Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas rahmat dan
karunianya, praktik Pengolahan Makanan Siap Saji beserta laporan praktiknya telah
selesai dikerjakan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi penugasan
pada mata kuliah Pengolahan Makanan Siap Saji. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah pengalaman tentang mata kuliah Pengolahan Makanan Siap Saji
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak
Rachmat Hidayat M. Sc. Selaku dosen mata kuliah Pengolahan Makanan Siap Saji
yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan ilmu dan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan serta wawasan sesuai dengan bidang yang
kami jalani. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam dalam pelaksanaan praktik maupun penyelesaian laporan ini.
Kami menyadari laporan yang kami tulis masih sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan laporan ini kedepannya.
Kelompok 2
i
DAFTAR PUSTAKA
ii
Acara Praktikum Pertama
B. Tujuan Praktikum
Kegiatan praktikum ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses
pembuatan produk Bumbu Pasta Rendang dan juga mengamati berapa lama
umur simpan dari produk yang dibuat.
C. Kajian Teori
Bumbu
Bumbu dapur adalah kata yang dipakai untuk rempah-rempah dan
biasa disimpan di dapur untuk keperluan memasak (Darwati,2013).
Menurut Fatini (2019) “Bumbu dapur adalah bumbu dasar yang dipakai
dalam suatu masakan, agar masakan yang dihasilkan memiliki rasa dan
aroma yang sedap”. Rempah adalah tanaman aromatik yang terdiri dari
bagian tanaman seperti kulit, bunga, buah, daun, umbi, dan rimpang yang
memiliki aroma dan rasa yang khas serta kuat. Sebelum dipakai untuk
memasak, bumbu dapur digunakan sebagai bahan herbal untuk pengobatan
manusia.
Menurut Peraturan BPOM RI No. 16 Tahun 2016, bumbu siap pakai
merupakn produk bumbu yang didapat dari campuran rempah dengan atau
tanpa penambahan minyak untuk membuat masakan tertentu. Produk dapat
ditambahkan dengan bahan pangan lain. Produk dapat dikemas dengan
menggunakan jar kaca dan dapat diawetkan dengan sterilisasi atau
pemanasan. Bumbu pasta rendang memiliki tekstur yang basah
(Handoko,2017).
Ready to Eat (RTE)
Pembuatan bumbu pasta membutuhkan waktu dari proses persiapan hingga
pemasakan kurang lebih selama 30-50 menit. Dengan waktu pembuatan
1
tersebut, sangat tidak cocok untuk masyarakat saat ini yang segala
sesuatunya mengingkan instan, sehingga terciptalah produk inovasi Ready
to Eat (RTE). Calon konsumen hanya tinggal memanaskan produk Ready
to Eat dan menambahkan bahan pangan yang diinginkan lalu tinggal
disajikan (Yelvita, 2022).
Makanan yang relatif stabil disimpan pada suhu antara 10 – 35 C ( Dingin
hingga suhu kamar). Beberapa produk siap santap (Ready to Eat) disimpan
pada suhu kamar (50-60 C) untuk beberapa jam. Perbedaan suhu juga
dipakai untuk merangkan pertumbuhan mikroba yang diinginkan dalam
fermentasi makanan (BPOM RI, 2019)
2
E. Langkah kerja praktik
Penghalusan
3
F. Hasil dan pengamatan
1. Perhitungan rendemen produk
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
Rendemen Produk =Berat Bahan Baku Utama x 100 %
242 𝑔𝑟
= 175 𝑔𝑟 x 100 %
= 1,382 %
2. Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan dengan cara uji organoleptik Bumbu Pasta
Rendang dengan beberapa kriteria penilaian seperti, bentuk, warna,
rasa, aroma dan tekstur setelah disimpan pada minggu 0, minggu
pertama dan minggu kedua.
Pengamatan Waktu Penyimpanan
Minggu ke - 0 Minggu ke - 1 Minggu ke – 2
Bentuk Pasta halus Pasta lebih Pasta lebih
halus halus
Warna Cenderung Cenderung Cenderung
orange orange orange
Aroma Aroma rempah Aroma terasa Aroma rempah
sangat kuat rendang namun sedikit terasa
lebih light atau namun ada
ringan sedikit aroma
asam
Rasa Aroma sangat Rasa lebih light Asam
kuat atau lebih
ringan
Tekstur berminyak lebih Lebih
berminyak berminyak
G. Pembahasan
Teknik yang digunakan untuk pengawetan pada pembuatan Bumbu
Pasta Rendang memakai teknik sterilisasi. Sterilisasi merupakan suata kondisi
yang dihasilkan dari pengolahan pangan dengan memakai suhu tinggi dalam
4
periode waktu tertentu sehingga tidak terdapat mikroorganisme yang masih
hidup (Hariyadi, 2007). Sterilisasi produk siap konsumsi bertujuan untuk
memperpanjang umut simpan produk dengan mematikan mikroba pembusuk
dan patogen, memperbaiki mutu sensori, melunakkan produk, meningkatkan
daya cerna kandungan gizi produk, dan menghancurkan bahan-bahan yang
tidak diperlukan (Kurniadi, 2019).
Proses sterilisasi kemasan sebelum dipakai sangat penting untuk
memperpanjang usia simpan bumbu pasta rendang. Sterilisasi kemasan
berfungsi untuk memastikan kemasan tidak terkontaminasi oleh
mikroorganisme lain yang bisa menyebabkan kerusakan pada Bumbu Pasta
Rendang yang akan dikemas di dalam botol kaca tersebut. (Ir. Sutrisno
Koswara et,al, 2017).
Pengujian organoleptik dilaksanakan pada minggu ke 0. Hasil
pengamatan memberitahu bahwa tidak ada perubahan dan perbedaan
dikarenakan produk yang baru selesai diproduksi sehingga semua aspek
penilaian masih bagus dan sempurna.
Diminggu selanjutnya yaitu minggu ke 1, hasil pengamatan dari
beberapa aspek penilaian masih dalam kadar normal. Seperti bentuk yang lebih
halus, warnanya yang cenderung oranye, lalu untuk aroma lebih light atau lebih
ringan. Teksturnya menjadi lebih berminyak dan rasanya menjadi lebih ringan
dibandingkan minggu pertama.
Di pengamatan terakhir atau pengamatan minggu ke 2. Hasil
pengamatan pada bentuknya masih tetap halus, warnanya agak oranye, lalu
untuk aroma sedikit terasa aroma rendang namun ada aroma asam, pada tekstur
lebih berminyak dan untuk rasa sudah asam dan tidak layak konsumsi.
H. Simpulan
Dari hasil praktikum yang sudak dilaksanakan dapat disimpulkan kalau
Bumbu Pasta Rendang Hanya bertahan 1 minggu dengan teknik pengawetan
sterilisasi menggunakan otoklaf.
5
I. Rekomendasi/saran
Diperlukan waktu pengamatan lebih lanjut untuk mengetahui kapan
waktu kadaluarsa produk Bumbu Pasta Rendang.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN
8
No. Foto Cara Membuat
1 Kupas dan bersihkan bumbu-
bumbu
9
6 Aduk hingga santan mengeluarkan
minyak. Dinginkan
10 Pengamatan minggu 1
10
11 Pengamatan Minggu ke 2
11