Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PENDAHULUAN

UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.1 PENGERTIAN
Bendungan merupakan bangunan yang berfungsi menampung air hujan untuk
persediaan suatu desa di musim kering. Selama musim kering air dimanfaatkan oleh
warga untuk memenuhi kebutuhan penduduk, ternak dan sedikit kebun. Di musim hujan
bendungan tidak beroperasi karena air di luar bendungan tersedia cukup banyak untuk
memenuhi ketiga kebutuhan di atas. Oleh karena itu pada setiap akhir musim hujan
sangat diharapkan kolam bendungan dapat terisi penuh sesuai desain. Untuk menjamin
fungsi dan kenyamanan bendungan mempunyai beberapa bagian yaitu :
a. Tubuh bendungan, berfungsi menutup lembah atau cekungan (depresi) sehingga air
dapat tertahan di udiknya
b. waduk berfungi menampung air
c. Alat sadap berfungsi mengeluarkan air bila diperlukan atau debit berlebih
d. Jaringan distribusi, berupa rangkaian pipa, berfungsi membawa air dari kolam ke
bak tandon air di atau dekat permukaan (desa) secara gravitasi dan bertekanan
sehingga pemberian air tidak menerus (tidak kontinyu)
e. Pelimpah berfungsi mengalirkan banjir dari kolam ke lembah untuk mengamankan
tubuh bendungan terhadap peluapan

3.2 OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN


3.2.1 Operasi Bendungan
Kegiatan operasi Bendungan terdiri dari:
(a) Operasi bendungan di musim kemarau kering
Operasi air bendungan apabila terjadi pada saat musim kemarau dimana air dapat
mencapai titik sangat rendah atau muka air bendungan mengalami kekeringan.
Hal ini dapat terjadi dan di musim hujan berikutnya jika memungkinkan secara
berangsur – angsur muka air bendungan dibalikkan (recovery).
(b) Operasi bendungan di musim hujan yang basah
Apabila terjadi tinggi muka air bendungan terlalu cepat naik sehingga
membahayakan konstruksi dinding bendungan, secara bertahap air dikeluarkan
dari bendungan agar tidak menimbulkan banjir di daerah sekitarnya.

LAPORAN PENDAHULUAN III - 1


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

3.2.2 Pemeliharaan Bendungan


(a) Tubuh Bendungan dan Genangan
Perlu diperiksa adanya retak pada tanggul, longsor pada tanggul,
kebocoran genangan dan indikasi adanya rembesan pada tanggul.
(b) Intake dan Jaringan
Perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi dan fungsi dari pelampung dan
intake, bak dan stop kran, pipa transmisi dan pipa distribusi.
(c) Pelimpah
Perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi dan fungsi dari pelimpah.
Untuk kondisi yang perlu diperiksa adalah sayap/pengarah depan,
drempel/ambang dan bagian hilir pelimpah.
(d) Bangunan Pelengkap
Perlu diadakan pemeriksaan kondisi bangunan pelengkap bendungan yang
terdiri dari papan pengaman, papan nama dan Bench Mark (BM)
3.2.3 Penilaian Kondisi/Evaluasi
Segala penyimpangan yang dijumpai selama pemeriksaan harus dicatat
pada format data laporan dan segera di analisa untuk mengetahui penyebab
terjadinya penyimpangan tersebut. Hal ini sangat penting untuk menyusun
program pemeriksaan dan perbaikan. Klasifikasi umum yang dipergunakan dalam
sistem penilaian kondisi aset Bendungan/waduk dan bendungan dapat dilihat pada
Tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3. 1 Sistem Penilaian Kondisi Secara Umum

Tingkat
Pengertian Umum
Kondisi
1 Kondisi Bangunan masih/seperti baru, bagus dan terawat baik, dan dapat
dioperasikan dengan sempurna
2 Seperti pada 1, tetapi dijumpai tanda-tanda kerusakan kecil yang
memerlukan perbaikan relatif ringan untuk merekondisikan seperti pada
kondisi tingkat 1
3 Pada umumnya berfungsi baik, namun dijumpai indikasi yang nyata akibat
adanya kerusakan yang bila dibiarkan akan mempengaruhi kinerja.
Diperlukan perbaikan agak berat untuk merekondisikan seperti kondisi
tingkat 1
4 Kerusakan lebih parah dan berpengaruh terhadapkinerja bangunan,
bahkan beberapa diantaranya memerlukan perbaikan total dalam
mempertahankan fungsinya

LAPORAN PENDAHULUAN III - 2


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

5 Kerusakan tergolong sangat berat dan dijumpai permasalahan struktural


yang serius hingga dapat merusak kinerja bangunan
secara keseluruhan.Secara umum memerlukan perbaikan total.
Sumber : Pedoman OPP Bendungan Bagian 1, Balai Keamanan Bendungan, 2003
3.2.4 Aspek Penilaian Kinerja Bendungan

Penilaian kinerja bendungan diukur berdasarkan semua komponen yang


berpengaruh terhadap kinerja bendungan. Penilaian kinerja bendungan diukur berdasarkan
4 (empat) Aspek kinerja seperti pada Table 3.2 yang diuraikan sebagai berikut.

Tabel 3.2. Aspek Penilaian Kinerja Bendungan


N
ASPEK KOMPONEN
O
1 Kinerja Fisik Bendungan  Tubuh Bendungan
 Bangunan Pengambilan
 Bangunan Pengeluaran
 Bangunan Pelimpah
 Bangunan Pelana
 Pelimpah Darurat
 Bukit Tumpuan
2 Kinerja Operasi dan  Pedoman OP
Layanan Bendungan  Operasi Bendungan
 Layanan Bendungan
 Rencana Tindak Darurat
3 Kinerja Keamanan  Instrumentasi
Bendungan  Inspeksi
 Kondisi Waduk
 Kondisi Sempadan dan
Green Belt
 Masyarakat Sekitar
4 Kinerja Kelembagaan  Unit Pengelola Bendungan
 Petugas OP
 Dokumen OP
 Sarana dan Prasarana Penunjang

Sumber : Pedoman Manajemen Aset Prasarana Operasi dan Pemeliharaan. 2015

3.2.4.1. Aspek Kinerja Fisik Bendungan


Kinerja fisik bendungan diukur berdasarkan kondisi fisik bendungan dan bangunan-
bangunan pendukung lainnya. Indikator fisik bendungan ini ditentukan oleh 7 (tujuh)
komponen fisik bendungan yaitu: (1) tubuh bendungan, (2) bangunan pengambilan, (3)
bangunan pengeluaran, (4) bangunan pelimpah, (5) bendungan pelana, (6) pelimpah
darurat, dan (7) bukit tumpuan. Secara umum gambar 2.1. menunjukkan contoh layout fisik
komponen-komponen bendungan. Uraian masing-masing komponen pada penilaian kondisi
fisik bendungan dijelaskan pada uraian di bawah ini.
a. Tubuh Bendungan
Tubuh bendungan merupakan bagian paling penting di dalam penilaian kinerja fisik

LAPORAN PENDAHULUAN III - 3


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

bendungan. Secara umum penilaian fisik tubuh bendungan dilakukan pada seluruh bagian
tubuh bendungan yang meliputi: puncak, lereng hulu (upstream), dan lereng hilir
(downstream). Penilaian kinerja fisik Tubuh bendungan juga dibedakan berdasarkan jenis
tubuh bendungan yaitu: urugan tanah, urugan batu, beton, pasangan batu dan sebagainya.
Selain itu penilaian juga dilakukan berdasarkan lapisan pelindung lereng yang antara lain:
riprap, beton, pasangan batu, lapis bitumen, dan gebalan rumput.
Tabel 3.3. Komponen Penilaian Tubuh Bendungan
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN
1 PUNCAK BENDUNGAN  Lapis Perkerasan
 Bahu
 Parapet
 Saluran drainase
 Guard rail
 Patok HM
 Portal Masuk
 Pagar Pelindung
 Penerangan
2 LERENG HULU  Lapis Pelindung
 Jalan Inspeksi
 Saluran Drainase
 Pagar Pelindung
3 LERENG HILIR  Lapis Pelindung
 Jalan Inspeksi
 Saluran Drainase
 Pagar Pelindung

b. Bangunan pengambilan (intake)


Bangunan pengambilan (intake) berfungsi untuk mengatur pengambilan air dari waduk.
Letak bangunan intake berada pada sebelah hulu tubuh bendungan. Kelengkapan dan jenis
peralatan pada bangunan intake yang terdapat pada masing-masing bendungan juga sangat
berbeda-beda, sehingga penilaian kondisi fisik bangunan pengambilan dilakukan sesuai
dengan kondisi setiap bendungan. Penilaian kondisi fisik bangunan pengambilan (intake)
dilakukan berdasarkan kondisi bangunan intake yang meliputi: jembatan hantar, menara
intake, pintu intake, peralatan hidromekanikal, mesin penggerak. Penilaian terhadap mesin
penggerak dibedakan menurut sumbernya yaitu: listrik dari PLN atau mesin genset termasuk
mesin cadangan. Penilaian jembatan hantar dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu:
jembatan baja, cable stayed, beton, atau kayu.
Tabel 3.4. Komponen Penilaian Bangunan Pengambilan
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN
1 JEMBATAN HANTAR  Abutmen
 Plat jembatan
 Gelagar
 Hand rail

LAPORAN PENDAHULUAN III - 4


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

 Kolom/tiang
 Cable Stay
2 BANGUNAN  Dinding
PELINDUNG /MENARA  Lantai
INTAKE  Atap Pelindung
 Tangga inspeksi
 Lift
3 PINTU INTAKE  Stoplog
 Trashrack
 Trashbom
4 PERALATAN  Panel otomatis
HIDROMEKANIKAL  Penggerak Manual
5 MESIN PENGGERAK  Motor Crane
 Kabel Sling
 Panel
 Genset
 Genset Cadangan

c. Bangunan pengeluaran (outlet)


Bangunan pengeluaran berfungsi untuk mengendalikan pengeluaran air dari waduk.
Letak bangunan pengeluaran ini berada pada bagian hilir tubuh bendungan. Bangunan
pengeluaran (outlet) dinilai berdasarkan kondisi bangunan pengeluaran yang meliputi:
tunnel, katup, bangunan pelindung, peralatan hidromekanikal, dan mesin penggerak.
Jenis katup yang digunakan pada setiap bendungan dapat berbeda-beda sehingga
penilaian kondisi katup didasarkan pada jenis katup yang digunakan antara lain: katup
kupu-kupu, katup kerucut, katup jarum, dll. Penilaian terhadap mesin penggerak sama
dengan penggerak pada intake dibedakan menurut sumbernya yaitu: listrik dari PLN
atau mesin genset termasuk mesin cadangan.
Tabel 3.5. Komponen Penilaian Bangunan Pengeluaran
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN
1 TUNNEL/TEROWONG  Pipa pesat
 Sambungan
2 KATUP  Panel operasi
 Katup kupu-kupu
 Katup Kerucut
 Katup Jarum
3 MESIN PENGGERAK  Panel
 Genset
 Genset Cadangan
4 BANGUNAN PELINDUNG  Dinding
 Lantai
 Tangga inspeksi
 Atap Pelindung
5 GALLERY  Dinding beton
 Tangga inspeksi
 Penerangan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 5


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

d. Bangunan pelimpah (spillway)


Bangunan pelimpah dinilai berdasarkan kondisi bangunan pelimpah yang meliputi:
appron (lantai hulu), mercu spillway, saluran luncur, dinding (sayap), kolam olak,
jembatan, pintu, bangunan pelindung, dan mesin penggerak. Bangunan pelimpah
secara umum terdapat 2 jenis yaitu jenis berpintu dan pelimpah bebas (tanpa pintu).
Dalam penilaian kondisi pelimpah berpintu ditambahkan penilaian terhadap kondisi
pintu, bangunan pelindung dan mesin penggerak.
Tabel 3.6. Komponen Penilaian Bangunan Pelimpah
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN
1 LANTAI HULU Beton
2 MERCU SPILLWAY Beton
3 SALURAN LUNCUR Lantai Beton
Lubang Drain
4 DINDING/SAYAP Dinding Beton
Sambungan Beton
5 PEREDAM ENERGI Kolam Olak
Kolam Terjunan
Kolam Loncat
6 PINTU SPILLWAY Pintu Spilway
Alat Angkat
Mesin Penggerak
7 JEMBATAN Abutmen
Plat jembatan
Gelagar
Hand Rail
Kolom/Tiang
Cable Stay
8 BANGUNAN PELINDUNG Dinding
Lantai
Atap Pelindung
Tangga Inspeksi

e. Bangunan Pelana (Saddle Dam)


Pada beberapa bendungan dibangun bangunan pelana (saddle dam) yang berfungsi
seperti tubuh bendungan utama yaitu menahan tampungan air terutama pada kondisi
muka air yang tinggi. Penilaian kondisi fisik komponen pada saddle dam dilakukan
sama dengan tubuh bendungan utama yaitu meliputi puncak, lereng hulu dan lereng
hilir, termasuk juga jenis tubuh sadle dam serta lapis pelindungnya. Tidak semua
bendungan memiliki sadle dam, tetapi pada beberapa bendungan memiliki lebih dari
satu sadle dam, sehingga semua sadle dam harus dinilai kondisi fisiknya.
Tabel 3.7. Komponen Penilaian Bendungan Pelana
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN

LAPORAN PENDAHULUAN III - 6


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

1 PUNCAK BENDUNGAN  Lapis Perkerasan


 Bahu
 Parapet
 Saluran drainase
 Guard rail
 Patok HM
 Portal Masuk
 Pagar Pelindung
 Penerangan
2 LERENG HULU  Lapis Pelindung
 Jalan Inspeksi
 Saluran Drainase
 Pagar Pelindung
3 LERENG HILIR  Lapis Pelindung
 Jalan Inspeksi
 Saluran Drainase
 Pagar Pelindung

f. Emergency Spillway
Emergency spillway (pelimpah darurat) merupakan pelimpah yang difungsikan ketika
pelimpah utama tidak mampu lagi tidak mampu lagi membuang air dari waduk. Tipe
emergency spillway sebagian sama dengan spillway biasa tipe pelimpah bebas,
sedangkan sebagian yang lain berupa timbunan material khusus yang didesain akan
runtuh pada saat muka air melewati muka air desain. Penilaian kondisi fisik emergency
spillway sama dengan penilaian kondisi spillway ditambah dengan penilaian pelimpah
darurat dengan tipe timbunan.
Tabel 3.8. Komponen Penilaian Pelimpah darurat
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN
1 LANTAI HULU  Beton
2 MERCU SPILLWAY  Beton
3 SALURAN LUNCUR  Lantai beton
 Lubang Drain
4 DINDING/SAYAP  Dinding beton
 Sambungan beton
5 PEREDAM ENERGI  Kolam Olak
 Kolam Terjunan
 Kolam Loncat
6 TIMBUNAN  Kepadatan
 Kemiringan
 Tanaman/vegetasi

g. Bukit tumpuan
Bukit tumpuan merupakan tempat bendungan ditumpukan. Dalam hal tertentu, bila bukit
tumpuan yang memenuhi syarat untuk bendungan besar tidak dijumpai secara alami,
kadang-kadang dibuat bukit tumpuan buatan dari beton graviti. Penilaian kondisi fisik

LAPORAN PENDAHULUAN III - 7


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

bukit tumpuan dilakukan baik pada tumpuan kanan atau pada tumpuan kiri. Komponen
penilaian kondisi fisik bukit tumpuan meliputi: kondisi lereng, saluran drainase, dan
pagar pelindung.
Tabel 3.9. Komponen Penilaian Bukit Tumpuan
NO SUB KOMPONEN KRITERIA PENILAIAN
1 TUMPUAN KANAN  Lereng
 Saluran Drainase
 Pagar Pelindung
2 TUMPUAN KANAN  Lereng
 Saluran Drainase
 Pagar Pelindung

3.3 METODE PENILAIAN KINERJA BENDUNGAN


Penilaian kinerja bendungan dilakukan pada semua komponen bendungan yang
berpengaruh terhadap kinerja bendungan, tidak terbatas pada komponen fisik tetapi
juga kondisi non fisik. Penilaian kinerja bendungan dilakukan melalui tahapan-
tahapan berikut ini:
1) Inventarisasi komponen-komponen bendungan
2) Penilaian kinerja indikator-indikator kinerja bendungan
3) Penilaian kinerja bendungan
4) Penyusunan prioritas penanganan.

3.2.1 Inventarisasi Komponen-Komponen Bendungan


Inventarisasi komponen-komponen bendungan merupakan langkah pertama yang
diperlukan sebagai sarana identifikasi komponen-komponen yang berpengaruh
terhadap kinerja bendungan. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu dilakukan dalam
melakukan inventarisasi komponen-komponen bendungan terkait dengan kinerja
bendungan yaitu:
1) Inventarisasi komponen-komponen detail prasarana bendungan beserta
waduknya, termasuk struktur, kelengkapan peralatan operasi dan instrumentasi
bendungan yang harus dilakukan,
2) Inventarisasi komponen-komponen pendukung dalam kegiatan operasi waduk
dan OP bendungan,
3) Inventarisasi fasilitas pendukung yang diperlukan dalam mendukung
pelaksanaan kegiatan pengelolaan bendungan, operasi dan pemeliharaan, serta
pemeriksaan dan pemantauan kondisi bendungan,
4) Identifikasi faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap kinerja
bendungan,
3.2.2. Pembobotan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 8


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Pemobotan komponen-komponen penilaian kinerja bendungan sangat tergantung pada


kondisi masing-masing bendungan. Bendungan ada yang memiliki saddle dam, ada yang
tidak, sehingga dalam hal ini perlu penyesuaian bobot pada masing masing komponen.
Bendungan yang lengkap akan memiliki 7 (tujuh) komponen fisik, sehingga memiliki jumlah
bobot 100%. Apabila salah satu komponen tidak ada, maka bobot komponen yang tidak ada
tersebut didistribusikan secara merata kepada bobot masing-masing komponen yang ada
proporsional dengan bobot masing-masing komponen. Hal tersebut dapat dengan mudah
dilakukan dengan cara membagi bobot awal masing-masing komponen yang ada dengan
jumlah bobot komponen yang ada. Sebagai ilustrasi diberikan contoh sebagai berikut.

Tabel 3.10. Ilustrasi Penentuan Bobot Baru


Bobot Bobot
No Komponen Ada/tidak Bobot Baru
Komponen komponen
5i
6= i
1 2 3 4 5=3
∑ 5i ….. n
n

1 Tubuh Bendungan 30% Ada 30% 31.6%


2 Bangunan pengambilan 20% Ada 20% 21.1%
3 Bangunan Pengeluaran 20% Ada 20% 21.1%
4 Bangunan Pelimpah 15% Ada 15% 15.8%
5 Saddle Dam 5% Tidak Ada -
6 Pelimpah Darurat 5% Ada 5% 5.3%
7 Bukit Tumpuan 5% Ada 5% 5.3%
JUMLAH 100% 95% 100%

Keterangan: tidak setiap bobot memerlukan penyesuaian apabila salah satu komponen tidak
ada. Hal tersebut tergantung pada jenis komponennya seperti telah dijelaskan pada sub-bab
3.2. untuk komponen-komponen yang tidak menjadi syarat kinerja bendungan dibutuhkan
penyesuaian bobot sehingga ketidakberadaanya tidak berpengaruh terhadap kinerja
bendungan, sedangkan komponen-komponen yang menjadi syarat kinerja bendungan, tidak
dilakukan penyesuaian bobot dengan diberikan nilai komponen nol, sehingga berpengaruh
terhadap kinerja bendungan. Untuk memudahkan membedakan komponen-komponen yang
dapat tidak ada dan harus ada dalam tabel bobot komponen diberikan tanda bintang (*)
untuk komponen yang dapat tidak ada dalam penilaian kinerja bendungan.
Tabel 3.11. Bobot Komponen Penilaian Kinerja Fisik

N Bobot Sub Bobot Sub Kriteria


Komponen Bobot
O Komponen Komponen Komponen Penilaian

LAPORAN PENDAHULUAN III - 9


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

1 Tubuh 30% Puncak 40% Lapis Perkerasan 30%


Bendungan Bahu 10%
Parapet 10%
Saluran drainase 10%
Guard rail 8%
Patok HM/ BM 8%
Portal Masuk 8%
Pagar Pelindung 8%
Penerangan 8%

Lereng Hulu 30% Lapis Pelindung 40%


Jalan Inspeksi 20%
Saluran Drainase 20%
Pagar Pelindung 20%
Lereng Hilir 30% Lapis Pelindung 40%
Jalan Inspeksi 20%
Saluran Drainase 20%
Pagar Pelindung 20%

2 Bangunan 20% Jembatan 15% Abutmen 15%


Pengambilan Hantar Plat jembatan 15%
Gelagar 20%
Hand rail 10%
Kolom/tiang 20%
Cable Stay 20%
Menara Intake 15% Dinding 20%
Lantai 20%
Atap Pelindung 20%
Tangga inspeksi 20%
Lift 20%
Pintu Intake 20% Stoplog 50%
Trashrack 25%
Trashbom 25%
Peralatan 30% Panel otomatis 50%
Hidromekanika Penggerak Manual
l 50%
Mesin 20% Motor Crane 20%
Penggerak Kabel Sling 20%
Panel 20%
Genset 20%
Genset Cadangan 20%

3 Bangunan 20% Tunnel/ 30% Pipa pesat


Pengeluaran Terowongan 70%
Sambungan 30%
Katup 30% Panel operasi 10%
Katup kupu-kupu 30%
Katup Kerucut 30%

LAPORAN PENDAHULUAN III - 10


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Katup Jarum 30%


Mesin 20% Panel
Penggerak 20%
Genset 40%
Genset Cadangan 40%
Bangunan 10% Dinding
Pelindung 25%
Lantai 25%
Tangga inspeksi 25%
Atap Pelindung 25%
Gallery 10% Dinding beton 40%
Tangga inspeksi 20%
Penerangan 20%

4 Bangunan 15% Lantai hulu 10% Lapisan Beton


Pelimpah 100%
Mercu Spillway 20% Lapisan Beton 100%
Saluran Luncur 10% Lantai beton 70%
Lubang Drain 30%
Dinding/ Sayap 10% Dinding beton 70%
Sambungan beton 30%
Peredam Energi 20% Kolam Olak 35%
Kolam Terjunan 35%
Kolam Loncat 30%
Pintu Spillway 20% Pintu Spilway 50%
Alat Angkat 25%
Mesin Penggerak 25%
Jembatan 5% Abutmen 15%
Plat jembatan 15%
Gelagar 20%
Hand rail 10%
Kolom/tiang 20%
Cable Stay 20%
Bangunan 5% Dinding
Pelindung 25%
Lantai 25%
Atap Pelindung 25%
Tangga inspeksi 25%

5 Bendungan 5% Puncak 40% Lapis Perkerasan


Pelana 30%
Bahu 10%
Parapet 10%
Saluran drainase 10%
Guard rail 8%
Patok HM 8%
Portal Masuk 8%
Pagar Pelindung 8%
Penerangan 8%

LAPORAN PENDAHULUAN III - 11


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Lereng Hulu 30% Lapis Pelindung 40%


Jalan Inspeksi 20%
Saluran Drainase 20%
Pagar Pelindung 20%
Lereng Hilir 30% Lapis Pelindung 40%
Jalan Inspeksi 20%
Saluran Drainase 20%
Pagar Pelindung 20%

6 Pelimpah 5% Lantai hulu 10% Lapis Beton


darurat 100%
Mercu Spillway 25% Lapis Beton 100%
Saluran Luncur 10% Lantai beton 70%
Lubang Drain 30%
Dinding/ Sayap 10% Dinding beton 70%
Sambungan beton 30%
Peredam Energi 20% Kolam Olak 35%
Kolam Terjunan 35%
Kolam Loncat 30%
Timbunan 25% Kepadatan 50%
Kemiringan 30%
Tanaman/vegetasi 20%

7 Bukit 5% Tumpuan Kiri 50% Lereng 50%


Tumpuan Saluran Drainase 30%
Pagar Pelindung 20%
Tumpuan 50% Lereng 50%
Kanan Saluran Drainase 30%
Pagar Pelindung 20%

Tabel 3.12. Bobot Komponen Penilaian Kinerja Operasi dan Layanan Bendungan

Bobot Sub Bobot Sub


NO Komponen Kriteria Penilaian Bobot
Komponen Komponen Komponen
1 PEDOMAN 20% Manual OP 35% Ketersediaan 30%
OP Updating 20%
Pelaksanaan 50%
Pola Operasi 35% Ketersediaan 20%
Waduk Updating 20%
Sosialisasi 20%
Pelaksanaan 40%
Standar 30% Ketersediaan 30%
Operasional & Updating 20%
Prosedur
Pelaksanaan 50%
2 OPERASI 30% Operasi 40% Pelaksanaan
70%
WADUK Normal operasi
Uji Operasi 30%

LAPORAN PENDAHULUAN III - 12


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Operasi 30% Pelaksanaan


70%
Darurat Operasi
Uji Operasi 30%
Operator 30% Kecukupan
50%
Bendungan jumlah
Kompetensi 50%
3 LAYANAN 30% Air Baku 30% Kecukupan 40%
WADUK Kualitas Air 40%
Kepuasan User 20%
Irigasi 30% Kecukupan 40%
Kualitas Air 40%
Kepuasan User 20%
PLTA 20% Kecukupan 40%
Kualitas Air 40%
Kepuasan User 20%
Fasilitas 10% Kecukupan 40%
Umum Kualitas Air 40%
Kepuasan User 20%
Industri 10% Kecukupan 40%
Kualitas Air 40%
Kepuasan User 20%
4 RENCANA 20% Buku RTD 35% Ketersediaan 40%
TINDAK Lokasi
DARURAT 30%
Penyimpanan
Updating 30%
Kesiapsiagaan 35% Sosialisasi 40%
Penduduk Risiko 30%
Petugas Darurat 30%
Sistem 30% Alat Komunikasi 50%
komunikasi 50%
Early Warning

Tabel 3.13. Bobot Komponen Penilaian Kinerja Keamanan dan Lingkungan


Bobot
Sub Bobot Sub
NO Komponen Kompone Kriteria Penilaian Bobot
Komponen Komponen
n
1 Hasil 30% Kecukupan jumlah 30%
Pengamatan Elevasi Muka
10% Kondisi alat 40%
Instrumentasi Air
Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Air Tanah 10% Kondisi alat 40%
Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Tekanan Air
15% Kondisi alat 40%
Pori
Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Rembesan 15%
Kondisi alat 40%

LAPORAN PENDAHULUAN III - 13


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Deformasi
15% Kondisi alat 40%
Internal
Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Deformasi
15% Kondisi alat 40%
Eksternal
Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Kegempaan 10% Kondisi alat 40%
Pelaporan 30%
Kecukupan jumlah 30%
Hidro-
10% Kondisi alat 40%
klimatologi
Pelaporan 30%

2 Inspeksi 30% Pelaksanaan: 40%


Inspeksi rutin 25% Pelaporan, 30%
Tindak lanjut 30%
Pelaksanaan: 40%
Inspeksi
25% Pelaporan, 30%
berkala biasa
Tindak lanjut 30%
Pelaksanaan: 40%
Inspeksi Besar 25% Pelaporan, 30%
Tindak lanjut 30%
Pelaksanaan: 40%
Pemeriksaan
25% Pelaporan, 30%
Luar Biasa
Tindak lanjut 30%

3 Kondisi 20% Kualitas Air Pengukuran


Waduk Waduk 30% Kualitas 50%
Upaya Pencegahan 50%
Kebersihan
Waduk 30% Vegetasi Air 50%
Sampah waduk 50%
Sedimentasi Pengukuran
Waduk 40% Sedimen 50%
Upaya Pencegahan 50%

4 Kondisi 10%
Sempadan Kondisi
Dan Green grenbelt dan
Belt sempadan 60% Kondisi vegetasi 100%
Upaya
konservasi 40% Upaya konservasi 100%

5 Masyarakat 10% Aktivitas


Sekitar masyarakat Di Tubuh
Waduk sekitar waduk 50% Bendungan 35%

LAPORAN PENDAHULUAN III - 14


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Di Waduk 35%
Di Sekitar
waduk/greenbelt 30%
Hubungan
dengan
masyarakat 50% Komunikasi 35%
Pelibatan
Masyarakat 30%
Potensi Konflik 35%

Tabel 3.14. Bobot Komponen Penilaian Kinerja Kelembagaan

N Bobot Sub Bobot Sub


Komponen Kriteria Penilaian Bobot
O Komponen Komponen Komponen
1 Unit 40% Struktur Kelengkapan 60%
Pengelola 20%
Organisasi Tupoksi 40%
Bendungan
Kepala UPB 40%
Kompetensi 20% Kepala Seksi 30%
Staff 30%
Kinerja UPB 20% Pelaporan 100%
Pembiayaan 20% Kecukupan 100%
Rencana Ketersediaan 50%
20%
Strategis Pelaksanaan 50%
2 Petugas OP 20% Kecukupan
Petugas Jumlah 50%
25%
Operasi
Kompetensi 50%
Kecukupan
Petugas Jumlah 50%
25%
Pemantauan
Kompetensi 50%
Kecukupan
Petugas Jumlah 50%
25%
Pemeliharaan
Kompetensi 50%
Kecukupan
Petugas Jumlah 50%
25%
Keamanan
Kompetensi 50%
3 Dokumen 20% Kelengkapan 60%
OP Dokumen
30% Lokasi
Perencanaan
Penyimpanan 40%
Kelengkapan 60%
Dokumen
30% Lokasi
Pelaksanaan
Penyimpanan 40%
Kelengkapan 60%
Dokumen OP
40% Lokasi
Bendungan
Penyimpanan 40%
4 Saran Dan 20% Kecukupan
Prasarana Gedung/ Jumlah 50%
20%
Penunjang kantor
Kondisi Geudng 50%
Kecukupan
Peralatan Jumlah 50%
20%
Operasi
Kondisi peralatan 50%
Peralatan 20% Kecukupan 50%

LAPORAN PENDAHULUAN III - 15


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Jumlah
Pemeliharaan
Kondisi peralatan 50%
Kecukupan
Peralatan Jumlah 50%
20%
Pemantauan
Kondisi peralatan 50%
Kecukupan
Kendaraan 20% Jumlah 50%
Kondisi kendaraan 50%

Indeks penilaian kinerja bendung dibagi menjadi 4 tingkatan yaitu:


1) 80 – 100 : Kinerja Baik
2) 70 – 79 : Kinerja Cukup
3) 55 – 69 : Kinerja Kurang
4) < 55 : Kinerja Buruk

LAPORAN PENDAHULUAN III - 16


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN


N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
1 Tubuh Bendungan Puncak Lapis - Retakan Permukaan, - Terdapat Retakan rambut - -
Perkerasan tidak ada pada bagian Permukaan, Terdapat Retakan Terdapat Retakan
memanjang atau memanjang atau
melintang pada bagian melintang pada bagian
Permukaan < 3 mm dan Permukaan > 3 mm dan
kedalaman < 1M kedalaman > 1M

Amblesan, belum Amblesan, melebihi


Amblesan/penurunan, Amblesan, melebihi yang
- - melebihi - yang -
diijinkan dan
tidak ada yang diijinkan diijinkan menimbulkan
rekahan setempat
- Kelurusan Horisontal, - Perubahan Kelurusan - Kelurusan Horisontal, - Kelurusan Horisontal,
sudah tidak sesuai
masih bagus, Horizontal, relatif kecil dengan sudah tidak sesuai dengan
tidak ada perubahan as built drawing as built drawing
- Becek, tidak ada - Becek, relatif sedikit - Becek, ada dibeberapa - Becek, ada dibeberapa
tempt tempt
Terdapat Tumbuhan
Tidak ada Tumbuhan, Tumbuhan, ada relatif Terdapat Tumbuhan yang
- - - yang -
masih kecil relatif agak tinggi membahayakan
Liang / lubang Binatang Liang / lubang Binatang Liang / lubang Binatang
Tidak ada Liang/lubang
- - ada - ada - ada
binatang tapi tidak membahayakan dan membahayakan dan membahayakan

- Saluran drainase masih - Saluran drainase masih - Saluran drainase sudah - Saluran drainase sudah
berfungsi dengan baik berfungsi tidak terawat tidak berfungsi
sisa Lebar bau jalan < 25
Lebar bau jalan masih Sebagian Lebar bau jalan Lebar bau jalan < 50 cm,
Bahu jalan - - - - cm
memenuhi sudah mulai berkurang > 25 cm

Parapet - Kelurusan Horisontal, - Perubahan Kelurusan - Perubahan Kelurusan - Perubahan Kelurusan

masih bagus, Horizontal, relatif kecil Horizontal, sudah Horizontal, sudah menga-

LAPORAN PENDAHULUAN III - 17


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
menga-
kibatkan patahan pada kibatkan terjadinya
sambungan tonjolan pada patahan
Saluran
drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Guard rail - Kelurusan Horisontal, - Perubahan Kelurusan - Perubahan Kelurusan - Perubahan Kelurusan
Horizontal, sudah
masih bagus, Horizontal, relatif kecil menga- Horizontal, sudah menga-
kibatkan patahan pada kibatkan terjadinya
sambungan tonjolan pada patahan
Jumlah patok tidak
Patok HM - Jumlah masih lengkap - Jumlah masih lengkap, - Jumlah masih lengkap - lengkap
sebagian Posisi patok Posisi patok sudah
- Posisi patok belum sudah banyak Posisi patok sudah
berubah berubah yang berubah berubah
Portal Masuk - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Kurang berfungsi dengan - Tidak berfungsi dengan
baik baik baik baik
Pagar Pelindung - Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang
berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak
2/3 dari jumlah lampu
Penerangan - Semua lampu masih - masih - 0.5 dari jumlah lampu - jumlah lampu masih bisa
bisa difungsikan bisa difungsikan masih bisa difungsikan difungsikan tinggal 0.25
Ada tanda-tanda
Tidak ada Longsoran Longsoran tidak ada Terdapat Longsoran pada
Lereng Hulu / udik Lapis Pelindung - - - Longsoran -
abutmen ka/ki abutmen ka/ki
Masih bisa
Jalan Inspeksi - Masih berfungsi dengan - Masih bisa dilewati,namun - dilewati,namun - Kesulitan untuk bisa
baik diperlukan perbaikan kecil diperlukan perbaikan2 dilewati
Saluran
Drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Pagar Pelindung - Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang

LAPORAN PENDAHULUAN III - 18


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak


Erosi - Tidak ada - Ada , relatif kecil - Ada, sebagian yang agak - Ada, sudah banyak yang
dalam agak dalam
Tumbuhan - Pembersihan dilakukan - Pembersihan dilakukan - Pembersihan dilakukan - Pembersihan dilakukan
4 x 1 tahun 3 x 1 tahun 2 x 1 tahun 1 x 1 tahun
Lereng Hilir Lapis Pelindung - Tanda-tanda - Tanda-tanda - Terdapat Daerah Basah/ - Terdapat Daerah Basah/
Daerah Basah/Tanda Daerah Basah/Tanda tanda Aliran, pada
tanda Aliran, pada musim
Aliran Aliran musim
tidak ada tidak ada Kemarau Kemarau
Masih bisa
Jalan Inspeksi - Masih berfungsi dengan - Masih bisa dilewati,namun - dilewati,namun - Kesulitan untuk bisa
baik diperlukan perbaikan kecil diperlukan perbaikan2 dilewati
Saluran
Drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Pagar Pelindung - Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang
berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak
Erosi - Tidak ada - Ada , relatif kecil - Ada, sebagian yang agak - Ada, sudah banyak yang
dalam agak dalam
Tumbuhan - Pembersihan dilakukan - Pembersihan dilakukan - Pembersihan dilakukan - Pembersihan dilakukan

4 x 1 tahun 3 x 1 tahun 2 x 1 tahun 1 x 1 tahun


2 Bangunan Pengambilan JEMBATAN Abutmen
- Retakan tidak ada - Retakan tidak ada - Retakan ada < 3mm - Retakan ada > 3mm dan
HANTAR
berkembangan
- Perletakan Bagus - Perletakan sedikit berubah - Perletakan mulai nampak - Perletakan sudah bergeser
berubah
- Umum bagus - Umum bagus - Umum kurang bagus - Umum tidak bagus
Plat jembatan Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
kan pemeliharaan rutin lukan penggantian diperlukan penggantian
sebagi- plat

LAPORAN PENDAHULUAN III - 19


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

an plat
Gelagar Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
lukan penggantian
kan pemeliharaan rutin sebagi- diperlukan penggantian
an gelagar gelagar
Hand rail Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
lukan penggantian
kan pemeliharaan rutin sebagi- diperlukan penggantian
an hand rail hand rail
Kolom/tiang Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
kan pemeliharaan rutin lukan perkuatan sebagi- diperlukan perkuatan
an kolom/tiang kolom/tiang
Cable Stay Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
kan pemeliharaan rutin lukan perkuatan sebagi- diperlukan perkuatan

an Cable Stay Cable Stay


BANGUNAN Dinding Retakan rambut ada,
PELINDUNG - Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
/MENARA INTAKE
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Lantai Retakan rambut ada,
- Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Atap Pelindung
- Bocoran tidak ada - Bocoran tidak ada, namun - Terdapat bocoran - Terdapat beberapa
perlu perapian ditempat tertentu Bocoran
Tangga inspeksi
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Masih bisa dipakai, tapi - Masih bisa dipakai, tapi
sudah sangat
baik baik, perlu pembenahan sudah membahayakan membahayakan
Lift
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi , namun - Sudah tidak mampu
baik baik, perlu pembenahan perlu pengawasan membawa beban normal
PINTU INTAKE Stoplog
- Bocoran dan rembesan - Rembesan relatif kecil, - Bocoran relatif kecil, - Bocoran sudah banyak,

LAPORAN PENDAHULUAN III - 20


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
diper- namun diper-
tidak ada lukan pemeliharaan rutin perlu penanganan lukan penanganan khusus
Trashrack Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
lukan penggantian diperlukan penggantian
kan pemeliharaan rutin sebagi- plat
an plat
Trashbom
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Sebagian pelampung - Pelampung sudah banyak
baik baik, ada yang perlu sudah lepas yang lepas
dibenahi
PERALATAN Panel otomatis - - - Pengoperasian sudah -
HIDROMEKANIKAL Bisa dioperasikan sampai Bisa dioperasikan sampai tidak Sudah sulit dioperasikan ,

maksimal maksimal, namun perlu bisa maksimal perlu penanganan khusus

pembenahan
Penggerak - Pengoperasian sudah -
Manual - Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai tidak Sudah sulit dioperasikan ,

maksimal maksimal, namun perlu bisa maksimal perlu penanganan khusus


pembenahan
MESIN Motor Crane Sudah tidak bisa
PENGGERAK - Masih bisa beroperasi - Masih bisa beroperasi, - Pergerakannya sudah - diopersikan
dengan baik namun perlu pembenahan tidak normal
Kabel Sling
- Korosi tidak ada - Korosi tidak ada, perlu - Ada sebagian kabel sling - Kondisi kabel sling sudah
pembenahan yang sudah korosi mengkawatirkan
Panel Sudah tidak bisa
- Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Bisa beroperasi,namun - diopersikan
maksimal maksimal, namun diperlukan pengawasan
perlu pembenahan
Genset
- Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Jam operasi sudah tidak - Masih bisa dihidupkan,
maksimal maksimal, namun bisa maksimal, namun
perlu pembenahan perlu pengawasan Perlu penanganan khusus
Genset
- Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Jam operasi sudah tidak - Masih bisa dihidupkan,

LAPORAN PENDAHULUAN III - 21


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
Cadangan
maksimal maksimal, namun bisa maksimal namun
perlu pembenahan perlu pengawasan Perlu penanganan khusus
Bangunan TUNNEL/ Pipa pesat Terdapat retakan di
3 Pengeluaran TEROWONG - Retakan tidak ada - Rembesan ada , namun - Retakan ada, diperlukan - beberapa

- Rembesan tidak ada tidak membahayakan pengawasan titik

- Terdapat rembesan

dibeberapa titik
Sambungan Terdapat retakan di
- Retakan tidak ada - Rembesan ada , namun - Retakan ada, diperlukan - beberapa

- Rembesan tidak ada tidak membahayakan pengawasan titik

- Terdapat rembesan

dibeberapa titik
KATUP Panel operasi Sudah tidak bisa
- Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Bisa beroperasi,namun - diopersikan
maksimal maksimal, namun diperlukan pengawasan
perlu pembenahan
Katup kupu- Buka/tutup bisa
kupu/ - maksimal, - Buka/tutup bisa maksimal, - Terdapat rembesan Air - Terdapat bocoran Air
V.Valve, W.
Valve gerkannya lambat
Katup Kerucut/ Buka/tutup bisa
- maksimal, - Buka/tutup bisa maksimal, - Terdapat rembesan Air - Terdapat bocoran Air
Tranducher
gerkannya lambat
Katup Jarum/
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Terdapat rembesan Air - Terdapat bocoran Air
Air Fine
baik baik, perlu pembenahan - -
MESIN Panel Sudah tidak bisa
PENGGERAK - Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Bisa beroperasi,namun - diopersikan
maksimal maksimal, namun diperlukan pengawasan
perlu pembenahan
Genset
- Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Jam operasi sudah tidak - Masih bisa dihidupkan,

LAPORAN PENDAHULUAN III - 22


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

maksimal maksimal, namun bisa maksimal, namun


perlu pembenahan perlu pengawasan Perlu penanganan khusus
Genset
Cadangan - Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Jam operasi sudah tidak - Masih bisa dihidupkan,
maksimal maksimal, namun bisa maksimal namun
perlu pembenahan perlu pengawasan Perlu penanganan khusus
BANGUNAN Dinding Retakan rambut ada,
PELINDUNG - Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Lantai Retakan rambut ada,
- Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Tangga inspeksi
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Masih bisa dipakai, tapi - Masih bisa dipakai, tapi
sudah sangat
baik baik, perlu pembenahan sudah membahayakan membahayakan
Atap Pelindung
Bocoran tidak ada - Bocoran tidak ada, namun - Terdapat bocoran - Terdapat beberapa

- perlu perapian ditempat tertentu Bocoran


GALLERY Dinding beton Retakan rambut ada,
- Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Tangga inspeksi
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Masih bisa dipakai, tapi - Masih bisa dipakai, tapi
sudah sangat
baik baik, perlu pembenahan sudah membahayakan membahayakan
Penerangan Sebagian besar lampu
- Lampu masih bisa hidup - Lampu masih bisa hidup - Segian lampu ada yang - sudah

semua semua, perlu pembenahan mati banyak yang mati


LANTAI HULU Beton
4 Bangunan Pelimpah - Terkikis tidak ada - Terkikis tidak ada, perlu - Terkikis ada, namun - Terkikis ada dibeberapa

pembersihan relatif sedikit tempat


MERCU SPILLWAY Beton
- Terkikis tidak ada - Terkikis tidak ada, perlu - Terkikis ada, namun - Terkikis ada dibeberapa

pembersihan relatif sedikit tempat


SALURAN LUNCUR Lantai beton - Retakan tidak ada - Retakan rambut ada, - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
namun

LAPORAN PENDAHULUAN III - 23


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus


Lubang Drain sebagian lubang ada sebagian besar lubang
- Masih berfungsi semua - Masih berfungsi semua, - yang - drain

perlu pembersihan tertutup sudah tertutup


DINDING/SAYAP Dinding beton Retakan rambut ada,
- Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Sambungan Sambungan Sudah putus
beton - Masih berfungsi dengan - sambungan sudah mulai - sambungan sudah retak - dan

baik retak regangannya bergerak


PEREDAM ENERGI Kolam Olak
- Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan ada,
Terkikis tidak ada Terkikis tidak ada, Terkikis ada, Terkikis ada,
perlu pembersihan perlu pembersihan perlu pembersihan
Kolam Terjunan
- Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan ada,
Terkikis tidak ada Terkikis tidak ada, Terkikis ada, Terkikis ada,
perlu pembersihan perlu pembersihan perlu pembersihan
Kolam Loncat
- Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan ada,
Terkikis tidak ada Terkikis tidak ada, Terkikis ada, Terkikis ada,

perlu pembersihan perlu pembersihan perlu pembersihan


PINTU SPILLWAY Pintu Spilway Bisa dioperasikan,
- Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - namun - Bisa dioperasikan, namun
maksimal baik
buka/tutup, maksimal baik buka/tutup tidak maksimal, tidak maksimal,
tidak ada rembesan air tidak ada rembesan, Terdapat rembesan Air, Terdapat bocoran Air,
perlu pemeliharaan perlu perbaikan perlu perbaikan
Alat Angkat
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Fungsinya sudah tidak - Fungsinya sudah tidak
maksimal, khususnya maksimal, untuk
baik, baik nutup/angkat baik, baik nutup/angkat, untuk ngangkat/
ngangkat, perlu
perlu pemeliharaan perbaikan nutup, perlu perbaikan
Mesin - Bisa dioperasikan sampai - Bisa dioperasikan sampai - Pengoperasian sudah - Sudah sulit dioperasikan ,
Penggerak tidak

LAPORAN PENDAHULUAN III - 24


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

maksimal maksimal, namun perlu bisa maksimal perlu penanganan khusus

pembenahan
JEMBATAN Abutmen
- Retakan tidak ada - Retakan tidak ada - Retakan ada < 3mm - Retakan ada > 3mm dan
berkembangan
- Perletakan Bagus - Perletakan sedikit berubah - Perletakan mulai nampak - Perletakan sudah bergeser
berubah
- Umum bagus - Umum bagus - Umum kurang bagus - Umum tidak bagus
Plat jembatan Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
lukan penggantian diperlukan penggantian
kan pemeliharaan rutin sebagi- plat
an plat
Gelagar Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
lukan penggantian
kan pemeliharaan rutin sebagi- diperlukan penggantian
an gelagar gelagar
Hand rail Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
lukan penggantian
kan pemeliharaan rutin sebagi- diperlukan penggantian
an hand rail hand rail
Kolom/tiang Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
kan pemeliharaan rutin lukan perkuatan sebagi- diperlukan perkuatan
an kolom/tiang kolom/tiang
Cable Stay Korosi agak banyak,
- Korosi tidak ada - Korosi relatif kecil, diperlu- - diper- - Korosi ada dan banyak,
kan pemeliharaan rutin lukan perkuatan sebagi- diperlukan perkuatan

an Cable Stay Cable Stay


BANGUNAN Dinding - Retakan tidak ada - Retakan rambut ada, - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
PELINDUNG namun

LAPORAN PENDAHULUAN III - 25


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus


Lantai Retakan rambut ada,
- Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Atap Pelindung
- Bocoran tidak ada - Bocoran tidak ada, namun - Terdapat bocoran - Terdapat beberapa
perlu perapian ditempat tertentu Bocoran
Tangga inspeksi
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Masih bisa dipakai, tapi - Masih bisa dipakai, tapi
sudah sangat
baik baik, perlu pembenahan sudah membahayakan membahayakan
PUNCAK Lapis Retakan Permukaan, - Terdapat Retakan rambut - -
BENDUNGAN Perkerasan tidak ada pada bagian Permukaan, Terdapat Retakan Terdapat Retakan
memanjang atau memanjang atau
melintang pada bagian melintang pada bagian
Permukaan < 3 mm dan Permukaan > 3 mm dan
kedalaman < 1M kedalaman > 1M
5 Bendungan Pelana
Amblesan, belum Amblesan, melebihi
Amblesan/penurunan, Amblesan, melebihi yang
- - melebihi - yang -
diijinkan dan
tidak ada yang diijinkan diijinkan menimbulkan

rekahan setempat

- Kelurusan Horisontal, - Perubahan Kelurusan - Kelurusan Horisontal, - Kelurusan Horisontal,


sudah tidak sesuai
masih bagus, Horizontal, relatif kecil dengan sudah tidak sesuai dengan

tidak ada perubahan as built drawing as built drawing

- Becek, tidak ada - Becek, relatif sedikit - Becek, ada dibeberapa - Becek, ada dibeberapa

tempt tempt
Terdapat Tumbuhan
Tidak ada Tumbuhan, Tumbuhan, ada relatif Terdapat Tumbuhan yang
- - - yang -
masih kecil relatif agak tinggi membahayakan
Liang / lubang Binatang Liang / lubang Binatang Liang / lubang Binatang
Tidak ada Liang/lubang
- - ada - ada - ada
binatang tapi tidak membahayakan dan membahayakan dan membahayakan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 26


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

- Saluran drainase masih - Saluran drainase masih - Saluran drainase sudah - Saluran drainase sudah

berfungsi dengan baik berfungsi tidak terawat tidak berfungsi


Bahu sisa Lebar bau jalan < 25
Lebar bau jalan masih Sebagian Lebar bau jalan Lebar bau jalan < 50 cm,
- - - - cm
memenuhi sudah mulai berkurang > 25 cm
Parapet Kelurusan Horisontal, Perubahan Kelurusan Perubahan Kelurusan Perubahan Kelurusan
- - - -
Horizontal, sudah
masih bagus, Horizontal, relatif kecil menga- Horizontal, sudah menga-
kibatkan patahan pada kibatkan terjadinya
sambungan tonjolan pada patahan
Saluran
drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Guard rail Kelurusan Horisontal, Perubahan Kelurusan Perubahan Kelurusan Perubahan Kelurusan
- - - -
Horizontal, sudah
masih bagus, Horizontal, relatif kecil menga- Horizontal, sudah menga-
kibatkan patahan pada kibatkan terjadinya
Patok HM Jumlah patok tidak
- Jumlah masih lengkap - Jumlah masih lengkap, - Jumlah masih lengkap - lengkap
sebagian Posisi patok Posisi patok sudah
Posisi patok belum sudah banyak Posisi patok sudah
berubah berubah yang berubah berubah
Portal Masuk
- Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi dengan - Kurang berfungsi dengan - Tidak berfungsi dengan
baik baik baik baik

Pagar Pelindung
- Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang
berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak

Penerangan 2/3 dari jumlah lampu


- Semua lampu masih - masih - 0.5 dari jumlah lampu - jumlah lampu masih bisa
bisa difungsikan bisa difungsikan masih bisa difungsikan difungsikan tinggal 0.25

LAPORAN PENDAHULUAN III - 27


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

- - -
LERENG HULU Lapis Pelindung Ada tanda-tanda
Tidak ada Longsoran Longsoran tidak ada Terdapat Longsoran pada
- - - Longsoran -
abutmen ka/ki abutmen ka/ki
Jalan Inspeksi Masih bisa
- Masih berfungsi dengan - Masih bisa dilewati,namun - dilewati,namun - Kesulitan untuk bisa
baik diperlukan perbaikan kecil diperlukan perbaikan2 dilewati
Saluran
Drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Pagar Pelindung
- Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang

berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak


LERENG HILIR Lapis Pelindung Tanda-tanda Tanda-tanda Terdapat Daerah Basah/ Terdapat Daerah Basah/
- - - -
Daerah Basah/Tanda Daerah Basah/Tanda tanda Aliran, pada
tanda Aliran, pada musim
Aliran Aliran musim
tidak ada tidak ada Kemarau Kemarau
Jalan Inspeksi Masih bisa
- Masih berfungsi dengan - Masih bisa dilewati,namun - dilewati,namun - Kesulitan untuk bisa
baik diperlukan perbaikan kecil diperlukan perbaikan2 dilewati
Saluran
Drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Pagar Pelindung
Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang
berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak

LANTAI HULU Beton


6 Pelimpah darurat - Terkikis tidak ada - Terkikis tidak ada, perlu - Terkikis ada, namun - Terkikis ada dibeberapa

pembersihan relatif sedikit tempat


MERCU SPILLWAY Beton
- Terkikis tidak ada - Terkikis tidak ada, perlu - Terkikis ada, namun - Terkikis ada dibeberapa

pembersihan relatif sedikit tempat


SALURAN LUNCUR Lantai beton - Retakan tidak ada - Retakan rambut ada, - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
namun

LAPORAN PENDAHULUAN III - 28


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus

Lubang Drain sebagian lubang ada sebagian besar lubang


- Masih berfungsi semua - Masih berfungsi semua, - yang - drain

perlu pembersihan tertutup sudah tertutup


DINDING/SAYAP Dinding beton Retakan rambut ada,
- Retakan tidak ada - namun - Retakan rambut ada - Retakan ada dan banyak,
relatif sedikit di beberapa tempat perlu penanganan khusus
Sambungan Sambungan Sudah putus
beton - Masih berfungsi dengan - sambungan sudah mulai - sambungan sudah retak - dan

baik retak regangannya bergerak


PEREDAM ENERGI Kolam Olak
- Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan ada,
Terkikis tidak ada Terkikis tidak ada, Terkikis ada, Terkikis ada,
perlu pembersihan perlu pembersihan perlu pembersihan
Kolam Terjunan
- Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan ada,
Terkikis tidak ada Terkikis tidak ada, Terkikis ada, Terkikis ada,
perlu pembersihan perlu pembersihan perlu pembersihan
Kolam Loncat
- Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan tidak ada, - Retakan ada,
Terkikis tidak ada Terkikis tidak ada, Terkikis ada, Terkikis ada,

- perlu pembersihan perlu pembersihan perlu pembersihan


TIMBUNAN Kepadatan
- Masih bagus - Masih bagus, - sudah menurun, - sudah tidak bagus,
perlu pemeliharaan perlu penanganan perlu penanganan khusus
Kemiringan
- Masih sesuai dengan - Masih sesuai dengan - Sedikit ada perubahan, - Banyak perubahan,
desain, perlu
desain pemeliharaan perlu penanganan perlu penanganan khusus
Tanaman/
vegetasi - Tanaman masih bagus, - Tanaman masih bagus, - Tanaman kurang bagus, - Tanaman tidak bagus,
kurang Sesuai
Sesuai ketentuan Sesuai ketentuan , ketentuan , tidak Sesuai ketentuan ,

perlu pemeliharaan perlu penanganan perlu penanganan khusus


7 Bukit Tumpuan TUMPUAN KANAN Lereng - Masih sesuai dengan - Masih sesuai dengan - Sudah ada perubahan , - Sudah banyak perubahan,

LAPORAN PENDAHULUAN III - 29


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
desain desain,

perlu pemeliharaan perlu penanganan perlu penanganan khusus


Saluran
Drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Pagar Pelindung
- Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang
berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak

TUMPUAN KANAN Lereng Masih sesuai dengan Masih sesuai dengan


- desain - desain, - Sudah ada perubahan , - Sudah banyak perubahan,
perlu pemeliharaan perlu penanganan perlu penanganan khusus
Saluran
Drainase - Masih berfungsi dengan - Masih berfungsi namun - Fungsinya sudah sangat - Tidak berfungsi
baik diperlukan perbaikan kecil berkurang
Pagar Pelindung
Semua pagar Masih - Sebagian kecil pagar ada - Beberapa pagar sudah - Pagar sudah banyak yang
berfungsi dengan baik yang rusak mulai rusak rusak

- - -


Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk
1 PEDOMAN OP Manual OP Ketersediaan - Pengesahan Ada - Pengesahan Ada - Pengesahan Ada - Tidak Ada
- Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Tidak Ada
- Ktr UPB Ada - Ktr UPB Ada - Ktr UPB Tdk Ada - Tidak Ada
- BBWS/BWS Ada - BBWS/BWS Tdk ada - BBWS/BWS Tdk Ada - Tidak Ada
Updating - Tidak Ada - Tidak Ada - Tidak Ada - Tidak Ada
Pelaksanaan - Sesuai prosedur - Sebagian kecil - Sebagian besar - Berdasarkan
kurang Sesuai tidak sesuai pengalaman

LAPORAN PENDAHULUAN III - 30


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk
prosedur prosedur
Pola Operasi Ketersediaan - Pengesahan Ada - Pengesahan Ada - Pengesahan Ada - Tidak Ada
Waduk
- Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Tidak Ada
- Ktr UPB Ada - Ktr UPB Ada - Ktr UPB Tdk Ada - Tidak Ada
- BBWS/BWS Ada - BBWS/BWS Tdk ada - BBWS/BWS Tdk Ada - Tidak Ada
Updating - 5 tahun 5 - 10 tahun - > 10 tahun - Tidak ada
Sosialisasi - Dilakukan - Dilakukan - Dilakukan - Tidak Ada
Tepat waktu Agak terlambat Sangat terlambat
Pelaksanaan - Sesuai - Kurang Sesuai - Bergesernya - Berdasarkan
jadual jadual > 2 bulan pengalaman
Standar Ketersediaan - Lengkap - Kurang lengkap - Banyak yang - Belum
Operasional dan
Prosedur (SOP) belum dibuat tersedia
Updating - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada
Pelaksanaan - Sesuai prosedur - kurang Sesuai - Banyak yang - Menyesuaikan
Prosedur tidak sesuai Berdasarkan
Prosedur pengalaman
2 OPERASI Operasi Normal Pelaksanaan operasi - Sesuai pola - Kurang Sesuai - Bergesernya - Berdasarkan
WADUK
Operasi Normal jadual < 2 bulan > 2 bulan pengalaman
Uji Operasi - Dilakukan - Dilakukan - Dilakukan - Tidak
sebelum setelah setelah > 1 th dilakukan
dioperasikan dioperasikan diopersikan
Rapat koordinasi - 1 bulan 1x - 2 bulan 1x - 3 bulan 1x - 4 bulan 1x
Cek Lokasi DI - 0.5 bulan 1x - 1 bulan 1x - 1.5 bulan 1x - 4 bulan 1x
Operasi Darurat Pelaksanaan Operasi - Sesuai prosedur - sebagian prosedur - Banyak prosedur - Berdasarkan
tidak dilakukan tidak dilakukan pengalaman
petugas
Uji Operasi - Dilakukan - Dilakukan - Dilakukan - Tidak
sebelum setelah setelah > 1 th dilakukan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 31


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk
dioperasikan dioperasikan diopersikan
Rapat koordinasi - 1 Tahun 1x - 2 Tahun 1x - 3 Tahun 1x - 4 Tahun 1x
Cek Lokasi DI - 0.5 Tahun 1x - 1 Tahun 1x - 1.5 Tahun 1x - 4 Tahun 1x
Operator Kecukupan jumlah 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Bendungan
Kompetensi 90 % Dilakukan 75 % Dilakukan 60 % Dilakukan 50 % Dilakukan
Rapat koordinasi - 1 bulan 1x - 2 bulan 1x - 3 bulan 1x - 4 bulan 1x
3 LAYANAN Air Baku Kecukupan 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai
WADUK
Kualitas Air 95 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi
Kepuasan User 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Irigasi Kecukupan 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai
Kualitas Air 90 % Terpenuhi 80 % Terpenuhi 80 % Terpenuhi 80 % Terpenuhi
Kepuasan User 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
PLTA Kecukupan 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai
Kualitas Air 90 % Terpenuhi 80 % Terpenuhi 80 % Terpenuhi 80 % Terpenuhi
Kepuasan User 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Fasilitas Umum Kecukupan 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai
Kualitas Air 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi
Kepuasan User 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Industri Kecukupan 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai
Kualitas Air 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi 90 % Terpenuhi
Kepuasan User 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
4 RENCANA Buku RTD Ketersediaan - Pengesahan Ada - Pengesahan Ada - Pengesahan Ada - Tidak Ada
TINDAK
DARURAT - Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Tidak Ada
- Ktr UPB Ada - Ktr UPB Ada - Ktr UPB Tdk Ada - Tidak Ada
- BBWS/BWS Ada - BBWS/BWS Tdk ada - BBWS/BWS Tdk Ada - Tidak Ada
Lokasi Penyimpanan - Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Ktr Lapangan Ada - Tidak Ada
- Ktr UPB Ada - Ktr UPB Ada - Ktr UPB Tdk Ada - Tidak Ada

LAPORAN PENDAHULUAN III - 32


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk
- BBWS/BWS Ada - BBWS/BWS Tdk ada - BBWS/BWS Tdk Ada - Tidak Ada
Updating - 5 tahun 5 - 10 tahun - > 10 tahun - Tidak ada
Kesiapsiagaan - Dilakukan - Dilakukan - Dilakukan - Tidak Ada
Sosialisasi
Tepat waktu Agak terlambat Sangat terlambat

Penduduk Risiko 100 % Siap 90 % Siap 60 % Siap 50 % Siap

Petugas Darurat 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai


Sistem komunikasi 100 % Tercapai 90 % Tercapai 60 % Tercapai 50 % Tercapai
Alat Komunikasi
Koordinasi - 1 Tahun 1x - 2 Tahun 1x - 3 Tahun 1x - 4 Tahun 1x
Sosialisasi - Dilakukan - Dilakukan - Dilakukan - Tidak Ada
Tepat waktu Agak terlambat Sangat terlambat

Uji coba alat komunikasi - Dilakukan - Dilakukan - Dilakukan - Tidak Ada

Tepat waktu Agak terlambat Sangat terlambat

C. KINERJA KEAMANAN DAN LINGKUNGAN


Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk
1 Hasil
Pengamatan Kecukupan jumlah
Instrumentasi 90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Elevasi Muka Air Kondisi alat Baik Baik Tdk Baik Tdk Baik

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Kecukupan jumlah
90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Air Tanah
Kondisi alat 50 % Tidak
90 % Berfungsi 75 % Berfungsi 60 % Berfungsi Berfngsi

LAPORAN PENDAHULUAN III - 33


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Kecukupan jumlah
90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi
Tekanan Air Pori Kondisi alat Baik Baik Tidak Baik Tidak Baik

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Kecukupan jumlah
90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi

Rembesan Kondisi alat 50 % Tidak


90 % Berfungsi 75 % Berfungsi 60 % Berfungsi Berfngsi

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Kecukupan jumlah
90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi

Deformasi Internal Kondisi alat 50 % Tidak


90 % Berfungsi 75 % Berfungsi 60 % Berfungsi Berfngsi

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Kecukupan jumlah
90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi

Deformasi Eksternal Kondisi alat 50 % Tidak


90 % Berfungsi 75 % Berfungsi 60 % Berfungsi Berfngsi

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim
Kegempaan Kecukupan jumlah Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Tdk Terpenuhi

LAPORAN PENDAHULUAN III - 34


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk

Kondisi alat 50 % Tidak


90 % Berfungsi 75 % Berfungsi 60 % Berfungsi Berfngsi
Pelaporan Lengkap Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Kecukupan jumlah
90 % Terpenuhi 75 % Terpenuhi 60 % Terpenuhi 50 % Terpenuhi

Hidroklimatologi Kondisi alat 50 % Tidak


90 % Berfungsi 75 % Berfungsi 60 % Berfungsi Berfngsi

Pelaporan Banyak yang


Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim
2 INSPEKSI
Pelaksanaan:
Dilakukan Dilakukan Dilakukan Tdk Dilakukan

Pelaporan, Banyak yang


Inspeksi rutin Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Tindak lanjut
90 % 75 % 60 % 50 %
Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan

Pelaksanaan: Dilakukan 5 Th Dilakukan 5 -10 Dilakukan > 10


1x Th 1x Th 1x Tdk Dilakukan

Inspeksi berkala Pelaporan, Banyak yang


biasa Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

Tindak lanjut
90 % 75 % 60 % 50 %
Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan

Pelaksanaan:
Dilakukan Dilakukan Dilakukan Tdk Dilakukan
Inspeksi Besar
Pelaporan, Banyak yang
Lengkap Kurang Lengkap Kurang Sangat minim

LAPORAN PENDAHULUAN III - 35


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk

Tindak lanjut
Tdsk Tdk Tdk
Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan

Pelaksanaan:
Dilakukan Dilakukan Dilakukan Tdk Dilakukan
Pemeriksaan Luar Pelaporan, Lengkap Ada Tdk Ada Tdk Ada
Biasa

Tindak lanjut
90 % 75 % 60 % 50 %
Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
3 KONDISI WADUK
Pengukuran Kualitas
Air Dilakukan 2 x / Dilakukan 1x Dilakukan 1x / 2 Tdk Dilakukan >
Kualitas Air Waduk Th /Th Th 2 Th

Upaya Pencegahan
Dilakukan Dilakukan Tdk Dilakukan Tdk Dilakukan

Vegetasi Air
Ada < 10 % dr Ada 10-20 % dr Ada > 20 % dr
Tidak ada luas genangan luas genangan luas genangan
Kebersihan Waduk

Sampah waduk
Ada < 10 % dr Ada 10-20 % dr Ada > 20 % dr
Tidak ada luas genangan luas genangan luas genangan

Sedimentasi Waduk Pengukuran Sedimen Dilakukan 2 x 1 Dilakukan 1 x 1 Dilakukan 1 x 2- Dilakukan 1x > 5


Tahun Tahun 5 Tahun Tahun

LAPORAN PENDAHULUAN III - 36


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)


NO Komponen Sub Komponen Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang Buruk

Upaya Pencegahan Jumlah


Bangunan
Pengendali
Sedimentasi 75 % BPS 60 % BPS 50 % BPS
( BPS ) terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
4 KONDISI
Kondisi grenbelt
SEMPADAN DAN Kondisi vegetasi
dan sempadan
GREEN BELT Bagus Bagus Tidak Bagus Tidak Bagus

Upaya konservasi Upaya konservasi Dilakukan 1 Th Dilakukan 3 Th Dilakukan 5 Th


1x 1x 1x Dilakukan > 5 Th
5 MASYARAKAT Di Tubuh Bendungan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
SEKITAR WADUK Aktivitas
masyarakat sekitar Di Waduk Tidak ada Tidak ada Ada Ada
Waduk Di tepi
waduk/greenbelt Tidak ada Ada Ada Ada
Komunikasi Bagus Bagus Bagus Tdk Bagus

Pelibatan Masyarakat Kerjasama tidak


Hubungan dengan Kerjasama lancar karena
masyarakat Kerjasama sedikit kurang belum Belum ada
lancar lancar kesepakatan Kerjasama

Potensi Konflik
Ada dibeberapa Banyak
Tidak ada Ada Relatif Kecil tempat permasalahan

D. KINERJA KELEMBAGAAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)

1 UNIT PENGELOLA BENDUNGAN

LAPORAN PENDAHULUAN III - 37


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
1
) Struktur Organisasi
a Kelengkapan jumlah staff pengelola jumlah staff pengelola Jumlah staff Belum dibentuk UPB
sudah mencukupi kurang, tetapi sudah pengelola sangat
memenuhi jumlah kurang, tidak
minimal yang memenuhi jumlah
dibutuhkan minimal yang
dibutuhkan

b Tupoksi Tupoksi sudah dibentuk Tupoksi sudah Tupoksi sudah Belum memiliki tupoksi
dengan baik, dan sudah dibentuk tetapi dalam dibentuk, tetapi tidak yang jelas
dijalankan sesuai dengan pelaksanaanya masih dijalankan dengan
tupoksinya masing-masing terdapat sedikit maksimal
kendala

2
Kompetensi
)
a Kepala UPB

Sarjana Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil


Sarjana Teknik Sipil pengalaman 7 tahun pengalaman 5 tahun Sarjana Muda Teknik
pengalaman 10 tahun dalam desain, dalam desain, Sipil pengalaman 3 tahun
dalam desain, pelaksanaan, pelaksanaan, dalam desain,
pelaksanaan, pengelolaan pengelolaan maupun pengelolaan maupun pelaksanaan, pengelolaan
maupun training terkait training terkait training terkait maupun training terkait
dengan bendungan. dengan bendungan. dengan bendungan. dengan bendungan.
b Kepala Seksi

Sarjana Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil Sarjana Muda Teknik Sarjana Muda Teknik
pengalaman 7 tahun pengalaman 5 tahun Sipil pengalaman 3 Sipil pengalaman < 3
dalam desain, dan dalam desain, dan tahun dalam desain, tahun dalam desain, dan
pelaksanaan OP pelaksanaan OP dan pelaksanaan OP pelaksanaan OP
bendungan. bendungan. bendungan. bendungan.

LAPORAN PENDAHULUAN III - 38


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
c Staff Sarjana Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil
pengalaman 7 tahun pengalaman 5 tahun
dalam Pengembangan dalam Pengembangan
Sumber Daya Air dan Sumber Daya Air dan
mampu mengoperasikan mampu
computer. mengoperasikan Sarjana Muda Teknik
computer. Sipil pengalaman 5 Sarjana Muda Teknik
tahun dalam Sipil pengalaman < 3
Pengembangan tahun dalam
Sumber Daya Air dan Pengembangan Sumber
mampu Daya Air dan mampu
mengoperasikan mengoperasikan
computer. computer.
3
Kinerja UPB
)
a Pelaporan Laporan lengkap, sudah Laporan cukup Laporan cukup Laporan tidak lengkap
mencangkup data-data OP lengkap, masih lengkap, masih dan tidak disampaikan
bendungan dan hasil terbatas pada data- terbatas pada data- secara rutin dan berkala
interpretasi tentang data OP bendungan data OP bendungan
kondisi bendungan. tanpa intertpretasi tanpa intertpretasi
tentang kondisi tentang kondisi
bendungan, tetapi bendungan, tetapi
disampaikan secara tidak disampaikan
rutin dan berkala secara rutin dan
berkala

4
Pembiayaan
)
a Kecukupan Biaya sangat cukup, Biaya cukup untuk Biaya masih kurang, biaya sangat kurang,
mencukupi seluruh membiayai kegiatan- terdapat kegiatan kegiatan OP menjadi
kegiatan OP Bendungan, kegiatan utama OP utama yang masih terhenti/tidak jalan
kegiatan OP bendungan bendungan, kegiatan tidak tercover biaya,
berjalan dengan lancar. OP bendungan masih kegiatan OP
dapat berjalan bendungan sedikit
terganggu.

LAPORAN PENDAHULUAN III - 39


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
5
Rencana Strategis
)
b Ketersediaan Renstra sudah disusun Renstra memerlukan Renstra memerlukan Renstra tidak disusun
dengan baik, dan diupdate sedikit penyesuaian banyak penyesuaian
sesuai dengan terhadap perubahan terhadap
perkembangan OP kondisi bendungan. perkembangan OP
bendungan Bendungan

c Pelaksanaan Renstra dijalankan dengan Renstra dijalankan Renstra sebagian Renstra tidak dijalankan
baik pada bagian-bagian besar masih belum
penting saja dijalankan

2 PETUGAS OP
1
Petugas Operasi
)
a Kecukupan jumlah staff pengelola jumlah staff pengelola Jumlah staff Tidak ada sama sekali
Jumlah sudah mencukupi kurang, tetapi sudah pengelola sangat
memenuhi jumlah kurang, tidak
minimal yang memenuhi jumlah
dibutuhkan minimal yang
dibutuhkan

b Kompetensi Minimal berpendidikan Minimal Minimal Minimal berpendidikan


SMA/SMK dan berpendidikan berpendidikan SMP dan berpengalaman
berpengalaman > 5 Tahun SMA/SMK dan SMA/SMK dan < 3 Tahun
berpengalaman < 5 berpengalaman < 3
Tahun Tahun

2
Petugas Pemantauan
)

LAPORAN PENDAHULUAN III - 40


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
a Kecukupan jumlah staff pengelola jumlah staff pengelola Jumlah staff Tidak ada sama sekali
Jumlah sudah mencukupi kurang, tetapi sudah pengelola sangat
memenuhi jumlah kurang, tidak
minimal yang memenuhi jumlah
dibutuhkan minimal yang
dibutuhkan

Minimal berpendidikan Minimal Minimal Minimal berpendidikan


SMA/SMK dan berpendidikan berpendidikan SMP dan berpengalaman
berpengalaman > 5 Tahun SMA/SMK dan SMA/SMK dan < 3 Tahun
berpengalaman < 5 berpengalaman < 3
b Kompetensi
Tahun Tahun

3
Petugas Pemeliharaan
)
a Kecukupan jumlah staff pengelola jumlah staff pengelola Jumlah staff Tidak ada sama sekali
Jumlah sudah mencukupi kurang, tetapi sudah pengelola sangat
memenuhi jumlah kurang, tidak
minimal yang memenuhi jumlah
dibutuhkan minimal yang
dibutuhkan

b Kompetensi Minimal berpendidikan Minimal Minimal Minimal berpendidikan


SMA/SMK dan berpendidikan berpendidikan SMP dan berpengalaman
berpengalaman > 5 Tahun SMA/SMK dan SMA/SMK dan < 3 Tahun
berpengalaman < 5 berpengalaman < 3
Tahun Tahun

4
Petugas Keamanan
)

LAPORAN PENDAHULUAN III - 41


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
a Kecukupan jumlah staff pengelola jumlah staff pengelola Jumlah staff Belum dibentuk UPB
Jumlah sudah mencukupi kurang, tetapi sudah pengelola sangat
memenuhi jumlah kurang, tidak
minimal yang memenuhi jumlah
dibutuhkan minimal yang
dibutuhkan

b Kompetensi Minimal berpendidikan Minimal Minimal Minimal berpendidikan


SMA/SMK dan berpendidikan berpendidikan SMP dan berpengalaman
berpengalaman > 5 Tahun SMA/SMK dan SMA/SMK dan < 3 Tahun
berpengalaman < 5 berpengalaman < 3
Tahun Tahun

3 DOKUMEN OP

1
Dokumen Perencanaan
)
a Kelengkapan Dokumen Lengkap: Dokumen cukup Dokumen Kurang Tidak ada sama sekali
kriteria desain dengan lengkap: minimal nota lengkap: hanya
data atau acuan yang desain dan gambar berupa gambar
digunakan, laporan perencanaan dan perencanaan saja
penyelidikan lapangan, uji spektek
model, cara dan hasil
analisis nota desain,
gambar dan spetek.

LAPORAN PENDAHULUAN III - 42


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
b Lokasi Terdapat di Balai Minimal terdapat di Minimal terdapat di Tidak ada sama sekali
Penyimpanan Bendungan,Kantor Pemilik Kantor UPB dan Lokasi Bendungan
Bendungan, Kantor UPB, Lokasi Bendungan
dan Lokasi Bendungan

2
Dokumen Pelaksanaan Konstruksi
)
a Kelengkapan Dokumen Lengkap: buku Dokumen cukup Dokumen Kurang Tidak ada sama sekali
kontrak pelaksanaan , lengkap: minimal lengkap: hanya
metode konstruksi, bahan metode konstruksi, berupa gambar as
bangunan, pengendalian inspeksi selama built saja
mutu, metode dan hasil konstruksi, dan
uji laboratorium , asbuilt drawing.
inspeksipelaksanaan
konstruksi, observasi
perilaku struktural, dan
gambar as built drawing

Terdapat di Balai Minimal terdapat di Minimal terdapat di Tidak ada sama sekali
Bendungan,Kantor Pemilik Kantor UPB dan Lokasi Bendungan
Bendungan, Kantor UPB, Lokasi Bendungan
Lokasi dan Lokasi Bendungan
b
Penyimpanan

3
Dokumen Riwayat OP
)

LAPORAN PENDAHULUAN III - 43


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
a Kelengkapan Laporan Lengkap: catatan Laporan cukup Laporan baru berupa Tidak ada sama sekali
perilaku selama OP lengkap:minimal data-data OP
bendungan (pembacaan catatan perilaku OP bendungan tanpa
instrumentai/peralatan , Bendungan dan interpretasi
catatan hasil inspeksi), interpretasinya.
catatan perubahan,
pekerjaan perbaikan,
perluasan, rehabilitasi,
catatan mengenai keadaan
luar biasa , dan catatan
mengenai musibah dan
peristiwa (accident and
incident)

b Lokasi Terdapat di Balai Minimal terdapat di Minimal terdapat di Tidak ada sama sekali
Penyimpanan Bendungan,Kantor Pemilik Kantor UPB dan Lokasi Bendungan
Bendungan, Kantor UPB, Lokasi Bendungan
dan Lokasi Bendungan

4 SARANA DAN PRASARANA

1
Gedung/kantor
)

LAPORAN PENDAHULUAN III - 44


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
a Kecukupan Jumlah memadai untuk Memenuhi syarat Jumlah kurang, Jumlah sangat
Jumlah melakukan kegiatan OP minimal untuk sehingga kegiatan OP kurang/tidak ada,
Bendungan melakukan kegiatan bendungan terganggu sehingga kegiatan OP
OP Bendungan bendungan tidak dapat
berjalan

b Kondisi Gedung kondisi masih baik dan kondisi rusak ringan, kondisi rusak sedang, Kondisi rusak berat,
berfungsi optimal masih dapat masih dapat tidak dapat difungsikan
difungsikan difungsikan

2
Peralatan Operasi
)
a Kecukupan Jumlah memadai untuk Memenuhi syarat Jumlah kurang, Jumlah sangat
Jumlah melakukan kegiatan OP minimal untuk sehingga kegiatan OP kurang/tidak ada,
Bendungan melakukan kegiatan bendungan terganggu sehingga kegiatan OP
OP Bendungan bendungan tidak dapat
berjalan

b Kondisi Alat kondisi masih baik dan kondisi rusak ringan, kondisi rusak sedang, Kondisi rusak berat,
berfungsi optimal masih dapat masih dapat tidak dapat difungsikan
difungsikan difungsikan

3 Peralatan
) Pemeliharaan
a Kecukupan Jumlah memadai untuk Memenuhi syarat Jumlah kurang, Jumlah sangat
Jumlah melakukan kegiatan OP minimal untuk sehingga kegiatan OP kurang/tidak ada,
Bendungan melakukan kegiatan bendungan terganggu sehingga kegiatan OP
OP Bendungan bendungan tidak dapat
berjalan

b Kondisi Alat kondisi masih baik dan kondisi rusak ringan, kondisi rusak sedang, Kondisi rusak berat,
berfungsi optimal masih dapat masih dapat tidak dapat difungsikan
difungsikan difungsikan

4
Peralatan Pemantauan
)

LAPORAN PENDAHULUAN III - 45


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

N KRITERIA
Sub Komponen
O Baik (80-100) Cukup (70-79) Kurang (55-69) Buruk (<55)
a Kecukupan Jumlah memadai untuk Memenuhi syarat Jumlah kurang, Jumlah sangat
Jumlah melakukan kegiatan OP minimal untuk sehingga kegiatan OP kurang/tidak ada,
Bendungan melakukan kegiatan bendungan terganggu sehingga kegiatan OP
OP Bendungan bendungan tidak dapat
berjalan

b Kondisi Alat kondisi masih baik dan kondisi rusak ringan, kondisi rusak sedang, Kondisi rusak berat,
berfungsi optimal masih dapat masih dapat tidak dapat difungsikan
difungsikan difungsikan

5
Kendaraan
)
a Kecukupan Jumlah memadai untuk Memenuhi syarat Jumlah kurang, Jumlah sangat
Jumlah melakukan kegiatan OP minimal untuk sehingga kegiatan OP kurang/tidak ada,
Bendungan melakukan kegiatan bendungan terganggu sehingga kegiatan OP
OP Bendungan bendungan tidak dapat
berjalan

b Kondisi Kendaraan kondisi masih baik dan kondisi rusak ringan, kondisi rusak sedang, Kondisi rusak berat,
berfungsi optimal masih dapat masih dapat tidak dapat difungsikan
difungsikan difungsikan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 46


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

3.4 ORGANISASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN


Syarat utama agar operasi dan pemeliharaan suatu bendungan dapat dilaksanakan
secara layak, efektif dan efisien adalah adanya wadah berupa organisasi yang dapat
mengatur pemberian tugas dan tanggung jawab yang jelas serta prosedur pelaporan yang
teratur.
Organisasi operasi dan pemeliharaan juga harus didukung oleh staf pelaksana yang
memadai secara kuantitas maupun kualitas. Untuk itu diperlukan suatu program pelatihan
berikut pelaksanaannya serta didukung dengan sarana dan peralatan yang dibutuhkan
guna menunjang pelaksanaan tugas personil operasi dan pemeliharaan di lapangan. Jenis
dan periode pelatihan yang sesuai perlu dijadwalkan dalam rangka menjaga dan
meningkatkan kemampuan personil yang bersangkutan. Struktur organisasi dan kebutuhan
personil dalam operasi dan pemeliharaan bendungan secara tipikal dapat dilihat pada
Gambar 3.2 dibawah ini.

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Operasi dan Pemeliharaan


Bendungan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 47


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Tugas dan syarat-syarat umum pada setiap tingkatan personil antara lain adalah
personil tetap yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan pengawasan operasi dan
pemaliharaan bendungan sebaiknya memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagai
berikut:
1. Supervisor
Berpengalaman di bidang operasi dan pemeliharaan diberbagai jenis dan ukuran
bendungan, perencanaan, konstruksi dan rekayasa bendungan dengan masa kerja
sekurang-kurangnya 5 – 10 tahun.
Engineer yang diutamakan adalah sarjana teknik sipil terutama yang mempunyai
pengetahuan di bidang geoteknik khususnya evaluasi dan interpelasi data
instrumentasi. Bila engineer senior ini merangkap pada beberapa bendungan, maka
sebaiknya dibantu oleh beberapa tenaga engineer junior yang bertindak sebagai
pengamat.
2. Pengamat
Minimal ahli madya atau sarjana muda teknik sipil dan telah mengikuti pelatihan
khusus mengenai rekayasa bendungan dan operasi dan pemeliharaan bendungan
serta diutamakan yang telah berpengelaman dibidang operasi dan pemeliharaan
sekurang-kurangnya 5 tahun.
3. Juru Bendungan
Juru bendunganbidang operasi dan pemeliharaan tenaga minimal lulusan SMU atau
SMK terutama yang telah mendapatkan pelatihan khusus di bidang operasi dan
pemeliharan bendungan
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Engineer Supervisi/Supervisor
Supervisor yang ditunjuk atau diangkat sebagai pimpinan mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menyusun biaya operasi dan pemeliharaan bendungan berdasarkan masukan
atau informasi dari pengamat
2. Memberikan pengarahan teknis kepada pengamat dan juru bendungan dan
sekaligus bertanggung jawab mengenai program, koordinasi dan evaluasi
pelaksanaan program operasi dan pemeliharaanbendungan
3. Melakukan pemeriksaan berkala 1 tahunan dan pemeriksaan besar 5 tahunan
terhadap perilaku dan kinerja bendungan dalam kaitannya dengan
penyelanggaraan operasi dan pemeliharaan bendungan
b. Pengamat
1. Melaksanakan program dan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan bendungan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 48


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

yang meliputi revisi sesuai aturan dan kebutuhan yang telah ditentukan di dalam
panduan operasi dan pemeliharaa nbendungan
2. Melaksanakan pemantauan dan pengamatan perilaku bendungan termasuk
interpretasi dan atau evaluasi awalnya
3. Melakukan pengarsipan, dokumentasi dan distribusi laporan hasil pemantauan,
pengamatan dan operasi dan pemeliharaan bendungan kepada instansi-instansi
terkait
4. Memberikan masukan atau informasi kepada supervisor mengenai komponen
atau bagian-bagian yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan untuk
perhitungan biayanya
5. Mengkoordinasikan kegiatan operasi dan pemeliharaan bendungan yang berada
di wilayah pengawasannya
6. Megkoordinasikan personil yang bertanggung jawab terhadap pengamanan
bendungan dan bangunan pelengkapnya
c. Juru Bendungan
1. Mengatur pengeluaran air bendungan melalui pintu-pintu air sesuai dengan pola
operasinya
2. Mengendalikan dan mengatur pengoperasian bendungan dalam rangka
mengurangi resiko kerusakan akibat banjir di daerah hilir bendungan, sehingga
diperlukan sistim peringatan dini bagi penduduk yang tinggal di hilir bendungan
3. Mencatat elevasi muka air waduk setiap hari dalam kaitan dengan kondisi curah
hujan, hidroklimatologi serta debit aliran air yang masuk atau keluar dari waduk
4. Melakukan kegiatan pengoperasian sehari-hari pintu atau katup dan bangunan
pengatur lainnya guna mengalirkan air waduk sesuai dengan pola operasi waduk
serta kebutuhan air di daerah hilir
5. Melakukan kegiatan pemeliharaan sehari-hari bendungan dan bangunan
pelengkap lainnya termasuk jalan masuk, drainase, daerah sabuk hijau dan
lainnya
6. Menyimpan seluruh catatan pekerjaan pemeliharaan
7. Membuat daftar komponen-komponen yang memerlukan perawatan/
pemeliharaan/perbaikan/pengantian dan sebagainya
d. Personil Tidak Tetap
Personil tidak tetap terdiri atas sejumlah pekerja tidak tetap atau pekerja lepas yang
setiap saat dapat dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan berat
dan atau perbaikan kecil dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan. Oleh karena itu
jumlah maupun kualifikasinya sangat tergantung kepada jenis perbaikan atau

LAPORAN PENDAHULUAN III - 49


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan.

3.5 ESTIMASI BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN


Dua metode perhitungan untuk biaya satuan yang dapat digunakan:
a. Persentase dari biaya modal
Ini adalah metode empiris dan harus didukung oleh pengamatan lama yang baik
dan analisis dari biaya sesungguhnya. Dalam kenyataannya terjadi kecenderungan
subyektif dengan informasi fakta yang sangat terbatas atau berdasarkan pada data
dari negara lain (umumnya dari daerah non tropis). Namun demikian, paling tidak
ini memberikan beberapa pedoman dan dalam kekurangan informasi, dapat
digunakan untuk memberikan pertunjuk perkiraan biaya.
b. Kebutuhan dasar Anggaran
Metode ini menaksirkan kebutuhan dasar untuk analisis dari perkiraan jumlah dan
frekuensi dari bermacam-macam pekerjaan operasi dan pemeliharaan. Metode ini
pantas dan tepat untuk pekerjaan rutin, seperti pembacaan papan ukur,
pengecatan pintu atau pemotongan rumput tetapi kurang efektif dalam
memperkirakan kebutuhan perbaikan.
Biaya satuan untuk operasi dan pemeliharaan, disiapkan untuk bangunan-
bangunan tipikal dan pekerjaan-pekerjaan waduk dalam tiga kelompok. Ukuran ini
tergantung pada ukuran waduk seperti ditetapkan oleh daerah tangkapan air atau
kriteria sederhana lainnya. Untuk bangunan yang lebih besar, termasuk
bendungan yang mempunyai dana alokasi spesifik, biaya operasi dan
pemeliharaandidapatkan langsung dari alokasi anggaran sebenarnya.
Untuk setiap bangunan biaya operasi dan pemeliharaandihitung berdasarkan pada
jadwal pelaksanaan dari pekerjaan operasi dan pemeliharaan. Program pekerjaan
operasi dan pemeliharaanatau aliran biaya didasarkan pada tiga golongan
pekerjaan pemeliharaan:
1. Setiap tahun; Kebutuhan biaya untuk perbaikan rutin dan pekerjaan kecil yang
diperlukan setiap tahun.
2. Setiap lima tahun; Suatu alokasi lebih besar, untuk melaksanakan
pemeliharaan khusus setiap lima tahun. Ini terdiri atas perbaiakn besar, yang
khusus diperlukan, lima tahun setelah selesainya konstruksi.
3. Setiap sepuluh tahun; Setelah 10 tahun lebih banyak perbaikan pekerjaan
pokok yang perlu dipertimbangkan, ini akan mencakup kebutuhan yang 5
tahun, tetapi termasuk pekerjaan tambahan untuk meralat setiap kerusakan
yang tidak tercakup dalam program 5 tahun.
4. Diperkirakan bahwa aliran biaya operasi dan pemeliharaan lima tahun dapat

LAPORAN PENDAHULUAN III - 50


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

mewakili keperluan lima belas dan dua puluh lima tahun. Sama halnya, biaya
10 tahun dapat mewakili kebutuhan 20 dan 30 tahun.

LAPORAN PENDAHULUAN III - 51


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

3.6 BIAYA RATA-RATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN


Biaya rata-rata operasi dan pemeliharaanadalah jumlah biaya tahunan (berlaku
setiap tahun), yang dihitung dengan membagi jumlah biaya untuk periode tahun tertentu
dengan jumlah tahun yang bersangkutan.

3.7 REHABILITASI
Dengan pemeliharaan yang tepat dan memadai keperluan untuk rehabilitasi akan
minimum. Disadari bahwa dana ekstra untuk rehabilitasi akan berlanjut untuk
mendapatkan tambahan penggantian utama dan juga satu kerusakan skala besar akibat
banjir ekstrim. Bersamaan dengan upgrading, rehabilitasi harus direncanakan dan
diprogram menurut koordinasi yang erat dengan pemeliharaan. Permohonan untuk
tambahan alokasi dana rehabilitasi, harus disiapkan dalam format yang sama seperti
permohonan dana pemeliharaan. Permohonan untuk alokasi rehabilitasi bagaimanapun
harus didukung oleh studi yang profesional dan evaluasi termasuk penentuan yang layak,
mengapa pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh program pemeliharaan.
Secara teoritis upgrading tidak termasuk pekerjaan pemeliharaan. Bagaimanapun,
kenyataannya adalah bahwa beberapa unsur dari upgrading, umumnya diperlukan,
contoh erosi yang muncul di tanggul yang tidak terlindung, bronjong-bronjong atau
perlindungan lainnya yang umumnya ada. Untuk membolehkan beberapa unsur
ditingkatkan, maksimum 15% telah ditambahkan pada lima dan sepuluh tahun anggaran
pemeliharaan. Persentase sesungguhnya tergantung pada pelaksanaannya. Setiap
peningkatan yang lebih dan diatas jumlah yang ditentukan akan memerlukan alokasi
tambahan khusus. Alokasi ini harus dimintakan dalam bentuk yang sama seperti
rehabilitasi yang ditetapkan di atas.

3.8 PERHITUNGAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN


Instansi pengelola waduk mempunyai 2 (dua) macam fungsi utama, yaitu;
inventarisasi kondisi dan fungsi bangunan waduk; dan perbaikan dan pemeliharaan
bangunan waduk. Alokasi anggaran biaya dari pemeliharaan harus didasarkan pada
2 (dua) macam fungsi utama tersebut.
Tipe dari biaya yang dianggarkan saat ini adalah termasuk biaya operasi tahunan,
dana tahunan untuk pemeliharaan dan penggantian kerusakan, dan biaya untuk
pengembangan baru.

LAPORAN PENDAHULUAN III - 52


LAPORAN PENDAHULUAN
UPDATING PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP BENDUNGAN

Yang termasuk biaya operasi tahunan adalah:


a. Gaji dan upah;
b. Biaya perjalanan dinas;
c. Bahan habis pakai;
d. Biaya operasi kantor; dan
e. Biaya operasi kendaraan.
Yang termasuk dana pemeliharaan tahunan dan biaya penggantian adalah:
a. Peralatan
b. Kendaraan
c. Bangunan
d. Tanah
e. Perbaikan dan pemeliharaan bangunan waduk.
Konsekuensi dari hal tersebut di atas, biaya pemeliharaan bangunan waduk akan
(sepraktis mungkin) dialokasikan berdasarkan pada biaya operasi dan dana yang
dikategorikan di atas.
Perkiraan anggaran biaya harus termasuk peralatan dan bahan untuk keperluan
pemeliharaan bangunan waduk.

3.8 KEGIATAN PELAPORAN


Pelaporan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut ini:
1. Laporan Pendahuluan
2. Dokumen Laporan Akhir
3. Laporan Bulanan

LAPORAN PENDAHULUAN III - 53

Anda mungkin juga menyukai