Anda di halaman 1dari 3

Generasi pertama (1940-1959)

Masa perang dunia II Ketika Perang Dunia II berlangsung, negara-negara yang terlibat berusaha
untuk mengembangkan komputer guna mengeksploitasi potensi komputer. Pada 1941, seorang
insinyur Jerman, Conrad Zuse, menciptakan sebuah komputer bernama Z3, yang berfungsi untuk
mendesain sebuah pesawat terbang dan peluru kendali. Dua tahun setelahnya, pada 1943,
Inggris berhasil menyelesaikan pembuatan komputer pemecah kode rahasia yang bernama
Komputer Colossus. Komputer Colossus berfungsi untuk memecahkan kode rahasia yang kala
itu digunakan oleh Nazi Jerman. Sayangnya, keberadaan komputer Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan komputer, karena Colossus bukan komputer serbaguna
melainkan hanya didesain untuk memecahkan sebuah kode rahasia.

Komputer pertama kali mulai muncul pada 1946, yang disebut sebagai komputer generasi
pertama. Komputer generasi pertama diciptakan dengan menggunakan tabung vakum sebagai
komponen dasar pembuatannya. Tabung vakum ini memang dikenal tidak efisien dalam
beberapa aspek karena mudah sekali panas saat sedang dipakai. Hal ini disebabkan oleh tabung
vakum yang membutuhkan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya.

Salah satu contoh komputer generasi pertama atau disebut juga komputer pertama di dunia
adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). ENIAC diciptakan oleh dua orang
ahli teknologi komputer, yaitu J Presper Eckert dan John Mauchly, di University of Pennsylvania.
Mereka menciptakan ENIAC menggunakan sebanyak 18.000 tabung vakum dengan ukuran 1.800
kaki dan beratnya mencapai sekitar 30 ton. Sebenarnya, rencana pembuatan komputer generasi
pertama sudah dirancang sejak 1942. Akan tetapi, pengerjaan komputer generasi pertama baru
dimulai pada 1943 dan selesai pada 1946.

Ciri-ciri komputer generasi pertama adalah:

 Memiliki perangkat keras yang berukuran besar.


 Desain interior sistem operasi dibuat secara spesifik.
 Program hanya bisa dibuat memakai bahasa mesin.
 Membutuhkan daya listrik yang besar.
 Kapasitas penyimpanan kecil.
 Menggunakan tabung vakum.

Generasi kedua (1959-1965)


Komponen dasar untuk komputer generasi kedua adalah teknologi transistor. Komputer generasi
kedua mulai diciptakan pada 1959. Transistor dinilai jauh lebih efisien apabila dibandingkan
dengan tabung vakum pada komputer generasi pertama. Ukuran transistor lebih kecil dan daya
listrik yang digunakan juga lebih kecil untuk mengoperasikannya. Selain itu, biaya pembuatan
yang harus dikeluarkan juga jauh lebih terjangkau. Bahasa pemrograman yang digunakan diganti
menggunakan bahasa Assembly dan bahasa simbolik. Bahasa Assembly adalah bahasa
pemrograman tingkat rendah yang berkecepatan tinggi. Mesin pertama yang menggunakan
transistor adalah superkomputer. Superkomputer kemudian juga diciptakan oleh IBM dengan
nama Sprery-rand dan Stretch. International Business Machines Corporation (IBM) adalah
perusahaan Amerika Serikat memproduksi dan menjual perangkat keras dan lunak untuk
komputer.

Ciri-ciri komputer generasi kedua adalah:


 Komponen dasar menggunakan transistor.
 Daya dan ukuran yang digunakan lebih kecil.
 Mampu memproses secara real time dan real sharing. 
 Kinerja lebih cepat.

Generasi ketiga (1960an - 1970)


Generasi ketiga komputer dimulai pada 1965. Saat itu, komputer dibuat menggunakan
komponen dasar Integrated Circuit (ICs). Meskipun sudah menggunakan ICs, transistor masih
tetap digunakan tetapi dengan ukuran lebih kecil. Beberapa transistor berukuran kecil itu akan
dimasukkan ke dalam IC, bersamaan dengan resistor dan kapasitor. Komputer generasi ketiga
ini merupakan komputer pertama yang dapat berinteraksi dengan keyboard dan monitor. Contoh
komputer generasi ketiga adalah Apple II, IBM PC, dan NEC PC.

Ciri-ciri komputer generasi ketiga sebagai berikut:

 Listrik lebih hemat.


 Perangkat lunak lebih berkembang.
 Harga semakin terjangkau.
 Kapasitas penyimpanan lebih besar.
 Mampu berkomunikasi dengan komputer lain.
 Menggunakan penyimpanan eksternal, seperti disket magnetic.
 Menggunakan IC (Integrated Circuit)

Generasi keempat (1971-an)


Komputer generasi keempat disebut juga sebagai komputer microprocessor.  Pada masa ini, IC
yang dikembangkan untuk komputer adalah Large Scale Integration (LSI), Very Large Scale
Integration (VLSI), dan Ultra Large Scale Integration (ULSI). Komputer pada generasi keempat
menggunakan komponen dasar microprocessor atau chip microprocessor yang mengandung
ribuan transitor dan beberapa macam elemen sirkuit saling terhubung. Saat itu, microprocessor
telah diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan, termasuk
kebutuhan rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil elektronik. Perangkat lunak
yang sangat populer pada kala itu adalah program word processing dan spreadsheet. Contoh
komputer generasi keempat, yaitu laptop.

Ciri-ciri komputer generasi keempat adalah:

 Menggunakan LSI.
 Menggunakan microprocessor.
 Dipasarkan pada sektor perorangan.
 Muncul komputer baru yang lebih mudah dibawa, seperti laptop.

Komputer Generasi kelima


Komputer generasi kelima sudah mengalami perkembangan teknologi yang jauh lebih pesat.
Komputer pada generasi kelima telah menggunakan microprocessor berteknologi ULSI. Salah
satu karakteristik dari komputer generasi kelima adalah Artificial Intelligence (AI) atau
Kecerdasan Buatan. AI dibuat sebagai kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal
dengan benar. Umumnya, sistem seperti ini dianggap sama dengan komputer. Kecerdasan yang
diciptakan dimasukkan ke dalam sebuah mesin komputer supaya bisa melakukan pekerjaan
layaknya manusia.

Ciri-ciri komputer generasi kelima, yaitu:

 Komponen dasar menggunakan ULSI.


 Mengembangkan AI.
 Mulai mengembangkan komputer yang dapat menggantikan chip.  

Anda mungkin juga menyukai