Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

“MARTABAK TELUR”

Disusun Oleh :

Kelompok 2 : 1. Alca Nastiti Wafika (1901110237)


2. Eka Bela Ariesta (1901110257)
3. Santa Asianna Siallagan (1901110281)
4. Mu’amar Pascar Wilmar (2001110003.P)

Kelas : Manajemen RS6B

Dosen Pengampu :

Hasyunah, S. E., M. M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

2022
Kata Penghantar

Puji syukur kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya.
Shalawat dan salam senantinya tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhir nanti. Kami mengucapkan syukur
kepada Allah SWT sehingga mampu menyelesaikan makalah mata kuliah “Praktikum
Kewirausahaan” ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Dengan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami yakni masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Palembang, Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................


1.2 TUJUAN PEMBUATAN PRODUK.................................................
1.3 SASARAN USAHA….....................................................................

BAB 2. PEMBAHASAN........................................................................

2.1 PENGERTIAN MARTABAK KARI................................................

2.2 BAHAN-BAHAN PRODUKSI.........................................................

2.3 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN..........................................

2.4 PEMASARAN.................................................................................

BAB 3. PENUTUP................................................................................

3.1 KESIMPULAN................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Seiring berkembangnya zaman dan teknologi serta pemikiran manusia yang
berubah-ubah setiap waktunya. Menciptakan berbagai inovasi baru dalam berbagai
bidang baik dalam bidang kuliner ataupun dalam bidang lainnya. Semakin banyak
terciptanya inovasi yang beraneka ragam terutama dalam bentuk olahan makanan, hal
ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis untuk terus
melakukan inovasi agar menjadi lebih baik.

Seiring persaingan bisnis yang terjadi saat ini menurut kami untuk berpikir kreatif
dan inovatif guna menjawab tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada, maka
dari itu kami akan membuat usaha “Martabak Telur”, produk ini merupakan produk
yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, sehingga menjadikan produk ini
mudah diterima dan mudah dalam melakukan pemasarannya sehingga tidak
diperlukan promosi besar-besaran untuk memperkenalkan produk ini.

Produk ini sangat aman untuk di konsumsi karena memiliki kandungan gizi yang
baik bagi tubuh dan yang terpenting produk ini tidak mengandung bahan pengawet
ataupun zat lainnya yang bebahaya bagi tubuh dan kesehatan manusia. Produk ini
dapat dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang
dewasa.

1.2 TUJUAN PEMBUATAN PRODUK


Adapun tujuan pemilihan produk martabak telur ini yaitu :
a. Menarik hati konsumen agar produk ini dapat diterima dengan baik dan
disukai oleh konsumen
b. Memenuhi kebutuhan masyarakat
c. Menjual makanan yang bisa dipasarkan ke semua kalangan
d. Memperoleh keuntungan
e. Mengembangkan usaha dan meningkatkan modal usaha
1.3 SASARAN USAHA
a. Keluarga besar
b. Kerabat
c. Pegawai, Mahasiswa, Pelajar
d. Masyarakat luas

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MARTABAK

Martabak adalah salah satu makanan yang disukai masyarakat dari beraneka
ragam makanan yang ada di Indonesia. Martabak terdiri dari dua jenis, martabak
manis dan martabak telur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, martabak manis
adalah makanan terbuat dari adonan terigu, telur, gula, yang ditaburi bubuk kacang
tanah dan cokelat, kemudian dipanggang dan dilipat, sedangkan definisi martabak
telur adalah makanan terbuat dari adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan
adonan telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yg kemudian
digoreng. (kbbi.web.id).

Peluang usaha bisnis berjualan martabak masih terbuka lebar, walaupun penjual
martabak banyak terdapat diberbagai daerah. Peluang usaha ini memang menjanjikan
karena banyaknya masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi martabak.
Terbukti dengan banyaknya pengusaha dengan modal besar maupun kecil yang
menekuni usaha ini.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Martabak Telur :

Nama Bahan Makanan : Martabak Telur


Banyaknya Martabak Telur yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Martabak Telur yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Martabak Telur = 200 kkal
Jumlah Kandungan Protein Martabak Telur = 8,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Martabak Telur = 5,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Martabak Telur = 29,5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Martabak Telur = 0,06 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Martabak Telur = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Martabak Telur = 1,85 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Martabak Telur = 160 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Martabak Telur = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Martabak Telur = 0 mg
Khasiat / Manfaat Martabak Telur =-
Huruf Awal Nama Bahan Makanan =M

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia serta sumber lainnya.

2.2 Bahan - Bahan


Adonan untuk 1 kg
A. Bahan – Bahan Untuk Adonan Kulit
- Gandum : 1 kg
- Garam : 3 sendok makan
- Gula : 1 sendok makan
- Air : 500 cc

B. Bahan – Bahan Untuk Adonan Basah


- Bawang Putih Giling : 2 sendok makan
- Bawang Merah Giling : 1 sendok makan
- Kunyit Giling : 2 sendok makan
- Cabai Merah Giling : 2 sendok makan
- Kemiri Giling : 2 sendok makan
- Bubuk Bumbu Kari : 2 sendok makan
- Bubuk Ketumbar : 1 sendok makan
1
- Tetelan Sapi (Opsi) : kg
4

C. Bahan – Bahan Untuk Bumbu Tumis


- Bawang Putih : 5 siung
- Bawang Merah : 5 siung
1
- Bawang Bombai : buah
2
- Kayu Manis : 2 buah
- Kapulaga : 9 butir
1
- Adas :
sendok teh
4
1
- Jinten : sendok teh
4
1
- Kembang Lawang : sendok teh
4
- Cengkeh : 11 butir

D. Bahan – Bahan Tambahan


1
- Santan : kg
4
- Kentang : 1 kg
- Telur Ayam : 3 kg
- Minyak : 1 kg
- Styrofoam Makanan : 28 pcs
- Kertas Nasi : 4 gulung
1
- Plastik kg : 1 pack
4

2.3 Langkah – Langkah Pembuatan


Adonan Kulit

1) Larutkan garam dan gula kedalam air. Setelah larut masukan gandum kedalam
larutan garam dan gula, lalu aduk hingga kalis.
2) Kemudian adonan ditutup dengan kain serbet basah dan diamkan selama 30
menit.
3) Setelah 30 menit bentuklah adonan menjadi bulatan sebanyak 28 buah.
4) Lalu lumuri adonan menggunakan minyak, agar adonan tidak lengket.
5) Kemudian masukan adonan tersebut kedalam wadah dan tutup menggunakan
plastik agar adonan tidak kering.

Adonan Kari

1) Rebus kentang hingga matang, lalu ditiriskan dan dikupas kulitnya setelah itu
tumbuk kentang tersebut hingga halus.
2) Siapkan campur santan dengan air sebanyak ± 2 liter air
3) Kemudian siapkan panci, lalu masukkan minyak dan tumis adonan bumbu
tumis hingga harum. Setelah harum masukkan bumbu basah dan masak bumbu
tersebut hingga 10 menit.
4) Lalu masukkan campuran santan dengan air tersebut ke dalam bumbu tumis
tersebut, aduk hingga merata dan tunggu sampai mendidih.
5) Masukkan kentang yang telah dihaluskan tadi ke dalam campuran santan dan
bumbu. Tunggulah hingga mendidih, lalu matikan api tersebut.

Cara Membuat Martabak

1) Masukkan minyak secukupnya kedalam wajan datar lalu panaskan minyak


tersebut.
2) Sebelum minyak panas buatlah adonan kulit martabak tersebut
3) Ambil adonan kulit martabak, pipihkan diatas keramik hingga melebar, lalu
masukkan 2 butir telur ayam diatas adonan kulit yang telah di pipihkan.
4) Lipat adonan menjadi persegi, kemudian masukkan adonan yang telah di isi
dengan telur tersebut kedalam minyak yang telah dipanaskan di atas wajan datar
tersebut.
5) Masaklah martabak hingga warna kuning ke emasan. Lalu tiriskan minyak
martabak tersebut.
6) Kemudian sajikan martabak menggunakan kuah kari.

2.4 Biaya Produksi


A. Biaya Bahan

No Bahan Baku Jumlah Harga Jumlah


(Rp) Harga
(Rp)
1 Gandum 1 kg 11.000 11.000
2 Garam 1 2.000 2.000
bungkus
3 Gula 1 4.000 4.000
kg
4
4 Bawang Putih 1 8.000 8.000
kg
Giling 4
5 Bawang Merah 1 9.000 9.000
kg
Giling 4
6 Kunyit Giling 1 4.000 4.000
kg
4
7 Cabai Giling 1 16.000 16.000
kg
4
8 Kemiri Giling 1 8.000 8.000
kg
4
9 Bubuk Bumbu Kari 1 5.000 5.000
bungkus
10 Bubuk Ketumbar 1 1.000 1.000
bungkus
11 Tetelan 1 10.000 10.000
kg
4
12 Santan 1 2.500 2.500
kg
4
13 Kentang 1 kg 12.000 12.000
14 Telur 1 23.000 34.500
1 kg
2
15 Minyak 1 kg 23.000 23.000
16 Bawang Bombai 1 buah 3.000 3.000
17 Bawang Merah 1 12.000 12.000
kg
18 Bawang Putih 4
19 Kayu Manis 1 1.000 1.000
bungkus
20 Kapulaga 1 1.000 1.000
bungkus
21 Adas 1 1.000 1.000
bungkus
22 Jinten 1 1.000 1.000
bungkus
23 Kembang Lawang 1 1.000 1.000
bungkus
24 Cengkeh 1 1.000 1.000
bungkus
25 Gas 3 kg 23.000 23.000
26 Styrofoam Makanan 28 pcs 500 14.000
27 Kertas Nasi 4 gulung 2.000 8.000
28 1 1 pack 7.000 7.000
Plastik kg
4
28 Kantong Plastik 1 pack 10.000 10.000
Bening
Jumlah 233.000

B. Penjualan
Jumlah Produksi : 28 Martabak
Harga Jual : Rp. 15.000/ Martabak
Total Pendapatan : Rp. 420.000,-

C. Keuntungan
Keuntungan : Pendapatan – Total Biaya Bahan Baku
: Rp 420.000 – Rp 233.000
: Rp. 187.000

2.5 PEMASARAN
Strategi pemasaran dari produk ini adalah pemasaran langsung ke konsumen
atau melalui pihak ke dua yaitu Instagram, Facebook, WhatsApp, serta online
food.

BAB 3
PENUTUP

1. Banyak sekali peluang yang ada disekitar kita, jika kita peka terhadap peluang
tersebut maka yakin peluang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
2. Pentingnya sebuah inovasi dalam suatu usaha, ketatnya persaingan
mengharuskan kami berfikir cermat, kreatif, dan responsif dalam
memanfaatkan peluang.
3. Excellent service adalah peluang utama dan terpenting dalam suatu kegiatan
usaha.

Anda mungkin juga menyukai