Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

Teknologi Multimedia

Disusun Oleh :

Nama : Nurheni Dewi Pranita


NPM : 201106040485
Kelompok : 1 (Satu)

LABORATORIUM BESAR
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK & SAINS
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas
berkah-NYA, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum
Teknologi Multimedia. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan
kita, Nabi Besar Muhammad SAW, Keluarganya, serta para pengikutnya hingga
akhir zaman, Aamiin ya Robbal’Aalamiin.

Laporan Praktikum Teknologi Multimedia merupakan bagian dari


perkuliahan di Fakultas Teknik dan Sains UIKA Bogor. Penugasan ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih mempercepat pemahaman kami para
mahasiswa terhadap teori-teori yang diberikan di kelas. Semoga dengan adanya
penugasan ini dapat memberikan gambaran sekaligus pengalaman kepada kami
para mahasiswa untuk lebih memahami sekaligus mengimplementasikan secara
langsung teori-teori Teknologi Multimedia yang disampaikan oleh para dosen.
Laporan praktikum Teknologi Multimedia ini disusun sebagai Laporan
kegiatan yang telah kami para mahasiswa lakukan, yang bertujuan sebagai tolak
ukur penilaian penugasan Teknologi Multimedia. Tidak lupa kami para
mahasiswa berterima kasih kepada dosen dan yang telah membimbing kami
dalam menyelesaikan laporan praktikum ini, semoga kegiatan ini dapat
memberikan ilmu yang berkah, bermanfaat dan berguna bagi kami.
Akhir kata, mohon maaf apabila Laporan Praktikum ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik maupun saran akan kami terima dengan senang hati
demi peningkatan kualitas penulisan dan penyelesaian Laporan Praktikum
Teknologi Multimedia.
Penyusun

Nurheni Dewi Pranita


201106040485

FT-LAB-P03-F-04

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.3 Waktu dan Tempat ................................................................................................... 2
1.4 Bahan dan Alat/ Penerapan ...................................................................................... 2
TAHAPAN DAN PROSEDUR ........................................................................................... 3
HASIL PRAKTIKUM ........................................................................................................ 4
ANALISA ........................................................................................................................... 10
KESIMPULAN .................................................................................................................. 14

FT-LAB-P03-F-04

ii
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Multimedia mencakup perkembangan dan evolusi teknologi yang melibatkan
penggunaan beragam media, seperti teks, gambar, suara, video, animasi, dan
interaktivitas, dalam konteks komputer dan komunikasi digital. Multimedia telah
mengubah cara kita mengonsumsi, berbagi, dan berinteraksi dengan informasi
dan hiburan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam multimedia:
1. Perkembangan Teknologi Digital: Perkembangan teknologi digital, khususnya
komputer dan internet, telah menjadi pendorong utama dalam perkembangan
multimedia. Kemajuan dalam kapasitas penyimpanan, kecepatan pemrosesan,
dan kecepatan internet telah memungkinkan manipulasi, pengolahan, dan
penyebaran media secara efisien.
2. Kombinasi Media Tradisional: Multimedia menggabungkan elemen-elemen
media tradisional, seperti teks, gambar, suara, dan video, dalam satu platform
digital. Ini memungkinkan penggunaan media yang lebih kaya, ekspresif, dan
beragam untuk mengomunikasikan ide, menyampaikan pesan, dan
menciptakan pengalaman yang lebih interaktif.
3. Interaktivitas: Salah satu aspek penting dari multimedia adalah interaktivitas.
Dalam multimedia, pengguna dapat berinteraksi dengan konten melalui
tombol, link, formulir, animasi, dan elemen interaktif lainnya. Interaktivitas
memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi, mengontrol, dan mengubah
konten sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
4. Penggunaan dalam Berbagai Industri: Multimedia telah digunakan secara luas
dalam berbagai industri, termasuk hiburan, pendidikan, pemasaran, desain,
komunikasi, permainan, simulasi, dan lebih banyak lagi. Penggunaan
multimedia dalam konteks ini mencakup pembuatan film, televisi, iklan,
website, aplikasi mobile, permainan komputer, e-learning, dan presentasi
visual. Konten multimedia melalui berbagai platform online seperti YouTube,
Instagram, Facebook, dan platform media sosial lainnya.

FT-LAB-P03-F-04

1
1.2 Tujuan

1. Memahami apa itu Multimedia.


2. Mengetahui Sudut Pandang Photography/Angle Camera.
3. Dapat membuat desain yang menarik menggunakan Photopea.
1.3 Waktu dan Tempat
• Waktu : Mei 2023 - Juni 2023
• Tempat : Lab Multimedia Teknik Informatika, Gedung Rise Center Uika
Bogor
1.4 Bahan dan Alat/ Penerapan
1. Perangkat Komputer/Laptop
2. Website Photopea
3. Hp/Kamera

FT-LAB-P03-F-04

2
TAHAPAN DAN PROSEDUR

1. Siapkan HP/Laptop/Kamera
2. Buka website https://www.photopea.com/
3. Design sesuai keinginan
4. Foto objek dengan Sudut Pandang Photography/Angle Camera

FT-LAB-P03-F-04

3
HASIL PRAKTIKUM
Desain Menggunakan Photopea

FT-LAB-P03-F-04

4
HASIL PRAKTIKUM
Sudut Pandang Photography/Angle Camera

1. Wide

2. Long

FT-LAB-P03-F-04

5
3. Medium

4. Dutch

5. Cowboy

FT-LAB-P03-F-04

6
6. Tight

7. Extreme Tight

FT-LAB-P03-F-04

7
8. Low

9. High

FT-LAB-P03-F-04

8
10. Over The Shoulder

11. POV (Point Of View)

12. Cutaway

FT-LAB-P03-F-04

9
ANALISA

Photopea
Photopea adalah editor foto dan grafik berbasis web. Ini digunakan untuk
mengedit gambar, membuat ilustrasi, desain web atau mengubah antara format
gambar yang berbeda. Photopea adalah perangkat lunak yang didukung iklan. Ini
kompatibel dengan semua browser web modern, termasuk Opera, Edge, Chrome, dan
Firefox. Selain itu, aplikasi ini juga kompatibel dengan beragam berkas grafis dan
vektor, seperti PSD Photoshop serta JPEG, PNG, DNG, GIF, SVG, PDF, dan format
gambar lainnya.

Banyak penggunanya yang menjadikan Photopea sebagai alternatif


dari Adobe Photoshop. Aplikasi ini dianggap lebih sederhana dan bisa mengedit
beragam file yang tidak bisa dilakukan Adobe Photoshop. Cara menggunakan
Photopea cukup mudah. Karena berbasis web, maka kamu harus membuka situsnya
terlebih dahulu. Kamu juga tidak perlu membuat akun atau log in untuk
menggunakannya.

Angle Camera
1. Wide
Wide angle adalah jenis lensa fotografi yang memiliki sudut pandang yang
lebih luas daripada lensa standar. Lensa wide angle biasanya memiliki panjang
fokus yang pendek, sehingga mampu menangkap lebih banyak bidang
pandang dalam satu frame.

Hal ini membuat wide angle menjadi pilihan yang populer dalam fotografi
landscape, arsitektur, dan fotografi jarak dekat di ruangan terbatas.
2. Long
Teknik long shot merupakan teknik pengambilan dari jarak yang jauh, yang
mana bisa menampilkan sedikit hingga banyak orang secara seluruh badan
dalam 1 frame yang sama.

FT-LAB-P03-F-04

10
Teknik long shot akan menghasilkan tampilan gambar yang fokus kepada
objek foto, sedangkan untuk area sekitar objek hanya ditampilkan sedikit saja.
Teknik long shot berfungsi untuk menyampaikan sebuah interaksi antara
objek dengan area di sekitar objek.
3. Medium
Medium shot merupakan sebuah teknik pengambilan yang hanya akan
mengambil beberapa bagian dari objek saja, atau dengan kata lain tidak
mengambil keseluruhan bagian objek. Teknik ini biasa dilakukan untuk
menampilkan sosok orang dengan jelas.
4. Dutch
Angel ini dikenal juga dengan Dutch tilt, canted angle atau oblique angle yang
berarti jenis angle yang membentuk garis vertikal dengan sudut ke samping,
tidak tegak lurus. Hasilnya garis cakrawala tidak sejajar dengan bagian bawah
frame foto, mirip dengan sudut pandang seperti memiringkan kepala ke
samping.
5. Cowboy
Dalam konteks angle camera, "cowboy" merujuk pada suatu teknik
pengambilan gambar yang sering digunakan dalam perfilman. Istilah ini
mengacu pada sudut pengambilan gambar yang menunjukkan pemandangan
yang luas dan panoramik dengan ketinggian rendah.

Pada dasarnya, cowboy shot adalah teknik pengambilan gambar yang


mengambil sudut pandang dari dada hingga kepala karakter atau objek.
Biasanya, sudut pandang ini digunakan untuk menggambarkan adegan dengan
perasaan kekuatan, keberanian, atau keserakahan.
6. Tight
Dalam konteks angle camera, "tight" merujuk pada suatu teknik pengambilan
gambar yang mengacu pada sudut pandang yang dekat atau zoom yang
digunakan untuk mengambil gambar objek atau karakter dengan jarak yang
sangat dekat. Teknik ini bertujuan untuk mengisi frame dengan subjek utama
dan memberikan penekanan yang kuat pada detail wajah atau objek yang
sedang difokuskan.

FT-LAB-P03-F-04

11
7. Extreme Tight
Suatu teknik pengambilan gambar yang menggunakan sudut pandang yang
sangat dekat dan memfokuskan pada detail terkecil dari subjek atau objek yang
difilmkan. Dalam istilah sinematografi, juga dikenal sebagai "extreme close-
up" atau "macro shot".

Dalam extreme tight shot, kamera ditempatkan sangat dekat dengan subjek,
hingga hanya memfokuskan pada bagian kecil dari objek tersebut. Teknik ini
digunakan untuk menyoroti detail yang sangat spesifik atau untuk
menunjukkan objek secara lebih intim dan mendetail.
8. Low
Istilah "low angle camera" merujuk pada teknik pengambilan gambar di mana
kamera ditempatkan di bawah subjek yang sedang difilmkan atau difoto.
Dalam low angle camera, kamera cenderung diarahkan ke atas, menciptakan
sudut pandang yang rendah terhadap subjek.
9. High
Teknik pengambilan gambar di mana kamera ditempatkan di atas subjek yang
sedang difilmkan atau difoto. Dalam high angle camera, kamera cenderung
diarahkan ke bawah, menciptakan sudut pandang yang tinggi terhadap subjek.

Penggunaan high angle camera dapat memiliki efek visual yang berbeda dan
dapat mempengaruhi cara kita mempersepsikan subjek yang difilmkan atau
difoto.
10. Over The Shoulder
Over the Shoulder (OTS) adalah istilah yang digunakan dalam sinematografi
dan pengambilan gambar untuk menggambarkan sudut pandang kamera yang
ditempatkan di belakang bahu karakter, dengan fokus pada karakter yang
sedang berbicara atau berinteraksi dengan karakter lain di depannya. Dalam
OTS, bahu karakter yang dihadapkan ke kamera biasanya terlihat sebagian di
sudut kanan atau kiri frame.

FT-LAB-P03-F-04

12
11. POV (Point Of View)
Point of view (POV) dalam konteks angle kamera merujuk pada sudut atau
posisi dari mana adegan atau subjek sedang dilihat atau direkam. POV
mengacu pada perspektif visual yang diberikan oleh kamera kepada penonton
atau pemirsa.
12. Cutaway
Dalam angle kamera, istilah "cutaway" mengacu pada pengambilan gambar
yang menampilkan adegan atau objek yang berbeda secara tiba-tiba di antara
dua adegan yang saling berhubungan. Secara harfiah, "cutaway" berarti
"memotong" atau "memindahkan" pandangan kamera dari satu subjek ke
subjek lainnya.

FT-LAB-P03-F-04

13
KESIMPULAN

Kesimpulannya bahwa multimedia adalah kombinasi dari berbagai elemen


seperti teks, gambar, suara, video, dan interaktivitas yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dan pesan kepada pemirsa. Multimedia memungkinkan
pengguna untuk mengalami pengalaman yang lebih kaya dan beragam melalui
penggunaan media yang berbeda. Penggunaan multimedia dapat meningkatkan
pemahaman dan retensi informasi. Dengan menggabungkan teks, gambar, dan suara,
multimedia dapat membantu pemirsa memahami dan mengingat informasi dengan
lebih baik dibandingkan dengan metode pengajaran tradisional yang hanya
menggunakan satu media.

Multimedia dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif.


Dengan menggabungkan berbagai media seperti video, animasi, dan elemen
interaktif, multimedia dapat membuat pengalaman belajar atau hiburan lebih menarik
dan mengundang partisipasi pemirsa.

FT-LAB-P03-F-04

14

Anda mungkin juga menyukai