Rekayasa Sungai
Pe m a n f a a t a n
Sungai untuk
Air Baku
Pelimpah
Jalan Akses
Bagian – Bagian
Embung
Tubuh Embung
C . P e re n c a n a a n E m b u n g
Fungsi utama bagian-bagian embung meliputi :
2
Tubuh embung berfungsi menutup alur, lembah atau cekungan (depresi), sehingga
terbentuk tampungan/ waduk di hulunya, agar air dapat tertahan di tampungan.
Bangunan pengambilan berfungsi menyadap air dari tampungan/ waduk untuk
3
didistribusikan ke area pemanfaatan
Bangunan pelimpah berfungsi mengalirkan banjir (alir kelebihan) dari
4
tampungan/ waduk ke bagian hilir, agar tidak terjadi peluapan di atas puncak
embung yang dapat mengakibatkan kerusakan tubuh embung.
5
Jaringan pembawa merupakan jaringan pipa atau jaringan saluran terbuka,
berfungsi menyalurkan air secara gravitasi dari waduk/ tampungan embung ke
unit produksi atau bisa langsung ke unit distribusi.
C . P e re n c a n a a n E m b u n g
Beberapa langkah/ tahapan pengembangan
(perencanaan dan pembangunan konstruksi
embung) meliputi :
1. Survey Pendahuluan
2. Pemilihan dan penetapan lokasi
embung/ waduk lapangan
3. Survey pengukuran pemetaan dan
investigasi geo-mektan sederhana
4. Investigasi geologi dan pengujian
mekanika tanah
5. Penentuan tata letak
6. Analisa hidrologi
7. Penentuan tipe dan tinggi embung
8. Desain konstruksi embung yang alur
perencanaanya dapat dilihat pada
diagram alir disamping :
C . P e re n c a n a a n E m b u n g
Ada 6 kriteria dan sebuah peta pendukung (peta topografi dengan skala 1 : 25.000) dalam
menentukan lokasi Embung yang ideal. Diantaranya :
• Kriteria 1 : topografi, memiliki cekungan yang dapat dikembangkan menjadi tampungan.
• Kriteria 2 : geologi, memiliki struktur geologi yang tingkat kelulusan/rembesan air rendah,
sehingga dapat menyimpan air/ kehilangan air akibat infiltrasi kecil.
• Kriteria 3 : elevasi, menjamin elevasi Muka Air lebih tinggi dari daerah pelayanan.
• Kriteria 4 : dekat area pemanfaatan, agar tidak memerlukan jaringan suplai yang panjang
dan menyebabkan banyak kehilangan tinggi energi.
• Kriteria 5 : ada jalan akses, untuk kemudahan dalam pelaksanaan konstruksi.
• Kriteria 6 : ketersediaan bahan konstruksi.
Kriteria diatas juga dapat digunakan dalam mengkaji tipe embung yang akan digunakan.
Pemilihan tipe embung tergantung : jenis batuan pondasi, ketersedian material konstruksi di
sekitar lokasi embung dan lebar-sempitnya lembah/alur pada potongan melintang pada sumbu
(as) embung. Lembah/alur yang lebar akan memerlukan volume konstruksi yang besar,
konsekuensi penggunaan pasangan batu/beton memerlukan volume dan biaya yang mahal/
besar.
| REKAYASA SUNGAI
C.2. EMBUNG
C.2.1. TIPE EMBUNG
EMBUNG TIPE URUGAN
C.2. EMBUNG
C.2.1. TIPE EMBUNG
EMBUNG TIPE BETON/ PASANGAN BATU
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG –
CONTOH
1. SID EMBUNG – STUDI PENDAHULUAN :
Studi Pendahuluan :
1. Kondisi Topografi
2. Tata Guna Lahan DTA (Daerah Tangkapan Air) Embung
3. Kondisi & Kompilasi Data Hidroklimatologi
4. Luas Sawah yang ada (Existing)
5. Pola Tata Tanam.
| REKAYASA SUNGAI
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
5. SID EMBUNG – DESAIN TUBUH EMBUNG :
Desain Embung :
a. Volume Tampungan netto : 63.346,19
m3
b. Luas Genangan : 1,76 Ha
c. Elevasi dasar sungai : +252,00 m
d. Tinggi muka air penuh (MAN) : 262.50 m
5.50
1.00
3.90 0.40
5
+ 263.00
4 4
2 2
1 1
1 1
4 4
Tinggi ( H ) Embunh
2 1 2
Dari Dasar Pondasi
14.80 m
+ 250.66
1 1
1.00 1
1 1
1
+ 248.00 3
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
5. SID EMBUNG – DESAIN TUBUH EMBUNG
| REKAYASA SUNGAI
B. EMBUNG
B.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
B.2.5. SID EMBUNG – DESAIN TUBUH EMBUNG
| REKAYASA SUNGAI
C.2. EMBUNG
A.2.2.. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
5. SID EMBUNG – DESAIN TUBUH EMBUNG
MAB + 263.50
A = +262.50
A = +261.50
B = +261.50
C = +257.09
D = +249.70
D = +246.70
C.2. EMBUNG
C.2.2 SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
6. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PELIMPAH :
Data perencanaan:
a. Elevasi puncak embung = + 264.00 m
b. Elevasi mercu pelimpah = + 262.50 m
c. Elevasi dasar apron = + 261.50 m
d. Debit inflow (Q100) = 20,71 m3/dt
e. Jumlah pilar direncanakan = 0 buah
f. Kp = 0.01 (untuk pilar berujung bulat)
g. Ka = 0.1 (untuk pangkal pelimpah bulat)
Asumsi lebar pelimpah (L) = 10.00 m (Triall and Error)
| REKAYASA SUNGAI
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
6. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PELIMPAH :
| REKAYASA SUNGAI
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
6. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PELIMPAH :
B. EMBUNG
B.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
B.2.6. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PELIMPAH :
Angka Keamanan
No Kondisi Ket
Hitung SF
1 Kosong Tanpa Gempa
a. Terhadap Guling 16.17 > 1.50 AMAN
b. Terhadap Geser 2.56 > 1.50 AMAN
c. Eksentrisitas 0.17 < 0.56 AMAN
d. Daya Dukung (t/m2) 3.75 < 39.18 AMAN
2 Kosong Dengan Gempa
a. Terhadap Guling 21.66 > 1.30 AMAN
b. Terhadap Geser 68.66 > 1.30 AMAN
c. Eksentrisitas 0.02 < 1.13 AMAN
d. Daya Dukung (t/m2) 2.95 < 39.18 AMAN
3 Muka Air Normal Tanpa Gempa
a. Terhadap Guling 42.27 > 1.50 AMAN
b. Terhadap Geser 7.48 > 1.50 AMAN
c. Eksentrisitas 0.02 < 0.56 AMAN
d. Daya Dukung (t/m2) 2.98 < 39.18 AMAN
c. Eksentrisitas 0.02 < 1.13 AMAN
| REKAYASA
d. DayaSUNGAI
Dukung (t/m2) 2.95 < 39.18 AMAN
3
B . E M B U Na.GTerhadap Guling 42.27 > 1.50 AMAN
b. Terhadap Geser 7.48 > 1.50 AMAN
B.2. SURVEY, INVESTIGASI
c. Eksentrisitas
DAN DESAIN0.02(SID) EMBUNG
< 0.56 AMAN
B.2.6. SID EMBUNG – DESAIN
d. Daya Dukung (t/m2) BANGUNAN 2.98PELIMPAH
< :
39.18 AMAN
4 Muka Air Normal Dengan Gempa
a. Terhadap Guling 10.55 > 1.30 AMAN
b. Terhadap Geser 15.07 > 1.30 AMAN
c. Eksentrisitas 0.10 < 1.13 AMAN
d. Daya Dukung (t/m2) 3.38 < 39.18 AMAN
5 Muka Air Banjir Tanpa Gempa
a. Terhadap Guling 4.87 > 1.30 AMAN
b. Terhadap Geser 11.56 > 1.30 AMAN
c. Eksentrisitas 0.38 < 0.56 AMAN
d. Daya Dukung (t/m2) 6.04 < 39.18 AMAN
6 Muka Air Banjir Dengan Gempa
a. Terhadap Guling 3.02 > 1.10 AMAN
b. Terhadap Geser 2.77 > 1.10 AMAN
c. Eksentrisitas 0.52 < 1.13 AMAN
d. Daya Dukung (t/m2) 5.48 < 39.18 AMAN
Sumber : Hasil Perhitungan
| REKAYASA SUNGAI
B. EMBUNG
B.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
B.2.7. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PENGAMBILAN :
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
7. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PENGAMBILAN :
B
Keterangan :
P = keliling basah (m)
2
A = luas penampang basah (m )
B = lebar permukaan air (m)
D r = jari-jari lingkaran (m)
h
q = sudut yang dibentuk oleh garis tengah lingkaran dengan muka air
Fr = Angka Froude
0,75 D = 0.19 m 0.19 (kondisi pressure)
D = 0.250 m
0.05 + 256.05 -54.00 -0.94 -1.38 0.10 0.63 0.01 0.01 0.63 0.00 0.82 Subkritis
0.10 + 256.10 -18.00 -0.31 -0.32 0.20 0.47 0.02 0.04 1.53 0.03 1.67 Super Kritis
0.15 + 256.15 18.00 0.31 0.32 0.20 0.47 0.03 0.07 2.31 0.07 1.85 Super Kritis
0.19 + 256.19 45.00 0.79 1.00 0.13 0.59 0.04 0.07 2.34 0.10 1.31 Super Kritis
0.19 + 256.19 45.00 0.79 1.00 0.13 0.59 0.04 0.07 2.34 0.10 1.31 Super Kritis
0.19 + 256.19 45.00 0.79 1.00 0.13 0.59 0.04 0.07 2.34 0.10 1.31 Super Kritis
o
catatan : tanda " - " pada sudut q ( ) berarti sudut terbentuk di 0,5 lingkaran bawah
Untuk profil circular tunnel aliran free flow yang terjadi sampai dengan 0,75 D, diatas 0,25 D terjadi aliran transisi.
| REKAYASA SUNGAI
C.2 EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
7. SID EMBUNG – DESAIN BANGUNAN PENGAMBILAN
MA
he
energi gradient
ht
HA p re s s u
re g ra d
ie nt hb
hf
hv
A
ZA B
D/2
2. g . h ZB
Q A.
f
Elevasi h V A Q
Muka Air (m) (m/det) (m2) (m3/dt)
(m)
256.000 0.000 0.000 0.000 0.000
256.050 0.050 0.631 0.006 0.004
256.100 0.100 1.527 0.017 0.026
256.150 0.150 2.313 0.032 0.074
256.188 0.188 2.343 0.041 0.095
256.188 0.188 2.343 0.041 0.095
256.188 0.188 2.343 0.041 0.095
256.400 0.400 3.782 0.049 0.186
257.400 1.400 7.076 0.049 0.347
258.400 2.400 9.260 0.049 0.455
259.400 3.400 11.022 0.049 0.541
260.400 4.400 12.539 0.049 0.616
261.400 5.400 13.891 0.049 0.682
262.400 6.400 15.122 0.049 0.743
263.400 7.400 16.261 0.049 0.799
264.400 8.400 17.325 0.049 0.851
265.400 9.400 18.327 0.049 0.900
266.400 10.400 19.277 0.049 0.947
| REKAYASA SUNGAI
C.2. EMBUNG
C.2.2. SURVEY, INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) EMBUNG
8. SID EMBUNG – PENGGAMBARAN HASIL DESAIN :
| REKAYASA SUNGAI
8. SID EMBUNG – PENGGAMBARAN HASIL DESAIN :
| REKAYASA SUNGAI
8. SID EMBUNG – PENGGAMBARAN HASIL DESAIN :
| REKAYASA SUNGAI
8. SID EMBUNG – PENGGAMBARAN HASIL DESAIN :
|RAKAYASA SUNGAI
8. SID EMBUNG – PENGGAMBARAN HASIL DESAIN :
| REKAYASA SUNGAI
TUGAS
KELOMPOK
TERIMA KASIH