Anda di halaman 1dari 56

Risk Management for

OHS
Donny Alexander

Donny Alexander 1
Learning Objectives

• Memahami Hazard

• Mampu Mengidentifikasi Risiko

• Mampu Menganalisa & menilai tingkat


risiko

• Mampu memilih kontrol risiko yang


sesuai

Donny Alexander 2
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DANA
KESEHATAN KERJA (SMK3)
(PP NO 50/2012)
Continual
Improvement I.
V.
PENINJAUAN KEBIJAKAN K3
& PENINGKATAN Action Plan
KINERJA K3

II.
PERENCANAAN K3
IV.
PEMANTAUAN & Check Do
EVALUASI KINERJA
K3
III.
PELAKSANAAN
RENCANA K3
Donny Alexander 3
SMK3
I. KEBIJAKAN K3

PENINGKATAN II. PERENCANAAN K3


BERKELANJUTAN 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO & PENGENDALIAN
RISIKO (HIRADC)
2. PEMENUHAN UU/PP/PERMEN
V. PENINJAUAN & 3. PERUMUSAN TUJUAN & SASARAN K3
PENINGKATAN 4. PENETAPAN PROGRAM K3
KINERJA K3

IV. PEMANTAUAN &


III. PELAKSANAAN RENCANA K3
EVALUASI KINERJA K3
1. SUMBER DAYA, ORGANISASI & TG-JAWAB
1. PENGUKURAN & PEMANTAUAN
2. KOMPETENSI, PELATIHAN & KEPEDULIAN
2. EVALUASI KEPATUHAN
3. KOMUNIKASI, KETERLIBATAN & KONSULTASI
3. PENYELIDIKAN INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN,
TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN 4. DOKUMENTASI

4. PENGENDALIAN REKAMAN 5. PENGENDALIAN DOKUMEN

5. AUDIT INTERNAL 6. PENGENDALIAN OPERASIONAL


7. KESIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

Donny Alexander 4
MANAJEMEN RISIKO

Donny Alexander 5
DEFINISI

Apa itu Hazard ?


Hazard adalah suatu potensi
bahaya yang apabila tidak Semua Hazard berupa ENERGI
terkendali akan dapat
menimbulkan kerugian berupa
kerusakan dan/atau cidera
Water on the floor

Donny Alexander 6
DEFINISI

Danger/Bahaya :
Adalah suatu kondisi dimana / kapan munculnya hazard tidak
teridentifikasi dan tidak dikendalikan ke tingkat risiko yang dapat diterima

Safe/Aman :
Kondisi dimana / kapan munculnya hazard telah teridentifikasi dan telah
dikendalikan ketingkat risiko yang dapat diterima

SAFE = IDENTIFIKASI + KONTROL HAZARD

Donny Alexander 7
KATEGORI BAHAYA

a. Bahaya nyata, yaitu bahaya yang jelas kelihatan dan dapat dirasakan, seperti
mesin-mesin peralatan yang tidak diberi pelindung, kerusakan bangunan,
peralatan listrik yang cacat, rem kendaraan yang tidak pakem dsb.

b. Bahaya tersembunyi (latent), yaitu bahaya yang tidak tampak dan sulit
dirasakan, seperti instalasi listrik, uap beracun, atau radiasi .

c. Bahaya yang berkembang, yaitu bahaya yang tidak segera dikenali dan akan
berkembang sepanjang waktu, misalnya pemakaian ban karet pada mobil-
crane, kabel baja yang kawatnya mulai putus-putus, suara bising yang
menyebakan tuli, kulit tubuh terkena larutan kimia yang bisa menyebabkan
sakit kulit dsb.

d. Bahaya sementara, yaitu bahaya yang kadang-kadang muncul, misalnya


ketika beban mesin terlalu berat (overload), listrik atau mesin yang kadang-
kadang mati.
Donny Alexander 8
DEFINISI
Apa itu Risiko :
Risiko adalah suatu efek ketidakpastian
terhadap sasaran orginasasi.
Risiko K3 adalah suatu
kemungkinan/potensi yang dapat
menimbulkan kerugian dan terjadi akibat
kontak dengan bahaya maupun
kegagalan fungsi dalam kegiatan
operasional.
Risiko ditentukan dengan
mempertimbangkan kemungkinan dan Example: kemungkinan dan konsekuensi seseorang
konsekuensi yang disertai pengaruh dari tergelincir di atas lantai yang basah, dan mengalami
paparan terhadap potensi bahaya dengan cedera
Paparan : Kondisi lantai (unsafe condition)
menggunakan matriks risiko. Hazard : Motion + Gravity (Akumulasi Energi)
Risk : Kemungkinan x Keparahan (Severity)

Donny Alexander 9
EXAMPLE

• Contoh Lain :
Seseorang terpapar bunyi pada kekuatan diatas 85 dbA terus-menerus
yang dapat memungkinkan orang tersebut mengalami gangguan
konsentrasi dan mengalami kerugian (cidera) saat mengoperasikan
peralatan kerja (paparan energi lain) atau kemungkinan mengalami
kerusakan pendengarannya

Contoh diatas, dapat terpapar satu hazard atau akumulasi hazard yang
dipengaruhi oleh suatu hazard atau lebih

“Tanpa paparan, risiko tidak mungkin ada”

Donny Alexander 10
MANAJEMEN RISIKO

• Manajemen Risiko adalah Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan


mengendalikan organisasi / perusahaan terkait dengan risiko. (ISO 31000)

• (COSO 2004)  Suatu proses yang dijalankan oleh dewan Komisaris/Pengawas,


Manajemen (dewan Direksi) dan semua personil dibawahnya yang diterapkan :
1. Penetapan Strategi
2. Diterapkan diseluruh perusahaan
3. Rancangan untuk identifikasi potensi incidents yang berpengaruh
4. Mengelola risiko sesuai keinginan organisasi / perusahaan
5. Menjamin pencapaian tujuan-tujuan organisasi / perusahaan (Rasional)
• Atau :
“Suatu proses/kegiatan tata kelola yang dilakukan untuk mengendalikan organisasi dari
paparan hazard dan kemungkinan kerugian dari suatu risiko”

Donny Alexander 11
ELEMEN PENTING MANAJEMEN
RISIKO
menyusun daftar lengkap risiko baik
memastikan proses ERM ancaman maupun peluang yang dapat
memaksimalkan mempengaruhi bentuk organisasi dalam
pencapaian misi dan mencapai tujuan dan sasarannya
hasil organisasi

memeriksa risiko dengan


mempertimbangkan kemungkinan
mengkomunikasikan risiko risiko dan dampak risiko pada misi
kepada pemangku kepentingan organisasi
dan melaporkan status
penanganan risiko

pilih respon (berdasarkan risk


appetite) penerimaan, penghindaran,
pengurangan, pengalihan, atau
memaksimalkan peluang
memantau apakah risiko
berubah jika respons berhasil
atau apakah ada risiko lain yang
muncul

Donny Alexander 12
KERANGKA KERJA MR (ISO 31000)

Donny Alexander 13
ALUR MANAJEMEN RISIKO
Menetapakan Konteks Manajemen Risiko :
• Faktor Internal dan Eksternal
• Tujuan
• Perlakuan Terhadap Risiko

RISK ASSESSMENT
KOMUNIKASI & KONSULTASI

Indentifikasi Risiko :
• Deskripsikan Risiko

MONITOR & REVIEW


• Temukan Sumber Risiko atau Pemicu
• Potensi Konsekuensi

Analisa Risiko :
• Pahami Risiko
• Tentukan Level Risiko

Evaluasi Risiko :
• Pertimbangkan perlakuan risiko
• Tentukan aseptabilitas risiko

Perlakuan Risiko :
• Terima
• Toleransi
• Kurangi
• Hilangkan
Donny Alexander 14
• Pindahkan
KERANGKA KERJA DAN ALUR PROSES

Donny Alexander 15
TAHAPAN
MANAJEMEN
RISIKO

TIDAK

YA

Donny Alexander 16
IDENTIFIKASI RISIKO
HAZID TOOL

Selain Sumber Energi,


pertimbangkan :

 Lingkungan
 Proses
 Prosedur
 Bahan Baku & Penolong
 Mesin dan Peralatan
 Bagunan Gedung
 Manpower,
 Dll yang mungkin terkait

Identifikasi Energi dari Aktivitas Kerja


Donny Alexander 17
ROOT CAUSE IDENTIFIKASI

Donny Alexander 18
TEKNIK IDENTIFIKASI

• Uraikan pekerjaan berdasarkan langkah kerja (jangan lewat 1


langkah pun)
• Gunakan Hazid Tool untuk mengidentifikasi hazard pada setiap
langkah kerja tsb
• Gunakan metode Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
dimana Hazard berada dan tersembunyi
• Buat list / form identifikasi hazard

Donny Alexander 19
SIAPA YANG HARUS MENGIDENTIFIKASI
BAHAYA DAN MENGENDALIKANNYA ?
KAPAN DILAKUKAN?
GAMBAR & METODE
KERJA, SUBSTITUSI
SUMBERDAYA , SARANA TEKNIK / ENJINIRING
PELINDUNG KERJA
KONTRAK/ PESANAN,
TRAN-SPORT, HANDLING, PENGADAAN / LOGISTIK
MSDS
PERSIAPAN,
PELAKSANAAN,
PENYELESAIAN PELAKSANA /SUPERVISOR
PEKERJAAN
RECRUITMENT,
PENUGASAN,PELATIHAN, SDM & UMUM
SKA/SKT, PENILAIAN

INDUCTION, JSA, INSPEKSI,


PATROLI, AUDIT, LAPORAN HSE / K3L
& PENYELIDIKAN INSIDEN Donny Alexander 20
JENIS-JENIS BAHAYA DI TEMPAT
KERJA

BAHAYA
 GRAVITASI (JATUH, TERPELESET,
FISIK
TERSANDUNG)
KIMIA
 LISTRIK
 MESIN / PERKAKAS
BIOLOGIS  SUHU PANAS
 SUHU DINGIN
ERGONOMIS  KEBISINGAN SUARA
 GETARAN
PSIKOLOGIS  RADIASI
 API / KEBAKARAN

Donny Alexander 21
JENIS BAHAYA DASAR
PEKERJAAN MEKANIKAL
• Gerakan-gerakan:
 Berputar (rotating)
 Bolak-balik (reciprocating)
 Berpindah-pindah (transversing)

• Tindakan / kegiatan:
 Memotong (cutting)
 Melubangi (punching)
 Menggeser (shearing)
 Membengkok (bending)

Donny Alexander 22
BAHAYA GERAKAN MEMUTAR

Donny Alexander 23
Bahaya Mekanis: TITIK JEPIT

1. Putaran rantai/tali/pita
2. Putaran mesin, as
3. Putaran gigi transmisi
4. Putaran roda,
5. Lontaran benda dll.

Jenis-jenis cedera:
1. Terjepit, tergencet
2. Terpotong, tergesek
3. Terbelit, terjatuh
4. Terbentur, tertabrak
5. Terkena lemparan Dll.

Donny Alexander 24
Kabel disambung langsung ke
jaringan listrik tanpa diproteksi
dengan pemutus arus hubung
tanah, dan kabel dua jalur tanpa
kabel pentanahan yang tidak
ditanahkan tidak boleh untuk
beban berat

Donny Alexander 25
JENIS-JENIS BAHAYA DI TEMPAT
KERJA
BAHAYA  DEBU, PARTIKEL PADAT

 FISIK  SERAT ASBES


 ASAP/FUMES, PARTIKEL HALUS
 KIMIA LOGAM BERACUN
 GAS, CHLORINE, BUTANE,
 BIOLOGIS  ASAM TIMAH BATERAI
 CAR PAINT SPRAYING
 ERGONOMIS
 UAP BAHAN KIMIA
 CAIRAN BAHAN KIMIA
 PSIKOLOGIS
 AEROSOL

Donny Alexander 26
JENIS-JENIS BAHAYA DI TEMPAT
KERJA
 JAMUR
BAHAYA  GANGGAN BIRU/HIJAU
  BAKTERI LEGIONELLA (AC)
FISIK
  BAKTERI ZOONOSES:
KIMIA
  LEPTOSPIROSIS
BIOLOGIS
  TETANUS
ERGONOMIS
  ANTHRAX
PSIKOLOGIS
 BRUCELLOSIS
VIRUS

Donny Alexander 27
JENIS-JENIS BAHAYA DI TEMPAT
KERJA
 MSDS (GANGGUAN OTOT):
BAHAYA
 TENDONITIS
 FISIK  CARPAL TUNNEL SYNDROME
 TENNIS ELBOW
 KIMIA  NECK / BACK INJURIES
 STRAINS / SPRAIN
 BIOLOGIS  BURSITIS
 THORAIC OUTLET SYNDROM
 ERGONOMIS  TRIGGER FINGER
 EYESTRAIN
 PSIKOLOGIS
Donny Alexander 28
JENIS-JENIS BAHAYA DI TEMPAT
KERJA
BAHAYA  TAKUT KETINGGIAN
 FISIK  STRESS

 KIMIA  ASOSIAL
 PSIKOSOMATIS
 BIOLOGIS
 SCHIZOPRENIA
 ERGONOMIS  PSIKOPAT

 PSIKOLOGIS  DLL
Donny Alexander 29
ANALISA RISIKO

Donny Alexander 30
FAKTOR MELAKUKAN PENILAIAN
RISIKO
• Human Factors : hidup aman,
mengurangi/menghentikan cedera
di tempat kerja, penyakit dan
meningkatkan moral staf

• Legal Factors : memenuhi persyaratan legislatif.

• Financial Factors : menurunkan risiko, mengurangi


ketidakhadiran, meningkatkan
potensi untuk mendapatkan
investasi dan meningkatkan
produktivitas

Donny Alexander 31
Pengertian Analisa Risiko

• Tahap selanjutnya dari analisa risiko – yang menemukan,


mengenali, dan mendeskripsikan risiko – adalah analisa risiko
(risk analysis). Proses pada klausul ISO 31000 adalah proses
untuk memahami sifat risiko dan menentukan tingkat risiko.
Kegiatan utama dilakukan pada tahap ini adalah memberi nilai
pada risiko agar dapat ditimbang tingkatnya. Kuantifikasi risiko
ini dilakukan dengan menyatakan dua dimensi risiko, yaitu
kemungkinan dan dampak, dalam bentuk angka yang dapat
diperbandingkan.
• Analisa Risiko menggunakan metode-metode analisa dalam
tahap penyusunannya.

Donny Alexander 32
Metode Analisa Risiko

• Job Hazard / Job safety Analysis (JHA/JSA)


• Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
• SCAT (Systematic Cause Analysis Technique)
• Hazard Operability Study (Hazop)
• Ishikawa / Fishbone Methode
• Dll

Donny Alexander 33
JHA/JSA

• JHA/JSA adalah metode yang digunakan dalam menganalisa


risiko dengan cara menjabarkan/menguraikan setiap aktivitas
kedalam setiap langkah kerja dan mencari dan mengidentifikasi
setiap potensi bahaya yang muncul, kemudian menetapkan
cara aman dalam melakukan aktifitas kerja tersebut.

NO Langkah Kerja Hazard Kemungkinan Cidera Pengendalian

Donny Alexander 34
Failure Modes and Effect Analysis

• Untuk setiap fungsi komponen, setiap kemungkinan mode kegagalan


diidentifikasi dan dicatat.
• Hal ini juga umum untuk menilai tingkat kegagalan untuk setiap mode
kegagalan yang teridentifikasi.
• Konsekuensi potensial untuk setiap kegagalan harus diidentifikasi
bersama dengan efeknya pada peralatan lain, komponen di dalam sistem
lainnya.
• Hal ini kemudian diperlukan untuk mencatat langkah-langkah pencegahan
yang ada atau mungkin diperkenalkan untuk memperbaiki kegagalan,
mengurangi tingkat kegagalannya atau menyediakan beberapa bentuk
deteksi yang memadai.

Tipe Format FMEA


Komponen Function Failure Failure Failure Criticality Metode Tindakan
Mode Rate Effect Deteksi Pencegahan

Donny Alexander 35
Apa Itu Hazop’s

• Teknik sistematis untuk MENGIDENTIFIKASI potensi BAHAYA dan masalah


Pengoperasian
• Pemeriksaan sistematis formal untuk proses dan aspek rekayasa fasilitas produksi
• Teknik kualitatif berdasarkan "kata-kata panduan" untuk membantu memancing
pemikiran tentang bagaimana penyimpangan dari kondisi operasi yang
dimaksudkan dapat menyebabkan situasi berbahaya atau masalah pengoperasian
• HAZOP pada dasarnya adalah untuk keselamatan
Bahaya adalah perhatian utama
 Masalah operabilitas menurunkan kinerja pabrik (kualitas produk, tingkat
produksi, keuntungan)
• Wawasan teknik yang cukup diperlukan insinyur yang bekerja secara
independen dapat mengembangkan hasil yang berbeda

Donny Alexander 36
Hazard & Operability Studies

• Hazard and Operability Studies (HAZOP) telah digunakan


selama bertahun-tahun sebagai sarana formal untuk meninjau
desain proses kimia.
• Studi HAZOP adalah pencarian sistematis untuk bahaya yang
didefinisikan sebagai penyimpangan dalam parameter ini yang
mungkin memiliki konsekuensi berbahaya.
• Dalam industri proses, penyimpangan ini menyangkut
parameter proses seperti aliran, suhu, tekanan, dll.
• HAZOP adalah pendekatan tim, melibatkan tim orang yang
mewakili semua fungsi yang berbeda di pabrik.
• Mereka mengidentifikasi semua penyimpangan dengan 'brain-
storming' ke serangkaian kata panduan yang diterapkan ke
semua bagian sistem.

Donny Alexander 37
Hazard & Operability Studies

Prosesnya adalah sebagai berikut:


• Sistem dibagi menjadi bagian-bagian atau sub-sistem yang
sesuai, yang kemudian dianalisis satu per satu.
• Untuk setiap sub-sistem, setiap parameter (aliran, suhu,
tekanan, volume, viskositas, dll.) yang berpengaruh
terhadapnya dicatat.
• Kata panduan diterapkan ke setiap parameter di setiap
subsistem.
• Tujuannya adalah untuk mendorong diskusi kreatif tentang
penyimpangan dan konsekuensi yang mungkin terjadiUntuk
setiap penyimpangan yang signifikan, kemungkinan
penyebabnya diidentifikasi.

Donny Alexander 38
Contoh Analisa

NOTE: Pipa setelah pompa dan splitter

PARAMETER*: Flow rate

GUIDE WORD*: Kurang (kurang dari nilai normal)


• DEVIATION: aliran kurang dari biasanya Anggota
kelompok
• CAUSE: penyimpangan, bisa lebih dari satu fokus pada
• CONSEQUENCE: penyimpangan/penyebab masalah yang
sama secara
• ACTION: ide awal untuk koreksi/pencegahan/ bersamaan
mitigasi
Donny Alexander 39
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Studi
HAZOP
• Untuk HAZOP Awal
• Lembar Alur Proses (Flow Diagram)
• Deskripsi Proses

• Untuk HAZOP Rinci


• Diagram Perpipaan dan Instrumentasi
• Perhitungan Proses
• Lembar Data Proses
• Lembar Data Instrumen
• Jadwal Interlock
• Persyaratan Tata Letak
• Klasifikasi Area Berbahaya
• Deskripsi Proses

Donny Alexander 40
HAZOP Study Procedure

• Prosedur dalam studi HAZOP terdiri dari pemeriksaan diagram


garis proses dan instrumentasi (P&I), garis proses demi garis
proses.
• Daftar kata-kata panduan digunakan untuk menghasilkan
penyimpangan dari operasi normal yang sesuai dengan
semua kemungkinan yang mungkin.
• Kata-kata panduan yang mencakup setiap parameter yang
relevan dengan sistem yang ditinjau: mis. laju dan kualitas
aliran, tekanan, suhu, viskositas, komponen, dll.
• Flowchart untuk penerapan HAZOP ditunjukkan pada gambar.

Donny Alexander 41
HAZOP Study
Flow

Donny Alexander 42
HAZOP Study Procedure

GUIDE WORDS *

POSSIBLE CAUSES DEVIATION ( FROM DESIGN AND/OR


OPERATING INTENT )

CONSEQUENCES

ACTION(S) REQUIRED OR RECOMMENDEED

Donny Alexander 43
Guide Words

• NONE Tidak ada aliran maju ketika seharusnya ada


• MORELebih banyak parameter dari pada yang seharusnya,
misalnya lebih banyak aliran, lebih banyak tekanan, lebih
banyak suhu, dll.
• LESS Seperti di atas, tetapi "kurang dari" di setiap contoh
• PART Perbedaan komposisi sistem dari yang seharusnya
• MORE THAN Lebih banyak "komponen" yang ada dari pada
yang seharusnya, misalnya, lebih banyak grease, debu, dll
• OTHER Apa yang dibutuhkan jika terjadi kondisi tidak
normal, misalnya matikan sistem, lakukan
perbaikan/maintenance, dll

Donny Alexander 44
Guide Words

• NONE misalnya, TIDAK ADA ALIRAN yang


disebabkan oleh penyumbatan; kegagalan pompa;
katup tertutup atau macet : kebocoran: katup terbuka;
bejana hisap kosong; sisi pengiriman over-
pressurized: uap terkurung; kegagalan kontrol
• REVERSE misalnya, ALIRAN TERBALIK yang
disebabkan oleh kegagalan pompa: setting yang salah;
input lebih tinggi; vacum; pompa terbalik
• MORE OF misalnya, LEBIH BANYAK ALIRAN yang
disebabkan pembacaan instrumen yang salah,
kegagalan sensor alat ukur, dll

Donny Alexander 45
Hazop’s Format

Donny Alexander 46
Contoh Study Hazop’s

Donny Alexander 47
Penilaian Risiko

RISIKO =
Kekerapan (Terjadi / Frekwensi)
X
Dampak Kejadian (Consequency Severity)

 Likelihood (Kecenderungan), Probability


 Seberapa kerap terjadinya INSIDEN
 Frekwensi dan kemungkinan terjadinya INSIDEN
 Consequency Severity (Keparahan)
 Besarnya akibat/dampak dari suatu ACCIDENT yang
menimbulkan kerugian pada Manusia, Aset/Harta Benda dan
Lingkungan

Donny Alexander 48
Risk Matrix

UN
AC
CE
P
RIS TAB
K LE

AC
CE
PT
RIS ABLE
K

Donny Alexander 49
Risk controls – Selection

Saat memilih kontrol risiko


yang sesuai, Hierarki
Kontrol harus digunakan.

Ini adalah sistem yang


bertujuan untuk
menghilangkan atau
meminimalkan paparan
terhadap bahaya.

Efektivitas kontrol berkurang


saat Anda bergerak ke
bawah piramida.
Donny Alexander 50
Hierarchy of Controls - examples
• Elimination – stop melakukan aktivitas dan hilangkan energi

• Substitution – mengganti bahan kimia berbahaya dengan


bahan kimia yang kurang berbahaya

• Engineering – memasang penghalang fisik, mendesain ulang


ruang kerja
• Administrative – menerapkan kebijakan, prosedur, pelatihan dll.

• Personal Protective Equipment (PPE) - memakai safety


glasses, gloves, closed toed shoes, hats etc.

Donny Alexander 51
Tips on good risk management

• Selalu pikirkan skenario terburuk

• Pertimbangkan risiko untuk SEMUA


Pekerja

• Pertimbangkan kontrol risiko tingkat tinggi


(eliminasi, substitusi, rekayasa), jika
memungkinkan sebelum
mempertimbangkan kontrol risiko tingkat
rendah (administratif, PPE)

Donny Alexander 52
OUTPUT RISK ASSESSMENT

HI-RA-DC
(Hazard Identification, Risk Assessment and Determining
Control)

Donny Alexander 53
Ada Pertanyaan?

Donny Alexander 54
TUGAS !

• Buatlah penilaian risiko dengan mengunakan metode analisa yang


anda pahami untuk deskripsi pekerjaan dibawah ini :

• Ada 5 orang pekerja terdiri dari 1 orang welder, 2 orang fitter, dan 2
orang helper sedang bekerja memperbaiki aliran pipa air panas yang
rusak pada pipe rack dengan ketinggian 9 meter dari permukaan lantai.
• Pekerja yang bekerja diatas pipe rack ada 3 orang (welder dan fitter),
sementara 1 helper naik turun pipe rack menggunakan scafolding
untuk membantu transfer peralatan.
• Pipe rack berada didekat ruang/gudang penyimpanan bahan kimia
(diluar gudang)

• Silahkan mengerjakan masing-masing

Donny Alexander 55
TERIMAKASIH

Donny Alexander 56

Anda mungkin juga menyukai