PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS
No, Dokumen No. Revisi Halaman
| RSUD Dr.H.CHASAN |
BOESOIRIE _
| Tanggal Terbit
STANDAR
| PROSEDUR |
OPERASIONAL
(SPO)
|
Pengertian Prosedur yang dilakukan bila terdapat staf rs yang terpapar penyakit |
infeksius
- SP a —__|
Tujuan 1. Memelinara kesehatan petugas kesehatan |
2. Mengurangi risiko terjadinya infeksi silang antar petugas kesehatan |
dengan pasien |
3. Mencegah terjadinya KLB |
| |
i - = —
| Kebijakan 1. Keputusan Direktur_ RSUD DrH.Chasan _Boesoirie Temate
No.445/1693/KPTS/RSUD/2014 tentang Standar Prosedur Operasional |
di Lingkungan RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Temate
Prosedur
r adalah staf pelayanan medis
iapa pun yang mengetahui staf pelayanan medis yang sedang
terpapar penyakit infeksius (TB paru, Hepatitis B, Hepatitis C, HIV,
Konjungtivitis viral, Influenza, Morbili dan penyakit lainya yang
infeksius) maka wajib melaporkan staf tersebut kepada pihak
Manajemen RS.
2. Staf yang terpapar penyakit infeksius tidak diperbolehkan |
melakukan pelayanan medis selama masa infeksius penyakitnya
masin ada |
3. Staf tersebut dipindah tugaskan ke bagian administrasi ataupun
agian lain yang tidak menangani pelayananan medis untuk
sementara
4. Bila masa penularan penyakit telah terlewati ataupun penyakit
tersebut sudah sembuh maka staf tersebut diperbolehkan kembali
melakukan pelayanan medis.
Bila staf yang terpapar bukan merupakan staf pelayanan medis:
1. Staf yang terpapar penyakit infeksius harus _melakukan
kewaspadaan universal dan isolasi termasuk etika batuk, cuci |
tangan dan penggunaan alat pelindung dir
2. Staf diperbolehan tetap melakukan pekerjannya.
Unit Terkait ‘Semua Unit Terkait / Instalasi terkait |