Anda di halaman 1dari 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.

K, )
PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

1. LATAR BELAKANG

Usaha pemanfaatan sumber daya air yang dilakukan Pemerintah


Provinsi Banten melalui berbagai pembangunan prasarana
keairan antara lain bendung, waduk dan bendungan sejauh ini
telah meningkatkan taraf kehidupan rakyat di sekitarnya. Salah
satu upaya yang sedang dilakukan dalam skema tersebut adalah
dengan membuat desain Bendungan Gelam, yang antara lain
meliputi bangunan pelimpah dan bangunan kelengkapannya.
Bendungan berfungsi untuk menampung kelebihan air sungai di
musim penghujan dan selanjutnya air dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan. Lokasi bendungan dengan bangunan
kelengkapannya (antara lain tubuh bendungan/bangunan utama,
bangunan pelimpah, pengelak, pengambilan dan lain-lain) dipilih
secara tentatif dengan mempertimbangkan keadaan geometri
medan, geometri sungai, hidrolika sungai, dan wilayah yang akan
memanfaatkan potensi air yang dibendung, masalah angkutan
sedimen dan sebagainya.
Berkaitan dengan hal ini, model test atau uji model fisik di
laboratorium diperlukan untuk membantu analisis optimasi dan
memeriksa desain rencana bendungan dan bagian-bagiannya
apakah secara hidraulik telah memenuhi semua persyaratan
seperti yang telah ditentukan.
Perencanaan yang mantap dari suatu prasarana sumber daya air
akan menghasilkan sistem pembangunan, pengelolaan dan
pengendalian daya rusak air dan sedimen yang optimal dari
sungai yang bersangkutan. Dengan dibangunnya suatu
bendungan di sungai, akan menyebabkan perubahan aspek
dinamik morfologi sungai tersebut. Oleh karena itu perlu
dipelajari pengaruh timbal balik dari morfologi sungai terhadap
fungsi, kestabilan konstruksi ditinjau dari segi hidraulik. Dengan
demikian
untuk
menyempurnakan
dan
memantapkan
perencanaan dengan perlu dilakukan uji hidraulik menggunakan
model fisik bangunan pelimpah bendungan, sehingga konsep
pembangunan bendungan sesuai tujuan pembangunan dan tidak
memicu respon morfologi sungai yang merugikan lingkungan.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Sumber Daya Air
Pemerintah Provinsi Banten melalui Kegiatan Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air dan
Pemukiman Pekerjaan Model Test Bendungan Sindang Heula
(Gelam).

2. DASAR HUKUM

Undang-Undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya


Air.

3. MAKSUD DAN

TUJUAN

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang


Pengelolaan Sumber Daya Air.

1) Memantapkan gagasan perencanaan dilihat dari segi hidrolis


(pola aliran, angkutan sedimen dan lain-lain) dengan
mempelajari dan menyelidiki gejala, parameter dan
karakteristik dari aliran dengan model test.
2) Mempelajari dan memeriksa tata letak bangunan pelimpah
(spillway) agar diperoleh desain yang relatif baik, ditinjau
dari segi hidraulik (antara lain pola aliran dan angkutan

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

1 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

sedimen). Kriteria baik ditinjau dari segi hidraulik di sini


adalah :
Aliran dari waduk terdistribusi merata dan tidak terjadi
pusaran aliran saat menuju bangunan pelimpah,
Bentuk mercu pelimpah cukup baik dan tidak terjadi
gejala kavitasi yang dapat merusak struktur,
Terjadi aliran sempurna pada mercu pelimpah agar
kapasitas pelimpahan maksimal,
Tidak terjadi aliran silang dan tekanan negative di
sepanjang saluran peluncur.
3) Memeriksa dan mencari tipe, bentuk dan dimensi peredam
energi yang optimum, agar tidak terjadi gerusan lokal di hilir
bangunan pelimpah yang dapat membahayakan sistem
bendungan dan lingkungan sungai.
4) Mengetahui kemungkinan perubahan morfologi sungai dan
dampak/pengaruh timbal balik terutama di hilirnya
sehubungan dengan adanya pembendungan.
5) Mencari bentuk dan ukuran hidraulik bangunan pelengkap
lain dalam kerangka perbaikan dan penyempurnaan
perencanaan bangunan pelimpah bendungan.
4. SASARAN

Sasaran pekerjaan ini adalah pemantapan gagasan perencanaan


dilihat dari segi hidrolis, dan teranalisanya optimasi dan
terperiksanya desain rencana bendungan dan bagian-bagiannya.
apakah secara hidraulik telah memenuhi semua persyaratan
seperti yang telah ditentukan.

5. NAMA DAN ORGANISASI


PENGGUNA
JASA

Kegiatan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Bidang


Sumber Daya Air dan Pemukiman, Dinas Sumber Daya Air dan
Pemukiman Provinsi Banten dengan alamat Jl. Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima - Serang.

6. SUMBER
PENDANAAN

Untuk pelaksanaan Pekerjaan Model Test Bendungan Sindang


Heula (Gelam) diperlukan biaya kurang lebih Rp. 500.000.000,(Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN. 10% dengan sumber
dana APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2009.

7. LINGKUP
PEKERJAAN,
LOKASI
PEKERJAAN,
DATA DAN
FASILITAS
PENUNJANG
SERTA ALIH
PENGETAHUAN

7.1 Lingkup Pekerjaan, antara lain


Lingkup pekerjaan yang diperlukan dalam rangka uji hidraulik
menggunakan model fisik bangunan pelimpah meliputi :
1) Pengumpulan data hidrolis, antara lain:

situasi sungai di sekitar bangunan.


denah dan potongan-potongan desain bendungan dan
bangunan pelimpah, serta bagian-bagian bangunan
pelengkap yang mempengaruhi kinerja bangunan
pelimpah.
keadaan material dasar sungai dan angkutan sedimen.
Aktifitas manusia dan/atau alami yang secara timbal
balik dapat mempengaruhi kinerja bendungan yang
direncanakan.

2) Pembuatan model fisik sebagian waduk, tubuh bendungan


utama dan bangunan pelimpah.

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

2 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

3) Pengujian dan perubahan-perubahan dengan bantuan model


fisik untuk mendapatkan desain hidraulik bangunan pelimpah
yang memenuhi syarat.
Uraian pelaksanaan pekerjaan yang perlu dilaksanakan, meliputi
pekerjaan pengumpulan data, penelitian, penyelidikan, dan
kegiatan lain yang menunjang pekerjaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data di lapangan dan pada instansiinstansi terkait, sangat diperlukan untuk mempersiapkan dan
menunjang penyelesaian pekerjaan ini.
Data yang diperlukan diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Laporan-laporan perencanaan yang berhubungan dengan
rencana bendungan, lengkap dengan gambar-gambar.
2) Gambar pengukuran situasi sungai dan bangunan hidraulik
yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh rencana
bendungan.
3) Data hidrologi dan hidrometri.
4) Data material dasar sungai, laju angkutan sedimen dan jika
ada data aktivitas penambangan material dasar sungai.
5) Data geologi dan mekanika tanah.
6) Gambar-gambar desain bendungan.
7) Gambar-gambar desain bangunan pelimpah dengan bagianbagiannya.
8) Perencanaan operasi dan pemeliharaan bendungan.
2. Pembuatan Model Fisik
Untuk dapat melaksanakan penyelidikan hidrolis harus dibuat
model fisik tiga dimensi. Model yang dibuat merupakan model
tanpa distorsi (undistorted model) yaitu skala geometri horizontal
(nh) sama dengan skala geometri vertikal (nv).
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penentuan besarnya
skala model antara lain:
1) Tujuan dan sifat penyelidikan.
2) Besaran-besaran dan ukuran di prototipe yang harus
ditirukan di model, berhubung dengan similaritas keadaan
aliran (lebar sungai, panjang sungai, dalam air), konstruksi
pelimpah bendungan dengan bagian-bagiannya.
3) Fasilitas pemberian air dan tempat/ruang yang tersedia di
laboratorium, berhubung dengan besarnya debit maximum
dan minimum yang harus dialirkan ke model.
4) Ketelitian minimum yang ditirukan dalam pengukuranpengukuran dengan catatan bahwa interpretasi dari
pemecahan masalah model ke penerapan di lapangan harus
dapat dipertanggungjawabkan dengan memperhitungkan
kesalahan akibat efek skala.
5) Alat-alat perlengkapan yang tersedia.
Model bendungan, bangunan pelimpah/spillway, ruang olakan
(konstruksi bagian-bagian bangunan) dibuat dari material
pasangan plesteran, flexyglass, kayu dan sebagainya.

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

3 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

Pembuatan model bangunan pelimpah bendungan/waduk


meliputi:
1) Pembuatan saluran/pipa pemasukan air ke model,
2) Pembuatan alat-alat ukur debit,
3) Pembuatan bak penenang di udik dan bak pembuang air di
hilir model,
4) Pembuatan model bendungan dengan sebagian reservoir/
waduk di udiknya,
5) Pembuatan model bangunan pelimpah dan tembok-tembok
sayap lengkap dengan bangunan kelengkapannya,
6) Pembuatan model saluran peluncur,
7) Pembuatan model peredam energi dengan tembok-tembok
sayap hilir,
8) Pembuatan model kolam olakan,
9) Pembuatan model sungai di hilir peredam energi,
10) Pembuatan dan pemasangan alat-alat tinggi muka air.
3.

Pengujian Hidraulik dan Perubahan-perubahan


Fisik

Model

Hal-hal yang harus dipelajari dalam uji hidraulik dengan model


fisik adalah:
1) Menyelidiki kesempurnaan waduk/bendungan dengan
bangunan pelimpah/ spillway ditinjau dari segi arah, lokasi
dan dimensi hidrolis waduk/sungai.
2) Mempelajari dan menyelidiki gejala parameter dan
karakteristik dari aliran.
3) Mempelajari gejala pergerakan angkutan sedimen, antara
lain: penggerusan setempat degradasi dan lain-lain.
4) Mempelajari perubahan morfologi sungai dan pengaruh
hidrolis timbal balik dari waduk/bendung tersebut.
5) Mempelajari pengaruh degradasi terhadap keamanan
bendungan.
6) Mempelajari efek pembendungan di udik pelimpah.
Berkaitan dengan uraian tersebut, kegiatan dan penyelidikan
yang harus dilakukan pada model pelimpah, antara lain:
1) Keadaan arah aliran pada waduk menuju bangunan
pelimpah/spillway dan distribusi aliran untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap bendungan dan tembok-tembok sayap
di sekitarnya dan sebaliknya.
2) Memeriksa
kapasitas
pelimpahan
dari
bangunan
pelimpah/spillway.
3) Mempelajari profil aliran sepanjang pelimpah mulai dari
mercu, saluran pengarah, saluran peluncur dan peredam
energi di hilirnya.
4) Mempelajari kemungkinan tekanan negative yang terjadi
pada bagian-bagian bangunan yang dapat menimbulkan
gejala kavitasi (kalau perlu).
5) Mempelajari penggerusan setempat yang terjadi di hilir
peredam energi dan sekitar tembok sayap hilir.
6) Mempelajari efek degradasi sungai bagian hilir pelimpah.
7) Mencari usul perbaikan/penyempurnaan hidraulik terhadap
bangunan pelimpah dan kelengkapannya.
8) Memecahkan masalah-masalah yang mungkin terjadi selama
penyelidikan
berlangsung
dan
tidak
diperkirakan
sebelumnya.

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

4 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

PERALATAN DAN FASILITAS YANG DIPERLUKAN


1.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Peralatan
Alat ukur Theodolit dan Waterpass,
Alat survei dan penyelidikan hidraulik lapangan,
Alat pengukur debit,
Alat pengukur kecepatan aliran,
Kamera dan video,
Komputer dan piranti lunak pengolah data,
Alat-alat tulis dan gambar.

2. Fasilitas
1) Laboratorium Hidrolika lengkap dengan tangki penenang
aliran, pompa dan pengatur debit,
2) Workshops,
3) Model fisik.
3. Kalibrasi dan Verifikasi
Kalibrasi model merupakan tahap pemodelan yang dimaksudkan
untuk menyesuaikan model dalam kerangka mendapatkan hasil
yang mendekati keadaan sebenarnya di lapangan, dimana hasil
prediksi dengan menggunakan model test secara umum
mendekati dengan keadaan sebenarnya di lapangan saat ini dan
pada saat nanti setelah pelimpah dikonstruksi.
Tahap ini harus diikuti dengan tahap lainnya lagi, yaitu tahap
verifikasi, dimana kinerja model dievaluasi sebelum digunakan
untuk memprediksi perubahan dari fenomena lapangan yang
dimodelkan. Pada tahap verifikasi ini dapat dilihat bahwa untuk
mendapatkan hasil yang baik dari permodelan harus ada data
yang cukup dari bendungan/pelimpah yang akan dimodelkan.
Untuk mendapatkan penyesuaian-penyesuaian tersebut perlu
dilakukan survei hidraulik di sungai ataupun di site rencana
bendungan/pelimpah. Hasil-hasil verifikasi ini selanjutnya
digunakan untuk menyusun skenario pemodelan, dan selanjutnya
setelah uji model dilaksanakan perlu dilakukan verifikasi kembali
ke lapangan untuk memperoleh/menyempurnakan kesimpulan
dari uji model fisik ini.
7.2 Lokasi Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan Model Test Bendungan Sindang Heula
(Gelam) adalah di Provinsi Banten.
7.3 Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia
jasa :
a. Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi
terdahulu serta fotografi (bila ada)
b. Ruangan kantor (bila ada)
c. Staf pengawas dan pendamping, (pengguna jasa akan
mengangkat petugas direksi pekerjaan atau wakilnya
yang bertindak sebagai pengawas dan pendamping
(counterpart), atau project officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultasi.

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

5 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

d. Fasilitas lain yang disediakan oleh pengguna jasa


yang dapat digunakan oleh penyedia jasa (bila ada).
2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Semua data berupa
copy atau peta yang diadakan dengan kontrak ini (seperti
data hidrologi-klimatologi, data sosial-ekonomi, dll)
harus diserahkan kepada kontrak.
7.4 Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia
jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan
seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan
dalam rangka alih pengetahuan kepada staf pengguna jasa.
8. METODOLOGI

Konsultan diminta mengajukan metodologi pelaksanaan


pekerjaan yang memperlihatkan ketetapan masalah dan
urutan langkah-langkah pemecahannya dalam hal
pembuatan model test Bendungan Sindang Heula (Gelam).

9. PEDOMAN,
KRITERIA DAN
STANDAR

Pedoman kriteria dan standar yang digunakan dalam


menyelesaikan pekerjaan adalah pedoman, kriteria dan standar
yang berlaku di Indonesia atau spesifik dilokasi pekerjaan pada
saat ini. Dalam penerapannya harus dipertimbangkan untungrugi, kemudian sistim operasi dan pemeliharaan sesuai dengan
kondisi sosial budaya, aspirasi dan keinginan masyarakat
setempat serta pemerintah daerah, tepat guna dan biaya
konstruksi yang aman dan efisien.

10. TANGGUNG JAWAB

Konsultan harus bertanggung-jawab penuh atas hasil Pekerjaan


Model Test Bendungan Sindang Heula (Gelam) yang sudah
dibuat. Apabila dikemudian hari didapatkan ketidak mantapan
mutu hasil desain ini, maka konsultan harus bersedia untuk
memperbaikinya.

11. JANGKA WAKTU


PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Model Test Bendungan


Sindang Heula (Gelam) ini diperkirakan 150 (seratus lima puluh)
hari kalender.

12. TENAGA AHLI

A. TENAGA AHLI (PROFESIONAL STAFF)


1) Ketua Tim/Tenaga Ahli Senior
Sarjana Teknik Sipil/Teknik Sumber Daya Air dengan
pengalaman dalam bidang survei, investigasi dan
perencanaan teknis bangunan keairan, dan pemodelan
fisik/numerik minimal 12 tahun dan S-2 Teknik Sumber
Daya Air minimal 6 tahun. Serta harus memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA) dari asosiasi profesi terkait.
2) Tenaga Ahli Uji Model Fisik
Sarjana Teknik Sipil/Teknik Hidraulik dengan pengalaman
kerja pada bidang uji model fisik dan numerik bangunan air

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

6 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

(bendung, pelimpah bendungan, morfologi sungai dan


bangunan persungaian) minimal 6 tahun.
3) Tenaga Ahli Sungai
Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja pada bidang
survei, investigasi dan perencanaan bendungan, morfologi
sungai dan bangunan keairan minimal 6 tahun.
4) Tenaga Ahli Bangunan Hidraulik
Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Bangunan air dengan
pengalaman dalam bidang survei, investigasi dan
perencanaan teknik bendungan/bangunan keairan minimal 6
tahun.
5) Tenaga Ahli Geoteknik
Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Geoteknik dengan
pengalaman dalam masing-masing bidang yang menjadi
tanggung jawabnya minimal 6 tahun.
B. TENAGA PENDUKUNG
a. Surveyor/Juru Ukur
Tenaga Surveyor disyaratkan minimal memiliki pendidikan
D3 mempunyai pengalaman minimal 3 (tiga) tahun atau
SMK Teknik/D1/D2 mempunyai pengalaman minimal 7
(tujuh) tahun, serta memiliki kemampuan dan pengalaman
sebagai Tenaga Surveyor, yang mempunyai tugas pokok :

Melaksanakan survey dan pengukuran topografi


Membantu memberikan penjelasan perihal topografi
dalam perencanaan
Membantu Team dalam menyusun laporan dan dokumen
lainnya

b. Draftman/Juru Gambar
Tenaga Draftman/Juru Gambar disyaratkan minimal
memiliki pendidikan D3 mempunyai pengalaman minimal 1
(satu) tahun atau SMK Teknik/D1/D2 mempunyai
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, serta memiliki
kemampuan dan pengalaman sebagai Tenaga Draftman/Juru
Gambar, yang mempunyai tugas pokok :

Membantu Team khususnya pada pembuatan gambar


gambar desain.
Membantu Team dalam menyusun laporan dan dokumen
lainnya yang berkaitan dengan penggambaran.

c. Laboran Hidrolik
Tenaga Laboran Hidrolik disyaratkan minimal memiliki
pendidikan D3 mempunyai pengalaman minimal 3 (tiga)
tahun atau SMK Teknik/D1/D2 mempunyai pengalaman
minimal 7 (tujuh) tahun, serta memiliki kemampuan dan
pengalaman sebagai Tenaga Laboran Hidrolik, yang
mempunyai tugas pokok :

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

7 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

Membantu Team khususnya Ahli Bangunan Hidrolik


dalam melakukan penyelidikan hidrolik.
Membantu Team dalam menyusun laporan dan dokumen
lainnya yang berkaitan dengan perhitungan.

d. Staf Pendukung lainnya sesuai kebutuhan :


Tenaga Lokal mempunyai tugas pokok :
membantu Tim Surveyor dalam melaksanakan survey
topografi dan pengukuran.
Sekretaris/Administrasi Kantor mempunyai tugas pokok :

Membantu menyiapkan surat-menyurat mengenai


pelaksanaan pekerjaan;

Membantu pembuatan laporan keuangan;

Mengarsipkan laporan-laporan dan dokumen penting


lainnya.
Operator Komputer mempunyai tugas pokok :
Membantu pembuatan surat-meyurat;
Membantu pembuatan laporan-laporan;
Pesuruh Kantor/Office Boy mempunyai tugas pokok :
Menyiapkan logistik semua personil;
Membantu penggandaan laporan dan dokumen lainnya;
Menjaga kebersihan kantor.
Pengemudi mempunyai tugas pokok operasional mobilisasi
team.

13. KELUARAN

Dari hasil studi/uji Model Test Bendungan Gelam ini diharapkan


dapat diperoleh data-data detail desain yang akurat untuk
mendukung pelaksanaan konstruksi bendungan Gelam, sehingga
dapat dihindari dampak-dampak negatif yang kemungkinan akan
terjadi terhadap bangunan tersebut

14. LAPORAN

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa


adalah :
a. Laporan Pendahuluan, berisi :
1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2) Mobilisasi Tenaga Ahli, Tenaga Pendukung dan peralatan
lainnya sesuai dengan kebutuhan;
3) Hasil Peninjauan lapangan awal
4) Jadual kegiatan penyedia jasa yang dituangkan dalam
bentuk kurva-S.
Laporan pendahuluan harus di presentasikan dihadapan
audiens yang diundang pengguna jasa dimana penyedia jasa
harus menyiapkan bahan expose untuk dibagikan kepada
audiens. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari kalender sejak SPMK atau setelah Berita
Acara Persetujuan Laporan Pendahuluan diterbitkan, laporan
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

8 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

b. Laporan Bulanan, berisi:


1) Kegiatan dan kemajuan pekerjaan berjalan yang
dilampiri absen personil dan kurva-S pekerjaan;
2) Rencana kegiatan bulan yang akan datang yang disusun
secara rinci, jelas dan terprogram.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap
tanggal 25 setiap bulan berjalan, masing-masing laporan
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
c. Laporan Antara, berisi;
Hasil sementara perkiraan pelaksanaan pekerjaan dan
prosentase kemajuan pekerjaan harus dilaporkan selambatlambatnya 75 (tujuh puluh lima) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan, laporan diserahkan sebanyak 5 (lima) buku dan
di presentasikan dihadapan audiens yang diundang oleh
pengguna jasa Dalam hal ini penyedia jasa juga menyiapkan
bahan expose dibagikan kepada audiens.
d. Draft Laporan Akhir, berisi:
Hasil akhir kegiatan berupa draft yang akan di presentasikan
dihadapan audiens yang diundang pengguna jasa, laporkan
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku dan di presentasikan
dihadapan audiens yang diundang pengguna jasa. Dalam hal
ini penyedia jasa juga menyiapkan bahan expose dibagikan
kepada audiens dan harus dilaporkan selambat-lambatnya
120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan
e. Laporan Akhir, berisi:
Hasil akhir kegiatan berupa analisa data dan desain setelah
penyempurnaan presentasi/pembahasan Draft Laporan Akhir
harus dilaporkan selambat-lambatnya 150 (seratus lima
puluh) hari kalender atau setelah Berita Acara Persetujuan
Laporan Akhir diterbitkan, laporan diserahkan sebanyak 5
(lima) buku.
f.

Laporan Pendukung, berisi:


Hasil Pelaksanakan pekerjaan yang telah diolah dan dianalisa
datanya, Laporan Ringkasan (Executive Summary)
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

g. Dokumentasi :
1. Foto kegiatan pelaksanaan selama dilapangan,
diserahkan sebanyak 3 (tiga) buku.
2. Visual Kondisi Lapangan (CD) sebanyak 3 (tiga) CD.
h. Gambar Detail Desain :
-

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Kalkir A1
Cetak biru A1
Copy A3
File Laporan (CD)

:
:
:
:

1 (satu) buku.
3 (tiga) buku.
3 (tiga) buku.
5 (lima) CD.
Halaman

9 ~ 10

Kerangka Acuan Kerja ( K.A.K, )


PEKERJAAN MODEL TEST BENDUNGAN SINDANG HEULA (GELAM)

Seluruh laporan hasil kegiatan disalin kedalam softcopy dalam


bentuk CD-R (Compact Disk) dan merupakan dokumen yang
harus diserahkan kepada pengguna jasa.

15. LAIN-LAIN

a. Sewaktu-waktu konsultan dapat dipanggil oleh pemberi tugas


untuk mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan
tentang hasil kerja atau yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
b. Konsultan harus menunjuk seorang wakilnya sewaktu-waktu
dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
tersebut dan mempungai kuasa penuh untuk bertindak dan
mengambil keputusan atas nama konsultan.
c. Konsultan diharuskan untuk mendiskusikan substansi
pekerjaan ini dengan Direksi pekerjaan dan Sub Bagian
Program, Evaluasi dan Pelaporan, Sekretariat Dinas
Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten.
d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan ini harus disediakan oleh konsultan.
e. Hal-hal yang harus tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja
Pekerjaan ini akan dijelaskan dalan acara penjelasan
pekerjaan.

Serang,

Februari 2009

KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR


DAN PEMUKIMAN
PROVINSI BANTEN

Ir. WINARJONO, CES. MM.


Pembina Utama Muda
NIP. 110 019 023

"PERENCANAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR


BIDANG SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

Halaman

10 ~ 10

Anda mungkin juga menyukai