Sistemtataudara 120828062122 Phpapp02
Sistemtataudara 120828062122 Phpapp02
COOLING LOAD
SISTEM TATA UDARA
Windy Hermawan Mitrakusuma
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
BANDINGKAN DENGAN
manusia umumnya
akan merasa nyaman
jika kecepatan udara
kurang dari 0,25 m/s.
Radiation Asymmetry
Ketidaksamaan radiasi
temperatur (misal
Dinding dingin dan
dinding panas),
menimbulkan
ketidaknyamanan
Vertical Air Temperatur
Differences
Radiasi Surya
Konduksi pada
Tembok
Konduksi dari Lantai
Beban Pendinginan
Eksternal
Beban eksternal umumnya berupa beban sensibel yang berasal dari
luar ruangan, yang berasal dari:
Kombinasi antara pengaruh temperatur udara luar dan radiasi
matahari yang menyebabkan terjadinya aliran kalor dari luar
menuju dalam ruangan melalui atap dan dinding eksternal.
Temperatur ruang yang berdekatan yang menyebabkan
terjadinya konduksi kalor, dari atau ke dalam ruangan yang
dikondisikan, melalui partisi internal, langit-langit, lantai, dan
jendela.
Radiasi matahari, baik secara langsung maupun tidak, melalui
jendela atau fenestrasi (benda yang dapat melewatkan cahaya
yang dipasang pada struktur bangunan, misal glassblock).
Beban Pendinginan Internal
Beban internal adalah beban pendinginan yang bersumber dari dalam
ruangan yang dikondisikan. Beban ini dapat berasal dari sumber-sumber
berikut:
1. Lampu/penerangan
Energi listrik yang dicatukan ke lampu akan menghasilkan cahaya dan panas.
Sebagian energi ini akan mengalir secara konveksi ke dalam ruangan dan akan
menimbulkan beban sensibel.
2. Orang/penghuni
Tubuh manusia menghasilkan kalor melalui proses metabolisme,
melepaskannya ke ruangan dengan cara radiasi dari kulit atau pakaian dan
secara konveksi dan evaporasi dari kulit, pakaian, dan proses pernapasan.
Beban yang berasal dari evaporasi bersifat laten, lainnya bersifat sensibel.
3. Peralatan
a) Perkakas ruangan, seperti kompor gas, setrika, dispenser akan melepaskan
kalor ke dalam ruangan. Kalor ini dapat bersifat sensibel maupun laten.
b) Peralatan listrik, seperti komputer, proyektor, printer, mesin fotokopi, mesin
kasir, televisi, dan motor listrik merupakan peralatan yang amat umum ditemui
pada bangunan komersial dan dapat menghasilkan beban internal yang cukup
besar. Semua beban yang ditimbulkan bersifat sensibel.
Infiltasi dan Ventilasi
Udara luar yang masuk ke dalam ruangan dalam bentuk
infiltrasi dan ventilasi akan memberikan beban ke dalam
ruangan yang dikondisikan.
Infiltrasi adalah udara luar yang masuk ke dalam ruangan
secara terkontrol ataupun tidak melalui kebocoran atau
bukaan pada dinding, jendela, dan pintu.
Ventilasi adalah udara luar yang dikirimkan ke dalam
ruangan secara sengaja untuk menjaga kualitas udara,
menjaga kesegaran udara, dan mengurangi bau udara
ruangan.
INPUT Beban Eksternal
Orientasi dan ukuran dari komponen
bangunan
Bahan konstruksi untuk atap. Dinding,
langit-langit, partisi internal, lantai,
fenestrasi
Ukuran ruangan/bangunan
Kegunaan bangunan
Kondisi lingkungan
Kondisi ruang di sekitar ruang yang
dikondisikan
INPUT Beban Internal
Lampu/pencahayaan: rating/wattage,
jenis lampu, jadwal penyalaan, aliran
udara di sekitar fixture lampu, cara
pemasangan
Penghuni: jumlah, jenis aktivitas, lama
tinggal dalam ruangan, jadwal tinggal
Peralatan internal: nameplate, lokasi,
jadwal penggunaan, konsumsi daya,
dengan cerobong atau tanpa cerobong
Beban Kalor Konduksi (dan
radiasi)
1. Konduksi kalor melalui dinding luar,
atap, overhang
2. Konduksi kalor melalui partisi dalam,
langit-langit, lantai
3. Konduksi kalor melalui fenestrasi
4. Radiasi matahari:
a) Yang dikonversikan menjadi efek konduksi
dan konveksi melalui atap, dinding, kaca
b) Yang ditransmisikan langsung melalui kaca
dari luar ruangan menuju ke dalam ruangan
Beban Kalor Konduksi
q UA t q UA CLTD
Koreksi CLTD
CLTD: nilai CLTD dari Tabel 3.8
LM: koreksi lintang-bulan (latitude-month correction) didapat dari Tabel 3.12 untuk
permukaan datar/horisontal
K: koreksi warna
K = 1.0 untuk warna atap gelap atau terang di daerah industri
K = 0.5 untuk atap terang di daerah pemukiman/kota
(78 - TR): koreksi jika temperatur udara ruangan rancangan bukan 780F
(TO – 85): koreksi jika temperatur udara luar rancangan bukan 850F
f adalah faktor koreksi untuk kipas atau saluran udara di atas langit-langit
f =1 jika tidak ada kipas atau saluran udara
f = 2 jika ada ventilasi/kipas attic
CLTD
Beban radiasi matahari
melalui kaca
=
= Dalam Watt
P
qem x FU x FLM
EM
Catatan:
1 : Motor dan mesin dalam ruangan, (kW)
2: Motor di luar, mesin di dalam ruangan, (kW)
3: Motor di dalam, mesin di luar ruangan, (kW)
1 hp = 0.746 kW; 1 kW = 1.34 hp
Beban Infiltrasi
qsensibel = 1.23 x Qinf x (t0A – tRA) [Watt]
Aknowledgement:
Sebagian materi yang disampaikan, merupakan pateri kuliah dari Pak Andriyanto Setyawan