Anda di halaman 1dari 65

PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB III
PENILAIAN KINERJA

3. 1. Definisi dan Batasan

Waduk lapangan atau Embung adalah sebutan lain untuk bendungan kecil, dimana
yang dimaksud dengan bendungan kecil adalah bendungan yang tidak memenuhi syarat-
syarat sebagai bendungan besar.

Menurut ICOLD definisi bendungan besar dapat dijelaskan sebagai berikut :


1. Bendungan yang tingginya lebih dari 15 m, diukur dari bagian terbawah pondasi sampai
ke puncak bendungan.
2. Bendungan yang tingginya antara 10-15 m dapat pula disebut bendungan besar apabila
memenuhi salah satu atau lebih kriteria sebagai berikut :
− Panjang puncak bendungan tidak kurang dari 500 m,
− Kapasitas waduk yang terbentuk tidak kurang dari 1 juta m 3,
− Debit banjir maksimal yang diperhitungkan tidak kurang dari 2000 m3/detik,
− Bendungan menghadapi kesulitan-kesulitan khusus pada pondasinya,
− Bendungan didesain tidak seperti biasanya.
(Soedibyo, 1993)

Dari definisi di atas sembilan embung yang sudah terbangun di Kalimantan Barat
termasuk definisi dari embung atau bendungan kecil. Berikut ini salah satu contoh
perencanaan pembangunan embung di Kalimantan Barat.

3. 2. Aktivitas Operasional dan Pemeliharaan (O & P) Embung


Aktivitas operasional dan pemeliharaan embung terdiri dari 3 bagian, yaitu :
Pelaksanaan pengoperasian embung
Sebelum pelaksanaan pengoperasian embung, terlebih dahulu harus dibuat perencanaan
pengoperasiannya. Kegiatan ini dimulai dengan pendistribusian air untuk masyarakat
dimana jumlah ketersediaan air harus selalu dijaga agar dapat memenuhi fungsinya.
Berbeda dengan bangunan sumber daya air lainnya seperti bendung, saluran irigasi, dan
bendung besar, pengoperasian sebuah embung secara teknis tidak begitu kompleks
mengingat ukurannya kecil dan pada umumnya hanya digunakan sebagai penyedia air
baku warga. Namun demikian terdapat beberapa bangunan pelengkap yang perlu

III-1
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

mendapat perhatian serius agar bangunan-bangunan tersebut dapat memberikan kinerja


optimal.
a. Instalasi pengambilan
Instalasi pengambilan embung di desain sebagai pipa dengan alat sadap terapung
(dengan pelampung balon karet) yang beroperasi secara otomatis. Secara teknis
instalasi pengambilan tersebut tidak memerlukan pengoperasian khusus, kecuali
pengoperasian kran penguras dan kran distribusi. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian adalah :
1. Kondisi pelampung dalam keadaan baik dan tidak bocor.
2. Filter pada ujung pipa (intake) dalam keadaan baik, tidak sobek dan klem pengikat
terpasang dengan baik.
3. Sambungan cabang pipa, kran pengurus dan kran distirbusi dalam keadaan baik.
b. Bangunan pelimpah (spillway)
Agar operasi pelimpah dapat optimal terutama pada saat terjadi banjir, disyaratkan hal-
hal sebagai berikut :
a. Tersedia petunjuk dan pola operasi yang direncanakan dengan baik.
b. Tersedia petugas operasi yang menguasai petunjuk dan pola operasi bangunan
pelimpah.
c. Tidak terdapat sampah, balok kayu, dan benda-benda lain yang mengganggu pada
saluran pengarah, saluran peluncur dan pemecah energi.

1. Pemeliharaan
Dalam rangka mempertahankan keberlangsungan fungsi dari bangunan embung, maka
komponen-komponen dan kelengkapan dari bangunan embung perlu adanya
pemeliharaan secara rutin, meliputi :
a. Pemeliharaan tanggul
Rumpur-rumput yang ditanam pada tanggul perlu disiram pada musim kemarau dan
pemotongan rumput untuk mengetahui kerusakan yang mungkin terjadi pada tanggul.
Jenis kerusakan berupa retak, longsor, bocor dan sebagainya. Pada tanggul diharapkan
untuk tidak ditanami tanaman keras, hal ini dapat mempengaruhi stabilitas tanggul.
b. Pemeliharaan storage
Aliran air yang masuk pada kolam tampungan sering membawa sampah termasuk
pohon-pohon, oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan.
c. Pemeliharaan saluran pelimpah (spillway)
Sampah dan pohon-pohon yang terbawa oleh air limpasan perlu dibersihkan dan
mencegah agar tanaman keras tidak tumbuh sepanjang saluran atau tepi saluran.

III-2
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

d. Pemeliharaan terhadap jaringan distribusi dan bangunan pelengkapanya penting


dilakukan agar tidak terjadi kerusakan atau kebocoran yang akan mengakibatkan
pemborosan air dan juga distribusi air yang tidak merata.

2. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap kegiatan pelaksanaan dan pengendalian, yaitu
:
a. Kegiatan pelaksanaan meliputi kegiatan persiapan, penyusunan rencana kegiatan,
organisasi tugas dan fungsi pelaksanaan, pengadaan dan penggunaan bahan/alat,
pelaksanaan kegiatan fisik, produktivitas pekerjaan dan lain-lain.
b. Kegiatan pengendalian dan pengawasan meliputi peranan pengawasan, teknis
pelaksanaan pekerjaan fisik dan lain-lain.
c. Data-data yang perlu diambil meliputi :
1. Data curah hujan pada areal embung
2. Data debit yang melimpas pada spillway
3. Data debit suplai air baku pada valve house
4. Data elevasi muka air pada bagian up stream tanggul, dan
5. Data debit rembesan (seepage) pada bagian down stream tanggul. Disamping data-
data tersebut, perlu dilakukan inspeksi terhadap kondisi secara keseluruhan dari
bangunan embung. Monitoring rutin perlu dilakukan guna mendapatkan data dengan
abik dan akurat. Hal ini untuk penyusunan operasional waduk dan inspeksi secara
dini terhadap karakteristik dan keselamatan embung.

3. 3. Aspek yang di Tinjau


Ada 5 aspek yang ditinjau dalam evaluasi kinerja embung yaitu :
1. Aspek ketersediaan air
2. Aspek fisik, yang ditinjau terdiri dari 5 bagian yaitu tanggul, pelimpah, kolam tampungan,
pipa jaringan distribusi, dan bak layanan. Setiap bagian terdiri dari variabel-variabel
sebagai berikut :
Variabel pada tanggul yaitu :
a. Daerah basah karena rembesan melalui tubuh embung atau fondasi yang
menyebabkan terjadinya longsoran local karena tanah jenuh
b. Daerah basahan memanjang di tubuh embung dan menimbulkan rembesan
c. Retakan melintang di tubuh embung
d. Retakan memmanjang di tubuh embung pada bagian puncak (bias lurus/melengkung)
e. Retakan susut, retakan ini biasanya pendek, dangkal, sempit, banyak, dan berarah tidak
teratur

III-3
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

f. Erosi alur di tubuh embung


g. Tumbuhan tinggi di tubuh embung
Variabel pada pelimpah yaitu :
a. Runtuhan di saluran pelimpah
b. Erosi alur di saluran pelimpah
c. Gerusan lokal di pelimpah
d. Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah
Variabel pada kolam tampungan :
a. Endapan lumpur
b. Kotoran/ranting pohon lapuk pada kolam
c. Pagar di sekeliling kolam
d. Papan duga
e. Pelampung
f. Ketersedian air

Variabel pada pipa jaringan distibusi :


a. Pipa Transmisi
b. Pipa distribusi
Variabel pada bak layanan :
a. Bak keperluan manusia
b. Bak keperluan ternak
c. Bak kepereluan kebun

3. 4. Metode Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan survey penilaian kinerja dan penyusunan AKNOP embung ini terdiri dari
dua kegiatan, yaitu :
1. Metode Survey Kinerja
Metode pelaksanaan berupa teknik pengumpulan data menggunakan teknik
observasi dan kuisioner. Teknik observasi dilakukan melalui proses pengamatan langsung
secara visual terhadap objek kegiatan, terutama aspek teknis. Teknik kuisioner adalah teknik
pengambilan data dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab.
Penilaian untuk setiap ospek dengan nilai yang sama, dimana semua variable dari
masing-masing komponen dianggap mempunyai kontribusi yang sama besar terhadap kinerja
pengelolaan embung. Penilaian untuk setiap aspek dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1. Penilaian Kinerja Embung

III-4
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Nilai
Aspek
Penilaian Sangat Tidak
Sangat Baik Baik Tidak Baik
Baik
Fisik 3,51-4,00 2,51-3,00 1,51-2,00 1,00-1,50
Pemanfaatan 3,51-4,00 2,51-3,00 1,51-2,00 1,00-1,50
O dan P 3,51-4,00 2,51-3,00 1,51-2,00 1,00-1,50

2. Metode Penyusunan AKNOP


Metode penysunan AKNOP disusun berdasarkan dari evaluasi penilaian kinerja
embung. AKNOP embung ini diharapkan dapat menjadi acuan sebagai perbaikan kinerja
embung agar dapat menghasilkan kinerja embung yang maksimal dan bermanfaat bagi
masyarakat.

3. 5. Hasil Penilaian Kinerja Embung


a. Embung Pajintan
Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Pajintan
sebagai berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung

No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Daerah basah karena rembesan melalui


tubuh embung atau pondasi yang Tidak Terdapat
1 Sangat Baik 30 4
menyebabkan terjadinya longsoran lokal Longsoran
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh Tidak terdapat daerah
2 Sangat Baik 30 4
embung dan menimbulkan rembesan basahan
Tidak terdapat retakan
3 Retakan melintang ditubuh embung Sangat Baik 10 4
melintang
Retakan memanjang di tubuh embung
Terdapat penurunan
4 pada bagian puncak (bisa Sangat Baik 10 4
pasangan bronjong
lurus/melengkung)
Retakan susut (retakan biasa pendek,
Tidak terdapat retakan
5 dangkal, sempit, banyak, dan tidak Sangat Baik 10 4
susut
teratur)
6 Erosi alur ditubuh embung Sangat Baik Tidak terdapat erosi 2 4
7 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Tidak Baik Terdapat Tumbuhan 2 2
8 Kondisi Drainase Sangat Baik Drainase lancar 2 4
Tidak ada jalan yang
9 Kondisi Jalan Puncak Sangat Baik 2 4
Rusak
Terdapat Pagar yang
10 Kondisi Pagar Pengaman Tidak Baik 2 2
belum Terpasang

Kondisi Keseluruhan 3,92

Sangat Baik

III-5
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Fisik Tubuh Embung

Gambar. Kondisi Jalan Puncak

III-6
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Pagar Pengaman

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Tidak ada runtuhan
1 Runtuhan di saluran pelimpah Sangat Baik maupun sampah 35 4
disaluran pelimpah
2 Erosi alur di saluran pelimpah Sangat Baik Tidak ada erosi 35 4

3 Gerusan lokal di pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat gerusan 20 4

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat tumbuhan 10 4

4
Kondisi Keseluruhan

Sangat Baik

III-7
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Fisik Pelimpah

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih
1 Endapan lumpur Sangat Baik berada pada dead 20 4
storage
Kotoran / ranting pohon lapuk pada Sedikit ada kotoran atau
2 Baik 10 3,5
kolam ranting pohon
3 Papan duga Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1
4 Pelampung Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1
Ketersedian air dapat
5 Ketersedian air Baik melayani kebutuhan air 50 3
minum untuk masyarakat

Kondisi Keseluruhan 2,85

Baik

III-8
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Kolam Tampungan

Tabel 4 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Tidak Baik Terdapat Kebocoran 100 2

2
Kondisi Keseluruhan

Tidak Baik

III-9
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Pipa Distribusi

Gambar. Kondisi Pipa Distribusi

III-10
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 5 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik


No Variabel Kondisi Persentase Nilai

1 Aspek Fisik Tubuh Embung Sangat Baik 40 3,92


2 Aspek Fisik Pelimpah Sangat Baik 5 4
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 2,85
4 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi Tidak Baik 5 2

Kondisi Keseluruhan 3,01

Baik

b. Embung Air Putih


Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Air Putih
sebagai berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung

No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Daerah basah karena rembesan melalui


tubuh embung atau pondasi yang
1 Baik Tidak terdapat longsor 30 2,7
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Baik Tidak terdapat basahan 30 3
embung dan menimbulkan rembesan

3 Retakan melintang ditubuh embung Baik Tidak ada retakan 10 3

Retakan memanjang di tubuh embung


4 pada bagian puncak (bisa Baik Tidak ada retakan 10 3
lurus/melengkung)
Retakan susut (retakan biasa pendek,
5 dangkal, sempit, banyak, dan tidak Baik Tidak ada retakan 10 3
teratur)
6 Erosi alur ditubuh embung Baik Tidak terdapat erosi 2 3
7 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Sangat Baik Tidak ada tumbuhan 2 3,8
8 Kondisi Drainase Baik Tidak tersumbat 2 2,85
9 Kondisi Jalan Puncak Baik Jalan tidak becek 2 3,3
10 Kondisi Pagar Pengaman Baik Tidak Ada Kerusakan 2 3,25

Kondisi Keseluruhan 2,934

Baik

III-11
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Embung Air Putih

Gambar. Kondisi Tubuh Embung

III-12
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Jalan Puncak

Gambar. Kondisi Pagar Pengaman

III-13
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Tidak ada runtuhan


1 Runtuhan di saluran pelimpah Baik maupun sampah 35 3,3
disaluran pelimpah
2 Erosi alur di saluran pelimpah Baik Tidak ada erosi 35 3

3 Gerusan lokal di pelimpah Baik Tidak ada gerusan 20 3

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak ada tumbuhan 10 4

3,205
Kondisi Keseluruhan

Baik

Gambar. Kondisi Pelimpah

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih
1 Endapan lumpur Baik berada pada dead 20 4
storage
Kotoran / ranting pohon lapuk pada Banyak daun gugur dan
2 Tidak Baik 10 4
kolam ranting
3 Papan duga Baik Tersedia 10 4
4 Pelampung Baik Tersedia 10 3
5 Ketersedian air Baik Tersedia 50 2,7

Kondisi Keseluruhan 3,25

Baik

III-14
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Kolam Tampungan

Tabel 4 Aspek Fisik Rumah Jaga


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Kondisi Rumah Jaga Baik Terawat 40 2,8

2 Kondisi Atap Baik Tidak Bocor 40 3,2

3 Kondisi Cat Tidak Baik Warna Cat Pudar 20 2,2

Kondisi Keseluruhan 2,84

Baik

Gambar. Kondisi Rumah Jaga

III-15
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Baik Berfungsi 70 3

2 Pipa Distribusi Baik Tidak ada bocor 30 3

3
Kondisi Keseluruhan

Baik

Gambar. Kondisi Pipa

Gambar. Kondisi Pipa

III-16
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 6 Aspek Fisik Bak Pelayanan


No Variabel Kondisi Kriteria Nilai

1 Kondisi Baik Berfungsi 3

Kondisi Keseluruhan 3

Baik

Tabel 7 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik

No Variabel Kondisi Persentase Nilai

1 Aspek Fisik Tubuh Embung Sangat Baik 40 3,6


2 Aspek Fisik Pelimpah Baik 5 3,2
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 3,4
4 Aspek Fisik Rumah Jaga Baik 5 2,84
5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi Baik 5 2,6
6 Aspek Fisik Bak Pelayanan Baik 5 2,8

Kondisi Keseluruhan 3,37

Baik

c. Embung Parong
Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Parong sebagai
berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung
No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Daerah basah karena rembesan melalui
tubuh embung atau pondasi yang
1 Tidak Baik Terdapat Daerah Basah 30 2
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Tidak Baik Terdapat rembesan 30 2
embung dan menimbulkan rembesan
3 Retakan melintang ditubuh embung Sangat Baik Tidak terdapat retakan melintang 10 4
Retakan susut (retakan biasa pendek,
4 dangkal, sempit, banyak, dan tidak Sangat Baik Tidak terdapat retakan susut 10 4
teratur)
5 Erosi alur ditubuh embung Tidak Baik terdapat erosi 2 2

6 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Baik Terdapat Tumbuhan 2 3

7 Kondisi Drainase Sangat Baik Drainase lancar 2 4

8 Kondisi Jalan Puncak Sangat Baik Tidak ada jalan yang Rusak 2 4

9 Kondisi Pagar Pengaman Tidak Baik Terdapat Kerusakan Pagar 2 3

Kondisi Keseluruhan 2,32

Tidak Baik

III-17
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Daerah Basah Akibat Rembesan

Gambar. Kondisi Jalan Puncak

III-18
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Pagar Pengaman

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Runtuhan di saluran pelimpah Baik Tidak terdapat runtuhan 35 2,7

2 Erosi alur di saluran pelimpah Baik Terdapat beberapa erosi 35 2,7


3 Gerusan lokal di pelimpah Baik Tidak terdapat gerusan 20 3,2
4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat tumbuhan 10 3,8

Kondisi Keseluruhan 2,91

Baik

III-19
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Saluran Pelimpah

Gambar. Kondisi Badan Pelimpah

III-20
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih berada
1 Endapan lumpur Baik 20 3
pada dead storage
Kotoran / ranting pohon lapuk pada Banyak kayu, ranting, dan
2 Tidak Baik 10 2
kolam dedaunan di kolam
3 Papan duga Sangat Baik Tersedia 10 3,7
4 Pelampung Baik Tersedia 10 3
5 Ketersedian air Sangat Baik Air melimpah 50 3,7

Kondisi Keseluruhan 3,32

Baik

Gambar. Kondisi Kolam Penampungan

Gambar. Kondisi Kolam Penampungan

III-21
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 4 Aspek Fisik Rumah Jaga


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Kondisi Rumah Jaga Baik Kunci rusak, Air tidak mengalir 40 2,7

2 Kondisi Atap Tidak Baik Sebagian atap bocor, merembes 40 2

3 Kondisi Cat Tidak Baik Warna cat pudar 20 2,2

Kondisi Keseluruhan 2,32

Tidak Baik

Gambar. Kondisi Rumah Jaga

III-22
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Dak Dalam Bagian Rumah Jaga

Tabel 5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Baik Berfungsi 70 2,7

2 Pipa Distribusi Baik Mengalir normal 30 2,7

Kondisi Keseluruhan 2,7

Baik

Tabel 6 Aspek Fisik Bak Pelayanan


No Variabel Kondisi Kriteria Nilai
1 Kondisi Baik Berfungsi 3,3

Kondisi Keseluruhan 3,3

Baik

III-23
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 7 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik


No Variabel Kondisi Persentase Nilai
1 Aspek Fisik Tubuh Embung Baik 40 2,3
2 Aspek Fisik Pelimpah Baik 5 2,8
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 3,32
4 Aspek Fisik Rumah Jaga Tidak Baik 5 2,32
5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi Baik 5 2,7
6 Aspek Fisik Bak Pelayanan Baik 5 3,3

Kondisi Keseluruhan 2,80

Baik

d. Embung Padu Empat


Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Padu Empat
sebagai berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung
No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Daerah basah karena rembesan melalui
tubuh embung atau pondasi yang
1 Sangat Baik Tidak terdapat longsoran 30 4
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Sangat Baik Tidak terdapat daerah basahan 30 4
embung dan menimbulkan rembesan
Tidak terdapat retakan
3 Retakan melintang ditubuh embung Sangat Baik 10 4
melintang
Retakan susut (retakan biasa pendek,
4 dangkal, sempit, banyak, dan tidak Sangat Baik Tidak terdapat retakan susut 10 4
teratur)
5 Erosi alur ditubuh embung Sangat Baik Tidak terdapat erosi 2 4

6 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Baik Terdapat Tumbuhan 2 3


7 Kondisi Drainase Sangat Baik Drainase lancar 2 4

8 Kondisi Jalan Puncak Sangat Baik Tidak ada jalan yang Rusak 2 4

9 Kondisi Pagar Pengaman Sangat Baik Tidak terdapat keruskan 2 4

Kondisi Keseluruhan 3,58

Sangat Baik

III-24
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Fisik Embung

Gambar. Kondisi Penahan Dinding Embung

III-25
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Jalan Puncak Embung

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Tidak ada runtuhan maupun
1 Runtuhan di saluran pelimpah Sangat Baik 35 4
sampah disaluran pelimpah
2 Erosi alur di saluran pelimpah Sangat Baik Tidak ada erosi 35 4

3 Gerusan lokal di pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat gerusan 20 4

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat tumbuhan 10 4

4
Kondisi Keseluruhan

Sangat Baik

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih
1 Endapan lumpur Sangat Baik 20 4
berada pada dead storage
Kotoran / ranting pohon lapuk pada Sedikit ada kotoran atau
2 Baik 10 3,5
kolam ranting pohon
3 Papan duga Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 4

4 Pelampung Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1


Ketersedian air dapat
5 Ketersedian air Sangat Baik melayani kebutuhan air 50 4
minum untuk masyarakat

Kondisi Keseluruhan 3,65

Baik

III-26
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Kolam Penampungan

Gambar. Kondisi Kolam Penampungan

III-27
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 4 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Sangat Baik Berfungsi 70 4


2 Pipa Distribusi Sangat Baik Tidak Ada bocor 30 4

Kondisi Keseluruhan 4

Sangat Baik

Tabel 5 Aspek Fisik Bak Pelayanan


No Variabel Kondisi Kriteria Nilai
1 Kondisi Baik Berfungsi, terdapat beberapa kran mati 3,5

Kondisi Keseluruhan 3,5

Baik

Gambar. Kondisi Pipa Distirbusi

III-28
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Bak Penampungan Air

e. Embung Pancur Aji


Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Pancur Aji
sebagai berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung

No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Daerah basah karena rembesan melalui


tubuh embung atau pondasi yang
1 Baik Tidak terdapat longsor 30 3
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Baik Tidak terdapat basahan 30 3
embung dan menimbulkan rembesan

3 Retakan melintang ditubuh embung Baik Tidak ada retakan 10 3

Retakan memanjang di tubuh embung


4 pada bagian puncak (bisa Baik Tidak ada retakan 10 3
lurus/melengkung)
Retakan susut (retakan biasa pendek,
5 dangkal, sempit, banyak, dan tidak Baik Tidak ada retakan 10 3
teratur)
6 Erosi alur ditubuh embung Baik Tidak terdapat erosi 2 3
7 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Tidak Baik Banyak Pohon Mati 2 2
8 Kondisi Drainase Sangat Tidak Baik Tidak tersumbat 2 1
9 Kondisi Jalan Puncak Tidak Baik Banyak Sedimen 2 2
10 Kondisi Pagar Pengaman Baik Tidak Ada Kerusakan 2 3,25

Kondisi Keseluruhan 2,93

Baik

III-29
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Tubuh Embung

Gambar. Kondisi Jalan Puncak

III-30
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Saluran Drainase di Badan Puncak

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Terdapat Retakan di
1 Runtuhan di saluran pelimpah Tidak Baik 35 2,3
Badan Pelimpah

2 Erosi alur di saluran pelimpah Baik Tidak ada erosi 35 3

3 Gerusan lokal di pelimpah Baik Tidak ada gerusan 20 3

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak ada tumbuhan 10 4

2,855
Kondisi Keseluruhan

Baik

III-31
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Pelimpah di Badan Embung

Gambar. Kondisi Saluran Pelimpah

III-32
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih
1 Endapan lumpur Baik berada pada dead 20 2,9
storage
Kotoran / ranting pohon lapuk pada Banyak daun gugur dan
2 Tidak Baik 10 2,3
kolam ranting
3 Papan duga Baik Tersedia 10 3
4 Pelampung Baik Tersedia 10 3
5 Ketersedian air Baik Tersedia 50 2,7

Kondisi Keseluruhan 2,76

Baik

Gambar. Kondisi Tampungan di Badan Embung

Tabel 4 Aspek Fisik Rumah Jaga


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Kondisi Rumah Jaga Baik Terawat 40 3

2 Kondisi Atap Baik Tidak Bocor 40 3,2

3 Kondisi Cat Tidak Baik Warna Cat Pudar 20 2,2

Kondisi Keseluruhan 2,92

Baik

III-33
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Rumah Jaga

Tabel 5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Baik Berfungsi 100 3

3
Kondisi Keseluruhan

Baik

III-34
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Pipa Distribusi

Gambar. Kondisi Pipa Transimisi

III-35
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 7 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik


No Variabel Kondisi Persentase Nilai

1 Aspek Fisik Tubuh Embung Baik 40 2,93


2 Aspek Fisik Pelimpah Baik 5 2,855
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 2,76
4 Aspek Fisik Rumah Jaga Baik 5 2,92
5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Transmisi Baik 5 3

Kondisi Keseluruhan 2,71

Baik

f. Embung Bayur Raya


Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Bayur Raya
sebagai berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung

No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Daerah basah karena rembesan melalui


tubuh embung atau pondasi yang
1 Baik Terdapat Longsoran 30 2,5
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Baik terdapat daerah basahan 30 2,5
embung dan menimbulkan rembesan
Tidak terdapat retakan
3 Retakan melintang ditubuh embung Sangat Baik 10 4
melintang
Retakan memanjang di tubuh embung
Terdapat penurunan pasangan
4 pada bagian puncak (bisa Tidak Baik 10 2
bronjong
lurus/melengkung)

Retakan susut (retakan biasa pendek,


5 Sangat Baik Tidak terdapat retakan susut 10 4
dangkal, sempit, banyak, dan tidak teratur)

6 Erosi alur ditubuh embung Sangat Baik Tidak terdapat erosi 2 4


7 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Baik Terdapat Tumbuhan 2 3
8 Kondisi Drainase Tidak Baik Terdapat sedimen dan rumput 2 2
9 Kondisi Jalan Puncak Sangat Baik Tidak ada jalan yang Rusak 2 4
10 Kondisi Pagar Pengaman Sangat Baik Terdapat Kerusakan 2 2

Kondisi Keseluruhan 2,8

Baik

III-36
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Dinding Luar Penahan Embung

Gambar. Kondisi Bagian Bawah Dinding Luar Embung

III-37
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Dinding Dalam Tubuh Embung

Gambar. Kondisi Pagar Pengaman

III-38
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Jalan Puncak

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Tidak ada runtuhan maupun
1 Runtuhan di saluran pelimpah Sangat Baik 35 4
sampah disaluran pelimpah
2 Erosi alur di saluran pelimpah Sangat Baik Tidak ada erosi 35 4

3 Gerusan lokal di pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat gerusan 20 4

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat tumbuhan 10 4

Kondisi Keseluruhan 4

Sangat Baik

Gambar. Kondisi Fisik Pelimpah

III-39
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Fisik Pelimpah

Gambar. Kondisi Fisik Saluran Pelimpah

III-40
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih berada
1 Endapan lumpur Sangat Baik 20 4
pada dead storage
Sedikit ada kotoran atau
2 Kotoran / ranting pohon lapuk pada kolam Baik 10 3,5
ranting pohon
3 Papan duga Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 2
4 Pelampung Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1
Ketersedian tidak dapat
5 Ketersedian air Sangat Tidak baik melayani pemakaian air bagi 50 2,5
masyarakat

Kondisi Keseluruhan 2,7

Baik

Gambar. Kondisi Kolam Penampung

Gambar. Kondisi Kolam Penampung

III-41
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 4 Aspek Fisik Rumah Jaga


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Kondisi Rumah Jaga Sangat Baik Perlu Pasokan air 40 3

2 Kondisi Atap Sangat Baik Tidak Terdapat kebocoran 40 4

3 Kondisi Cat Baik Perlu pengecatan 20 2,5

Kondisi Keseluruhan 2,48

Tidak Baik

Gambar. Kondisi Rumah Jaga

Tabel 5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Sangat Baik Berfungsi 70 4

2 Pipa Distribusi Sangat Baik Tidak Ada bocor 30 4

Kondisi Keseluruhan 4

Sangat Baik

Tabel 6 Aspek Fisik Bak Pelayanan


No Variabel Kondisi Kriteria Nilai

1 Kondisi Baik Berfungsi, terdapat beberapa kran mati 3,5

Kondisi Keseluruhan 3,5

Baik

III-42
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 7 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik

No Variabel Kondisi Persentase Nilai

1 Aspek Fisik Tubuh Embung Baik 40 2,8


2 Aspek Fisik Pelimpah Sangat Baik 5 4
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 2,7
4 Aspek Fisik Rumah Jaga Tidak Baik 5 2,48
5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi Sangat Baik 5 4
6 Aspek Fisik Bak Pelayanan Baik 5 3,5

Kondisi Keseluruhan 2,90

Baik

g. Embung Babolit
Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Babolit sebagai
berikut :
Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung

No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Daerah basah karena rembesan melalui


tubuh embung atau pondasi yang
1 Baik Tidak Terdapat area rembesan 30 3
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Baik Tidak Terdapat rembesan 30 3
embung dan menimbulkan rembesan
Tidak terdapat retakan
3 Retakan melintang ditubuh embung Sangat Baik 10 4
melintang
Retakan memanjang di tubuh embung
terdapat retakan di lereng
4 pada bagian puncak (bisa Tidak Baik 10 2
gunung
lurus/melengkung)

Retakan susut (retakan biasa pendek,


5 Sangat Baik Tidak terdapat retakan susut 10 4
dangkal, sempit, banyak, dan tidak teratur)

6 Erosi alur ditubuh embung Sangat Baik Tidak terdapat erosi 2 4


7 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Baik Terdapat Tumbuhan 2 3
8 Kondisi Drainase Sangat Baik Drainase lancar 2 4
9 Kondisi Jalan Puncak Sangat Baik Tidak ada jalan yang Rusak 2 4
10 Kondisi Pagar Pengaman Sangat Baik Tidak terdapat keruskan 2 4

Kondisi Keseluruhan 3,18

Baik

III-43
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Dinding Penahan Luar Badan Embung

Gambar. Kondisi Dinding Penahan Dalam Badan Embung

III-44
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Jalan Puncak dan Pagar Pengaman Embung

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Tidak ada runtuhan maupun
1 Runtuhan di saluran pelimpah Sangat Baik 35 4
sampah disaluran pelimpah
2 Erosi alur di saluran pelimpah Sangat Baik Tidak ada erosi 35 4

3 Gerusan lokal di pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat gerusan 20 4

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat tumbuhan 10 4

Kondisi Keseluruhan 4

Sangat Baik

III-45
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Saluran Pelimpah

Gambar. Kondisi Saluran Pelimpah

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih berada
1 Endapan lumpur Sangat Baik 20 4
pada dead storage
Sedikit ada kotoran atau
2 Kotoran / ranting pohon lapuk pada kolam Baik 10 3,5
ranting pohon
3 Papan duga Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 3
4 Pelampung Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1
5 Ketersedian air Tidak Baik Terdapat keboocoran 50 2

Kondisi Keseluruhan 2,55

Baik

III-46
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Kolam Tampungan

Gambar. Kondisi Kolam Tampungan

Tabel 4 Aspek Fisik Rumah Jaga


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
1 Kondisi Rumah Jaga Baik Perlu Pasokan Listrik dan air 40 2

2 Kondisi Atap Sangat Baik Tidak Terdapat kebocoran 40 4

3 Kondisi Cat Baik Perlu pengecatan 20 2,5

Kondisi Keseluruhan 2,18

Tidak Baik

III-47
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Rumah Jaga

Gambar. Kondisi Rumah Jaga

Tabel 5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

1 Pipa Transmisi Baik Berfungsi 70 3

2 Pipa Distribusi Sangat Baik Tidak Ada bocor 30 4

Kondisi Keseluruhan 3,3

Baik

III-48
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 6 Aspek Fisik Bak Pelayanan


No Variabel Kondisi Kriteria Nilai

1 Kondisi Baik Berfungsi 4

Kondisi Keseluruhan 4

Sangat Baik

Tabel 7 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik

No Variabel Kondisi Persentase Nilai

1 Aspek Fisik Tubuh Embung Baik 40 3,18


2 Aspek Fisik Pelimpah Sangat Baik 5 4
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 2,55
4 Aspek Fisik Rumah Jaga Tidak Baik 5 2,18
5 Aspek Fisik Pipa Jaringan Distribusi Baik 5 3,3
6 Aspek Fisik Bak Pelayanan Sangat Baik 5 4

Kondisi Keseluruhan 2,97

Baik

h. Embung Sungai Buluh


Dari pengamatan di lapangan didapat hasil penilaian kinerja embung Sungai Buluh
sebagai berikut :

III-49
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 1 Aspek Fisik Tubuh Embung

No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai

Daerah basah karena rembesan melalui


tubuh embung atau pondasi yang
1 Sangat Baik Tidak Terdapat Longsoran 30 4
menyebabkan terjadinya longsoran lokal
karena tanah jenuh
Daerah basahan memanjang di tubuh
2 Sangat Baik Tidak terdapat daerah basahan 30 4
embung dan menimbulkan rembesan
Tidak terdapat retakan
3 Retakan melintang ditubuh embung Sangat Baik 10 4
melintang
Retakan memanjang di tubuh embung
Terdapat penurunan pasangan
4 pada bagian puncak (bisa Tidak Baik 10 2
bronjong
lurus/melengkung)

Retakan susut (retakan biasa pendek,


5 Sangat Baik Tidak terdapat retakan susut 10 4
dangkal, sempit, banyak, dan tidak teratur)

6 Erosi alur ditubuh embung Sangat Baik Tidak terdapat erosi 2 4


7 Tumbuhan tinggi di tubuh embung Baik Terdapat Tumbuhan 2 3
8 Kondisi Drainase Tidak Baik Terdapat rumput 2 2
9 Kondisi Jalan Puncak Sangat Baik Tidak ada jalan yang Rusak 2 4
10 Kondisi Pagar Pengaman Sangat Baik Tidak terdapat kerusakan 2 4

Kondisi Keseluruhan 3,74

Sangat Baik

Gambar. Kondisi Dinding Dalam Badan Embung

III-50
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Dinding Luar Embung

Gambar. Kondisi Jalan Puncak dan Pagar Pengaman Embung

III-51
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 2 Aspek Fisik Pelimpah


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Tidak ada runtuhan maupun
1 Runtuhan di saluran pelimpah Sangat Baik 35 4
sampah disaluran pelimpah
2 Erosi alur di saluran pelimpah Sangat Baik Tidak ada erosi 35 4

3 Gerusan lokal di pelimpah Sangat Baik Tidak terdapat gerusan 20 4

4 Tumbuhan tinggi di sepanjang pelimpah Tidak Baik terdapat tumbuhan 10 2

Kondisi Keseluruhan 3,8

Sangat Baik

Gambar. Kondisi Fisik Pelimpah

III-52
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Saluran Pelimpah

Tabel 3 Aspek Fisik Kolam Tampung


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Endapan lumpur masih berada
1 Endapan lumpur Sangat Baik 20 4
pada dead storage
Sedikit ada kotoran atau
2 Kotoran / ranting pohon lapuk pada kolam Baik 10 3,5
ranting pohon
3 Papan duga Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1
4 Pelampung Sangat Tidak baik Tidak tersedia 10 1
Ketersedian air dapat melayani
5 Ketersedian air Sangat Baik kebutuhan air minum untuk 50 4
masyarakat

Kondisi Keseluruhan 3,35

Baik

III-53
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Kolam Tampungan

Gambar. Kondisi Kolam Tampungan

III-54
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tabel 4 Aspek Fisik Rumah Jaga


No Variabel Kondisi Kriteria Bobot Nilai
Perlu pasokan air bersih dan
1 Kondisi Rumah Jaga Baik 40 3
listrik
2 Kondisi Atap Sangat Baik Tidak Terdapat kebocoran 40 4

3 Kondisi Cat Baik Perlu pengecatan 20 2,7

Kondisi Keseluruhan 2,51

Baik

Tabel 5 Nilai Kondisi dari setiap Variabel untuk Aspek Fisik

No Variabel Kondisi Persentase Nilai

1 Aspek Fisik Tubuh Embung Sangat Baik 40 3,74


2 Aspek Fisik Pelimpah Sangat Baik 5 3,8
3 Aspek Fisik Kolam Tampungan Baik 40 3,35
4 Aspek Fisik Rumah Jaga Baik 5 2,51

Kondisi Keseluruhan 3,15

Baik

i. Embung Sungai Pangkaran


Pengamatan yang dilakukan pada embung Pangkaran tidak dapat dilakukan akibta
jalan akses menuju ke embung Pangkaran mengalami pemutusan jembatan dan sebagian
jalan mengalami longosoran.

Berikut ini rekap hasil penilain kinerja Embung di 9 lokasi yang ada di Kalimantan
Barat :
Form Rekapitulasi Penilaian Kinerja Embung yang
Dipelihara oleh BWS Kalimantan I Pontianak

Penilaian
No. Nama Infrastuktur Keterangan
Kinerja
I Embung
1 Embung Pajintan 3,01 Baik
2 Embung Air Putih 3,37 Baik
3 Embung Parong 2,80 Baik
4 Embung Padu Empat 3,47 Baik
5 Embung Pancur Aji 2,71 Baik
6 Embung Bayur Raya 2,90 Baik
7 Embung Babolit 2,97 Baik
8 Embung Sei. Buluh 3,15 Baik
9 Embung Pangkaran -

III-55
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

3.6. List Kegiatan Operasi, Pemeliharaan dan Perbaikkan Embung


Dari hasil penilaian kinerja kondisi embung didapat beberapa list pemeliharaan dan
operasional yang membantu dalam menjaga fungsi embung dapat berjalan dengan baik.
Beberapa saran dalam pemeliharaan dan operasional di masing-masing embung dapat dilihat
pada table berikut ini :

Nama
No Perawatan Rutin Jumlah
Embung

1. Pergantian Lampu Embung 4

2. Perbaikkan rumah Jaga

Embung 3. Pengecatan Pagar Embung


1
Pajintan 4. Biaya Listrik rumah jaga

5. Pembersihan area embung dari semak

1. Pembersihan Area Embung 3.706 m2

2. Pengecatan Rumah Jaga 6x4x3 m


Embung Air
2 3. Penmbahan Kabel Listrik Untuk Lampu Embung 250 m
Putih
4. Pergantian Accumulator Panel Solar Cell 6 buah

5. Voucher Listirk Perbulan 100 ribu

1. Pembersihan Area Embung 5400 m2

2. Pengecatan Rumah Jaga 6x4x3 m

3. Penambahan Lampu Penerangan 5 Buah


4. Penambahan Pompa dan pipa untuk pasokan air ke
rumah jaga
5. Perbaikkan Dinding Alas Saluran Pelimpah 2x2 m

Embung 6. Perbaikan Atap dak Rumah 3x2 m


3
Parong 7. Perbaikkan kunci Pintu Rumah Penjaga 5 Buah

8. Pembelian Inventer 1 Buah

9. Pembelian Air Aki 3 Botol


400 m
10 Pengecatan Pagar Galvanis
(2inch)
11. Pengecatan Pagar Besi 225x1,6 m

12. Pembelian Alat Potong Rumput 1 buah

III-56
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Nama
No Perawatan Rutin Jumlah
Embung

1. Pembersihan Area Embung 5400 m2


400 m
2. Pengecatan Pagar Galvanis
(2inch)
3. Pengecatan Rumha Jaga 6x4x3 m
Embung Padu
4
Empat
4. Perbaikkan lampu Tenaga Surya 1 buah

5. Perbaikan Aki di rumah Jaga 1 buah

1. Perbaikkan Lampu Embung (Pengecas Solar Sell) 1 Buah

2. Perbaikan Saluran drainase

3. Pembersihan Area Embung 4.800 m2

4. Penambahan Pompa dan pipa untuk pasokan air ke


rumah jaga
Embung
5
Pancur Aji 5. Perbaikan Tutup Pintu Penguras 2x1,2 m

640 m (2
6. Pengecatan Pipa Galvanis
inch)

7. Pengecatan Rumah jaga 6x4x3 m

8. Perbaikan Jaring Penghalang Bak Penguras 1,5 x 14 m

1. Perbaikkan Sementara Gorong-Gorong Jembatan

2. Pembersihan area Embung

3. Perbaikkan Pagar Embung


Embung
6
Bayur Raya
4. Pengecatan Rumah Jaga 6x4x3 m

5. Perbaikkan Saluran Drainase 100 m

6. Perbaikkan saluran pelimpah

III-57
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Nama
No Perawatan Rutin Jumlah
Embung

1. Pergantian Aki Lampu Panel Surya 2 Buah

2. Pembersihan Jembatan
Embung
7 3. Pembersihan Area Embung
Babolit
4. Pengecatan Rumah Jaga 6x4x3 m

5. Perbaikkan Pintu Belakang Rumah 1 Set

Embung
8
Pangkaran

1. Pembersihan Area Embung

2. Pengecatan Rumah Jaga 6x4x3 m


Embung Sei.
9
Buluh

Untuk list pekerjaan operasi dan pemeliharaan baik rutin maupun berkala yang di
tampilkan pada table di atas akan di tuangkan ke dalam Rencana Angggaran Biaya (RAB)
dan diterangkan pada BAB IV AKNOP Embung. Selain kegiatan operasi dan pemeliharan ada
beberapa saran dalam memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana embung yang dapat
ditinjau lebih dalam lagi oleh tim BWS Kalimantan I Pontianak khusunya tim PJSA, adapun
beberapa list pekerjaan perbaikkan dan peningkatan embung dapat dilihat pada uraian di
bawah ini :

a. Embung Pajintan (Kota Singkawang)


Pada embung pajintan ini terdapat 2 usulan kegiatan yang sangat perlu dilakukan
untuk menjaga dan mengoptimalkan kinerja dari embung pajintan. Dua usulan kegiatan yang
perlu diperhatikan yaitu :

III-58
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

- Penambahan Rumah Jaga di Lokasi Embung


Saat ini rumah jaga yang ada terletak di lokasi intake pengambilan air. Lokasi intake
tersebut lumayan jauh dari lokasi embung pajintan.

Gambar. Lokasi Rumah Jaga dan Embung Pajintan

Tidak adanya rumah jaga di lokasi embung membuat penjaga yang telah ditugaskan
kurang optimal dalam menjaga kondisi embung di malam hari dan pada kondisi hujan
. Untuk itu perlu adanya penambahan rumah jaga yang diletakkan pada area embung.

- Perbaikkan Pipa Transmisi


Saat ini ada dua buah pipa yang terpasang untuk mengalirkan air dari intake ke
embung, pipa tersebut berbahan HDPE dengan diameter 8 inch dan 6 inch. Untuk pipa
6 inch sudah terputus di badan sungai dan untuk kondisi pipa 8 inch banyak
mengalami pembengkokkan, sehingga air yang mengalir dari intake ke embung tidak
optimal.

III-59
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Pipa Transmisi yang terputus

Gambar. Kondisi Pipa Transmisi yang mengalami pembengkokan di badan sungai

Gambar. Kondisi Air yang tidak mengalir sampai ke Embung

III-60
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Dari gambar di atas maka sangatlah perlu penangan secara cepat untuk mengatasi
permasalahan pipa transmisi ini.

b. Embung Parong (Kab. Kubu Raya)


Di Embung Parong ini memiliki permasalahan yang harus di perbaiki, yaitu :
- Rembesan Air pada Luar Tubuh Embung
Rembesan pada tumbuh embung dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar. Rembesan air di bagian luar tubuh embung


Rembesan air ini akan membesar apabila tidak segera ditangani. Untuk itu perlu
adanya perhatian khusus yang mendalam dalam melihat dan merencanakan
perbaikan rembesan air yang terajdi di luar badan embung.

- Peningkatan Akses Jalan


Selain permasalahan rembesan air di badan embung, ada hal lainnya yang perlu
diperhatikan, yaitu akses jalan masuk menuju. Akses jalan menuju embung ini masih
alami yaitu jalan tanah apabila musim hujan tiba maka akan sedikit mengalami
kesulitan untuk melaluinya.

III-61
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Jalan Menuju Embung Parong

Gambar. Kondisi Jalan Menuju Embung Parong


Dengan adanya peningkatan akses masuk jalan ke embung Parong ini dapat menarik
masyarkat sekitar untuk berekreasi dan menikmati pemandangan di Embung
Parong.

c. Embung Pancur Aji (Kab. Sanggau)


Pada embung Pancur Aji ini memiliki beberapa kendala yang harus segera
diperhatikan dan ditangani, yaitu :
- Penambahan Penahan Dinding Di Sekitar Embung.
Saat ini kondisi dinding di sekitar embung belum memiliki penahan dinding, sehingga
pada saat hujan turun mengakibatkan tanah longsor dan tanah longsoran tersebut
sebagian masuk kedalam embung dan menyumbat saluran drainase di badan puncak
embung. Masuknya tanah longsoran ke dalam embung mempengaruhi kualitas air
yang menjadi keruh dan kotor.

III-62
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

- Pembersihan Sisa Tanaman / Pohon yang sudah Mati yang terdapat di sekitar kolam
tampungan.
- Membuat perkuatan pada bagian ujung pelimpah, dimana kondisinya saat ini sudah
mengalami keruntuhan sehingga perlu segera ditangani.

Gambar. Kondisi Tebing yang ada di Lokasi Embung

Gambar. Kondisi Saluran Drainase dan Jalan Puncak Embung yang tertutupi longsoran
tanah

III-63
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

d. Embung Bayur Raya (Kab. Melawi)


Embung Bayur Raya memiliki permasalahan yang hampir sama dengan Embung
Parong, yaitu :
- Adanya Rembesan Air Di Luar Badan Embung
- Perbaikan Jembatan Dan
- Akses Jalan Masuk Yang Perlu Ditingkatkan.

Gambar. Rembesan air yang terjadi di luar badan embung

Gambar. Kondisi Pondasi Jembatan Yang Hampir Putus

III-64
PENILAIAN KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP EMBUNG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Gambar. Kondisi Jalan masuk ke lokasi embung yang masih jalan tanah

e. Embung Pangkaran (Kab. Kapuas Hulu)


Permasalahan pada embung pangkaran ini adalah :
- Akses Jalan Menuju Ke Lokasi Embung Yang Terputus.
Pada saat tim survey melakukan peninjauan ke lapangan, tim mengalami kendala
yaitu tidak bisa masuk sampai ke lokasi embung, hal ini diakibatkan akses jalan yang
tidak terurus dan ada beberapa jembatan yang terputus.
- Pengadaan Jaringan Pipa
Saat ini embung pangkaran hanya digunakan untuk tampungan air dan menjadi
cadangan air baku. Masyarkat di lokasi embung pangkaran (Desa Tanjung Lasa)
berharap diadakannya pengaliran air dari embung ke Desa Tanjung Lasa, agar
dimanfaatkan masyarakat untuk air bersih. Saat ini masyarakat Desa Tanjung Lasa
hanya menggunakan Sungai Potan sebagai air baku untuk kehidupan sehari hari.

III-65

Anda mungkin juga menyukai