Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

MAKANAN KHAS DAERAH


“ LEMPER”

Disusun oleh :
Dea Kusuma Ningrum
XI MIPA 7
SMAN 1 SAMPANG

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR..................................................................................... …..ii

DAFTAR ISI................................................................................................... …iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 4

1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................4

1.3 Manfaat Kegiatan......................................................................................4

1.4 Kajian Teori …………………………………………………………………………………………….4

A. Analisa SWOT ……………………………………………………………………………..4

B. Analisa 4P …………………………………………………………………………………….5
C. Strategi Pemasaran ……………………………………………………………………..5

BAB II ISI

2.1 Rencana Kegiatan ......................................................................................6

2.2 Rencana Kemasan .....................................................................................6

2.3 Rencana Biaya ..........................................................................................7

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji kita panjatkan kepada Allah atas nikmat yang tak terhingga. Shalawat serta
salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.  Sehingga berkat dan rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan tugas pembuatan proposal pembuatan khas makanan daerah ini dengan baik dan tepat
waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu salah satunya memenuhi tugas dari
guru mata pelajaran PKWU, Bapak Syaiful Rohman R.

Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari
berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak
terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Saya sadar dalam pembuatan proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Mohon maaf dan
bantuannya bila ada kekurangan dalam proposal yang saya buat. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran
dan aspirasi dari guru mapel dan juga pembaca proposal ini.

Sampang, 21 September 2021

Penyusun

Dea Kusuma Ningrum


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di era millenial saat ini, sudah banyak makanan dan minuman yang modern dan cepat saji sehingga
kekhasan makanan daerah di Indonesia mulai memudar di kota-kota besar atau bisa dikatakan menurun
jumlahnya di pasaran. Namun, tidak hanya itu makanan cepat saji memang memiliki rasa yang enak tapi
apabila di konsumsi secara terus menerus tidak baik bagi kesehatan. Karena megandung kalori tinggi, lemak
jahat, gula, garam dan karbohidrat yang dapat menyebabkan obesitas jika di konsumsi dalam jumlah besar,
sumber masalah kesehatan seperti diabetes,kolesterol dan juga menyebabkan resiko depresi, kelelahan
(hiperaktif) terutama pada remaja.
Untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji, memang cukup sulit karena sudah banyak ditemukan
dimana mana. Tetapi apabila dari diri sendiri ada keinginan untuk mengubah kebiasaan menjadi pola hidup
sehat tentu saja pasti bisa. Oleh karena itu saya memilih untuk usaha pangan lemper, dimana makanan ini
adalah makanan homemade yang rasanya tidak kalah enak dengan makanan cepat saji juga memiliki
kandungan gizi yang cukup seperti protein, karbohidrat,kalori, dll. Harganyapun terjangkau di kalangan
masyarakat serta mudah didapat, sehingga memiliki peluang usaha yang menguntungkan.

1.2 TUJUAN KEGIATAN


1. Mengetahui bagaimana memulai usaha
2. Melestarikan makanan tradisional agar terjaga kecirikhasan makanan daerah
3. Ingin mengurangi konsumtif makanan cepat saji

1.3 MANFAAT KEGIATAN


1. Memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam berwirausaha
2. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
3. Manjadi sarana pembelajaran untuk berwirausaha

1.4 KAJIAN TEORI


A. Analisa SWOT
 Strength (Keunggulan Produk)
- Makanan homemade
- Terbuat dari bahan bahan yang fresh dan bergizi
- Lemper adalah jajanan pasar yang cocok dengan lidah orang Indonesia
- Bahan baku mudah di temukan
- Memiliki cita rasa yang khas
 Weakness ( Kelemahan )
- Hanya bertahan 1-2 hari
- Belum mempunyai pengalaman dan rekan dalam berwirausaha
- Permintaan konsumen bisa saja menurun sewaktu-waktu
- Produk yang saya tawarkan merupakan jajanan pasar yang banyak dijual di berbagai tempat.
 Oppurtunities (Peluang)
- Banyak penjual yang menambahkan pengawet, namun saya tidak dengan produk yang saya buat
- Banyak masyarakat yang tidak sempat makan ketika bekerja , dengan adanya lemper ini bisa menjadi
makanan alternatif/cemilan yang mengenyangkan .
- Sasarannya semua kalangan masyarakat seperti pelajar hingga kalangan yang sudah lanjut usia
 Threats (Ancaman)
- Akan tersaingi akibat banyaknya makanan luar negeri yang cukup banyak digemari masyarakat saat ini,
Seperti makanan jepang, korea, dll.
- Lemper ini cukup digemari sehingga banyak juga yang memilih untuk menjualnya kemudian mucullah
persaingan.
- Adanya produk yang serupa dengan kualitas baik dan harga murah
- Banyaknya makanan cepat saji akan membuat lemper tesingkiran
B. Analisa 4P

 Product
Brand : Lemper
Quality : Rasa enak, gizi terpenuhi dan tanpa bahan pengawet
Packing :
 Price
Untuk harga lemper dijual langsung ke konsumen dengan harga
 Promotion
Untuk promosi saya menggunakan media massa dan juga face to face
 Place
Berlokasi di daerah pemasaran

C. Strategi Pemasaran

Pemasaran makanan khas daerah yang digunakan :

1. Fokus menjaga kualitas rasa


2. Pemasaran menggunakan media sosial seperti Instagram, tiktok, facebook dan lain lain.
3. Mengikuti bazar makanan dan bergabung dalam suatu komunitas
4. Membuat program diskon di momen-momen tertentu
5. Face to face marketing.
BAB II
ISI LAPORAN

2.1 Rencana Kegiatan

 Alat
- Kompor
- Dandang
- Wajan
- Sodet
- Wadah (bakul)
 Bahan :
- 600 gram beras ketan ( rendam minimal 2 jam)
- 150 ml santan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai geprek
- 1 lembar daun pandan
 Bahan Isian:
- 250 gram daging dada ayam
- 3 lembar daun jeruk sobek
- 4 siung bawang putih besar
- 5 siung bawang merah
- 3 butir kemiri
- ½ sdt ketumbar bubuk
- 150 ml santan
- Garam secukupnya
- 1 sdt gula
- ½ sdt bubuk merica

 Proses Produksi
1. Kukus dada ayam ± 15 – 20 menit dengan api sedang, setelah dingin suwir suwir halus. Lalu angkat dan
sisihkan.
2. Kukus ketan yang sudah direndam sampai metang kira kira selama 25 menit dengan api sedang.
3. Haluskan bumbu untuk isian lemper, lalu tumis dengan minyak sedikit sampai wangi, masukkan ayam
dan santan, dan bumbu lainnya . Kemudian tumis sampai kering.
4. Keempat, rebus santan, daun pandan, daun salam, garam dan serai sampai hampir mendidih serta
jangan sampai santannya pecah.
5. Yang kelima, campurkan santan dan ketan, setelah itu aduk aduk sebentar supaya meresap. Kukus
Kembali ketan dengan api sedang selama 25 menit.
6. Keenam, bagi ketan yang sudah dikukus tadi menjadi 2 bagian. Lalu tata Loyang/wadah ukuran
± 10×10 cm yang sudah dilapisi plastik (baking paper,daun). Kemudian buatlah lapisan dasar ketan
dengan cara di tekan-tekan. Isi dengan ayam yang sudah disuwir tadi, dan berilah ketan lagi sebagai
lapisan penutupnya. Bentuk lonjong hingga isi tidak terlihat.
7. Terakhir, bungkuslah lemper dengan kemasan yang telah disiapkan. Lemper sudah siap.

2.2 Rencana Kemasan

Kemasan untuk lemper ini saya akan menggunakan daun pisang, karena untuk menambah kesan
tradisional dan khas dari lemper dan juga aroma yang dihasilkan lemper lebih berasa. Kemasannya akan
divariasi dengan penambahan nama brand agar lebih mudah dikenali.
2.3 Rencana biaya

 Biaya Pengeluaran

Kebutuhan Volume Satuan Total


Beras ketan 500 gram 14.000
Santan 200 ml 9000
Daun salam 1 tusuk 2000
Serai 1 ikat 1000
Daun pandan 2 batang 1000
Daun pisang 1 ikat 3000
Dada ayam 250
Bumbu (Bawang merah, bawang sesuai - 10.000
putih, kemiri, ketumbar, garam, kebutuhan/resep
gula, merica ) (secukupnya)
Minyak 1 liter 15.000
Gas 3 kg 18.000
Total 73.000

 Harga Jual
Biaya total + laba : jumlah produksi = 73.000 + (30% × 73.000) : 25
= 94900 : 25 = Rp. 3795
Jadi harga satu lemper ayam dijual seharga Rp. 4000

 Perhitungan laba/rugi
Biaya total × 30% = 73.000 × 30%
= Rp. 21.900
Rp. 21.900 + Rp. 5125 (sisa harga jual yang dibulatkan) = Rp. 27.025
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Usaha makanan daerah lemper adalah makanan tradisional yang memiliki cita rasa khas. Yang juga
memiliki kandungan gizi seperti protein, karbohidrat, dan kalori. Lemper ini memiliki daya tarik sehingga
masyarakat banyak yang berminat. Tidak hanya orang dewasa tapi anak anak, remaja, dan lansia masih tetap
menyukainya. Sehingga peluang memilih usaha ini cukup banyak, namun tidak hanya itu jajanan lemper bisa
juga dijadikan jajanan di berbagai acara dan oleh-oleh. Dengan harga terjangkau bisa memperoleh jajanan yang
enak dan bergizi. Namun wirausaha harus menganalisa SWOT ( Strength, Weakness, Opppurtunities, Threat)
sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancsar serta meminimalisir kerugian.

1
DAFTAR PUSTAKA

https://readism.io/strategi-pemasaran-produk-makanan-khas-daerah/
https://www.academia.edu/23726171/PROPOSAL_PERENCANAAN_USAHA

Anda mungkin juga menyukai