Anda di halaman 1dari 9

Kelompok pengambilan sampel

kualitas air dan rembesan

Samuel Seprian Pakpahan


Trifad Mochammad Khaidir
Definisi

Rembesan merupakan air waduk yang mencari jalan keluar melalui


material yang porus atau suatu rekahan baik yang ada di dalam tubuh
maupun fondasi bendungan (simantu, modul 12.2017)
Pengertian dan istilah

• Vnotch
Pengukuran aliran dalam saluran terbuka merupakan hal yang sangat penting dalam aplikasi teknik sipil. Ada berbagai jenis struktur yang
tersedia untuk pengukuran debit pada saluran terbuka
• Pengujian permeabilitas dilapangan
Penyelidikan lapangan dilakukan dalam rangka memperoleh sifat fisik dan sifat teknik, baik untuk tubuh dan fondasi bendungan guna
menentukan parameter desain. Penyelidikan tersebut meliputi penyelidikan lapangan, antara lain melakukan pengeboran, uji in-situ,
pengambilan contoh tanah dan pengujian terhadap material timbunan
• Pengujian permeabilitas dilaboratorium
Pengujian permeabilitas di laboratorium sering dilakukan terhadap contohcontoh tanah untuk melengkapi dan mendukung hasil
investigasi atau uji lapangan. Kuat geser dan sifat teknik lain dari tanah dan batuan diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan
• Permeabilitas
Suatu ukuran dari kemudahan dapat melewati media porus.

• aliran laminar
aliran air dalam lapisan tanah mempunyai kecepatan yang kecil sekali
Alat

• Vnotch
metode
• Pemantau debit aliran, hal ini dilakukan dengan memasang "weir" atau "flume" yang ditempatkan pada lokasi tertentu untuk mengukur
debit bocoran. Peningkatan debit bocoran yang tidak normal dapat menimbulkan masalah keamanan bendungan.
• Pemantau kualitas air, hal ini dilakukan dengan membandingkan kualitas air waduk dan kualitas air bocoran di hilir bendungan. Pengambilan
contoh air harus dilakukan secara kontinu. Terhadap contoh air ini dilakukan pengujian unsur-unsur kimia dan kadar endapannya. Hasil
pemantauan antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.Gejala pelarutan pada fondasi batuan yang dapat mengakibatkan kekuatan geser menurun dan permeabilitas fondasi meningkat.
2. Gejala erosi buluh (piping) pada tubuh atau fondasi bendungan.

Alat pengukur rembesan biasanya di tempatkan di lembah


terdalam di hilir kaki bendungan. Bila kondisi topografi di hilir
kaki bendungan bervariasi, maka sistim penempatan alat ukur
rembesan dilakukan seperti gambar di bawah
metode
Hasil
• Pembacaan hasil rembesan bisa melalui vnotch yaitu debit air dibaca
dengan tinggi air dalam milimeter/centimeter. untuk mengukur debit
aliran dengan menggunakan parameter selisih ketinggian permukaan
fluida
Analisis yang diperlukan
• Alat ukur Cipolletti merupakan bendung berambang tajam dengan
penampang trapesium. Kemiringan trapesium adalah 1:4. Debit air
yang mengalir melalui bendung cipolletti dapat dihitung dengan
rumus : Q = 1.86 BH^3/2
• Dimana : Q = Debit (m3 /det) B = leber ambang H = muka air dihulu
diatas sekat
manfaatnya
• Untuk mengetahui terjadinya rembesan pada waduk /bendungan

Anda mungkin juga menyukai