Anda di halaman 1dari 7

Pengelolaan

HIDROLOGI

SURABAYA 6 OKTOBER 2015

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN


Jl. A. Yani 152-A, Tel. 8291560, 8293447, Fax. 8292047, E-Mail : dpuairjatim@telkom.net

SURABAYA TROMOL POS 862 SBU

PENGERTIAN/DEFINISI
HIDROLOGI
Menurut Singh (1992), mengatakan bahwa pengertian hidrologi adalah ilmu
yang membahas karakteristik menurut waktu dan ruang tentang kuantitas dan
kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran,
sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen.
Menurut Marta dan Adidarma (1983) dalam pengertian hidrologi yang
mengatakan bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas maupun di bahwa
permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air dengan reaksi terhadap
lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan.
Sedangkan menurut Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan (1986)
pengertian hidrologi adalah ilmu yang membicarakan tentang air yang ada
dibumi yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika
dan kimia serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk hubungan dengan
kehidupan.

Kata Hidrologi berasal dari bahasa yunani:


Hidros dan Logos
Hidro = air
Logos = ilmu
Jadi , Hydrologi berarti "ilmu air".

hidrologi

adalah ilmu

yang mempelajari tentang air, baik di

atmosfer, di bumi, dan di dalam bumi, tentang


perputarannya,

kejadiannya,

distribusinya

serta

pengaruhnya terhadap kehidupan yang ada di alam ini.

SIKLUS HIDROLOGI

Prinsip dasar dalam hidrologi adalah

SIKLUS HIDROLOGI.

Siklus hidrologi merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi mulai dari air saat
jatuh ke bumi hingga menguap keudara hingga kemudian jatuh kembali
kebumi. Siklusnya tidak berpangkal dan berakhir dari laut ke atmosfir terus
kepermukaan

tanah

dan

kembali

kelaut,

dalam

pergerakannya

untuk

sementara air akan tertahan didanau, sungai, tanah, atau air tanah dan dapat
dimamfaatkan oleh manusia, kemudian kembali ke atmosfir.

PERGERAKAN AIR DALAM SIKLUS HIDROLOGI


1. Evaporasi

Transpirasi

Proses penguapan air di laut, sungai, daratan, tanaman menuju atsmosfer


berubah menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi
bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan,
salju, es.

2 Infiltrasi Perkolasi
Proses masuknya air ke dalam tanah , air bergerak ke dalam tanah melalui
celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah.

3. Air

Permukaan

Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau;
makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah
urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama
yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju
laut.

JENIS SIKLUS HIDROLOGI


1.

Siklus Hidrologi Pendek


Peristiwa penguapan air laut menjadi awan kemudian turun sebagai hujan
pada permukaan laut tersebut.

2. Siklus Hidrologi Sedang


Peristiwa air permukaan yang menguap dan menjadi awan kemudian
terbawa angin sampai ke daratan dan turun sebagai hujan di daratan.
Hujan yang jatuh di daratan mengalir melalui sungai dan masuk kembali
ke laut.

3. Siklus Hidrologi Panjang


Siklus hidrologi besar sebenarnya sama peristiwanya dengan siklus
hidrologi sedang. Perbedaannya adalah siklus hidrologi panjang meliputi
daerah yang sangat luas hingga ke daerah subtropis. Angin mendorong
awan hingga jauh ke daratan. Sehingga berubah menjadi hujan salju dan
mengalir melalui sungai dan kembali menuju laut.

Anda mungkin juga menyukai