LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Stokiometri

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah dan Faktor
Konversi
2. Materi dan Hukum Dasar Kimia
3. Massa Atom, massa molar dan
rumus senyawa
4. Persamaan Reaksi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Ilmu kimia berkembang tidak lepas dari
dipelajari pengamatan yang dilakukan pada
langkah eksperimen oleh peneliti.
2. Pada ilmu kimia materi dikenal sebagai
zat.
3. Terdapat faktor konversi di beberapa
konsep stoikiometri
4. Penggunaan faktor konversi pada konsep
kimia yakni 1) hukum perbandingan
volume 2) Tetapan Avogadro 3) massa
molar 4) volume molar gas
5. Kimia merupakan ilmu yang mempelajari
komposisi, struktur dan sifat materi serta
perubahan yang menyertai materi
tersebut.
6. Materi dapat dikelompokkan berdasarkan
wujudnya yaitu gas, cair dan padat
7. zat yang tidak dapat diuraikan menjadi
zat yang lebih sederhana melalui reaksi
kimia biasa disebut unsur
8. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari
dua atau lebih unsur yang berbeda di
mana unsur tersebut selalu bergabung
dan bereaksi dalam perbandingan massa
unsur yang tetap. Dengan demikian jika
air murni terurai, massa oksigen yang
diperoleh selalu delapan kali massa
hidrogen
9. Campuran yang terbentuk dapat memiliki
komposisi bervariasi.
10. perubahan fisika terjadi jika kedua unsur
tetap mempertahankan sifat aslinya,
dengan kata lain tidak terbentuk zat baru
11. perubahan kimia dapat diamati dengan
adanya tanda perubahan warna atau
terbentuk gas, atau terjadi endapan.
12. Hukum-hukum dasar kimia : hukum
kekekalan massa, hukum perbandingan
tetap, hukum perbandingan berganda
13. Metode pemisahan campuran yakni
campuran homogen dengan cara destilasi
14. Persetujuan internasional, massa atom
adalah massa dari atom dalam satuan
 “atomic mass unit”(amu). Satu amu
didefinisikan sebagai massa dari
seperduabelas massa satu atom
Carbon-12
15. Notasi bilangan Avogadro (1 mol X = 6,02
x 1023 atom X, atau 1 mol X= 6,02 x 10
23 molekul X) dan massa molar (1 mol X =

massa molar X) dapat digunakan sebagai

faktor konversi.
16. Massa molekul adalah jumlah massa
atom pada molekul tersebut. Massa molar
molekul merupakan massa 1 mol molekul
tersebut
17. dua tipe rumus kimia yaitu rumus
molekul dan rumus empiris.
18. Rumus senyawa ion merupakan rumus
empiris
19. rumus empiris memberi tahu kita atom-
atom yang terikat dan rasio paling
sederhana dari atom-atomnya
20. Rumus molekul adalah rumus yang
memberitahu kita jumlah dan jenis atom
yang sesungguhnya terikat pada suatu
molekul
21. Reaksi kimia adalah suatu proses di mana
suatu zat diubah menjadi satu atau lebih
zat baru
22. Reaksi pembakaran adalah reaksi yang
cepat menghasilkan nyala. Kebanyakan
reaksi pembakaran kita amati melibatkan
O2 dari udara sebagai reaktan
23. Pada persamaan reaksi setara, jumlah
mol satu senyawa adalah ekuivalen
(setara, sebanding) dengan jumlah mol
dari senyawa
24. Reaksi kimia dinyatakan dalam
persamaan kimia: Persamaan kimia
mewakili reaksi kimia.pada persamaan
reaksi ditulis formula untuk reaktan (zat
yang ada sebelum reaksi) dan untuk
produk (zat baru yang terbentuk oleh
reaksi). Persamaan kimia harus seimbang
yang mencerminkan perubahan materi di
alam.
25. Langkah perhitungan kimia
a. Tulislah persamaan reaksi yang setara
b. Ubahlah massa yang diberikan ke
molnya
c. Gunakan perbandingan mol setara
pada persamaan reaksi untuk
menghitung jumlah mol zat yang
ditanya
 d. Ubah jumlah mol zatnya ke massa
yang diinginkan
26. Perhitungan jumlah produk yang
terbentuk ketika semua reaktan
pembatas habis bereaksi dinamakan hasil
teoritis (theoretical yield). Jumlah produk
sesungguhnya dinamakan hasil
sesungguhnya (actual yield) yang hampir
selalu kurang dan tidak akan pernah lebih
besar dari hasil teoritis
2 Daftar materi yang sulit 1. Metode ilmiah pada perkembangan sains
dipahami di modul ini modern
2. Zat Murni dan Campuran secara
Submikroskopik
3 Daftar materi yang sering 1. Faktor konversi pada konsep stoikiometri
mengalami miskonsepsi 2. Hukum dasar kimia
3. Metode pemisahan
4. Bilangan avogadro
5. Pereaksi pembatas