1.

Untuk menentukan prioritas masalah ada beberapa metode yang dapat

diterapkan, coba sebutkan dan jelaskan PERBEDAANNYA masing masing
Jawab :

a. Metode CARL
b. Metode PAHO
c. Metode HANLON
d. Metode MCUA
e. Methode Kriteria Matrik
Sedangkan perbedaannya adalah antara lain :
a. Kriteria Matrik : skornya 1 – 5 : makin tinggi skor makin besar masalah.
b. PAHO skornya 1 – 10 : makin tinggi skornya makin besar masalahnya
c. MCUA metode ini menggunakan lima kriteria untuk penilaian dan dikalikan
dengan penilaian masalah yang ada
d. Hanlon metode terbagi atas kelompok kelompok dari besarnya masalah
tingkat kegawatan. Masalah, kemudahan penangulangan masalah.
e. CARL : metode ini diberikan skor 0 – 10.

2. Untuk menetukan akar penyebab masalah kita perlu menkajinya dari beberapa
aspek, coba jelaskan aspek aspek yang mungkin bisa kita kaji.

a. Aspek manusia hal ini berkaitan dengan kekurangan pengetahuan dan

keterampilan dari sumber daya manusia
b. Mesin/peralatan: tidak adanya sistem perawatan preventif terhadap mesin,
kesesuaian mesin dengan spesifikasi, mesin tidak dikalibrasi, dan beberapa hal
lainnya
c. Metode Kerja: berkaitan dengan prosedur dan metode kerja yang tidak benar,
tidak jelas, tidak diketahui, tidak transaparan, tidak cocok, dan lain sebagainya.
d. Material: ketiadaan spesifikasi kualitas bahan baku yang digunakan.
e. Tempat & Lingkungan Kerja: tidak memerhatikan kebersihan, lingkungan kerja
tidak kondusif, kurangnya lampu penerangan, ventilasi yang buruk, bising, dan
lain sebagainya.
f. Motivasi: sikap kerja yang benar dan profesional, misal sulit bekerja sama.
Salah satu manfaat besar menggunakan diagram sebab-akibat ini adalah bahwa
hal itu dirancang untuk menunjukkan semua kemungkinan. Tool ini bekerja
dengan baik ketika dilakukan dalam proses brainstorming, dan setiap faktor yang
berkontribusi terhadap masalah yang tercantum.
f. Metode CARL

merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah
jika data yang tersedia adalah data kualitatif. Metode ini dilakukan dengan menentukan
skor atas kriteria tertentu, seperti kemampuan, kemudahan, kesiapan, serta pengungkit.
Semakin besar skor semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya pada
urutan prioritas. Penggunaan metode CARL untuk menetapkan prioritas masalah
dilakukan apabila pengelola program menghadapi hambatan keterbatasan dalam
menyelesaikan masalah

g. Metode PAHO
termasuk scoring technique dalam menentukan prioritas masalah.Metode ini
menggunakan skor pada setiap variabel penilaian, dengan menggunakan skor 1-10.
Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah-masalah yang
ingindicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk penilaian
masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah.

h. Metode HANLON

adalah metode yang lebih tepat jika daftar outcome dari tujuan yang ingin dicapai
tersedia dari daftar prioritas yang ada dengan data yang memadai dan system penilaian.

Metode hanlon lebih tepat digunakan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan
dengan memperhatikan teknik responsive dimana tujuan yang dicapai dari program jelas
yang dituangkan dalam criteria dan faktor-faktor lain yang memungkinkan

i. Metode MCUA

merupakan suatu teknik atau suatu cara yang digunakan untuk membantu tim dalam
mengambil keputusan atas beberapa pilihan atau alternatif. Alternatif dapat berupa
masalah pada langkah penetuan prioritas masalah, atau pemecahan masalah pada
langkah penetapan prioritas pemecahan masalah. Untuk menyaring alternatif masalah
yang sesuai dengan kebutuhan dibutuhkan suatu batasan atau kriteria. Penggunaan
metode MCUA dalam penentuan prioriotas masalah dilaksanakan apabila pihak
perencana belum terlalu siap dalam penyediaan sumber daya, serta pelaksana program
atau kegiatan menginginkan masalah yang diselesaikan adalah masalah yang ada
dimasyarakat.

j. Methode Kriteria Matrik

Dalam tehnik penentuan prioritas masalah ini kriteria yang paling banyak digunakan
adalah pentingnya masalah kelayakan teknologi dan sumber daya yang tersedia. Makin
pentingnya masalah tersebut makin di prioritaskan penyelesaiannya.

Beberapa ukuran pentingnya masalah sebagai berikut:- Besarnya masalah (prevalence)-

Akibat yang ditimbulkan oleh masalah (severity)- Kenaikan besarnya masalah (rate of
increase)- Derajat keinginan masyarakat yang tidak dipenuhi (degree of unmeet need)-
Keuntungan sosial karena selesainya masalah (social benefit)- Rasa prihatin masyarakat
terhadap masalah (public concern)- Suasana politik (political climate)