Anda di halaman 1dari 14

Modul Pelatihan

IR - 05

Fungsional
Tata Letak BANGUNAN UKUR
Tipe Fungsional & Struktur
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume
Tabel Debit

PELATIHAN DESAIN IRIGASI PARTISIPATIF


KERJASAMA ANTARA
DIREKTORAT PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR – POLITEKNIK NEGERI MALANG
KETINDAN, APRIL 2008

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Fungsional
Bangunan Ukur dalam Jaringan Irigasi
IRIGASI
1. mengambil air dari sumber,
2. mengalirkannya ke dalam saluran,
3. membagikan ke petak sawah,
Bangunan
4. memberikan air pada tanaman, dan Ukur
Fungsional
Tata Letak 5. membuang kelebihan air ke jaringan
Tipe pembuang.
Parshall Flume
Pelimpah
Drempel Samping
Intake
Cipoletti
LT. Flume
 Bangunan Ukur
(flume)
Bangunan Intake Chek


Terjun Boks Structure
Tabel Debit



Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Fungsional
Pengukuran Debit

Fungsional
Tata Letak Pengukuran debit dimaksudkan untuk
Tipe
Pemberian air irigasi dapat sesuai dengan kebutuhan air
Parshall Flume
Mencegah kelebihan air, sehingga air tidak meluber di saluran (over
Drempel
topping)
Cipoletti
Dapat menyusun perencanaan pembagian air yang adil dan merata
LT. Flume
Tabel Debit

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Tata Letak
Tata Letak Bangunan Ukur 44 Ha
PR. 3 Ka

l/dt

Bangunan Utama : Bagian Hulu Saluran Primer B. PR. 3

Bangunan Bagi/Bagi-Sadap : Hulu Saluran Sekunder/Sub Sekunder


PR. 2 Ka 1

Sal. Sekunder Praka


34 Ha l/dt

B. PR. 2

Bangunan Sadap : Awal sadap tersier


PR. 1 Ki
PR. 2 Ka 2

15 Ha l/dt
DE. 2 Ki
DE. 3 Ki
B. PR. 1 5 Ha l/dt
15 Ha l/dt
Fungsional 76 Ha l/dt

Tata Letak Sal. Sekunder Dewan B. DE. 3 DE. 3 Te


B. BA. 3
B. DE. 1 B. DE. 2 34 Ha l/dt

Tipe
BA. 2 Ki DE. 3 Ka
DE. 1 Ka DE. 2 Ka

Parshall Flume 132 Ha l/dt B. BA. 2


40 Ha l/dt 52 Ha l/dt
25 Ha l/dt

Sal. Induk Batang


Drempel BA. 3 Ka

45 Ha l/dt
B. BA. 1
Cipoletti
LT. Flume LEGENDA
Petak tersier
a

b Ha c l/dt a. Nama Petak Tersier


Tabel Debit KA. 1 Ki
b. Baku Sawah
30 Ha l/dt c. Debit Rencana
KA. 2 Ka
Bendung
105 Ha l/dt Bangunan Bagi
Bangunan Bagi-Sadap
Sal. Sekunder Karang Bangunan Sadap
B. KA. 1 B. KA. 2 Drain Inlet
Saluran Primer
Saluran Sekunder
KA. 1 Ka

124 Ha l/dt

Bendung Batang

Gambar 2.1 Skema Jaringan Irigasi

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Tipe Bangunan Ukur
Pelimpah ambang lebar Ambang lebar
Pintu Romijn
Pelimpah ambang tajam Cipoletti
Takik V (Thomson)
Fungsional Penyempitan aliran (flume) Parshall flume
Tata Letak Venturi flume
Tipe
Aliran bawah (Orifice) Crump de Gruyter
Parshall Flume
Drempel Orifice dengan tinggi energi tetap
Cipoletti Baffle distributor
LT. Flume
Tabel Debit Drempel
Crump De
Romijn Guyter
Cipoletti
Parshall
Orifices
Flume
Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Parshall Flume
Konstruksi

Bangunan parshall flume adalah bangunan ukur type penyempitan


Lebar tenggorokan Parshall Flume
1,2,3,6,9 inch
1,2,3, …, 8 ft
Fungsional
Tata Letak Kelebihan
Tipe Ketepatan hidrolis yang baik
Parshall Flume Konstruksi kuat
Drempel Benda-benda hanyut bisa
Cipoletti dilewatkan dengan mudah,
LT. Flume Eksploitasi agak sulit
Tabel Debit

Pada umumnya bangunan ini dipergunakan untuk pengukuran debit


yang besar

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Parshall Flume
Konstruksi

Fungsional
Tata Letak
Tipe
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti

n
Q  mb h
LT. Flume
Tabel Debit

Koefisien m, n tergantung dari


lebar tenggorokan (w)

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Parshall Flume
Tabel debit

Tabel debit untuk lebar ambang Intake Dam Sampean Baru sebagai
berikut :
Ha Digit Satuan
(cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Fungsional 0 8 26 50 79 113 152 194 241 292
Tata Letak 10 403 464 528 595 665 738 813 892 973
Tipe 20 1.144 1.233 1.324 1.419 1.515 1.614 1.715 1.819 1.925
30 2.143 2.256 2.371 2.488 2.607 2.728 2.851 2.977 3.104
Parshall Flume
40 3.365 3.498 3.633 3.771 3.910 4.051 4.194 4.339 4.485
Drempel 50 4.784 4.937 5.091 5.246 5.404 5.563 5.724 5.887 6.052
Cipoletti 60 6.386 6.556 6.727 6.900 7.075 7.251 7.429 7.609 7.790
LT. Flume 70 8.158 8.344 8.532 8.721 8.912 9.104 9.298 9.494 9.691
80 10.090 10.291 10.494 10.699 10.905 11.113 11.322 11.533 11.745
Tabel Debit
90 12.174 12.390 12.608 12.827 13.048 13.270 13.494 13.719 13.946

Contoh Jika Ha 33 cm , maka debit Parshall Flume sebesar 2.371 l/detik

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Drempel
Konstruksi

Bangunan drempel adalah bangunan ukur ambang lebar


Bangunan ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (overflow) untuk ini
tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu.

Kelebihan
Fungsional
Tata Letak
Bentuk hidrolis luwes dan
sederhana,
Tipe
Konstruksi kuat, sederhana dan
Parshall Flume
tidak mahal,
Drempel
Benda-benda hanyut bisa
Cipoletti
dilewatkan dengan mudah,
LT. Flume
Eksploitasi mudah
Tabel Debit

Kelemahan
Bangunan ini hanya dapat dipakai sebagai bangunan pengukur saja,
Agar pengukuran teliti, aliran tidak boleh tenggelam

Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Drempel
Aliran Hidrolis

b  0,30 m
h  12 cm
Q  1,71  b  h1,5
Fungsional  1,71  0,30  121,5
Tata Letak
Syarat : Aliran Bebas beda muka air  21,33 l/detik
Tipe
Parshall Flume
hilir dengan hulu minimal 5 cm  21 l/detik
Drempel
1,5 Q = debit (l/detik)
Cipoletti
LT. Flume
Q  1,71  b  h b = lebar ambang
(m)
Tabel Debit
h = tinggi muka
air (cm)
Drempel : Lebar ambang
= 30 cm
Tinggi muka air
Menu Utama = 12 cm
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Cipoletti
Konstruksi

Alat ukur Cipoletti merupakan modifikasi dari alat ukur ambang tajam dengan
kontraksi penyempitan sepenuhnya, sehingga memiliki bidang kontrol yang berbentuk
trapesium.
Lantai ambang datar, sedangkan taludnya dibuat dengan kemiringan 1H : 4V
Kelebihan
Fungsional
Tata Letak
Merupakan bangunan yang
sederhana,
Tipe
Kotoran / sedimen yang
Parshall Flume
melayang dapat hanyut dengan
Drempel
mudah,
Cipoletti
Pengukuran debit mudah
LT. Flume dilaksanakan
Tabel Debit
Kelemahan
Kehilangan energi sama dengan tinggi energi,
Tidak dapat mengatur,
Jika digunakan pintu sorong sebagai pengatur, maka besarnya aliran tidak
sebanding dengan perubahan debit
Menu Utama
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Cipoletti
Aliran Hidrolis

b  0,30 m
h  12 cm
Q  1,86  b  h1,5
Fungsional  1,86  0,30  121,5
Tata Letak
Syarat : Aliran Bebas beda muka air  23,19 l/detik
Tipe
Parshall Flume
hilir dengan hulu minimal 5 cm  23 l/detik
Drempel
1,5 Q = debit (l/detik)
Cipoletti
LT. Flume
Q  1,86  b  h b = lebar ambang
(m)
Tabel Debit
h = tinggi muka
air (cm)
Cipoletti : Lebar ambang
= 30 cm
Tinggi muka air
Menu Utama = 12 cm
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
LT Flume
Aliran Hidrolis

b  0,30 m
h  12 cm
Q  1,71  b  h1,5
Fungsional  1,71  0,30  121,5
Tata Letak
Syarat : Aliran Bebas beda muka air  21,33 l/detik
Tipe
Parshall Flume
hilir dengan hulu minimal 5 cm  21 l/detik
Drempel
Q = debit (l/detik)
Q  1,71  b  h1,5
Cipoletti
LT. Flume
b = lebar ambang
(m)
Tabel Debit
h = tinggi muka
air (cm)
LT Flume : Lebar ambang
= 30 cm
Tinggi muka air
Menu Utama = 12 cm
Kembali
Modul Pelatihan

IR - 05
Tabel Debit
Tabel 5.4 H Le
Standard Debit Bangunan Ukur Drempel (cm) 0,15 0,25 0,30 0,35 0,40 0,45 0,50 0,55 0,60
5 3 5 6 7 8 9 10 11 11
6 4 6 8 9 10 11 13 14 15
7 5 8 10 11 13 14 16 17 19
8 6 10 12 14 15 17 19 21 23
9 7 12 14 16 18 21 23 25 28
10 8 14 16 19 22 24 27 30 32
b 11 9 16 19 22 25 28 31 34 37
peilscall 12 11 18 21 25 28 32 36 39 43
Fungsional 13 12 20 24 28 32 36 40 44 48
14 13 22 27 31 36 40 45 49 54
Tata Letak 15 15 25 30 35 40 45 50 55 60
16 16 27 33 38 44 49 55 60 66
Tipe 17 18 30 36 42 48 54 60 66 72
18 20 33 39 46 52 59 65 72 78
Parshall Flume 19 21 35 42 50 57 64 71 78 85
BANGUNAN UKUR Drempel 20 23 38 46 54 61 69 76 84 92
Drempel 21 25 41 49 58 66 74 82 91 99
Cara Mencari Debit dengan Tabel : 22 26 44 53 62 71 79 88 97 106
Cipoletti 23 28 47 57 66 75 85 94 104 113
(1) Ketahui dulu lebar ambang bangunan ukur drempel, misalnya 0,50 m 24 30 50 60 70 80 90 101 111 121
LT. Flume
(2) Membaca Peilschall di hulu ambang alat ukur, misalnya menunjukkan 25 32 53 64 75 86 96 107 118 128
Tabel Debit angka sebesar 12 cm 26 34 57 68 79 91 102 113 125 136
(3) Di bawah kolom h (tinggi pembacaan), carilah tinggi pembacaan yang 27 36 60 72 84 96 108 120 132 144
sama, misalnya 12 28 38 63 76 89 101 114 127 139 152
(4) Carilah di bawah kolom lebar ambang, angka yang letaknya sebaris 29 40 67 80 93 107 120 134 147 160
dengan hasil pembacaan. 30 42 70 84 98 112 126 140 155 169
Angka yang letaknya sebaris mendatar dengan angka 12 dan sejajar 31 44 74 89 103 118 133 148 162 177
ke bawah dengan angka 0,50 adalah angka 36 32 46 77 93 108 124 139 155 170 186
(5) Debit yang mengalir sebesar 36 l/detik 33 49 81 97 113 130 146 162 178 194
34 51 85 102 119 136 153 170 186 203
Catatan : Angka yang tercetak tebal angka teliti 35 53 89 106 124 142 159 177 195 212
36 55 92 111 129 148 166 185 203 222
Menu Utama
Kembali

Anda mungkin juga menyukai