Anda di halaman 1dari 35

Holistic in nursing

Prinsip-prinsip pendekatan secara holistic


dalam konteks keperawatan
Paradigma keperawatan

4 unsur paradigma keperawatan


1. Klien / manusia
2. Keperawatan
3. Sehat-sakit
4. lingkungan
Manusia sebagai makluk yang unik

Manusia sebagai system


adaptif/terbuka

Manusia
Manusia sebagai makluk holistic

Manusia memiliki kebutuhan


Tujuan utama manusia sebagai system
terbuka adalah
• Tetap bertahan serta berusaha untuk mencapai kebahagiaan lahir batin
• Dapat memelihara atau menempatkan dirinya dalam situasi apapun agar tetap
sehat
• Derajad kesehatan manusia ditentukan oleh kemampuannya beradaptasi
dengan segala pengaruh baik yang berasal dari dalam maupun luar dirinya
Sehat
• WHO : sehat adalah keadaan seimbang yang sempurna, baik fisik, mental,
dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
• UU Kesehatan RI No 23 Tahun 1992 : keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
Sakit
• Bauman : 3 kriteria keadaan sakit yaitu; ada gejala, persepsi
tentang keadaan sakit yang dirasakan, dan kemampuan
beraktivitas sehari-hari yang menurun
• Parson : ketidakseimbangan fungsi normal tubuh manusia,
termasuk sejumlah system biologis dan kondisi
penyesuaian
Teori sistem
• Sistem terbentuk dari subsistem
yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi.
• Subsistem tersebut terdiri dari
input, proses, output, dampak,
umpan balik, dan lingkungan
yang kesemuanya saling
berhubungan dan saling
mempengaruhi
Skema

Umpan balik Dampak

Input Proses Output


Umpan balik Dampak

Input Proses Output

Input = masukan
• Contoh : pada pelayanan kesehatan masukan dapat berupa potensi
masyarakat, tenaga kesehatan, sarana ksehatan dll
Proses
• Proses : mengubah suatu masukan
• Contoh dalam system pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses
adalah berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan
Umpan balik Dampak

Input Proses Output

Ouput
• Ouput = hasil yang diperoleh dari sebuah proses
• Dalam system pelayanan kesehatan hasilnya dapat berupa pelayanan
kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat
Umpan balik Dampak

Input Proses Output

Dampak
• Dampak = akibat yang dihasilkan dari system, yang terjadi relative lama
waktunya
• Setelah hasil dicapai sebgaimana dalam system pelayanan kesehatan, maka
dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka
kesakitan dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakt
Umpan balik Dampak

Input Proses Output

Umpan balik
• Umpan balik = suatu hasil yang sekaligus menjadi masukan/input
• Umpan balik terjadi dari sebuah system yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi
• Umpan balik dalam system pelayanan dapat berupa kualitas tenaga
kesehatan yg juga dapat menjadikan input yg selalu meningkat
Lingkungan

• Lingkungan = semua keadaan di luar system tetapi dapat


mempengaruhi
• Dalam system pelayanan kesehatan, lingkungan yang dimaksud
dapat berupa lingkungan geografis atau situasi kondisi sosial yg
ada dimasyarakat seperti institusi diluar pelayanan kesehatan
Konsep berubah
Berubah
• Berubah adalah bagian dari kehidupan setiap orang
• Berubah merupakan cara seseorang bertumbuh,
berkembang, dan beradaptasi
• Perubahan dapat positif dan negatif
• Perubahan terencana atau tidak terencana
• Perubahan adalah proses membuat sesuatu yang berbeda
dari sebelumnya
• Perubahan adalah suatu proses terjadinya peralihan atau perpindahan
dari status tetap (statis) menjadi status yg bersifat dinamis (menyesuaikan
diri dengan lingkungan yg ada)
• Perubahan dapat mencakup keseimbangn personal, sosial maupun
organisasi untuk dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan
Proses berubah
• Melibatkan klien, individu, keluarga, komunitas, organisasi,
keperawatan sebagai profesi, dan seluruh system pemberian
perawatan kesehatan
Macam – macam perubahan

Perubahan spontan
• Perubahan spontan = perubahan yang reaktif = tidak direncanakan
• Contoh = perubahan spontan yang mempengaruhi individu adalah infeksi virus akut,
cedera medulla spinalis, dan tawaran sukarela posisi baru
Perubahan perkembangan

• Perubahan perkembangan mengacu pada perubahan


fisiopsikologis yang terjadi selama siklus kehidupan individu atau
perkembangan organisasi menjadi lebih kompleks
• Contoh : perubahan perkembangan individu adalah bertambahnya
ukuran dan kompleksitas embrio manusia dan janin dan
berkurangnya kemampuan fisik pada lansia
Perubahan terencana

Perubahan terencana merupakan upaya yang disengaja


Faktor penting dalam perubahan terencana
• Keterampilan memecahkan masalah
• Keterampilan mengambil keputusan
• Keterampilan interpersonal
Teori - teori perubahan
Kurt Lewin (1951)

Tahap pencairan Tahap pembekuan


(unfreezing) (refreezing)

Tahap bergerak
(moving)
Tahap pencairan (unfreezing)

Pada tahap awal ini yang dapat dilakukan bagi seseorang yang ingin
mengadakan proses perubahan adalah harus memiliki motivasi yang
kuat untuk merubah dari keadaan semula dengan merubah terhadap
keseimbangan yang ada, disamping itu juga perlu menyiapkan diri
dan siap untuk merubah atau melakukan perubahan
Tahap bergerak (moving)

• Pada tahap ini sudah dimulai adanya suatu pergerakan kearah sesuatu yang
baru atau perkembangan terbaru. Proses perubahan tahap ini dapat terjadi
apabila seseorang telah memiliki informasi yang cukup serta sikap dan
kemampuan untuk berubah, juga memiliki kemampuan dalam memahami
masalah serta mengetahui langkah-langkah dalam menyesuaikan masalah
Tahap pembekuan (refreezing)

• Tahap ini merupakan tahap pembekuan dimana seseorang yang mengadakan


perubahan kelak mencapai tingkat atau tahapan yang baru dengan
keseimbangan yang baru. Proses pencapaian yang baru perlu dipertahankan
dan selalu terdapat upaya mendapatkan umpan balik, pembinaan tersebut
dalam upaya mempertahankan perubahan yang telah dicapai
Rogers E (1962)
Langkah-langkah perubahan anatara lain:
1. Tahap awareness : dalam mengadakan perubahan diperlukan adanya
kesadaran untuk berubah. Tidak ada kesadaran untuk berubah = tidak
mungkin tercipta suatu perubahan
2. Tahap interest : timbul perasaan terhadap perubahan yang selalu
memperhatikan terhadap sesuatu yang baru dari perubahan yang dikenalkan
timbulnya minat akan mendorong dan menguatkan kesadaran untuk
berubah
3. Tahap evaluasi : penilaian terhadap sesuatu yang baru agar tidak terjadi
hambatan yang akan ditemukan selama mengadakan perubahan. Evaluasi
ini dapat memudahkan tujuan dan langkah dalam melakukan perubahan
4. Tahap trial : tahap uji coba terhadap sesuatu yang baru atau hasil perubahan
dengan harapan sesuatu yang baru dapat diketahui hasilnya sesuai dengan
kondisi atau
Lippit (1973)
Langkah –langkah perubahan:
1. Menentukan diagnosis
2. Mengadakan pengkajian terhadap motivasi perubahan serta
kemampuan perubahan
3. Mengkaji motivasi agen pembaru dan sarana yang tersedia
4. Menetapkan tujuan perubahan yang dilaksanakan
5. Menetapkan peran agen pembaru
6. Mempertahankan hasil perubahan
Strategi membuat perubahan
• Visi yang jelas
• Iklim atau budaya organisasi yang kondusif
• Sistem komunikasi yang jelas, singkat, dan berkesinambungan
• Keterlibatan orang yang tepat
Holistic care
Holistic care
• Holistic (holism) adalah melihat manusia dan lingkungan secara menyeluruh
dalam satu kesatuan system
• Melihat manusia secara utuh : bio, psiko, social, spiritual, dengans segala
sifatnnya yang hakiki; mempunyai kebutuhan dasar dan kebutuhan
interpersonal; punya perasaan; keinginan, dan kemampuan
• Holistic merupakan salah satu konsep yang mendasari tindakan keperawatan
yang meliputi dimensi fisiologi, psikologis, sosiokultural, dan spiritual.
• Dimensi tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh. Apabila satu dimensi
terganggu akan mempengaruhi dimensi lainnya
• Holistic terkait dengan kesejahteraan (wellness)
Humanistik
• Humanistik (humanism) adalah asas dan landasan kemanusiaan, nilai, dan
moral manusia/kemanuasiaan
• Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia
• Dalam keperawatan, humanisme merupakan suatu sikap dan pendekatan
yang memperlakukan pasien sebagai mansia yang mempunyai kebutuhan
lebih dari sekedar nomor tempat tidur atau sebagai seorang berpenyakit
tertentu
• Praktik yang menggunakan pendekatan humanistic dalam praktiknya
memperhitungkan semua yang diketetahuinya tentang pasien yang meliputi
pikiran, perasaan, nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap individu.
• Humanism : meyakini kebaikan dan nilai-nilai manusia sebagai suatu
komitmen dalam bekerja untuk kemanusiaan
• Contoh prilaku manusiawi adalah empati, simpati, terharu, dan menghargai
kehidupan
• Pendekatan humanistic ini diwujudkan dalam pengertian dan tidakan
• Pengertian membutuhkan kemampuan mendengarkan orang lain secara aktif
dan arif serta menerima perasaan-perasaan orang lain
• Prasyarat bertindak adalah mampu bereaksi terhadap kebutuhan orang lain
dengan keiklasan, kehangatan untuk meningkatkan kesejahteraan yang
optimal

Anda mungkin juga menyukai