Anda di halaman 1dari 4

RESUME ARTIKEL HIDROLOGI

Nama : Leony Elysabeth Siburian

NIM : 210721611637

Offering: A

Judul : Hidrologi dan Siklus Hidrologi

Oleh : Zaenuddin

Artikel ini membahas tentang hidrologi dan siklus hidrologi.Sebelumnya pengertian hidrologi
secara umum adalah Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan
kualitas air yang ada dibumi serta siklus hidrologi dan sumber daya air. Sedangkan Pengertian Siklus
Hidrologi Secara Umum adalah sirkulasi air dari laut ke atmosfer lalu ke bumi dan kembali lagi ke laut
dan seterusnya.

A.Pembahasan Hidrologi

Pengertian hidrologi adalah Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan,
distribusi, dan kualitas air yang ada dibumi. Ilmu hidrologi dikenal sejak zaman 1608 M. Hidrologi
merupakan ilmu yang mengkaji kehadiran dan pergerakan air dibumi. Dalam kajian hidrologi
meliputih potamalog (aliran permukaan), geohidroligi (air tanah), hidrometeorologi (air yang ada di
udara dan berwujud gas), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau, dan waduk),
kriologi (air berwujud padat seperti es dan salju). Orang yang mempelajari hidrologi disebut dengan
hidrologist.
Selanjutnya Pengertian Hidrologi Menurut Definisi Para Ahli – Pengertian hidrologi menurut
definisi Singh (1992), mengatakan bahwa pengertian hidrologi adalah ilmu yang membahas
karakteristik menurut waktu dan ruang tentang kuantitas dan kualitas air dibumi termasuk proses
hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan
manajemen. Menurut definisi Marta dan Adidarma (1983) dalam pengertian hidrologi yang
mengatakan bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya pergerakan dan
distribusi air di bumi baik diatas maupun di bahwa permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air
dengan reaksi terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan. Sedangkan menurut Ray K.
Linsley dalam Yandi Hermawan (1986) pengertian hidrologi adalah ilmu yang membicarakan tentang
air yang ada dibumi yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan kimia
serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk hubungan dengan kehidupan.

B.Pembahasan Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi adalah sirkulasi air tanpa henti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke
atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Siklus hidrologi dapat
juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian
akan jatuh pada permukaan bumi dalam bentuk hujan, yang mengalir didalam tanah dan diatas
permukaan tanah sebagai sungai yang menuju ke laut. Panasnya air laut didukung oleh sinar
matahari karna matahari merupakan kunci sukses dari siklus hidrologi sehingga mampu berjalan
secara terus menerus kemudian dalam terjadinya air berevoporasi, lalu akan jatuh ke bumi sebagai
prespitasi dengan bentuk salju, gerimis atau atau kabut, hujan, hujan es dan salju, dan hujan batu.
Setelah prespitasi, pada perjalanannya kebumi akan berevoporasi kembali keatas atau langsung
jatuh yang diinterepsi oleh tanaman disaat sebelum mencapai tanah. Apabila telah mencapai tanah,
siklus hidrologi akan terus bergerak secara terus menerus dengan 3 cara yang berbeda yaitu sebagai
berikut:

 Evaporasi (Transpirasi) – Air di laut, sungai, daratan, tanaman. sbb. kemudian akan kembali
menguap ke atmosfer menjadi awan lalu menjadi bintik-bintik air yang akan jatuh dalam
bentuk es, hujan, salju.
 Infiltrasi (Perkolasi ke dalam Tanah) – Air bergerak melalui celah-celah dan pori-pori serta
batuan yang ada dibawah tanah yang dapat bergerak secara vertikal dan horzontal dibawah
permukaan tanah hingga ke sistem air permukaan.
 Air Permukaan – Air yang bergerak diatas permukaan tanah yang dapat kita lihat pada
daerah urban.

Macam-Macam Siklus Hidrologi


Proses terjadinya siklus hidrologi dibedakan menjadi 3 jenis atau macam siklus hidrologi
seperti yang ada dibawah ini:

 Siklus Pendek : Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas dari matahari lalu terjadi
kondensasi membentuk awan yang pada akhirnya jatuh ke permukaan laut.
 Siklus Sedang : Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas dari matahari lalu terjadi
evaporasi yang terbawa angin lalu membentuk awan yang pada akhirnya jatuh ke
permukaan daratan dan kembali ke lautan.
 Siklus Panjang : Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas dari matahari lalu uap air
mengalami sublimasi membentuk awan yang mengandung kristal es dan pada akhirnya jatuh
dalam bentuk salju kemudian akan membentuk gletser yang mencair membentuk aliran
sungai dan kembali kelaut.
RESUME ARTIKEL DAS(Daerah Aliran Sungai)

Judul : Artikel Daerah Aliran Sungai (DAS)


Oleh : FathurrahmanID

A.Pengertian DAS

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu daerah yang di batasi oleh garis ketinggian di mana
setiap air yang jatuh di permukaan tanah akan dialirkan melalui satu outlet.
DAS mempunyai arti penting terutama dalam ketergant-ungan antara hulu dan hilir.Perubahan
komponen DAS pada daerah hilirnya.Oleh sebab itu,perencanaan daerah hulu menjadi sangat
penting,DAS mempunyai beberapa peraturan tentang pengolahan DAS sebagai berikut:

1. UU No.23/1997 tentang pengolahan lingkungan hidup(setiap orang wajib menjaga


kelestarian lingkungan hidup dan denda 500juta sampai 700 juta rupiah atau 10 sampai 15
tahun penjara jika terbukti bersalah).
2. UU No.5/1984 tentang industry (industry wajib melestarikan sumber daya alam secara
berkesinabungan dan mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat
aktivitas industri).
3. Pengaturan pemerintah No.82/2001 tentang pengolahan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air.
4. Keputusan Menteri Perindustrian No.134/M/SK/4/1998 tentang langkah-langkah
pencegahan pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh kegiatan industry (klasifikasi
industry dan keharusan untuk melakukan studi AMDAL).
5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51/MENLH/X/1995 tentang kualitas
limbah domestik.
Peraturan pemerintah tersebut dibuat dengan tujuan utamanya untuk melindungi kawasan aliran
sungai.

B. FUNGSI DAN PENYALAHGUNAAN DAS

DAS memiliki fungsi yaitu sumber kebutuhan air minum,irigasi untuk pertanian,
peternakan,rekreasi,industri,dan konservasi.Tetapi pada saat ini daerah aliran sungai mengalami
PENYALAHGUNAAN fungsi,di antara nya:

1. SEKTOR PEMUKIAN
Penduduk yang bermukim di kawasan aliran sungai umunya tidak memiliki septic tank sehingga
limbah domestik(tinja) langsung masuk ke badan sungai,selain itu sampah rumah tangga turut pula
mencemari kondosi air sungai.
2. SEKTOR INDUSTRI
Di sektor kawasan air sungai terdapat pabrik-pabrik yang memamfaatkan sungai untuk membuang
limbah hasil industrinya ke dalam sungai tanpa mengalami proses terlebih dahulu.Padahal limbah
tersebut banyak mengandung zat berbahaya.
3. SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Penggunaan pupuk dan pestisida sintesis juga memengaruhi tercemarnya air sungai,karena zat-zat
kimia tersebut akan meresap ke dalam tanah atau air sungai.

Ada beberapa upaya daerah aliran sungai tidak tercemar dan rusak.Upaya sebagai berikut. Tidak

 Membuang sampah ke DAS dan badan sungai.


 Tidak membuang tinja langsung ke sungai
 DAS sebaiknya ditanami tanaman tahunan yang memiliki perakaran kuat, karena jika
menanam dengan tanaman semusim contohnya singkong,papaya, pisang dan palawija lain
dan perakarannya tidak kuat sehingga akan mengganggu fungsi DAS.
 Tidak boleh menebang pohon di sekitar DAS
 Tidak membangun rumah di sekitar DAS
 Tidak melakukan penambangan pasir,batu,dan material lain di sektar DAS.

Anda mungkin juga menyukai