Modul Ajar Bahasa Indonesia - Bagaimana Caramu Melakukannya - (Menulis Teks Prosedur) - Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Bagaimana Caramu Melakukannya - (Menulis Teks Prosedur) - Fase B
JENJANG: SD
FASE / KELAS: B / IV
ALOKASI WAKTU: 6 X 35 MENIT
JUMLAH PERTEMUAN: 3 PERTEMUAN
IDENTITAS
Kelas: 4
Alokasi waktu keseluruhan: 6 x 35 menit
Jumlah pertemuan: 3 x pertemuan
Jumlah siswa yang disarankan: 20 - 25 siswa
Tujuan Pembelajaran
Menyajikan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang terperinci
dan akurat dengan topik yang beragam ke dalam berbagai jenis teks (teks
narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur dan teks eksposisi)
Elemen: Menulis
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Bagaimana Caramu Melakukannya?
Topik: Menulis Tahapan Melakukan Sesuatu
PERTEMUAN 1
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU
NAMA PENYUSUN: DYAN WIDYA AGUSTINA
JENJANG: SD
FASE / KELAS: B / IV
ALOKASI WAKTU: 6 X 35 MENIT
JUMLAH PERTEMUAN: 3 PERTEMUAN
IDENTITAS
Kelas: 4
Alokasi waktu keseluruhan: 6 x 35 menit
Jumlah pertemuan: 3 x pertemuan
Jumlah siswa yang disarankan: 20 - 25 siswa
Tujuan Pembelajaran
Menyajikan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang terperinci dan akurat dengan
topik yang beragam ke dalam berbagai jenis teks (teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks
prosedur dan teks eksposisi)
Elemen: Menulis
TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU
PERTEMUAN 1
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
o Peserta didik merespon pertanyaan dari guru yang menanyakan kepada peserta didik
apakah peserta didik pernah mengikuti intruksi atau serangkaian langkah untuk
menyelesaikan tugas tertentu.
Contoh pertanyaan pemantik yang bisa digunakan:
Pernahkah kamu mengikuti sebuah instruksi untuk melakukan sesuatu?
Pernahkah kamu keliru ketika mengikuti sebuah instruksi?
Pernahkah kamu mengikuti cara membuat sesuatu melalui youtube?
Pernahkah kamu melihat ayah atau ibu atau anggota keluarga membuat sesuatu?
o Peserta didik mengikuti kegiatan membaca nyaring yang disiapkan guru sebagai stimulus
kegiatan menulis. Buku cerita non-teks berisi prosedur atau tahapan melakukan sesuatu.
Pada modul ajar ini, judul buku yang digunakan adalah Membuat Apam karya Kiki Putri dan
Divina Ariandini. Peserta didik duduk di hadapan guru dengan memastikan semua peserta
didik melihat guru dan tampilan buku tanpa halang pandangan.
Link Buku Membuat Apam:
https://drive.google.com/file/d/1PrNbWSI8rRujUCzc8Aq6Pzjrs_elwdbj/view?usp=drivesdk
o Peserta didik memerhatikan sampul buku yang ditunjukkan guru dan merespon
pertanyaan pemantik yang disampaikan guru.
Pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi sampul buku:
Mari kita baca judulnya bersama-sama, bisakah kamu melihat siapa nama penulisnya?
Adakah nama ilustratornya?
Siapa yang ada di halaman sampul ini?
Apa yang sedang dia lakukan?
Apa yang sedang dia pegang?
Menurutmu, bagaimana perasaan tokoh ini?
Darimana kamu mengetahuinya?
o Peserta didik mengamati halaman 1 dari buku yang ditunjukkan guru kemudian merespon
pertanyaan pemantik diskusi.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Siapa yang bisa kamu lihat dari halaman ini?
Apa yang sedang terjadi di dalamnya?
Apa yang membuat Abdul sangat gembira?
Apa nama festival yang disebutkan di dalam halaman ini?
Adakah nama makanan yang bisa kamu temukan?
Apakah kamu pernah mengikuti sebuah festival yang isinya melibatkan kuliner atau
makanan?
o Peserta didik merespon pertanyaan guru dengan menyebutkan berbagai nama makanan
daerah atau negara tertentu yang menjadi kesukaannya. Kosakata yang mungkin muncul
misalnya Pasar Ramadhan, Erau, dodol durian, mpek-mpek, sushi, pizza, kolak pisang,
bingka, Pancake Festival dan lain sebagainya.
o Peserta didik memirsa kalimat dan gambar yang tertera di dalam halaman 2 dan
mengambil kesimpulan dengan panduan pertanyaan guru.
o Peserta didik menuliskan hasil yang mereka peroleh di halaman 2 tersebut dan
menempelkannya di papan pajang.
Kosakata yang mungkin muncul dari hasil diskusi seperti:
Alat, bahan, langkah-langkah
o Peserta didik mengamati hal-hal yang ada di halaman 3 terutama ilustrasi tentang kegiatan
yang dilakukan Abdul dan merespon pertanyaan guru dengan hal-hal yang mereka amati
dari perilaku Abdul.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Apa yang akan dilakukan Abdul?
Apakah kamu akan melakukan hal yang sama?
Menurutmu apa yang sedang direncanakan Abdul?
Barang-barang apa yang dipegang Abdul?
o Peserta didik menjawab dengan berbagai respon, ijinkan peserta didik menuliskan kata-
kata tersebut dan bisa ditempelkan di papan pajang.
Kosakata yang mungkin muncul dari diskusi:
Pengamatan, tahapan, kosakata tentang nama-nama bahan, persiapan, resep.
o Peserta didik merespon pertanyaan guru yang menanyakan apa yang membuat Abdul
yakin bisa membuat kue apam sendiri, sambil mengamati ilustrasi tentang di halaman 4
yang ditunjukkan guru.
o Peserta didik mengamati gambar di halaman 8 dengan merespon pertanyaan guru tentang
alat dan bahan apa saja yang tampak di halaman tersebut.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Menurutmu benda-benda yang ada di halaman ini termasuk alat atau bahan?
Menurutmu apakah peralatan ini bisa diganti?
o Peserta didik membaca kalimat di dalam halaman 9 dan 10 bersama-sama. Peserta didik
mengamati kata-kata hubung yang ditandai guru di halaman tersebut sambil ikut
membaca nyaring bersama guru. Peserta didik menyimak kata-kata penjelas tahapan yang
diucapkan guru tersebut dengan membaca kata-kata tersebut di papan pajang yang
disediakan.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Dapatkah kamu temukan kata-kata yang diucapkan Ibu Abdul agar kue apamnya sempurna?
Menurutmu mengapa kata-kata itu diperlukan?
o Peserta didik mengamati ekspresi Ibu Abdul yang diilustrasikan di halaman 11 dan 12 yang
ditunjukkan guru dan merespon pertanyaan pemantik yang disampaikan guru.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Menurutmu bagaimana perasaan Abdul? Bagaimana menurutmu perasaan Ibu Abdul?
Mengapa Ibu kelihatan risau?
Menurutmu apa yang harus dilakukan sebelum kita membuat sesuatu?
Kosakata yang mungkin muncul dari proses diskusi:
adonan, aduk, kocok, lengket, menetes, sendok kayu dan lain sebagainya.
o Peserta didik merespon dengan kosakata proses dan ukuran yang lebih terperinci yang
dapat mereka temui di halaman 13 dan 14 yang ditunjukkan guru.
o Peserta didik mengamati secara bergantian sebuah resep membuat apam (tersedia dalam
lampiran 1) yang ditempelkan guru di papan pajang. Peserta didik mencari kata kerja
perintah/imperatif, kata hubung waktu seperti kemudian, setelah itu, lantas, lalu, akhirnya
dan lain sebagainya. Peserta didik menuliskan di kertas tempel dan menempelkan di papan
pajang/papan tulis.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Setelah kamu mengamati resep Membuat Kue Apam, dapatkah kamu temukan kata-kata
perintah dan kata hubung yang digunakan di dalamnya?
Silakan dituliskan di kertas tempel dan ditempelkan di papan pajang.
Kosakata yang mungkin muncul dari jawaban peserta didik:
Kemudian, lalu, jadi, akhirnya, kocok, potong, rendam, kupas, masukkan dan lain sebagainya.
o Peserta didik berdiskusi dengan panduan guru tentang tanggapan mereka untuk
menemukan fungsi teks prosedur.
Pertanyaan dalam kegiatan membaca nyaring yang bisa digunakan:
Nah sekarang adakah yang bisa menyimpulkan apakah ada kesamaan antara isi cerita
Membuat Apam dan Resep Membuat Apam yang sudah kita baca?
Menurutmu mana langkah yang lebih jelas?
Mengapa kamu bisa menyimpulkan demikian?
o Peserta didik mengamati beberapa instruksi dan prosedur tertulis lainnya yang
ditempelkan oleh guru di sekeliling kelas (terdapat di lampiran 1). Peserta didik secara
berpasangan mengamati dan menganalisa teks-teks prosedur tersebut. Peserta didik
diperkenankan untuk menambahkan hal-hal yang menurut mereka benar terhadap proses
atau prosedur yang mereka amati.
Pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
Apa fitur yang bisa kamu amati dari resep-resep ini?
Adakah kata-kata yang mirip atau sama yang digunakan dalam instruksi-instruksi ini?
Adakah yang ingin kamu tambahkan untuk memperjelas teks prosedur yang kamu baca?
o Peserta didik berdiskusi dengan panduan guru tentang fungsi teks prosedur.
Pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
Mengapa kita membutuhkan teks prosedur?
Apa tujuan mengikuti instruksi?
Bagaimana cara membuat instruksi atau tahapan membuat sesuatu menjadi jelas bagi yang
membacanya?
Setelah kalian mengamati resepdan instruksi tadi, apakah kalian menemukan judul?
Apakah ada alat dan bahannya?
Jika menggunakan bahan tertentu, apakah disebutkan dengan rinci ukutran dan takaran
yang dibutuhkan?
Apakah urutannya logis dan sesuai?
Apakah bahasanya lugas, jelas dan mudah dipahami?
o Peserta didik bermain Ranking 1 dengan mendengarkan pernyataan dari guru. Peserta
didik memegang kertas bertuliskan B dan S. B untuk benar dan S untuk salah. Saat guru
membacakan sebuah pernyataan, secara serempak peserta didik menunjukan kartu
mereka masing-masing dengan cara mengangkat kartu tersebut. Setiap satu jawaban
benar, peserta didik memperoleh skor 1.
ASESMEN
TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU
PERTEMUAN 1
TUJUAN ASESMEN: MENGASES KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGIDENTIFIKASI
TUJUAN, STRUKTUR. KOSAKATA DAN FITUR BAHASA DI DALAM TEKS PROSEDUR
Kesimpulan: Peserta didik dinyatakan telah tuntas, jika sudah berada di fase cakap.
Tindak lanjut
Permainan Ranking 1
Petunjuk:
Peserta didik memegang kertas bertuliskan B dan S. B untuk benar dan S untuk salah. Guru
membacakan beberapa pernyataan dan secara serempak peserta didik menunjukan kartu
mereka masing-masing dengan cara mengangkat kartu tersebut. Guru mengobservasi
peserta didik, mengenai pemahaman mereka mengenai materi pada pertemuan hari
tersebut. Satu jawaban benar memiliki skor 1. Jawaban salah skor tidak dikurangi.
1. Benar/Salah: Fungsi teks prosedur adalah menyediakan petunjuk langkah demi langkah
untuk melakukan tugas atau proses tertentu.
2. Benar/Salah: Teks prosedur diatur dalam langkah yang berurutan, dengan setiap langkah
mengikuti secara logis dari langkah sebelumnya.
3. Benar/Salah: Alat bantu visual seperti diagram, gambar atau ilustrasi sama sekali tidak
diperlukan di dalam sebuah teks prosedur.
4. Benar/Salah: Bahasa dan kosa kata yang digunakan dalam teks prosedur harus kompleks
dan mengandung gaya bahasa yang puitis.
5. Benar/Salah: Teks prosedur menggunakan kata kerja instruksi yang jelas dan langsung.
6. Benar/Salah: Alat dan bahan adalah sama.
7. Benar/Salah: Teks prosedur boleh ditulis tidak berurutan.
8. Benar/Salah: Ukuran dan takaran tidak penting dalam sebuah teks prosedur pembuatan
makanan.
Jawaban:
1. B
2. B
3. S
4. S
5. B
6. S
7. S
8. S
Contoh Lembar Observasi
1. Ana
2. Ani
3. Ami
4. Amo
Lembar Refleksi
Pertemuan 1
Untuk Guru:
Catatan:
Buku Membuat Apam mempunyai konteks budaya Melayu, dapat digunakan untuk pendamping pembelajaran PPKN dan IPAS saat menceritakan
festival dan acara budaya tertentu di sebuah tempat.
Link Buku Membuat Apam:
https://www.letsreadasia.org/read/20daa206-3798-40ee-9d06-17249a6aac09?bookLang=6260074016145408
Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan
mencuci tangan anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan
mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar?
Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari – jari, telapak dan punggung
tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.
Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.
Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal.
Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman
dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda.
Sumber : https://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang-benar-menurut-who
Membuat Apam
Kiki Putri
Divina Ariadini
Bulan Rajab sebentar lagi
tiba! Seperti biasa, ada
festival membuat apam
untuk menyambutnya.
Festival itu akan diadakan
esok lusa. Abdul dan teman-
temannya sudah tak sabar
ingin makan apam buatan
ibu-ibu mereka.
1
Namun, tangan Ibu masih
sakit.
”Tidak apa sekali-sekali kita
tidak membuat apam,” kata
Ibu.
2
”Ibu tidak perlu khawatir!
Nanti Abdul yang membuat
apam. Ibu nanti melihat
saja!”
”Apa Abdul bisa?” Ibu
bertanya.
3
Abdul yakin ia bisa.
Setiap tahun Abdul melihat
Ibu membuatnya.
4
Bahan-bahan untuk
membuat apam juga sudah
tersedia.
5
”Ayo, Bu! Orang-orang
sudah berkumpul di tanah
lapang!” seru Abdul. Ia
sudah tak sabar.
6
7
Ayah membuatkan tungku
batu.
Batu-batu disusun. Apinya
berasal dari daun kelapa
kering yang dibakar.
8
Abdul rasa, membuat apam
itu tidak sulit.
Pertama-tama, Abdul harus
mencampur tepung beras
dan santan.
9
”Ibu duduk saja. Biar Abdul
yang mengaduknya!”
”Hati-hati, Abdul!” kata Ibu.
10
Hanya mengaduk begini,
tentu mudah bagi Abdul.
”Abdul, pelan-pelan!” Ibu
berseru.
11
”Ibu tenang saja. Jangan
khawatir!” Abdul berusaha
meyakinkan Ibu.
12
Oh, kenapa adonan tidak
menetes lagi?
13
”Itu bagus. Berarti adonan
sudah mengental,” kata Ibu.
”Sekarang tutup agar cepat
matang.”
Abdul harus menunggu
apam matang. Hmm ...
apa yang seharusnya ia
kerjakan?
14
Abdul berjalan-jalan dan
melihat sekeliling. Wah,
kelihatannya Abdul adalah
koki paling cilik di festival
ini!
15
Tiba-tiba ... wah, bau apa
ini?
”Gosong!”
16
”Jangan khawatir! Abdul
akan membuat lagi!”
17
Membuat apam itu mudah,
kok.
Lihat, Abdul berhasil
membuat 10 kue apam!
18
Meskipun sebagian
apamnya gosong, Abdul
tidak khawatir. Masih
ada apam cantik untuk
diantarkan ke ninik mamak
....
19
... dan untuk dimakan
sendiri. Apam buatan
sendiri itu terasa lebih lezat!
20
©20 19 ,The Asia
Foundation.
Buku ini dikembangkan
melalui workshop
pengembangan buku
berbahasa daerah yang
diadakan atas kerja sama
Yayasan Litara dan The
Asia Foundation, serta ISI
Padang Panjang, Sumatra
Barat. Pendampingan
dan penyuntingan cerita,
teks, ilustrasi, dan desain
dilakukan oleh Yayasan
21
Litara. Yayasan Litara
adalah lembaga nirlaba
yang mengembangkan
literasi dan buku anak.
©20 19 ,The Asia
Foundation.
This book was created
through a workshop for
creating books in the local
language that conducted in
collaboration between Litara
Foundation and The Asia
Foundation and ISI Padang
Panjang, West Sumatra. The
22
workshop and professional
development, along with
the editing and design of
this book, was conducted by
Litara Foundation.
23
Brought to you by Original Story
Mambuek Apam (Making Apam Cake), Author: Kiki
Putri. Illustrator: Divina Ariadini. Published by
The Asia Foundation - Let’s Read, © The Asia
Foundation - Let’s Read. Released under CC
Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books BY-NC 4.0.
24
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Bagaimana Caramu Melakukannya?
Topik: Menulis Tahapan Melakukan Sesuatu
PERTEMUAN 2
TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU
Pertemuan 2
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
o Peserta didik berdiskusi dengan temannya dalam kelompok tentang apakah bantuan
gambar atau visualisasi pada sebuah teks prosedur akan memperjelas suatu tahapan
dengan bantuan pertanyaan pemantik dari guru.
Pertanyaan pematik yang bisa digunakan:
Ketika kemarin kita membaca buku Membuat Apam, menurutmu apakah ada bedanya jika
tidak ada gambarnya? Jadi fungsi gambar itu apa ya?
o Peserta didik menjawab dengan berbagai respon, guru mengarahkan respon pada kata-
kata kunci yang bisa dikaitkan pada teks prosedur, dan fungsi ilustrasi untuk memperjelas
aksi.
o Peserta didik menyaksikan video cara pembuatan es jeruk dengan panduan guru. Di dalam
video tersedia tahapan-tahapan dengan penampilan visual yang jelas.
o Peserta didik memberikan respon yang beraneka ragam. Guru mengingatkan kembali
kepada fungsi dan struktur sebuah teks prosedur yang sudah dipelajari di pertemuan
sebelumnya. Guru menambahkan keterangan, bahwa visualisasi atau ilustrasi yang baik
akan memberi kejelasan pada sebuah teks prosedur.
Saran differensiasi proses
Bagi peserta didik yang dikatagorikan belum memiliki kosa kata yang cukup untuk menulis
sebuah teks prosedur adalah dengan menyiapkan daftar kosa kata sebagai bantuan bagi
mereka untuk bisa menuliskan sebuah teks prosedur. Misalnya untuk menulis teks prosedur
tentang membuat es jeruk, daftar kosa kata yang disiapkan guru adalah memotong, memeras,
mengaduk, mencicipi, memasukkan, menyediakan, menyajikan. Sementara bagi peserta didik
yang telah memiliki pengetahuan mengenai kosa kata, tugas menulis tidak memerlukan
bantuan daftar kosa kata.
o Kegiatan Terpandu – menulis teks prosedur dengan menggunakan gambar seri. Peserta
didik menerima lembar kerja 2 yang diberian guru dan memperhatikan petunjuk
pengerjaan lembar kerja. Peserta didik menuliskan sebuah teks prosedur mengenai
pembuatan telur dadar keju berdasarkan gambar seri yang disediakan, dengan
menggunakan kata-kata yang telah dipelajari. Peserta didik harus memberikan tahapan
yang jelas seakan petunjuk tersebut akan dibaca oleh orang yang sama sekali tidak bisa.
Peserta didik boleh memberikan tips atau trik tertentu yang menurut peserta didik
diperlukan untuk memperjelas teks yang dituliskannya.
o Kegiatan Terpandu – melakukan proses telaah dan editing. Peserta didik membaca ulang
teks prosedur yang sudah ditulis. Kemudian secara berpasangan peserta didik membaca
teks prosedur yang ditulis temannya, untuk melakukan telaah teman sejawat dengan
panduan pertanyaan pemantik dari guru.
Pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
Nah sekarang kamu sudah membaca tulisan temanmu. Bisakah kamu amati hal-hal apa yang
menarik dari tulisan temanmu itu?
Adakah hal-hal yang bisa kamu sarankan kepada tulisan temanmu itu?
Apakah tahapan-tahapannya sudah jelas?
Jika kamu orang yang tidak tahu sama sekali membuat telur dadar, dapatkah kamu
menggunakan tulisan temanmu itu sebagai panduan?
Setelah selesai, peserta didik mengembalikan hasil telaah kepada temannya. Peserta didik
kemudian memperbaiki tulisannya jika diperlukan.
o Peserta didik dapat meminta pertolongan guru jika diperlukan di dalam proses telaah dan
edit tersebut saat guru berkeliling untuk mengamati proses tersebut.
o Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya didepan kelas tanpa diminta guru secara
sukarela. Peserta didik lainnya, menyimak apa yang disampaikan.
Menulis teks Guru menyiapkan Guru menyiapkan video Peserta didik untuk
prosedur rangkaian prosedur prosedur sederhana membuat video
berdasarkan sederhana. Misalnya dari Youtube atau video sederhana tentang
gambar seri. membuat kopi atau teh di lainnya. Peserta didik melakukan sesuatu.
kelas; peserta didik memperhatikan
praktik dengan tahapan- tahapan-tahapan yang
tahapan yang sudah ada di dalam video,
diketahuinya dan guru bisa berhenti
mengucapkannya secara setiap keterangan
verbal. tahapan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU
PERTEMUAN 2
JUDUL: MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN PANDUAN GAMBAR SERI
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Lembar Refleksi
Pertemuan 2
Untuk guru:
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
o Peserta didik merespon pertanyaan pemantik dari guru tentang apakah peserta masih
mengingat hal apa yang sudah dipelajari sebelumnya.
Contoh pertanyaan pemantik:
Apa yang kamu rasakan saat menulis teks prosedur menggunakan gambar seri seperti yang
sudah kita lakukan pada pertemuan sebelumnya?
Kira-kira apakah ada kesulitan jika kita tidak menggunakan gambar seri?
Bagaimana caranya kita menulis teks prosedur tanpa bantuan gambar seri?
o Peserta didik menjawab dengan berbagai respon, guru menuliskan hasil respon peserta
didik yang mengarah pada pencarian sumber dan pengumpulan informasi saat menulis
teks prosedur tanpa bantuan gambar seri.
Jawaban peserta didik yang mungkin muncul:
Kita harus mengingat-ingat caranya.
Kita harus bertanya pada orangtua kita.
Kita bisa bertanya pada teman.
Kita bisa menonton video.
Kita bisa browsing Google.
Kita bisa membaca buku.
o Peserta didik berdiskusi dengan temannya secara berpasangan dengan panduan guru,
tentang apakah ada tahapan atau prosedur yang sudah diketahui seputar kegiatan sehari-
hari.
Pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
Apakah ada instruksi atau tahapan yang pernah kalian sangat hafal?
Apakah kalian ingat saat kita membuat magnet lilit yang bisa mengangkat paku dan klip
kertas?
Apakah kalian bisa mencuci piring? Bisakah kalian menceritakan tahapan mencuci piring?
o Peserta didik membaca buku-buku yang disediakan oleh guru. Buku-buku yang digunakan
dapat diakses secara cetak maupun digital, mengandung tahapan di dalamnya, untuk
dibaca secara mandiri (dapat berupa buku cetak atau buku digital). Peserta didik juga dapat
membaca majalah atau surat kabar yang isinya tentang melakukan sesuatu dari rumah
atau perpustakaan sekolah. Peserta didik memberikan respon yang beraneka ragam.
Beberapa respon peserta didik yang mungkin muncul:
Saya bisa membuat mie instan sendiri.
Saya tahu cara membuat kopi susu.
Saya bisa membuat roti oles mentega.
Ibu saya pernah mengajari saya membuat ikat rambut dari sisa kain.
Ayah saya mengajari saya mencuci mobil, saya jadi bisa melakukannya sendiri.
Saran untuk diferensiasi produk
Diferensiasi produk bagi peserta didik, yang telah memiliki ide sendiri dan ide yang bisa
dipilihkan oleh guru. Tersedia LKPD yang kosong judulnya untuk dikembangkan secara bebas
oleh peserta didik. Ada pula dua LKPD yang telah disiapkan judulnya untuk membantua
peserta didik mengeneralisir ide menulis.
o Kegiatan Terpandu – menulis teks prosedur dengan topik sehari-hari. Peserta didik memilih
salah satu dari lembar kerja 3 dengan memperhatikan petunjuk pengerjaan lembar kerja.
Guru menyampaikan kepada peserta didik, untuk menuliskan sebuah teks prosedur
mengenai hal apapun yang sudah benar-benar mereka kuasai secara jelas untuk bisa
dituliskan.
o Kegiatan Terpandu – melakukan proses telaah dan editing. Peserta didik membaca ulang
teks prosedur yang sudah mereka tulis. Peserta didik mengedit tulisannya dengan panduan
pertanyaan pemantik dari guru.
Pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
Kalian sudah membaca tulisan kalian masing-masing, adakah judulnya?
Apakah kalian menuliska tahapan-tahapannya dengan lengkap?
Kalau digunakan oleh orang lain yang belum mengerti, apakah akan membantu pemahaman?
Jika bisa menambahkan, apa yang mau kalian tambahkan pada tulisan kalian?
o Guru berkeliling untuk mengamati proses telaah mandiri dan edit tersebut. Membantu jika
diperlukan. Ingatkan kepada peserta didik untuk menulis dengan rapi dan teliti.
o Peserta didik sebagai sukarelawan menyampaikan hasil kerjanya didepan kelas. Peserta
didik lainnya, menyimak apa yang disampaikan.
Kesimpulan: Peserta didik dinyatakan telah tuntas, jika sudah berada di fase cakap.
TINDAK LANJUT
Menulis teks Peserta didik melihat Peserta didik untuk Peserta didik untuk
prosedur resep-resep menyaksikan video membuat video
berdasarkan bergambar dan video dengan tahapan visual sederhana tentang
gambar seri. memiliki tahapan visual dan intruksi yang jelas. melakukan sesuatu.
yang jelas.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU
PERTEMUAN 3
JUDUL: MENULIS TEKS PROSEDUR SEDERHANA DENGAN JELAS DAN TERATUR
Untuk guru:
PERTEMUAN 3
Guru bisa menyediakan buku-buku yang mengandung tahapan di dalamnya, untuk dibaca secara
mandiri (dapat berupa buku cetak atau buku digital) dapat pula majalah atau surat kabar yang
dibawa peserta didik dari rumah.
Perahu Botol
https://www.letsreadasia.org/read/cbaa5682-0d4e-43bc-bcef-
1fcae64599f7?bookLang=6260074016145408
Bukan Jamu Biasa –
https://www.letsreadasia.org/read/8b5469cc-ba60-4069-8a8a-
1ff0cdb29191?bookLang=6260074016145408
Ibu saya pernah mengajari saya membuat ikat rambut dari sisa kain.
Ayah saya mengajari saya mencuci mobil, saya jadi bisa melakukannya sendiri.
Diferensiasi instruksi bagi peserta didik, yang telah memiliki ide sendiri dan ide yang bisa
dipilihkan oleh guru. Tersedia LKPD yang kosong judulnya untuk dikembangkan secara bebas oleh
peserta didik. Ada pula dua LKPD yang telah disiapkan judulnya untuk membantua peserta didik
mengeneralisir ide menulis.
Ide untuk diferensiasi:
Guru membuat pameran sederhana berupa tulisan teks prosedur yang ditempelkan di sekeliling
kelas untuk dibaca dan dilihat oleh setiap peserta didik dan diberi komentar atau nilai berupa
bintang atau tanda hati pada teks prosedur yang jelas dan menarik.