Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN INFORMASI

PENGGUNAAN OBAT
SOP/071/BAB-
No. Dokumen : 8/PKM-CKJ/
2017
SOP No. Revisi : 01
Tanggal
: 13 April 2017
Terbit
Halaman : 1/3
UPT
Vinta Vini Dyah P
PUSKESMA
NIP.
S
196810222007012007
CIKAJANG
1 Pengertian Pemberian informasi penggunaan obat adalah kegiatan
penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat
yang independen, akurat, komprehensif, terkini oleh
Apoteker / Tenaga Teknis Kefarmasian kepada pasien,
masyarakat maupun pihak yang memerlukan di
Puskesmas.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas
dalam menerapkan prosedur pemberian informasi
penggunaan obat.
3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cikajang Nomor SK/018/AK
/PKM-CKJ/IV/2017 tentang Penunjang Pelayanan Klinis.
4 Referensi 1. Permenkes RI, Nomor 75, Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Puskesmas.
2. Permenkes RI, Nomor 46, Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
3. Permenkes RI, Nomor 74, Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5 Prosedur/ 1. Petugas memberikan informasi kepada pasien
Langkah- berdasarkan resep atau catatan pengobatan pasien
langkah atau kondisi pasien baik lisan maupun tertulis.
2. Petugas melakukan penelusuran literature bila
diperlukan, secara sistematis untuk memberikan
informasi untuk obat yang jarang digunakan.
3. Petugas menjawab pertanyaan pasien dengan jelas

1
dan mudah di mengerti, etis dan bijaksana baik secara
lisan maupun tertulis.
4. Petugas menyampaikan kepada pasien :
a. Nama obat, Jumlah, jenis dan kegunaan masing-
masing obat.
b. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat
yang meliputi : bagaimana cara memakai obat,
kapan harus mengkonsumsi/menggunakan obat,
seberapa banyak/dosis dikonsumsi sebelumnya,
waktu sebelum atau sesudah makan, frekuensi
penggunaan obat/rentang jam penggunaan.
c. Bagaimana cara menggunakan peralatan
kesehatan.
d. Peringatan atau efek samping obat.
e. Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek
samping obat.
f. Tata cara penyimpanan obat.
g. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat.
5. Petugas menyediakan informasi aktif (brosur.leaflet,
dan lain-lain)
6. Petugas mendokumentasikan setiap kegiatan
pelayanan informasi obat.
7. Petugas meminta pasien untuk menandatangani resep
sebagai tanda bukti bahwa pasien sudah mengerti
tentang informasi yang diberikan.

2
6 Diagram alir
Memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau
catatan pengobatan pasien atau kondisi pasien baik lisan
maupun tertulis

Melakukan penelusuran literature bila diperlukan

Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah di


mengerti, etis dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.

Menginformasikan : Nama obat, jumlah obat, pemakaian obat,


cara penggunaan, peringatan, efek Samping dan penyimpanan
obat.

Menyediakan informasi aktif (brosur.leaflet, dan lain-lain)

Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat.

Pasien menandatangani resep sebagai bukti mengerti atas


informasi yang diberikan

1. Kamar obat
7 Unit terkait
2. Buku saku penyimpanan obat di rumah
3. Brosur penggunaan obat
8 Dokumen terkait 1. Lembar resep
2. Buku saku penyimpanan obat di rumah
3. Brosur penggunaan obat

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 9 Oktober 2017

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal perubahan


1 Nomor dokumen : Nomor dokumen : 13 Oktober 2017
SOP/043/VIII/PKM-CKJ/2017 SOP/071/BAB-8/PKM-
CKJ/2017
2 Nomor revisi : 00 Nomor revisi : 01 13 Oktober 2017
3 Pengertian Pengertian sesuai judul 13 Oktober 2017
4 Tujuan Tujuan diawal Sebagai 13 Oktober 2017
acuan penerapan
langkah-langkah untuk
petugas dalam
menerapkan prosedur
5 SK Kepala UPT Puskesmas SK Kepala UPT 13 Oktober 2017

3
Cikajang Nomor 070/SK/PKM- Puskesmas Cikajang
CKJ/IV/TAHUN 2017 Nomor SK/
018/AK/PKM-CKJ/2017
6 Diagram Alir Makro 13 Oktober 2017

7 Rekaman Histori Perubahan Pemisah Kolom 13 Oktober 2017


Rekaman Histori

Anda mungkin juga menyukai