Anda di halaman 1dari 11

Critical Journal Report

“Perkembangan Peserta Didik”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta
Didik

Disusun Oleh:

Nama : MELLY SABINA BR KEMBAREN

NIM : 5193151023

Kelas : PTIK C

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI


INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2019

i
A. LATAR BELAKANG

Kajian pembelajaran tematik adalah salah satu kajian pembelajaran di SD.


Kajian ini menarik dilakukan seiring bergesernya orientasi pengkajian
pembelajaran di SD karena berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut
seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan
berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya, tingkat perkembangan masih
melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan serta mampu memahami
hubungan atara konsep secara sederhana. Dengan demikian, proses
pembelajaran di SD masih tergantung pada objek-objek konkrit dan
pengalaman yang dialami secara langsung.

Pembelajartan tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan


berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema
untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman belajar pada siswa.

B. METODE

Di dalam jurnal ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Yaitu


masing-masing siklus dengan tahapan persiapan, pelaksanaan. Dengan
menjadikan para pendidik dan peserta didik sebagai subjek penelitian.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ,


pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang
memadukan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam
berbagai tema. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa

i
JURNAL UTAMA

Judul Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Peserta Didik


SD/MI Melalui Pembelajaran Tematik-Terpadu
Jurnal Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Download https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perkembangan+peserta+di
dik&oq=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DQAiUWh3yG70J

Volume dan Halaman Volume 1, Nomor 1, Halaman 1-13


Tahun 2014
Penulis Andi Prastowo
Reviewer Melly Sabina Br Kembaren
Tanggal September 2019

Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


karakteristik perkembangan siswa dan kebijakan
pembelajaran tematik-terpadu dalam kurikulum 2013
di SD/MI.

Subjek Penelitian Para pendidik dan peserta didik


Assesment Data Data deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan:
 Diskusi kelompok berumpun
 Observasi sekolah
Metode Penelitian Metode Deskritif
Hasil Penelitian Salah satu problematika pendidikan di Indonesia yang
terbesar adalah rendahnya mutu pendidikan dasar di
SD/MI yang sangat menentukan bagi kelanjutan
pendidikan berikutnya. Pemerintah sesungguhnya
telah mengupayakan berbagai kebijakan
untukmengatasi hal tersebut, namun terbukti belum
menghasilkan perbaikan yang signifikan. Dilihat dari
pengamatan di lapangan, problematika rendahnya
mutu pendidikan ini tampaknya lebih karena faktor
mutu proses pembelajaran yang masih jauh dari
kebutuhan psikologis peserta didik. Namun, dengan di
tetapkannya kurikulum 2013 yang mengamanatkan
kepada setiap guru di SD/MI agar menggunakan
pendekatan pembelajaran tematik-terpadu adalah
terobosan cerdas karena selaras dengan karakteristik
berpikir peserta didik yang masih operasional konkret
dan holistik.
Kelebihan Penelitian  Pada abstrak yang digunakan 2 bahasa yaitu
bahasa indonesia dan bahasa inggris.
 Jurnal ini memiliki banyak referensi sehingga
membuat jurnal ini lebih akurat dan dapat
dipercaya.
 Dalam penelitian menjelaskan karakteristik
perkembangan siswa di SD/MI
 Dalam penelitian menjelaskan kebijakan
pembelajaran tematik terpadu untuk SD/MI
dalam kurikulum 2013
 Dalam penelitian menjelaskan relevansi
kebijakan pembelajaran tematik terpadu
terhadap pemenuhan kebutuhan perkembangan
peserta didik SD/MI
Kelemahan Penelitian Dalam penelitian ini kurang jelas subjek penelitiannya
tertuu kepada siapa dan untuk siapa

Kesimpulan Peengintegrasian ketiga ranah pembelajaran yang


meliputi aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan
dalam semua mata pelajaran menjadikan pendekatan
tematik-terpadu menjadi semakin relevan dengan
kebutuhan perkembangan peserta didik SD/MI yang
juga mencakup kemampuan kognitif, kemampuan
afektif, dan kemampuan psikomotor. Dengan
demikian, secara konten kebijakan penetapan
penggunaan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu
di SD/MI adalah tepat karena sudah sesuai dengan
karakteristik perkembangan peserta didik.
JURNAL PEMBANDING I

Judul Sintaks Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan


Perkembangan Kognitif Peserta Didik
Jurnal Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia
Download https://scholar.google.co.id/scholar?
start=10&q=perkembangan+peserta
+didik&hl=id&as_=0,5#d=gs_qabs&u=%23p
%3D0WNv3edF8J
Volume dan Halaman Volume 1, Nomor 2, 163-172
Tahun 2016
Penulis Wahyu Widada
Reviewer Melly Sabina Br Kembaren
Tanggal September 2019

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sintaks model


pembelajaran matematika berbasis perkembangan skema
peserta didik.
Subjek Penelitian Para pendidik dan peserta didik
Assesment Data
Metode Penelitian  Penelitian teoretik (penelitian pustaka, melalui refleksi,
review dan validasi ahli)
 Penelitian kualitatif
Hasil Penelitian Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran berbasis Level
Triad ++. Model pembelajaran tersebut dituangkan dalam
sintaks pembelajaran. Empat sintaks model pembelajaran,
dengan simpulan: a. Pendahuluan; b. Kegiatan Inti; (1) fase
pemberian masalah yang sesuai dengan skema peserta didik,
(2) fase berpikir, (3) fase berpasangan, (4) fase eksplorasi, (5)
fase diskusi hasil eksplorasi, (6) fase penyimpulan; dan diakhiri
dengan c. Penutup.
Kelebihan Penelitian  Pada abstrak yang digunakan 2 bahasa yaitu bahasa
indonesia dan bahasa inggris.
 Tata bahasa atau gaya penulisan yang dipergunakan
dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa
hasil yang diperoleh dengan tujuan yang ingin dicapai
dari hasil penelitian.
 Dalam penelitian membahas tentang model
pembelajaran berbasis level triad
 Jurnal ini memiliki banyak referensi sehingga membuat
jurnal ini lebih akurat dan dapat dipercaya.
 Pada jurnal di sebutkan jangka waktu dalam penelitian
Kelemahan Penelitian Dalam penelitian ini tidak menjelaskan bab dari metode yang
digunakan.
Kesimpulan Sintaks model pembelajaran berbasis level traid++ secara garis
besar adalah a. Pendahuluan; b. Kegiatan Inti: (1) fase
pemberian masalah sesuai dengan skema peserta didik, (2) fase
berpikir, (3) fase berpasangan, (4) fase eksplorasi, (5) fase
diskusi hasil eksplorasi, (6) fase penyimpulan; dan diakhiri
dengan c. Penutup. Model pembelajaran yang
direkomendasikan untuk meningkatkan level peserta didik
berdasarkan level traid++ adalah model pembelajaran yang
bermakna pada sistem pemrosesan informasi peserta didik.
JURNAL PEMBANDING II

Judul PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM


PEMBELAJARAN TEMATIK SEBAGAI UPAYA
OPTIMALISASI KURIKULUM 2013 DI SD KECAMATAN
DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG
Jurnal JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Volume dan Vol. 24, Nomor 1 , dan Halaman 1-7
Halaman
Tahun 2018
Penulis Faisal, Apiek Gandamana, Trisni Andayani
Download http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/8947
Reviewer Melly Sabina Br Kembaren
Tanggal September 2019

Abstrak Meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran


tematik sebagai upaya optimalisasi implementasi
kurikulum 2013 di SD kec. Deli Tua kab. Deli Serdang.
Telah diketahui bersama bahwa pembelajaran tematik
merupakan salah satu amanat dari impementasi kurikulum
2013 pada jenjang SD. Oleh sebab itu, kompetensi guru
dalam pembelajaran tematik mutlak diperlukan. Menyikapi
hal ini telah dilakukan pendampingan dalam rangka
penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran tematik
pada jenjang SD. Metode pemdampingan dilaksanakan
melalui beberapa tahap kegiatan, antara lain : persiapan,
pelaksanaan, evaluasi dan refleksi, serta tindak lanjut.
Luaran yang telah dihasilkan berdasarkan program
pendampingan antara lain : buku panduan pembelajar
tematik berdasarkan kurikulum 2013 di SD dan guru model
pembelajaran tematik di SD,
Tujuan Penelitian Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
pembelajaran tematik sebagai upaya optimalisasi
implementasi kurikulum 2013 di SD kec. Deli tua kab.
Deli serdang.
Subjek Penelitian Guru dan siswa di SD kec. Deli tua kab. Deli serdang
Assessment Data Pelatihan, pendampingan, simulasi, wawancara, catatan
lapangan, observasi dan kerja sama.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas.
Masing-masing siklus dengan tahapan persiapan,
pelaksanaan.
Langkah Penelitian 1. Persiapan. Terdapat beberapa kegiatan
diantaranya, sosialisasi program pengabdian
kepada sekolah mitra, observasi dan wawancara
untuk analisis masalah, menentukan jadwal
kegiatan, membangun komitmen bersama
dengan sekolah mitra, dan menyiapkan sarana
dan prasarana pendukung terlaksananya
kegiatan pengabdian.
2. Pelaksanaan. Dilakukan kegiatan pengabdian
terkait dengan permasalahan yang dihadapi
sekolah mitra meliputi, pelatihan dalam bentuk
pendalaman materi tentang konsep
pembelajaran tematik, pelaksanaan
pembelajaran tematik, serta pelatihan dan
workshop penilaian.

Hasil Penelitian Berdasar hasil studi dan pembahasan di atas dapat


disimpulkan bahwa , pembelajaran tematik merupakan
pendekatan pembelajaran yang memadukan berbagai
kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai
tema. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu
yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar
yang bermakna kepada siswa. Saat ini, proses pembelajaran
tematik di SD merujuk pada amanat kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa pembelajaran
tematik di SD dilakukan pada setiap jenjang kelas, mulai
dari kelas I sampai kelas IV. Dalam implementasinya
dilakukan secara terbatas dan bertahap. Salah satu sasaran
tahap awal implementasi kurikulum 2013 adalah kec. Deli
tua kab. Deli serdang , berdasarkan informasi awal, guru-
guru yang mengajar dikelas I dan kelas IV sebenarnya
sudah mendapatkan pelatihan terkait dengan tata cara
implementasi pembelajaran tematik pada kurikulum 2013
di SD.
Kekuatan Adapun kekuatan dari penelitian ini, yaitu:
Penelitian 1. Di bagian abstrak jurnal penelitian ini, peneliti telah
memberi gambaran penelitiannya, sehingga sedikit
banyaknya mengenai jurnal peneletian ini dapat
diketahui oleh pembaca melalui bagian abstraknya.
2. Jurnal penelitian inimemang terlihat sangat ringkas
namun jika kita membacanya dengan baik jurnal ini
sudah mencakup tentang penguatan kompetensi
guru dalam pembelajaran tematik sebagai upaya
optimalisasi kurikulum 2013 di SD kec. Deli tua
kab. Deli serdang.
3. Dalam jurnal ini, peneliti menampilkan hasil
sebelum dan sesudah penelitian apakah ada
peningkatan atau tidak dan setelah dilakukan
penelitia ternyata terdapat kenaikan terhadap hasil
penelitian. Sehingga pembaca dapat membacanya.
4. Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti,
membuat pembaca tidak akan terlalu sulit
memahami jurnal penelitian ini.
Kelemahan Adapun kelemahan dalam jurnal penelitian ini, yaitu :
Penelitian 1. Penyajian hasil penelitian sebaiknya dalam bentuk
poin-poin agar semakin mudah dipahami oleh
pembacanya.

Kesimpulan dan Kesimpulan


Saran Program pendampingan dalam bentuk penguatan
kompetensi guru dalam pembelajaran tematik sebagai
upaya optimalisasi implementasi kurikulum 2013 di SD
telah berhasil dilakukan secara efektif. Hal ini tergambar
dari peningkatnya pemahaman guru tentang pembelajaran
dan dihasilkannya guru model tentang pelaksanaan
pembelajaran tematik sesuai dengan tuntutan kurikulum
2013. Dengan demikian, masih diperlukan pendampingan
berkelanjutan sebagai upaya penguatan kompetensi guru
dalam pembelajaran tematik sesuai tuntutan kurikulum
2013 pada masa yang akan datang.

Saran
Jurnal ini sudah sangat bagus, tapi alangkah lebih baik lagi
apabila konsep pembelajaranya ini tidak hanya diterapkan
pada pengajaran konsep dasar SD. Disamping itu, perlu
juga di terapkan di sekolah menengah, sehingga dampak
yang baik dari penelitian semakin merebak dalam
meningkatkan kemampuan berfikir, dan belajar kelompok
siswa siswi SD.

Anda mungkin juga menyukai