3 Pada evaluasi sedimentasi hendaknya a. Dari hasil anlisa sedimen transport Untuk mengantisipasi besarnya laju sedimentasi,
dilengkapi dengan perkiraan besarnya nilai menggunakan bantuan software avswat, konsultan akan mengusulkan penanganan laju
laju sedimentasi pada kondisi sekarang, diperoleh inflow sedimen sebesar 587,53 sedimentasi di dalam waduk berupa konservasi
tampungan sedimen yang masih tersisa dan m3/th atau 1.911,34 Ton/Tahun daerah tangkapan air waduk.
perkiraan masih berapa lama tampungan b. Hasil analisa sedimen layang didapatkan
sedimen penuh. Perlu dilengkapi pula dengan debit sedimen yang masuk ke dalam
penampang melintang dan memanjang bendungan Palasari adalah 24.817,25 m3/th
waduk yang disuperposisikan dengan atau 65.765,7 ton/th.
penampang asli dan penampang hasil survei c. Hasil perbandingan antara pemeruman
-
sedimen sebelumnya, dan lain–lain. tahun 2018 dan data asbuilt drawing
didapatkan sedimen yang masuk adalah
49.241,38 Ton/tahun atau 35.172,41
m3/tahun.
Sedangkan tampungan mati yang tersedia
sekarang adalah 15.818 m3, sehingga diprediksi
tampungan sedimen Bendungan Palasari penuh
dalam 4-5 tahun lagi.
4 Berdasarkan informasi, Bendungan Palasari Dalam rencana pengelolaan waduk a. Tidak ditemukan adanya dokumen pola a. Dari hasil simulasi tampungan, diperoleh a. Analisa simulasi waduk akan dilanjutkan
belum mempunyai pola operasi waduk. Untuk hendaknya Bendungan Palasari dilengkapi operasi waduk di kantor penjaga keandalan tampungan waduk sebesar 100% dengan mengelompokkan kondisi menjadi
pemberian air ke hilir, bukaan pintu pengatur dengan pola operasi waduk paling sedikit bendungan maupun di rumah intake. pada elevasi tampungan mati. musim kering, normal, dan basah.
berdasarkan permintaan dari masyarakat. memuat tata cara pengeluaran air dari waduk b. Pola operasi (pengaturan debit keluaran b. Dari hasil simulasi tampungan, diperoleh b. Kemudian menetapkan Rencana Operasi
sesuai dengan volume dan/atau elevasi air waduk) didasarkan atas permintaan petani keandalan tampungan waduk sebesar 43% Tahunan Waduk.
waduk dan kebutuhan air serta kapasitas pemakai air (subak). pada elevasi 75 meter. Hal ini dianalisa
sungai di hilir bendungan. berdasarkan pengalaman petugas operasi
1
2018
C Pelimpah
2
2018
D Terowongan Pengelak
1 Berdasarkan informasi, terdapat beberapa titik Konsultan sudah melakukan inspeksi a. Rembesan yang terjadi pada terowongan Rencana penanganan perbaikan struktur yang
rembesan di dinding terowongan saluran terowongan dengan hasil: terletak pada sambungan beton, hal ini mengalami bocoran dimungkinkan
pengelak membekas warna putih seperti terjadi karena memang pada titik sambungan menggunakan teknologi diantaranya:
a. Terdapat bocoran yang mayoritas berlokasi
larutan zat kapur. Hal tersebut beton kualitasnya lebih rendah daripada Pemasangan filter pada struktur bocoran
pada sambungan beton terowongan di
mengindikasikan telah terjadi pelarutan kualitas beton cetaknya. untuk mencegah material terbawa oleh air.
bagian atas.
semen pada terowongan, bila kondisi ini b. Berdasarkan informasi petugas OP Pemasangan pemantauan rembesan pada
b. Pada beberapa titik juga muncul stalaktit
terjadi dalam kurun lama dikhawatirkan dapat bendungan, dulunya terdapat sumber mata terowngan, yakni talang air untuk membawa
tepat di titik rembesan.
mengakibatkan struktur terowongan menjadi air panas di bagian hulu bendungan. air ke ujung terowongan agar mempermudah
c. Pada ruas terowongan bagian pangkal,
kurang stabil. Sehingga asumsi awal konsultan, stalaktit petugas melakukan pemantauan.
terpantau permukaan beton sudah
a. Pada struktur saluran terowongan terbentuk dari endapan material belerang Pada ruas beton yang mengalami pelapukan
mengalami pelapukan.
hendaknya dilakukan pemeriksaan bukan pelarutan semen pada terowongan. dilakukan pelapisan beton ulang. Sedang
d. Telah dilakukan uji non destruktif pada
dengan uji non-destructive pada lokasi Hal ini diperkuat dengan adanya bau dilakukan analisa terkait model pelapisan
terowongan, dengan kesimpulan pada setiap
titik-titk bocoran untuk mengetahui belerang di dalam terowongan. ulang yang akan dilakukan berikut metode
titik bocoran, kondisi visual beton masih baik
telah/belum terjadi kemerosotan mutu. c. Penyebab lapuknya permukaan beton pada kerjanya.
dan hasil bacaan hammer test kualitas beton
b. Untuk antisipasi terjadinya material yang pangkal terowongan diperkirakan karena air
masih di atas kisaran k300. Hanya pada ruas
hanyut terbawa oleh rembesan, semburan air dari katup intake menyebabkan
pangkal terowongan terjadi pelapukan di
hendaknya pada lokasi bocoran dipasang udara menjadi lembab. Diperkirakan pada
permukaan beton dan hammer test tidak
filter dan dilakukan pengukuran rembesan saat konstruksi, beton yang belum kering
mungkin dilakukan.
yang terjadi. sempurna terpapar kondisi lembab. Selain itu
air yang mengandung unsur belerang
diperkirakan juga menjadi faktor penyebab
lapuknya beton.
2 Pada saluran terowongan hendaknya Diperlukan penambahan exhaust fan dan
dilengkapi dengan lampu penerangan dan penerangan pada saluran terowongan.
pipa exhaust fan guna memberikan sirkulasi
udara saat pemeriksaan.
- -
3
2018
E Instrumentasi
1 Berdasarkan laporan, konsultan hanya Plotting data instrumentasi dilakukan mulai Plotting data instrument sudah dilakukan sesuai
menampilkan hasil pembacaan V-notch, open dari pemasangannya pada saat konstruksi, risalah sidang dan ditampilkan dalam bentuk
standpipe piezometer, dan relief well mulai pengisian awal sampai data terkini untuk grafik.
tahun 2011 – 2015. mengetahui tren jangka pendek dan jangka
a. Plotting data sebaiknya dilakukan mulai panjang.
dari pemasangan, pengisian, sampe data
- -
terkini. Untuk mengetahui trend jangka
pendek dan jangka panjang.
b. Plotting data harus beserta evaluasinya.
c. Untuk pneumatic piezometer dan
pneumatic pressure cell hendaknya
dievaluasi berdasarkan data hasil
pembacaan saat masih dapat terbaca.
2 Pada grafik hasil pembacaan rembesan, Plotting data instrument sudah dilakukan sesuai
konsultan hanya menampilkan hasil dari - risalah sidang dan ditampilkan dalam bentuk -
bacaan pada setiap alat ukur V-notch. grafik.
F Hidromekanikal
1 Berdasarkan informasi, uji operasi pada a. Terdapat 2 unit genset di Bendungan Konsultan telah melakukan Uji Operasi Rehabilitasi Hidromekanikal Elektrikal yang telah
peralatan hidromekanikal belum dapat Palasari. Hidromekanikal Elektrikal, dengan hasil: di inventaris dan dilakukan uji coba.
dilakukan karena tidak berfungsinya sistem b. Kondisi fisik rumah genset dalam kondisi 1. Hoist Pengangkat Stoplog
jaringan listrik ke genset. baik. a. Pengecekan kondisi motor hoist dan Kendala:
a. Sistem jaringan listrik untuk c. Karet penyekat stoplog tampak sudah trolley disimpulkan hoist ayak
hidromekanikal segera mungkin mengeras, dan akan menggagunggu dioperasikan dengan listrik. 1. Ketika butterfly valve dan hollow jet valve
diperbaiki, sehingga dapat dilakukan uji aktifitas operasi. b. Ketika dihubungkan dengan tenaga dilakukan overhaul, aktivitas operasi tidak
operasi peralatan hidromekanikal dan d. Crane pengangkat stoplog tidak dapat listrik, hoist tidak bisa dioperasikan, bisa dilakukan kurang lebih selama 3 bulan,
kemudahan operasi. dioperasikan karena instalasi jaringan listrik karena rangkaian kontrol hoist dari hal ini berpotensi menimbulkan konflik sosial
b. Untuk mempermudah rencana perbaikan dari genset sudah putus. tombol operasi tidak berfungsi. di tingkat subak / golongan pengguna air.
sistem jaringan listrik, hendaknya dibuat e. Panel operasi hollow jet valve mengalami 2. Hollow Jet Valve Alternatif lain adalah dilakukan penggantian,
laporan rinci tentang kerusakannya. kerusakan dan tidak dapat digunakan. a. Pengecekan kondisi hollow jet valve mengingat umur butterfly valve sudah 30
c. Saat pelaksanaan uji operasi sebaiknya f. Motor penggerak hollow cone valve tidak masih layak di operasikan dengan listrik. tahun.
dibuatkan berita acaranya, dokumentasi dapat dioperasikan karena panel control b. Motor Hollow Jet Valve dapat beroperasi 2. Hoist pengangkat stop log perlu dilakukan
dan video. Hasilnya diserahkan ke balai dan jaringan listrik dari genset terputus. menggunakan listrik dari genset dan mengingat umur yang sudah 30 tahun.
bendungan. g. Hollow cone valve sudah mengalami korosi. panel temporary. 3. Hoist yang tidak bisa di operasikan
d. Sebaiknya rumah genset dan genset h. Butterfly valve sudah mengalami korosi. 3. Butterfly Valve menyebabkan stoplog tidak bisa diturunkan,
diperbaiki, bila sudah tidak bisa i. By pass valve sudah mengalami korosi. a. Pengecekan kondisi motor butterfly sehingga konsultan tidak bisa menyimpulkan
hendaknya dilakukan pengadaan genset valve, masih layak dioperasikan dengan frame masih dalam kondisi baik atau tidak.
baru atau disambungkan dengan PLN. listrik. Hal ini terkai dengan kegiatan maintenance
e. Pada prinsipnya peralatan hidromekanikal b. Motor Butterfly valve dapat beroperasi yang akan dilakukan pada butterfly valve dan
elektrikal yang masih bisa dioperasikan menggunakan listrik dari genset dan kegiatan rehabilitasi frame maintenance gate
dilakukan uji operasi dalam kondisi panel temporary. beserta stoplognya.
dengan beban dan tanpa beban. 4. Panel Kontrol Hollow Jet Valve dan Butterfly
f. Lengkapi pada setiap bagian Valve
hidromekanikal dengan logbook untuk Panel kontrol tidak dapat berfungsi karena
terminal dan komponen yang terdapat di
4
2018
2 Berdasarkan pemeriksaan bawah air, nampak Frame maintenance gate hendaknya Kegiatan pemantauan bawah air sudah Frame maintenance gate tidak dapat di Rehabilitasi frame maintenance gate dan/atau
frame maintenance gate telah mengalami direncanakan perbaikan sehingga pintu dilakukan, akan tetapi pengambilan foto dan dokumentasikan akibat visibility yang rendah. pengadaan kembali sesuai dengan arahan
korosi dan keropos, sehingga pintu tidak dapat dioperasikan guna pemeliharaan pengamatan secara visual terkendala oleh risalah sidang mengacu as built drawing.
dapat dioperasikan. fasiltas pengambilan di bagian hilirnya. tingkat kekeruhan air (visibility) yang tinggi. Alternatif konsultan adalah dengan melakukan
uji coba operasi frame maintenance gate pada
Berdasarkan Risalah Sidang dan Tindak Lanjut saat uji operasi. Namun pada saat uji operasi,
Risalah, sudah dijelaskan arahan tentang kontrol hoist pengangkat stoplog mengalami
perbaikan. Konsultan akan menindaklanjuti kerusakan. Sehingga pengujian tersebut gagal
arahan tersebut. dilakukan.
5
2018