Anda di halaman 1dari 15

BAB II

KONDISI SPAM
EKSISTING
2.1. ASPEK TEKNIS
2.1.1. SPAM Kabupaten
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat dibagi menjadi dua, yaitu Sistem Penyediaan Air Minum dengan Jaringan
Perpipaan (JP) dan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan
(BJP). Untuk Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan, penyelenggaraan
dilaksanakan oleh institusi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Muaro Kabupaten
Tanjung Jabung Barat. Sementara untuk Sistem Penyediaan Air Minum Bukan
Jaringan Perpipaan, penyelenggaraannya langsung oleh masyarakat.

Tabel 2.1 Data Produksi dan Distribusi Air Minum PDAM Tirta Pengabuan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2009 – 2010

Tahun Tahun
No. Uraian
2009 2010
1. Kapasitas Terpasang (Ltr/Dtk) 112.50 112.50
2. Kapasitas dioperasikan (Ltr/Dtk) 112.50 112.50
3. Kapasitas Menganggur/Idle Capacity (Ltr/Dtk) - -
4. Operasi Produksi (Jam) 12 12
5. Operasi Distribusi (Jam) 12 12

Jumlah Produksi Air


6.
- Produksi Instalasi PDAM (000 m3/tahun) 654.551 645.038
- Pembelian Air dari Pihak Lain (000 m3/tahun) - -
7. Jumlah akan didistribusikan (ooo M3/Tahun) 606.756 607.713
Sumber: PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

2.1.1.1. Unit Air Baku


Sumber air baku merupakan salah satu komponen yang mutlak pada suatu
sistem penyediaan air bersih, baik dalam kuantitas , kontiniunitas maupun
kualitas . Sumber air baku PDAM Tirta Pengabuan yang berasal dari air
permukaan yaitu : Sungai Pengabuan, Sungai Baung, Parit Panting, Sungai
Betara, Sungai Bram Itam Kiri. Permasalahan sumber air baku adalah kualitas
air kurang baik untuk dijadikan air bersih, karena berwarna dan pH rendah
mengakibatkan biaya pengolahan tinggi.
Sampai dengan saat ini, PDAM Pengabuan memiliki 7 unit tempat
pengambilan air baku (intake) sebagai berikut :

Tabel 2.2. Nama Intalasi Pengolahan Air (IPA) dan Sumber Air Baku

No Nama IPA Sumber Air Baku

1 IPA TVRI Air Permukaan


2 IPA PARIT 2 Air Permukaan
3 IPA Sungai Rambai Air Permukaan
4 IPA Tebing Tinggi Air Permukaan
5 IPA Merlung Air Permukaan
6 IPA Teluk Nilau Sumur Bor
7 IPA Pelabuhan dagang Sumur Bor
Sumber: PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011

Untuk Instalasi Pengolahan Air utama yang berada di Kecamatan Tungal Ilir,
sumber air bakunya berasal dari Sungai Bram Itam Kiri/ Sungai Baung yang
diperkirakan debitnya cukup sepanjang tahun dengan kedalaman air sungai 6
m pada saat pasang dan 4 m pada saat surut. Kualitas air kurang baik karena
berwarna dan pH rendah sehingga menimbulkan biaya pengolahan yang
tinggi. Debit sumber air baku pada musim kemarau mencapai ≥ 900 L/det,
dimana debit yang sudah dimanfaatkan sebesar 30 L/det.

2|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Sistem pengaliran dari sumber air ke instalasi mempergunakan pemompaan.


Intake dan jaringan pipa transmisi dibangun pada tahun 2003 dan 2004.
Fasilitas yang sudah ada adalah :
 Kolam penampungan air : 450 m3
 Intake : 32 m3 konstruksi beton
 Rumah pompa/genset : 40 m3 konstruksi beton
 Pompa Centrifugal : 3 buah kapasitas 30 L/det
 Pipa transmisi :
 Diameter 350 mm dari Bram Itam sampai Pating sepanjang 2.300 m
 Diameter 250 mm dari Parit Pating ke IPA Parit 2 sepanjang 16.500 m
 Diameter 200 mm dari Parit Pating ke IPA TVRI sepanjang 12.000 m

2.1.1.2. Unit Produksi


PDAM Pengabuan mempunyai 6 instalasi yang tersebar di Ibu Kota
Kecamatan. Instalasi yang dimiliki PDAM Pengabuan ditunjukkan pada tabel
berikut ini.

Tabel 2.3. Unit Instalasi Pengolahan Air (IPA)

Kapasitas (Ltr/Dtk)
Jenis Sumber Air
No Nama IPA Ket.
Pengolahan Baku
Terpasang Produksi

1 IPA TVRI IPA Lengkap Air Permukaan 30 30 Berfungsi

2 IPA PARIT 2 IPA Lengkap Air Permukaan 30 30 Berfungsi

3 IPA Sungai Rambai IPA Lengkap Air Permukaan 5 5 Berfungsi


Tidak
4 IPA Tebing Tinggi IPA Lengkap Air Permukaan 10 10
Berfungsi
5 IPA Merlung IPA Lengkap Air Permukaan 5 5 Rusak berat
Tidak
6 IPA Teluk Nilau Sistem Aerasi Sumur Bor 2.5 2.5
berfungsi
IPA Pelabuhan Tidak
7 Sistem Aerasi Sumur Bor 5 5
dagang berfungsi
Jumlah (liter/detik) 87.5 87.5
Sumber : PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011

3|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Water Meter Induk yang digunakan PDAM saat ini sebanyak 7 (tujuh) unit
dan semuanya terpasang di pipa distribusi. Dari water induk yang digunakan
sat ini semuanya dalam kondisi baik dan baru, 3 (Tiga) unit merupakan
penggantian water meter lama yang rusak dan 2 (dua) unit merupakan
pemasangan baru, sisanya masih dalam keadaan rusak.

Sedangkan berdasarkan aspek teknis, Dari seluruh sistem yang ada saat ini,
kapasitas terpasang adalah 87,50 liter/detik. Namun demikian jumlah
kapasitas yang dapat dioperasikan untuk melayani pelanggan baru sebesar
200 liter/detik. Selisih antara kapasitas terpasang dengan kapasitas yang
dioperasikan (Idle Capacity) sebesar 112,5 liter/detik. Terjadinya Idle
Capacity disebabkan karena :
 Jaringan pipa distribusi yang tersedia belum optimal;
 Sistim IPA yang sudah tidak layak pakai akibat kekeruhan air baku yang
semakin tinggi, khususnya Slow Sand Filter (SSF);
 Sistem pengaliran dengan sistem perpompaan, memerlukan biaya tinggi
dalam pengoperasiannya.

Fasilitas yang ada di Instalasi Pengolahan Air terdiri dari :


 IPA kapasitas 30 L/det dari konstruksi fiber sebanyak 2 unit;
 IPA kapasitas 30 L/det dari konstruksi beton berjumlah 1 unit;
 DAF (Dissolved Air Flotation) kapasitas 15 L/det sebanyak 2 unit;
 Filter terbuat dari konstruksi baja sebanyak 10 unit;
 Rumah Genset dari kosntruksi beton seluas 36 m2 sebanyak 4 unit;
 Genset kapasitas 70 KVA sebanyak 3 unit merek Mitsubishi type MD 15;
 Genset kapasitas 100 KVA sebanyak 2 unit merek Perkin;
 Lokasi Booster pump Parit Panting mempergunakan PLN 147 KVA;
 Lokasi IPA Parit 2 mempergunakan PLN 147 KVA;
 Lokasi IPA TVRI mempergunakan PLN 105 KVA.

Kondisi dari beberapa fasilitas tersebut dalam kondisi rusak ringan sampai
berat.

4|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

2.1.1.3. Unit Distribusi


Untuk mendistribusikan air minum kepada konsumen dengan kuantitas,
kualitas dan tekanan yang cukup memerlukan system perpipaan yang baik ,
reservoir, pompa dan peralatan yang lain. Sistem pengaliran air bersih ke
pelanggan oleh PDAM Pengabuan menggunakan cara pemompaan.

Tabel 2.4. Sistem Distribusi

No Nama IPA Sistem Distribusi


1. Ka.Tungkal Pemompaan
2. Merlung Pemompaan
3. Pelabuhan Dagang Pemompaan
4. Teluk Nilau Pemompaan
5. Sungai Rambai Pemompaan
6. Tebing Tinggi Pemompaan
Sumber : PDAM Pengabuan

Jaringan pipa distribusi yang ada terdiri dari :


a. Dari IPA I lokasi Pembengis
1. Jaringan pipa distribusi dimulai dari IPA I mempergunakan pipa PVC
diameter 200 mm sepanjang ± 8 km, kemudian diteruskan dengan pipa
150 mm dan 100 mm sampai jalur pipa 50 mm.
2. Desain pipa distribusi dilengkapi dengan fasilitas pressure release
reservoir dengan tekanan maksimum 7 bar.
3. Dilengkapi dengan reservoir kapasitas ± 300 m 3 dengan pompa
pendorong Centrifugal kapasitas 30 L/det dengan head 80 m sebanyak
2 unit.

b. Dari IPA II lokasi Parit 2


Jaringan pipa distribusi dimulai dari IPA Parit II menggunakan pipa PVC
diameter 250 mm sepanjang 1.500 m kemudian dilanjutkan dengan pipa
PVC diameter 200 mm, 150 mm, 75 mm sampai pipa 50 mm.

2.1.1.4. Unit Pelayanan


Cakupan dan Tingkat Wilayah Pelayanan Teknis PDAM sd. Desember 2011
adalah sebagai berikut :

5|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Tabel 2.5. Cakupan dan Tingkat Wilayah Pelayanan Teknis PDAM

Jumlah Penduduk Terlayani Jumlah


No Lokasi
Penduduk Jumlah % SR HU
1. Kuala Tungkal 78.912 8.650 11 1.435
2. Merlung 6.328 918 15 155
3. Pelabuhan Dagang 2.397 852 36 142
4. Teluk Nilau 9.300 978 11 163
5. Sungai Rambai 8.267 960 12 160
6. Tebing Tinggi 10.679 2.100 20 350
Jumlah 115.883 14.458 12,44 2.405
Sumber : PDAM Pengabuan

Tabel 2.6. Data Produksi dan Distribusi Air Minum


PDAM Tirta Pengabuan

No Uraian Tahun 2009 Tahun 2010

1. Kapasitas Terpasang (Ltr/Dtk) 112.50 112.50


2. Kapasitas dioperasikan (Ltr/Dtk) 112.50 112.50
3. Kapasitas Menganggur/Idle Capacity (Ltr/Dtk) - -
4. Operasi Produksi (Jam) 12 12
5. Operasi Distribusi (Jam) 12 12

Jumlah Produksi Air


6.
- Produksi Instalasi PDAM (000 m3/tahun) 654.551 645.038
- Pembelian Air dari Pihak Lain (000 m3/tahun) - -
7. Jumlah ak didistribusikan (ooo M3/Tahun) 606.756 607.713
Sumber: PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011

2.1.2. Pelayanan IKK dan Pedesaan


Untuk pelayanan IKK, terdapat 3 wilayah yang dilayani jaringan PDAM, yaitu :
1. Kecamatan Pengabuan : - Cabang Teluk Nilau;
- Cabang Sungai Rambai;
2. Kecamatan Tungkal Ulu : - Cabang Pelabuhan Dagang;
- Cabang Tebing Tinggi;
3. Kecamatan Merlung : - Cabang Merlung;

Adapun fasilitas yang ada di sistem IKK tersebut adalah :

Tabel 2.7 Sistem IKK

6|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Dibangun
No IKK Nama IPA Kualitas Air Sumber Air Baku
Tahun
1 Pengabuan IPA Teluk Nilau 1996 Baik Sumur Bor
IPA Sungai Rambai 1998 Baik Sungai Pengabuan
2 Tungal Ulu IPA Pelabuhan dagang 1996 - Tidak produksi
IPA Tebing Tinggi 1999 Baik Sungai Pengabuan
3 Merlung IPA Merlung 1996 Baik Sungai Pengabuan
Sumber : PDAM Pengabuan

Sedangkan untuk SPAM Pedesaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat belum


ada, dan desa yang terlayani hanya yang berada di sistem IKK seperti :
 Desa Merlung Kec. Merlung dilayani IKK Merlung;
 Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal Ulu dilayani IKK Tungal Ulu;
 Desa Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu dilayani IKK Tungal Ulu
namun sekarang tidak berproduksi lagi.

2.2. ASPEK NON TEKNIS


2.2.1. Kelembagaan
Jumlah Pegawai PDAM Tirta Pengabuan Sampai tahun 2011 adalah 44 Orang
karyawan dan 7 orang pegawai honor dengan uraian sebagai mana di jelaskan
dalam tabel ini.

Tabel 2.8. Jumlah Karyawan PDAM Tirta Pengabuan

Tingkat Pendidikan Satuan Jumlah


Sarjana ( S1 ) Org 7
Sarjana Muda/ Diploma Org 4
Sekolah Menengah ( SLTA ) Org 30
Sekolah lanjutan ( SLTP ) Org 3
Sekolah Dasar ( SD ) Org 1
Honor Org 7
Jumlah 51
Sumber : PDAM Pengabuan

Struktur Organisasi PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat


adalah Tipe A yang terdiri dari Badan Pengawas, Direktur dan Kepala Bagian
serta Kepala Sub Bagian. Kepala Bagian terdiri dari Kepala Bagian Administrasi
dan Keuangan (Umum) serta Kepala Bagian Teknik.

7|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PDAM Tirta Pengabuan

2.2.2. Pengaturan
Untuk memanfaatkan pembangunan sarana air bersih di wilayah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat maka dibentuk Badan Pengelola Air Minum (BPAM)
Kabupaten Dati II Tanjung Jabung berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum Republik Indonesia dengan Nomor : 162/LPTS/CK/1984 tanggal 23
Agustus 1984.

Badan Pengelola Air Minum (BPAM) tersebut dialih statuskan pada tanggal 18
Februari 1993 menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pengabuan
Kabupaten Dati II Tanjung Jabung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Dati II Tanjung Jabung Nomor : 1 tahun 1993.

8|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Dasar Pendirian
1. Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1993, Jo Peraturan Daerah No. 39 Tahun
2001 Tentang Pembentukan PDAM.
2. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1993, Jo Peraturan Daerah No. 40 Tahun
2001 Jo Peraturan Daerah No. 18 2006 Tentang Susunan Organisasi PDAM.
3. Peraturan Daerah No. 3 Tahun 1993, Jo Peraturan Daerah No. 41 Tahun
2001 Tentang Ketentuan Pokok-pokok Kepegawaian.
4. Peraturan Daerah No. 4 Tahun 1993, Jo Peraturan Daerah No. 42 Tahun
2001 tentang Direksi.
5. Peraturan Daerah No. 50 Tahun 2001, Jo Peraturan Daerah No. 9 Tahun
2007 Tentang Tarif Air Minum dan Non Air PDAM.

2.2.3. Keuangan
Berikut kondisi keuangan dari PDAM Tirta Pengabuan :
 Pendapatan penjualan air dan pendapatan lain-lain 2,1 % dari sebesar Rp.
1.161.138.621,- pada tahun 2009 menjadi Rp. 1.211.966.380,- pada tahun
2010. Peningkatan pendapatan ini disebabkan karena meningkatnya jumlah
pelanggan.
 Untuk biaya operasional, mengalami penurunan dari Rp. 3.722.739.314,-
pada tahun 2009 menjadi Rp. 3.681.274.751,- pada tahun 2010.
 Saldo kas mengalami peningkatan sebesar dari Rp. 56.875.868 pada
tahun 2009 menjadi Rp. 196.920.796 pada tahun 2010. Hal ini disebabkan
karena adanya biaya pemeliharaan yang meningkat.
 Kondisi keuangan selama 2 tahun (2009-2010) terakhir kelengkapanya
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

9|B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Tabel 2.9 Kondisi Keuangan PDAM Tirta Pengabuan


Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2009 dan 2010

Uraian 2009 (Rp.) 2010 (Rp.)


A. Laba/Rugi
I. Pendapatan (Air, Non Air) 1.161.138.621 1.211.966.380
II. Biaya Langsung Usaha 3.722.739.314 3.681.274.751
Laba (Rugi) (2.561.600.693) ( 2.469.308.371 )
III Biaya Umum dan Administrasi 1.376.598.517 1.664.280.589
Laba (Rugi) (3.938.199.210) ( 4.133.588.960 )
IV. Pendapatan Lain-lain 2.210.007 2.219.559.956
Biaya Lain-lain 60.939.355 11.530.633
Jumlah 2.241.270.651 2.208.029.323

Laba (Rugi) (1.696.928.558) (1.925.559.637)


Uraian 2009 (Rp.) 2010 (Rp.)
B. Arus Kas

I. Arus Kas dari Aktivitas Operasi ( 6.358.287.482 ) (2.556.383.925)


II. Arus Kas dari Aktivitas Investasi 1.102.685.909 198.463.053
in. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaa 5.077.443.002 2.497.965.800
IV. Kenaikan (Penurunan) Kas ( 178.158.571 ) 140.044.928
V. Saldo Awal Kas Periode 235.034.439 56.875.868.
VI. Saldo Kas Periode akhir 56.875.868 196.920.796.
C. Neraca

I. Kas Bank 58.875.868 196.920.796


II. Jumlah Aktiva Lancar 388.762.811 609.775.020
m. Jumlah Aktiva Tetap 23.657.898.517 22.367.177.712
IV. Jumlah Aktiva Lain-lain 1.719.581.943 1.313.356.534
Jumlah Aktiva 25.766.243.271 24.290.309.266

V. Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 23.645.829 40.635.589


VI. Kewajiban lain-lain 47.450.000 -
VII Kewajiban Jangka Panjang - -
VIII Ekuitas 25.695.147.442 24.249.673.677
Jumlah Pasiva 25.766.243.271 24.290.309.266

Sumber : PDAM Pengabuan

10 | B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 50 Tahun 2001, Jo Peraturan Daerah No. 9


Tahun 2007 Tentang Tarif Air Minum dan Non Air PDAM adalah sebagai
berikut :
Table 2.10. Tarif air minum PDAM Pengabuan

Tarif Satuan Harga (Rp)


Tarif Dasar Rp./ m3 1500
Tarif rata-rata Rp./ m3 1,896
Harga Pokok Produksi Rp./ m3 5,415
Sumber : PDAM Pengabuan

Tabel 2.11. Data Jumlah Pelanggan dan Penjualan Ak Menurut Golongan Pelanggan

No. Uraian 2009 2010


1. Jumlah Kehilangan Air (000 MVTahun) 182.225 197.994
2. Tarif AirMinum:
a. Tarif Dasar (Rp./M3) 1.500 1.500
b. Nomor dan Tanggal Keputusan No.9 Tahun 2007 No.9 Tahun 2007
c. Berlaku Efektif Per Tanggal 1 Januari 2008 1 Januari 2008
3. Jangka Waktu Penagihan Piutang (Hari) 60 Hari 60 Hari
4. Jumlah Karyawan Per 1000 Pelanggan (Orang) 20.05 20.35
5. a. Jumlah Pelanggan (Unit) :
- Sosial dan Hidran Umum 24 27
- Rumah Tangga 2.132 2.289
- Instansi Pemerintah 26 27
- Niaga 64 15
- Industri - -
- Khusus 24 28
- Lain-lain - -
b. Jumlah Pelanggan Water Meter Tidak Berfungsi (Unit) 320 147

6. Jumlah Air Terjual (000 MVTahun) :


- Sosial 70 120
- Rumah Tangga 348.530 292.220
- Instansi Pemerintah 230 435
- Niaga 8.037 1820
- Industri - -
- Khusus 3.929 4.801

-TangkiAir 3.420 4.950


Sumber : PDAM Pengabuan

11 | B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

2.3. PERMASALAHAN SPAM


2.3.1. ASPEK TEKNIS
a. Masalah Kapasitas
PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sampai saat ini
dirasakan belum dapat memuaskan/melayani sepenuhnya masyarakat dibidang
penyediaan pelayanan sarana dan prarana air minum khususnya di wilayah
perkotaan sehingga banyak pelanggan yang tidak mendapatkan air dan tidak
dapat melayani permintaan calon pelanggan yang mangajukan pemasangan
sambungan baru. Penyebabnya adalah kapasitas yang tersedia masih kurang,
sehingga air yang didistribusikan tidak maksimal dan tingginya biaya produksi
dan pemeliharaan.
b. Masalah Unit Air Baku :
 Kecilnya debit air yang ada sehingga pada waktu musim kemarau menjadi
kering. Salah satu penyebabnya adalah lahan pada Cathmen Area (Daerah
Tangkapan) sudah banyak yang beralih fungsi menjadi daerah pemukiman.
 Banyaknya endapan lumpur pada sumur intake yang menyebabkan
kekeruhan air dari sungai semakin tinggi (NTU meningkat).
 Permukaan air pada intake turun pada musim kemarau yang disebabkan
rendahnya debit sungai pada saat musim kemarau.
 Sering rusaknya pompa intake dan tidak adanya pompa cadangan yang
disebabkan umur pompa intake sudah tua dan tidak adanya dana untuk
membeli pompa baru dan pompa cadangan.
c. Masalah Unit Produksi :
 Kualitas air hasil produksi yang masih rendah yang disebabkan belum
berfungsinya secara maksimal sebagian Instalasi Pengolahan Air (TPA)
dalam memproses air baku menjadi air bersih.
 Pompa Dozing Kimia sudah tidak berfungsi lagi, penyebabnya adalah Pompa
Dozing Kimia yang sudah rusak.
 Sering rusaknya Pompa akibat umur pompa yang sudah tua dan perawatan
yang kurang baik serta tidak adanya pompa cadangan.
 Sering rusaknya Valve pengatur pengurasan yang disebabkan umur Valve
sudah tua.

12 | B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

 Water Meter induk tidak berfungsi dan rusak yang disebabkan umur
ekonomis Water Meter sudah habis dan tingginya tekanan air.
 Terganggunya pelayanan air kepada pelanggan yang disebabkan sering
matinya PLN secara bergiliran.
 Tingginya tingkat kehilangan air pada bangunan IPA yang disebabkan
kurang optimalnya fimgsi IPA dan seringnya dilakukan pengurasan.
 Tidak adanya rumah jaga untuk petugas operator di lokasi IPA.
 Tidak dapat menentukan komposisi campuran bahan kimia (tawas dan
kaporit) yang disebabkan belum adanya peralatan dan perlengkapan labor
serta personil yang ahli dibidangnya.
 Sering matinya pompa secara mendadak pada sebagian IPA yang
disebabkan adanya gangguan kelistrikan dari PLN.
 Tidak terukurnya tekanan pompa pada pipa distribusi, yang disebabkan
tidak berfungsinya presure gauge (alat pengukur tekanan).
 Peralatan dan perlengkapan perbaikan yang ada tidak dapat difungsikan
dengan baik lagi yang disebabkan belum mempunyai adanya bengkel
khusus untuk perbaikan peralatan dan perlengkapan.

d. Masalah Unit Distribusi :


 Seringnya terjadi pipa pecah sehingga banyak terjadi kehilangan air yang
mengakibatkan terganggunya pelayanan. Penyebabnya adalah umur pipa
yang sudah tua dan tidak sempurnanya pemasangan pipa.
 Seringnya terjadi kebocoran pada Valve yang disebabkan umur Valve yang
sudah tua dan sering dioperasikan sehingga banyak yang mengalami
kerusakkan.
 Sulitnya mencari sistim jaringan perpipaan yang ada sehingga kesulitan
untuk melakukan penggantian/perbaikan yang disebabkan belum adanya
gambar purna laksana (As Built Drawing).
 Banyaknya pelanggan yang mengeluh karena banyaknya angin yang keluar
lebih dahulu sebelum air mengalir. Hal ini disebabkan kurangnya
pemasangan Air Valve, kondisi daerah pelayanan yang berbukit-bukit dan
pengoperasian pompa tidak dilakukan 24 jam penuh per hari.

13 | B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

 Seringnya air tidak mengalir terutama pada lokasi yang jaraknya jauh dari
pompa distribusi. Hal ini disebabkan kurangnya tekanan air pada jaringan
pipa di lokasi pelanggan yang jauh dari pompa distribusi (kecil dari 0,5
atm).

2.3.2. ASPEK KELEMBAGAAN


a. Masalah Kepegawaian
Tata cara penerimaan pegawai yang belum mengikuti aturan yang
disebabkannya adanya titipan pegawai dari pejabat yang berwenang.
Rencana tindak perbaikannya adalah dengan cara sistem penerimaan
pegawai harus dilakukan sesuai denganprosedur dan ketentuan yang
berlaku.
b. Masalah Kehilangan Air (NRW)
Tingginya tingkat kehilangan air pada sistem jaringan pipa distribusi yang
sampai ke tingkat pelanggan yang disebabkan :
 Air yang didistribusikan belum dapat diukur dengan baik dan akurat
karena Water Meter Induk tidak berfungsi (rusak).
 Banyak Water Meter pelanggan yang tidak bisa dibaca dan rusak.
 Banyaknya pencurian air pada jaringan pipa Sambungan Rumah (SR)
oleh pelanggan.
 Adanya pelanggan yang mengganjal jarum Water Meter yang
menyebabkan Water Meter tidak berfungsi.
 Adanya sambungan gelap (flegal Conectiori).
 Adanya pelanggan yang membalik Water Meter pada saat air mengalir
sehingga menyebabkan Water Meter berjalan mundur.
 Kurang cermatnya petugas dalam pembacaan meter.
 Terjadinya kesalahan dalam pengolahan data (Input ke rekening
pelanggan).
c. Pengelolaan Aset
Pengelolaan aset (Aset tetap) belum berjalan dengan baik yang disebabkan
masih banyak aktiva tetap yang belum ditetapkan statusnya sehingga
menyebabkan kesulitan dalam menginventarisir aset PDAM.

14 | B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl. Madjid Brangas No. 03 Telp (0742) 323538 Kuala Tungkal

2.3.3. ASPEK KEUANGAN


PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini masih
mempunyai beban dan masalah di bidang keuangan yang meliputi :
 Masalah Tarif Air :
Sampai saat ini tarif yang berlaku di PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten
Tanjung Jabung Barat masih jauh dibawah biaya produksi dan belum
mencapai Full Cost Recovery (FCR). Hal ini disebabkan sulitnya melakukan
proses kenaikan tarif yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati.
 Masalah Pelaporan
Pembuatan pelaporan PDAM Tirta Pengabuan saat ini masih menggunakan
sistem manual. Hal ini disebabkan masih kurangnya peralatan komputer
yang ada serta belum adanya sistem program pelaporan.

15 | B a b 2
EXECUTIVE SUMMARY
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Anda mungkin juga menyukai