Anda di halaman 1dari 3

SOP REKONSILIASI

No. Dokumen : …/SOP/PKM-CKJ/./2023


S No. Revisi : .......................
O Tanggal
: ……………….
P Terbit
Halaman : 1/3
UPT
dr.Yanyan Santoso
PUSKESMAS
NIP 19830106 201412 1 001
CIKAJANG

1 Pengertian Rekonsiliasi obat adalah kegiatan pencatatan obat,


obat bebas, obat herbal dan suplemen yang
dikonsumsi dan atau dibawa pasien dari rumah
untuk dilaporkan ke dokter penanggung jawab
pasien. Kemungkinan obat akan diteruskan saat
terapi di puskesmas. Catatan rekonsiliasi ini juga
memuat daftar obat yang diberikan selama di
puskesmas dan saat dipulangkan dari puskesmas.
Informasi ini dicatat pada lembaran dalam status
pasien saat dipulangkan atau dipindahkan
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah:
1.Mencegah terjadinya interaksi obat dan duplikasi
obat
2.Efisiensi biaya pengobatan pasien
3 Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cikajang Nomor:
……………………………….tentang Pelayanan Farmasi di
UPT Puskesmas Cikajang
4 Referensi 1. Permenkes RI, Nomor 43, Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes RI, Nomor 34, Tahun 2022 tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
3. Permenkes RI, Nomor 74, Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
4. Permenkes No 27 Tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan.

5 Prosedur / a. persiapan alat dan bahan


Langkah – b. petugas yang melaksanakan
langkah Petugas harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD)
ketika melaksanakan penyediaan obat.
c. Langkah-Langkah:
1. Dokter/perawat/Tenaga Farmasi menanyakan kepada
pasien/ keluarga pasien tentang riwayat alergi obat.
2. Dokter/perawat/Tenaga Farmasi menanyakan obat yang
dibawa pasien saat datang rawat inap Puskesmas.
3. Dokter/perawat/Tenaga Farmasi mencatat obat tersebut
dalam Formulir rekonsiliasi obat.
4. Perawat/Tenaga Farmasi memberi centang pada kolom
ya bila obat atas sepersetujuan dokter DPJP dilanjutkan,
beri centang pada kolom tidak bila obat tidak dilanjutkan
untuk terapi di Puskesmas.
5. Perawat menyimpan obat di ruang perawatan bila obat
tidak dilanjutkan, dan serahkan kembali ke pasien saat
dinyatakan pulang dari Puskesmas.
6. Perawat/keluarga pasien menyerahkan obat yang
dilanjutkan saat terapi di puskesmas ke farmasi bersama
dengan Resep obat yang ditulis dokter puskesmas.
7. Perawat/dokter mencatat obat pasien yang digunakan
selama dirawat di puskesmas.
8. Perawat/dokter mencatat obat untuk dibawakan pulang
dari puskesmas.
9. Apoteker melengkapi rekonsiliasi obat saat pasien akan
dipulangkan (bila ada yang perlu dilengkapi).
10. Perawat mengarsipkan lembar Form Rekonsiliasi obat di
dalam rekam medis,
11. Catatan: Jika obat yang dibawa pasien sulit dideteksi
nama obatnya, ataupun berupa ramuan yang tidak secara
pasti diketahui isinya, maka obat tidak dilanjutkan
pemberiannya.

2/2
6 Bagan Alir

Petugas unit
menanyakan obat yang
dibawa oleh pasien

Jika diperlukan sesuai


indikasi, obat bisa digunakan

Konfirmasi ke
dokter

Dokter menulis
obat di rekmed

7 Hal-hal yang Catatan :


perlu Jika obat yang dibawa pasien sulit dideteksi nama
diperhatikan obatnya, ataupun berupa ramuan yang tidak secara
pasti diketahui isinya, maka obat tidak dilanjutkan
pemberiannya.
8 Unit terkait  UGD
 Rawat Jalan
 Perawatan
9 Dokumen  Rekam Medis
terkait  Form Rekonsiliasi

10

YANG ISI TANGGAL MULAI


NO
DIUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

3/2

Anda mungkin juga menyukai