PANDUAN PRAKTIS OPIP Rev1
PANDUAN PRAKTIS OPIP Rev1
1 PERENCANAAN
a. Dapat memberikan infomasi awal misalnya: realisasi pemenuhan kebutuhan air pada
1.1 Rencana Penyediaan Air Melaksanakan perhitungan penyediaan air musim tanam sebelumnya.
Tahunan b. Menyepakati secara tertulis rencana penyediaan air tahunan, dll.
2 PELAKSANAAN
3 PEMBIAYAAN
No KEGIATAN
PEMELIHARAAN URAIAN KEGIATAN KEGIATAN PARTISIPATIF MASYARAKAT PETANI/P3A/GP3A/IP3A
2.2 Rencana Pemeliharaan Menyusun dan menetapkan rencana Memberi masukan, menyepakati prioritas pemeliharaan pada
pemeliharaan jaringan irigasi jaringan irigasi primer dan sekunder.
3 PELAKSANAAN
a. Dapat melaksanakan sebagian pekerjaan pemeliharaan pada
jaringan irigasi primer dan sekunder dalam bentuk
Pelaksanaan Melaksanakan pemeliharaan aringan kesepakatan dan perjanjian kerjasama
Pemeliharaan irigasi primer dan sekunder b. Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemeliharaan
jaringan irigasi primer dan sekunder
4 PEMBIAYAAN
Metode pelaksanaan kegiatan OPIP dapat dilakukan dengan cara swakelola dan kontraktual
Swakelola, pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri dengan partisipasi P3A/GP3A/ IP3A. Pekerjaan
yang dapat dilaksanakan secara swakelola antara lain :
a) Pemeliharaan ringan seperti: pembuangan endapan pada bangunan, bongkaran, babatan rumput, menutup
kebocoran, pelumasan pintu .
b) Pemeliharaan sedang seperti: pengecatan pintu, pembuangan endapan disaluran dan bangunan, penimbunan
tanggul/jalan inspeksi, pemasangan lining
Kontraktual, pekerjaan dilaksanakan oleh perusahaan jasa pemborongan /kontraktor yang diwajibkan untuk
memberikan sub kontrak kepada P3A/ GP3A/IP3A (saat ini tidak dilaksanakan dalam IPDMIP/SIMURP). Pekerjaan yang
dapat dilaksanakan secara kontraktual antara lain : Pemeliharaan berat seperti: perbaikan bendung, bangunan
pengambilan, bangunan pengatur, perbaikan saluran dan jalan inspeksi, perbaikan pintu dan skot balok, perbaikan
fasilitas pendukung (kantor/rumah dinas/gudang)
TIPE BENTUK
PENYELENGGARA JENIS KEGIATAN KETERANGAN
SWAKELOLA KERJASAMA
1 Tipe I SKKS SKKS SKKS BB SB _ _ AD/ART di ketahui Kepala Desa dan Camat Belum Terampil
2 Tipe III SPKS SPKS SPKS _ _ B M AD/ART disahkan dengan SK Kemenkumham Terampil
3 Tipe IV SPKS SPKS SPKS _ _ B M AD/ART disahkan dengan Akta Notaris Terampil
Keterangan : Belum Berkembang (BB): < 50; Sedang Berkembang (SB): 50-70; Berkembang (B): >70 – 90; Mandiri (M): > 90
TAHAPAN PELAKSANAAN SWAKELOLA
2 44
TAHAP PERSIAPAN
Penelusuran Jaringan Irigasi
Mulai
Penyusunan Rencana Kerja P3A/ GP3A/ IP3A
dalam kegiatan OPIP
Penyiapan P3A/GP3A/IP3A TAHAP
PERENCANAAN TAHAP PENYELESAIAN
per daerah irigasi P E K E R JAAN
1. Inventarisasi/pemutakhiran data Verifikasi Rencana Kerja P3A/ GP3A/ IP3A
P3A/GP3A/IP3A dalam kegiatan OPIP
2. Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A
3. Fasilitasi Pembentukan/Revitaalisasi Penetapan Rencana Kerja P3A/ GP3A/ IP3A B
P3A/GP3A/IP3A dalam kegiatan OPIP
(Data diambil dari inventarisasi yang sudah dilakukan)
Selesai
Bimbingan Teknis Pelaksana Pencairan Dana
P3A/GP3A/IP3A
Ket. : Apabila penilaian kinerja belum dilakukan, maka dapat dilakukan bersamaan dengan verifikasi B
PERSYARATAN ADMINISTRASI DALAM VERIFIKASI
• Verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP dilakukan oleh BBWS/BWS dibantu TOPB BBWS/BWS,
dibantu TOPB menyampaikan hasil verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP tersebut kepada PPK.
Verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP tersebut dilakukan dengan memeriksa kelengkapan
administrasi. Pelaksanaan verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP tersebut, dilakukan untuk
memeriksa:
1) Keabsahan administrasi identitas calon P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP sesuai dengan persyaratan
yang tercantum dalam Petunjuk Teknis ini;
2) Kelengkapan dan keabsahan data pengurus P3A/GP3A/IP3A
3) Data pengalaman dan kompetensi P3A/GP3A/IP3A dalam melaksanakan pekerjaan perbaikan jaringan irigasi/
rehabilitasi jaringan irigasi/peningkatan jaringan irigasi.
• Apabila penilaian kinerja belum dilakukan, maka dapat dilakukan bersamaan dengan verifikasi.
Berdasarkan hasil verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP yang dilakukan oleh BBWS/BWS dibantu
TOPB, PPK melakukan penetapan P3A/GP3A/IP3A penerima Kegiatan OPIP untuk selanjutnya disahkan oleh Kasatker.
STRUKTUR ORGANISASI OP IRIGASI PARTISIPATIF
1. Laporan kemajuan
PEMANTAUAN EVALUASI PELAPORAN
fisik terdiri dari
laporan Harian,
Mingguan dan
Pemantauan pelaksanaan Bulanan;
• Pada akhir setiap kegiatan OPIP • Pelaporan dilaksanakan
OPIP dilaksanakan oleh : 2. Laporan akhir
dilakukan evaluasi akhir kegiatan secara berjenjang mulai dari
• Direktorat Bina OP
oleh PPK dengan UPTD. Hasil P3A/GP3A/IP3A, Unit pelaksanaan kegiatan
• BBWS/BWS (PPK/Satuan
evaluasi tersebut berupa Pengelola Irigasi (UPI) oleh P3A/GP3A/IP3A;
Kerja) yang yang unit
masukan dan rekomendasi yang dan/atau Tim OP Balai, PPK, 3. Laporan tengah
kerjanya diberi
disampaikan kepada Ketua Kasatker, Kepala BBWS/BWS. bulanan dan akhir
penugasan untuk
P3A/GP3A/IP3A dan disampaikan Ketentuan pelaporan OPIP bulanan oleh PPK
melaksanakan
kepada B/BWS untuk diteruskan sebagai berikut : kepada Kasatker;
pemantauan pelaksanaan
ke Direktorat Bina OP. • Pelaporan oleh 4. Laporan bulanan oleh
OPIP
• Pelaporan Tahunan P3A/GP3A/IP3A (tipe I, tipe Kasatker kepada
• Unit PengeIola Irigasi
• Realisasi pelaksanaan kegiatan III, tipe IV)
(UPI) menugaskan UPTD kepala BBWS/BWS;
OPIP tahun berjalan • Pelaporan oleh TOPB
untuk melaksanakan 5. Laporan pelaksanaan
• Rekomendasi hasil pemantauan, • Pelaporan oleh PPK
pemantauan pelaksanaan OPIP dari Tim OPIP
evaluasi capaian kinerja dan • Pelaporan oleh Kasatker.
kegiatan yang dilakukan Balai kepada Kepala
rencana tahun berikutnya • Pelaporan TOPP
P3A/GP3A/IP3A BBWS/BWS.
diwilayah kerjanya
PERMASALAHAN /PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN (1/4)
NO PERMASALAHAN/ SOLUSI/JAWABAN
PERTANYAAN
1 SK tim OPIP Balai (TOPB) Seperti contoh pada template
2 Nilai paket kerjasama Maksimum Rp. 200.000.000 untuk tipe I, III dan IV
Format penilaian kinerja P3A
3 yang digunakan Form Penilaian Kinerja P3A Direktorat Bina OP
5 Proses revisi DIPA Lihat tabel/alur proses revisi DIPA di bawah ini.
Gambaran
Umum Alur
Proses
Revisi DIPA
LOAN
IPDMIP
TIPE I
Jenis Perjanjian SKKS (Surat Kesepakatan Kerjasama)
Bahan/Material disediakan Balai sedangkan P3A hanya menyediakan Tenaga Kerja, Untuk P3A yang belum berkembang/Berkembang.,
P3A yang belum Berkembang, AD/ART cukup diketahui oleh Kepala Desa/Camat
Apakah Perbedaan
7 antara swakelola TIPE III
Tipe I & Tipe III ?
SPKS (Surat Perjanjian Kerjasama)
Tipe I (SKKS), Tipe III (SPKS) & Tipe IV (SPKS) (Tipe Swakelola ditentukan oleh hasil penilaian kinerja P3A/GP3A/IP3A)
Adakah perbedaan Pencairan Tahap I, sebesar 40%, Tahap II, sebesar 30%. Tahap III sebesar 30% dari nilai yang tercantum dalam perjanjian kerja sama atau berdasarkan
8 antara OPIP dan kesepakatan antara PPK dan P3A/GP3A/IP3A
P3TGAI ? P3TGAI
P3TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi tersier dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang
dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A melalui skema bantuan sosial.
Daerah irigasi kecil dengan luas kurang dari 150 (seratus lima puluh) ha dan/atau irigasi desa, berada di Jaringan Tersier pada DI Kew. Pusat/Provinsi/
Kab. Kota
Swakelola tipe IV (SPKS)
Pencairan dana tahap I sebesar 70% dan tahap II sebesar 30% dari nilai yang tercantum dalam perjanjian kerja sama
PERMASALAHAN /PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN (4/4)
N
PERMASALAHAN/PERTANYAAN SOLUSI/JAWABAN
O
TERIMA KASIH