912 3178 1 PB
912 3178 1 PB
Oleh: Hafulyon*
Abstract: Countries in the world face different forms of economic developments in the field of
regional trade, domestic and international, the United States dollar increase in events
that coincide with the occurrence of a deficit in trade balance and current transactions,
result in unemployment accompanied by high inflation, a flexible exchange rate system is
not able to stimulate the growth of global trade and a range of economic growth. This fact
cannot be separated from some of the economic concept of development as the paradigm
adopted in the design of economic policy because the experts were trying to trace back the
development of economic concepts, which gave birth to a new paradigm that is different
from the previous paradigm.
dihadapi masyarakat hari ini yang ral pada University of Glasgow. Pada
semakin kompleks. waktu itu ilmu ekonomi disebut
dengan pollitical economy yang belum
memisahkan diri dari filsafat, politik,
PERKEMBANGAN KONSEP
hukum dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
EKONOMI
Gagasan yang dibangun oleh Adam
Dalam perkembangan sejarah, Smith telah dilandasi oleh beberapa
ternyata filsafat-filsafat yang melan- paradigma seperti economic freedom,
dasi konsep-konsep ekonomi silih self interest, competition dan laissez fai-
berganti. Terjadinya perkembangan re. Selain itu, dikemukakan pula sum-
konsep baru menggantikan kon- ber-sumber kemakmuran bangsa dan
sep yang lama karena sering mela- sebab musabab terjadinya kemiski-
lui masa transisi yang cukup lama. nan dalam suatu masyarakat. Hal ini
Hal ini pada satu sisi disebabkan mencerminkan bahwa pemikiran eko-
oleh orientasi kehidupan masyara- nomi pada awalnya dilandasi oleh
kat yang mengalami perubahan dan filosofi moral dan etik (Deliarnov, 1997 :
pada sisi lain diperkuat oleh tan- 24).
tangan-tantangan dan peluang-pe- Dalam permasalahan ekonomi
luang baru yang timbul dalam ma- Socrates berpijak pada nuansa moral
syarakat, yang menimbulkan bebera- dan etik. Itulah sebabnya ia menen-
pa konsep perkembangan ekonomi tang orientasi kehidupan materialis-
global. tis. Sementara itu, Plato juga menen-
tang jiwa komersialisme dan Aristote-
Konsep Klasik Adam Smith les di pihak lain menentang bunga
Dalam kajian ilmiah, ilmu eko- uang yang dianggap sebagai penda-
nomi diakui sebagai suatu disiplin patan yang dikecam secara etik
ilmu pada abad XVIII, tepatnya sete- (Mini, 1974). Konsep-konsep inilah
lah Adam Smith menerbitkan buku- yang dikembangkan kaum merkan-
nya "An Inguine Into the Nature and tilis dan fisiokrat, yang sistematis
Causes Of The Wealth of Nation" pada dan rasional oleh Adam Smith dan
1776. Dasar pemikiran Adam Smith kawan-kawannya kaum klasik.
tentang masalah ekonomi berasal dari Dalam perkembangan berikutnya,
konsep-konsep ekonomi yang dikemu- Adam Smith mengembangkan dan
kakan oleh para filusuf seperti Socra- membuat pemikiran untuk melakukan
tes, Plato dan Aristoteles. (Sukirno kesejahteraan umum melakukan sistem
Sadono: 2005:3). baru yang bernama kapitalisme Negara
Pada awalmya, konsep ekonomi yang konsep sebelumnya sistem ka-
yang direkonstruksi oleh Adam pitalis murni, yang dipengaruhi
Smith sangat diwarnai dimensi mo- Friedrich List (1789-1846) dan selan-
ral dan etik, dengan menerbitkan bu- jutnya muncul kapitalis campuran
ku The Theory of Moral Sentiment kare- yang dipengaruhi oleh pemikiran
na buku ini selalu menghubungkan Adolf Wagner (Peter F Drucker:
masalah ekonomi dengan moral, se- 1989:159).
suai dengan bidangnya sebagai se- Penghargaan terhadap sistem
orang guru besar dalam filsafat mo- ekonomi pasar yang diciptakan
Smith bukan karena sistem ini pe-
JURIS Volume 9 No 2 (Desember 2010) 135
sep ilmu ekonomi, yakni dari Dengan logika berfikir ini, ma-
filsafat moral etik ke filsafat mate- nusia dipagari oleh nilai-nilai
rialistik. bersama sebagai pembatas perilaku
Dalam perkembangannya ekonomi masya-rakat.
ternyata pemikiran ekonomi sampai Dalam Ekonomi Neo-klasik
sekarang masih diwarnai oleh logical dikemukakan bahwa perkembang-
positivism ini. Bila dikaitkan dengan an output merupakan fungsi dari
hakikat dan tujuan kehidupan sumber daya alam, tenaga kerja,
manusia, fakta tersebut sangat me- dan stok kapital. Di antara keti-
risaukan kita semua, Karena dasar ga input produksi tersebut yang di-
filosofisnya sangat kering dari di- anggap sangat penting artinya
mensi moral dan etik. Dalam menga- dalam proses perkembangan output
nalisis fakta ekonomi perilaku ma- adalah faktor stok kapital (Mini,
syarakat diabstraksikan untuk 1974 ; Roll, 1958 ; Lendreth, 1994).
dinyatakan dalam bentuk mo - Dengan dasar berfikir demi -
del-model eko nomi yang bersifat kian, sering dinyatakan bahwa
kuantitatif. Untuk memudahkan pembangunan identik dengan per-
pengamatan, mula-mula faktor- kembangan ekonomi, sehingga bu-
faktor yang tidak relevan dike- ku teks ekonomi pembangunan
luarkan dari kejadian yang sedang sebagian besar berisikan tentang
diamati. Dalam langkah selanjutnya perkembangan dan aspek-aspek lain
faktor-faktor yang relevan tetapi ber- yang berhubungan dengannya
sifat non ekonomi juga dikeluarkan. (Jhingan, 1979).
Seluruh faktor yang dikeluarkan ter- Perkembangan output da-
sebut dianggap konstan. pat diu k ur dan dir umusk an
Dasar filosofi materialistik dan at as dasar hubungan komoditas
individualistik menekankan bahwa dan proses produksi. Bagi ekonomi,
setiap individu bebas melakukan penekanan terhadap produksi ada-
aktivitas ekonomi dalam rangka me- lah suatu keharusan, sehingga tidak
maksimalkan pencapaian tujuan- mengherankan apabila pandangan
nya. Logika berfikirnya diwar - umum tentang pembangunan akan
nai oleh dimensi positif rasional, memberikan penekanan pada
bukan lagi moral-etik. Dengan logi- perkembangan produksi dan se-
ka berfikir yang demikian, hasil ring dijadikan sebagai ukuran keber-
kerja manusia hanya dijustifikasi hasilan pembangunan. Namun,
secara ekonomis dan terlepas sama kerangkanya sangat mungkin se-
sekali dari justifikasi moral dan etik. kali berbeda apabila keberhasilan
Dengan demikian, secara positif pembangunan diukur atas dasar
rasional, jual beli seks bisa diang- kemiskinan, ketimpangan, dengan
gap rasional karena bisnis ini me- adanya pengangguran dan keti-
rupakan jasa sebagaimana jasa - dakadilan. Hal ini merupakan kele-
jasa lain yang dapat membuat mahan yang sangat mendasar dari
kedua pihak menjadi better off. pendekatan pembangunan yang di-
Fakta ini tidak mungk i n t e r j a d i dasari atas perkembangan. Ironisnya
j i k a l o g i k a b e r f i k i r masyarakat kerangka analisis ini sering diguna-
diwarnai oleh dimensi etik. kan para ekonomi. Konsekuensinya
JURIS Volume 9 No 2 (Desember 2010) 137
oleh permintaan dan penawaran se- tal penduduk yang tidak mendu-
benarnya merupakan fungsi dari kung pembangunan, etos kerja
institusi yang berada di belakang dan motivasi kerja yang rendah,
konsumen, produsen, pemerin- undang-undang dan aturan-aturan
tah dan partisipasi pasar lain- yang melahirkan distorsi pasar.
nya. Dengan demikian institusilah Dilihat dari proses kelahiran dan
yang menentukan efisiensi bukan se- proses perkembangannya, dalil-
baliknya. Hal ini berarti bahwa dalil dan postulatnya berpijak dari
setiap partisipan pasar, perilaku fakta ekonomi yang terjadi di
yang ditampilkan dalam melaku- negara barat. Oleh karena itu, ku-
kan transaksi sangat dipengaruhi rang tepat dikatakan sebagai general
oleh tatanan kelembagaan yang ada. theory tapi special case theory sehingga
A pakah tatanan kelembagaan se- ditemukan banyak keterbatasan un-
suai dengan kondisi yang dapat tuk dapat diterapkan di negara ber-
melahirkan efisiensi atau sebalik- kembang. Negara maju sudah berha-
nya. Berdasarkan kerangka pemi- sil mencapai sustained growth, perha-
kiran ini konsep efis i e n s i y a n g tian terutama sekali ditujukan pada
r e l e v a n a d a l a h X - efficiency 2 pencapaian alokasi sumber daya
bukan allocative-efficiency. yang optimum, full employment dan
Persoalan lain yang dianggap berupaya jangan sampai terjadi
mendasar dan perlu dikemukakan suatu secular stagnation. Sedangkan
dalam tulisan ini adalah masa - ekonomi negara berkemb a n g
lah initial resource endowment dan ke- pada umumnya baru akan
cenderungan negara-negara berkem- mulai take off, masih mengutamakan
bang mengadopsi teori ekonomi ba- perkembangan di samping re-
rat bagi pemecahan masalah eko- distribusi pendapatan yang lebih
nomi mereka. merata. Hal ini bukan berarti teori
Bila dilihat dari sisi sistem eko- ekonomi barat tidak relevan sama
nomi sebagai sistem kelembaga- sekali bagi negara berkembang,
an maka mengadopsi teori ekonomi namun dalam tahap implementa-
konvensional bagi pemecahan per- si kebijaksanaan yang dirancang
soalan ekonomi negara berkembang atas teori tersebut sangat diperlu-
merupakan suatu hal yang sa- kan kreatifitas berfikir para ekono-
ngat riskan dan kurang relevan. mi negara berkembang dalam me-
Struktur dan tatanan kelemba- lakukan penyesuaian-penyesuaian
gaan negara maju dan negara ber- dengan tatanan kelembagaan yang
kembang sangat berbeda. Tatanan ada (kondisi sosial, politik, dan
kelembagaan negara maju lebih cen- budaya).
derung dapat mendukung dan Initial resource endowment, me-
sesuai dengan tuntutan pem - rupakan isu utama lain yang harus
b a ngunan, sementara di negara ber- diperhatikan d a l a m p a r a d i g m a
kembang masih banyak ditemukan ekonomi Neo-Klasik. Dalam, para-
tatanan kelembagaan yang ti- digma ini (economic freedom, self inte-
dak sesuai dan merintangi proses rest, competition, dan laissez faire) dia-
pembangunan. Seperti ditemukan sumsikan perekonomian dapat
fakta dualingual ekonomi, sikap men- menghasilkan optimalisasi dalam,
JURIS Volume 9 No 2 (Desember 2010) 139
merupakan hal yang sangat krusial. digma yang telah diyakini oleh
Sementara dalam paradigma neo- masyarakat dalam waktu yang
klasik aspek inilah yang di-abaikan. cukup lama. Na mun be r k at k e -
Kelemahan utama paradigma t e g ar an dan k e y a kinan Keynes,
Neo-Klasik telah dikoreksi oleh dia berhasil mempengaruhi para
ekonom terkenal berkebangsaan ekonom, karena pada saat itu re-
Inggris J. M. Keynes. Hasil koreksi- volusinya secara berangsur-angsur
nya tersebut ditulis dalam. bukunya berhasil memulihkan perekonomian
"Vie General Theory of Employment, In- dunia dari keadaan depresi.
terest, and Money" tahun 1936. Dalam perkembangan beri-
Konsep Keynes, perekonomian kutnya, teori Keynes pada akhirnya
dunia pada 1930-an dinamakan The mengalami kegagalan karena adanya
Great Depression disebabkan oleh kelemahan yang melekat pada teori
kesalahan. penataan sistem ekonomi. tersebut. Kegagalannya ditandai oleh
Orang terlalu yakin dengan me- terjadinya stagflasi pada awal
kanisme pasar sebagai pengatur alo- 1970-an. Kebijaksanaan fiskal dan
kasi sumber daya ekonomi sehingga moneter ala Keynes tidak mampu
ekonomi klasik menolak intervensi mengatasi inflasi yang diikuti oleh
pemerintah kecuali dalam hal penye- pengangguran yang tinggi.
diaan barang publik dan pertahanan Fakta stagnasi terjadi karena
keamanan. Revolusi yang dilan- konsep Keynes beranggapan bahwa
carkan Keynes adalah menolak ke- pengangguran dan inflasi hanya di-
rangka dasar ekonomi klasik. sebabkan oleh rendahnya aggregate
Salah satu yang sangat men- demand dalam perekonomian, pa-
dasar ialah mengen ai pe r lu ny a da hal fakta ekonorni yang terjadi
ca mp u r t a ng a n p e merintah da- pada 1970-an tersebut cukup
lam mengendalikan sistem pereko- berbeda dengan kondisi 1930-an.
nomian. Keynes yakin sepenuhnya Pengangguran dalam dekade
bahwa penyakit-penyakit ekonomi terakhir ini bukan hanya disebab-
seperti pengang-guran, inflasi, ke- kan oleh lemahnya sisi permintaan,
timpangan dan ketidakadilan ti- akan tetapi berkaitan dengan masa-
dak mungkin dapat diatasi melalui lah struktural, tidak baiknya sistem
mekanisme pasar. insentif, adanya rintangan dan dis-
Dengan keyakinan tersebut pe- torsi dalam pasar tenaga kerja.
rekonomian perlu dikendalikan seca- Semua gejala tersebut tidak ter-
ra aktif oleh pemerintah sehingga cakup dalam konsep Keynes. Ke-
dapat menghasilkan performance jadian ini telah memudarkan pa -
yang perlu dikendalikan adalah mor pendekatan Keynes yang
aggreagate demand. Variabel inilah hanya berpijak pada sisi permin-
yang berkaitan dengan berkaitan taan.
langsung dengan masalah inflasi dan Persoalan lain yang perlu dike-
pengangguran. mukakan adalah konsep Keynes da-
Pada awalnya revolusi dari lam hal intervensi aktif pemerin-
Keynes ini mendapat tantangan tah dalam mengendalikan perekono-
yang cukup keras dari ekonom, ka- mian. Sebagian besar negara ber-
rena telah menjungkirbalikkan para- kembang sampai saat ini kebijaksa-
JURIS Volume 9 No 2 (Desember 2010) 141
hasil interpretasi dari berbagai ajaran Islam tumbuh dengan sangat pesat,
Islam yang bersifat abadi dan uni- hingga akhir 1999 tercatat lebih
versal, mengandung sejumlah perin- dari dua rates lembaga keuangan
tah dan prinsip umum bagi perilaku Islam yang bero perasi diseluruh du-
individu dan masyarakat, serta men- nia, baik di negara-negara berpen-
dorong umatnya untuk menggunakan duduk muslim maupun di Eropa,
kekuatan akal pikiran mereka. Australia, maupun Amerika.
Selama 14 abad sejarah Islam, ter- Selanjutnya isu saat ini banyak
dapat studi yang berkesinambungan nama besar dalam dunia keuangan
tentang berbagai isu ekonomi dalam internasional seperti: Citibank,
pandangan syariah. Sebahagian besar Jardine Flemming, ANZ, Chase-
pembahasan isu-isu tersebut terkubur Chemical Bank, Goldman Sach, dan
dalam berbagai literatur hukum Islam lain-lain telah membuka cabang dan
yang tentu saja tidak memberikan subsidiories yang berdasarkan
perhatian khusus terhadap analisis eko- syariah.
nomi. Sekalipun demikian, apa yang Dari perkembangan bank-bank
diterapkan oleh pakar-pakar ekonomi syariah secara global, Pakistan meru-
Islam saat ini tidak terlepas dari pe- pakan pelopor di bidang perbankan
mikiran-pemikiran para cendikiawan syariah dan sistem bunga diha-
terdahulu. Sehingga pada saat sekarang puskan pada Juli 1979. Pada tahun
berkembangnya ekonomi syariah teru- 1981 diberlakukan undang-undang
tama dalam bentuk lembaga keuangan perusahaan mudharabah dan muraba-
membawa angin segar untuk diterap- hah, mulailah beroperasi bank-bank
kannya ekonomi syariah secara keselu- komersial dengan menggunakan sis-
ruhan. Karena sistem ekonomi Islam tem bagi hasil, dan pada tahun
berkaitan langsung dalam membentuk 1985 seluruh sistem perbankan
masyarakat, karena sistem ini merupa- Pakistan dikonversi dengan sistem
kan implementasi tanggung jawab p e r bankan syariah sejalan dengan
pribadi manusia di hadapan Allah negara-negara lain seperti
sebagai seorang hamba. Mesir, Siprus, Kuwait, Bahrain, Uni
Sejak lahirnya perbankan syariah Emirat Arab, Malaysia, Iran dan Tur-
dilandasi dengan kehadiran dua gera- ki.
kan renaissance Islam modern: neo-
revivalis dan modernis. Upaya awal
KONSEP EKONOMI GLOBAL
penerapan sistem profit dan loss
DAN KELEMBAGAANNYA
s h ar i n g t e r c at at P ak i st a n da n
Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu Pada kondisi sekarang, ke-
adanya upaya mengelola dana ja- raguan pihak baik di kalangan eko-
maah haji secara nonkonvensional. nom s e n d i r i a pa l ag i i l m u w a n
Rintisan institusional lainnya adalah s o s i a l lainnya seperti para sosiolog
Islamic Rural Bank di desa Mil dan antropolog sangat merisau-
Ghamr pada tahun 1963 di Kairo kan filosofi pemikiran ekonomi.
Mesir (Antonio,2001: 18-19). Sekarang ini dirasakan seca-
Setelah dua rintisan awal yang ra luas bahwa secara filosofis,
cukup sederhana itu, bank ilmu ekonomi dan model-model
144 Hafulyon, Perkembangan Ekonomi Global
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, Muhammad Syafri.2001, Landreth, H. dan David C. Colander.
Bank Syariah dari Teori ke Prak- 1 9 9 4 . History of Economic
tek, Jakarta:Gema Insani Press Thought. Ho ug ht o n M ifflin
Bromley, D.W. 1982. Land and Water Company. New Jersey.
Problems: an Instructional Per- Mini, Perro V. 1974. Philosophy and
spective. A J A E A. Economucs. The University
Chapra, Umer. 2001. The Future of Press of Florida. Gainesville.
Economics. An Islamic Perspecti- Raharjo, Dawan. Islam dan Transfor-
ve. Jakarta: Shari'ah Econo- masi Sosial Ekonomi. Lembaga
mics and Banking Institute. Studi Agama dan Filsa -
Deliarnov, 1997, Perkembangan Pemiki- f a t . Jakarta.
ran Ekonomi, PT. Raja Grafindo Sadono Sukirno, 2005, Mikro Ekonomi
Persada, Jakarta. Teori Pengantar, PT. Raja Grafin-
Drucker, Peter F. 1989. The New do Persada, Jakarta.
Realities, Oxford. Suherman Rosydi, 2003, Pengantar
Jhingan, M.L. 1979. The Economics of Teori Ekonomi, PT. Raja Grafin-
Development and Planning. Vikas do Persada, Jakarta
Publishing House. New Delhi.