Anda di halaman 1dari 31
SATUAN KERJA OPERAS! DAN PEMELIHARAAN SDA SERAYU OPAK JL Solo Km. 6 Yogyakarta $5261 Tel. 0274) 480172 Fax, (0274) 469552 tit! 2p go balibowsserayucpak KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SERAYU OPAK KERANGKA ACUAN KERJA (KONTRAKTUAL) PEKERJAAN PENYUSUNAN PAI, IKSI (e-PAKSI) dan AKNOP DAERAH IRIGASI (DI) TERSEBAR DI WILAYAH SUNGAI POS DAN SERBOG SATUAN KERJA OPERAS! DAN PEMELIHARAAN SDA SERAYU OPAK PPK OPERAS! DAN PEMELIHARAAN SDA | DIPA APBN TAHUN ANGGARAN 2023 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) URAIAN PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Dalam rangka menjaga layanan itigasi yang baik dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan irgasi yang handal perl dileksanakan monitoring kinerja prasarana irigasi yang telah ada. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat layanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air iigasitersebut, Dengan menjaga tingkat layanan tersebut dapat diketahui kinerja yang memadal yang bertujuan untuk mewujudkan keberlanjutan sistem iigasi. Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) diperlukan untuk mengetahui apa saja prasarana yang sudah ada dan mampu menunjang kinerja sistem irigasi tersebut, selain itu penilaian Indeks Kinerja Sistem ligasi (KSI) juga harus ditakukan untuk mengetahultingket kinerja sistem iigasi agar dapat dijadikan pedoman untuk melaksanakan kegiatan coperasi dan pemelinaraan jaringan irigasi. Elektronik Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem lrigasi (e-PAKS!) adalah salah ‘satu alat yang dapat membantu pelaksanaan penilaian dalam rangka monitoring tingkat layanan suatu daerah irigasi. Dengan menggunakan e-PAKS! penelusuran pengelolaan aset sekaligus penilaizn kinerja sistem irigasi dapat menggunakan satu perangkat yang terintegrasi sehingga dapat memudahkan dalam pengelolaan data sekaligus penelusuran jaringan irigasi itu sendiri, Dari hasil penelusuran tersebut dapat diketahui kinerja dari suatu daerah irigasi, Selanjutnya berdasarkan kondisi peniaian kinerja, isusunlah Angka Kebutuhan Nyata Pengelolaan Irigasi Operasi (AKNPVOP) dari suatu sistem irigasi. Dengan kondisi tersebut maka ipandang perlu cilakukan kegiatan Penyusunan PAI, IKSI (@-PAKSI) dan AKNOP Daerah lrigasi (D1) di Wilayah Sungai Progo Opak Serang dan Serayu Bogowonto dengan DIPA APBN TA 2023 pada PPK OP SDA I Satker OP SDA Serayu Opak. Dinerapkan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dapat diketahui terkait Pengelolaan Aset Irigasi sekaligus Indeks Kinerja Sistem irigasi (Khususnya Kewenangan Pusat) untuk mewujudkan visi dan misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam meningketkan pengelolaan sumber daya air terpadu. KAK-2 2. Maksud dan Tuvan 3. Sasaran 4. Lokesi Kegiatan Maksud dari kegiatan Penyusunan PAI, IKSI (e-PAKSI) dan AKNOP Daerah irigasi (Dl) di Wilayah Sungai POS dan Serbog adalah untuk mengetahui Pengelolaan Aset Irigasi Sekaliqus dapat melaksanakan Penilaian Kinerja Sistem irigasi sehingga dapat cisusun Angka Kebutuhan Nyala Pengelolaan lrigasi Operasi dan Pemeliharaan (AKNPI/OP) sesuai dengan kebutuhan diapangan secara efekif, efisien sehingga pelaksanaen OP Sistem ligasi dapat tercapai secara berkelanjutan, Tujuan pelaksanaan kegiatan Penyusunan PAl, IKSI (e-PAKSI) dan AKNOP Daerah Irigasi (0!) di Wilayah Sungai POS dan Serbog adalah a. Mengetahui kondisi asset jaringan irigasi dan asset pendukung pengelolaan irigasidisetiap DI melalui kegiatan baseline dan update PAKSI. b, Mengetahui Kinerja Sistem iigasi utuh, rigasi Utama dan irigasi Tersier pada Setiap DI c. Menghitung Kebutuhan Pembiayaan Angka Kebutuhan Nyata Pengelolaan Ingasi (AKNP!) dan AKNOP + Rehabiltesi 4d, Menentukan rekomendasi prioritas penanganan dan pengelolaan sistem dan sub sistem irigasi pada setiap DI. . Menentukan Perkiraan Peningkatan Kinerja Sistem Irigasi atas rekomendasi yang diberikan. Sasaran dari kegiatan Penyusunan PA\, IKSI (e-PAKS!) dan AKNOP Daerah Irigasi (D1) di Wilayah Sungai POS dan Serbog adalah: 2, Pengelolaan Aset ligasi sebagai penunjang kinerja suatu sistem irigasi b. Diketahuinya kineya sistem irgasi secara utuh sehingga dapat dilakukan tindakan dar hasil penilaian tersebut ¢. Tersusunnya AKNOP sebagai panduan dalam pelaksanaan kegictan selanjulnya Kegiatan Penyusunan PAl, IKSI (@-PAKSI) dan AKNOP Daerah Irigasi (Dl) di Wilayah Sungai POS den Serbog dilaksanakan pada Daerah lrigasi (D1) Wilayah Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang berada di Wilayah Sungai POS dan Serbog Provinsi Jawa Tengah yaitu: ‘a. DI Progomanggis-Kalibening . DI Singomerto ©. DI Tajum KAK-3 Sumber Pendanaan . Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen d. DI Boro Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tercantum dalam DIPA Satker Operas! dan Pemelinaraan SDA Serayu Opak Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 725.000.000,00 (tujuh ratus dua plu lima juta rupiah), Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Satuen Kerja Operasi dan Pemelharaan SDA Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DATA PENUNJANG Data Dasar 1. Standar Teknis Studi-studi Terdanulu Data dasar yang dipakai yaitu data primer dan data sekunder. Data primer ‘merupakan hasil identikasi langsung di lapangan. Data sekunder diiakukan dengan cara mencari sumber informasi hasil studi pekerjaan sebelumnya. a. SNI 8284:2016, Tata Cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis; b. SNI.03:2414-1991, Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka; c. Kiteria Perencanaan Irigasi 01 - 09; 4. Juklak dan Juknis PAKS| yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Bina OP, Dijon SDA Kementerian PUPR; dan .Standar tekns lainnya yang masih berlaku dan disyaratkan. Untuk melengkapi referensi dalam pekerjaan ini, maka pihak Penyedia Jasa harus mengumpulkan hasil studi-studi terkait yang pemah dilakukan sebelumnya, Studi terdahulu antara lain: 1,Penyusunan PAl, IKSI (e-Paksi) dan AKNOP Daerah Irigasi (Dl) Tersebar Wilayah Balai Pusdataru Brogo Bogowonto Luk Ulo (2020) 2.Penyusunan PAI, IKSI (e-PAKSI) dan AKNOP Daerah Irigasi (Dl) Tersebar Wiayah Diy (2020) 3, Penyusunan PAl, IKSI (e-PAKSI) dan AKNOP Daerah Irigasi (DI) Tersebar Wilayah POS (2021) 4, Updating Pelaksanaan PAKS! (2022) KAK- 4 10, Referensi Hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air; Undang Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksf; Undang-Undang Republi Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tehun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan BaranglJasa Pemerintah melalui Penyecia; Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor O6/PRTIM/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan ‘Sumber Air dan Bangunan Pengairar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Repubik Indonesia Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan lrigasi; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRTIM‘2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Repubik Indonesia Nomor 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 30/PRTIM/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem hrigasi; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 26/PRT/M/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menter Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaen Umum dan Perumahan Rakyat; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi; m, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 132/PMK.05/2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05(2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaren Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumatian Rakyat ©. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangiJasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang!Jasa Pemerintan metalui Penyedia; . Keputusan Menteri PUPR No.S24/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahi Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruks! q. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/SEIM/2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat r. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1BISEIM/2021 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persigpan Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat s. Surat Edaran Menteri PUPR No 21 Tahun 2021 Tata Cara Pemenuhan Persyaratan Perizinan Berusaha, Pelaksanaan Sertiikasi Kompetensi Kerja Konstruksi, Dan Pemberlakuan Sertifikasi Badan Usaha Serta Sertiikat Kompetensi Keria Konstruksi . Surat Edaran Dien SDA Nomor 01/SE/M/2019 tentang Pedoman Teknis Modernisasirigasi RUANG LINGKUP. 11. Lingkup Pekerjaan 1. Pekerjaan Persiapan ‘Tahapan persiapan terdiri atas kegiatan: a. Kegiatan penyiapan administrasi dan keuangan yang dibutuhkan pada kegiatan penelusuran lapangan; b. Kegiatan penyigpan alat dan kebutuhan penelusuran di lapangan seperti android survei, GPS handheld, roll meter, meter laser, blanko survel, kaKk-8 one, skema jaringan dan bangunan irigasi, dokumen perencanaan setiap DI (apatila ada); c. Penyiapan tim penelusuran lapangan seperti surveyor, dan pengamat dan/atau juruirigasi setempat; 4. Penentuan waktu pelaksanan penelusuran; dan @. Pengarahan kepada surveyor sebelum pelaksanaan penelusuran jaringan di lapangan. 2. PelatinaniBimbingan Teknis a. Pelatihan/Bimbingan Teknis bagi Staf Pengelola DI ‘Adapun maksud dari kegiatan pelathan kepada staf pengelola DI adalah terselenggarenya pelatinan bagi staf pengelola DI agar memahami dan terampil di dalam pelaksanaan PAKSI. Pelatihan/bimbingan tekns ini dlakukan oleh BBWS Serayu Opak, dan yang menjadi peserta dalam kegiatan ini antara lin: + Staf Bidang OP; + Staf Bideng PJPA; + Staf Bideng KPISDA; dan + Staf Dinas PUIPSDA Provinsi/Kabupaten. 3. Inventarisasi Data Kegiatan inventarisasi data diakukan Tim Konsultan PAKSI ci lapangan untuk ‘mengumpulkan data sekunder dan data primer. Adapun kedua data dimaksud sangat dibutuhkan guna mendukung proses analisa dan pemberian rekomendasi oleh Tim Konsultan PAKSI. a. Inventarisasi Data Awal ‘Sebelum Tim Konsultan PAKS! mengumpulkan data sekunder dan primer, terlebin dahulu pihak konsultan harus melekukan pengumpuian data awal yang akan digunakan untuk penyusunan leporan pendahuluan, program ‘mutu dan metodologi pelaksanaan kegiatan baik di lapangan maupun di tingkat analisa dan penentuan rekomendasi. b. Inventarisasi Data Sekunder ‘Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah data pendukung yang berasal dari berbagai sumber. Data ini digunakan oleh Tim Konsultan PAKSI sebagai pendukung dalam kegiatan pengumpulan data primer KAK.7 serla pada kegiatan analisa, pemberian rekomendasi dan penyiapan laporan akhir. Adapun data sekunder yang dikumpuikan, meliput: © Data profil DI; «Data ketersediaan air ‘© Data skema jaringan dan bangunan iigasi serta peta DI (apabita tersedia); © Data lahan; © Data desain saluran dan bangunan; © Data aset irigasi (BMN). c._ Inventarisasi Data Primer Data primer yang dikumpulkan meliputi aset jaringan irigasi dan aset pendukung pengelolaan asetirigasi di setiap OI Kegiatan pengumpuian data primer dlakukan dengan cara meleksanakan penelusuran dan inventarisasi data terkait pengelolaan aset dan penilaian kines sistem iigasi (utama dan tersier) dan akan melibatkan sekurang- kurangnya beberapa unsur sebagai berikut: ‘+ Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/GP3AVIP3A), = Juru Pengairan (petugas OP); dan Surveyor. Tim penelusuran melekukan kegiatan penelusuran jaringan irigasi menggunakan android survei, serta menggunakan meter laser, roll meter, yang dapat membantu pengukuran dimensi bangunan dan saluran yang ditinjau. GPS handheld untuk mencatatkan koordinat aset, kamera digital untuk dokumentasi, dan crone untuk dokumentasi video informatit Data yang diambil disimpan dalam sistem aplikasi yang disiapkan dalam android survei, Kerusaken serta volumenya dicatat dalam blanko inventarisasi.kerusekan aset. Dalam proses pengumpulan data, penamaan nomenklatur dan perubahannya mempethatikan kode sesual dengan Kriteria Perencanaan Irigasi. Tim penelusuran menggunakan tabel-tabel dalam Buku Juknis PAKSI dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksplotasi ddan Pemelinaraan Jaringan Irigasi sebagai acuan penilaian bangunan dan Jaringan yang ditinjau di lapangan. 4d. Menyusun form inventory aset prasarana irigasi pada tiap daerah irgasi. KAK-8 4, Kompilasi dan Analisa Data a. Kompilasi data, b. Analisa data aset jaringan irigasi dan pendukung pengelolaan irigasi; ‘c. Meleksanakan penilaian kineyja dengan aplikasi dan blangko manual d._Analisa data kinerja jaringan iigasi utama dan tersier fe. Menyusun’me-review manual OP pintu pengambilan dan bangunan bagi pertama pada setiap DI. f.Analisa penentuan pembiayaan pengelolaan iigasi 5. Penentuan Rekomendasi Keluaran dari kegiatan PAKS! ini adalah penentuan priortas penanganan dan pengelolaan suatu DI serta penentuan perkiraan peingkatan kineria suatu DI pasca Kegiatan penanganan, baik rehabiltasipeningkatan, maupun kegiatan or. 6. PreseniasiWorkshop ~ Presentasi Laporan Program Mutu ~ Presentasi Laporan Pendahuluan ~ Presentasi Laporan Antara ~ Presentasi Draft Laporan Akhir ~ Presentasi Laporan Akhir 7. Pelaporan 8. Sosialisasi Pelaksanaan PAKS Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk hasil pelaksanaan PAKS! untuk Dl Kewenangan Pusat dimana melibatkan unsur-unsur: ** Direktorat Bina OP; ‘© BBWS Serayu Opak; ‘+ OPD Dinas PUIPSDA Provinsi/Kabupaten; Kegiatan ini dilakukan di bawah koordinasi BBWS Serayu Opak. Berikut merupakan tahapan pelaksanaan PAKS! abel 2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan PAKS| Urutan & : es Waktu | Penanggung No. Jeni Uraian Kegiatan : Keaiaien Kegiatan Jawab Persiapan |e Konsultan pertu | Bulan? | » Konsulten | menyiapkan semua | (minggu1- | — PAKSI. kebutuhan dan 4) | | |___membangun KAK-9 koordinasi dengan berbagal pihak agar kegiatan PAKS dapat dilaksanaken sesvai dengan yang disyaratkan. © Menyiapkan leporan program mutu. Orentasi Lapangan ‘© Kegiatan ini untuk mengetahui kondisi daerah studi sekaligus koordinasi dengan pengelola DI! setempat [Bulan | © Konsuitan | (minggu 2) PAKS! dengan ireksi pokerjaan Pelatihan/Bimb ingan Teknis * Kegiatan ini ‘merupakan bagian dati kegiatan persiapan, dan yang bertanggung jawab untuk melatin adalah Tim Konsultan PAKS! * Adapun kegiatan ini siadakan oleh Tim Konsultan PAKSI kepada staf pengelola DI Bulan 7 Konsultan (minggu 4) | PAKSI a4 Pengumpulen Data Pengumpulan Data Awal Setelah SPMK, Tim Konsultan PAKS! berkewajban mengumpulkan data awal sebelum melaksanakan kegiatan pengumpulan data sekunder dan primer bagi Kebutuian analisa dan semua pelaporan Bulan 1 © Konsultan (minggu1- | PAKS! 4) 42 Pengumpulan Data Sekunder Konsultan PAKS! melaksanakan kegiatan pengumpulan data sekunder guna mendukung proses analisa dan rekomendasi | © Konsultan PAKS! | 43 Pengumpulan Data Primer KAK- 10 @ [Pengumpulan | Konsultan PAKSI Bulan t= | + Kongultan Data melaksanakan | Buian 2 PAKS Pendukung | kegiatan pengumpulan | Pengelolaan | data pendukung AsetIrigasi | pengelolaan aset irigasi di tingkat DI baik | untuk PAI dan KSI | | b | Penelusuran | Konsultan PAKS! — | Bulan2- | Konsultan ‘Aset Jaringan | metaksanakan Bulan 4 PAKSI Tigasi penelusuran jaringan irigas i tingkat DI baik untuk PAI dan IKSI. Penelusuran dilakukan bersama-sama dengan petugas OP dan waki dari PA 44 | Penyusunan | Konsultan PAKSI Bulan2- | « Konsultan form inventory | melaksanakan Buland | PAKS! set prasarana | penyusunan form | irigasi inventory aset | | prasarana irgasi pada setiap DI (khusus Dl _kewenangan pusat) 5 | Kompilasidan | Analisa Data_| 5.1 | Kompilasi Data | Konsultan PAKS! Bulan3- | Konsultan menyusun semua data | Bulan 5 PAKS yang telah cikumpulken secera benar dan tepat agar mudah dipakai dalam | proses analisa dan pemberian | rekomendasi 52 | Analisa Data Konsultan Bulan3— | © Konsuitan ‘set Jaringan | melaksanakan Bulan 4 PAKSI Irigasidan | kegiatan analisa atas | Pendukung | semua data yang telah | Pengelolaan | cikumpulkan dan | Irigasi disusun terkait aset | jatingan irigasi dan | pendukung | pengelolaan irigasi | balk untuk PAI dan | IKSI | 53 | Penilaian Penilaian Kine Bulan2- | + Konsultan kineria dilakukan dengan Bulan4 | PAKS! ‘menggunakan aplikasi | | Khusus untuk DI | | kewenangan pusat, | KAK- 11 | penilaian kinerja | dilakukan dengan aplikasi dan blangko manual. 54 | Analisa Data | Konsultan Bulan 4— Konsultan Kinerja melaksanakan Bulan 5 PAKS Jaringan kegiatan analisa atas lrigasi Utama semua data yang telah dan Tersier —_dikumpulkan dan sisusun terkait kinerja jatingan irigasi ulema maupun tersier 55 | Menyusun/ | Menyusunime-review | Bulan4- | » Konsultan me-review | Manual OP pintu Bulan 5 PAKS! MenvalOP —_pengambilan dan bangunan bagi | pertama pada setiap DI (khusus DI | kewenangan pusat) 56 | Analisa Berdasarkan has | Bulan4—- |» Konsultan Penentuan | analisa, pihak Bulan5 | PAKS! Pembiayaan —_Konsultan PAKS! | Pengelolan _ menganalisa dan | Irigasi menentukan besamya pembiayean yang sibutubkan bagi pelaksanaan | pengelolzan irigasi i | setiap Di. | 61 | Rekomendasi | Hasil dari semua BulanS- | « Konsultan Penentuan _ analisa, pihak Bulan6 =| PAKS! Prioritas Konsultan PAKS1 Penanganan | menentukan priortas | penanganan di setiap | DL. | 82 | Rekomendasi Dari hasilrekomendasi | Bulan5- |» Konsultan Penentuan penentuan priortas | Bulan6 =| ——PAKSI Kinerja Pasa penanganan, pihak | Penanganan | Konsultan menentukan | kines pasca | penanganan baik itu | rehabiltasiipeningkata n maupun kegiatan OP | | 7 | Presentasi! ] Workshop 71 | Presentasi —_ Waksimal Thar Bulan | + Konsultan Program Mutu__ setelah SPMK (Minggu 1) | PAKS! 72 | Presentasi | Setelah Bulan2 | « Konsultan Laporan mengumpulkan data | (minggu 1) | PAKSI Pendahuluan awl selama masa KAK- 12 persiapan dan pelaksanaan pelatihan/bimbingan teknis, Konsultan PAKSI menyampaikan hasil pelaksanaen melalui Laporan Pendahuluan kepada PPK 73 Presentasi Laporan Antara Setelah semua data cikumpulkan dan sikompilasi, pihak Konsultan PAKS| menyampaikan hasil Laporan Antara kepada PPK Bulan3 | « (minggu 1) Konsultan PAKS! 74 Presentasi Draft Laporan Akhir Setelah semua kegiatan analisa dan penyiapan rekomendasi disiapkan, pihak Konsultan PAKSI | menyampaikan has Draft Laporan Akhir kepada PPK Bulan 5 (ringgu 1) ‘© Konsultan PAKSI 75 Presentasi Laporan Akhir Setelah merevisi dan rmelengkapi semua masukan dan koreksi dari kegiatan penyampaian hast Draft Laporan Akhir, pihak Konsultan PAKS! melaksanaken presentasi Laporan Akhir kepada PPK Bulan 6 (minggu 2) © Konsultan PAKS! Pelaporan Pihak Konsuitan PAKS! bertanggung jawab menyiapkan_ ‘semua laporan pelaksanaan (program | mutu, pendahulvan, bulanan, antara, draft akhir,akhir, beserta | laporan penunjangnya) guna disampaikan kepada PPK Bulan 1-6 Konsultan PAKSI Sosialisasi Pihak Konsultan PAKS! bertanggung | jawab menyiapkan | sosialisai hasi Bulan 6 © Konsultan PAKS! KAK- 13 ~~] pelaksanaan pekerjaan kepada pengal l Tebel 3. Kategori Aset, Sumber Data, & Jenis Data PAl & IKSI : Kategor' | Sumber] Jenis No} Uraian faa | Sumber | S208 | Keterangan T_[ Prasarana Fisik | Menggunakan 4 | Bangunen Utema | AB | OL | P| Aplkasi Android PAKSI | Mengguriaken Saluran 2 AB OL | P| Aplikasi Android Pembawa PAKSI Bangunan pada Menggunakan 3. | Saluran ap | DL | P| Aplikasi Android Pembawa PAKS! ‘Saluran Mengguraken 4 |Pembuang dan| AB oL P| Aplikasi Android Bangunannya PAKSI 5} || at a | ot | P| altel Andi plkasi Andro Masuk/Inspeksi PAKSI Kantor, Menggunakan 6 | Perumehan dan] AB | DL | P| Aplkasi Android | Gudang PAKSI | Produktivitas: a Tanam Menggunakan Pemenuhan Aplkasi Android * | Kebutuhan Air NA] 01.08) PS | paksi & Web- PAKS| ‘Menggunakan Realisasi Luas Aplikasi Android 2 | Tenam NIA] OLDS] PS | eaKsi & Web- PAKS Menggunakan He Aplikasi Android 3. | Produkivtas Padi] NIA | oL,0s | ps | APIS! Anda PAKS! wn | Sarena | | Penunjang Mengguraken Aplikasi Android 1 | Peraatan OP ap | oL.os | ps | Apltasi Ancoid PAKS| Menggunaken Aplikasi Android 2. | Transportasi ap | oi.os | p,s | Aolkasi Ancoid PAKSL KAK- 14 ‘Alat-Alat__ Kantor | Menggunakan RentngPengama | AP | DL,ps | p.s | paRas Ancol’ wUPTO | Piel Menggunakan : Aplikasi Android AlatKomunitasi | AP | DL,DS | p,s | ppKaS Anta PAKSI Organisasi Personalia Menggunakan Aplikasi Android Omarisasiop | NA | DLps | p.s | ARWas Anwod PAKS|_ | Menggunakan | Aplikasi Android Personala NA | DL.DS | P,S | PAKS! & Web- PAKS Dokumentasi ] Menggunakan Aplikasi Android | Buku Data DI NA | dL,ps | ps | paves Ano PAKSL Mengguraken Peta dan Aplikasi Android GambarGambar | NA |] OLDS | PLS | paxsi a Web- PAKSI PSAIGPSAIPSA Menggunakan Aplikasi Android Berbadan Hukum NA DL,DS | P,S PAKS] & Web- PAKS! Menggunakan Kondisi Aplkasi Android Kelembagaan _ OLDS | Ps PAKSI & Web- PAKSI ‘Menggunakan Rapat _dengen ‘ RantingPengama | NA | OLDS | P,s | ARitast Android ser See | PAKSI ‘Menggunakan Akt : ; SuveiPenelusur | NA | DL,DS | P,S po Penn an Jaringan PAKSI Parisipasi Fes er Jaringan dan| NA | LDS | P,s | ARiasl Anarod Penanganan PAKSI Bencana Alam KAK- 15 Menggunakan eee Aplikasi Android 6 | Perbaikan NA | oL.ps | Ps fee PAKS] & Web- PAKSI Parisipas) dalam Menggunakan Perencanaan Aplikasi Android T Tota Tanam dan} NA | P08) PS | past a Web- Pengalokasian Air AKS| Catatan: 41. Kategori Aset : AB AP NA 2. Sumber Dat OL ps 3. Jenis Data : P a s ‘set bangunan infrastruktur seperti jaringan utama, jaringan tersier, bangunan pertemuan, bangunan gedung ‘set pendukung seperti kendaraan darat, alat komunikasi, peralatan dan perlengkap OP. dan lain sebagainya Tidak terkategori Data lapengan yang diambil di stiap OL Data yang diambil bukan di DI dan merupakan data sekunder Data primer Data sekunder Berdasarkan tabel 2 di atas dan guna melengkapi metode pelaksanaan kegiatan PAKSI, maka pihak konsultan harus memperhatikan hal-hal tambahan sebagai berikut: |. Pelaksanaan Survei: a) Konsuitan berkewajban mengumpukan data dan meng-update: skema jaringan rigasi dan skema bangunan irgasi untuk daerahirigasi kewenangan pusat dan kabupaten terkaitiuasan baku, iuasan potensial dan fungsional yang isediakan oleh Direktorat Bina OP, Dijen. SDA Kementerian PUPR atau pada BBWSIBWS, OPD PUIPSDA Provinsiabupeten dan Kota. Apabila data skema jaringan irigasi dan skema bangunan irigasi tidak tersedialada, maka konsultan berkewajiban membuat sesuai dengan kondisi yang ada di setiap DI dengan mengacu kepada pedoman yang beriaku; b) Menginventatisir dan menganalisis kebutuhan data jumiah petugas OP ideal ‘meiiputi Pengamat, Juru Pengairan, Staf Pengamat, Petugas Operasi Bendung KAK- 16 (POB), Petugas Pintu Air (PPA), dan Pekarya Saluran (PS) sesuai dengan Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015. ©) Menginventarisr dan menganalsis kebutuhan ideal sarana den prasarana OP serta fasilitas penunjang OP; 4) Konsultan berkewajiban melakukan walkthrough (penelusuran jaringan) secara Luh deri mulai Sistem Irigasi Primer sampai dengan Sistem Irigasi Tersier untuk mendapatkan: i) _Hasil penelusuran sistem iigasi secara utuh (sistem irigasi primer sampai dengan sistem irigasi tersier); Peniizian kondisi fisk daereh irigasi (dari bangunan utara, jaringan utama sampai dengan jaringan tersier); i) Data inventarisasiaringan iigasi utama dan tersier yang belum dan sudah dibangun termasuk luasan lahan sawah yang sudah dicetak atau belum. Tim Konsutan PAKS! diwajbkan menginventarisasi uesan sawah beku, potensial dan fungsional dengan menggunakan GPS survel; jv) Membuat dan meng-update skema jaringan dan bangunan (utama dan tersier) berdasarkan Kiteria Perencanaan ligasi; v) _Dokumentasi kegiatan berupa foto-foto dan video pelaksanaan pekerjaan; den vi) Mengumpulkan dan menganalisis data aset pendukung irigasi seperti Indeks Pertanaman, P3AIGP3A/IP3A, Dokumentasi, dan lain-ain €) Sebageimana telah disebutkan sebetumnya, dalam pelaksanaan penelusuran jaringan konsultan harus didampingi minimal oleh P3AIGP3AIIP3A atau Jura Pengairan/Petugas OP ; f) Oleh Karena kegiatan PAKS! ini menggunakan Apikasi Android yang berbasis Web-PAKSI, dimana dalam pelaksanaannya kegiatan PAI dan IKSI dilaksanakan secara bersama-sama dalam satu Paket PAKSI, oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut: i) Jangka waktu pelaksanaan pengumpulan data baik sekunder maupun primer, il) Dalam tahapan pengumpulan data IKSI, informasi terkat aset jaringan irigasi yang ditinjau sudah terlebin dahulu dikumpulkan dalam proses pengumpulan data PA\ sebelumnya. Sebagei panduan pengumpulan data- KAK.17 data dimaksud, linat tabel 3 dan gambar 1 terkait tahapan pelaksanaan pengumpuian data PAKS! dari lapangan; ii) Dengan demikian konsultan PAKS! berkewajiban melaksenakan pengumpulan data PAI terlebih dahulu sebelum diaksanakannya pengumpulan data IKSI di tingkat jaringenirgasi iv) Adapun hal yang harus dicermati adalah Wwasan DI yang akan ditinjau. Apabila DI yang ditinjau memiliki luasan yang kecil,jarak waktu antara pengumpulan data PAI dengan pengumpulan data IKSI tidak terlalu lama, misalnya jaraknya adalah 1 (satu) jam. Namun bagi Dl yang sangat besar khususnya pada DI Kewenangan Pusat, tentunya pihak konsultan perlu memperhatikan jarak wektu dimaksud agar tidak mengganggu alokasi waktu pengumpulan data di lapangan; dan ¥) Untuk hal tersebut di atas, maka pinak konsultan PAKS! berkewajban menentukannya berdeserkan hasil Kegiatan identifkasi awal di lapangan Khususnya. 9) Secara spesifik konsultan wajb menginventarisasi Koncisi ketersediaan debit di pintu pengambilan utema yang dibutuhkan oleh sawah khususnya pada musim kering. Data dimaksud dapat diperoleh melalui pengumpulan data sekunder, apabila data debit tidak tersedia, pinak konsultan berkewajiban memberikan rekomendasi terkait penyediaan data debit. Adapun maksud dari pengumpulan data debit sangat berkaitan dengan analisa dan pemberian rekomendasi penanganan pengelolaan yang tepat sasaran; dan 1 Konsuitan berkewajiban menghitung biaya kebutuhan pekerjaan terkait rekomendasi untuk setiap DI dengan menggunakan Harga Satuan Pekerjaan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah setempat. lI Penyusunan Rekomendasi Prioritas Penangenan: Dari hasil pelaksanaan PAKSI, pihak konsultan mengusulkan program penanganan pengelolaan jaringan irigasi, yang dikelompokkan berdasarkan kriteria Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan lrigasi, dengan mempertimbangkan halal sebagai berikut: a. Penentuan berdasarkan hasil evaluasi operas! dan pemeliharaan kinerja sistem irigasi: KAK- 18 Nilai 60 - 100 = kinerja sangat baik, dan rekomendasi pemeliharaan rutin dengan tingkat kerusakan < 10%; Nilai 70 - <80 :kinerja baik, dan rekomendasi pemeliharaan berkala yang bersifat perawatan dengan tingkat kerusakan 10 - 20%; Nilai 55 - <70 : kinerja kurang dan perlu perhatian, dan rekomendasi pemelinaraan berkala yang bersfat perbaikan dengan tingkat kerusakan >20- 40%; dan Nilai < 55 : kinerja jelek dan perlu perhatian segera, dan rekomendasi pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan berat/penggantian, rehabiltasi danlatau peningkatan kondist jaringan irigasi dengan tingkat kerusakan > 40%, Penentuan prioritas penanganan yang memadukan hasil kondisi eksisting aset dan kinerja sistem irigasi terhadap ketersediaan debit dan IP (indeks pertanaman): Dengan mempertimbangkan ketersediaan debit yang dapat didistrbusikan ‘guna memenuhi Kebutuhan sawah khususnya pada musim kering serta IP pertahun di setiap Dl, konsultan diwajbkan mempertimbangkan aspek efektitas penanganan dan efisiensi pembiayaan atas rekomendasi yang iberikan; Bagi suatu DI yang memiliki ketersedizan debit pada musim kering berlimpah serta didukung oleh beseran IP yang tinggi, maka penanganan infrastruktur tidak sepenuhnya membutunkan alokasi anggaran_baik rehabiltasiipeningkatan maupun OP secara meksimal untuk satu sistem; dan Pihak konsultan juga berkewajiban menentuken batasan penanganan minimal yang harus cipenuhi bagi suatu DI terkait kegiatan rehabilitasiipeningkatan. Sehingga alokasi anggarannya dapat disesualkan. Hal ini harus dikonsultasikan secara intensif dengan pinak Direksi agar rekomendasi yang diberikan tepat sasaran. KAK-19 Profil Aset: Koordinat, ‘Nomen Katur Jenis Sai eae Dimensi, Tahun Dibangun, ou na Data Perbalian Oarrat| aS Stop Penelusuran Ast Jaringantigash Ast ieingn es Penlan ringan en Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Pengumpulan Data Infrastruktur di Tingkat DI dengan Apikasi Android PAKS! IV, Penyusunan Perkiraan Peningkatan Kinerja Sistem Irigasi Berdasarkan Rekomendasi yang Diberikan: 2) Konsultan berkewajiban menentukan perkraan peningkatan kines sistem iigasi di setiap DI yang ditnjeu; b) Penentuan perkiraan dimaksud harus didasarkan atas tipe rekomendasi yang diberiken sebelumnya; ©) Semua perkiraan wajb mengacu kepada Permen PUPR yang berlak. 12. Keluaran 13. Peralatan, Material, Personel dan Fasitas dari Pejabat Pembuat Komitmen 14, Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Tabel 4, Keluaran Kegiatan Penyusunan PAl, IKSI (E-PAKS!) Dan ‘AKNOP Daerah lrigasi No. Keluaran Kegiatan 1 [ Laporan Program Mutu 2 _| Laporan Pendahuluan 3_| Laporan Bulanan | Laporan Antara 5_| Draft Laporan Ahir 6 7 8 3 Laporan Akhir Laporan Ringkas Laporan Inventarisasi dan Database Laporan Penilaian Kineria 70 | Laporan AKNPUOP beserta BOQ 11_| Manual OP 72_| Laporan Rencana Keselamatan Konstruksi 13 | Leafet Profi DI 14_| Skema Jaringan Igasi dan Bangunan (At) 15 _| Skema Jaringan ligasi dan Bangunan (A3) 76_| Peta Profi DI (Ai) 17_| Peta Profi D1 (A3) 16_| Peta Daerah Kerja Petugas OP (Ai) 19 _| Peta Daerah Kerja Petugas OP (A3) 20_| Album Inventory (Ad) 21_| Album Gambar Rencana Pemalinaraan (A3) 22 | Album Dokumentasi dan Video Informat 23 | External SSD 278 Dukungan administrasi dan surat menyurat Penyedia jasa harus menyediakan dan memelinara semua fasiltas dan peralatan yang dipergunakan untuk Kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain 2. Komputer, printer, dan alat pendukung lainnya; b. Perlengkapan ATK dan biaya penunjang komunikasi; c. _Kendaraan Operasional yang terdiri dari 4 (empat) unit kendaraan roda 2.dan 2 (dua) unit kendaraan roda 4; 4. Peralatan survei yang terdiri atas GPS handheld, meter laser, kamera digital, drone, dengan rincian sebagai berikut: KAK- 21 15, 16. 17, 18, Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa Jangka Waktu Pelaksanaan Risiko Keselamatan Kerja Kebutuhan Personel Minimal Jenis Alat GPS Handheld Meter Laser | Kamera Digital [Drone e. dan sebageinya yang menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Penyedia berwenang untuk melaksanakan jasa_konsullansi maupun mengadakan barang yang sesuai dengan kontrak. Pelaksanaan pekerjaan Penyusunan PAl, IKSI (e-Paksi) dan AKNOP Daerah lrigasi (D1) Tersebar Di Wiayah Progo Opak Serang Dan Serayu Bogowonto diperkirakan membutuhkan waktu selama 6 (Enam) bulan atau 180 (Seratus fenam puluh) hari kalender dan dimulai teritung dari tanggal SPMK. Bahwa paket pekerjaan sebagaimana yang dimaksud diatas memilii tingkat Fisiko kecil Posisi Pengalaman | Tenaga Ahli Ketua Tim | Min. St | Min. Ahr | Min. 5 ima) (Ani junsan | Madya tahun di bidang Perencan | Teknik Sipil/ dengan SKA | Perencanaan aan Pengairan! | bidang Irigasi atau OPirigasi) | Teknik | Sumber _| bidang Operasi Keairan | Daya Air; | dan tulusan | Memiliki pemeliharaan, universitas/ | keabiian di | rehabiitasi, perguruan | bidang peningkatan tinggi atau | perencanaan | dan yang: umum, pembangunan disamakan, | perencanaan | Jaringan Irigasi yang dan dan ibuktikan | pengawasen | Pemah dengan pelaksanaan | menjabat jjazah yang | partsipatit, | sebagai Ketua dilegalisir | rehabilitasi_ | Tim minimal 2 maupun | (dua) kali, Operasi dan | diutamakan | Pemeliharaa_| untuk pekerjaan | KAK.22 n (OP) Jatingan Irigasi skala kecil hingga besar; Mempunyai pengetahuan tentang Sistim Informast tigasi dan aplikasi sistem engelolzan informasi, Memiiki kemampuan mangjerial dan kemampuan teknis yang baik, sehingga mampu_ memimpin/ mengorganisi r pelaksenaan pekerjaan dan dapat bekerjasama dengan pinak-pihak lain, serta dapat memecahken permasalaha nyang timbul,_ | PAINKSI ‘AKNOP! Penilaian Kinerja lrigasi Anil Irigasi | Min. $1 jurusan Tekcik Soil Pengairan! Tekcik | Keairan | lulusan | unversias! | perguruan | tinggi atau Min. Ani Muda dengan SKA bidang Sumber Daya Air dan memiliki keahlian bidang kelembagaan OP jaringan iigasi beik | skala besar ~| Min. 2 (dua) tahun dibidang iigasi; org | - 3bln KAK- 23 maupun | dengan skala kecil, | iazah yang | memahami | dilegalisi. | peraturan | Lak | | kebijakan ci | | bidang | | | irigasi, dan | | | mampu | meiakukan analisis dan | pengembang | anaspek | kelembagaan | dalam pengelolaan sistem irigasl. ARTKS | Min. ST | Min Abii Min. T(satu) | org | - Konstruksi | atau Muda tahun dibidang | 1 bin sedergjat | dengan SKA | terkait dengan | | Al K3 pekerjaan yang _dilaksanakan Tenaga Sub profesional Staf i Asisten | Min.St | - Min. 2 (dua) | 1org > Ai Irigasi | jurusan tahun dibidang | 3 bin | Teknik Sipi perencanaan/p Teknik engawasan Pengairan’ pekerjaan Teknik | rehebiltasi atau | Keairan | pembangunan lutusan | jatingan irgasi universitas/ Partisipatif; perguruan memiliki tinggi pengetahuan Negeri atau dan keablian ‘Swasta tentang | yang perencanaan terakreditasi teknik irigasi ; dan/atau | pengawasan pelaksanaen | konstruksi | | rigasi ae Asisten | Min, S1 Min. 2 (dua) tog Ahli SIG | jurusan | tahun dan 2bIn | Teknik berpengalaman | Geodesi! dibidang GIS | Geograf! dan pemetaan Geomatika, | geospasial dan “Tulusan penginderaan universitas! jauh, perguruan Khususnya | KAK- 26 19. JadwalTahapan a. | tinggi negeri yang berkaitan | atau swasta dengan yang | pengolahan, | terakreditasi digitasi, plotting | deta, super | ‘impose, sampai | dengan | pembuatan | peta di bidang | Ere eee irigast | Tenaga Pendukung | Tenaga [Win St | -Sertfikat | - toro | Survey —_| Sipil(Geode | Keterampilan 2bin | siGeomatik | (SKT) a | Tenaga | Min St atau | - [= tog | - Administra | Sederajat 8bin | sidan | keuangan_| | Tenaga | - - - 2org seal Lokal | | 2bin ‘Tanggal mulei berlaku kontrak dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan Pelaksanaan tercantum dalam SPMK Pekerjaan . Tanggal mulai dilaksanakannya pekerjaan tercantum dalam SPMK . Tanggal penyerahan hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPK tercantum dalam SPMK. LAPORAN 20. Laporan Laporan Program Mutu berisi uraian prosedur pelaksanaan pekerjaan yang Program Mutu penyusunannya mengacu standar pembuatan program mutu dari Direktur Jenderal ‘Sumber Daya Air serta harus dikonsultasikan dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen. Laporan Program Mutu memuat diantarenya Diagram Alir Tahap Pekerjaan, Daftar Standar Prosedur (SP), dan Standar Studi (ST), serta Laporan Audit Mutu (Leporan Audit Mutu, Form Usulan Perbaikan, Laporan Program Mutu mengacu pada SE Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Laporan Program Mutu diserahkan selambat-lembatnya 1 (satu) minggu setetah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan sudan dilakuken persiapan dan engumpulan data awal. Laporan Program Mutu diserahken sebanyak 2 (dua) rangkap. KAK- 25, 21. Laporan Bulanan 22. Laporan Pendahuluan Laporan Bulanan berisi antara lain: a. Uraian ringkas pendahuluan (later belakang, ruang lingkup dan metodologi), tahapan pekerjaan konsultan. b. Hasil kemajuan kerja yang telah dicapal selama 1 (satu) bulan berupa deskripsi pekerjaan yang dicapai (di plot kan juga pada kurva-S). ©. Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun administratif dan petmasalahan yang timbul beserta rencana penanganannya, 4. Dokumentasi hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dllaksanakan beserta deftar hadir personil dalam penugasan pada bulan dimaksud. Laporan bulanan disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setiap awal bulen berikutnya sebanyak 2 (dua) rangkap. Konsultan harus menyusun dan menyerahkan Laporan Pendahuluan sebanyak 2 (dua) rangkap selambatlambatnya 2 (dua) bulan sejak SPMK diterbitkan, yang memvat antara lain ) Penjelasan Umum: latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi kegiatan, waktu pelaksanaan, nama pekerjaan dan pengguna jasa, ruang lingkup, dan ‘oufputlkeluaran pekera ) _ Identifikasi aval kondislapangan yang memuat semua informasi penting dari lapangan, serta dilengkapi dengan usulan-usulan konkrit sesuai dengan tujuan dari kegiatan konsultansi ini. Usulan-usulan dimaksud akan dilengkapi dengan metode pelaksanaan secara umum serta metode analsis yang dapat memberikan rekomendasi penanganan serta penentuan perkiraan kinerja sistem irigasi di setiap DI yang ditinjau; dan ©) Tetkeit kedua metode dimaksud, maka pihak konsultan PAKS! perty memperhatikan hal-hal sebagai berikut ‘*Kerangka metodologi dan pola pikir yang memuat identifkas! awal permasalahan, metode pelaksanaan survel dan pengumpulan data di lapangan dan rencana kajian dan analisa data; + Rencana konsep pengumpulan aset jaringan irigasi dan aset pendukung pengelolzan irigasi, penilaian kinerja sistem frigasi untuk semua kewenangan muisi dari jaringan utama hingga jaringan tersier, serta data tambahan lainnya; dan KAK- 26 23. 24, 2. 26. Laporan Antara Draft Laporan Aki Laporan Akhir Laporan Ringkas *Rencana kerja; berisi (a) rencana pelaksanaan, dilengkapi dengan bagan air (flow chart) dan adwal petaksanaan pekerjaan, kurva-S; dan (b)rencana pelaporan Laporan Pendahuluan harus dibahas/ddiskusikan bersama semua plhak terkait guna mendapatkan persetuiuan Direksi pekeraan. Konsuitan harus menyusun dan menyerahkan Laporan Antara yang memuat: a) Hesil kemajuan pelaksanaan pekerjaan yaity pengumoulan data, hasil inventarisasi dan investigasi, pendekatan pemecahan masalah, rencana kerja selanjutnya, notulen diskusi Laporan Pendahuluan, atau notulen atau catatan hasil repat/ciskusi yang dilakukan dan dokumentasi; b) Permasalahan dan identiikasi permasalahan yang akan dinadapi, upaya- pay penanganan atau antisipasi permasalahan dalam pelaksanaan PAKS! untuk semua Daerah lrigasi yang ada di dalam lokasi kegiatan; dan ©) Kerangka Laporan Akhir, Laporan Antara diserahkan sebanyak 2 (dua) rangkap selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah diskus' laporan antara, Draft Laporan Akhir merupakan ekspose Laporan Akhir, yang berisi hasibhasil pelaksanaan pekerjaan. Tanggapan dan saran pada diskusi draft laporan akhir harus dituangkan dalam notulen serta dimasukkan dalam Laporan Akhit. Draft Laporan Akhir diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum diskusi Draft Laporan Akhir sebanyak 3 (tiga) rangkap. Pada akhir Kontrak penyedia jasa menyerahkan Laporan Akhir yang merupakan hasil perbaikan Draft Laporan Akhir yang telah mendapatkan masukan dan persetujuan Direksi Pekerjaan. Laporan ini diserahkan sebanyak 3 (ga) rangkep, selambatdambatnya pada akhir waktu kontrak. Laporan Ringkasan memuat laporan ringkas pekerjaan dari awal sampai air. Dar Laporan Ringkasan ini harus dapat diperoleh gambaran mengenai pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan terutama rekomendasi dan kesimpulan. Laporan KAK-27 27. Laporan Pendukung Ringkasan diserahkan sebanyak 3 (tiga) rangkap, serta disampaikxan bersamaan dengan Laporan Akhir, Laporan Pendukung meliput a) Laporan Inventarisasi dan Database Daerah Irigasi yang bersi data inventarsasi jaringan irigasi (utama dan tersier) yang belum dan sudah dibengun termasuk luasen lahan sawah yang sudah dicetak atau belum pada setiap Daerah lrigasi pada lokasi pekerjaan. Laporan Inventarisasi dan Database juga dilengkapi lampiran album inventory dan diserahkan sebanyak 3 (ga) rangkap; b) Laporan Penilaian Kinerja yang berisi data perilaian kondisi fisk jaringan tutama dan kondisi fisik jaringan tersier pada setiap Daerah lrigasi, data eksisting dan analisis kebutuhan petugas OP ideal pada setiap Daerah Iigasi, data eksisting dan analisis sarana dan prasarana OP serta feslitas penunjang OP pada setiap Daerah Irgasi, data Indeks pertanaman dan produktivitas padi pada petak tersier yang ada pada seliap Daerah lrigasi, data Kondisistatus Kelembagaan pengelola irigasi (KPI) termasuk Inventarisasi Data P3A/GP3A/IP3A pada setiap Daerah Irigasi. Laporan Perilaian Kinerja iserahkan sebanyak 3 (tiga) ragkap; c) _Laporan AKNPUOP beserta BOQ Laporan AKNPUOP beserta BOQ bersi hasil analsis angka kebutuhan nyata ‘operasi dan pemeliharaan sesuai Ketentuan yang berlaku, penjelasan terkait volume Kegiatan pekerjaan yang dapat dlaksanakan sesual kemampuan biaya dan waktu. Laporan diserankan sebanyak 3 (tiga) rangkap. 6) Manual OP Manual OP berisi tata cara operasi dan pemelitaraan pintu pengambilan dan bangunan bagi pertama (pada Daerah Irigasi). Buku manual OP ini

Anda mungkin juga menyukai