Prepared by;
Outline Presentasi
Kondisi Dan
Permasalahan Irigasi KELEMBAGAAN
(DI. Rawa Sragi 1 dan PENGELOLA IRIGASI
Rawa Pisang)
Kondisi Dan Permasalahan Irigasi (DI. Rawa Sragi 1 dan Rawa Pisang)
Program Urgent Rehabilitation Strategic Irrigation Project (URSIP) yang didanai oleh Economic
Development Cooperation Fund (EDCF). Tujuan utama dari proyek URSIP adalah untuk
meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan Indeks Tanaman (IP) di daerah irigasi.
Secara umum, kegiatan Proyek URSIP memiliki ruang lingkup pekerjaan: (1) Perencanaan dan
pengembangan infrastruktur saluran irigasi primer dan sekunder; (2) Pengembangan sistem
pengelolaan irigasi dari Sistem Rawa menjadi Sistem Irigasi (modernisasi daerah irigasi); (3)
Pengembangan dan perencanaan peningkatan produktivitas pertanian dan pendapatan petani
melalui pengembangan aspek agronomi dan sosial ekonomi; (4) Mengoptimalkan Kelembagaan
Petani dan Kelembagaan Pengelola Irigasi (KPI) untuk mendukung kinerja kelembagaan yang
lebih baik.
Kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi sangat diperlukan di daerah irigasi
Rawa Sragi I dan Rawa Pisang, yaitu :
a) Air mempunyai nilai ekonomi dan berfungsi sosial sehingga pemanfaatannya perlu dilakukan
dengan seefisien mungkin.
b) Adanya penggunaan air irigasi untuk berbagai kepentingan yang perlu d idata sesuai tingkat
pemakaian.
al
Lay Out Jarindan dan Perencanaan Peta Petak
Can Contoh - SPS Pulau Bambu
der
Fee
Leb
ung
Ga
yau
MC
PB.2M
74 Ha
PB.1Ka PB.2Ka
Pu
65 Ha 100 Ha
la
u
Te
ng
ah
M
C
4
System Planning
2
1
5 Perencanaan Peta Petak
System Planning
2
1
5 Perencanaan Peta Petak
S.
SP
6
System Planning
2
1
5 Perencanaan Peta Petak
Rekapitulasi Petak Tersier dan Sekunder
Institusi
Penguatan Kelembagaan
Pembentukan P3A: Kebutuhan P3A : 132 unit
PILAR 4
KELEMBAGAAN
PENGELOLA IRIGASI
7
LAYOUT DAN SKEMA IRIGASI
8
KELEMBAGAAN PENGELOLA IRIGASI
I.
I.
14
GP3A/IP3A
Azas : gotong-royong
Tujuan :
1.pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi pada
jaringan irigasi tersier
2.Menampung masalah dan aspirasi petani
3.Memberi pelayanan kebutuhan petani
Manfaat P3A – Success Story (1/3)
OPERASI
JARINGAN
IRIGASI
PENGELOLA Bentuk
Partisipasi:
AN PEMELIHARAAN 1. Waktu,
JARINGAN
JARINGAN Pemikiran,
IRIGASI
Tenaga
IRIGASI 2. Pembiayaan
REHABILITASI
JARINGAN
IRIGASI
P3A disebut berfungsi apabila
Masing-masing pengurusnya aktif bekerja sesuai dengan fungsinya;
Mendapatkan perlindungan terhadap fungsi lahan Menentukan dan mengatur iuran dari para anggota dan tenaga
beririgasi; atau material untuk pendayagunaan air irigasi dan
pemeliharaan jaringan tersier atau jaringan irigasi pedesaan
serta usaha-usaha pengembangan perkumpulan sebagai suatu
Mengikuti pelatihan-pelatihan dalam bidang organisasi melalui rapat anggota;
kelembagaan, teknis irigasi dan pertanian serta
yang berkaitan dengan tugasnya; dan
Memberikan sebagian iuran anggota P3A untuk
mendukung operasional GP3A sesuai yang tercantum
dalam AD/ART;
Menjadi anggota GP3A
Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja system
irigasi tersier.
• P3A
Beranggotakan petani
pemakai air yang dibentuk
berdasarkan Petak tersier
Gabungan P3A
beranggotakan P3A yang dibentuk berdasarkan titik
kontrol saluran sekunder dalam satu jaringan irigasi.
GP3A
GP3A
GP3A
Institusi
Penguatan Kelembagaan
Pembentukan P3A: Kebutuhan P3A : 132 unit
PILAR 4
KELEMBAGAAN
PENGELOLA IRIGASI
03
System Planning dan Detail Desain 27
|
PEMBENTUKAN |
PERKUMPULAN
PETANI PEMAKAI AIR
(P3A)
PEMBENTUKAN P3A
a. P3A dibentuk dari, oleh dan untuk petani pemakai air secara demokratis yang
pengurusnya dari unsur petani pemakai air;
c. Pembentukan P3A, kepengurusan P3A, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
P3A ditetapkan dalam rapat anggota dan ditandatangani oleh Kepala
Desa/Camat/Bupati/Walikota setempat;
d. Pengurus P3A mendaftarkan AD dan ART P3A kepada Pengadilan Negeri atau Notaris
setempat untuk mendapatkan status badan hukum dalam rangka kerjasama dengan
pihak lain atau pemerintah untuk melakukan usaha ekonomi;
Pembentukan P3A
Pokja/Komisi Irigasi
Pembuatan Kesepakatan Peraturan
P3A (AD/ART)
Pengesahan Oleh Bupati
NOTARIS
Berbadan Hukum
PENGADILAN NEGERI
33
Pengurus P3A harus memenuhi persyaratan :
Ada kemauan
Ada kemampuan
Ada kesempatan
34
Anggaran Dasar memuat : Anggaran Rumah Tangga
• Nama memuat :
• Tempat dan Kedudukan Sifat perkumpulan P3A
• Asas,tujuan, dan fungsi Keanggotaan
• Wilayah kerja Struktur, Kepengurusan
• Tata cara Pelaksanaan rapat Keuangan
anggota, untuk pemilihan Pengawasan Internal oleh badan
kepengurusan; Perubahan Pemeriksa
anggaran dasar dan/ atau Rencana kerja pengurus
anggota Anggaran Rumah Rincian Bentuk pelanggaran dan
tangga; Penyelesaian sangsi-sangsi
Perselisihan Tata cara pengambilan
• Hak dan Kewajiaban Anggota keputusan dalam Rapat anggota
• Sumber dan Pengelolaan Tata cata perubahan anggaran
Keuangan dan rumah tangga
• Pengawasan internal
Skema dan Table Pembentukan
Perkumpulan Petani Pemakai Air
terbentuk perlu
dilakukan pengawasan
dan evaluasi terhadap Inventarisasi data P3A
kinerjanya dalam
memaksimalkan
penggunaan air pada
sistem irigasi. Identifikasi data dan inventarisasi
• BBWS/BWS sebagai masalah pada P3A yang tidak aktif
pengawas dan sebagai (mati suri)
fasilitator perlu
mengambil tindakan
Memfasilitasi restrukturisasi
terhadap tidak aktifnya kepengurusan P3A dan
(mati suri) P3A yang Legalisasi
terjadi di lapangan.
Meningkatkan kapasitas
kelembagaan melalui
metode pemberdayaan
Proses Restukturisasi P3A
Memfasilitasi restrukturisasi
kepengurusan P3A dan
Legalisasi dengan Berbasis
Musyawarah di Masyarakat
Meningkatkan kapasitas
kelembagaan melalui
metode pemberdayaan
S E K IA N
TE R I M A K A S I H