Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MUSIMAN

MUSIM TANAM OKTOBER 2022 S/D MARET 2023


WILAYAH PENGAMATAN KECAMATAN SIABU
KABUPATEN MANDAILING NATAL
KOMODITI TANAMAN PANGAN

OLEH : ALFI SYAHRIN, SP

LABORATORIUM PHP PADANG BALANGKA

UPTD PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN


PENGAWASAN MUTU KEAMANAN PANGAN

DINAS KETAHANAN PANGAN TANAMAN PANGAN


DANHORTIKULTURA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Perlindungan Tanaman merupakan bagian utama dari sistem budidaya tanaman.


Perlindungan tanaman berperan dalam menjaga kuantitas, kualitas, kontinuitas dan
efisiensi produk. Oleh karena itu perlindungan tanaman harus dipertimbangkan
dalam setiap usaha budidaya tanaman dan pemasaran hasil pertanian.

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan resiko yang harus dihadapi dan
diperhitungkan dalam setiap usaha budidaya tanaman untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi. Resiko ini adalah konsekuensi perubahan
agroekosistem akibat kegiatan budidaya tanaman, berbeda dengan ketidaktentuan
iklim, yang harus diterima sebagai fenomena alam. Perubahan atau ketidaktentuan
iklim berpengaruh langsung terhadap usaha budidaya tanaman, dan akhirnya
mempengaruhi perkembangan OPT.

Wilayah pengamatan Kecamatan Siabu mempunyai luas baku sawah sebanyak 4.396
ha dengan ketinggian sekitar 800 – 1000 m dpl. Tingkat kemiringan tanah sekitar 2 –
5 derjat dan tingkat kesuburan tanahnya adalah baik. Sedangkan curah hujan
berkisar antara 100 – 150 mm/bulan.

Sebagai petugas POPT yang bertanggungjawab untuk wilayah pengamatannya ,


maka setiap musim tanam diwajibkan membuat laporan evaluasi musiman dan
rencana untuk musim tanam berikutnya, sehingga dengan demikian dapat
ditentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi serangan OPT atau meminimalisir
serangan yang telah terjadi.

Laporan Musiman ini dibuat untuk evaluasi hasil kerja selama satu musim tanam
sekaligus sebagai dasar membuat rencana kerja untuk musim tanam yang akan
datang.

Dalam pembuatan laporan musiman ini penulis mengucapkan terimakasih kepada


pihak-pihak yang telah membantu selesainya laporan ini, khusunya dari Lab. PHP
Padang Balangka, koordinator POPT PHP Kabupaten Mandailing Natal, Koordiantor
BPP Kecamatan Siabu, rekan PPL se Kecamatan Siabu dan lain-lain.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
diharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.

2. TUJUAN

Laporan ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut :


a. Sebagai bahan evaluasi terhadap hasil kerja selama satu musim tanam
b. Sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah antisipasi terhadap serangan
OPT yang akan terjadi dimusim mendatang.
c. Untuk melihat sejauh mana kerugian yang ditimbulkan oleh serangan OPT
terhadap produksi mupun produktifitas secara umum di Wilayah Pengamatan
Kecamatan Siabu.
d. Untuk memenuhi tugas yang dibebankan kepada POPT-PHP

3. MASUKAN

Untuk membuat Laporan Musiman ini diperlukan masukan-masukan berupa :


a. Data dari Laporan Setengah Bulanan selama Musim tanam Okmar 2023
b. Data dari Laporan Peringatan Dini
c. Data dari Laporan Pengamatan Petak Tetap
d. Data dari Laporan Pengamatan Keliling
e. Data dari Laporan DPI ( Banjir dan Kekeringan )
f. Data Monografi wilayah pengamatan
g. Dan lain-lain

4. KELUARAN

Hal-hal yang diharapkan dari pembuatan laporan musiman ini adalah :


a. Adanya penilaian terhadap hasil kerja selama satu musim tanam
b. Diperolehnya rekomendasi untuk musim tanam yang akan datang
c. Adanya langkah-langkahyang akan diperbuat untuk musim tanam yang akan
datang.
BAB II
POTENSI WILAYAH

1. LUAS BAKU SAWAH

Kecamatan Siabu terdiri dari 26 Desa dan 2 Kelurahan. Adapun Luas Baku
Sawahnya adalah 4.396 ha. Dari luas baku sawah tersebut sitem pengairannya
adalah pengairan setengah tekhnis dan pengairan Desa.

2. LUAS PERTANAMAN

Sepanjang Musim Tanam Okmar 2023. Luas pertanaman padi sawah yang ada di
lapangan sesuai dengan target tanam adalah sama dengan luas baku sawah yaitu
4.396 ha. Adapun komposisi varitasnya adalah : Mekongga. Ciherang, Inpari 32
dan beberapa varitas lokal.

Jika dilihat dari komposisi varitas di atas maka terlihat adanya beberapa macam
varitas, hal ini sangat baik dengan tujuan untuk menangkal beberapa jenis OPT
yang menyerang tanaman. Namun dengan masih digunakannya varitas lokal
dapat menjadi sumber infeksi bagi beberapa OPT, khususnya WBC, Blas dan
Kresek.

3. SARANA KERJA

Untuk menunjang kinerja petugas POPT PHP di lapangan yang mana luas wilayah
kerjanya adalah satu Kecamatan dan bahkan ada yang merangkap beberapa
Kecamatan, maka bagi petugas POPT PHP diberikan sarana kerja sebagai berikut :
a. Jaring 1 unit, keadaan baik
b. Loupe 1 unit, keadaan baik
c. Jas hujan 1 unit, keadaan rusak
d. Sepatu lapangan 1 unit, keadaan baik
e. Tas 1 unit, keadaan rusak
f. Blanko laporan 1 unit, keadaan baik

Sarana kerja/peralatan POPT PHP Kecamatan Siabu seperti terlihat di atas,


sebagiannya sudah ada yang rusak dan tidak dapat dipakai lagi sehingga
kemungkinan akan menghambat pekerjaan pengamatan di lapangan. Untuk itu
diharapkan kepada UPTD Tanaman Pangan Hortikultura dan Pengawasan Mutu
Keamanan Pangan Propinsi Sumatera Utara untuk mengadakan penggantian
atau pengadaan kembali sarana dan prasarana kerja POPT PHP supaya
pengamatan di lapangan berjalan dengan baik
BAB III
PELAKSANAAN

1. WAKTU

Waktu kerja POPT PHP adalah selama satu musim tanam, dalam hal ini musim
tanam Oktober 2022 s/d Maret 2023 dan diakhir musim tanam atau selambat-
lambatnya Minggu II April 2023 (periode laporan 1 s/d 15 ), laporan musiman ini
sudah selesai dibuat dan diserahkaan kepada yang berkepentingan, yaitu
Koordinator POPT PHP, Laboratorium PHP Padang Balangka dan UPT PTPH dan
Pengawasan Mutu Keamanan Pangan Sumatera Utara di Medan. Selama musim
tanam POPT PHP melaksanakan kegiatan/tugas pokok yaitu : Pengamatan (Tetap
dan Keliling), Rekomendasi, Peringatan Dini, dan Pelaporan seperti : setengah
bulanan, bulanan, insidentil dan laporan khusus serta pengamatan DPI (banjir
dan kekeringan).

2. LOKASI

Lokasi kegiatan Pengamatan POPT PHP Kecamatan Siabu , wilayah


pengamatannya adalah wilayah administratif Kecamatan Siabu yang terdiri dari
26 Desa dan 2 Kelurahan. Yang di setiap desa/kelurahan terdapat satu orang
petugas PPL sebagai mitra kerja dari POPT PHP.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN

1. Rekapan Data Pengamatan Petak Tetap

Salah satu tugas pokok POPT PHP adalah melaksanakan Pengamatan pada Petak
Tetap yang terdiri dari empat petak tetap untuk tanaman Padi.

Pada laporan ini yang menjadi Topik Pembahasan adalah Petak Tetap pada
tanaman padi sawah, yang pada musim tanam ini ditempatkan pada :

1. Desa Sibaruang
2. Desa Simangambat
3. Desa Huraba
4. Desa Tanggabosi

Petak Tetap ini diamati setiap Minggu pada hari yang sama selama 6 bulan
(Oktober 2022 s/d Maret 2023 = 24 kali Pengamatan. Hasil
pengamatannyadituangkan dalam lembar Pengamatan Tetap yang terdiri dari
30 Rumpun Contoh. Adapun hal-hal yang diamati adalah : Populasi OPT,
Populasi Musuh Alami, Tingkat kerusakan Opt, Jumlah Anakan/Tunas dan
Umur Tanaman.

Dari data-data rekapitulasi keadaan petak tetap selama satu musim tanam ini
dapat dilihat bahwa secara umum keadaan/intensitas serangan OPT di
Kecamatan Siabu pada tanaman Padi Sawah masih bisa dikatakan Aman.

OPT Siput Murbei muncul pada awal musim tanam yaitu dua periode awal
tanam dan kemudian intensitasnya menurun dan tidak dijumpai lagi
serangannya pada petak contoh. Menurut analisa pengamat bahwa hal ini
disebabkan adanya tindakan pengendalian yang dilakukan oleh petani yang
disarankan oleh pengamat yaitu dengan melakukan pengeringan air di
pematang dan pengumpulan siput murbei dan kelompok telurnya secara
manual.

Opt lain juga muncul di awal tanam antara lain : Penggerek Batang
( intensitas 2,1 %) dengan populasi rata-rata 1,5 ekor/rumpun, Hama Putih ( 2
%), Hama Putih Palsu (1,5 %) , Blas daun (4,5 %) dan Kresek ( 2,4 %).
OPT Walang Sangit muncul pada masa generative, kemudian serangannya
menurun saat menjelang panen. Serangannya juga masih dalam kategori
Ringan. (rekapitulasi data terlampir).

2. Rekapan Data Pengamatan Keliling.

Selama musim tanam 2022/2023 (Oktober 2022 / Maret 2023) OPT yang
menimbulkan kerusakan paling luas adalah OPT Hama Putih Palsu mencapai
2,5 % (2,3 Ha).

OPT lainnya adalah Siput Murbei 0,5 % (2,5 Ha), Penggerek Batang 2,4 % (2,1
Ha), Blas Daun 1,6 % (1,8 Ha), Kresek 1,5 % (2,1 Ha) dan Hama Putih 0,8 %
(1,6 Ha), dengan intensitas setiap OPT dalam kategori Ringan. ( rekapitulasi
data terlampir).

3. Rekapan Data Laporan 2 Mingguan

a. Periode Oktober 2022 s/d Maret 2023


b. Luas Pengendalian
c. Luas Sembuh/surut ( rekapan data terlampir)

4. Upaya yang dilakukan dalam pengendalian OPT

Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh POPT PHP dalam pelaksanaan


pengendalian terhadap OPT/DPI di lapangan antara lain :
a. Memberikan informasi yang berhubungan dengan OPT Padi Sawah
kepada : Petani, PPL, Mantri Tani dan Kelompok Tani.
b. Memberikan Penyuluhan dan Bimbingan Tekhnis kepada Petani.
c. Memberikan informasi yang berhubungan dengan Dampak Perubahan
Iklim serta bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan OPT dan
juga tanaman itu sendiri yang menyangkut tentang Banjir dan Kekeringan.
d. Memasyarakatkan Tanaman Refugia kepada Petani dan Kelompok Tani
serta PPL.
e. Memasyarakatkan dan mensosialisasikan kepada petani dan PPL tentang
adanya BIO SAKA, yang fungsinya bisa mengurangi atau memangkas biaya
produksi dengan cara mengurangi pemakaian Pupuk Kimia yang pada saat
ini mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.
5. Persentase Serangan

Persentase Serangan dari Komoditi Padi Sawah pada musim tanam ini adalah
sebagai berikut :

a. Siput Murbei : 4,2 %


b. Penggerek Batang : 2,1 %
c. Hama Putih Palsu : 1,5 %
d. Hama Putih :7%
e. Blas Daun : 4,3 %

6. Peta Daerah Rawan OPT / DPI

Terlampir.
BAB V
PEMBAHASAN

A. Laju Perkembangan OPT

Pada Musim Tanam ini perkembangan OPT masih relative Rendah disbanding dengan
musim tanam sebelumnya. Artinya perkembangan OPT tersebut masih bisa diatasi
oleh petani itu sendiri dan didampingi oleh Pengamat yang bersangkutan.

Selain itu perkembangan Musuh Alami sangat mendukung untuk mengimbangi


pertumbuhan dan perkembangan OPT tersebut. Kemudian, sudah
disosialisasikannya di tingkat petani tentang adanya Tanaman Refugia. Yaitu
penanaman beberapa jenis dari tanaman bunga-bungaan yang ada di sekitar areal
pertanaman. Tujuannya adalah untuk memacu perkembangan dari Musuh Alami,
sehingga penggunaan dari Pestisida dalam hal pengendalian OPT dapat diminimalisir.

B. Faktor yang mempengaruhi Perkembangan OPT

Adapun faktor yang mempengaruhi perkembanganm OPT antara lain :


1. Tanam yang tidak serentak
2. Penggunaan Benih/ Varitas yang sembarang/tidak berlabel
3. Pemupukan yang tidak berimbang
4. Pengaruh Perubahan Iklim
5. Penggunaan Tekhnologi/tekhnik bercocok tanam yang tidak tepat
6. Penggunaan Pestisida yang tidak tepat(sasaran, jenis, dosis, waktu, alat dan
mutu) dari Pestisida tersebut.
BAB VI
MASALAH

Pada Musim Tanam ini, tidak ada permasalahan yang dijumpai di Wilayah Pengamatan
Kecamatan Siabu. Baik itu permasalahan tekhnis maupun permasalahan administrasi.
Hanya saja jalinan kerjasama yang selama ini harus terus ditingkatkan, baik dengan Dinas
Pertanian setempat, BPP, PPL Kelompok Tani, Camat dan Kepala Desa serta mitra kerja
yang lain.

BAB VII
KESIMPULAN

Dari luas serangan OPT secara keseluruhan yakni seluas 12,3 Ha dibanding dengan luas
pertanaman yaitu seluas 4.396 Ha. Maka Persentase Kerusakan Oleh OPT untuk Musim
Tanam ini adalah :

I = 12,3 x 100 %
4.396
= 0,27 %

Secara keseluruhan dari tekhnik budidaya yang dilakukan oleh petani, baik dari segi
tekhnik bercocok tanam, penggunaan Saprodi dan pemakaian pestisida masih perlu
diperbaiki atau diarahkan untuk tahun-tahun mendatang. Artinya masyarakat petani
perlu diberi petunjuk dan pengetahuan agar menggunakan tekhnik budidaya secara PHT
(Pengendalian Hama Terpadu).

Disamping itu juga secara kontinu untuk memasyarakatkan tanaman Refugia dan Bio
Saka yang sangat berguna untuk mendukung perkembangan musuh alami di lapangan
dan memotong ongkos biaya produksi dengan pengurangan Pupuk Kimia.
BAB VIII
SARAN

Diharapkan kepada seluruh rekan-rekan THL POPT PHP yang ada di lapangan untuk terus
melaksanakan Pengamatan dan pemantauan di lapangan secara maksimal dan
berkesinambungan terhadap perkembangan OPT, agar produksi yang diharapkan oleh
petani dapat tercapai secara maksimal dan juga agar dapat meningkatkan kesejahteraan
hidup petani itu sendiri.

Kami THL POPT PHP berharap agar diberikan sarana dan prasarana yang cukup dan
memadai yang dapat menunjang kegiatan pengamatan di lapangan. Dan semoga untuk
ke depannya status kami mudah-mudahan dapat diperhatikan oleh para Pejabat
Pengambil Kebijakan, baik di Tingkat Propinsi maupun Pusat.

BAB IX
PENUTUP

Demikian Laporan Musiman ini dibuat, mudah-mudahan dapt bermanfaat bagi Petugas
POPT dan seluruh lapisan yang berhubungan langsung dengannya.

Siabu, 31 Maret 2023


POPT PHP Kecamatan Siabu

ALFI SYAHRIN, SP
PENGAMATAN PETAK TETAP
OKTOBER 2022 S/D MARET 2023

Wilayah Pengamatan : Kecamatan Siabu


Kabupaten : Mandailing Natal

Nomor Lokasi Desa Rencana


Komoditi Varitas Nama Petani
Petak Kelompok Tanam
Sibaruang
I Padi Sawah 5 Nop 2022 Mekongga Habibi
Mawar
Simangambat
II Padi Sawah 15 Okt 2022 Mekongga Sahdan Hsb
Ingin Jaya
Huraba
III Padi Sawah 20 Okt 2022 Mekongga Ahmad Hudaya
Serumbuk
Tanggabosi
IV Padi Sawah 1 Nop 2022 Mekongga Irwan
Serbaguna
JADWAL KUNJUNGAN KERJA POPT PHP
OKTOBER 2022 S/D MARET 2023

Wilayah Pengamatan : Kecamatan Siabu


Kabupaten : Mandailing Natal

No Hari Minggu Lokasi/Desa Kegiatan Ket


I Sibaruang, Sihepeng, Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
II Sibaruang, Sihepeng, Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
1 Senin
III Sibaruang, Sihepeng, Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
IV Sibaruang, Sihepeng, Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
Simangambat, Lumban Pinasa, Siabu,
I Simaninggir, Bonandolok
Peng.Tetap/Keliling ---
Simangambat, Lumban Pinasa, Siabu,
II Simaninggir, Bonandolok
Peng.Tetap/Keliling ---
2 Selasa Simangambat, Lumban Pinasa, Siabu,
III Simaninggir, Bonandolok
Peng.Tetap/Keliling ---
Simangambat, Lumban Pinasa, Siabu,
IV Simaninggir, Bonandolok
Peng.Tetap/Keliling ---
I Kantor BPP Posko BPP ---
II Kantor Kecamatan Posko Kecamatan ---
3 Rabu
III Kantor BPP Posko BPP ---
IV Kantor Kecamatan Posko Kecamatan ---
Huraba, Lumban Dolok, Aek Mual,
I Sinonoan, Hutabaringin, Pintupadang Jae
Peng.Tetap/Keliling ---
Huraba, Lumban Dolok, Aek Mual,
II Sinonoan, Hutabaringin, Pintupadang Jae
Peng.Tetap/Keliling ---
4 Kamis Huraba, Lumban Dolok, Aek Mual,
III Sinonoan, Hutabaringin, Pintupadang Jae
Peng.Tetap/Keliling ---
Huraba, Lumban Dolok, Aek Mual,
IV Sinonoan, Hutabaringin, Pintupadang Jae
Peng.Tetap/Keliling ---
Tanggabosi, Tanjung Sialang, Hutagodang
I Muda, Muara Btg Angkola, Pintupadang Peng.Tetap/Keliling ---
Julu
Tanggabosi, Tanjung Sialang, Hutagodang
II Muda, Muara Btg Angkola, Pintupadang Peng.Tetap/Keliling ---
Julu
5 Jum’at Tanggabosi, Tanjung Sialang, Hutagodang
III Muda, Muara Btg Angkola, Pintupadang Peng.Tetap/Keliling ---
Julu
Tanggabosi, Tanjung Sialang, Hutagodang
IV Muda, Muara Btg Angkola, Pintupadang Peng.Tetap/Keliling ---
Julu
PENGAMATAN PETAK TETAP
APRIL 2023 S/D SEPTEMBER 2023

Wilayah Pengamatan : Kecamatan Siabu


Kabupaten : Mandailing Natal

Nomor Lokasi Desa Rencana


Komoditi Varitas Nama Petani
Petak Kelompok Tanam
Sihepeng
I Padi Sawah 5 Mei 2023 Mekongga Supardi
Serumpun
Siabu
II Padi Sawah 10 April 2023 Mekongga Gozali Nst
Ondope
Pintupadang Jae
III Padi Sawah 13 Mei 2023 Mekongga Faisal Lubis
Bersatu
Bonandolok
IV Padi Sawah 15 Aril 2023 Mekongga Henri
Melati
JADWAL KUNJUNGAN KERJA POPT PHP
APRIL 2023 S/D SEPTEMBER 2023

Wilayah Pengamatan : Kecamatan Siabu


Kabupaten : Mandailing Natal

No Hari Minggu Lokasi/Desa Kegiatan Ket


I Sihepeng,Sibaruang Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
II Sihepeng,Sibaruang Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
1 Senin
III Sihepeng,Sibaruang Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
IV Sihepeng,Sibaruang Hutaraja, Hutapuli Peng.Tetap/Keliling ---
Siabu, SimangambatLumban Pinasa,
I Simaninggir
Peng.Tetap/Keliling ---
Siabu, SimangambatLumban Pinasa,
II Simaninggir
Peng.Tetap/Keliling ---
2 Selasa Siabu, SimangambatLumban Pinasa,
III Simaninggir
Peng.Tetap/Keliling ---
Siabu, SimangambatLumban Pinasa,
IV Simaninggir
Peng.Tetap/Keliling ---
I Kantor BPP Posko BPP ---
II Kantor Kecamatan Posko Kecamatan ---
3 Rabu
III Kantor BPP Posko BPP ---
IV Kantor Kecamatan Posko Kecamatan ---
Pintupadang Jae, Lumban Dolok, Aek
I Mual, Sinonoan, Hutabaringin,Huraba
Peng.Tetap/Keliling ---
Pintupadang Jae, Lumban Dolok, Aek
II Mual, Sinonoan, Hutabaringin,Huraba
Peng.Tetap/Keliling ---
4 Kamis Pintupadang Jae, Lumban Dolok, Aek
III Mual, Sinonoan, Hutabaringin,Huraba
Peng.Tetap/Keliling ---
Pintupadang Jae, Lumban Dolok, Aek
IV Mual, Sinonoan, Hutabaringin,Huraba
Peng.Tetap/Keliling ---
Bonandolok, Tanggabosi,Tanjung Sialang,
I Hutagodang Muda, Muara Btg Angkola, Peng.Tetap/Keliling ---
Pintupadang Julu
Bonandolok, Tanggabosi,Tanjung Sialang,
II Hutagodang Muda, Muara Btg Angkola, Peng.Tetap/Keliling ---
Pintupadang Julu
5 Jum’at Bonandolok, Tanggabosi,Tanjung Sialang,
III Hutagodang Muda, Muara Btg Angkola, Peng.Tetap/Keliling ---
Pintupadang Julu
Bonandolok, Tanggabosi,Tanjung Sialang,
IV Hutagodang Muda, Muara Btg Angkola, Peng.Tetap/Keliling ---
Pintupadang Julu

Anda mungkin juga menyukai