pada kasus tindak pidana korupsi hingga saat ini hanya
memperhitungkan besaran uang yang dikorupsi/disalahgunakan/ dinikmati oleh koruptor saja.
Menurut Prof. Rimawan Pradiptyo1 dalam teori biaya sosial korupsi, akibat dari praktik korupsi tidak
berhenti pada nilai kerugian negara (biaya eksplisit) yang ditimbulkan, namun ada biaya implisit
lainnya. Biaya implisit adalah biaya yang timbul akibat dampak korupsi meliputi: (a) biaya eksplisit
korupsi terdiri atas nilai uang yang dikorupsi, (b) biaya oportunitas yang ditimbulkan akibat korupsi, (c)
biaya antisipasi tindak korupsi, dan (d) biaya akibat reaksi terhadap korupsi.
Praktik korupsi seringkali seringkali terjadi di ruang gelap, di mana korupsi merupakan hasil kerja
sama para pihak yang semuanya memiliki niat jahat (mens rea) untuk merahasiakan perbuatannya.
Korupsi pengadaan barang dan jasa merupakan modus korupsi yang paling banyak terjadi dan
ditangani oleh Aparat Penegak Hukum di Indonesia. Kerentanan korupsi terjadi pada setiap tahapan
penagdaan bahkan dimulai dari proses penganggaran. Dengan pelaksanaan probity audit yang
dilakukan secara Real-Time diharapkan dapat mencegah praktek korupsi sedini mungkin melalui
penyampaian rekomendasi perbaikan oleh APIP kepada manajemen.
Kepala BPKP telah mengeluarkan Peraturan BPKP Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengawasan Intern atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai aturan dan petunjuk teknis
dalam melaksanakan Probity Audit oleh APIP. Dalam peraturan ini beserta lampirannya juga
memberikan petunjuk kepada APIP dalam menyusun program audit serta memberikan petunjuk titik-
titik kritis dalam tiap tahapan pengadaan barang dan jasa. Proyek pengadaan yang menjadi obyek
probity audit haruslah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu:
1. Pengadan berisiko yang tinggi dan bersifat kompleks;

1 Pradiptyo, Rimawan. 2009. Korupsi dan Penanganannya di Indonesia: Suatu Tinjauan Teoritis dan Empiris dari Perspektif llmu
Ekonomi.

1
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi % Pusat
Edukasi
Antikorupsi
Cipta • Karya • Berdaya

2. Pengadaan yang memiliko sejarah/Iatar belakang yang kontroversial atau berhubungan


dengan permasalahan hukum;
3. Bersifat sensitif terkait isu politis;
4. Berpotensi menimbulkan konflik kepentingan;
3. Berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas;
6. Memenuhi pelayanan dasar masyarakat;
7. Pengadaan dengan nilai paket pekerjaan relatif besar dibandingkan dengan nilai paket-paket
pekerjaan yang Iain.

Sesuai dengan Program Monitoring Centre For Prevention (MCP) KPK diketahui bahwa upaya
pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola sangat bergantung pada pengawasan yang berjalan di
pemerintah daerah. Pengawasan bukan hanya pemeriksaan kepatuhan, namun mencakup identifikasi
kelemahan dan upaya perbaikan tata kelola agar berjalan efektif. Tugas pengawasan ini merupakan
tugas utama dari Inspektorat Daerah selaku APIP. Peran dari Inspektorat Daerah APIP sebagai Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) meliputi 3 peranan startegis sebagai berikut:
a. Assurance Activities
Yaitu memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan
efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah;
b. Consulting Activities
Memberikan masukan yang dapat memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah
c. Anti-Corruption Activities
Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah;

Dengan berlakunya Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres No.
16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah menjadi acuan aturan baru bagi
pelaksanaan Probity Audit. Peraturan tentang pengadaan/jasa Pemerintah terbaru ini juga
dimaksudkan untuk memperbaiki tata kelola, upaya pencegahan praktik korupsi, meningkatkan
transparansi, akuntabilitas dan peningkatan kecepatan penyerapan anggaran. Pengadaan diharapkan
dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan pembangunan (value for money).
Terdapat beberapa poin perubahan kebijakan yang wajib menjadi perhatian bagi APIP dalam
melakukan fungsi pengasawan, adapun poin pengaturan baru dimaksud meliputi: (a) Usaha Mikro
Kecil Koperasi dan produk dalam negeri, (b) SDM dan kelembagaan, (c) Pelaku pengadaan, (d) Jasa
Konstruksi, (e) Pembinaan Penyedia dan (f) E-Marketplace.
Pada kegiatan Webinar series tematik Tahun 2021 ini yang bertepatan dengan peringatan Hari
Antikorupsi Sedunia Tahun 2021, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK akan
mengangkat tema yang relevan dengan upaya pemberantasan korupsi. Kegiatan akan terlaksana
sebanyak 3 batch dengan target sasaran dari kegiatan ini adalah APIP baik di tingkat
Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah, serta Satker Bagian Hukum dan Penyusunan
Regulasi baik Pusat maupun Daerah dalam rangka kegiatan diseminasi2 penerapan Corruption Risk

2 Pengertian Diseminasi: Dalam kamus Merriam Webster Online Dictionary (2008), diseminasi secara etimology berasal dari bahasa
Latin disseminatus yang mengandung makna to spread a broad dan to disperse throughout.
Pengertian diseminasi tersebut sejalan dengan dissemination dalam kamus bahasa Inggris yang juga bermakna to spread atau to
distribute (Hornby, 1974; Echols dan Shadily, 1997).

Diseminasi adalah suatu kegiatan penyebaran informasi yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka
memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, mengubah perilaku sasaran, dan akhirnya mereka mampu memanfaatkan
informasi tersebut.

2
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
% Pusat
Edukasi
Antikorupsi
Clpta • Karya • Berdaya

Assessment (CRA)3 sebagai upaya perbaikan pedoman instrumen Penilaian Risiko Korupsi. Selain itu,
melalui Webinar series - tematik tentang modus korupsi sektor Infrastruktur dapat menjadi
pembelajaran dan studi kasus bagi atas penanganan perkara yang telah berkekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijse) dengan menghadirkan panelis dari aparat penegak hukum dan ahli perhitungan
kerugian negara.

2. TUJUAN KEGIATAN
a. Webinar Batch 1: Probity Audit sebagai Upaya Efektif Pencegahan Korupsi;
Kegiatan Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas APIP
Pusat/Daerah dalam melakukan kegiatan Probity Audit sesuai kriteria dan prosedur yang sesuai
dengan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah
(Perpres PBJ terbaru) dan aturan Peraturan BPKP Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengawasan Intern atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

b. Webinar Batch 2: Peluang Penerapan Corruption Risk Assessment (CRA) dalam Review Regulasi
di Indonesia;
Kegiatan Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan APIP Pusat/Daerah dan
meningkatkan kapabilitas Satuan Tugas Bagian Hukum dan Penyusunan Regulasi di Pemerintah
Pusat/Daerah terhadap metode analisis aturan/kebijakan, serta perbaikan pedoman instrumen
Penilaian Risiko Korupsi melalui pendekatan Instrumen CRA.

c. Webinar Batch 3: Modus dan Penanganan Kasus Korupsi Pengadaan B/J Bidang Konstruksi
Kegiatan Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan memperluas pengetahuan
APIP dalam pelaksanaan audit investigatif dan/atau audit perhitungan kerugian negara (PKKN)
dalam kasus dugaan penyimpangan/korupsi pengadaan barang/jasa bidang konstruksi. Melalui
studi kasus korupsi inkracht diharapkan memberikan gambaran riil modus, kompleksitas dan
dinamika penanganan kasus korupsi dimaksud.

3 https://www.acrc.go.kr
Corruption Risk Assessment, which has been operated since 2006, is to examine laws and statues from the very stage of drafting to
figure out whether they include corruption-causing factors. When the drafts or revisions of laws and statues are submitted
to the ACRC, the Commission conduct assessment for them according to three indexes of ease of compliance,
appropriateness of implementation standard, and transparency of administrative procedures, to analyze corruption-causing
factors, and make corrective recommendations for those corruption-causing factors, if any, to the relevant agency.

Pada tahun 2020 Direktorat Monitoring KPK (nomenklatur lama: Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK)
menyusun buku pedoman berjudul Metode Corruption Risk Assessment (CRA) dalam Pencegahan Korupsi Melalui
Perbaikan Regulasi: Pembelajaran dari Korea Selatan. Buku ini merupakan adopsi dari instrumen yang dikembangkan
oleh ACRC (Anti-Corruption and Civil Rights Commission) atau Komisi Anti Korupsi dan Hak Sipil Korea Selatan. CRA dapat
menjadi alat untuk menganalisis dan menilai faktor-faktor penyebab korupsi dalam sebuah regulasi, baik yang masih
dalam bentuk rancangan (draft) maupun yang sudah ditetapkan. Adapun tujuan dari penggunaan CRA, yaitu:

1. Untuk mencegah korupsi dengan menghilangkan celah korupsi pada suatu regulasi, misainya peraturan yang
tidak jelas, tidak memberikan kepastian, dan standar-standarnya tidak realistis.

2. Untuk meletakkan fondasi kebijakan antikorupsi yang efektif dengan menganalisis dan menilai penyebab
korupsi pada sebuah regulasi.

3. Untuk meningkatkan keandalan kebijakan antikorupsi dengan menerapkan kriteria penilaian dan meningkatkan
transparansi prosedur administrasi dalam menyusun regulasi.

3
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
% Pusat
Edukasf
Antikorupsi
Clpta • Karya • Berdaya

3. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan Webinar akan terlaksana secara daring dengan menggunakan akun Zoom Webinar Satgas
Pembelajaran Eksternal (SPE) pada Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi dengan kapasitas
max 1000 peserta. Durasi pelaksanaan kegiatan selama 3 (tiga) jam dengan skema panel dengan
beberapa narasumber. Webinar dikemas dengan bahasan tematik sesuai tema yang diangkat pada
penjelasan angka 2 huruf a, b dan c tersebut diatas.
Perwakilan peserta Webinar akan diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Panelis secara
langsung dan tidak langsung melalui fitur QnA.

a. Target Sasaran Kegiatan


Mengacu pada tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, target sasaran meliputi:
1. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Pusat - Kementerian/Lembaga;
2. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Daerah - Provinsi dan Kabupaten/Kota;
3. Biro Hukum Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota;
4. Aparatur Sipil Negara lainnya yang terkait.

b. Lokasi dan Waktu Kegiatan

1. Lokasi : Zoom Webinar Dit. Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi


Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, KPK, Jakarta

2. Waktu : ■ Batch t - Probity Audit sebagai Upaya Efektif Pencegahan Korupsi;


Hari Selasa, Tanggal 30 November 2021, Pukul 09.00 WIB -12.00 WIB
Link Registrasi: https://bit.ly/WebinarKPK-Probity2p21

■ Batch 2 - Peluang Penerapan Corruption Risk Assessment (CRA) dalam


Review Regulasi di Indonesia;
Hari Selasa, Tanggal 7 Desember 2021, Pukul 09.00 WIB -12.00 WIB
Link Registrasi: https://bit.ly/WebinarKPK-CRA2021

■ Batch 3 - Modus dan Penanganan Kasus Korupsi Pengadaan B/J Bidang


Konstruksi.
Hari Rabu, Tanggal 8 Desember 2021, Pukul 09.00 WIB -12.00 WIB
Link Registrasi: https://bit.ly/WebinarKPK-Konstruksi2021

c. Narasumber
Para Panelis Webinar Series Tematik Tahun 2021 merupakan narasumber yang kompeten
dibidangnya serta menguasai topik bahasan yang ditentukan. Panelis berasal dari Internal dan
Eksternal KPK yaitu: Satuan Tugas pada beberapa unit terkait di KPK (Tim kajian sistem, Penyidik,
Tim Korsup), Auditor Madya pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Republik Indonesia, Tim Ahli pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Republik Indonesia, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) pada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dan Pakar Regulasi/Kebijakan Pemerintah. Moderator dan Host
Webinar berasal dari unsur Satuan Tugas dari beberapa unit terkait di KPK.

4
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
% Pusat
Edukasi
Antikorupsi
Clpla • Karya • Be rdaya

WEBINAR BATCH 1

Probity Audit Hari Selasa, Panelis 1 Direktorat Koordinasi dan Suprevisi pada
sebagai 30 November Kedeputian Koordinasi Supervisi - KPK Republik
Upaya Efektif 2021, Indonesia
Pencegahan Panelis 2 Koordinator Bidang Ekonomi Kreatif pada Deputi
Korupsi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang
pukul 09.00 Perekonomian dan Kemaritiman BPKP
s.d. 12.00 WIB Republik Indonesia
Panelis 3 Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum pada
Kedeputian Bidang Hukum dan Penyelesaian
Sanggah - LKPP Republik Indonesia
Moderator Tim pada Satuan Tugas Kedeputian KORSUP - KPK
Host Satgas Pembelajaran Eksternal - ACLC KPK

WEBINAR BATCH 2

Peluang Hari Selasa, 7 Panelis 1 Pakar dan Praktisi Regulasi dan Kebijakan
Penerapan Desember Pemerintah
CRA dalam 2021, Panelis 2 Satuan Tugas Direktoring Monitoring KPK Republik
Review Indonesia
Regulasi di Pukul 09.00 Panelis 3 Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) pada
Indonesia s.d. 12.00 WIB Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
Moderator Tim Kajian pada Direktorat Monitoring KPK
Host Satgas Pembelajaran Eksternal - ACLC KPK

WEBINAR BATCH 3

Modus dan Hari Rabu, Panelis 1 Penyidik pada Direktorat Penyidikan - KPK
Penanganan 8 Desember Republik Indonesia
Kasus Korupsi 2021, Panelis 2 Auditor Madya pada Kedeputian Bidang Investigasi
Pengadaan - BPKP Republik Indonesia
Barang/Jasa pukul 09.00 Panelis 3 Jaksa pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Bidang s.d. 12.00 WIB
Moderator Tim Satuan Tugas pada KPK - Kedeputian Bidang
Konstruksi,
Pencegahan
Host Satgas Pembelajaran Eksternal - ACLC KPK

d. Kegiatan Evalausi
Pengukuran hasil kegiatan menggunakan pendekatan penilaian dari peserta Webinar melalui
formulir evaluasi yang telah disediakan. Aspek penilaian kepuasan atas: (a) penyelenggaraan
kegiatan, (b) materi yang disampaikan dan (c) performance dari narasumber dan moderator.

5
KPK
Pusat
Edukasi
Antikorupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi

e. Gambaran Rundown Kegiatan

No. Waktu (WIB) Durasi Agenda PIC

1 09.00 - 09.20 20 Menit 1. Pembukaan oleh Struktural KPK Host KPK


Struktural pada Kedeputian
DIKMAS KPK -RI

2. Keynote Speech
Struktural pada KPK - Rl

2 09.20 - 09.30 10 Menit 3. Sessi Moderator Moderator

09.30 -10.00 30 Menit 4. Sesi Panelis 1

10.00 -10.30 30 Menit 5. Sesi Panelis 2

10.30 -11.00 30 Menit 6. Sesi Panelis 3

3 11.00-11.45 45 Menit 7. Tanya Jawab Interaktif

4 11.45-11.55 10 Menit 8. Closing Statement dari Para Panelis

5 11.55 -12.00 5 Menit 9. Penutupan acara Host KPK

6 12.00 - selesai 10. Pengisian Form Evaluasi Feedback Peserta


oleh Peserta Webinar

4. INFORMASI TAMBAHAN
■ Peserta akan diberikan E-Sertfikat dari Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi
mendasarkan pada keikutsertaan yang tercatat pada sistem Zoom Webinar (log peserta) sekurang-
kurangnya selama 60 menit dan peserta mengisi form evalusi feedback.
■ Keikutsertaan peserta tidak diwajibkan didukung Surat Tugas dari atasan masing-masing.
■ Total kapasitas peserta yang dapat tergabung (login) pada Zoom Webinar pada waktu
penyelenggaraan maksimal sebanyak 1000 peserta.
■ Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti via Zoom Webinar dapat mengakses kegiatan ini melalui
Youtube ACLC KPK: https://www.youtube.eom/c/ACLCKPK

5. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


Pelaksana dan penanggung jawab kegiatan Webinar Series Tematik APIP Tahun 2021 adalah Satuan
Tugas Pembelajaran Eksternal pada Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK dengan
berkolaborasi dengan Satuan Tugas pada Satuan Tugas pada Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK
dan Direktorat Monitoring Bidang pencegahan KPK.

Jakarta, November 2021

Satgas Pembelajaran Eksternal


Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai