Anda di halaman 1dari 6

JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, Juni 2021, Page 66-71

Journal homepage: http://jos-mrk.polinema.ac.id/ ISSN: 2722-9203 (media online/daring)

PERENCANAAN SISTEM AIR BERSIH PADA PEMBANGUNAN APARTEMEN


SUNCITY SIDOARJO

Danang Wahyu Widihasta, Winda Harsanti2, Moh. Charits3


Mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Politenik Negeri Malang 1, Dosen jurusan teknik sipil
politeknik negeri malang2, Dosen jurusan teknik sipil politeknik negeri malang3.
danangwidihasta@gmail.com1, winda.harsanti@polinema.ac.id2, mohcharits@hotmail.com3

ABSTRAK
Apartemen Suncity Sidoarjo merupakan gedung 30 lantai dengan 27 lantai hunian, dan 3 lantai parkir. Ketersediaan air
bersih pada gedung bertingkat sangat menunjang aktifitas manusia di dalamnya dan meningkatkan kenyamanan bagi penghuni,
sehingga dibutuhkan perencanaan penyediaan air, dan pendistribusian air bersih. Dari hasil perencanaan didapatkan total
kebutuhan air bersih adalah 436,08 m3/hari menggunakan 1 Ground Reservoir dengan kapasitas 146 m3, 1 Roof Tank Fiberglass
sebesar 60 m3 dengan total kebutuhan pompa transfer sebanyak 3 buah dan pompa booster 2 buah. Rencana Anggaran Biaya
perencanaan air bersih ini sebesar ± Rp Rp 996.520.750,-.
Kata Kunci : apartemen, air bersih, pompa booster

ABSTRACT
Suncity Apartment Sidoarjo is a 30 story building with 27 residential floors, and 3 parking floors. The availability of clean
water in high-rise buildings greatly support human activities in it and improve the comfort of the residents, so that planning of
clean water supply and its distribution, is needed. The design resulted in 436,08 m3/day total clean water demand, using 1
Ground Reservoir with a capacity of 146 m3, 1 Roof Tank Fiberglass of 60 m3 with a total need for 3 transfer pumps and 2
booster pumps. The budget of this design plant at ± IDR. Rp 996.520.750,-.
Key words : apartment, clean water, booster pump

1. PENDAHULUAN
Pergeseran pola pembangunan semakin nampak terlihat di yang membutuhkan instalasi plambing yang baik untuk
era sekarang ini. Pola pembangunan lama, yakni pola keperluan air sehari-hari. Pada saat ini Apartemen Suncity
pembangunan horizontal, perlahan mulai tergeser dengan sedang dalam tahap pembangunan. Berdasarkan kondisi
pembangunan vertikal berupa pembangunan gedung-gedung tersebut, PERENCANAAN SISTEM AIR BERSIH PADA
bertingkat dikarenakan semakin terbatasnya lahan yang PEMBANGUNAN APARTEMEN SUNCITY SIDOARJO
tersedia. Oleh karena itu, diperlukan suatu penyelesaian perlu dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada.
masalah penyediaan wilayah pemukiman tanpa harus
memakan banyak lahan yaitu melalui pembangunan 2. METODE
bertingkat dan disertai dengan perencanaan jaringan air Tahapan untuk merencanakan sistem air bersih pada
bersih yang baik. pembangunan Apartemen Suncity Sidoarjo adalah sebagai
Tujuan dari perencanaan dan perancangan sistem berkut:
plambing air bersih tidak lain adalah untuk menyediakan air 1. Perencanaan Sistem Air Bersih
bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan a. Menentukan suplai air bersih.
yang cukup (Simangunsong, 2003). Apartemen Suncity b. Menentukan sistem jaringan pipa air bersih.
Sidoarjo merupakan salah satu bangunan vertikal di Sidoarjo c. Menghitung kebutuhan air.

66
JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, Juni 2021, Page 66-71

d. Menghitung dimensi pipa air bersih. = 2 x 43,608 m³/jam


e. Menghitung kapasitas Ground Water Tank. = 87,216 m³/jam
f. Menghitung kapasitas roof tank. Pemakaian air pada menit puncak
g. Menghitung kapasitas pompa booster. Menurut Suhardyanto 2016, maka factor pemakaian pada
h. Menghitung head dan jenis pompa serta menit puncak digunakan konstanta sebesar 4 untuk jenis
perhitungan daya pompa. bangunan apartemen. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
2. Rencana Anggaran Biaya Qm-max = C2 x (Qh )/60
= 4 x (43,608 )/60
3. HASIL PEMBAHASAN = 2,907 m³/menit
1. Perencanaan Sistem Air Bersih
a. Menentukan suplai air bersih d. Perhitungan Tangki Bawah (Ground Reservoir)
Untuk suplai air brsih dari Apartement Suncity Dalam perhitungan tangki bawah perlu dilakukan
ini menggunakan sumber dari pipa PDAM. perhitungan kapasitas pipa dinas terlebih dahulu, baru
b. Menentukan sistem jaringan pipa air bersih dapat menghitung volume ground reservoir. Berikut
Untuk sistem jaringan pipanya air bersih perhitungannya:
menggunakan sistem down stream.
c. Menghitung kebutuhan air bersih Menghitung kapasitas pipa dinas (Qs)
Dalam perhitungan kebutuhan air bersih Besarnya nilai Qs diasumsikan 2/3 kali nilai Qh. Berikut
membutuhkan data kapasitas tiap ruangan perhitungannya:
berdasarkan jenis ruangan tersebut. Dari data Qs = 2/3 x Qh
perencanaan apartemen didapatkan jumlah = 2/3 x 43,608 m³/jam
populasi sebesar 3634 jiwa. Menurut SNI 03- = 29,072 m³/jam
7065-2005 Plambing pemakaian rata – rata tiap
hari unutk gedung apartemen sebesar 100 Menghitung volume ground reservoir
liter/orang /hari. Perhitungan kebutuhan air bersih Adapun dalam perhitungan sebelumnya nilai Qd yaitu 436,08
adalah sebagai berikut: m³/hari dan nilai Qs yaitu 29,072 m³/jam dengan jangka
waktu pemakian per hari yaitu 10 jam, maka :
Pemakaian air dalam sehari (Qd) Volume Ground Reservoir
Qd = Σpenghuni x Pemakaian air per orang Qd = [Qd - (Qs x T)]
= 3634 x 100 = [436,08 - (29,072 x 10)]
= 363400 liter/hari = 363,4 m³/hari = 145,36 m³ ≈ 146 m³
Berikut ini adalah perkiraan dimensi untuk ground reservoir:
Perkiraan tambahan pemakaian air Volume ground reservoir = 146 m³
Diperkirakan butuh 20% untuk tambahan mengatasi Dimensi masing-masing ground reservoir :
kebocoran pipa, penyiraman taman, pengisian kolam, dan Panjang = 10 m
lain sebagainya, berikut perhitungannya: Lebar = 5m
Qdtotal = (100% + % tambahan pemakaian air) x Qd Tinggi Total = 3,3 m
= (100% + 20%) x 363,4 m³/hari Tinggi efektif =3m
= 436,08 m³/hari. Tinggi free board = 0,3 m
Maka volume dari ground reservoir adalah
Kebutuhan air rata-rata (Qrata-rata puncak) = 10 m x 5 m x 3 m
Diasumsikan pemakaian air secara maksimal adalah 10 jam, = 150 m³
perhitungannya sebagai berikut: e. Menentukan dimensi roof tank
Qh = (Qd )/t Dalam menghitung dimensi roof tank, diketahui bahwa
= 436,08/10 pada perhitungan kebutuhan air sebagai berikut :
= 43,608 m³/jam
Menghitung volume roof tank
Pemakaian air pada jam puncak Qp = Qm-max
Menurut Suhardiyanto 2016, nilai C1 apartemen besarnya = 2,907 m³/menit
adalah 2,0. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Qh-max = 87,216 m³/jam
Qh-max = C1 x Qh = 1,4536 m³/menit

67
JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, Juni 2021, Page 66-71

Menurut Noer Bambang Morimura diasumsikan juga bahwa: Menghitung Kehilangan Tekan
Jangka Waktu Kebutuhan Jam Puncak (Tp) = 30 menit Dalam menghitungan kehilangan tekan dapat menggunakan
Jangka Waktu Kerja Pompa Pengisi (Tpu)= 60 menit persamaan sebagai berikut :
Dari data-data di atas, selanjutnya dapat ditentukan volume Hf =
10,666𝑥 𝑄1,85
𝑥𝐿
𝐶 1,85 𝑥 𝐷4,85
efektif untuk roof tank sesuai rumus:
10,666 𝑥 0,001311,85
Ve =( Qm maks – Qh maks ) Tp + Qh maks x Tpu = 𝑥 9,46
1301,85 𝑥 0,0314,85
= (2,907 – 1,4536) x 30 + 1,4536 x 10 = 1,19 m
= 58,144 m³ ≈ 59 m³
Berikut merupakan dimensi roof tank Perhitungan Sisa Tekan
Panjang = 5m Perhitungan sisa tekan ini diperlukan untuk mengetahui sisa
Lebar = 4m tekan dari pipa vertikal gedung dan untuk mengetahui
Tinggi Total = 3,3 m kekuatan dari jenis pipa PVC ini apakah kuat atau tidak
Tinggi efektif =3m menerima tekanan. Untuk batas tekan dari pipa PVC adalah
Tinggi free board = 0,3 m 100 m jadi pipa ini dapat kuat menerima tekanan tersebut.
Maka volume dari roof tank adalah Untuk h di bawah adalh tinggi air tandon, namum untuk
=5mx4mx3m menjaga keamanan (kondii air selalu stabil di ketinggian
= 60 m³ tertentu), maka tinggi air yang digunkan adalah 2 m. Contoh
Menurut ukurannya maka digunakan jenis roof tank RTF 60. perhitungannya adalah sebagai berikut:
Pipa RT – Lantai 27:
f. Perhitungan dimensi pipa air bersih Elevasi Tinggi Energi
Dengan contoh perhitungan pipa Lantai 4 Mine line dari Hulu
titik A-1 (pipa mendatar) seperti di bawah : = Elevasi Pipa Hulu + h + (V²)/(2 x 9,8)
Data yang diketahui : = 83,9 + 2 + 2,4²/(2 x 9,8)
Q saluran = 0,00131 m³/detik = 86,19 m
C (Koef. Kekasaran pipa) = 130 (PVC) Hilir
L (Panjang pipa) = 9.462 meter = Elevasi Pipa Hilir + Hf + Vhitung²/(2 x 9,8)
Kecepatan (vasumsi) = 2,4 m/detik = 80,9 + 0,54 + 1,02²/(2 x 9,8)
= 81,50 m
Menghitung dimensi pipa Sisa Tekan
Diameter pipa yang digunakan untuk pengaliran air bersih = Elevasi Tinggi Energi Hulu – Elevasi Tinggi Energi
dari ground reservoir menuju roof tank dapat dihitung Hilir
dengan menggunakan rumus sebagai berikut : = 86,19 – 81,50
2 4𝑥𝑄 = 4,70 m
D =√
𝑣𝑥𝜋 Untuk range sisa tekan dari pipa vertikal ini berkisar antara
=√
2 4 𝑥 0,00131 4,70 m – 16,00 m.
2,4 𝑥 3,14

= 0,0264 m g. Penentuan kapasitas pompa booster & transfer


= 26,36 mm Penggunaan pompa booster pada Apartemen Suncity
Dengan ketersediaan ukuran di pasaran yaitu digunakan pipa Sidoarjo yaitu untuk 3 lantai teratas. Jumlah penghuni
PVC ukuran 32 mm atau 1 inch dengan ukuran diameter apartemen pada 3 lantai teratas = 277 orang
dalam 31 mm dengan ketebalan 1 mm. Dengan kebutuhan rata-rata air bersih menurut SNI 03-
7065-2005 untuk hunian rumah susun adalah 100
Mengontrol kecepatan lt/orang.
Kecepatan Pengaliran Berikut merupakan perhitungannya :
𝑄
Vcek =1
𝜋D2
4
0,00131
Kebutuhan air bersih per hari (Qd)
=1 Qd = Σ populasi x keb.air per orang/hari
𝑥 3,14 𝑥 (0,031)2
4
= 1,74 m/detik OK! = 277 orang x 100 liter/hari
= 27700 liter/hari = 27,7 m³/hari
Berdasarkan tabel buku Perancangan & Pemeliharaan
Sistem Plambing oleh Soufyan Moh. Noerbambang,

68
JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, Juni 2021, Page 66-71

pemakaian air rata-rata per orang setiap hari untuk Dengan ketersediaan ukuran di pasaran yaitu digunakan
apartemen adalah 10 jam. Sehingga kebutuhan air pipa PVC ukuran 165 mm atau 6 inch dengan diameter
bersih per jam (Qh): dalam 164 mm.
Qh = Qd /10 Menghitung kecepatan aliran yang sebenarnya
= 27,7/10 Vcek = Q/(1/4 πD^2 )
= 2,77 m³/jam = 0,05/(1/4 x 3,14 x 〖(1,64)〗^2 )
= 2,37 m/detik OK!
Kebutuhan air pada menit puncak
Qm maks = C2 x (Qh/60 ) Menghitung head statis (Hstatis)
Dimana : Head statis dapat dihitung dari muka air pada ground
C2 = Konstanta (3-4) water tank hingga titik tertinggi yang dicapai oleh air
Qm maks = 3 x ( Qh/60 ) sesuai dengan tinggi, maka dapat ditentukan head statis
= 3 x (2,77/60) seperti berikut:
= 0,1385 m³/menit Hstatis = 0,3 m +0,2 m + 84,2 m + 3,3 m
= 138,5 liter/menit = 88 m
Kebutuhan pompa booster : 1 pompa pakai dan 1
digunakan sebagai cadangan. Menghitung Hsistem (headloss)
Dalam menghitung kapasitas pompa transfer yaitu Hfmayor yaitu tekanan yang hilang akibat gesekan dengan
sama dengan kebutuhan air pada jam puncak yaitu pipa (Kodoatie, 2002:246):
berdasarkan perhitungan sebelumnya yaitu: Hf mayor = Hf section + Hf discharge
Qh-max = C1 x Qh 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎 𝑠𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
- Hf section=[0,00115𝑥 𝑥 𝑄1,85
= 2 x 43,608 m³/jam 𝐶𝑥 𝐷2,63 ]1,85

= 87,216 m³/jam 3,3+0,2+3


= [0,00115𝑥 𝑥 0,051,85
Qm-max =C2 x (Qh )/60 130𝑥 1,642,63 ]1,85

= 4 x (43,608 )/60 = 0,0748 m


= 2,907 m³/menit - Hf discharge = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑐ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒
[0,00115𝑥 𝐶𝑥 𝐷2,63 ]1,85
𝑥 𝑄1,85
Sehingga kapasitas minimum dari pompa transfer yaitu 2+84,2+6+3,3+2,5
= [0,00115𝑥 𝑥 0,051,85
130𝑥 1,642,63 ]1,85
2,907 m³/menit. = 1,1639 m
Jadi, besar Hf mayor adalah
h. Menghitung head dan jenis pompa serta perhitungan Hf mayor = 0,0748 + 1,1639
daya pompa = 1,2387 m
Untuk menentukan jenis pompa yang sesuai, maka Hfminor yaitu yaitu tekanan yang hilang akibat aksesori
harus ditentukan terlebih dahulu karakteristik- pipa:
karakteristik pompa yang menjadi syarat pemilihan
i Headloss akibat belokan 90o
pompa yang akan digunakan. Berikut merupakan 𝑣2
langkah-langkahnya: Hfminor1 = 𝑛. 𝑘𝑏
2𝑔
2,372
Hfmino= 6 x 0,25
2 𝑥 9,81
Menentukan asumsi kecepatan pengaliran
Vasumsi = 2,4 m/detik Hfmino= 0,429 𝑚
ii Headloss akibat valve
𝑣2
Menghitung debit pengaliran (Q) Hfminor2 = 𝑛. 𝑘𝑣
2𝑔
Q = Volume Roof Tank/Waktu Pemompaan 2,372
= 60/1200 Hfmino = 2 . 0,2
2 𝑥 9,81
= 0,05 m3/detik = 50 liter/detik Hfmino = 0,12 𝑚
Sehingga, selanjutnya dapat dihitung Hfminor sebagai
Menghitung D pipa air bersih dari ground reservoir berikut:
menuju roof tank Hfminor = Hfminor1 + Hfminor2
D = √(2&(4 x Q)/(v x π)) = 0,429 m + 0,12 m
= √(2&(4 x 0,05)/(2,4 x 3,14)) = 0,549 m
= 0,163 m = 163 mm Dari perhitungan tersebut didapatkan besarnya
Hfminor yaitu 0,549 m.

69
JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, Juni 2021, Page 66-71

Setelah Hfmayor dan Hfminor diketahui, selanjutnya 4


Pemasangan Pipa
23 batang
Rp Rp
Air Bersih 6" 165.600 3.808.800
dapat dihitung pula besarnya headloss dengan Pemasangan Pipa Rp Rp
5 3984 batang
menggunakan rumus sebagai berikut: Air Kotor 2" 43.551 173.507.184
Hsistem = Hfmayor + Hfminor 6
Pemasangan Pipa
1290 batang
Rp Rp
Air Kotor 4" 72.950 94.104.855
= 1,239 + 0,549 m Pemasangan Pipa Rp Rp
7 2580 batang
= 1,788 m Air Kotor 2-1/2" 78.200 201.756.000
Jadi, dari perhitungan di atas dapat diketahui Pemasangan Pipa Rp Rp
8 57 batang
Air Kotor 8" 161.900 9.228.300
besarnya Hsistem yaitu sebesar 1,788 m. Pemasanagn
Rp Rp
9 Accecories Pipa Air 4820 buah
40.450 194.968.036
Bersih
Menghitung head pompa (Hpompa)
Pemasangan
Besarnya head pompa yaitu sebagai dasar dalam 1639 Rp Rp
10 Accecories Pipa Air batang
3 34.497 565.515.878
pemilihan pompa yang akan digunakan. Hpompa dapat Kotor
Pemasangan Rp Rp
dihitung dengan menggunakan rumus berikut: 11
Lavatory
1328 buah
929.214 1.233.996.192
Hpompa = Hstatis + Hsistem Rp Rp
12 Pemasagan Faucet 1328 buah
= 88 m + 1,788 m 93.748 124.497.344
Rp
= 89,788 m 13 Pemasangan Closed 1328 buah 3.396.28
Rp
4.510.267.210
6
Pemasangan Floor Rp Rp
Menentukan jenis pompa melalui tipe pompa 14 1328 buah
Drain 389.800 517.654.400
Dengan debit pengaliran sebesar 180 m³/jam dan head Pemasanagan
Rp Rp
pompa sebesar 89,788 m. Untuk itu dalam sistem ini 15 Accecories 3984 buah
126.305 503.197.526
Plambing
menggunakan 2 pompa transfer, masing – masing Rp
Pemasangan Pompa Rp
terletak pada lantai ground dan yang satu lagi terletak 16 2 buah 6.881.60
Booster 13.763.200
pada lantai 7. Untuk pompanya menggunakan 0
Rp
spesifikasi: 17
Pemasangan Pompa
3 buah 5.354.00
Rp
Transfer 16.062.000
Total Head = 52 m 0
Pemasangan Rp
Debit = 70 liter/menit Rp
18 Seweage Treatment 305 m³ 25.023.6
Daya Hisap = 11 m 7.632.227.765
Plan 98
Daya Dorong = 41 m Pemasangan Ground
Rp
Rp
19 150 m³ 3.954.48
Water Tank 593.172.600
4
Menghitung daya pompa (Whp) Rp
Pemasangan Roof Rp
Water horse power (Whp) atau daya pompa 20 1 unit 136.587.
Tank 136.587.500
500
merupakan energi yang secara efektif diterima oleh air Rp
TOTAL
dari pompa per satuan waktu. 16.562.473.405

Diketahui: Di atas adalah estimasi biaya yang diperlukan untuk


Whp =
𝛾 . 𝑔 . 𝑄 .𝐻𝑝𝑜𝑚𝑝𝑎 membuat instalasi air bersih beserta pembuatan roof tank
75%
1000 . 9,81 . 0,05 . 104 dan GWT
Whp =
75%
= 68.136 watt 4. KESIMPULAN
= 68,136 kW Dari pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
Digunakan 3 pompa, 2 pompa digunakan untuk 1. Sistem pendistribusian air bersih menggunakan sistem
masing-masing tangki, sedangkan 1 lainnya sebagai pendistribusian ke bawah (down feed). Untuk mendukung
pompa cadangan apabila pimpa utama berhenti penyaluran air dari ground water tank menuju roof tank
bekerja atau sedang dalam masa maintenance. dengan total kebutuhan pompa transfer sebanyak 2 buah
dengan daya sebesar 68,136 kW. Jumlah kebutuhan
2. Rencana Anggaran Biaya pendistribusian air bersih adalah 100 liter/hari untuk
No. Pekerjaan Jml Stn
Harga
Jumlah Harga setiap orangnya dengan total kebutuhan sebesar 363,4
Satuan
Pemasangan Pipa Rp Rp
m³/hari. Diameter terbesar yang digunakan yaitu Ø163
1 1050 batang
Air Bersih 1/2" 26.685 28.019.250 mm untuk pipa dari ground water tank menuju roof tank,
Pemasangan Pipa Rp Rp dan diameter terkecil Ø22 mm untuk pipa mine line.
2 270 batang
Air Bersih 1" 35.028 9.457.560
Pemasangan Pipa Rp Rp 2. Kapasitas ground water tank sebesar 146 m³ dan roof tank
3 12 batang
Air Bersih 1-1/4" 56.817 681.804 sebesar 60 m³. Dimensi ground water tank berdasarkan

70
JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, Juni 2021, Page 66-71

kapasitas yang ada yaitu 10 m x 5 m x 3 m dan roof tank


menggunakan Roof Tank Fiberglass dengan tipe RTF60
yaitu dengan kapasitas 60 m3, dengan dimensi 5 m x 4 m
x 3 m.
3. Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan peralatan
saniter, bahan pipa, sambungan dan pemasangan pada
instalasi air bersih dan yaitu sebesar Rp 996.520.750,-

DAFTAR PUSTAKA
[1] Badan Standar Nasional. (2005). SNI 03-7065-2005
Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.
[2] Kodoatie, Robert J. 2005. Hidrolika Terapan : Aliran
Pada Saluran Terbuka dan Pipa. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
[3] Noerbambang, Soufian., & Morimura, Takeo. (2005).
Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.
Jakarta: Pradnya Paramita.
[4] Simangunsong, S. Dan Daryanto. (2003). Teknologi
Plambing. Cetakan Pertama. Malang: Penerbit
Bayumedia Publishing
[5] Suhardiyanto. (2016). Perancangan Sistem Plambing
Instalasi Air Bersih dan Air Buangan Pada
Pembangunan Gedung Perkantoran Bertingkat Tujuh
Lantai. Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3,
Oktober 2016

71

Anda mungkin juga menyukai