Perdes RKP Kepala Desa Kading 2018
Perdes RKP Kepala Desa Kading 2018
KABUPATEN BARRU
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa Kading.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Kading.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
5. Daerah adalah Kabupaten Barru.
6. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Barru.
7. Bupati adalah Bupati Barru.
8. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.
9. Peraturan Desa adalah peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
10. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
11. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
12. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
13. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
14. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,
serta memanfaatkan sumberdaya melalui penetapan kebijakan, program,
kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
15. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa,
dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
16. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan selanjutnya disingkat
Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan yang
dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan Desa
dan kelurahan (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan
dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah).
17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya
disingkat RPJM Desa adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
untuk jangka waktu 6 (enam) Tahun yang memuat visi dan misi Kepala
Desa, rencana penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan
masyarakat dan arah kebijakan pembangunan Desa.
18. Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa
merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APB
Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa, yang
dibahas dan disepakati bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
20. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat.
21. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimbangan yang diterima Kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
22. Visi Kepala Desa adalah suatu gambaran tantangan masa depan yang
berisikan cita- cita yang ingin diwujudkan oleh Kepala Desa pada saat
pencalonan berdasarkan keadaan obyektif Desa.
23. Misi Kepala Desa adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh Kepala Desa agar Visi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik atau merupakan penjabaran dari Visi sehingga Visi dapat
terwujud secara efektif dan efisien.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) RKP Desa Tahun 2018 disusun dengan maksud untuk memberikan arah
dan pedoman perencanaan dalam menggerakkan seluruh sumberdaya
yang dimiliki dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Desa
serta sebagai tindaklanjut dari musyawarah perencanaan pembangunan
Desa.
(2) RKP Desa Tahun 2018 disusun dengan tujuan untuk dapatdigunakan
sebagai pedoman dalam dalam pelaksanan dan penyelenggaraan
pembangunan Desa dan sebagai bahan masukan dalam penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2018
BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP DESA
Pasal 3
(1) Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan dokumen perencanaan
pembangunan desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang rencana
penyelenggaraan Pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa
Kading
(2) Sistematika RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN;
1.1 Latar Belakang;
1.2 Dasar Hukum;
1.3 Maksud dan Tujuan; dan
1.4 Visi dan Misi.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA;
2.1 Pelaksanaan RKP Desa Tahun sebelumnya; dan
2.2 Permasalahan Pembangunan.
BAB III ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA;
3.1 Kebijakan Pendapatan Desa;
3.2 Kebijakan Belanja Desa; dan
3.3 Kebijakan Pembiayaan Desa.
BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA;
4.1 Prioritas Program dan Kegiatan Berskala Desa;
4.2 Prioritas Prioritas Program dan Kegiatan Skala
Kecamatan/Kabupaten;
4.3 Pagu Indikatif Desa.
BAB V PENUTUP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(3) Rincian dari RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum
pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Desa ini.
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
Pasal 4
RKP Desa Tahun2018 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintahan
Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan Desa Tahun 2018
Pasal 5
Pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel.
Pasal 6
RKP Desa Tahun 2018 berisi arah kebijakan pembangunan Bidang atau
program pembangunan dan indikator. Kinerja beserta kerangka pedomannya
yang disusun berdasarkan hasil musyawarah desa dan musyawarah
perencanaan pembangunan Desa yang tertuang dalam lampiran peraturan
desa ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan.
Pasal 7
RKP Desa dapat diubah dalam hal:
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,Pemerintah
Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten.
BAB V
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 8
(1) Masyarakat dapat melaporkan program dan kegiatan yang dianggap
tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, kepada Pemerintah
Desa.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disertai dengan
data dan informasi yang akurat.
(3) Mekanisme penyampaian dan tindak lanjut laporan dari masyarakat
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Desa ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kading
ditetapkan di Bunne
pada tanggal
KEPALA DESA KADING,
AKMALUDDIN
Diundangkan di Kading
Pada tanggal
SEKRETARIS DESA KADING,
HALIKMAN