Anda di halaman 1dari 9

Update

Program Percepatan Pemafaatan SDA untuk PLTA


PARTISIPASI IFC DALAM PROGRAM PERCEPATAN PLTA

Jakarta, September 2017


PELAKSANAAN RAPID ASSESSMENT 217 WADUK EKSISTING OLEH IFC

Optimistic data input:


Availabe flow (irrigation, Result: Pumped Storage Power Plant
mean flow) and head
177 assumed max.)
(actual, (PSP) Jatiluhur between Cirata (PLN) and
Jatiluhur reservoir (PJT II) 660 MW
Realistic review:
Power review and balancing power
capacity assessment,
tecnical assessment,
119 site context

1. Jatiluhur: PSP at Jatiluhur


reservoir appears
promising
2. Kedung Ombo : Only small
Limiting constraints: upgrade potential of HPP
Irrigation, sedimentation, Kedung Ombo after
hydrology, no or only small detailed irrigation flow
add. Potential verified on analysis
40 site, ongoing development
30
28
25
12 14
14
3 4 10
All Dams 1 2 8
Optimistic
Potential Realistic
Result
2
<10 MW Potential Potential
<10 MW Phase A Non PU
Incl. 16 dams with <30 MW Shortlist PUPR
Dams
existing HPP Phase B Overlap in Site Visited
Karangkates, Telaga PLN & Private Sector
Incl. 6 sites with a list Constraints
Due to iterative Pasir,identified
Darma, Result
potential <10 MW for
screening with Wonogiri, Selorejo,Phase B
wich no data was
10/09/2020 multiple criteria in Wadas Lintang, 2
availabe in Phase A
Phase A Sengguruh, Wlingi 2
Status PSP Jatiluhur - Cirata
+ 643 m
Berikut ini adalah beberapa masalah terkait proyek ini:
Waduk Saguling
 Biaya Pembangunan : Pengaruh kapasitas PLTS
/PLTM/PLTMH terhadap biaya pembangunan,
shg didapatkan harga dasar jual listrik lebih Waduk Rajamandala
rendah dan layak. + 220 m
Waduk Cirata
 Harga Jual : Harga jual tenaga listrik belum dapat + 107 m

mencapai kelayakan sesuai dengan yang Rencana Power House Waduk Jatiluhur
diamanatkan oleh Permen ESDM Nomor 12/2017. PSP Jatiluhur
PJT II
Dan Penyaluran listrik langsung ke jaringan milik
PT PLN dgn mengajukan harga jual listrik Gambar Letak Low Head Turbine Rencana
tersendiri yang layak.
Berdasarkan hasil kajian HSAP didapatkan bahwa belum ada aspek tahap
 Biaya studi sangat mahal
awal yang mendukung PSP Jatiluhur sehingga perlu kajian lebih lanjut
 Biaya konstruksi sangat mahal
dari sisi teknis, regulasi, sosial, dan lingkungan. Kajian tersebut terkait
 Memerlukan teknologi yang cukup rumit
 Berkaitan dengan banyak pemangku kepentingan Pola operasi dan cascading 3 waduk (Saguling - Cirata - Jatiluhur), Kajian
 Kesediaan PT PLN untuk membeli listrik AMDAL, dan Kajian Ekonomi dan Finansial. Selain itu juga kajian agar
 Mereview operasi 3 waduk kaskade PSP Jatiluhur ini masuk dalam PSN, RUPTL, dan RTRW.
 Proyek ini belum masuk Proyek Strategis Nasional
(PSN)10/09/2020 3
FLOWCHART SKEMA KERJASAMA
PENYIAPAN KPBU DAN PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA KPBU &
PERAN IFC

KERJASAMA PENYIAPAN KPBU DAN PENGADAAN


BADAN USAHA PELAKSANA KPBU
PJPK Mekanisme pemilihan:
BADAN PENYIAPAN
1. Kesepakatan; atau
2. Seleksi
IFC?
KEGIATAN PENYIAPAN KPBU

BANTUAN / PENDAMPINGAN
MEMBENTUK

TIM KPBU 1. Penyusunan Pra FS (OBC dan FBC)


2. Konsultasi Publik
3. Penjajakian Minat Pasar (Market Sounding)
4. Kegiatan Pendukung

KEGIATAN TRANSAKSI KPBU


PANITIA
PENGADAAN Tahap Transaksi KPBU
1. Persiapan Pengadaan
a. Konfirmasi kesiapan Proyek KPBU
b. Konfirmasi minat pasar
c. Penyusunan jadwal
d. Penyusunan dan penetapan Dok Pengadaan
PERJANJIAN KPBU e. Data room
1. Pelaksanaan Pengadaan
a. Prakualifikasi; dan
b. Pemilihan.

BADAN USAHA
PELAKSANA Pengembalian Biaya Penyiapan dan Pengadaan + Success Fee
10/09/2020 4
KETIDAKPASTIAN DALAM RANGKA PEMILIHAN IFC SEBAGAI BADAN PENYIAPAN (BP)
melalui KESEPAKATAN (kondisi maret 2016)

Memilih melalui
Kesepakatan
Pasal 1 (6) Perka LKPP 19/2015
PJPK BP
Perjanjian Penyiapan
Pasal 1 (22) Perka LKPP19/2015

Dan/
Penyiapan atau Transaksi

Saran:
Revisi LKPP 19/2015 mengenai mekanisme
Hambatan
penunjukan langsung BP, yakni: Kriteria dan
Kementerian PUPR berpendapat bahwa regulasi
materi muatan Perjanjian Penyiapan.
untuk sistem penunjukan Badan Penyiapan
Sehingga PJPK dapat mengambil keputusan
secara langsung belum mumpuni.
memilih Badan penyiapan dengan
penunjukan langsung berdasarkan hukum.
10/09/2020 5
Tim Sekretariat Percepatan Pemanfaatan Sumber Daya Air Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTA USULAN PEMDA DAN BUMN 6
USULAN MENTERI PU PSP JATILUHUR SEBAGAI PSN + IFC
DAFTAR ISI 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Menteri PUPR sudah


mengajukan PSP Jatiluhur
sebagai PSN (bisa jika ada
dalam RUPTL) dan IFC
sebagai Badan Usaha
Penyiapan

10/09/2020 6
Tim Sekretariat Percepatan Pemanfaatan Sumber Daya Air Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTA USULAN PEMDA DAN BUMN 7
SURAT MINAT BUMN SEBAGAI PENGEMBANG PLTA PUMP STORAGE CIRATA - JATILUHUR
DAFTAR ISI 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Terdapat minat 2 BUMN – bagaimana dengan IFC guideline (lelang)


10/09/2020 7
Early Stages HSAP-PSP Jatiluhur - Cirata
IMPLEMENTASI HSAP DI PSP JATILUHUR
Tahap Awal 3 Kebijakan dan Tahap Awal 6 Masalah dan Risiko Tahap Awal 8 Masalah dan Risiko
Tahap Awal 1 Demonstrasi Kebutuhan
Perencanaan Teknis Lingkungan
Pump Storage Jatiluhur - Cirata belum ada dalam  Tarif listrik (baik tarif beli  Kajian awal IFC belum  Tidak Berada di lokasi kawasan Banjir
rencana pengembangan PJB maupun termaktub dalam untuk generate PSP maupun mempertimbangkan Kajian Operasional  Perkiraan laju sedimentasi dapat
RUPTL PT PLN (Persero) 2017 – 2026. Hal ini berarti, tarif jual dari PLN) yang akan mempengaruhi cascading 3 diketahui dari data operasional cascading
dalam Neraca Daya sistem Jawa Bali hingga tahun 2026,  RUPTL 2017 – 2026 waduk (Saguling, Cirata, Jatiluhur), 3 waduk ditambah data sedimentasi di
dipertanyakan apakah psp ini masih dibutuhkan atau  RTRW jadi perlu dilakukan kajian operasional waduk cirata dari PJB
tidak. lebih lanjut.
Tahap Awal 4 Risiko Politik  Konsep utama PSP adalah pengaturan Tahap Awal 9 Masalah dan Risiko
Tahap Awal 2 Pengkajian Pilihan
 Role sharing operasi antara PJT Beban. Volume air yang dipakai tidak Ekonomi dan dan Finansial
Pump storage power plant pada sistem Jawa Bali yang II dan PJB sudah jelas ada yang hilang. Air di bendungan cirata  Kajian terkait analisis kelayakan finansial
sudah termasuk dalam RUPTL 2017 – 2026 adalah :  Tidak ada kejadian korupsi yang dilepaskan ke bendungan jatiluhur dipegang oleh IFC
 Selama ini Pemerintah Daerah akan dipompa kembali ke bendungan
 Upper Cisokan PS dengan status ongoing, berkapasitas  Apabila membangun Pump storage dari
mendukung pembangunan cirata.
2 x 520 MW (2021 – 2022) awal, perlu pembangunan upper dan
PLTA karena memberikan  Ada di jalur patahan gempa (cimandiri
 Matenggeng PS berkapasitas 2 x 450 MW (2023 – lower dam. Namun di rencana ini, hanya
manfaat kepada daerah fault) dari selatan Pulau Jawa. Di lain
2024) perlu membangun waterway dan
sekitarnya hal, pada patahan lembang terdapat
 Grindulu PS berkapasitas 1000 MW (2021) mengurangi biaya investasi pembuatan
sesar yang membantu mengamankan
upper dan
Hal penting lain yang perlu dikaji untuk kelanjutan Tahap Awal 5 Kapasitas kita dari gempa. Ketika ada gempa dari
pengembangan PSP, antara lain: Kelembagaan selatan akan teredam di sesar tersebut.
 PJT II mendapat nilai triple A
 Kajian tentang sejauh mana pengaruh PSP ke pola
atas kinerja selama setahun Tahap Awal 7 Masalah dan Risiko Sosial
operasi dan cascading 3 waduk (Saguling - Cirata -
yang lalu  Perilaku Masyarakat sekitar bergantung
Jatiluhur)
 Penilaian kelembagaan dapat pada penggunaan air di waduk.
 Kajian AMDAL
dinilai dari Dokumen audit  Berada dalam kawasan Perhutani
 Kajian Ekonomi dan Finansial
10/09/2020 finansial 8
DUKUNGAN ASPEK LEGAL KPBU PLTA
9
Permen Bappenas 4/2015 • PP 23/2014 ttg tentang Kegiatan Usaha
PP 23/2015 Penyediaan Tenaga Listrik
• PP 121/2015 ttg Pengusahaan Air
PP 121/2015
Permen PUPR 27/2015 • Perpres 38/2015 tentang KPBU Dalam Penyediaan
Infrastruktur
Perpres PermenKeu 190/2015 • PP 104/2015 ttg Tata Cara Perubahan Peruntukan
38/2015 dan Fungsi Kawasan Hutan
MOU ESDM-PUPR • PP 105/2015 ttg Penggunaan Kawasan Hutan.
PP 104/2015 • Permen Bappenas 4 /2015 ttg Tata Cara
Pelaksanaan KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
Perka LKPP 19/2015 • Permen PUPR 27/2015 ttg Bendungan
PP 105/2015 • PermenKeu 190/2015 ttg Pembayaran
PMK 78/2014 Ketersediaan Layanan dalam Rangka KPBU dalam
Perpres 3/2016 Penyediaan Infrastruktur.
PMK 164/2014 • MoU ESDM - PUPR ttg Pembangunan dan
Pengelolaan PLTA di Indonesia
Perpres 4/2016 • Perka LKPP 19/2015 ttg Tata Cara Pelaksanaan
Permen ESDM 3/2015
Pengadaan Badan Usaha KPBU dalam Penyediaan
PP 27/2014 Infrastruktur
Permen ESDM 19/2015 • PMK 78/2014 ttg Pengelolaan BMN/BMD
• PMK 164/2014 ttg Tata Cara Pelaksanaan
Pemanfaatan BMN dalam Penyedian Infrastruktur
Sekretariat Bersama Percepatan Pembangunan PLTA tengah merancang: • Permen ESDM 3/2015 ttg Prosedur Pembelian
1. PermenPUPR terkait Tata Cara Pelaksanaan KPBU Dalam pemanfaatan infrastruktur Tenaga Listrik dan Harga Patokan Pembelian
SDA untuk Pembangunan PLTA/PLTM/PLTMH
Tenaga Listrik oleh PT PLN
2. Raperpres mengenai Percepatan Pembangunan PLTA
• Permen ESDM 19/2015 ttg Pembelian Tenaga
Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan
kapasitas sampai dengan 10 MW oleh PT.PLN
10/09/2020 9
9

Anda mungkin juga menyukai