Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


Nama Penyusun : Marsanti
Sekolah : SMP Negeri 5 Samarinda
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas/Semester : D/VII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Peretemuan)
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
dialog dan monolog logis, kritis dan kreatif. Peserta didik mampu memaknai kosa kata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan
gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan
dalam komunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif dan santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informative dan fiksi mellaui teks multimoda. Peserta didik
mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topic aktual secara kritis.
Domain konten Tujuan Pembelajaran
Berbicara dan Mempresentasikan 7.3.1.1 Peserta didik melatih kemampuannya untuk
Peserta didik mulai mampu berpartisipasi mendiskusikan sifat tokoh cerita dan amanat penulis
dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan dalam teks naratif dengan membandingkan
santun dengan tuturan yang empatik, efektif, jawabannya dengan temannya.
dalam bentuk paparan iksi dan informasional
menggunakan media multimodal.
Profil Pelajar Pancasila
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Kritis
 Gotong royong
 Kreatif
Kompetensi Awal
Mengetahui sifat dan watak tokoh dalam teks naratif
Sarana dan Prasarana
Infocus, Laptop, Buku.

Target Peserta Didik Model Pembelajaran


 Peserta didik reguler  Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instructions)
Pemahaman Bermakna
Mampu memahami sifat tokoh dan amanat dalam teks naratif
Pertanyaan Pemantik
Apakah yang dimaksud dengan amanat ?
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi waktu
(menit)
Pendahuluan 15 menit
1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa tanda
mensyukuri anugerah Tuhan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari pendidik berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya.
3. Peserta didik menyimak informasi dari pendidik tentang kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama : ……………………………
Hari / Tanggal : ……………………………
Kelas : …………………………...

Domain konten Tujuan Pembelajaran


Berbicara dan Mempresentasikan 7.3.1.1 Peserta didik melatih kemampuannya untuk
Peserta didik mulai mampu berpartisipasi mendiskusikan sifat tokoh cerita dan amanat penulis
dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan dalam teks naratif dengan membandingkan
santun dengan tuturan yang empatik, efektif, jawabannya dengan temannya.
dalam bentuk paparan iksi dan informasional
menggunakan media multimodal.

Panduan Kegiatan
Sekarang bacalah cerita komik berikut ini.
Sekarang tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, lalu bandingkan dengan
jawaban teman kalian. Diskusikan apakah jawaban kalian sama atau berbeda, ya.
Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1. Siapa nama tokoh pada teks di atas?
2. Tempat imajinatif apa yang mereka
tinggali?
3. Apa yang mereka pelajari di sekolah
mereka?
4. Menurut kalian, bagaimana sifat Mao?
5. Menurut kalian, bagaimana sifat Piru?
6. Mengapa Piru mendapatkan
perlakuan buruk dari Yari dan teman-
temannya?
7. Bagaimana Piru dapat terhindar dari
perlakuan tersebut?
8. Apakah kalian setuju dengan
perbuatan Piru?
9. Dalam cerita ini, Yari menerima
balasan atas perilaku buruknya. Apakah
yang dialami Yari pada akhir cerita?
10. Apakah kalian pernah menemukan
seseorang dengan perilaku seperti Yari
dan teman-temannya dalam kehidupan
sehari-hari?
11. Menurut kalian, apakah amanat
cerita ini? Apakah tujuan penulis
menampilkan tokoh dengan karakter
seperti Yari, Mao, dan Piru?

Dengan menjawab pertanyaan di atas, kalian berlatih menyimpulkan sifat tokoh cerita dan
amanat penulis dalam teks naratif komik tentang pergaulan remaja.
Bahan Bacaan
Amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh si pemberi amanat berbentuk sebuah
perintah kepada penerima amanat melalui amanat yang tertulis atau instruksi, agar si
penerima amanat dapat menyampaikan atau melakukan amanat yang diberikan oleh si
pemberi amanat.
Assesmen
A. Asesmen Diagnostik

B. Asesmen Formatif
Asesmen sikap
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Samarinda
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Tanda Rencana
Butir
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Tangan Tindak
Sikap
Siswa Lanjut

Kisi-Kisi Soal:
Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Samarinda
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023

Kelas/
Bentuk
No. Tujuan Pembelajaran Materi Semes Indikator Soal
Soal
ter
7.3.1.1 Peserta didik Mendiskusik VII/1 Disajikan teks naratif, siswa dapat Uraian
melatih kemampuannya an sifat dan mengisi tabel yang telah
untuk mendiskusikan amanat disediakan dengan tepat
sifat tokoh cerita dan
1 amanat penulis dalam
teks naratif dengan
membandingkan
jawabannya dengan
temannya.
KEKUATAN EKOR BIRU NATAGA
oleh Ugi Agustono
Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh
panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo
tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah
besar Tana Modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang hingga titik darah
penghabisan untuk membela tanah air tercinta.
Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak
keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat
untuk tidak panik.
Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul menyusul bagai air.
Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara
murka dan kesombongan,disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka
tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu abaaba
dari Nataga.
“Serbuuuu …!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.
Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan
lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh
di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala
langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka tertawa
mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh
mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah
mereka.
“Hai ....! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan
sorot mata merah penuh amarah.
Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalamjumlah dua kali lipat
bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-
binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan
gertakan para serigala.
“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.
Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang
padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.
Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat
menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar.Nataga mengibaskan api
pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan
para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api
semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik
dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun
kepada para serigala licik itu.
Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh
panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang. Nataga dengan haru dan
tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia
Pertanyaan Jawaban Saya Jawaban Teman
1. Siapa yang menyerang Tana
Modo?
2. Di mana terjadinya peperangan?
3. Bagaimana peristiwa peperangan
di Tana Modo?
4. Apa yang terjadi di Tana Modo?
5. Siapa pemimpin perang Tana
Modo?

C. Asesmen Sumatif
Teknik : tes tertulis
Bentuk : Esai/ uraian
Instrumen
Kisi-Kisi Soal:
Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Samarinda
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/
Bentuk
No. Tujuan Pembelajaran Materi Semes Indikator Soal
Soal
ter

Soal:

Glosarium

Daftar Pustaka
Subarna, Rakhma, Sofie Dewayani, & C. Erni Setyowati. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Subarna, Rakhma, Sofie Dewayani, & C. Erni Setyowati. 2021. BukuPanduan Guru Bahasa
Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Samarinda, 04 Oktober 2022

Mengetahui,
Plt, Kepala Sekolah, Guru Pamong,

Darminto, SE., S. Pd., M. Pd. Giffari Rakeh Dirga Wardhana, S. Pd.


NIP 19660915 199802 1 005 NIP. 19960815 202221 1 001

Anda mungkin juga menyukai