Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL AJAR

TOPIK: MENULIS TAHAPAN MELAKUKAN SESUATU


PERTEMUAN 1

Catatan:
Buku Membuat Apam mempunyai konteks budaya Melayu, dapat digunakan untuk pendamping pembelajaran PPKN dan IPAS saat menceritakan
festival dan acara budaya tertentu di sebuah tempat.
Link Buku Membuat Apam:
https://www.letsreadasia.org/read/20daa206-3798-40ee-9d06-17249a6aac09?bookLang=6260074016145408

Keterangan gambar: sampul buku Membuat Apam


Catatan:
Apam memiliki bentuk dan nama berbeda disetiap daerah. Nama apam dapat diucapkan apem atau panikuik. Apam memiliki penampilan serupa
pancake yang mungkin lebih popular bagi peseta didik di daerah-daerah tertentu.

Keterangan gambar : Halaman 1 dari buku Membuat Apam


Keterangan gambar : Halaman 2 dan 3 buku Membuat Apam

Kosakata yang mungkin muncul dari hasil diskusi:


Alat, bahan, langkah-langkah
Kosakata yang mungkin muncul dari diskusi:
Pengamatan, tahapan.

Keterangan gambar : halaman 4 buku Membuat Apam


Kosakata yang dimunculkan:
Alat adalah benda-benda yang digunakan di dalam proses pembuatan sesuatu. Bahan adalah hal yang digunakan sebagai bahan dasar sesuatu.

Keterangan gambar : halaman 6 buku Membuat Apam


Kosakata yang mungkin muncul:
Alternatif, barang pengganti, fungsi.

Kosakata yang mungkin muncul:


Risau, kuatir, harus ada aturan yang disepakati saat menggunakan barang-barang yang bisa berbahaya.
Kosakata yang mungkin muncul: adonan, aduk, kocok, lengket, menetes, sendok kayu dan lain sebagainya.
Kata hubung:
Kemudian, lalu, lantas, setelah itu, akhirnya.
Kesimpulan tentang struktur, kosakata, ciri-ciri, kejelasan sebuah teks prosedur.
LAMPIRAN 1
KUMPULAN RESEP DAN INSTRUKSI YANG DITEMPELKAN GURU DI SEKELILING KELAS
RESEP APAM MINANG

Sumber gambar: http://wisata-indonesia-elipl.blogspot.com/2007/10/serabi-or-penekuik.html


Bahan-bahan:
1. 50 gram tepung beras
2. 400 ml air kelapa
3. 175 gram kelapa parut yang agak muda
4. 80 gram gula pasir (jika mau lebih manis, tambahkan gula lagi)
5. 1 sdt garam
6. 150 gram tape singkong, pilih yang matang dan tidak keras

Alat: baskom, spatula kayu, wajan pemanggang, kompor


Cara Membuat:
1. Letakkan tape singkong di dalam baskom, haluskan sampai lembut.
2. Masukkan tepung beras dan garam ke dalam tape yang sudah dihaluskan, aduk pelan-pelan dengan spatula sampai rata.
3. Tuangkan air kelapa sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan lunak. Diteruskan sampai semua air kelapa habis.
4. Masukkan gula sedikit demi sedikit bergantian dengan kelapa parut ke dalam adonan, aduk cepat sampai rata dan tidak encer.
5. Setelah rata, siapkan wajan pemanggang yang sudah panas, masukkan satu sendok adonan dan lebarkan, tutup supaya lebih cepat
matang.
6. Setelah matang, segera diangkat dan letakan di atas piring yang kering.
7. Diteruskan sampai semua adonan habis.
8. Disajikan dalam keadaan hangat.
MANISAN NANAS KERING

Bahan yang diperlukan :


• 1 buah nanas mengkal (tidak terlalu matang)
• 300 gram gula pasir
• 1 sendok teh garam dapur
• 1 sendok makan kapur sirih
• Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Kupas buah nanas hingga bersih hingga semua matanya hilang. Setelah bersih kemudian potong-potong sesuai selera. Jangan lupa untuk
membuang bagian tengah nanas yang keras.
2. Larutkan garam ke dalam 500 ml air kemudian gunakan larutan garam tersebut untuk mencuci nanas yang telah dipotong. Akan lebih
baik apabila potongan nanas tersebut dimasukkan langsung ke dalam larutan ini. Fungsi pencucian ini adalah untuk mengurangi rasa
gatal yang ditimbulkan getah nanas.
3. Larutkan kembali kapur sirih ke dalam 1 liter air. Aduk hingga rata kemudian tunggu hingga kapur mengendap. Ambil bagian air yang
dingin kemudian rendam potongan nanas selama kurang lebih 1-2 jam. Fungsi perendaman ini agar manisan yang kita buat tidak lembek.
4. Didihkan 500 ml air. Setelah mendidih masukkan buah nanas yang telah direndam dalam air kapur sirih selama 3-5 menit. Fungsi
perebusan kali ini hanya untuk mensterilkan buah nanas, jadi jangan merebusnya terlalu lama. Setelah 3-5 menit angkat dan tiriskan.
5. Masak 300 gram gula pasir dengan 300 ml air hingga menjadi seperti sirup yang agak kental. Selama proses memasak terus aduk larutan
gula tersebut agar tidak mengkristal. Setelah mendapatkan kekentalan yang diinginkan matikan apinya kemudian dinginkan.
6. Setelah sirup gula menjadi dingin masukkan buah nanas yang sudah di strerilkan ke dalam sirup tersebut. Kamu juga bisa memberikan
beberapa penambah rasa seperti bubuk vanila atau bubuk kayu manis agar aromanya menjadi lebih harum.
7. Setelah tercampur dinginkan dalam lemari es selama 24 jam agar larutan gula meresap.
8. Setelah diinapkan, keringkan manisan nanas basah tersebut dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Kamu juga dapat
menggunakan oven untuk mengeringkannya.
Disunting oleh Dyan Widya Agustina dari https://www.racikanbumbu.com/2016/07/resep-dan-cara-membuat-manisan-nanas.html
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR

7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO

Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan
mencuci tangan anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan
mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar?

Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari – jari, telapak dan punggung
tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.

Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal.
Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman
dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda.

Sumber : https://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang-benar-menurut-who

Anda mungkin juga menyukai