Masa perang dunia II Ketika Perang Dunia II berlangsung, negara-negara yang terlibat berusaha
untuk mengembangkan komputer guna mengeksploitasi potensi komputer. Pada 1941, seorang
insinyur Jerman, Conrad Zuse, menciptakan sebuah komputer bernama Z3, yang berfungsi untuk
mendesain sebuah pesawat terbang dan peluru kendali. Dua tahun setelahnya, pada 1943,
Inggris berhasil menyelesaikan pembuatan komputer pemecah kode rahasia yang bernama
Komputer Colossus. Komputer Colossus berfungsi untuk memecahkan kode rahasia yang kala
itu digunakan oleh Nazi Jerman. Sayangnya, keberadaan komputer Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan komputer, karena Colossus bukan komputer serbaguna
melainkan hanya didesain untuk memecahkan sebuah kode rahasia.
Komputer pertama kali mulai muncul pada 1946, yang disebut sebagai komputer generasi
pertama. Komputer generasi pertama diciptakan dengan menggunakan tabung vakum sebagai
komponen dasar pembuatannya. Tabung vakum ini memang dikenal tidak efisien dalam
beberapa aspek karena mudah sekali panas saat sedang dipakai. Hal ini disebabkan oleh tabung
vakum yang membutuhkan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya.
Salah satu contoh komputer generasi pertama atau disebut juga komputer pertama di dunia
adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). ENIAC diciptakan oleh dua orang
ahli teknologi komputer, yaitu J Presper Eckert dan John Mauchly, di University of Pennsylvania.
Mereka menciptakan ENIAC menggunakan sebanyak 18.000 tabung vakum dengan ukuran 1.800
kaki dan beratnya mencapai sekitar 30 ton. Sebenarnya, rencana pembuatan komputer generasi
pertama sudah dirancang sejak 1942. Akan tetapi, pengerjaan komputer generasi pertama baru
dimulai pada 1943 dan selesai pada 1946.
Menggunakan LSI.
Menggunakan microprocessor.
Dipasarkan pada sektor perorangan.
Muncul komputer baru yang lebih mudah dibawa, seperti laptop.