Anda di halaman 1dari 11

KEPALA DESA KADING

KABUPATEN BARRU

PERATURAN DESA KADING


NOMOR : 05 TAHUN 2017

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA KADING TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA KADING,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 79 Undang-Undang


Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 118
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah
desa wajib menyusun wajib menyusun
perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan
kewenangannya dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan Kabupaten;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Desa Kading tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Kading Tahun 2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4846);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia
Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5694);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091)
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112Tahun
2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2092);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2093);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman pembangunan desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa (BeritaNegara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
17. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015
tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
159);
18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2016 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1934);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8
Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Barru (Lembaran
Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru
Nomor 6);
20. Peraturan Desa Kading Nomor 04 Tahun 2017
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa Kading Tahun 2017-2023;

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KADING
dan
KEPALA DESA KADING

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA


PEMERINTAH DESA KADING TAHUN 2018

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa Kading.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Kading.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
5. Daerah adalah Kabupaten Barru.
6. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Barru.
7. Bupati adalah Bupati Barru.
8. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.
9. Peraturan Desa adalah peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
10. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
11. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
12. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
13. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
14. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,
serta memanfaatkan sumberdaya melalui penetapan kebijakan, program,
kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
15. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa,
dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
16. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan selanjutnya disingkat
Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan yang
dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan Desa
dan kelurahan (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan
dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah).
17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya
disingkat RPJM Desa adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
untuk jangka waktu 6 (enam) Tahun yang memuat visi dan misi Kepala
Desa, rencana penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan
masyarakat dan arah kebijakan pembangunan Desa.
18. Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa
merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APB
Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa, yang
dibahas dan disepakati bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
20. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat.
21. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimbangan yang diterima Kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
22. Visi Kepala Desa adalah suatu gambaran tantangan masa depan yang
berisikan cita- cita yang ingin diwujudkan oleh Kepala Desa pada saat
pencalonan berdasarkan keadaan obyektif Desa.
23. Misi Kepala Desa adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh Kepala Desa agar Visi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik atau merupakan penjabaran dari Visi sehingga Visi dapat
terwujud secara efektif dan efisien.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) RKP Desa Tahun 2018 disusun dengan maksud untuk memberikan arah
dan pedoman perencanaan dalam menggerakkan seluruh sumberdaya
yang dimiliki dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Desa
serta sebagai tindaklanjut dari musyawarah perencanaan pembangunan
Desa.
(2) RKP Desa Tahun 2018 disusun dengan tujuan untuk dapatdigunakan
sebagai pedoman dalam dalam pelaksanan dan penyelenggaraan
pembangunan Desa dan sebagai bahan masukan dalam penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2018

BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP DESA
Pasal 3
(1) Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan dokumen perencanaan
pembangunan desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang rencana
penyelenggaraan Pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa
Kading
(2) Sistematika RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN;
1.1 Latar Belakang;
1.2 Dasar Hukum;
1.3 Maksud dan Tujuan; dan
1.4 Visi dan Misi.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA;
2.1 Pelaksanaan RKP Desa Tahun sebelumnya; dan
2.2 Permasalahan Pembangunan.
BAB III ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA;
3.1 Kebijakan Pendapatan Desa;
3.2 Kebijakan Belanja Desa; dan
3.3 Kebijakan Pembiayaan Desa.
BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA;
4.1 Prioritas Program dan Kegiatan Berskala Desa;
4.2 Prioritas Prioritas Program dan Kegiatan Skala
Kecamatan/Kabupaten;
4.3 Pagu Indikatif Desa.

BAB V PENUTUP.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
(3) Rincian dari RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum
pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Desa ini.

BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
Pasal 4
RKP Desa Tahun2018 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintahan
Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan Desa Tahun 2018

Pasal 5
Pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel.

Pasal 6
RKP Desa Tahun 2018 berisi arah kebijakan pembangunan Bidang atau
program pembangunan dan indikator. Kinerja beserta kerangka pedomannya
yang disusun berdasarkan hasil musyawarah desa dan musyawarah
perencanaan pembangunan Desa yang tertuang dalam lampiran peraturan
desa ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan.

Pasal 7
RKP Desa dapat diubah dalam hal:
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,Pemerintah
Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten.

BAB V
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 8
(1) Masyarakat dapat melaporkan program dan kegiatan yang dianggap
tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, kepada Pemerintah
Desa.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disertai dengan
data dan informasi yang akurat.
(3) Mekanisme penyampaian dan tindak lanjut laporan dari masyarakat
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Desa ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kading

ditetapkan di Bunne
pada tanggal
KEPALA DESA KADING,

AKMALUDDIN
Diundangkan di Kading
Pada tanggal
SEKRETARIS DESA KADING,

HALIKMAN

LEMBARAN DESA KADING TAHUN 2017 NOMOR 05

Anda mungkin juga menyukai