Perilaku Manusia Dalam Menghadapi
Perilaku Manusia Dalam Menghadapi
DALAM MENGHADAPI
KEBAKARAN
Donny Alexander, ST
OUTLINE
1. Proses perilaku manusia.
2. Teori perilaku manusia dalam kebakaran.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
dalam kebakaran.
4. Visibilitas dan perilaku manusia dalam asap
kebakaran.
5. Sarana jalan keluar secara umum.
6. Teori keterjangkauan dalam desain jalan
keluar
PERILAKU MANUSIA SECARA
UMUM
Anda tidak dapat menggunakan logika
pada perilaku manusia.(Jeff Lindsay)
Semua perilaku manusia memiliki alasan.
Semua perilaku adalah pemecahan
masalah. (Michael Crichton)
Perilaku manusia mengalir dari tiga
sumber utama: keinginan, emosi, dan
pengetahuan. (Plato)
HUMAN BEHAVIOR IN FIRE
o Perilaku adalah setiap tindakan yang dapat
diamati (atau gerakan aktif).
o Perilaku manusia mengacu pada cara manusia
bertindak dan berinteraksi.
o Dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
susunan genetik, budaya, nilai individu, sikap, dll.
o Dalam penelitian ilmiah, perilaku manusia
merupakan interaksi kompleks dari tiga
komponen: tindakan, kognisi, dan emosi.
HUMAN BEHAVIOR IN FIRE
Pengalaman peristiwa
kebakaran, korban jiwa dan
harta benda, serta dramitisasi
proses evakuasi
Perilaku/Behavior Pekerja :
Unsafe (Panik)
Safe (Tindakan Benar)
Perbaikan Design :
Teknis
Kompetensi
FAKTOR PENGARUH PERILAKU
DALAM KEBAKARAN
FAKTOR PENGARUH LANJUT
dimana,
S = Kecepatan sepanjang jarak tempuh (m/s)
D = densitas (orang/m2 ) 0,54 – 3,8
k = Konstanta factor kecepatan utk 4
kombinasi berlaianan riser and tread
a = Konstanta 0,266 (m/s)
KONFIGURASI RUTE
PENYELAMATAN
PERILAKU YANG TIDAK
1. Perilaku panic MENUNJANG EFEKTIFITAS EVAKUASI
(Aspek fisioligis, psychologis, informasi) (NON ADAPTIVE BEHAVIOR)
2. Perilaku Re-entri
Kepanikan & Re-entry
Lihat tabel
3. Rangking Re-entri menurut niatnya
• Memadamkan 22,0 %
• Mengambil barang 17,2 %
• Mengecek 11,0 %
• Membertahu lainnya 8,0 %
• Membantu 7,4 %
PENYEBAB RE-ENTRY
PADA BANGUNAN
RUMAH TINGGAL
Normal Aktifitas Normal
Berdoa
Ketakutan
tidak dapat bergerak
Mengabaikan
Tergesa berlebihan
keselamatan diri