Pembaharuan Islam Di Thailand
Pembaharuan Islam Di Thailand
MAKALAH
Diajukan oleh :
Anggi Ramadani
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan
Prodi Ilmu administrasi Negara
NIM 210802005
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
"Pembaharuan Islam Di Thailand". Pada mata kuliahKAJIAN ISLAM oleh Ibu Asmanidar,
S.Ag, MA.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Serta
terimakasih juga saya ucapkan kepada Ibu dosen pengampu atas arahan dan bimbingan
yang diberikan sehingga makalah ini dapat selesaikan dengan baik.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini. Saya berharap semoga karya ilmiah yang saya susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Anggi Ramadani
NIM. 210802005
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Masalah............................................................................................................ 5
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................................. 6
2.1 Sejarah Masuknya Islam Di Thailand dan Perkembangan Islam Di Thailand.............. 6
2.2.Tokoh Yang Menyebarkn Islam Di Thailand dan pemimpin yang di hilangkan.......... 8
2.3 Faktor Pendukung Dan Penghambat Perkembangan Islam Di Thailand....................... 12
BAB III : PENUTUP......................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 14
3.2 Saran.............................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
bertampak di Kuala Berang, Terangganu sekitar 1386-1387. Dengan menggunakan
analisis S.Q/ Fatimi Islam datang ke patani melalui jalur Timur (Cina dan Campa)
dari juga barat (Samudra-Pasai)
4
5
(Nusantara), serta Malayan Peninsula termasuk daerah Melayu yang ada di daerah
Siam (Thailand)3
2.2 Tokoh yang menyebarkan Islam di Thailand dan pemimpin muslim yang di hilangkan
a. Tokoh yang menyebarkan islam di Thailand
Kedudukan kerajaan patani terletak di daerah yang sangat statistik laluan
perdagangan timur barat menyebabkan kerajaan patani cepat berkembang timur
barat dan menjadi kerajaan penting di selatan Slam dari utara tanah semenanjung.
Pedagang-pedagang muslim telah mendatangi patani untuk berdagang dan
bertampak di Kuala Berang, Terangganu sekitar 1386-1387. Dengan menggunakan
analisis S.Q/ Fatimi Islam datang ke patani melalui jalur Timur (Cina dan Campa)
dari juga barat (Samudra-Pasai) Pya Tu Antara. Kemudian memeluk agama Islam
melalui seorang ulama dari Pasai (Sumatra) bernama Syekh Said dan kemudian
menukar gelarnya menjadi Sultan Ismail Syan Zillullah Fil Alam.
Kedatangan Islam ini telah terasa juga pada masa pemerintahan kerajaan
Sukhotai di abad XIII M, yang merupakan buah dari hubungan dagang yang
dibangun oleh para saudagar muslim Hal ini bermula pada dua orang bersaudara
dari Persia, yaitu Syeikh Ahmad dan Muhammad Syaid yang juga disebut Khaek
Chao Sen (suatu cabang mazhab syiah), menetap di kerajaan tersebut yang terus
melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan agama Islam. Sebelum berdirinya
kerajaan Ayyuthaya sebagai pengganti kerajaan Shukhotai setelah yang terakhir ini
runtih pada abad ke-14. Pedagang merupakan faktor-faktor yang mendekatkan
Islam dengan kerajaan Ayutthaya peran orang-orang Muslim sebagai mentri dan
saudara yang dekat dengan raja menjadikan mereka kelompok yang berpengaruh di
istana. Kaum muslimin tidak hanya mampu mengontrol jalur perdagangan yang
melintasi semenanjung namun juga mampu mengamankan kunci perjanjian
3
Wira Tahe, Perjuangan Politik Haji Sulong di Pattani Thailand ( 1947- 1954 ) ( Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah, 2010 ). Hlm 71
8
berujung pada bab akhir yang kejam pada 13 Agustus 1954. Pada hari itu, dia dan
putra tertuanya serta sejumlah rekannya diduga diculik dan kemudian dibunuh oleh
petugas keamanan di dekat Danau Songkhla. Warisan politik dan sosial Haji Sulong
terlihat jelas bahkan hingga 66 tahun sejak hari penghilangan paksanya.
Perjuangan dan pengorbanannya yang penuh semangat tertuang kembali di
spanduk-spanduk yang menghiasi berbagai jalanan setempat dan di lembaga-
lembaga pendidikan ketika generasi muda Muslim bersatu menyerukan kepada
pihak berwenang untuk bertindak melawan penghilangan paksa dan pembunuhan di
luar hukum terhadap aktivis politik yang diduga dilakukan oleh aparat negara.
Pada saat itu sulung dipenjarakan oleh pemerintah Thailand karena ia mendapatkan :
- Tuduhan pengkhianatan
. Akibatnya, Haji Sulong dan rekan-rekannya ditangkap pada Januari 1948,
dengan tuduhan "mengatur dan bersekongkol untuk mengubah tradisi penguasa
yang mapan". Menurut catatan Yayasan Haji Sulong, dia dijatuhi hukuman penjara
empat tahun delapan bulan di Penjara Pusat Bang Kwang karena tidak menghormati
pemerintah. Sementara, tuduhan pengkhianatan dibatalkan.5
- Penghilangan paksa
Penghilangan paksa ini terjadi pada saat Haji Sulong telah di bebaskan dari penjara
dan setelah selang beberapa hari ia dan rrkannya yang lainnya di kabarkan telah menhilang
secara misterius.
- Pemerintah Thailand tidak pernah tidak tahu
Maksud daripemerintah tidak pernah tahu ini sebenarnya pemerintah Thaindlah
yang menjadi dalang hilangnya Haji Sulong pada masa itu, pemerintah Thailand mengtakan
tidak pernah tahu atas kejadian itu namun nyatanya sebenarnya mereka dalang di balik itu
semua.
-Pemikiran Haji Sulong jauh melampaui zamannya
5
Ibid-69
11
Disini pemerintah tidak suka melihat Haji Sulong karena pemikirannya yang terlalu
cerdas yang dapat merubah pola piker masyarakat jadi Haj Sulong di benci oleh pemerintah
setempat
13
14
warga Indonesia dan komunitas muslim asli Thailand.Islam sudah ada di daerah
yang sekarang menjadi bagian Thailand Selatan sejak awal mula penyebaran Islam dari
jazirah Arab dan hal ini bisa kita lihat dari fakta sejarah seperti lukisan kuno yang
menggambarkan bangsa Arab di ayutaya.
Syekh Ahmad dan Muhammad Syaid yang di sebut khaek Chao Sen ( suatu cabang
Mazhab Syiah ) mereka menetap di kerajaan Pattani di negara Thailand dan terus
melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan agama Islam.Pedagang merupakan faktor-
faktor yang mendekatkan Islam dengan kerajaan ayutaya peran orang Islam sebagai menteri
dan saudara yang dekat dengan raja yang menjadikan mereka kelompok yang berpengaruh
di istana.
Lahir pada 1895 haji sulong merupakan imam politikus serta aktivis dan pengajar
asal petani Thailand Selatan. Pada tahun 1924 ia pulang ke tanah airnya Thailand dan ia
membawa sekolah dengan sistem kurikulum pelajaran yang teratur dan sekolah tersebut
bernama madrasah Al Ma'arif Al wathaniyah fatani yang diresmikan pada tahun 1933 oleh
perdana menteri Thailand dan sekolah ini pun dibangun atas kesadaran haji sulung bahwa
rakyat pak tani berhak mendapat pendidikan yang layak dan haji sulung pun sebagai bagian
dari komunitas Jawi Melayu sempat berseteru dengan pemerintah Thailand dan pada masa
itu jenderal phibunsongkhram yang menempati posisi perdana menteri menjabat pada tahun
1938 hingga 1945 dan 1948 hingga 1957 mengusung bahwa ideologis Thailand yaitu harus
menjadi Buddha dan berbahasa Thai dan harus mencintai monarki. Tennis juga
menciptakan sentimen bahwa etnis time lebih unggul dibanding etnis lainnya dan ini tentu
merugikan etnis lain yang bermukim di Thailand salah satunya komunitas Jawi yang
dianggap sebagai seorang pemberontak haji sulung lalu ditangkap dan dipaksa untuk
menghentikan aktivitasnya Pada 13 Agustus 1945 pemerintah Thailand memerintahkan haji
sulung dan putra sulungnya untuk melapor ke kantor kepolisian songkla namun dalam
perjalanan menuju kantor polisi mereka menghilang secara misterius dan tidak ada yang
tahu mana keberadaan nya dan siapa yang bertanggung jawab atas menghilangnya haji
sulong
15
3.2 Saran
Meskipun saya menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu saya perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan saya. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke
depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat
bagi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
16