LEMPER FROZEN
PRODUKSI MAKANAN SIAP SAJI
Dosen Pengampu :
Angga Rendyantono Puji
Utomo, M. Sc.
Disusun Oleh:
Nadila Aulia Putri
(21512334164)
Kelompok 1 (H1)
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Produksi
Makanan Siap Saji Lemper Frozen. Laporan praktikum ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Produksi Makanan Siap Saji yang diampuh oleh
Bapak Angga Rendyantono Puji Utomo, M. Sc. Kami berharap laporan praktikum
ini dapat memberikan pengetahuan terkait materi tersebut kepada para pembaca.
Laporan praktikum ini dapat selesai dengan baik tidak terlepas dari bantuan dan
juga dukungan dari berbagai pihak, terutama Bapak Angga Rendyanto Puji Utomo,
M. Sc. Selaku dosen pengampuh. Pada pembuatan laporan ini kami berada ditahap
pembelajaran sehingga sangat memungkinkan adanya kelebihan maupun
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat menerima segala kritik dan juga saran
yang dapat membangun sehingga kami dapat Menyusun laporan praktikum ini
menjadi lebih baik. Terima kasih.
Gunung Kidul, 21 November 2023
C. Kajian Teori................................................................................................ 4
1. Bahan ........................................................................................................ 5
2. Alat ........................................................................................................... 6
G. Pembahasan ................................................................................................ 8
H. Kesimpulan ............................................................................................... 10
I. Rekomendasi/Saran ................................................................................. 10
LAMPIRAN ......................................................................................................... 12
Lemper Frozen
Cuci beras ketan dan rendam minimal 2 jam, kemudian bilas dan tiriskan
Didihkan air dengan panic pengukus, kemudian masukkan beras ketan. Kukus
selama 20 menit
Masak santan beseta daun salam, serh, laos dan daun jeruk tambahkan garam aduk
terus hingga santan mendidih
Aron (aduk dan campur) ketan yang telah dikukus dengan santan berbumbu yang
telah mendidih, aduk hingga merata
Tutup dan diamkan selama 30 menit lalu kukus kembali ketan selama 20 menit
Haluskan ketumbar, jinten, bawang merah, bawang putih lalu tumis hingga harum
Setelah layu, tambahkan daun salam, daun jeruk , laos dan air/santan kemudian
tambahkan gula dan garam, didihkan
Dalam keadaan panas ambil 2 sendok makan ketan, cetak dengan memipihkan
ketan menggunakan plastic dan diisi dengan 1 sendok makan ayam
Dinginkan sampai suhu kamar, Kemas dalam kemasan kantong atau plastik
. Bekukan dalam freezer lalu lakukan penyimpanan pada freezer dan pengamatan
organoleptic selama 2 minggu
F. Hasil dan Pengamatan
1. Hasil Rendemen
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Rendemen = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 x 100%
950
Rendemen = 500 x 100% = 190%
2. Hasil Pengamatan
G. Pembahasan
Teknik pengawetan pada pembuatan Lmeper Frozen sendiri menggunakan
Teknik pembekuan. Pembekuan merupakan suatu proses pengawetan yang
mengubah seluruh kandungan air yang ada pada suatu produk makanan
menjadi es, yang mengakibatkan kegiatan enzim dan juga jasad renik
mengalami penghambatan atau juga dihentikan hal ini dapat mempertahan
mutu bahan pangan. Metode ini juga dapat mempertahan rasa dan juga nilai
gizi bahan pangan karena pengawetan dengan metode pembekuan dapat
menghambat aktivitas mikroba dan juga mencegah reaksi kimia dan aktivitas
ezim yang dapat merusak gizi yang terdapat pada bahan pangan. Teknik ini
merupakan metode pengolahan dan juga penyimpanan yang sangat efektif
untuk produk basah contohnya seperti lemper (Rohanah, 2002).
Pengemasan vakum yang sangat berperan penting dalam pengawetan produk
makanan beku ini. Dengan cara menghilangkan udara yang terdapat pada
kemasan, kemasan vakum sendiri juga dapat mengurangi potensi rusaknya
makanan sepeti masuknya mikroba dan bahaya lain (Sulaiman, 2021).
Pada praktikum ini kita melakukan Uji Organoleptik yang dilakukan sebanyak
3 kali yaitu, minggu ke-0, minggu ke-1 dan juga minggu ke-2. Uji organoleptik
ini dilakukan untuk mengamati bentuk, warna, aroma, rasa, dan tekstur pada
Lemper selama 3 kali uji organoleptik. Pada minggu ke-0 Lemper yang
dihasilkan bagus, lipatannya rapi, warnanya putih, memiliki rasa yang gurih,
ketan yang pulen dan tekstur yang lembut.
Pada minggu ke-1 dan minggu ke-2 tidak ada perubahan yang besar pada
lemper, hanya saja bentuk lemper menjadi tidak beraturan karena bungkusan
daun pisang yang kurang rapi dan proses vakum yang membuat lemper menjadi
tidak rapi. Dan tekstur yang terdapat pada Lemper menjadi lembek. Hal ini
diakibatkan karena perubahan struktur kristal beras ketan ketika membeku.
Pada saat proses pembekuan dan juga penyimpanan yang Panjang, kristal-
kristal es ini dapat merusak struktur beras ketan. Karena ketika kristal es
tumbuh, mereka dapat merusak dinding sel pada beras ketan. Hal ini lah yang
dapat membuat tekstur lemper menjadi lembek. Selain itu juga penyebab
lemper menjadi lembek yaitu akibat kristal-kristal es yang terdapat pada lemper
itu mencair yang dapat menyebabkan kadar air yang terdapat lebih banyak dan
menyebabkan lemper menjadi lembek (Revita Permata, et al. 2023).
H. Kesimpulan
Berdasarkan uji organoleptic yang dilakukan hal yang dapat disimpulkan
adalah Lemper Frozen memiliki hasil uji parameter yang cukup baik dalam
penyimpanan selama kurun waktu dua minggu percobaan, hanya saja
perubahan tekstur yang membuat Lemper menjadi lembek namun tidak
merubah rasa pada Lemper Frozen itu sendirir. Penyimpanan Lemper Frozen
menggunkan Teknik pembekuan,
I. Rekomendasi/Saran
Perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut untuk mengetahui kapan waktu
kadaluarsa produk Lemper Frozen. Dan perlunya penelitihan lebih lanjut untuk
mengetahui bagaimana cara agar beras ketan yang terdapat pada Lemper
Frozen tidak lembek.
DAFTAR PUSTAKA
Merebus ayam
Penimbangan produk
Gambar Keterangan
Proses pengemasan menggunakan
vakum sealer