Anda di halaman 1dari 31

(empty)

PENJELASAN PENGGUNAAN KODE AKUN

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Column3 Column2 AKUN PENJELA Column1


1 52 BELANJA BARANG
2 521 BELANJA BARANG
3 5211 Belanja Barang Operasional
4 52111 Belanja Barang Operasional
5 1 521111 Belanja Keperluan Perkantoran
6 2 Pengeluaran untuk membiayai keperluan sehari-hari perkantoran yang secara langsung menunjang
7 3 kegiatan operasional Kementerian negara/ lembaga terdiri dari :
8 4 - Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu pengadaan barang yang habis
9 5 dipakai antara lain pembelian alat-alat tulis, barang cetak, alat-alat rumah tangga, langganan
10 6 surat kabar/berita/majalah, biaya minum/makanan kecil untuk rapat, biaya penerimaan tamu.
11 7 - Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain biaya
12 8 satpam/pengaman kantor, cleaning service, sopir, tenaga lepas (yang dipekerjakan secara
13 9 kontraktual), telex, internet, komunikasi khusus diplomat, pengurusan penggantian sertifikat
14 10 tanah yang hilang, pembayaran PBB.
15 11 - Pengeluaran untuk membiayai pengadaan/penggantian inventaris yang berhubungan
16 12 dengan penyelenggaraan administrasi kantor/satker di bawah nilai kapitalisasi.
17 13 - Pembelian buku cek/buku giro bilyet.
18 14 - Pembelian meterai.
19 15 521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan
20 16 Pengeluaran untuk pengadaan bahan makanan.
21 17 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
22 18 Pengeluaran untuk membiayai pengadaan bahan makanan / minuman / obat-obatan yang diperlukan
23 19 dalam menunjang pelaksanaan kegiatan operasional kepada pegawai.
24 20 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
25 21 Pengeluaran untuk membiayai Pengiriman surat menyurat dalam rangka kedinasan yang dibayarkan
26 22 oleh Kementerian Negara/lembaga.
27 23 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
28 24 Honor tidak tetap yang digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan operasional kegiatan satuan
29 25 kerja seperti, honor pejabat kuasa pengguna anggaran, honor pejabat pembuat komitmen, honor
30 26 pejabat penguji SPP dan penanda tangan SPM, Honor Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang
31 27 Muka, Honor Staf Pengelola Keuangan, Honor Pengelola PNBP (honor atasan langsung, bendahara
32 28 dan sekretariat), honor pengelola satuan kerja (yang mengelola gaji pada Kementerian Pertahanan),
33 29 honor Tim SAI (Pengelola SAK dan SIMAKBMN). Honor Operasional Satuan Kerja merupakan honor
34 30 yang menunjang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya dilakukan
35 31 secara terus menerus dari awal sampai dengan akhir tahun anggaran.
36 32 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
37 33 Pengeluaran untuk membiayai pengadaan barang yang tidak dapat ditampung dalam mata anggaran
38 34 521111, 521112, 521113, 521114, 521115 dalam rangka kegiatan operasional. Belanja Barang
39 35 Operasional Lainnya dapat digunakan untuk belanja bantuan transport dalam kota, dalam rangka
40 36 kegiatan operasional satker.
41 5212 Belanja Barang Non Operasional
42 52121 Belanja Barang Non Operasional
43 1 521211 Belanja Bahan
44 2 Pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti :
45 3 - Alat tulis kantor (ATK);
46 4 - Konsumsi/bahan makanan;
47 5 - Bahan cetakan;
48 6 - Dokumentasi;
49 7 - Spanduk;
50 8 - Biaya fotokopi;
51 9 yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti dies natalis, pameran, seminar,
52 10 sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan.
53 11 521212 Belanja Barang Transito
54 12 Digunakan untuk pengeluaran pembiayaan belanja barang pada satuan kerja-satuan kerja yang baru
55 13 dibentuk/UPT termasuk di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga yang dilikuidasi atau satker
56 14 yang tidak melekat pada Bagian Anggaran / Kementerian Negara / Lembaga serta bisa digunakan
57 15 oleh satker lain yang telah diberikan persetujuan oleh Menkeu.
58 16 521213 Belanja Honor Output Kegiatan
59 17 Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan
60 18 output seperti : honor untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian, honor penyuluh non PNS, Honor Tim
61 19 Pelaksana Kegiatan (pengarah, penanggung jawab, koordinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf
62 20 sekretariat), Honor Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Honor
63 21 Panitia Pemeriksa Penerima Barang/Jasa, untuk pengadaan yang tidak menghasilkan Aset
64 22 Tetap/Aset Lainnya.
65 23 Honor Output Kegiatan dapat digunakan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam
66 24 rangka penyerahan barang kepada masyarakat.
67 25 Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil
68 26 dan dapat dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun.
69 27 521214 Belanja Karena Rugi Selisih Kurs Uang Persediaan Satker Perwakilan RI/Atase Teknis
70 28 Digunakan untuk mencatat kerugian selisih kurs Uang Persediaan pada Satker Perwakilan RI di Luar
71 29 Negeri dan Atase Teknis.
72 30 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
73 31 Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam akun 521211, 521212, 521213,
74 32 dan 521214.
75 33 Belanja Barang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk biaya-biaya Crash Program.
76 522 BELANJA JASA
77 5221 Belanja Jasa
78 52211 Belanja Langganan Daya dan Jasa
79 1 522111 Belanja Langganan Listrik
80 2 Belanja langganan listrik, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran
81 3 tagihan langganan listrik.
82 4 522112 Belanja Langganan Telepon
83 5 Belanja langganan telepon, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran
84 6 tagihan langganan telepon.
85 7 522113 Belanja Langganan Air
86 8 Belanja langganan air, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran
87 9 tagihan langganan air.
88 10 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
89 11 Belanja langganan daya dan jasa lainnya, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan
90 12 pembayaran tagihan langganan daya dan jasa lainnya.
91 52212 Belanja Jasa Pos dan Giro
92 1 522121 Belanja Jasa Pos dan Giro
93 2 Digunakan untuk pembayaran jasa perbendaharaan yang telah dilaksanakan oleh kantor pos
94 3 diseluruh Indonesia.
95 52213 Belanja Jasa Konsultan
96 1 522131 Belanja Jasa Konsultan
97 2 Digunakan untuk pembayaran jasa konsultan secara kontraktual termasuk jasa pengacara yang
98 3 outputnya tidak menghasilkan Aset Lainnya.
99 52214 Belanja Sewa
100 1 522141 Belanja Sewa
101 2 Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya).
102 52215 Belanja Jasa Profesi
103 1 522151 Belanja Jasa Profesi
104 2 Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang diberikan kepada pegawai negeri/non-
105 3 pegawai negeri sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang memberikan
106 4 informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat.
107 5 Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan dengan ketentuan:
108 6 - berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara;
109 7 - berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran
110 8 utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I berkenaan/masyarakat.
111 52219 Belanja Jasa Lainnya
112 1 522191 Belanja Jasa Lainnya
113 2 Digunakan untuk pembayaran jasa yang tidak bisa ditampung pada kelompok akun 52211, 52212,
114 3 52213, 52214, dan 52215.
115 5223 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah
116 52231 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah
117 1 522311 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah
118 2 Cukup jelas.
119 523 BELANJA PEMELIHARAAN
120 5231 Belanja Pemeliharaan
121 52311 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
122 1 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
123 2 - Pengeluaran pemilharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan Stándar Biaya Umum.
124 3 Dalam rangka mempertahankan gedung dan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan kurang dari
125 4 atau sampai dengan 2%;
126 5 dan
127 6 - pemeliharaan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada dalam kondisi normal (tidak
128 7 memenuhi syarat kapitalisasi aset tetap gedung dan bangunan).
129 8 523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya
130 9 Pengeluaran untuk membiayai pemeliharaan rumah dinas dan rumah jabatan yang erat kaitannya
131 10 dengan pelaksanaan tugas para pejabat seperti istana negara, rumah Jabatan
132 11 Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota/Mahkamah Agung/Ketua Pengadilan Negeri/Pengadilan
133 12 Tinggi/Kejaksaan Agung/Kejaksaan Tinggi/Kejaksaan Negeri/Pimpinan/Ketua Lembaga Non
134 13 Kementerian/TNI/Polri/asrama yang terdapat di semua Kementerian/Lembaga Non Kementerian,
135 14 termasuk TNI, Polri/Aula yang pisah dengan Gedung Kantor/Gedung Kesenian, Art Center/Gedung
136 15 Museum beserta isinya termasuk taman, pagar agar berada dalam kondisi normal.
137 52312 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
138 1 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
139 2 Pengeluaran untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin agar
140 3 berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan
141 4 dan mesin.
142 5 523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
143 6 Pengeluaran lainnya untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin
144 7 agar berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap
145 8 peralatan dan mesin.
146 52313 Belanja Biaya Pemeliharaan Jalan, Irigasi dan Jaringan
147 1 523131 Belanja Biaya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
148 2 Pengeluaran untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan jalan dan jembatan agar berada
149 3 dalam kondisi normal yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi jalan dan jembatan.
150 4 523132 Belanja Biaya Pemeliharaan Irigasi
151 5 Pengeluaran untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan irigasi agar berada dalam
152 6 kondisi normal yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi.
153 7 523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan
154 8 Pengeluaran untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan jaringan agar berada dalam
155 9 kondisi normal yang tidak memenuhi kriteria kapitalisasi jaringan.
156 52319 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya
157 1 523199 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya
158 2 Pengeluaran untuk pemeliharaan aset tetap selain gedung dan bangunan, peralatan dan mesin serta
159 3 jalan, irigasi dan jaringan agar berada dalam kondisi normal termasuk pemeliharaan tempat ibadah,
160 4 bangunan bersejarah seperti candi, bangunan peninggalan Belanda, Jepang yang belum diubah
161 5 posisinya, kondisi bangunan/Bangunan Keraton/Puri bekas kerajaan, bangunan cagar valam, cagar
162 6 budaya, makam yang memilki nilai sejarah.
163 524 BELANJA PERJALANAN
164 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
165 52411 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
166 1 524111 Belanja Perjalanan Biasa
167 2 Pengeluaran untuk perjalanan dinas seperti perjalanan dinas dalam rangka pembinaan/konsultasi,
168 3 perjalanan dinas dalam rangka pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai, mutasi pensiun,
169 4 pengiriman jenasah.
170 5 524112 Belanja Perjalanan Tetap
171 6 Pengeluaran untuk perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan memperhatikan jumlah pejabat yang
172 7 melaksanakan perjalanan dinas. Pengeluaran oleh Kementerian Negara/Lembaga untuk kegiatan
173 8 pelayanan masyarakat. Contoh : perjalanan dinas oleh tenaga penyuluh pertanian, juru penerang,
174 9 penyuluh agama dan lainnya.
175 10 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
176 11 Pengeluaran untuk perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota sesuai dengan peraturan
177 12 menteri keuangan yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara,
178 13 pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap
179 14 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
180 15 Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang
181 16 dilaksanakan di dalam kota satker penyelenggara dan di biayai seluruhnya oleh satker
182 17 penyelenggara, serta yang di laksanakan di dalam kota satker peserta dengan biaya perjalanan
183 18 dinas yang ditanggung oleh satker peserta, meliputi:
184 19 a) Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari
185 20 dalam kota maupun luar kota;
186 21 b) Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard);
187 22 c) Uang saku peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota
188 23 maupun luar kota termasuk uang saku rapat dalam kantor di luar jam kerja;
189 24 d) Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang
190 25 mengalami kesulitan transportasi.
191 26 Besaran nilai biaya oaket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan
192 27 yang mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
193 28 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
194 29 Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang
195 30 dilaksanakan di luar kota satker penyelenggara dan di biayai seluruhnya oleh satker penyelenggara,
196 31 serta yang dilaksanakan di luar kota satker peserta di biayai perjalanan dinas yang di tanggung oleh
197 32 satker peserta meliputi:
198 33 a) Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari
199 34 dalam kota maupun luar kota;
200 35 b) Biaya paket meeting (fullboard)
201 36 c) Uang saku peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota
202 37 maupun luar kota;
203 38 d) Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang
204 39 mengalami kesulitan transportasi.
205 40 Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan
206 41 yang mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
207 5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri
208 52421 Belanja Perjalanan Luar Negeri
209 1 524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
210 2 Pengeluaran untuk perjalanan dinas seperti perjalanan dinas dalam rangka pembinaan/konsultasi,
211 3 perjalanan dinas dalam rangka pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai, mutasi pensiun,
212 4 pengiriman jenasah untuk kepentingan dinas di / ke luar negeri.
213 5 524212 Belanja Perjalanan Tetap - Luar Negeri
214 6 Pengeluaran untuk perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan memperhatikan jumlah pejabat yang
215 7 melaksanakan perjalanan dinas. Pengeluaran oleh kementerian Negara/lembaga untuk kegiatan
216 8 pelayanan warga di / ke luar negeri Contoh perjalanan dinas oleh tenaga ahli di kedutaan besar atau
217 9 atase.
218 10 524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
219 11 Pengeluaran untuk perjalanan lainnya dalam rangka pendukung kegiatan kementerian
220 12 negara/lembaga yang tidak tertampung di dalam pos belanja perjalanan biasa dan tetap antara lain
221 13 biaya perjalanan teknis operasional kegiatan bagi kedutaan besar atau atase di luar negeri.
222 525 BELANJA BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
223 5251 Belanja Barang BLU
224 52511 Belanja Barang dan Jasa BLU
225 1 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan
226 2 Pengeluaran untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai BLU.
227 3 525112 Belanja Barang
228 4 Pengeluaran untuk pembelian barang untuk kegiatan operasional dan non operasional BLU.
229 5 525113 Belanja Jasa
230 6 Pengeluaran untuk memperoleh jasa untuk kegiatan operasional dan non operasional BLU.
231 7 525114 Belanja Pemeliharaan
232 8 Pengeluaran untuk pemeliharaan BMN BLU.
233 9 525115 Belanja Perjalanan
234 10 Pengeluaran untuk pembayaran perjalanan dinas pegawai BLU.
235 11 525116 Belanja atas Pengelolaan Endowment Fund
236 12 Digunakan untuk mencatat biaya-biaya yang digunakan untuk pengelolaan Endowment Fund dan
237 13 Dana Cadangan Pendidikan oleh BLU Bidang Pendidikan atau yang ditunjuk pada Kementerian
238 14 Keuangan sesuai maksud pembentukannya.
239 15 525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya
240 16 Pengeluaran untuk keperluan diluar akun 525111, 525112, 525113, 525114, 525115 dan 525116
241 17 untuk menunjang kegiatan BLU yang bersangkutan.
242 53 BELANJA MODAL
243 531 BELANJA MODAL TANAH
244 5311 Belanja Modal Tanah
245 53111 Belanja Modal Tanah
246 1 531111 Belanja Modal Tanah
247 2 Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/ pembelian/ pembebasan penyelesaian, balik
248 3 nama, pengosongan, penimbunan, perataan, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah serta
249 4 pengeluaran - pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan
250 5 kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap
251 6 digunakan/ pakai (swakelola/kontraktual).
252 7 531112 Belanja Modal Pembebasan Tanah
253 8 Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama, pengosongan, serta
254 9 pengeluaran-pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan
255 10 kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi secara swakelola sampai tanah
256 11 tersebut siap digunakan/ pakai (swakelola).
257 12 531113 Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah
258 13 Pengeluaran untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat
259 14 pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
260 15 digunakan/dipakai (swakelola).
261 16 531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah
262 17 Pengeluaran yang dilakukan untuk pembuatan sertifikat tanah pada saat pengadaan/pembelian
263 18 tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola).
264 19 531115 Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah
265 20 Pengeluaran yang dilakukan untuk pengurukan/penimbunan, perataan dan pematangan tanah pada
266 21 saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
267 22 digunakan/dipakai (swakelola).
268 23 531116 Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah
269 24 Pengeluaran yang dilakukan untuk pengukuran tanah pada saat pengadaan/pembelian tanah secara
270 25 swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola).
271 26 531117 Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah
272 27 Pengeluaran yang dilakukan untuk kepentingan perjalanan dinas dalam rangka
273 28 pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
274 29 digunakan/dipakai (swakelola).
275 5312 Belanja Modal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah
276 53121 Belanja Modal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah
277 1 531211 Belanja Modal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah
278 2 Cukup jelas.
279 532 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN
280 5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
281 53211 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
282 1 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
283 2 Pengeluaran untuk pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
284 3 antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk
285 4 memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
286 5 532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin
287 6 Pengeluaran untuk pengadaan bahan baku peralatan dan mesin pada saat pengadaan peralatan dan
288 7 mesin secara swakelola.
289 8 532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin
290 9 Pengeluaran untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
291 10 peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin siap digunakan.
292 11 532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin
293 12 Pengeluaran untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
294 13 pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap
295 14 digunakan.
296 15 532115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin
297 16 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan
298 17 peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
299 18 532116 Belanja Modal Perijinan Peralatan dan Mesin
300 19 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan peralatan dan
301 20 mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
302 21 532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin
303 22 Pengeluaran untuk pembayaran biaya pemasangan dan instalasi pada saat pengadaan peralatan
304 23 dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
305 24 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin
306 25 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan peralatan dan mesin
307 26 secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
308 53212 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin
309 1 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin
310 2 Belanja Modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang memperpanjang masa manfaat/umur
311 3 ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
312 4 dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi
313 5 batasan minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan
314 6 minimun kapitalisasi.
315 5322 Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah
316 53221 Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah
317 1 532211 Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah
318 2 Cukup jelas.
319 533 BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN
320 5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
321 53311 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
322 1 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
323 2 Pengeluaran untuk memperoleh gedung dan bangunan secara kontraktual sampai dengan gedung
324 3 dan bangunan siap digunakan meliputi biaya pembelian atau biaya kontruksi, termasuk biaya
325 4 pengurusan IMB, notaris dan pajak (kontraktual).
326 5 533112 Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan
327 6 Pengeluaran untuk pengadaan bahan baku Gedung dan Bangunan pada saat pengadaan Gedung
328 7 dan Bangunan secara swakelola.
329 8 533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
330 9 Pengeluaran untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
331 10 gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan.
332 11 533114 Belanja Modal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan
333 12 Pengeluaran untuk pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
334 13 pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut
335 14 siap digunakan.
336 15 533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
337 16 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan gedung
338 17 dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
339 18 533116 Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan
340 19 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan gedung dan
341 20 bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
342 21 533117 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama, Gedung dan Bangunan
343 22 Pengeluaran untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
344 23 pembangunan gedung dan bangunan secara swakelola.
345 24 533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan
346 25 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan gedung dan bangunan
347 26 secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
348 53312 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
349 1 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
350 2 Belanja Modal setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur
351 3 ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
352 4 dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi
353 5 batasan minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan
354 6 minimun kapitalisasi.
355 5332 Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah
356 53321 Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah
357 1 533211 Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah
358 2 Cukup jelas.
359 534 BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
360 5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
361 53411 Belanja Modal Jalan dan Jembatan
362 1 534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan
363 2 Pengeluaran untuk memperoleh jalan dan jembatan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau
364 3 biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan dan jembatan tersebut siap pakai.
365 4 534112 Belanja Modal Bahan Baku Jalan dan Jembatan
366 5 Pengeluaran untuk pengadaan bahan baku Jalan dan Jembatan pada saat pengadaan jalan dan
367 6 jembatan secara swakelola.
368 7 534113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jalan dan jembatan
369 8 Pengeluaran untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
370 9 jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
371 10 534114 Belanja Modal Sewa Peralatan Jalan dan Jembatan
372 11 Pengeluaran untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
373 12 pengadaan jalana dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap
374 13 digunakan.
375 14 534115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan
376 15 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jalan
377 16 dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
378 17 534116 Belanja Modal Perijinan Jalan dan Jembatan
379 18 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan jalan dan
380 19 jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
381 20 534117 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama Jalan dan Jembatan
382 21 Pengeluaran untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
383 22 pembangunan jalan dan jembatan secara swakelola.
384 23 534118 Belanja Modal Perjalanan Jalan dan Jembatan
385 24 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jalan dan jembatan
386 25 secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
387 53412 Belanja Modal Irigasi
388 1 534121 Belanja Modal Irigasi
389 2 Pengeluaran untuk memperoleh irigasi sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya
390 3 kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai irigasi tersebut siap pakai.
391 4 534122 Belanja Modal Bahan Baku Irigasi
392 5 Pengeluaran untuk pengadaan bahan baku irigasi pada saat pengadaan irigasi secara swakelola.
393 6 534123 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Irigasi
394 7 Pengeluaran untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
395 8 irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
396 9 534124 Belanja Modal Sewa Peralatan Irigasi
397 10 Pengeluaran untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
398 11 pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
399 12 534125 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Irigasi
400 13 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan irigasi
401 14 secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
402 15 534126 Belanja Modal Perijinan Irigasi
403 16 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan irigasi secara
404 17 swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
405 18 534127 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama Irigasi
406 19 Pengeluaran untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
407 20 pembangunan irigasi secara swakelola.
408 21 534128 Belanja Modal Perjalanan Irigasi
409 22 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan irigasi secara swakelola
410 23 sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
411 53413 Belanja Modal Jaringan
412 1 534131 Belanja Modal Jaringan
413 2 Pengeluaran untuk memperoleh jaringan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya
414 3 kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jaringan tersebut siap pakai.
415 4 534132 Belanja Modal Bahan Baku Jaringan
416 5 Pengeluaran untuk pengadaan bahan baku jaringan pada saat pengadaan jaringan secara
417 6 swakelola.
418 7 534133 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan
419 8 Pengeluaran untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
420 9 jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
421 10 534134 Belanja Modal Sewa Peralatan Jaringan
422 11 Pengeluaran untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
423 12 pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
424 13 534135 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jaringan
425 14 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jaringan
426 15 secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
427 16 534136 Belanja Modal Perijinan Jaringan
428 17 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan jaringan
429 18 secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
430 19 534137 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Jaringan
431 20 Pengeluaran untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
432 21 pembangunan jaringan secara swakelola.
433 22 534138 Belanja Modal Perjalanan Jaringan
434 23 Pengeluaran untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jaringan secara
435 24 swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
436 53414 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan
437 1 534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan
438 2 Belanja Modal setelah perolehan jalan dan jembatan yang memperpanjang masa manfaat/umur
439 3 ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
440 4 dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
441 53415 Belanja Penambahan Nilai Irigasi
442 1 534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi
443 2 Belanja Modal setelah perolehan irigasi yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau
444 3 yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
445 4 peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
446 53416 Belanja Penambahan Nilai Jaringan
447 1 534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan
448 2 Belanja Modal setelah perolehan jaringan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau
449 3 yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
450 4 peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
451 5342 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah
452 53421 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah
453 1 534211 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah
454 2 Cukup jelas.
455 536 BELANJA MODAL LAINNYA
456 5361 Belanja Modal Lainnya
457 53611 Belanja Modal Lainnya
458 1 536111 Belanja Modal Lainnya
459 2 Pengeluaran untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya yang tidak dapat
460 3 diklasifikasikan dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
461 4 irigasi dan jaringan. Pengeluaran untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya sampai
462 5 dengan siap digunakan.
463 6 Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untuk pengadaan software, pengembangan website,
464 7 pengadaan lisensi yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun baik secara swakelola maupun
465 8 dikontrakkan kepada Pihak Ketiga.
466 9 Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untuk pembangunan aset tetap renovasi yang akan
467 10 diserahkan kepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintah pusat. Untuk Aset Tetap
468 11 Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa Gedung dan Bangunan
469 12 mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
470 13 Termasuk dalam belanja modal lainnya : pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi
471 14 perpustakaan.
472 53612 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya
473 1 536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya
474 2 Belanja Modal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya yang memperpanjang
475 3 masa manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa
476 4 yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
477 5 Untuk penambahan nilai Aset Tetap Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain
478 6 berupa Gedung dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
479 5362 Belanja Modal Lainnya untuk Pencatatan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari Hibah
480 53621 Belanja Modal Lainnya untuk Pencatatan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari Hibah
481 1 536211 Belanja Modal Lainnya untuk Pencatatan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari Hibah
482 2 Cukup jelas.
483 537 BELANJA MODAL BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
484 5371 Belanja Modal BLU
485 53711 Belanja Modal BLU
486 1 537111 Belanja Modal Tanah - BLU
487 2 Belanja Modal Tanah BLU.
488 3 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU
489 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU.
490 5 537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU
491 6 Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLU.
492 7 537114 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - BLU
493 8 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU.
494 9 537115 Belanja Modal Lainnya - BLU
495 10 Belanja Modal Lainnya BLU.
496 57 BELANJA BANTUAN SOSIAL
497 571 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK REHABILITASI SOSIAL
498 5711 Belanja Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial
499 57111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial
500 1 571111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial Dalam Bentuk Uang
501 2 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang dimaksudkan untuk memulihkan
502 3 dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat
503 4 melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
504 5 571112 Belanja Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
505 6 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang dimaksudkan untuk
506 7 memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar
507 8 dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
508 572 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK JAMINAN SOSIAL
509 5721 Belanja Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial
510 57211 Belanja Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial
511 1 572111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial Dalam Bentuk Uang
512 2 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang dimaksudkan untuk skema yang
513 3 melembaga untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang
514 4 layak. Jaminan sosial diberikan dalam bentuk tunjangan berkelanjutan. Asuransi kesejahteraan sosial
515 5 diselenggarakan untuk melindungi warga negara yang tidak mampu membayar premi agar mampu
516 6 memelihara dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya. Asuransi kesejahteraan sosial ini
517 7 diberikan dalam bentuk iuran oleh pemerintah.
518 8 572112 Belanja Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
519 9 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang dimaksudkan untuk skema
520 10 yang melembaga untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya
521 11 yang layak. Jaminan sosial diberikan dalam bentuk tunjangan berkelanjutan. Asuransi kesejahteraan
522 12 sosial diselenggarakan untuk melindungi warga negara yang tidak mampu membayar premi agar
523 13 mampu memelihara dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya. Asuransi kesejahteraan
524 14 sosial ini diberikan dalam bentuk iuran oleh pemerintah.
525 573 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN SOSIAL
526 5731 Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial
527 57311 Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial
528 1 573111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Uang
529 2 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang diarahkan untuk menjadikan
530 3 warga negara yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi
531 4 kebutuhan dasarnya. Pemberdayaan Sosial diberikan melalui antara lain:
532 1 Peningkatan kemauan dan kemampuan;
533 2 Penggalian potensi dan sumber daya;
534 3 Penggalian nilai-nilai dasar;
535 4 Pemberian akses; dan/atau
536 5 Pemberian bantuan usaha.
537 1 573112 Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
538 2 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang diarahkan untuk
539 3 menjadikan warga negara yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu
540 4 memenuhi kebutuhan dasarnya.
541 5 Pemberdayaan Sosial diberikan melalui antara lain:
542 1 Peningkatan kemauan dan kemampuan;
543 2 Penggalian potensi dan sumber daya;
544 3 Penggalian nilai-nilai dasar;
545 4 Pemberian akses; dan/atau
546 5 Pemberian bantuan usaha.
547 574 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PERLINDUNGAN SOSIAL
548 5741 Belanja Bantuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial
549 57411 Belanja Bantuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial
550 1 574111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial Dalam Bentuk Uang
551 2 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang dimaksudkan untuk mencegah
552 3 dan menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok,
553 4 dan/atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar
554 5 minimal. Perlindungan sosial diberikan melalui antara lain:
555 6 - Bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk:
556 1 bantuan langsung;
557 2 penyediaan aksesibilitas; dan/atau
558 3 penguatan kelembagaan.
559 1 - Advokasi sosial yang diberikan dalam bentuk penyadaran hak dan kewajiban , pembelaan,
560 2 dan pemenuhan hak.
561 3 - Bantuan hukum diberikan dalam bentuk pembelaan dan konsultasi hukum.
562 4 574112 Belanja Bantuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
563 5 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang dimaksudkan untuk
564 6 mencegah dan menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga,
565 7 kelompok, dan/atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan
566 8 kebutuhan dasar minimal. Perlindungan sosial diberikan melalui antara lain:
567 9 - Bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk:
568 1 bantuan langsung;
569 2 penyediaan aksesibilitas; dan/atau
570 3 penguatan kelembagaan.
571 1 - Advokasi sosial yang diberikan dalam bentuk penyadaran hak dan kewajiban , pembelaan,
572 2 dan pemenuhan hak.
573 3 - Bantuan hukum diberikan dalam bentuk pembelaan dan konsultasi hukum.
574 575 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN
575 5751 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan
576 57511 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan
577 1 575111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan Dalam Bentuk Uang
578 2 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang merupakan kebijakan, program,
579 3 dan kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang tidak
580 4 mempunyai atau mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang
581 5 layak bagi kemanusiaan. Penanggulangan kemiskinan dilaksanakan dalam bentuk antara lain:
582 6 - Penyuluhan dan bimbingan sosial
583 7 - Pelayanan sosial;
584 8 - Penyediaan akses kesempatan kerja dan berusaha;
585 9 - Penyediaan akses pelayanan kesehatan dasar;
586 10 - Penyediaan akses pelayanan pendidikan dasar;
587 11 - Penyediaan akses pelayanan perumahan dan permukiman; dan/atau
588 12 - Penyediaan akses pelatihan, modal usaha, dan pemasaran hasil usaha.
589 13 575112 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan Dalam Bentuk Barang/Jasa
590 14 Digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang merupakan kebijakan,
591 15 program, dan kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
592 16 yang tidak mempunyai atau mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi
593 17 kebutuhan yang layak bagi kemanusiaan. Penanggulangan kemiskinan dilaksanakan dalam bentuk
594 18 antara lain:
595 19 - Penyuluhan dan bimbingan sosial
596 20 - Pelayanan sosial;
597 21 - Penyediaan akses kesempatan kerja dan berusaha;
598 22 - Penyediaan akses pelayanan kesehatan dasar;
599 23 - Penyediaan akses pelayanan pendidikan dasar;
600 24 - Penyediaan akses pelayanan perumahan dan permukiman; dan/atau
601 25 - Penyediaan akses pelatihan, modal usaha, dan pemasaran hasil usaha.
602 576 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA
603 5761 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana
604 57611 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana
605 1 576111 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana Dalam Bentuk Uang
606 2 Digunakan untuk belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang merupakan serangkaian upaya
607 3 yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
608 4 pencegahan/mitigasi bencana, tangggap darurat dan rehabilitasi/rekonstruksi. Penanggulangan
609 5 bencana dilaksanakan dalam bentuk antara lain:
610 6 - Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;
611 7 - Pemenuhan kebutuhan dasar meliputi bantuan penyediaan kebutuhan air bersih dan
612 8 sanitasi, pangan, sandang, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial dan penampungan
613 9 serta tempat hunian;
614 10 - Pelaksanaan perlindungan terhadap kelompok rentan;
615 11 - Kegiatan pemulihan darurat prasarana dan sarana;
616 12 - Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;
617 13 - Santunan duka cita;
618 14 - Santunan kecacatan.
619 15 576112 Belanja Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana Dalam Bentuk Barang/Jasa
620 16 Digunakan untuk belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang merupakan serangkaian
621 17 upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
622 18 pencegahan/mitigasi bencana, tangggap darurat dan rehabilitasi/rekonstruksi. Penanggulangan
623 19 bencana dilaksanakan dalam bentuk antara lain:
624 20 - Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;
625 21 - Pemenuhan kebutuhan dasar meliputi bantuan penyediaan kebutuhan air bersih dan
626 22 sanitasi, pangan, sandang, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial dan penampungan
627 23 serta tempat hunian;
628 24 - Pelaksanaan perlindungan terhadap kelompok rentan;
629 25 - Kegiatan pemulihan darurat prasarana dan sarana;
630 26 - Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;
631 27 - Santunan duka cita;
632 28 - Santunan kecacatan.
LASAN PENGGUNAAN KODE AKUN

RAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


RAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

ang Operasional
ang Operasional
erluan Perkantoran
n untuk membiayai keperluan sehari-hari perkantoran yang secara langsung menunjang
erasional Kementerian negara/ lembaga terdiri dari :
a yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu pengadaan barang yang habis
ra lain pembelian alat-alat tulis, barang cetak, alat-alat rumah tangga, langganan
berita/majalah, biaya minum/makanan kecil untuk rapat, biaya penerimaan tamu.
a yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain biaya
gaman kantor, cleaning service, sopir, tenaga lepas (yang dipekerjakan secara
telex, internet, komunikasi khusus diplomat, pengurusan penggantian sertifikat
hilang, pembayaran PBB.
n untuk membiayai pengadaan/penggantian inventaris yang berhubungan
yelenggaraan administrasi kantor/satker di bawah nilai kapitalisasi.
buku cek/buku giro bilyet.

gadaan Bahan Makanan


n untuk pengadaan bahan makanan.
ambah Daya Tahan Tubuh
n untuk membiayai pengadaan bahan makanan / minuman / obat-obatan yang diperlukan
unjang pelaksanaan kegiatan operasional kepada pegawai.
giriman Surat Dinas Pos Pusat
n untuk membiayai Pengiriman surat menyurat dalam rangka kedinasan yang dibayarkan
terian Negara/lembaga.
or Operasional Satuan Kerja
tetap yang digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan operasional kegiatan satuan
, honor pejabat kuasa pengguna anggaran, honor pejabat pembuat komitmen, honor
guji SPP dan penanda tangan SPM, Honor Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang
r Staf Pengelola Keuangan, Honor Pengelola PNBP (honor atasan langsung, bendahara
riat), honor pengelola satuan kerja (yang mengelola gaji pada Kementerian Pertahanan),
AI (Pengelola SAK dan SIMAKBMN). Honor Operasional Satuan Kerja merupakan honor
jang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya dilakukan
menerus dari awal sampai dengan akhir tahun anggaran.
ang Operasional Lainnya
n untuk membiayai pengadaan barang yang tidak dapat ditampung dalam mata anggaran
1112, 521113, 521114, 521115 dalam rangka kegiatan operasional. Belanja Barang
Lainnya dapat digunakan untuk belanja bantuan transport dalam kota, dalam rangka
erasional satker.
ang Non Operasional
ang Non Operasional

n yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti :

ahan makanan;

kan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti dies natalis, pameran, seminar,
apat, diseminasi dan lain lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan.

untuk pengeluaran pembiayaan belanja barang pada satuan kerja-satuan kerja yang baru
T termasuk di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga yang dilikuidasi atau satker
melekat pada Bagian Anggaran / Kementerian Negara / Lembaga serta bisa digunakan
ain yang telah diberikan persetujuan oleh Menkeu.
or Output Kegiatan
tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan
rti : honor untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian, honor penyuluh non PNS, Honor Tim
Kegiatan (pengarah, penanggung jawab, koordinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf
Honor Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Honor
eriksa Penerima Barang/Jasa, untuk pengadaan yang tidak menghasilkan Aset

ut Kegiatan dapat digunakan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam
erahan barang kepada masyarakat.
ut Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil
bayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun.
ena Rugi Selisih Kurs Uang Persediaan Satker Perwakilan RI/Atase Teknis
untuk mencatat kerugian selisih kurs Uang Persediaan pada Satker Perwakilan RI di Luar

ang Non Operasional Lainnya


untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam akun 521211, 521212, 521213,

ang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk biaya-biaya Crash Program.

gganan Daya dan Jasa

ganan listrik, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran

gganan Telepon
ganan telepon, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran
ganan telepon.

ganan air, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran

gganan Daya dan Jasa Lainnya


ganan daya dan jasa lainnya, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan
n tagihan langganan daya dan jasa lainnya.
a Pos dan Giro
a Pos dan Giro
untuk pembayaran jasa perbendaharaan yang telah dilaksanakan oleh kantor pos

untuk pembayaran jasa konsultan secara kontraktual termasuk jasa pengacara yang
dak menghasilkan Aset Lainnya.

untuk pembayaran sewa (misalnya sewa kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya).

uk pembayaran honorarium narasumber yang diberikan kepada pegawai negeri/non-


geri sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang memberikan
ngetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat.
narasumber pegawai negeri dapat diberikan dengan ketentuan:
luar lingkup unit eselon I penyelenggara;
lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran
tan berasal dari luar lingkup unit eselon I berkenaan/masyarakat.

untuk pembayaran jasa yang tidak bisa ditampung pada kelompok akun 52211, 52212,

a untuk Pencatatan Jasa dari Hibah


a untuk Pencatatan Jasa dari Hibah
a untuk Pencatatan Jasa dari Hibah

EMELIHARAAN

ya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan


ya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
an pemilharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan Stándar Biaya Umum.
ka mempertahankan gedung dan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan kurang dari

aan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada dalam kondisi normal (tidak


yarat kapitalisasi aset tetap gedung dan bangunan).
ya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya
n untuk membiayai pemeliharaan rumah dinas dan rumah jabatan yang erat kaitannya
ksanaan tugas para pejabat seperti istana negara, rumah Jabatan
bernur/Bupati/Walikota/Mahkamah Agung/Ketua Pengadilan Negeri/Pengadilan
saan Agung/Kejaksaan Tinggi/Kejaksaan Negeri/Pimpinan/Ketua Lembaga Non
n/TNI/Polri/asrama yang terdapat di semua Kementerian/Lembaga Non Kementerian,
NI, Polri/Aula yang pisah dengan Gedung Kantor/Gedung Kesenian, Art Center/Gedung
serta isinya termasuk taman, pagar agar berada dalam kondisi normal.
ya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
ya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
n untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin agar
m kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan

ya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya


n lainnya untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin
dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap

ya Pemeliharaan Jalan, Irigasi dan Jaringan


ya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
n untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan jalan dan jembatan agar berada
si normal yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi jalan dan jembatan.
ya Pemeliharaan Irigasi
n untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan irigasi agar berada dalam
mal yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi.
ya Pemeliharaan Jaringan
n untuk pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan jaringan agar berada dalam
mal yang tidak memenuhi kriteria kapitalisasi jaringan.
ya Pemeliharaan Lainnya
ya Pemeliharaan Lainnya
n untuk pemeliharaan aset tetap selain gedung dan bangunan, peralatan dan mesin serta
dan jaringan agar berada dalam kondisi normal termasuk pemeliharaan tempat ibadah,
ersejarah seperti candi, bangunan peninggalan Belanda, Jepang yang belum diubah
ondisi bangunan/Bangunan Keraton/Puri bekas kerajaan, bangunan cagar valam, cagar
kam yang memilki nilai sejarah.

alanan Dalam Negeri


alanan Dalam Negeri

n untuk perjalanan dinas seperti perjalanan dinas dalam rangka pembinaan/konsultasi,


inas dalam rangka pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai, mutasi pensiun,

n untuk perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan memperhatikan jumlah pejabat yang
an perjalanan dinas. Pengeluaran oleh Kementerian Negara/Lembaga untuk kegiatan
masyarakat. Contoh : perjalanan dinas oleh tenaga penyuluh pertanian, juru penerang,
ama dan lainnya.
alanan Dinas Dalam Kota
n untuk perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota sesuai dengan peraturan
angan yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara,
geri, dan pegawai tidak tetap
alanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
n untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang
n di dalam kota satker penyelenggara dan di biayai seluruhnya oleh satker
ara, serta yang di laksanakan di dalam kota satker peserta dengan biaya perjalanan
ditanggung oleh satker peserta, meliputi:
ansportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari
maupun luar kota;
aket meeting (halfday/fullday/fullboard);
ku peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota
r kota termasuk uang saku rapat dalam kantor di luar jam kerja;
rian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang
kesulitan transportasi.
ai biaya oaket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan
tur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
alanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
n untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang
n di luar kota satker penyelenggara dan di biayai seluruhnya oleh satker penyelenggara,
ilaksanakan di luar kota satker peserta di biayai perjalanan dinas yang di tanggung oleh

ansportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari


maupun luar kota;
aket meeting (fullboard)
ku peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota

rian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang


kesulitan transportasi.
ai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan
tur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
alanan Luar Negeri
alanan Luar Negeri
alanan Biasa - Luar Negeri
n untuk perjalanan dinas seperti perjalanan dinas dalam rangka pembinaan/konsultasi,
inas dalam rangka pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai, mutasi pensiun,
enasah untuk kepentingan dinas di / ke luar negeri.
alanan Tetap - Luar Negeri
n untuk perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan memperhatikan jumlah pejabat yang
an perjalanan dinas. Pengeluaran oleh kementerian Negara/lembaga untuk kegiatan
warga di / ke luar negeri Contoh perjalanan dinas oleh tenaga ahli di kedutaan besar atau

alanan Lainnya - Luar Negeri


n untuk perjalanan lainnya dalam rangka pendukung kegiatan kementerian
baga yang tidak tertampung di dalam pos belanja perjalanan biasa dan tetap antara lain
anan teknis operasional kegiatan bagi kedutaan besar atau atase di luar negeri.
ADAN LAYANAN UMUM (BLU)

ang dan Jasa BLU


dan Tunjangan
n untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai BLU.

n untuk pembelian barang untuk kegiatan operasional dan non operasional BLU.

n untuk memperoleh jasa untuk kegiatan operasional dan non operasional BLU.

n untuk pemeliharaan BMN BLU.

n untuk pembayaran perjalanan dinas pegawai BLU.


Pengelolaan Endowment Fund
untuk mencatat biaya-biaya yang digunakan untuk pengelolaan Endowment Fund dan
ngan Pendidikan oleh BLU Bidang Pendidikan atau yang ditunjuk pada Kementerian
esuai maksud pembentukannya.
yediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya
n untuk keperluan diluar akun 525111, 525112, 525113, 525114, 525115 dan 525116
njang kegiatan BLU yang bersangkutan.

MODAL TANAH

geluaran yang dilakukan untuk pengadaan/ pembelian/ pembebasan penyelesaian, balik


osongan, penimbunan, perataan, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah serta
n - pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan
tas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap
pakai (swakelola/kontraktual).
dal Pembebasan Tanah
geluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama, pengosongan, serta
n-pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan
tas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi secara swakelola sampai tanah
p digunakan/ pakai (swakelola).
dal Pembayaran Honor Tim Tanah
n untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat
pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
ipakai (swakelola).
dal Pembuatan Sertifikat Tanah
n yang dilakukan untuk pembuatan sertifikat tanah pada saat pengadaan/pembelian
a swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola).
dal Pengurukan dan Pematangan Tanah
n yang dilakukan untuk pengurukan/penimbunan, perataan dan pematangan tanah pada
aan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
ipakai (swakelola).
dal Biaya Pengukuran Tanah
n yang dilakukan untuk pengukuran tanah pada saat pengadaan/pembelian tanah secara
ampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola).
dal Perjalanan Pengadaan Tanah
n yang dilakukan untuk kepentingan perjalanan dinas dalam rangka
pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
ipakai (swakelola).
dal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah
dal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah
dal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah

MODAL PERALATAN DAN MESIN


dal Peralatan dan Mesin
dal Peralatan dan Mesin
dal Peralatan dan Mesin
n untuk pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
iaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk
h dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
dal Bahan Baku Peralatan dan Mesin
n untuk pengadaan bahan baku peralatan dan mesin pada saat pengadaan peralatan dan

dal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin
n untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
an mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin siap digunakan.
dal Sewa Peralatan dan Mesin
n untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap

dal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin


n untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan
an mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
dal Perijinan Peralatan dan Mesin
n untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan peralatan dan
a swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
dal Pemasangan Peralatan dan Mesin
n untuk pembayaran biaya pemasangan dan instalasi pada saat pengadaan peralatan
ecara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
dal Perjalanan Peralatan dan Mesin
n untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan peralatan dan mesin
kelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
ambahan Nilai Peralatan dan Mesin
ambahan Nilai Peralatan dan Mesin
dal setelah perolehan peralatan dan mesin yang memperpanjang masa manfaat/umur
tau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
k peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi
imun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan

dal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah
dal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah
dal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah

MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN


dal Gedung dan Bangunan
dal Gedung dan Bangunan
dal Gedung dan Bangunan
n untuk memperoleh gedung dan bangunan secara kontraktual sampai dengan gedung
an siap digunakan meliputi biaya pembelian atau biaya kontruksi, termasuk biaya
IMB, notaris dan pajak (kontraktual).
dal Bahan Baku Gedung dan Bangunan
n untuk pengadaan bahan baku Gedung dan Bangunan pada saat pengadaan Gedung
an secara swakelola.
dal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
n untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan.
dal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan
n untuk pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut

dal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan


n untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan gedung
an secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
dal Perizinan Gedung dan Bangunan
n untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan gedung dan
ecara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
dal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama, Gedung dan Bangunan
n untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
an gedung dan bangunan secara swakelola.
dal Perjalanan Gedung dan Bangunan
n untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan gedung dan bangunan
kelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
ambahan Nilai Gedung dan Bangunan
ambahan Nilai Gedung dan Bangunan
dal setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur
tau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
k peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi
imun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan
dal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah
dal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah
dal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah

MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN


dal Jalan, Irigasi dan Jaringan
dal Jalan dan Jembatan
dal Jalan dan Jembatan
n untuk memperoleh jalan dan jembatan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau
ksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan dan jembatan tersebut siap pakai.
dal Bahan Baku Jalan dan Jembatan
n untuk pengadaan bahan baku Jalan dan Jembatan pada saat pengadaan jalan dan
cara swakelola.
dal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jalan dan jembatan
n untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
mbatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
dal Sewa Peralatan Jalan dan Jembatan
n untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
alana dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap

dal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan


n untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jalan
n secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
dal Perijinan Jalan dan Jembatan
n untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan jalan dan
cara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
dal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama Jalan dan Jembatan
n untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
an jalan dan jembatan secara swakelola.
dal Perjalanan Jalan dan Jembatan
n untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jalan dan jembatan
kelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.

n untuk memperoleh irigasi sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya
n biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai irigasi tersebut siap pakai.
dal Bahan Baku Irigasi
n untuk pengadaan bahan baku irigasi pada saat pengadaan irigasi secara swakelola.
dal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Irigasi
n untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
a swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
dal Sewa Peralatan Irigasi
n untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
rigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
dal Perencanaan dan Pengawasan Irigasi
n untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan irigasi
kelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
dal Perijinan Irigasi
n untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan irigasi secara
ampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
dal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama Irigasi
n untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
an irigasi secara swakelola.
dal Perjalanan Irigasi
n untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan irigasi secara swakelola
gan irigasi tersebut siap digunakan.

n untuk memperoleh jaringan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya
n biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jaringan tersebut siap pakai.
dal Bahan Baku Jaringan
n untuk pengadaan bahan baku jaringan pada saat pengadaan jaringan secara

dal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan


n untuk pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
ara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
dal Sewa Peralatan Jaringan
n untuk pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat
aringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
dal Perencanaan dan Pengawasan Jaringan
n untuk pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jaringan
kelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
dal Perijinan Jaringan
n untuk pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan jaringan
kelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
dal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Jaringan
n untuk pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat
an jaringan secara swakelola.
dal Perjalanan Jaringan
n untuk pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jaringan secara
ampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
ambahan Nilai Jalan dan Jembatan
ambahan Nilai Jalan dan Jembatan
dal setelah perolehan jalan dan jembatan yang memperpanjang masa manfaat/umur
tau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
k peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
ambahan Nilai Irigasi
ambahan Nilai Irigasi
dal setelah perolehan irigasi yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau
gkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
ambahan Nilai Jaringan
ambahan Nilai Jaringan
dal setelah perolehan jaringan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau
gkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
dal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah
dal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah
dal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah

MODAL LAINNYA

n untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya yang tidak dapat
kan dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
aringan. Pengeluaran untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya sampai

dal Lainnya dapat digunakan untuk pengadaan software, pengembangan website,


isensi yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun baik secara swakelola maupun
n kepada Pihak Ketiga.
dal Lainnya dapat digunakan untuk pembangunan aset tetap renovasi yang akan
kepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintah pusat. Untuk Aset Tetap
ang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa Gedung dan Bangunan
etentuan batasan minimal kapitalisasi.
alam belanja modal lainnya : pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi

ambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya


ambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya
dal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya yang memperpanjang
aat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa
atang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
mbahan nilai Aset Tetap Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain
ung dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
dal Lainnya untuk Pencatatan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari Hibah
dal Lainnya untuk Pencatatan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari Hibah
dal Lainnya untuk Pencatatan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari Hibah

MODAL BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

dal Tanah - BLU


dal Tanah BLU.
dal Peralatan dan Mesin - BLU
dal Peralatan dan Mesin BLU.
dal Gedung dan Bangunan - BLU
dal Gedung dan Bangunan BLU.
dal Jalan, Irigasi dan Jaringan - BLU
dal Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU.
dal Lainnya - BLU
dal Lainnya BLU.
ANTUAN SOSIAL
ANTUAN SOSIAL UNTUK REHABILITASI SOSIAL
tuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial
tuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial
tuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial Dalam Bentuk Uang
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang dimaksudkan untuk memulihkan
mbangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat
an fungsi sosialnya secara wajar.
tuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang dimaksudkan untuk
dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar
sanakan fungsi sosialnya secara wajar.
ANTUAN SOSIAL UNTUK JAMINAN SOSIAL
tuan Sosial Untuk Jaminan Sosial
tuan Sosial Untuk Jaminan Sosial
tuan Sosial Untuk Jaminan Sosial Dalam Bentuk Uang
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang dimaksudkan untuk skema yang
untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang
nan sosial diberikan dalam bentuk tunjangan berkelanjutan. Asuransi kesejahteraan sosial
akan untuk melindungi warga negara yang tidak mampu membayar premi agar mampu
dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya. Asuransi kesejahteraan sosial ini
lam bentuk iuran oleh pemerintah.
tuan Sosial Untuk Jaminan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang dimaksudkan untuk skema
baga untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya
Jaminan sosial diberikan dalam bentuk tunjangan berkelanjutan. Asuransi kesejahteraan
nggarakan untuk melindungi warga negara yang tidak mampu membayar premi agar
melihara dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya. Asuransi kesejahteraan
erikan dalam bentuk iuran oleh pemerintah.
ANTUAN SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN SOSIAL
tuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial
tuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial
tuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Uang
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang diarahkan untuk menjadikan
ra yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi
asarnya. Pemberdayaan Sosial diberikan melalui antara lain:
n kemauan dan kemampuan;
potensi dan sumber daya;
nilai-nilai dasar;
akses; dan/atau
bantuan usaha.
tuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang diarahkan untuk
warga negara yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu
ebutuhan dasarnya.
aan Sosial diberikan melalui antara lain:
n kemauan dan kemampuan;
potensi dan sumber daya;
nilai-nilai dasar;
akses; dan/atau
bantuan usaha.
ANTUAN SOSIAL UNTUK PERLINDUNGAN SOSIAL
tuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial
tuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial
tuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial Dalam Bentuk Uang
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang dimaksudkan untuk mencegah
gani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok,
asyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar
rlindungan sosial diberikan melalui antara lain:
sial yang diberikan dalam bentuk:

aksesibilitas; dan/atau

sial yang diberikan dalam bentuk penyadaran hak dan kewajiban , pembelaan,

kum diberikan dalam bentuk pembelaan dan konsultasi hukum.


tuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang dimaksudkan untuk
an menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga,
an/atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan
asar minimal. Perlindungan sosial diberikan melalui antara lain:
sial yang diberikan dalam bentuk:

aksesibilitas; dan/atau

sial yang diberikan dalam bentuk penyadaran hak dan kewajiban , pembelaan,

kum diberikan dalam bentuk pembelaan dan konsultasi hukum.


ANTUAN SOSIAL UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan Dalam Bentuk Uang
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang merupakan kebijakan, program,
n yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang tidak
atau mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang
emanusiaan. Penanggulangan kemiskinan dilaksanakan dalam bentuk antara lain:
dan bimbingan sosial

akses kesempatan kerja dan berusaha;


akses pelayanan kesehatan dasar;
akses pelayanan pendidikan dasar;
akses pelayanan perumahan dan permukiman; dan/atau
akses pelatihan, modal usaha, dan pemasaran hasil usaha.
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan Dalam Bentuk Barang/Jasa
untuk Belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang merupakan kebijakan,
n kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
mempunyai atau mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi
ang layak bagi kemanusiaan. Penanggulangan kemiskinan dilaksanakan dalam bentuk

dan bimbingan sosial

akses kesempatan kerja dan berusaha;


akses pelayanan kesehatan dasar;
akses pelayanan pendidikan dasar;
akses pelayanan perumahan dan permukiman; dan/atau
akses pelatihan, modal usaha, dan pemasaran hasil usaha.
ANTUAN SOSIAL UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana
tuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana Dalam Bentuk Uang
untuk belanja Bantuan Sosial dalam bentuk uang yang merupakan serangkaian upaya
ti penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
/mitigasi bencana, tangggap darurat dan rehabilitasi/rekonstruksi. Penanggulangan
aksanakan dalam bentuk antara lain:
dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;
kebutuhan dasar meliputi bantuan penyediaan kebutuhan air bersih dan
ngan, sandang, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial dan penampungan

n perlindungan terhadap kelompok rentan;


mulihan darurat prasarana dan sarana;
bantuan perbaikan rumah masyarakat;

tuan Sosial Untuk Penanggulangan Bencana Dalam Bentuk Barang/Jasa


untuk belanja Bantuan Sosial dalam bentuk barang/jasa yang merupakan serangkaian
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
/mitigasi bencana, tangggap darurat dan rehabilitasi/rekonstruksi. Penanggulangan
aksanakan dalam bentuk antara lain:
dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;
kebutuhan dasar meliputi bantuan penyediaan kebutuhan air bersih dan
ngan, sandang, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial dan penampungan

n perlindungan terhadap kelompok rentan;


mulihan darurat prasarana dan sarana;
bantuan perbaikan rumah masyarakat;

Anda mungkin juga menyukai