1
1
PRAKTIKUMIPASDPDGK4107MOD
UL1 MAKLUK HIDUP
D. Prosedur percobaan :
1. Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal.
3. Menemukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan
dan 5 tumbuhan).
4. Mencatat kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut kedalam
lembar pengamatan.
5. Amatilah ciri-citi setiap makhluk hidup
6. Member tanda cek ( √ ) sesuai dengan cirri – cirri yang telah
diamati pada tabel.
E. Hasil Pemagatan.
Tabel1.1.
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup
No. Nama makhluk hidup
1 2 3 4 5
1. Lalat √ √ √ √ √
2. Ikan √ √ √ √ √
3. Semut √ √ √ √ √
4. Kangkung √ √ √ √ √
5. Putrimalu √ √ √ √ √
Keterangan:
1. bergerakdanbereaksiterhadaprangsang;
2. bernapas;
3. perlumakan(nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang
F. Pembahasan
2. Geotropisme
a. Gelas bekas air mineral 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang hijau secukupnya
d. Air secukupnya
e. Alat tulis dan penggaris
B. Landasan Teori :
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak
yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan
maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang
dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya
bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun.
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi)
dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh
akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain
yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif.
a.Niktinasi.
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada
tumbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti
banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk.
b. Seismonasti.
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun putri malu saat disentuh akan
menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya
perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis
sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda.
C. Prosedur percobaan :
1. Seismonasti :
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot putri malu,
lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada
tabel pengamatan.
2. Niktinasi
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan
menggunakan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan
hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-
hati (tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B
dan membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3. Gerak Tropisme
a. Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah
b. Beri label A untuk pot pertama dan B untuk pot kedua
c. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1mingiu
e. Tuangkan hasil pengamatan yang
D. Hasil pemgamatan
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan Reaksi daun putri
No. pada Keterangan
malu
Daun putri malu
1. Halus Lambatmengatup Daunnyaakan
daunnya menutupsedikit
2. Sedang Agaklebihcepat Daunnyaakan
mengatupdaunnya menutupdibagiany
angdisetuh
Kasar Cepatmengatup Semuadaunnyaaka
3. daunnya n
menutupsecarase
mpurna
Tabel1.3.
Hasil pengamatan Niktinasti
F. Kesimpulan :
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi
(jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif.
G. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan dia jenis tanaman lain yang melakukan niktinasi? Leguminosae atau
polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima)
dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup
pada
malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti?
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang
sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena
arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang
terjad adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber
rangsang cahaya.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : SIMBIOSIS
1. Simbiosis Parasitisme
A. Tujuan : Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar
B. Alat dan bahan : Alat-alat tulis, lembar pengamatan, lingkungan sekitar.
1. Pandangan teori : Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling
ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan
lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu
spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis. Ada 3 jenis
simbiosis yang ada di
alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies
(organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan,
sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) atau dirugikan.
C. Prosedur percobaan :
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah
ke kebun atau hutan terdekat.
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi
antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel
Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana
yang diuntungkan
f. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut?
g. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.7
D. Hasil Pengamatan
Tabel1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Jenis Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
hubungan Jenis Jenis
No. Parasitisme Jenis Jenis
Makhluk Makhluk
kerugia keuntungan
hidup hidup
n
1 Nyamukdan Manusia Dimasukikuman Nyamuk Mendapatka
Manusia penyakit n
Darah untuk
bertelur
2 Mengisapsari Pohon Sari Benalur Memperoleh
makanan Makanan tumpangand
dari diambil benalu an makanan
inangnya
3 Manusiadan Manusia Makanan Tikus Memperole
Tikus dimakan tikus h
makanan
E. Pembahasan:
1. Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia.
Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan
penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides
aygepty dan nyamuk cikungunya.
2. Tikus menrugikan manusia karena dalam kehidupan sehari-hari dapat
mencuri makanan dirumah, mengigit kabel sehingga dapat membahayakan
sekitar. Selain itu petani tikus merupakan hama yang merusak tanaman.
3. Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon kopi,
sehingga pertumbuhan pohon kopi itu akan terhambat.
F. Kesimpulan :
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang
membuat satu pihak untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis
parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya karena
kalau
inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
sumber makanan
G. JawabanPertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme,
karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing.
Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-
gatal (penyakit kulit).
2. Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada
hubungan tersebut dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides Aygepty
dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat
pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian. Nyamuk cikungunya
dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
3. Simbiosis komensalisme
A. Tujuan : Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
B. Alat dan bahan : Alat-alat tulis, Lembar pengamata, Lingkungan sekitar
C. Landaran teori : Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis,
dimana suau spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya
tidak diuntungkan atau dirugikan.
D. Prosedur percobaan:
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun
atau hutan terdekat
Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.8)
Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
Pembahasan:
Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah
manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan
menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam
kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk
cikungunya.
Tikus menrugikan manusia karena dalam kehidupan sehari-hari
dapat mencuri makanan dirumah, mengigit kabel sehingga dapat
membahayakan sekitar. Selain itu petani tikus merupakan hama
yang merusak tanaman.
Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon
kopi, sehingga pertumbuhan pohon kopi itu akan terhambat.
Kesimpulan : Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies
yang membuat satu pihak untung dan pihak lain dirugikan,
disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan
membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan
• JawabanPertanyaan
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara
menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal- gatal (penyakit kulit).
Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk.
Pada hubungan tersebut dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk
Aides Aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika
terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan
kematian. Nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan
pada manusia.
Simbiosis komensalisme
Tujuan : Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
Alat dan bahan : Alat-alat tulis, Lembar pengamata, Lingkungan sekitar
Landaran teori : Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan
simbiosis, dimana suau spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan
pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.
Prosedur percobaan:
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat
Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara
Hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.8)
Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
Diuntungkan Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada
hubungan simbiosis tersebut?
Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.
• Hasil pemgamatan
Tabel1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis
Jenis hubungan Makhluk hidup
No. simbiosis yang tidak
Jenis makhluk untung dan
Jenis
hidup tidak rugi
keuntungan
1. Komensalis Nyamuk Menghisapdara Manusia
me h
manusia
2. Komensalis Tumbuhan Mendapat Pohon
me paku tempat
hidup dan
terlindung
dari sinar
matahari
• Pembahasan
Tumbuhan paku menempel pada pohon andong namun tidak menyerap makanan
dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.
• Kesimpulan :
Pada simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
• Jawaban Pertanyaan :
Apabila dalam hubungan komensalisme terjadi kelebihan kadar maka dapat
merugikan pihak lain (yang ditempeli), tetapi hal tersebut bisa terjadi jika
dalam 1 pohon (tempat menempel) ditanami lebih dari satu tumbuhan (yang
menempel), hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya
pertumbuhan/berkurangnya produktivitas pada pohon tempat menempel.
2.Simbiosi
Komensalisme
A. Tujuan :
Mengidentifikasih
Tabel1.8
Tabel1.10.
Hasilpengamatanpertumbuhandanperkembanganbijikacang
merah
GambarPer Panjang(mm)
Har tumbuhank
Keterangan
ik ecambahk
e acangtana Akar Batan
g
h
1 0,4cm Akarmulai
bertumbuh
2 0,7cm - Akarmulai
bertumbuh
3 1,2cm - Akarmulai
bertumbuh
4 1,5 - Akarmulai
bertumbuh
5 1,8 - Akarmulai
bertumbuh
a. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang diketahui bawah pada minggu pertama telah
terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 0,4cm,dan terus bertambah
panjangnya hingga mingu pertama mencapai 2,2 cm. Begitu juga berdiferensiasi
merupakan akibat dari aktifitas meristemlateral. Ukuran akar yang semakin
panjang dikarenakan pada ujung akarsel-
b. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan ha sil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasisel.
c. JawabanPertanyaan
1. Padaharikeberapaakarkecambahkacangmerahmulaitumbuh.Pada
harikeduamulaiterlihatakardanpanjang0.7cm.
2. Perkembangbiakantumbuhan
2.1 Perkembangbiakanseksualpadatumbuhan(StrukturBung
a) a.Mengamatistrukturbunga
a. Pembahasan
1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hija u.
Fungsinya untuk melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjan g dna
ujungnya lancip. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam
kelopak bunga, besar dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk
bundardan lebar, berwarna merah. Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk
datang menghisap madu dna membantu proses penyerbukan.
2.Benangsari, merupakanbagiandaribungayangterletakdimahkotabunga
3.Putik,merupakanbagiandaribungadanterdapatdidalammahkotabunga.
c.Kesimpulan
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap,tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas
benang sari, sehingga sulit terjaid penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu
dikembang biakkan dengan cara
d.Jawaban