Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1. Kegiatan Persiapan dan Pengumpulan Data
Kegiatan ini terdiri dari persiapan administrasi dan pengumpulan data
sekunder, persiapan survei lapangan serta Pembuatan Rencana Mutu
Kontrak.
3.1.1. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan meliputi :
- Pengadaan kantor dan fasilistas lainnya
- Mobilisasi personil dan peralatan
- Pembuatan program kerja dan penugasan personil
- Pembuatan peta kerja
- Penyiapan dan pemeriksaan alat survei lapangan dan alat
laboratorium.
3.1.2. Kegiatan Pengumpulan Data Sekunder
Kegiatan ini terdiri dari pengumpulan data sekunder, persiapan survei
lapangan serta Pembuata Rencana Mutu Kontrak.
- Peta topografi dengan skala besar yang telah dipublikasikan oleh
BAKORSULTANAL, lembar 2110-41 Tanete (skala 1:50.000), peta
ini dapat dipergunakan dalam identifikasi awal lokasi sumber air yang
telah dilakukan studi identifikasi sebelumnya dan sebagai peta kerja
dalam merencanakan kegiatan survei
- Laporan Hasil Perencanaan Bendung Bayang-Bayang
- Laporan hasil studi terdahulu atau data dan informasi lainnya yang
ada di lingkungan Balai Wilayah Sungai dan Instansi terkait lainnya,
• Tipe bendung : Bendung tetap ambang
bebas (Fix weir)
• Lebar Bendung : 35,00 m

LAPORAN PENDAHULUAN III- 1


• Panjang Lantai Apron : 3 x 5 = 15 m
• Peredam Energi
- Panjang peredam energi : 20 m
- Kedalaman peredam energi : 4,80 m
• Bangunan Pembilas /Penguras
- Lebar pintu : 2 x 2,0 m
- Tebal pilar : 2,20 m
• Bangunan Pengambilan /Intake
- Lebar pintu : 2 x 1,80 m
- Tebal pilar : 0,80 m
• Kantong Lumpur
- Volume kantong lumpur : 288 m3
- Kemiringan kantong lumpur
(penuh) eksploitasi normal (is) : 7,10 . 10-5
- Kemiringan dasar pembilasan (in) : 4,47 . 10-3
- Lebar kantong lumpur : 2 x 4,0 m
- Panjang kantong lumpur : 50 m
3.1.3. Pembuatan Rencana Mutu Kontrak
Yang dimaksud Rencana Mutu Kontrak adalah menerapkan lingkup
prosedur jaminan mutu, sedangkan tujuan Rencana Mutu Kontrak
adalah untuk memantapkan tingkat mutu atau proses pelaksanaan
pekerjaan sehingga memungkinkan untuk memperbaiki meningkatkan
suatu hasil kerja sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
kriteria yang berlaku.

3.2. Kegiatan Inventarisasi Lapangan dan Pengumpulan Data Lanjutan


Inventarisasi lapangan dan pengumpulan data lanjutan adalah langkah-
langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan data dan informasi yang
tepat untuk dipergunakan sebagai bahan untuk pembuatan model test (uji
pemodelan) Bendung Bayang-Bayang. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud
adalah :
- Melakukan survei, penyelidikan dan penelitian langsung ke lapangan

LAPORAN PENDAHULUAN III- 2


- Mencari, mengumpulkan, menginvetarisir, mengelompokkan data menjadi
lebih praktis, sederhana dan mudah diinterpretasikan
- Mencatat kekurangan data yang dibutuhkan dan mencocokkan,
mengevaluasi, menguji data baik di studio, di laboratorium atau di
lapangan yang berupa tabel /daftar, diagram dan peta
- Mengolah dan menganalisis data yang telah tersusun

3.3. Analisa Perhitungan


3.3.1. Kegiatan Tinjauan Hidraulik Bangunan Pembagi Air
Tinjauan Hidraulik bangunan pembagi air terdiri dari :
- Pembuatan Model
- Bagian-bagian lapangan (prototipe)
- Pelaksanaan Pekerjaan Model
- Batas Model
- Skala Model
- Rancangan Percobaan
3.3.2. Kegiatan Pengujian Hidraulik Dengan Model Test (Uji Pemodelan)
❖ Persiapan
Setelah kegiatan tinjauan hidraulik bangunan pembagi air dilakukan
maka dilanjutkan dengan Kegiatan Pengujian Hidraulik dengan Model
Test di lakukan di laboratorium. Namun sebelumnya harus
menyiapkan perlengkapan /peralatan Pengujian Model, antara lain :
- Alat ukur debit tipe Rechbok dan Thomson untuk mengatur debit
yang masuk ke model
- Alat pengukur tinggu muka air (point gauge)
- Pompa air
- Gate valve sebagai pengatur debit
- Small Current Meter
- Stop Watch
- Jam tangan
- Pelampung dan zat warna
- Kamera photo, Handy Cam serta

LAPORAN PENDAHULUAN III- 3


- Rooster (Penenang Arus)
- Alat ukur Theodoloit
❖ Tujuan Pengujian Model
Dalam pegujian hidraulik dengan menggunakan model fisik akn
dilaksanakan penyelidikan dengan bertujuan untuk :
- Menyelidiki kesempurnaan bendung ditinjau dari segi lokasi tata letak
dan dimensi hidraulik
- Mempelajari arah, kecepatan dan distribusi aliran menuju bendung
- Mempelajari profil aliran di sepanjang mercu dan peredam energi
- Mempelajari gejala pergerakan angkutan sedimen, antara lain :
penggerusan setempat, degradasi dan lain-lain
- Mempelajari pengaruh degradasi terhadap keamanan bangunan
pelimpah dan bangunan pelengkap lainnya
- Pusaran air (vortex) yang diakibatkan ketidak sempurnaan tembok
pangkal udik dan hilir pelimpah peredam energi
- Kecepatan aliran terlalu tinggi dan gelombang udara yang
terperangkap
- Kavitasi yaitu tekanan negatif pada struktur yang disebabkan bentuk
mercu yang kurang baik atau transisi yang tidak mulus antara
bagian-bagian struktur
- Penggerusan yang terjadi akibat gaya seret aliran yang melebihi
gaya seret kritis material
- Pengaruh degradasi dasar sungai yang menurunkan efektifitas
peredam energi dan memicu erosi buluh.
❖ Skenario Pengujian Model
Agar sasaran uji model fisik dapat dicapai, program penyelidikan di
atas dijabarkan lebih lanjut dengan menerapkan skenario penyelidikan
yang dilakukan sebagai berikut :
- Penyelidikan kapasitas pelimpahan mercu
- Penyelidikan untuk memeriksa desain bendung untuk mengalirkan
debit rencana sesuai dengan yang diharapkan
- Penyelidikan untuk memperbaiki dan menyempurnakan desain
bendung dan bagian-bagiannya.

LAPORAN PENDAHULUAN III- 4


Pengujian dikelompokkan menjadi tiga bagian, meliputi :
- Pengujian model sesuai dengan desain awal (Seri 0)
- Pengujian model seri-seri perubahan (Seri 1,2 seterusnya)
- Pengujian model desain usulan hidraulik
❖ Debit Pengujian
Berdasarkan perhitungan debit banjir rencana yang diperoleh dari
Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan – Jeneberang / PT. Yodya
Karya (Persero) dalam Detail Desain Bendung Bayang-Bayang
Kabupaten Bulukumba maka pada pengujian fisik bendung akan
dilakukan perencanaan pengaliran dengan debit sebesar :
a. Debit dengan periode ulang 2 tahun, Q2 th = 62,926 m3/det
b. Debit dengan periode ulang 5 tahun, Q5 th = 101,634 m3/det
c. Debit dengan periode ulang 10 tahun, Q10 th = 139,793 m3/det
d. Debit dengan periode ulang 20 tahun, Q20 th = 194,157 m3/det
e. Debit dengan periode ulang 25 tahun, Q25 th = 207,342 m3/det
f. Debit dengan periode ulang 50 tahun, Q50 th = 275,911 m3/det
g. Debit dengan periode ulang 100 tahun, Q100 th = 364,256 m3/det

3.3.3. Kegiatan Analisa Perhitungan


Selama berlangsungya kegiatan pengujian denga beberapa variasi
debit maka dilakukan rancangan percobaan, perhitungan dan analisa.
- Perubahan Model
Memperhatikan hasil pengujian model desain awal (Seri 0), untuk
memperbaiki gejala aliran yang kurang baik yang dijumpai pada
pengujian model desain awal (Seri1), telah dilakukan serangkaian
perubahan terhadap bangunan pembilas bendung, mercu, peredam
energi dan tembok-tembok sayap hilir. Selanjutnya dilakukan
pengujian lanjutan sedemikian sehingga didapat bentuk dan ukuran
hidraulik yang baik dan menjadi usulan hidraulik.

LAPORAN PENDAHULUAN III- 5


- Perhitungan dan Analisa
Dalam pengujian model seri-seri perubahan dan usulan hidraulik, akan
dilakukan variasi banjir rencana sama seperti pengujian pada model
desain awal.
Selama berlangsungnya pengujian dengan beberapa variasi debit
tersebut, pengamatan yang dilakukan meliputi :
a. Arah dan kecepatan aliran (pola aliran) dari udik sungai menuju dan
meninggalkan bendung
b. Kapasitas pelimpahan mercu bendung dengan lengkung debit
c. Profil aliran (water profile) dalam potongan memanjang dari mercu,
tubuh bendung sampai peredam energi
d. Efektifitas bangunan pembilas bendung
e. Kapasitas bangunan pengambilan
3.3.4. Perencanaan Hidraulik
Setelah dilakukan pengujian model test mulai dari original desain (seri
0), model seri-seri perubahan (seri-1,2 dan seterusnya) dan sekaligus
penyempurnaan desain konstruksi yang kurang baik, antara lain :
pembilas bendung, mercu, peredam energi dan tambahan-tambahan
sayap hilir.
Selanjutnya dilakukan pengujian lanjutan sehingga didapatkan bentuk
dan ukuran hidraulik yang baik dan akan menjadi model yang
diusulkan.
Berdasarkan hasil pengujian model seri-seri perubahan di atas, maka
akan ditentukan dan disepakati model usulan hidraulik, yaitu :
- Kondisi hidraulik aliran dimulai dari bagian udik mercu, mercu,
tubuh bendung dan peredam energi sudah baik.
- Perubahan /penyempurnaan dilakukan pada bagian-bagian
konstruksi yang kurang baik.
- Desain peredam energi sudah optimum
Pada model usulan hidraulik dilakukan pengujian lengkap termasuk
pengujian dampak degradasi dasar sungai di hilir terhadap
efektifitas peredam energi.

LAPORAN PENDAHULUAN III- 6


Selanjutnya dipersiapkan gambar desain hidraulik usulan bendung
dan bagian-bagiannya, yang akan menjadi dasar bagi perencana
dalam mempersiapkan konstruksi.
3.3.5. Pelaporan
Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil-hasil yang telah
diperoleh (keluaran) maka akan dituangkan dalam laporan-laporan
sesuai ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Secara rinci laporan-laporan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Rencana Mutu Kontrak
2. Laporan Pendahuluan / Inception Report
3. Laporan Bulanan / Kemajuan Pekerjaan
4. Laporan Antara / Interim Report
5. Laporan Konsep Laporan Akhir / Draft Final Report (didiskusikan)
6. Lapora Akhir / Final Report
7. Laporan Ringkasan /Executive Summary
8. Laporan Penunjang
- Laporan Model Test
- Dokumentasi Model Fisik Hidrolis
- Eksternal Disk (media penyimpanan file) yang berisi semua
laporan dan data-data pendukung lainnya
Bagan Alir Motode Pelaksanaan Kegiatan dapat dilihat pada Gambar
3.1.

LAPORAN PENDAHULUAN III- 7


Gambar 3.1 Bagan Alir Metode Pelaksanaan Kegiatan
MULAI

Persiapan
Persiapan Kantor & Persiapan Kantor &
Fasilitas Lapangan Fasilitas Lapangan
Mobilisasi Personil

Pengumpulan Data
Sekunder

Inventarisasi Lapangan &


Pengumpulan Data

Pengolahan Data &


Evaluasi

Tidak
Cek
Ya

Laporan Pendahuluan & Diskusi

Tinjauann Hidrolik Bangunan


Ya
Pembagi Air:
- Pembuatan Model Test
- Pelaksanaan Pekerjaan Model Test
- Perancangan dan Skala Model

Perhitungan & Analisa

Laporan Antara & Diskusi

Pengujian Hidrolik Dengan Model Test

Perencanaan Teknis

Pembuatan Laporan-Laporan

Tidak
Cek

Ya
Konsep Laporan Akhir

Tidak
Cek

Laporan Akhir
Ya

SELESAI
LAPORAN PENDAHULUAN III- 8

Anda mungkin juga menyukai