Anda di halaman 1dari 21

 

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit


sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami Tim 32 dapat
melakukan serangkaian kegiatan yang telah menjadi tugas dan tanggungjawab dalam
menjalankan program kemasyarakat berupa laporan bulanan, semua kegiatan yang kami
lakukan tidak terlepas dari kerjasama tim, bantuan korkot dan para asisten serta
bantuan masyarakat dalam bekerjasama untuk mensukseskan program Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU)
Sebagai pemberdaya sejati senantiasa melakukan pendampingan dengan
berlandaskan dinamika proses bukan dengan cara percepatan pelaksanaan dan tentu
harus selalu menjunjung tinggi visi, misi, prinsip dan nilai sebagai landasan perjuangan
seorang pemberdayaan. Begitu juga dengan kami anggota Tim 32 Korkot 04 Kota
Langsa yang sedang berupaya menjalankan dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan
hasil yang baik pula terhadap perubahan masyarakat dan pencapaian target pogram.
Namun keberhasilan tidak semudah didapatkan jika kita sebagai pembawa
program masih belum mampu menunjukkan kinerja yang baik karena dari berbagai
kekurangan baik mengenai program, subtansi, teknis dan lainnya belum lagi ketidak
partisifatifan dan tanggung jawab penuh terhadap capaian kegiatan.
Sehingga dengan laporan bulanan yang kami Tim 32 buat, bisa dijadikan pedoman
terutama bagi tim sendiri, progress kemajuan, atau sarana komunikasi antar pihak yang
tujuannya adalah saling mengisi dalam kekurangan, demi program, dan demi
keberlangsungan Program KOTAKU di masyarakat Kota Langsa Khususnya Dampingan
Tim 32.

Langsa , 31 Juli 2021


Fasilitator Teknik

( Jevrian Safriandy )

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Ruang Lingkup Penugasan Personil


Sesuai dengan Surat Perintah Kerja Fasilitator memiliki Ruang Lingkup Tugas
disetiap Personil, adapun Ruang Lingkup Fasilitator Sosial adalah melaksanakan tugas
dan tanggungjawab seperti yang diatur dalam Pedoman Teknis, Petunjuk Pelaksanaan
dan Prosedur Operasional Standar, diantaranya sebagai berikut :

1.1.1 Tugas Utama


a. Menyusun strategi operasional penguatan kapasitas Lurah, Forum
Kolaborasi Kelurahan, BKM/LKM, UPK, dan KPP sesuai karakteristik
dampingannya;
b. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan Program Kotaku
c. Memfasilitasi dan memastikan terwujudnya kolaborasi perencanaan,
kelembagaan, pendanaan, operasional dan pemeliharaan, termasuk
pelembagaan penataan permukiman berkelanjutan khsuusnya di bidang
sosial kemasyarakatan;
d. Memfasilitasi pembentukan dan/atau revitalisasi serta keberfungsian
kelembagaan masyarakat (BKM/LKM);
e. Memfasilitasi BKM/LKM untuk melakukan review kelembagaan tahunan;
f. Memfasilitasi penyusunan dan/atau review RPLP berbasis SDG’s dan
terintegrasi dengan RP2KPKP;
g. Memfasilitasi pengarusutamaan RPLP dalam perencanaan permukiman
kelurahan/desa;
h. Memfasilitasi Lurah, BKM/LKM dan Forum Kolaborasi Kelurahan menyusun
rencana kerja dan implementasi kolaborasi dalam penanganan dan
pencegahan kumuh sesuai karakteristik dampingannya;
i. Memfasilitasi pembentukan KPP dan memastikan keberfungsian dengan
mendampingi pembuatan rencana kerja dan implementasinya;
j. Memfasilitasi evaluasi kinerja kelembagaan dan tindaklanjutnya;
k. Memfasilitasi implementasi RPLP dan aturan bersama (PHBS, dll);

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


2
l. Menyiapkan data SIM tentang kelembagaan dan kolaborasi yang valid,
lengkap dan update;
m. Memfasilitasi BKM/LKM menyelesaikan pengaduan, mencatat di Buku
Pengaduan dan format input manual PIM;
n. Memastikan tercapaianya KPI Program sesuai dengan lingkup tugasnya.

1.1.2 Tugas Lainnya


Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Satker Pelaksanaan
Prasarana Permukiman /PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi
Aceh

1.1.3 Struktur Personil Kotaku Tim 32 Kota Langsa


Tabel 1.
Nama Fasilitator
No Jabatan TIM
Kota Langsa
1 Dewi Ratna Fasilitator Sosial
2 Fajri Fasilitator Sosial
Tim 32
3 Jevrian Safriandy Fasilitator Teknik

4 Samsul Bahri Fasilitator Teknik


Tabel 1. Struktur Personil Tim 32 Kota Langsa

1.2 Gambaran Umum Lokasi Kerja


Sesuai dengan tugas, maka Fasilitator Sosial Tim 32 untuk kelurahan
Peningktaan Pelayanana dasar >80 % mendampingi 17 Desa Dampingan yaitu desa :
Gampong Lhok Banie, Gampong Telaga Tujuh, Gampong Blang Seunibong, Gampong
Blang, Gampong Daulat, Gampong Teungoh, Baroh Langsa Lama, Sidodadi, Geudubang
Jawa, Sungai Pauh Pusaka, Sungai Pauh Tanjong, Gampong Jawa, Gampong Mutia, Paya
Bujok Blang Pase, Seulalah Baru, Sidorejo, Karang Anyar.
Kami berkewajiban untuk senantiasa melakukan koordinasi di Lapangan hal
tersebut dilakukan untuk menghindari segala permasalahan yang dapat terjadi di
Lapangan serta dapat mendukung Pencapaian Progres dan Data SIM yang diharapkan.
Selanjutnya. Disamping itu diharapkan pula akan adanya Tinjauan Baseline 100-
0-100 tingkat dusun,RT,RW sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendataan. Oleh

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


3
karenanya sangat diharapkan adanya hubungan yang baik antara Masyarakat,
Pemerintah kabupaten Kota dan Desa setempat dan Pendamping (Fasilitator).
Dalam laporan Capaian Pendampingan Tahun 2021 ini Fasilitator Sosial Kota
Langsa Tim 32 akan melaporkan hasil kemajuan pelaksanaan pendampingan kegiatan
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Langsa dengan 17 wilayah dampingan.

1.3 Karakteristik Sosial dan Budaya Lokasi Dampingan

Karakteristik dari segi bahasa sangat berfariasi tapi pada lazimnya penduduk
sering menggunakan bahasa Aceh jarang penduduk dalam kehidupan sehari-harinya
menggunakan bahasa Indonesia, kecuali desa-desa yang sudah berbaur dengan
penduduk yang berasal dari luar Aceh. Dan ada juga diantara pedagang didesa tersebut
yang berasal di luar Aceh yang masih belum fasih berbahasa Aceh. Kebiasan penduduk
didesa ini tidak berbeda dengan penduduk lokal, hanya saja berbeda sedikit dikarenakan
kehidupan ditengah-tengah pasar sangat sunyi jika malam dan ramai di pagi sampai sore.
Mereka yang didesa ini hanya mempunyai kesibukan masing-masing jadi interaksi
sesamanya sangat berbeda dengan didesa-desa yang lokasinya bukan di tengah-tengah
pasar.

1.3.1 Karakteristik Sosial Budaya Lokasi Dampingan

Mengenai karakteristik sosial budaya gampong dampingan kami dapat dilihat dari
beberapa segi yaitu :

a. Dari segi bahasa, Secara umum sebagian besar gampong ada yang masih cenderung
menggunakan bahasa jawa dan Bahasa aceh bahkan diforum rapat gampong. Hanya
ada beberapa gampong yang identik menggunakan bahasa indonesia, hal ini
dikarenakan mayoritas penduduknya pendatang dari luar provinsi Aceh.

b. Dari sisi loghat bahasa, Secara umum juga masih menggambarkan bahwa mereka
lebih pasih berbahasa daerah dari pada bahasa nasional. Berbeda sedikit di gampong
lainnya, mereka sudah lancar dan fasih dalam berbahasa Indonesia. Namun secara
umum tidak ada kendala untuk berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

c. Dari segi Hukum adat dan agama, mayoritas masyarakat Tujuh Belas gampong ini
masih kuat berpegang kepada adat istiadat dan agama. Hal ini dapat dilihat pada

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


4
masih banyaknya masyarakat yang melaksanakan acara adat dan acara keagamaan,
Masih mudah menemukan pakaian, peralatan, atau asesoris aceh. Selain itu dapat
juga dilihat apabila mereka masyarakat menyelesaikan suatu persoalan dalam
gampong, cara yang cenderung ditempuh adalah musyawarah. Namun apabila cara
tersebut tidak menemukan solusi barulah masyarakat menggunakan hukum negara.

d. Dari segi mata pencarian,penduduk Tujuh Belas gampong ini cukup berpariasi,
namun jika dilihat secara rata-rata penduduk bermata pencarian tidak tetap
(termasuk didalamnya : buruh, tukang becak, pekerja bangunan, Karyawan swasta,
dan PNS dll), selanjutnya dibeberapa gampong yang letaknya diwilayah pinggir
mayoritas pekerjaannya adalah Petani.

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


5
BAB II
PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Progres Capaian Bidang (Sesuai Tupoksi)


Sesuai dengan ketentuan kontrak kerja Fasilitator Kelembagaan dan Kolaborasi
dengan SNVT dan pembagian fungsi dan tugas berdasarkan profesionalitas kerja
masing-masing, maka Fasilitator Kelembagaan dan Kolaborasi mempunyai tugas dan
kewajiban untuk senantiasa melakukan pendampingan dalam rangka meningkatkan
kemampuan dalam pelaksanaan pemberdayaan dalam tim dan masyarakat.

Tugas dan kewajiban yang diemban oleh Tim Fasilitator KOTAKU, terutama
wilayah dampingan Kecamatan Langsa Timur memang berat. Akan tetapi hal tersebut
bukanlah apa-apa jika Semua Fasilitator mampu membentuk sebuah tim work yang
baik. Insyaallah selama ini sudah mulai terbentuk kesolidan dalam tim sehingga
berdampak pada upaya maksimalnya proses pendampingan, sehingga menghasilkan
sebuah output yang diinginkan.

Agar Masyarakat mampu memerankan perannya selain kembali kepada


komitmen, skill, wawasan dan tingkat kerelawanan, perlu disiapkan berbagai tahapan
penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan, coaching intensif, Komunitas Belajar
Masyarakat, dll.

Adapun progres pendampingan pada bulan April 2021 secara garis besar
mengacu kepada rencana kerja tiga bulan kedepan, yaitu:

1. Menyusun strategi operasional penguatan kapasitas Lurah, Forum Kolaborasi


Kelurahan, BKM/LKM, UPK, dan KPP sesuai karakteristik dampingannya;
2. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan Program Kotaku
3. Memfasilitasi dan memastikan terwujudnya kolaborasi perencanaan, kelembagaan,
pendanaan, operasional dan pemeliharaan, termasuk pelembagaan penataan
permukiman berkelanjutan khsuusnya di bidang sosial kemasyarakatan;
4. Memfasilitasi pembentukan dan/atau revitalisasi serta keberfungsian kelembagaan
masyarakat (BKM/LKM);
5. Memfasilitasi BKM/LKM untuk melakukan review kelembagaan tahunan;
6. Memfasilitasi penyusunan dan/atau review RPLP berbasis SDG’s dan terintegrasi
dengan RP2KPKP;

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


6
7. Memfasilitasi pengarusutamaan RPLP dalam perencanaan permukiman
kelurahan/desa;
8. Memfasilitasi Lurah, BKM/LKM dan Forum Kolaborasi Kelurahan menyusun
rencana kerja dan implementasi kolaborasi dalam penanganan dan pencegahan
kumuh sesuai karakteristik dampingannya;
9. Memfasilitasi pembentukan KPP dan memastikan keberfungsian dengan
mendampingi pembuatan rencana kerja dan implementasinya;
10. Memfasilitasi evaluasi kinerja kelembagaan dan tindaklanjutnya;
11. Memfasilitasi implementasi RPLP dan aturan bersama (PHBS, dll);
12. Menyiapkan data SIM tentang kelembagaan dan kolaborasi yang valid, lengkap dan
update;
13. Memfasilitasi BKM/LKM menyelesaikan pengaduan, mencatat di Buku Pengaduan
dan format input manual PIM;
14. Memastikan tercapaianya KPI Program sesuai dengan lingkup tugasnya.

2.1.1 Penagihan Dana Ekonomi Bergulir


Salah satu kegiatan dari pendampingan adalah memastikan adanya pengembalian
dana ekonomi bergulir yang ada di masyarakat. Dimana pengembalian dana ekonomi
bergulir menjadi salah satu alat ukur keberhasilan masyarakat dalam mengelola
keuangan yang ada di gampong agar bisa lebih baik.
Untuk mendorong terjadi nya hal tersebut maka pengembalian dana ekonomi
bergulir di masyarakat juga harus tertib. Dengan itu perlu diadakannya pendampingan di
masyarakat untuk penyelesaian hal tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengadakan pertemuan-pertemuan di tingkatan gampong dengan seluruh para
peminjam demi memastikan data yang ada untulk kemudian dilakukan penagihan untuk
dana ekonomi yang tertahan selama ini. Sehingga kedepannya dana ekonomi bergulir
yang ada di masyarakat bisa bergulir dengan lebih baik lagi.

2.1.2 Penilaian evaluasi kinerja BKM


Dalam perjalanan program di lapangan, maka harus adanya lembaga yang
melaksanakan kegiatan yang merupakan pelaku program. Hal ini dilakukan oleh BKM
yang dipilih oleh masyarakat itu sendiri.

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


7
Perjalanan BKM sebagai lembaga juga menjadi hal yang penting untuk di evaluasi
agar kinerja BKM kedepannya makin lebih baik dan apabila ada hal-hal yang perlu atau
kurang masih bias sama-sama diperbaiki agar BKM menjadin lebih mandiri dan dapat
membangun gampongnya menjadi lebih baik.

2.1.3 Penilaian cakupan keluarahan BKM


Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemutakhiran. Disamping update data
baseline, profil gampong juga harus dilakukan pemutakhiran agar data yang ada di dalam
profil gampong yang mungkin pada saat penyusunan di awal bias terperbaharui sehingga
data yang ada sebagai salah satu bahan yang dibutuhkan bias lebih sesuai dengan yang
ada di gampong.
Pelaksanaan penyesuaian data profil gampong ini juga dilakukan bersama-sama
dengan dengan melibatkan BKM, aparat gampong serta TIPP gampong setempat agar
profil gampong dapat tersusun sesuai dengan keadaan gampong dana dapat
menceritakan gampong seperti adanya.

2.1.4 Koordinasi Dengan Pihak Terkait


Demi keberlanjutan program dan dapat berjalan dengan baiknya program
KOTAKU di masyarakat dan di kecamatan serta kota dampingan, maka perlu adanya
koordinasi dengan pihak terkait mengenai berbagai hal yang menjadi sorotan dalam
program kotaku dan hal-hal atau permasalahan-permasalahan yang ada di gampong.
Koordinasi yang baik harus terjalin terutama dengan pihak aparat kelurahan dan
pihak-pihak terkait lainnya. Agar program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
yang diharapkan kedepannya. Sehinnga masyarakat juga dapat menikmati hasil dari
program ini dengan baik sesuai dengan pengahrapan program ini sendiri, yaitu
mengatasi kekumuhan di gampong menjadi nol persen ditahun 2021

2.1.5 Kegiatan Penampingan Rembug Warga Tahunan


Rembug warga tahunan (RWT) merupakan salah satu agenda rutin dalam siklus
KOTAKU yang setiap tahun dilakukan di gampong untuk menjelaskan dan sebagai bukti
transaksi dan akuntabilitas kegiatan KOTAKU di Gampong.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dihadiri oleh Masayrakat, BKM beserta UP-UP
yang ada di gampong serta aparatur gampong serta tokoh masayrakat yang ada di
gampong. Hal ini bertujuan agar masayrakat mengerti dan memahami serta tau apa saja

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


8
yang telah dilakukan oleh BKM selama setahun terakhir di gampong yang meliputi
kegiatan dalam program KOTAKU. Dimana kegiatan yang dilakukan pada tahun ini hanya
pelatihan masayrakat dan review RPLP.
Disamping itu juga tetap di siapkan panitia dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang ada di gampong. Diharapkan kedepan panitia dapat mempersiapkan dirinya dan
desa untuk melakukan pelatihan-pelatihan yang akan datang sehingga desa menjadi
lebih mandiri. Beberapa data yang dipakai sebagai penunjang pelaksanaan pelatihan di
masyarakat antara lain :

2.2 Kegiatan Capacity Building


Pengembangan kapasitas tentu tidak hanya berorientasi pada kemampuan
manusia, namun mencakup keseluruhan lingkup organisasi yang terdiri dari sistem
penataan organisasi atau sering dikenal dengan sistem manajemen, kebijakan target
capaian, strategi pencapaian, dan peraturan organisasi. Lingkup demikian
mengisyaratkan adanya tingkat pengembangan kapasitas dari capacity
development atau capacity strengthening yang berarti mengembangkan kemampuan
yang sudah ada (existing capacity), dan pengembangan kapasitas yang mengedepankan
proses kreatif untuk membangun kapasitas yang belum terlihat atau constructing
capacity.
Oleh karenanya, capacity building merupakan suatu proses untuk melakukan
sesuatu, atau serangkaian kegiatan untuk melakukan perubahan multilevel pada diri
individu, kelompok-kelompok, organisasi-organisasi, dan sistem-sistem guna
memperkuat kemampuan penyesuaian individu dan organisasi dalam menghadapi
perubahan lingkungan yang ada. Untuk itu peningkatan kapasitas dapat dilakukan
melalui proses menganalisa lingkungannya, mengidentifikasi masalah-masalah
organisasi, mencari kebutuhan-kebutuhan pengembangan diri dan organisasi, isu-isu
dan peluang-peluang yang dapat diperankan organisasi, membuat formulasi strategi
dalam proses mengatasi masalah-masalah, dan tentunya merancang sebuah rencana aksi
agar bisa terkumpul data penataan sistem organisasi secara baik.

2.2.1 Kegiatan Pelatihan


Kegiatan yang dilakukan ini berkisar pada pelaksanaan pelatihan aplikasi
keuangan UPK dimana tiap desa UPK dan sekretariatnya dilatih aplikasi pembukuan
untuk menyelesaikan pembukuan secara lebih efektif. Peserta yang dilatih adalah UPK

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


9
dan sekretariat yang mana mereka melakukan pengawasan dan pengelolaan keuangan
yang ada di lembaga BKM yang ada di gampong. Diharapkan dengan adanya kegiatan
pelaksanaan pelatihan UPK ini, UPK jadi lebih mengerti bagaimana menggunakan
aplikasi secara sistematis dan lebih efektif di lapangan.
Kegiatan aplikasi UPK ini dilakukan terpusat di kota langsa dengan menggunakan
komputer BKM yang ada dan didampingi oleh fasilitator dari tim korkot yang telah
dilatih sebelumnya.

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


10
BAB III
ANALISIS TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 Target Realisasi Kegiatan Tingkat Kelurahan /Siklus KOTAKU (Bidang Sosial)

Pertemuan atau pendampingan terhadap BKM tidak ada jadwal khusus atau tetap,
itu bisa dilakukan kapan saja sesuai kondisi keperluan dan kemendesakan. Dan
pertemuan dengan BKM juga bisa dilakukan dimana saja. Pembahasan dalam bertemuan
pun bisa saja beragam, bisa dalam hal perencanaan (kerja BKM), kendala BKM,
pengaduan masyarakat bahkan tingkat kemajuan ditingkat gampong yang menyangkut
pelaksanaan KOTAKU di gampong. Dan yang tidak pernah luput dari setiap pertemuan
adalah menguatan substansi yang dilakukan terus menerus.

Adapun perkembangan Kelembagaan BKM dapat diukur melalui Penilaian Kinerja


BKM yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dari penilaian tersebut jelas terbaca tahap
perkembangan BKM. Adapun tahap perkembangan BKM adalah Berdaya, Mandiri dan
Menuju Madani. Berikut tabel

Tabel 2.
No Gampong Kecamatan Nama BKM
1 LHOK BANIE LANGSA BARAT SAREENA
2 TELAGA TUJUH LANGSA BARAT LAUT BIRU
3 SUNGAI PAUH PUSAKA LANGSA BARAT PUSAKA RAYA
4 SUNGAI PAUH TANJUNG LANGSA BARAT MAKMUR JAYA
5 BLANG SEUNIBONG LANGSA KOTA MAKMUE BEURATA
6 BLANG LANGSA KOTA BLANG BERSATU
7 DAULAT LANGSA KOTA DAULAT BERSATU
8 JAWA LANGSA KOTA BEUADEE BEURATA
9 MUTIA LANGSA KOTA MUTIA PEDULI
10 TEUNGOH LANGSA KOTA MUFAKAT
11 PAYA BUJOK BLANG
LANGSA KOTA BUNGONG JAROE
PASE
12 BAROH LANGSA LAMA LANGSA LAMA UDEP SAREE
13 SIDODADI LANGSA LAMA MANDIRI
14 SIDOREJO LANGSA LAMA ALIF

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


11
15 SEULALAH BARU LANGSA LAMA MITRA MANDIRI
16 GEUDUBANG JAWA LANGSA BARO JASA SAHABAT
17 KARANG ANYAR LANGSA BARO MAJU BERSAMA
Tabel 2. Tabel Nama Gampong & BKM

3.2 Target dan Realisasi Pendampingan dan Bimbingan Kepada Masyarakat

Pertemuan dengan perangkat Gampong/Geuchik merupakan salah satu bentuk


Koordinasi dengan perangkat gampong yang rutin dilakukan. Pertemuan dengan
aparatur gampong tidak hanya sekedar koordinasi saja, akan tetapi mengajak geuchik
sebagai nahkoda daripada pelaksanaan program KOTAKU. Mensinkronkan RPLP dengan
RPJMG untuk kegiatan tahun berjalan .

3.3Memfasiltasi Pengimputan Data Profil BKM Dan Legalitas BKM

Tabel 3.

NO Nama Gampong Kecamatan Output

1. Lhok Banie, Telaga Tujuh, Sungai Fasilitasi Penginputan


Pauh Pusaka, Sungai Pauh (Kec. Langsa Barat) Data Profil BKM Dan
Tanjung, Legalitas BKM Selesai

Blang Seunibong, Gampong Blang, Fasilitasi Penginputan


Gampong Daulat, Gampong Jawa, Data Profil BKM Dan
2. Gampong Mutia, Gampong (Kec. Langsa Kota) Legalitas BKM Selesai
Teungoh, Paya Bujok Blang Pase

Fasilitasi Penginputan
Baroh Langsa Lama, Sidodadi,
3. (Kec. Langsa Lama) Data Profil BKM Dan
Sidorejo, Seulalah Baru
Legalitas BKM Selesai
Fasilitasi Penginputan
4. Geudubang Jawa, Karang Anyar (Kec. Langsa Baro) Data Profil BKM Dan
Legalitas BKM Selesai
Tabel 3. Tabel Profil BKM

3.4Target Realisasi audit independen Tahun Buku 2020

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


12
Tabel 4.
Deskripsi
NO Desa Topik Out put Kendala
Kegiatan

1 o Gedubang  Audit  Memastikan  Selesai di


Jawa independen audit di tingkatan
o Lhok Banie laksanakan Gampong
o Gampong di desa
Teungoh tersebut
sebagai
bukti
keakuratan
kegiatan.

Tabel 4. Target Realisasi Pendampingan Kegiatan CFW 2021

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


13
3.5Target Realisasi Pendampingan Rembug Warga Tahunan ( RWT)

Tabel 5.
Deskripsi
NO Desa Topik Out put Kendala
Kegiatan

1 o Lhok Banie  Fasilitasi  Penjadwala  Proses di  Kesibukan


o Telaga Pendampi n Kegiatan tingkatan Masyarakat
Tujuh ngan Gampong TIPP,
o Sungai Rembug  Fasilitasi Anggota BKM
Pauh Warga Kegiatan dan Aparatur
Pusaka Tahunan Gampong
o Sungai yang sulit
Pauh untuk
Tanjung Penjadwalan
o Blang dan realisasi
Seunibong Kegiatan
o Gampong
Blang
o Gampong
Daulat
o Gampong
Jawa
o Gampong
Mutia
o Gampong
Teungoh
o Paya Bujok
Blang Pase
o Baroh
Langsa
Lama
o Sidodadi
o Sidorejo
o Seulalah
Baru
o Geudubang
Jawa
o Karang
Anyar
Tabel 5. Target Realisasi Kegiatan Pendampingan Rembug Warga Tahunan ( RWT )

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


14
BAB IV

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM)

4.1 Pengaduan Di Bulan Juli 2021

Dalam pelaksanaannya Program KOTAKU ini banyak muncul tanggapan


tanggapan maupun kritikan serta beberapa hal yang menjadi aduan di masyarakat
tentang proses berjalannya program. Semua aduan permasalahan yang masuk akan
dikelola oleh pihak konsultan kotaku. Berikut salah satu aduan yang masuk dalam PPM
dari tim faskel.

 Mendampingi relawan dalam Penyampaian informasi dan memfasilitasi masyarakat


mengetahui bagaimana dan dimana tempat pengaduan;
 Memastikan semua pengaduan ditindaklanjuti pada setiap level dan mengajukan
bentuk resolusi.

Tabel 6.

Sumber Masalah yang Uraian Akhir


No Tindak lanjut
Informasi diadukan Penyelesaian

Tim 32 Melakukan
koordinasi dengan
Koordinator BKM dan
Syarat untuk Aparat Gampong,
Gampong Lhok menjadi Gampong Gampong Lhok Banie
1 Banie yang terpilih untuk Menjelaskan Selesai
mendapatkan syarat atau ketentuan
dana CFW? untuk mendapatkan
dana CFW atau yang
terpilih menjadi
Lokasi CFW.
2 Gampong Laporan Tim mencoba Selesai
Gedubang Jawa Pertanggung menjelaskan Kepada
Jawaban kegiatan Koordinator BKM
Tahun 2020 kapan Gedubang Jawa
seesai di revisi terkait LPJ tahun
Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa
15
2020 yang masih di
oleh tim Propinsi? tingkat profinsi.

Tabel 6. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

4.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Pengaduan

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


16
Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Tingkat Gampong

Gambar 1. Langkah Penyelesaian Pengaduan


Sumber Gambar: Pedum Program Kotaku

4.2.1 Langkah-langkah Penanganan Pengaduan Masyarakat:


a. Pengaduan Masyarakat yang diterima oleh Fasilitator/sekretarian BKM
melalui berbagai sarana di catat berdasarkan prinsip administari yang baik;
b. Pengaduan diidentifikasi & dikelompokan sesuai dengan format yang ada;
c. Proses penyelesaian dimulai: data dilapangan dikumpulkan, pihak-pihak
terkait dikonfirmasi, dan di klarifikasi, dan dilakukan investigasiuntuk
mendapatkan kejelasanpermasalahan yang sebenarnya;
d. Fasilitator berserta anggota BKM melakukan pembahasan secara internal
terhadap temuanlapang, dan menindaklanjuti dengan pembahasan umum
dengan melibatkan berbagai pihakyang terkait;
e. Hasil pembahasan dan kesepakatan di dokumentasikan, kemudian di
sosialisasikan kepada masyarakat umum dengan cara yang seefektif mungkin.

4.3 Status Pengaduan

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


17
Dari semua PPM terkait Pemberdayaan Masyarakat yang masuk di bulan April
2021 semuanya berstatus selesai dengan rincian sebagai berikut.

Table 7.
Tanggal
No. Hasil akhir Status
Selesai
Bapak Yusrizal mepertanyakan syarat atau
1. ketentuan yang harus di penuhi untuk menjadi Selesai 14 Juli 2021
lokasi kegiatan CFW.
Bapak Sahril mempertanyakan LPJ kegiatan yang
2 dilaksanakan pada tahun 2020 yang telah di Selesai 26 Juli 2021
verivikasi di tingkat propinsi sudah di kemabalikan?
Tabel 7. Status Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

BAB V

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


18
KESIMPULAN DAN RENCANA KEGIATAN

5.1 Kesimpulan

Pengharapan kita bersama sebagai Fasilitator untuk menjadikan Program


KOTAKU sebagai mendukung Pemerintah Daerah sebagai pelaku utama penanganan
permukiman kumuh dalam mewujudkan permukiman layak huni diantaranya melalui
revitalisasi peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

Rancangan program ini berpijak pada pengembangan dari program nasional


sebelumnya. Program tersebut telah memberikan berbagai pembelajaran penting untuk
pengembangan Program KOTAKU dan investasi berharga berupa terbangunnya
kelembagaan tingkat masyarakat, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah,
sistem monitoring dan kapasitas tim pendamping. Berdasarkan pembelajaran tersebut,
Program KOTAKU dirancang bersama dengan Pemerintah Daerah sebagai nakhoda
dalam mewujudkan permukiman layak huni di wilayahnya, yang mencakup:
(1) Pengembangan kapasitas dalam perencanaan dan pelaksanaan penanganan
permukiman kumuh tingkat kabupaten/kota karena peran pemda menjadi sangat
penting dalam penyediaan infrastruktur dan pelayanan di tingkat kabupaten/kota;
(2) Penyusunan rencana penanganan permukiman kumuh tingkat kota termasuk
rencana investasi dengan pembiayaan dari berbagai sumber (pusat, provinsi,
kabupaten/kota, masyarakat, swasta, dll);
(3) Perbaikan serta pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur tingkat kota
(primer atau sekunder) yang terkait langsung dengan penyelesaian permasalahan
di permukiman kumuh;
(4) Penyediaan bantuan teknis untuk memperkuat sistem informasi dan monitoring
penanganan permukiman kumuh, mengkaji pilihan-pilihan untuk penyelesaian
masalah tanah/lahan, dan sebagainya.

5.2 Kendala dan Permasalahan

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


19
Hambatan/kendala dukungan korkot terkait dengan pelaksanaan pendampingan
antara lain:
1. Kurang disadari oleh Korkot/Osp/Manajemen dan faskel merupakan satu
kesatuan team work dimana keberhasilannya bukan hanya terletak pada hasil
kerja faskel saja, melaikan faskel juga butuh dukungan dari manajemen;
2. Koorkot/Osp/Manajemen dan faskel bukan sebagai bawahan yang harus
selalu siap untuk diperintah menjalankan tugas sementara kebutuhan
finansial faskel selalu terlambat dengan melemparkan alasan semua itu adalah
tanggung jawab satker/SNVT yang kurang memperhatikan faskel;
3. Kebijakan dan keputusan yang sering berubah-ubah yang sangat
mempengaruhi kebijakan dan keputusan faskel dilapangan apabila dihadapi
oleh berbagai pertanyaan yang harus membutuhkan jawaban yang pasti;
4. Masalah keuangan yang sangat sulit diakses oleh faskel menyebabkan
kesulitan yang sangat mempengaruhi program berjalan dengan baik dan
sempurna;
5. Kebijakan yang sering berunah-ubah dalam waktu yang sangat singkat setelah
rencana kerja dilakukan;
6. Dukungan finansial masih sering terlambat dan tidak tepat waktu;
7. Penguatan kepada tim fasilitator dalam membangun komunikasi dan
kerjasama kepada pemerintah desa dan pemda;
8. Penguatan dari segi penguatan kapasitas kepada fasilitator.

5.3 Rencana Kerja Bulan Selanjutnya


Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa
20
Table 8.
NO URAIAN KEGIATAN RENCANA

Menyusun strategi operasional penguatan kapasitas Lurah, 01 – 31 Juli 2021


1. Forum Kolaborasi Kelurahan, BKM, UPK, dan KPP sesuai
karakteristik dampingannya;
Menyusun rencana pengembangan kapasitas BKM, KSM, 01 – 31 Juli 2021
2. KPP dan masyarakat serta implementasinya dibidang
kelembagaan
3. Memfasilitasi Pelaksanaan Rembug Warga Tahunan ( RWT) 01 – 31 Juli 2021
Memfasilitasi pengarusutamaan RPLP dan perencanaan 01 – 31 Juli 2021
4.
permukiman & Pengesahan RPLP
Fasilitasi Pendataan Potensi Kolaborasi terkait 7 aspek 01 – 31 Juli 2021
5.
kekumuhan
6. Fasilitasi pengaduan Masyarakat 01 – 31 Juli 2021
7. Fasilitasi Penguatan Kapasitas Masyarakat 01 – 31 Juli 2021

8. KBIK internal Korkot Langsa 01 – 31 Juli 2021

9. Revitalisasi dan keberfungsian BKM 01 – 31 Juli 2021

Fasilitasi keberlanjutan pencegahan dan peningkatan 01 – 31 Juli 2021


10.
kualitas permukiman
11. Rakor Rutin Internal Tim Mingguan; 01 – 31 Juli 2021

12. Fasilitasi kemitraan/ Kolaborasi dengan Pihak Lain. 01 – 31 Juli 2021

Tabel 8. RKTL Fasilitator Sosial 2021

Laporan Bulan Juli 2021 Fasilitator Teknik Korkot 04 Langsa


21

Anda mungkin juga menyukai